perubahan sosial budaya

6
Bentuk-bentuk perubahan sosial 1. Perubahan secara lambat dan Perubahan secara cepat (dilihat dari waktu) Perubahan secara lambat = evolusi, yaitu prubahan yang memerlukan waktu lama. Cirinya : memerlukan waktu lama, perubahannya kecil, perubahan tidak disadari oleh masyarakat, tidak diikuti oleh konflik atau tidak menimbulkan kekerasan. Ex: perubahan mata pencaharian masyarakat Perubahan secara cepat = revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Ciri-cirinya membutuhkan waktu singkat, perubahannya besar karena menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan, perubahan disadari/direncanakan, seringkali diikuti oleh kekerasan atau menimbulkan konflik. Ex: revolusi Indonesia tahun 1945, reformasi Indonesia tahun 1998, revolusi industri Perancis dan Inggris. 2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang tidak membawa pengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat. Ex; perubahan mode pakaian, gaya potongan rambut, dsb. Perubahan yang membawa pengaruh besar adalah perubahan yang membawa pengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat karena perubahan yang terjadi pada unsure- unsur social budaya masyarakat. Ex: Industrialisasi membawa pengaruh pada hubungan kerja, lembaga kemasyarakatan, system pemilikan tanah, pelapisan social, hubungan kekerabatan, dll. 3. Perubahan yang dikehendaki/direncanakan dan perubahan yang tidak dikehendaki/tidak direncanakan Perubahan yang dikehendaki/direncanakan= pembangunan adalah perubahan yang sudah diperkirakan sebelumnya oleh

Upload: teddynakbali

Post on 14-Jun-2015

1.541 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Bentuk-bentuk perubahan sosial

1.      Perubahan secara lambat dan Perubahan secara cepat (dilihat dari waktu)Perubahan secara lambat = evolusi, yaitu prubahan yang memerlukan waktu lama. Cirinya : memerlukan waktu lama, perubahannya kecil, perubahan tidak disadari oleh masyarakat, tidak diikuti oleh konflik atau tidak menimbulkan kekerasan. Ex: perubahan mata pencaharian masyarakatPerubahan secara cepat = revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Ciri-cirinya membutuhkan waktu singkat, perubahannya besar karena menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan, perubahan disadari/direncanakan, seringkali diikuti oleh kekerasan atau menimbulkan konflik. Ex: revolusi Indonesia tahun 1945, reformasi Indonesia tahun 1998, revolusi industri Perancis dan Inggris. 

2.      Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya  besar.Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang tidak membawa pengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat. Ex; perubahan mode pakaian, gaya potongan rambut, dsb.Perubahan yang membawa pengaruh besar adalah perubahan yang membawa pengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat karena perubahan yang terjadi pada unsure-unsur social budaya masyarakat. Ex: Industrialisasi membawa pengaruh pada hubungan kerja, lembaga kemasyarakatan, system pemilikan tanah, pelapisan social, hubungan kekerabatan, dll. 

3.      Perubahan yang dikehendaki/direncanakan dan perubahan yang tidak dikehendaki/tidak direncanakanPerubahan yang dikehendaki/direncanakan= pembangunan adalah perubahan yang sudah diperkirakan sebelumnya oleh pihak-pihak tertentu yang ada dalam masyarakat. Perubahan yang tidak dikehendaki/tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Biasanya perubahan tidak dihendaki muncul sebagai dampak dari perubahan yang direncanakan.

 Secara garis besar perubahan social menyangkut perubahan dalam:

a. kelompok socialb. stratifikasi socialc. lembaga-lembaga sociald. interaksi social

 Faktor Pendorong Perubahan Sosial

a. Menurut Alvin Betrand: awal dari proses perubahan social adalah komunikasi yaitu penyampaian ide, gagasan, nilai, kepercayaan, keyakinan dsb, dari satu pihak ke pihak lainnya sehingga dicapai kata kesepahaman.

b. Menurut David Mc Clelland: dorongan untuk perubahan adalah adanya hasrat meraih prestasi ( need for achievement) yang melanda masyarakat

c. Prof. Soerjono Soekanto: Perubahan social disebabkan oleh factor intern dalam masyarakat itu  dan factor ekstern.

Page 2: PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Faktor Intern antara lain:1)      Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)2)      Adanya Penemuan Baru:

-         Discovery: penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada

-         Invention : penyempurnaan penemuan baru -         Innovation /Inovasi: pembaruan atau penemuan baru yang

diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada.

Penemuan baru didorong oleh : kesadaran masyarakat akan kekurangan unsure dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakat

3)       Konflik yang terjadii dalam masyarakat4)      Pemberontakan atau revolusi 

 Faktor ekstern antara lain:1)      perubahan alam2)      peperangan3)      pengaruh kebudayaan lain melalui difusi(penyebaran kebudayaan), akulturasi

( pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi)

 Jadi menurut Soerjono Soekanto  factor pendorong perubahan social adalah:1)      sikap menghargai hasil karya orang lain2)      keinginan untuk maju3)      system pendidikan yang maju4)      toleransi terhadap perubahan5)      system pelapisan yang terbuka6)      penduduk yang heterogen7)      ketidak puasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu8)      orientasi ke masa depan9)      sikap mudah menerima hal baru. Ciri perubahan social adalah :1)      setiap masyarakat pasti  mengalami perubahan, baik lambat maupun cepat2)      perubahan yang terjadi pada suatu lembaga kemasyarakatan akan diikuti

dengan perubahan pada lembaga-lembaga social lainnya3)      perubahan social yang cepat biasanya menimbulkan disintegrasi yang bersifat

sementara karena berada dalam proses penyesuaian diri. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

a)      kurangnya hubungan terhadap masyarakat lainex; suku-suku bangsa yang masih di pedalaman

b)      pendidikan yang terbelakang

Page 3: PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

c)      masyarakat yang bersikap tradisional ; mempertahankan tradisi, penguasa yang konservatif

d)      adanya kepentingan yang tertanam dengan kuat sekali pada sekelompok orang (Vested Interest)Ex: kelompok yang sudah mapan biasanya tidak menghendaki terjadi perubahan karena takut posisinya terancam, takut hidup susah

e)      ketakutan akan terjadi disintegrasif)        prasangka buruk terhadap unsure budaya asingg)      hambatan ideologis, Ex : adanya anggapan bahwa suatu perubahan bertentangan

dengan suatu ajaran agama tertentu dll Macam-macam Proses Perubahan Sosial Budaya:

a)      Akulturasib)      Asimilasic)      Difusid)      Discoverye)      Inventionf)        Inovasig)      Modernisasi: adalah proses perubahan tradisi, sikap, dan system nilai dalam

rangka menyesuaikan diri dengan kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa lain, sehingga suatu bangsa dapat bertahan secara wajar di tengah-tengah tekanan berbagai masalah hidup di dunia dewasa ini

h)      Globalisasi: adalah suatu system atau tatanan yang menyebabkan seseorang atau Negara tidak mungkin untuk mengisolasikan diri sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan komunikasi dunia. Atau suatu kondisi dimana tidak ada lagi batas-batas antara satu Negara dengan Negara lain dalam hal teknologi komunikasi.

    Dampak perubahan social budaya :              Dampak Negatif Modernisasi

a.       sikap materialistic : orang lebih mengejar kekayaan materi dibanding dengan kualitas diri

b.      sikap individualistic: memperjuangkan kepentingan dirinya sendiri dibanding menolong orang lain

c.       sikap konsumerisme: sikap hidup yang boros / konsumtifd.      kesenjangan social ekonomi : timbulnya pelapisan social yang kuat ant yang

kaya dengan yang miskine.       pencemaran / kerusakan lingkungan alamf.        kriminalitasg.       kenakalan remaja

              Dampak Negatif Globalisasia.       Unsur-unsur budaya asing yang masuk Indonesia terutama teknologi

komunikasi berakibat pada munculnya perilaku kekerasan di masyarakat, semakin berkembangnya gaya hidup free sex, semakin maraknya pornoaksi.

Page 4: PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Dampak positif Globalisasia.       cepat masuknya budaya asing  yang memperkaya budaya Indonesiab.      Perubahan pola pikir tradisional menjadi pola piker rasional, sistematis, analitis,

logisc.       Munculnya sikap lebih menghargai waktu, mau bekerja kerasd.      Munculnya pola pembagian kerja antara pria dan perempuan berdasarkan

kemampuan, semakin menipis perilaku diskriminasi terhadap perempuane.       Berkembangnya ilmu pengetahuanf.        Berkembangnya cara berpikir kritis,

 Tantangan baru bangsa Indonesia  akibat globalisasi yang dapat mengancam eksistensi jati diri Bangsa Indonesia:

a. Guncangan budaya (cultural shock)Ketidaksesuaian unsure-unsur yang saling berbeda sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan social yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Budaya yang masuk ke suatu masyarakat tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, kondisi seperti inipun juga dapat menimbulkan keguncangan budaya.

b. Ketertinggalan budaya (cultural lag)Perumbuhan atau perubahan unsure kebudayaan yang mengalami perubahan tidak sama cepatnya misalnya perubahan pada budaya material akan lebih cepat berubah dibanding budaya immaterial. Ketidak seimbangan perubahan antara budaya material dan immaterial itulah yang disebut dengan ketertinggalan budaya

 Antisipasi memudarnya jati diri bangsa karena globalisasi

a)      mamperkuat ideology dan nasionalisme melalui berbagai kegiatan misalnya;upacara bendera,

b)      pengimbangan kemajuan ilmu pengetahuan dengan imanc)      mencegah meluasnya narkoba, pornoaksi melalui teknologi, miras dlld)      mencintai produk dalam negerie)      meningkatkan persatuan dan kesatuanf)        menjaga kelestarian lingkungan hidupg)      orangtua semakin aktif dalam mendidik anakh)      selektif terhadap budaya aasing yang masuk

menjaga kelangsungan nilai dan norma masyarakat