perubahan rencana strategis dinas pertanian dan pangan...

129
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN DAN PANGAN TAHUN 2016–2021 PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PERTANIAN DAN PANGAN TAHUN 2018

Upload: vuongngoc

Post on 12-May-2019

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

TAHUN 2016–2021

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

TAHUN 2018

1

Lampiran Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021

RENCANA STRATEGIS

DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

TAHUN 2016-2021

BAB I PENDAHULUAN

HULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan meningkat merupakan sasaran daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul 2016-2021, yang difokuskan pada kesejahteraan masyarakat petani dan peternak meningkat; ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan meningkat, serta produksi tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan peternakan meningkat. Peningkatan pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan dilaksanakan melalui berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita penduduk dan menurunkan jumlah desa rawan pangan sebagai bagian pembangunan pertanian secara keseluruhan.

Implementasi sasaran peningkatan pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan dilaksanakan dengan memperhatikan subsistem 1) pendapatan perkapita sektor pertanian 2) persentase pertambahan kelompok tani yang telah menerapkan agribisnis terpadu 3) pertumbuhan ketersediaan, distribusi, dan kosumsi pangan 4) tingkat produksi komoditas unggulan tanaman pangan 5) tingkat produksi hasil perkebunan dan hortikultura unggulan, serta 6) jumlah populasi ternak dan produksi daging dan telur. Dengan demikian program-program yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Pangan diarahkan untuk mendorong terciptanya kondisi sosial ekonomi yang kondusif menuju peningkatan

pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.

Berdasar hal tersebut di atas, serta dengan tetap berpedoman pada RPJMD 2016-2021 Kabupaten Gunungkidul dan perkembangan lingkungan strategis, maka perlu mengoptimalkan pengembangan industri pariwisata dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan kemandirian daerah sesuai dengan tema pembangunan daerah.

Dalam perjalanan waktu, terjadinya dinamika perkembangan kondisi politik, sosial ekonomi dan budaya yang menyebabkan terjadinya Review RPJMD Kabupaten Gunungkidul 2016-2021, sehingga Dinas Pertanian dan Pangan juga melakukan review terhadap Renstra yang sudah ada. Review renstra Dinas Pertanian dan Pangan terutama dalam hal penyesuaian sasaran, indikator sasaran dan target yang telah tercapai pada tahun 2017.

2

Sebagai upaya menjaga sinergitas dan kesinambungan pelaksanaan pembangunan daerah maka dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mengacu kepada dokumen RPJMN Tahun 2015-2019, RPJMD DIY Tahun 2012-2017, RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 dan RTRW Kabupaten Gunungkidul. Berkaitan dengan hal tersebut maka rencana strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul merupakan turunan dari RPJMD yang secara spesifik memuat perencanaan mengenai upaya pencapaian sasaran bidang pertanian sesuai yang telah ditetapkan dalam RPJMD, dengan demikian Renstra Dinas Pertanian dan Pangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yaitu “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing,

maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021” Fungsi dan kedudukan Review Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 terhadap dokumen perencanaan lainnya adalah : (1). Review Renstra Dinas Pertanian dan Pangan merupakan penjabaran visi, misi dan program dari RPJM Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 ke dalam strategi pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan dengan memperhatikan RPJMD DIY tahun 2012-2017 serta memperhatikan Renstra Kementrian Pertanian, dan Renstra Dinas Pertanian DIY; (2). Review Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2018 serta pedoman dalam penyusunan anggaran Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2021.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 adalah: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2006 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian Pertanian Tahun 2015-2019;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

3

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 2);

10. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012 – 2017 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005–2025;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2030;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021;

15. Peraturan Bupati Kabupaten Gunungkidul Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Pangan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Review Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul selama 5 (lima) tahun dari Tahun 2016-2021 di lingkup pertanian.

Tujuan Review Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan disusun adalah untuk: 1. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar

Perangkat Daerah, antar daerah maupun antar fungsi pemerintah yang strategis selama lima tahun;

2. Menjamin konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas serta kebutuhan daerah/lapangan;

3. Memberikan landasan kebijakan teknis strategis lima tahunan dalam

kerangka mencapai visi dan misi sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan;

4. Menjamin komitmen pada program dan kegiatan yang sudah disepakati secara partisipatif antar semua pemangku kepentingan pembangunan pertanian/pertanian;

5. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologis dan berkelanjutan;

6. Menyediakan tolok banding (benchmark) dalam pengukuran kinerja Kepala Dinas.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Perubahan Review Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan adalah sebagai berikut : DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

4

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi PD 2.2. Sumber Daya PD 2.3. Kinerja Pelayanan PD 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan PD 3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih 3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra PD 3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD 4.2. Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran

RPJMD

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII. PENUTUP

5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

KABGKIDUL

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan

Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Gunungkidul Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata kerja Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 1. Tugas Pokok

Dinas Pertanian dan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah di bidang pertanian dan

pangan

2. Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas Dinas Pertanian dan Pangan membunyai fungsi : a. perumusan kebijakan umum di bidang pertanian dan pangan; b. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian dan pangan; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang

pertanian dan pangan; d. pembinaan di bidang pertanian dan pangan e. pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan; f. pembinaan dan fasilitasi pascapanen, pengolahan, mutu, dan

pemasaran hasil pertanian; g. pembinaan dan pengembangan usaha tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan, dan peternakan; h. pemberian rekomendasi teknis usaha di bidang pertanian dan

pangan; i. penataan prasarana pertanian; j. pelaksanaan perlindungan tanaman; k. pembinaan perbibitan dan perbenihan pertanian; l. pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman, benih/bibit

ternak dan hijauan pakan ternak; m. pengelolaan sarana dan prasarana pertanian dan pangan; n. pengawasan standar mutu alat, mesin, pupuk, dan pestisida

pertanian; o. penyelenggaraan penyuluhan pertanian; p. koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang

ketahanan pangan; q. pembinaan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang

ketahanan pangan; r. pengelolaan dan pengembangan statistik dan sistem informasi

pertanian dan pangan; s. pengelolaan sistem informasi penyuluhan pertanian dan pangan; t. pengembangan kerja sama dan kemitraan penyuluhan pertanian

dan pangan; u. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang pertanian

dan pangan; v. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan ketahanan pangan;

w. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis;

6

3. Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan terdiri dari: 1. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas 2. Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretariat yang terdiri dari:

A. Sub Bagian Umum B. Sub Bagian Keuangan C. Sub Bagian Perencanaan

3. Unsur Pelaksana, yakni: A. Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari:

1. Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan; 2. Seksi Produksi Tanaman Pangan; 3. Seksi Perlindungan Tanaman Pangan;

B. Bidang Perkebunan dan Hortikultura, terdiri dari: 1. Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan dan Hortikultura;

2. Seksi Produksi Perkebunan dan Hortikultura; 3. Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura;

C. Bidang Peternakan terdiri dari: 1. Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan; 2. Seksi Perbibitan dan Produksi Ternak; 3. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner;

D. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, terdiri dari: 1. Seksi Pengolahan; 2. Seksi Bina Mutu; 3. Seksi Pemasaran;

E. Bidang Penyuluhan, terdiri dari: 1. Seksi Kelembagaan; 2. Seksi Ketenagaan; 3. Seksi Programa;

F. Bidang Ketahanan Pangan, terdiri dari: 1. Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan; 2. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan; 3. Seksi Keamanan Pangan;

G. Unit Pelaksana Teknis; dan H. Kelompok Jabatan fungsional;

4. Uraian Tugas Sekretariat dan Bidang

Sekretariat Sekretariat sebagaimana dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas pokok melaksanakan penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan, pengelolaan keuangan,

kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Sekretariat; b. pengoordinasian perumusan kebijakan umum dan kebijakan

teknis di bidang pertanian dan pangan; c. pengoordinasian penyusunan rencana umum, rencana strategis,

rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan anggaran dinas;

d. pengoordinasian pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan dinas;

e. penyusunan rencana kerja sama; f. penyusunan perjanjian kinerja dinas; g. penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan; h. pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang pertanian dan

pangan;

7

i. penerapan dan pengembangan sistem informasi di bidang pertanian dan pangan;

j. pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan;

k. penyusunan laporan kinerja dinas; l. pengoordinasian pelaksanaan pengendalian intern dinas; m. penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program dan

kegiatan dinas; n. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan

dinas; o. penyiapan bahan dan penatausahaan bidang pertanian dan

pangan; p. pengelolaan keuangan, kepegawaian, surat-menyurat, kearsipan,

administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana dan

prasarana serta hubungan masyarakat; q. pelayanan administratif dan fungsional; r. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Sekretariat; s. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang kesekretariatan; dan t. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

Sekretariat. Subbagian Perencanaan Subbagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Perencanaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Fungsi a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan; b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang

perencanaan; d. menyusun rancangan kebijakan umum dinas; e. melaksanakan analisis dan penyajian data; f. mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi

pembangunan di bidang pertanian dan pangan; g. menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja dan

kinerja tahunan, rencana kegiatan, dan anggaran dinas; h. menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas; i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaan

program dan kegiatan dinas; j. menyiapkan bahan pengendalian kegiatan dinas; k. menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan

dinas; l. menyusun laporan kinerja dinas; m. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian

Perencanaan; n. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang perencanaan; dan o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

Subbagian Perencanaan.

Subbagian Keuangan Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Keuangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Fungsi a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Keuangan; b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Keuangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Subbagian

8

Keuangan; d. mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan perbendaharaan

dinas; e. menyusun laporan keuangan; f. mengelola administrasi pendapatan; g. menyiapkan bahan perhitungan anggaran dinas; h. menyelenggarakan sitem pengendalian intern Subbagian

Keuangan; i. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang administrasi keuangan; dan j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

Subbagian Keuangan.

Subbagian Umum

Subbagian Umumdipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Umum yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Fungsi a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum; b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Umum; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Subbagian

Umum; d. melaksanakan koordinasi dan pengelolaan peraturan perundang-

undangan; e. mengelola surat-menyurat dan kearsipan; f. mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian intern dinas; g. menyusun rincian tugas dinas; h. mengelola urusan rumah tangga; i. mengelola barang milik daerah; j. mengelola perpustakaan dinas; k. melaksanakan hubungan masyarakat; l. menyusun rencana kerja sama;

m. melaksanakan koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelayanan publik dinas;

n. melaksanakan urusan ketatalaksanaan; o. mengelola perjalanan dinas; p. menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi, dan kompetensi

pegawai; q. memberikan pelayanan administrasi kepegawaian; r. melaksanakan pengembangan pegawai; s. menyelenggarakan analisis jabatan; t. mengelola tata usaha kepegawaian; u. menganalisis beban kerja;

v. menyiapkan bahan pembinaan dan kesejahteraan pegawai; w. melaksanakan pengkajian kompetensi dan kualifikasi jabatan; x. menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai; y. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian Umum; z. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang administrasi umum; dan å. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

Subbagian Umum melaks

Bidang Tanaman Pangan Bidang Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan. Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Tanaman Pangan;

9

b. perumusan kebijakan teknis bidang tanaman pangan; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang tanaman

pangan; d. pelaksanaan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas

tanaman pangan; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang tanaman

pangan; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang tanaman pangan; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang

Tanaman Pangan.

Bidang tanaman pangan terdiri dari: A. Seksi sarana dan prasarana tanaman pangan; B. Seksi produksi tanaman pangan; dan C. seksi perlindungan tanaman pangan.

Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman

Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis sarana dan prasarana pertanian

tanaman pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Sarana dan

Prasarana Tanaman Pangan; d. melaksanakan pembinaan penerapan standar teknis sarana dan

prasarana pertanian tanaman pangan; e. melaksanakan pembinaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana

pertanian tanaman pangan; f. melaksanakan penerapan dan pengawasan standar mutu sarana

pertanian tanaman pangan; g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha jasa sarana dan

prasarana pertanian tanaman pangan; h. melaksanakan pembinaan penerapan standar mutu pupuk dan

pestisida; i. melaksanakan pengawasan mutu dan peredaran pupuk dan

pestisida; j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan pupuk organik dan

pestisida nabati; k. melaksanakan pembinaan dan pengembangan sarana prasarana

irigasi; l. melaksanakan pembinaan lembaga pengelola air irigasi perdesaan; m. melaksanakan bimbingan pembiayaan tanaman pangan; n. melaksanakan fasilitasi investasi tanaman pangan; o. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Sarana dan

Prasarana Tanaman Pangan; p. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional sarana dan prasarana pertanian tanaman pangan; dan

q. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan

Seksi Produksi Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan

10

Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Produksi Tanaman Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis produksi tanaman pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Produksi

Tanaman Pangan; d. menyusun rencana tanam dan produksi tanaman pangan; e. melaksanakan pembinaan peningkatan produksi, produktivitas

dan mutu tanaman pangan; f. melaksanakan peramalan dan perhitungan produksi tanaman

pangan; g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha perbenihan dan

perbibitan tanaman pangan; h. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Produksi

Tanaman Pangan;

i. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional produksi tanaman pangan; dan

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Produksi Tanaman Pangan

Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perlindungan Tanaman Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis perlindungan tanaman pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian Seksi Perlindungan

Tanaman Pangan; d. melaksanakan pembinaan dan pengendalian perlindungan tanaman

pangan; e. melaksanakan pengendalian dan pembinaan penatagunaan lahan

dan pemanfaatan air tanaman pangan; f. melaksanakan pengkajian dan pembinaan laju alih fungsi lahan

tanaman pangan; g. melaksanakan konservasi, rehabilitasi, optimasi, dan reklamasi

lahan budi daya tanaman pangan; h. melaksanakan pengawasan lalu lintas tanaman pangan; i. melaksanakan konservasi plasma nutfah tanaman pangan; j. melaksanakan pemantauan, peramalan, pengendalian, dan

penanggulangan eksplosi organisme pengganggu tanaman dan penanganan dampak perubahan iklim;

k. melaksanakan upaya penanggulangan dampak bencana alam di bidang tanaman pangan;

l. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Perlindungan Tanaman Pangan;

m. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional perlindungan tanaman pangan; dan

n. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.

Bidang Perkebunan dan Hortikultura Bidang Perkebunan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Perkebunan dan hortikultura mempunyai tugas melaksanakan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan dan hortikultura. Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Perkebunan dan Hortikultura;

11

b. perumusan kebijakan teknis bidang perkebunan dan hortikultura; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja Bidang

Perkebunan dan Hortikultura; d. pelaksanaan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas

tanaman perkebunan dan hortikultura; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Perkebunan dan

Hortikultura; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk

operasional di bidang perkebunan dan hortikultura; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang

Perkebunan dan Hortikultura. Bidang Perkebunan dan Hortikultura terdiri dari:

a. Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan dan Hortikultura; b. Seksi Produksi Perkebunan dan Hortikultura; dan c. Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura. Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana

Perkebunan dan Hortikultura; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang sarana dan prasarana

perkebunan dan hortikultura; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Sarana dan

Prasarana Perkebunan dan Hortikultura; d. melaksanakan pembinaan penerapan standar teknis sarana dan

prasarana tanaman perkebunan dan hortikultura; e. melaksanakan pembinaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana

tanaman perkebunan dan hortikultura; f. melaksanakan penerapan dan pengawasan standar mutu sarana

dan prasarana perkebunan dan hortikultura; g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha jasa sarana dan

prasarana perkebunan dan hortikultura; h. melaksanakan pembinaan penerapan standar mutu pupuk dan

pestisida; i. melaksanakan pengawasan mutu dan peredaran pupuk dan

pestisida; j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan pupuk organik dan

pestisida nabati;

k. melaksanakan pembinaan lembaga pengelola air irigasi perdesaan; l. melaksanakan bimbingan pembiayaan tanaman perkebunan dan

hortikultura; m. melaksanakan fasilitasi investasi tanaman perkebunan dan

hortikultura; n. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Seksi Sarana dan

Prasarana Perkebunan dan Hortikultura; o. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional sarana dan prasarana perkebunan dan hortikultura; dan

p. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan dan Hortikultura.

Seksi Produksi Perkebunan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura

12

Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Produksi Perkebunan dan

Hortikultura; b. merumuskan kebijakan teknis produksi tanaman perkebunan dan

hortikultura; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Produksi

Perkebunan dan Hortikultura; d. menyusun rencana tanam dan produksi tanaman perkebunan dan

hortikultura; e. melaksanakan pembinaan peningkatan produksi, produktivitas,

dan mutu tanaman perkebunan dan hortikultura; f. melaksanakan peramalan dan perhitungan produksi tanaman

perkebunan dan hortikultura; g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha perbenihan dan

perbibitan tanaman perkebunan dan hortikultura; h. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Produksi

Perkebunan dan Hortikultura; i. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional produksi tanaman perkebunan dan hortikultura; dan

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Produksi Perkebunan dan Hortikultura.

Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perlindungan Perkebunan dan

Hortikultura; b. merumuskan kebijakan teknis perlindungan tanaman perkebunan

dan hortikultura; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi

Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura; d. melaksanakan pembinaan dan pengendalian perlindungan

tanaman perkebunan dan hortikultura; e. melaksanakan pengendalian dan pembinaan penatagunaan lahan

dan pemanfaatan air tanaman perkebunan dan hortikultura; f. melaksanakan pengkajian dan pengendalian laju alih fungsi lahan

tanaman perkebunan dan hortikultura; g. melaksanakan konservasi, rehabilitasi, optimasi, dan reklamasi

lahan budi daya tanaman perkebunan dan hortikultura; h. melaksanakan pengawasan lalulintas tanaman perkebunan dan

hortikultura; i. melaksanakan konservasi plasma nutfah tanaman perkebunan dan

hortikultura; j. melaksanakan pemantauan, peramalan, pengendalian, dan

penanggulangan eksplosi organisme pengganggu tanaman dan penanganan dampak perubahan iklim;

k. melaksanakan upaya penanggulangan dampak bencana alam di bidang perkebunan dan hortikultura;

l. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura;

m. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional perlindungan tanaman perkebunan dan hortikultura; dan

n. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura.

13

Bidang Peternakan Bidang Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Peternakan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas peternakan Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Peternakan; b. perumusan kebijakan teknis bidang peternakan; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja Bidang

Peternakan; d. pelaksanaan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas

peternakan; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Peternakan;

f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang peternakan; dan

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Peternakan.

Bidang Peternakan terdiri dari: a. Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan; b. Seksi Perbibitan dan Produksi Ternak; dan c. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Seksi seksi sarana dan prasarana peternakan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang peternakan Tugas menyusun rencana kegiatan seksi sarana dan prasarana peternakan; a. merumuskan kebijakan teknis pembinaan sarana dan prasarana

peternakan; b. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi sarana dan

prasarana peternakan; c. melaksanakan pembinaan sarana dan prasarana peternakan; d. melakukan pengawasan bahan baku, produksi, mutu pakan,

peredaran pakan dan benih/bibit hpt; e. melaksanakan pembinaan produksi bahan baku pakan dan

pengolahan pupuk kandang; f. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi sarana dan

prasarana peternakan; g. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk

operasional di bidang sarana dan prasarana peternakan; dan

h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi sarana dan prasarana peternakan.

Seksi seksi sarana dan prasarana peternakan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang peternakan a. menyusun rencana kegiatan seksi sarana dan prasarana

peternakan; b. merumuskan kebijakan teknis pembinaan sarana dan

prasarana peternakan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi sarana

dan prasarana peternakan; d. melaksanakan pembinaan sarana dan prasarana peternakan; e. melakukan pengawasan bahan baku, produksi, mutu pakan,

peredaran pakan dan benih/bibit hpt; f. melaksanakan pembinaan produksi bahan baku pakan dan

14

pengolahan pupuk kandang; g. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi sarana dan

prasarana peternakan; h. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang sarana dan prasarana peternakan; dan

i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi sarana dan prasarana peternakan.

Seksi perbibitan dan produksi ternak dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang peternakan

Tugas a. menyusun rencana kegiatan seksi perbibitan dan produksi

ternak; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang perbibitan dan

produksi ternak; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi

perbibitan dan produksi ternak; d. melaksanakan pembinaan penerapan pedoman teknis pola budi

daya ternak; e. melakukan penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik

hewan melalui jaminan kemurnian dan kelestarian; f. melaksanakan pembinaan peningkatan produksi dan

produktivitas ternak; g. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan penyediaan

benih/bibit ternak, pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;

h. melaksanakan pengendalian penyediaan dan peredaran hijauan pakan ternak;

i. melaksanakan pembinaan penyebaran dan pengembangan ternak;

j. melaksanakan bimbingan registrasi dan redistribusi ternak; k. melaksanakan bimbingan seleksi calon lokasi pengembangan

dan penyebaran ternak; l. melaksanakan identifikasi lokasi dan registrasi penyebaran

ternak; m. melaksanakan bimbingan sistem dan pola penyebaran

ternak; n. melaksanakan pembinaan dan pengawasan larangan

pemotongan ternak betina produktif;

o. melaksanakan bimbingan kastrasi ternak tidak layak bibit; p. melaksanakan bimbingan pembuatan dan pengesahan silsilah

ternak; q. melaksanakan bimbingan penerapan standar teknis dan

sertifikasi perbibitan, inseminasi buatan, alih mudigah, dan registrasi hasil inseminasi buatan dan pengadaan mudigah;

r. melaksanakan bimbingan teknik reproduksi dan pelestarian plasma nutfah;

s. melaksanakan bimbingan seleksi, peredaran mutu, dan registrasi ternak bibit;

t. melakukan penyiapan bahan pemberdayaan kelompok peternak;

u. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi perbibitan dan produksi ternak;

v. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional bidang perbibitan dan produksi ternak;

15

w. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi perbibitan dan produksi ternak.

Seksi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang peternakan Tugas a. menyusun rencana kegiatan seksi kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner; b. merumuskan kebijakan teknis pembinaan kesehatan hewan

dan kesehatan masyarakat veteriner; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi

kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

d. melaksanakan pembinaan dan pengawasan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

e. melaksanakan penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis kesehatan hewan dan penerbitan keterangan kesehatan hewan;

f. melaksanakan pembinaan, pemeriksaan, pengawasan dan penyiapan bahan rekomendasi teknis terhadap kesehatan dan keamanan produk pangan asal hewan;

g. melaksanakan bimbingan rumah potong dan pemotongan hewan;

h. melaksanakan pengawasan kesehatan hewan dan analisis risiko pada lalu lintas ternak, produk asal hewan, dan hewan kesayangan;

i. melaksanakan pengamatan epidemi penyakit hewan dan pemetaan penyakit hewan;

j. melaksanakan pengamatan, pencegahan, dan penanggulangan penyebaran penyakit hewan dan zoonosa;

k. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penerapan penanganan limbah dampak, hygiene, dan sanitasi usaha produk hewan;

l. melaksanakan pembinaan dan pengawasan praktek pelayanan kesehatan hewan;

m. melaksanakan pembinaan dan pengawasan peredaran, mutu, dan penggunaan obat hewan;

n. melaksanakan penanggulangan, penutupan, dan pembukaan daerah wabah penyakit hewan menular;

o. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

p. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional bidang kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner; dan q. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

seksi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai tugas melaksanakan pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Pengolahan dan Pemasaran

Hasil; b. perumusan kebijakan teknis pembinaan pengolahan dan pemasaran

hasil pertanian;

16

c. penyusunan rencana dan perjanjian kinerja Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil;

d. pelaksanaan pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Pengolahan dan

Pemasaran Hasil; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk

operasional di bidang pengolahan dan pemasaran hasil; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang

Pengolahan dan Pemasaran Hasil.

Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil terdiri dari: a. Seksi Pengolahan; b. Seksi Bina Mutu; dan c. Seksi Pemasaran

Seksi pengolahan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pengolahan dan pemasaran Tugas a. menyusun rencana kegiatan seksi pengolahan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang pengolahan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi pengolahan; d. melaksanakan pembinaan kelompok usaha pengolahan hasil

pertanian; e. menyusun rencana kebutuhan alat pengolahan hasil pertanian; f. melaksanakan pembinaan penerapan teknologi panen, pasca panen

dan pengolahan hasil; g. melaksanakan pembinaan pengelolaan unit pengolahan,

transportasi, dan penyimpanan hasil; h. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi pengolahan; i. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk

operasional di bidang pengolahan; dan j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi

pengolahan.

Seksi Bina Mutu dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Mutu; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang bina mutu;

c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Bina Mutu; d. mengembangkan dan mengevaluasi mutu produk dan pengolahan

hasil pertanian; e. melaksanakan pembinaan kelayakan pengolahan di bidang

pertanian; f. melaksanakan pengawasan dan pengendalian usaha pengolahan

hasil pertanian; g. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Bina Mutu; h. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk

operasional di bidang bina mutu; dan i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi

Bina Mutu.

17

Seksi Pemasaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemasaran; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang pemasaran; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Pemasaran; d. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan lembaga keuangan

mikro pertanian; e. melaksanakan analisis dan pengembangan usaha bidang pertanian; f. melaksanakan pelayanan dan pengembangan informasi pasar; g. melaksanakan pembinaan promosi usaha dan pemasaran hasil

pertanian; h. melaksanakan pembinaan kelembagaan, manajemen, kerja sama,

dan pola kemitraan usaha; i. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Pemasaran; j. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang pemasaran; dan k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi

Pemasaran.

Bidang Penyuluhan Bidang Penyuluhan Hasil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan penyuluhan pertanian Fungsi

a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Penyuluhan; b. perumusan kebijakan teknis di bidang penyuluhan pertanian; c. penyusunan rencana dan perjanjian kinerja Bidang Penyuluhan; d. pelaksanaan pembinaan penyuluhan pertanian; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Penyuluhan; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang penyuluhan pertanian; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang

Penyuluhan.

Bidang Penyuluhan sebagaimana terdiri dari: a. Seksi Kelembagaan; b. Seksi Ketenagaan; dan c. Seksi Programa

Seksi Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penyuluhan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Kelembagaan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang kelembagaan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi

Kelembagaan; d. melaksanakan bimbingan pengembangan dan pemanfaatan pos

penyuluhan perdesaan; e. menyelenggarakan balai penyuluhan pertanian; f. melaksanakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan dan

forum pelaku pertanian; g. melaksanakan koordinasi, kerja sama, dan kemitraan penyuluhan; h. melaksanakan penumbuhan, pengembangan, dan evaluasi

kelompok usaha pertanian;

18

i. melaksanakan klasifikasi dan pembinaan kelembagaan petani; j. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Kelembagaan; k. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang kelembagaan; dan l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi

Kelembagaan

Seksi Ketenagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penyuluhan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Ketenagaan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang ketenagaan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi

Ketenagaan; d. melaksanakan pengelolaan database bidang ketenagaan

penyuluhan; e. melaksanakan pengembangan kompetensi kerja penyuluh

pertanian; f. melaksanakan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan

pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian; g. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Ketenagaan; h. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang ketenagaan; dan i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi

Ketenagaan Seksi Programa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penyuluhan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Programa; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang programa; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Programa; d. menyusun programa penyuluhan; e. melaksanakan pengkajian, pengembangan, pengenalan, dan

penerapan teknologi budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan teknologi anjuran peternakan;

f. melaksanakan penyediaan dan bimbingan pemanfaatan sarana dan prasarana penyuluhan;

g. melaksanakan penyiapan bahan dan informasi serta media penyuluhan;

h. melaksanakan bimbingan penyusunan, pengembangan, penyebarluasan, dan pemanfaatan metode penyuluhan pertanian;

i. melaksanakan bimbingan penyusunan rencana kerja penyuluh; j. melaksanakan pengembangan mekanisme dan tata kerja

penyuluhan; k. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Programa; l. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang programa; dan m. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi

Programa. Bidang Ketahanan Pangan Bidang Ketahanan Pangan dipimpi oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan ketahanan pangan

19

Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Ketahanan Pangan; b. perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan; c. penyusunan rencana dan perjanjian kinerja Bidang Ketahanan

Pangan; d. pelaksanaan pembinaan ketahanan pangan; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Ketahanan

Pangan; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang ketahanan pangan; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang

Ketahanan Pangan. Bidang Ketahanan Pangan terdiri dari:

a. Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan; b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan; dan c. Seksi Keamanan Pangan Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketahanan Pangan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Ketersediaan dan Distribusi

Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang ketersediaan dan

distribusi pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi

Ketersediaan dan Distribusi Pangan; d. melaksanakan kegiatan pengembangan ketersediaan dan

distribusi pangan; e. menyusun rencana ketersediaan pangan; f. menyusun neraca bahan makanan; g. menyusun rencana kebutuhan cadangan pangan daerah; h. menyusun peta potensi pangan lokal dan pola konsumsi pangan; i. melaksanakan pengembangan lumbung cadangan pangan ; j. melaksanakan monitoring distribusi dan harga bahan pangan; k. melaksanakan pengembangan lumbung tunda jual; l. melaksanakan koordinasi pemecahan masalah pangan; m. melaksanakan pengembangan kelembagaan desa mandiri pangan; n. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Ketersediaan

dan Distribusi Pangan; o. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang ketersediaan dan distribusi pangan; dan

p. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan.

Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketahanan Pangan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi

Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang penganekaragaman

konsumsi pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi

Penganekaragaman Konsumsi Pangan; d. melaksanakan pengembangan teknologi pengolahan pangan lokal;

20

e. melaksanakan percepatan pengembangan diversifikasi pola pangan;

f. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

g. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang penganekaragaman konsumsi pangan; dan

h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan.

Seksi Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketahanan Pangan

Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Keamanan Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang keamanan pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Keamanan

Pangan; d. menyusun peta potensi rawan pangan; e. melaksanakan pengelolaan dan pengembangaan sistem informasi

dan peringatan dini rawan pangan; f. melaksanakan pemantauan desa rawan pangan; g. melaksanakan pemantauan keamanan konsumsi pangan; h. melaksanakan peningkatan mutu konsumsi pangan; i. melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan pembinaan

peredaran pangan segar asal tumbuhan dan hewan; j. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Keamanan

Pangan; k. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan

petunjuk operasional di bidang keamanan pangan; dan l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi

Keamanan Pangan.

Kelompok Jabatan Fungsional Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. Tugas Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas sesuai dengan keahlian dan/atau keterampilan tertentu.

21

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul

22

2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian dan Pangan

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung sumberdaya manusia yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 223 orang pada Tahun 2017. Adapun jabatan struktural di lingkungan Dinas Pertanian dan Pangan sebanyak 45 jabatan, terdiri dari eselon II.b = 1 jabatan, eselon III = 7 jabatan, eselon IV = 37 jabatan. Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil non eselon sebanyak 178 orang.

Sumber : Kepegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.

Gambar 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Tahun 2017

Sedangkan komposisi pegawai Dinas Pertanian dan Pangan berdasarkan Golongan Ruang adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai

No. Golongan/Ruang Tahun 2017

1 I/a - I/d 2

2 II/a – II/d 36

3 III/a – III/d 161

4 IV/a – IV/e 24

Jumlah 223 Sumber : Kepegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.

Sumber : Kepegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.

Gambar 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Golongan Tahun 2017

23

Sedangkan komposisi pegawai Dinas Pertanian dan Pangan menurut kategori kepegawaian dan pendidikan sebagai berikut :

Tabel 2.2 Komposisi Pegawai

No. Kategori Pendidikan Tahun

2017 Golongan Tahun 2017

1 PNS S2 22 IV 10

III 12

2 S1 112 IV 14

III 98

3 D IV 8 III 8

4 D III 18 III 17

II 1

5 D I 1 III 1

6 SMU/SMK 58 III 25

II 33

7 SMP 3 II 1

I 2

8 SD 1 II 1

JUMLAH 223 223

Sumber : Kepegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul

Gambar 2.4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Golongan Tahun 2017

Dinas Pertanian dan Pangan juga telah memiliki jaringan

internet sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan data dan informasi bagi yang membutuhkan. Untuk menunjang operasional kegiatan sehari-hari sebagian pegawai Dinas Pertanian dan Pangan menggunakan fasilitas kendaraan dinasDisamping sumberdaya aparatur, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat diperlukan juga sumber daya lainnya berupa sarana /aset pendukung pelaksanaan program kegiatan. Berikut adalah rekapitulasi sarana dan prasarana Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.

24

Tabel 2.2 Rekapitulasi Buku Inventaris Per Sub Tahun Anggaran 2017

(Rekap Hasil Sensus)

Ekstra Dan Intrakompatible

no Nama Bidang

Barang

Jumlah

Barang

Jumlah Harga Dalam

Ribuan (Rp.)

1 2 3 4

1 TANAH 9 1.507.267.000,00

TANAH 9 1.507.267.000,00

TANAH UNTUK BANGUNAN GEDUNG 9 1.507.267.000,00

Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/ Jasa 3 812.052.000,00

Tanah Kosong 6 695.215.000,00

2 PERALATAN DAN MESIN 3.870 13.263.739.041,06

ALAT ALAT ANGKUTAN 240 4.331.664.917,99

Alat Angkutan Darat Bermotor 225 4.321.144.917,99

Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 4 530.490.250,00

Kendaraan Bermotor Penumpang 3 464.854.500,00

Kendaraan Bermotor Angkutan Barang 2 231.650.000,00

Kendaraan Bermotor Beroda Dua 212 3.007.802.440,99

Kendaraan Bermotor Beroda Tiga 4 86.347.727,00

Alat Angkutan Berat tak Bermotor 15 10.520.000,00

Kendaraan Bermotor Angkutan Barang 15 10.520.000,00

ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 94 390.133.957,16

Alat Bengkel Bermesin 14 70.701.500,00

Perkakas Bengkel Listrik 6 60.701.500,00

Perkakas Bengkel Khusus 8 10.000.000,00

Alat Bengkel Tak Bermesin 12 72.800.000,00

Perkakas Bengkel Konstruksi Logam 10 2.500.000,00

Perkakas Bengkel Service 1 300.000,00

Peralatan Ukur, Gip & Feting 1 70.000.000,00

25

no Nama Bidang

Barang

Jumlah

Barang

Jumlah Harga Dalam

Ribuan (Rp.)

1 2 3 4

ALAT UKUR 68 246.632.457,16

Alat Ukut Universal 23 201.750.357,16

Alat Ukur Lainnya 13 10.000.000,00

Alat Timbangan/Blora 32 34.882.100,00

ALAT PERTANIAN 175 1.701.635.611,91

ALAT PENGOLAHAN 138 1.542.092.701,91

Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman 25 433.679.000,00

Alat Panen/Pengolahan 18 113.164.500,00

Alat-alat Peternakan 67 886.734.516,00

Alat Penyimpan Hasil Percobaan Pertanian 3 3.000.000,00

Alat Laboratorium 23 99.482.285,91

Alat Pasca Panen 2 6.032.400,00

ALAT PEMELIHARAAN TANAMAN/ ALAT PENYIMPANAN 37 159.542.910,00

Alat Pemeliharaan Tanaman 1 3.750.000,00

Alat Panen 2 65.836.500,00

Alat Penyimpanan 31 74.608.410,00

Alat Laboratorium 3 15.348.000,00

ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 2.983 4.893.306.323,00

ALAT KANTOR 261 871.962.117,00

Mesin Tik 25 80.186.250,00

MESIN HITUNG/JUMLAH 1 3.791.000,00

ALAT PENYIMPANAN PERLENGKAPAN KANTOR 132 354.375.020,00

ALAT KANTOR LAINNYA 103 433.609.847,00

ALAT RUMAH TANGGA 2.122 2.127.830.433,00

Meubilair 1.939 1.343.166.888,00

Alat Pendingin 52 257.936.857,00

Alat Dapur 26 13.860.000,00

Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 101 437.354.300,00

Alat Pemadam Kebakaran 4 75.512.388,00

26

no Nama Bidang

Barang

Jumlah

Barang

Jumlah Harga Dalam

Ribuan (Rp.)

1 2 3 4

KOMPUTER 309 1.630.599.093,00

Komputer Unit/Jaringan 3 2.691.000,00

Personal Komputer 180 1.460.269.545,00

Peralatan Komputer Mainframe 5 4.950.000,00

Peralatan Mini Komputer 3 1.031.500,00

Peralatan Personal Komputer 91 147.041.048,00

Peralatan Jaringan 27 14.616.000,00

MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT PEJABAT 291 262.914.680,00

Meja Kerja Pejabat 111 113.500.000,00

Meja Rapat Pejabat 17 45.150.000,00

Kursi Kerja Pejabat 29 55.577.500,00

Kursi Rapat Pejabat 122 23.598.980,00

Lemari dan Arsip Pejabat 12 25.088.200,00

ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI 129 738.789.963,00

ALAT STUDIO 87 631.128.463,00

Peralatan Studio Visual 74 412.684.750,00

Peralatan Studio Video dan Film 3 34.214.925,00

Peralatan Studio Video dan Film A 10 184.228.788,00

ALAT KOMUNIKASI 42 107.661.500,00

Alat Komunikasi Telephone 29 22.208.000,00

Alat Komunikasi Sosial 13 85.453.500,00

ALAT-ALAT KEDOKTERAN 67 61.066.780,00

ALAT KEDOKTERAN 67 61.066.780,00

Alat Kedokteran Umum 47 28.341.780,00

Alat Kedokteran Bedah 6 12.775.000,00

Alat Kedoteran Bagian Penyakit Dalam 10 12.450.000,00

Alat Kesehatan Anak 4 7.500.000,00

ALAT LABORATORIUM 182 1.147.141.488,00

UNIT UNIT LABORATORIUM 144 971.639.488,00

27

no Nama Bidang

Barang

Jumlah

Barang

Jumlah Harga Dalam

Ribuan (Rp.)

1 2 3 4

Alat Laboratorium Hidro Kimia 1 9.500.000,00

Alat Laboratorium Umum 17 100.464.700,00

Alat Laboratorium Umum A 3 75.713.500,00

Alat Laboratorium Microbiologi 21 211.973.500,00

Alat Laboratorium Patologi 5 45.700.000,00

Alat Laboratorium Immunologi 2 5.198.000,00

Alat Laboratorium Makanan 12 21.957.000,00

Alat Laboration Fisika 2 820.000,00

Alat Laboratorium Pertanian 23 267.028.000,00

Alat Laboratorium Pertanian A 20 171.142.200,00

Alat Laboratorium Pertanian B 2 21.000.000,00

Alat Laboratorium Lingkungan Perairan 1 6.500.000,00

Alat Laboratorium Kesehatan Kerja 1 1.842.500,00

Alat Laboratorium Lainnya 29 29.574.988,00

Laboratorium Hematologi & Urinalisis A 5 3.225.100,00

ALAT PERAGA / PRAKTEK SEKOLAH 14 52.929.500,00

Bidang Studi : IPA Lanjutan 4 2.329.500,00

Bidang Studl : IPA Menengah 10 50.600.000,00

UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 7 21.897.000,00

General Laboratory Tool 4 16.965.000,00

Laboratory Safety Equipment 3 4.932.000,00

ALAT LABORAORIUM FISIKA NUKLIR / ELEKTRONIKA 1 3.350.000,00

Assembly/Acounting System 1 3.350.000,00

RADIATION APPLICATION AND NON DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY (BATAM) 3 10.470.000,00

Peralatan Umum Kedokteran / Klinik Nuklir 2 820.000,00

Peralatan Hidrologi 1 9.650.000,00

ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 13 86.855.500,00

Alat Laboratorium Penunjang 13 86.855.500,00

28

no Nama Bidang

Barang

Jumlah

Barang

Jumlah Harga Dalam

Ribuan (Rp.)

1 2 3 4

3 GEDUNG DAN BANGUNAN 148 22.476.620.038,20

BANGUNAN GEDUNG 113 19.564.878.604,20

BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 104 17.685.071.151,20

Bangunan Gedung Kantor 40 12.831.820.217,28

Bangunan Gudang 38 2.404.320.468,99

Bangunan Gedung Instalasi 2 214.749.000,00

Bangunan Gedung Laboratarium 1 154.029.000,00

Bangunan Gedung Tempat Pertemuan 3 1.070.649.000,00

Bangunan Gedung Garasi/Pool 5 386.829.464,93

Bangunan Kandang Hewan/Ternak 11 136.278.000,00

Bangunan Pengujian Kelaikan 1 199.607.000,00

Bangunan Ged. Tempat Kerja Lainnya 3 286.789.000,00

BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 9 1.879.807.453,00

Rumah Negara Golongan II 9 1.879.807.453,00

MONUMEN 35 2.911.741.434,00

TUGU TITIK KONTROL/PASTI 34 2.862.760.434,00

Tugu/Tanda Batas 34 2.862.760.434,00

RAMBU-RAMBU 1 48.981.000,00

Rambu Tidak Bersuar 1 48.981.000,00

4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 30 1.862.157.008,63

JALAN DAN JEMBATAN 7 708.908.625,43

JALAN 7 708.908.625,43

Jalan Kabupaten/Kota 1 167.325.000,00

Jalan Khusus 6 541.583.625,43

BANGUNAN AIR/ iRIGASI 11 1.095.398.368,70

Bangunan Air Irigasi 5 814.789.000,00

Bangunan Pengambilan Irigasi 1 22.110.713,00

Bangunan Pembawa Irigasi 1 185.914.287,00

Bangunan Pengamanan Irigasi 2 401.764.000,00

29

no Nama Bidang

Barang

Jumlah

Barang

Jumlah Harga Dalam

Ribuan (Rp.)

1 2 3 4

Bangunan Pelengkap Irigasi 1 205.000.000,00

BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AIR TANAH 4 132.631.000,00

Bangunan Pengambilam Pengembangan SumberAir 4 132.631.000,00

BANGUNAN AIR BERSIH/BAKU 2 147.978.368,70

Bangunan Pembawa Air Bersih 1 53.658.368,70

Bangunan Pelengkap Air Bersih/Air Baku 1 94.320.000,00

INSTALASI 6 12.332.522,00

INSTALASI AIR MINUM/BERSIH 6 12.332.522,00

Instalasi Air Barsih/Air Baku Lainnya 6 12.332.522,00

JARINGAN 6 45.517.492,50

JARINGAN AIR MINUM 4 5.819.992,50

JARINGAN AIR MINUM 3 4.469.992,50

Jaringan Sambungan Kerumah 1 1.350.000,00

JARINGAN LISTRIK 1 37.750.000,00

Jaringan Tranmisi 1 37.750.000,00

JARINGAN TELEPON 1 1.947.500,00

Jaringan telapon diatas tanah 1 1.947.500,00

5 ASET TETAP LAINNYA 293 230.281.000,00

BUKU PERPUSTAKAAN 21 2.157.000,00

BUKU 21 2.157.000,00

Umum 21 2.157.000,00

HEWAN DAN TERNAK SERTA TANAMAN 272 228.124.000,00

HEWAN 55 190.850.000,00

Binatang Ternak 55 190.850.000,00

TANAMAN 217 37.274.000,00

Tanaman Perkebunan 138 27.330.875,00

Tanaman Holtikultura 79 9.943.125,00

6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 2 63.151.000,00

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 2 63.151.000,00

30

no Nama Bidang

Barang

Jumlah

Barang

Jumlah Harga Dalam

Ribuan (Rp.)

1 2 3 4

KONSTRUKSI1 2 63.151.000,00

TOTAL 4.352 39.403.215.087,89

1 PERALATAN DAN MESIN 4.102 102.011.411,00

ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 4 500.000,00

Alat Bengkel Tak Bermesin 4 500.000,00

Peralatan Ukur, Gip & Feting 4 500.000,00

ALAT PERTANIAN 34 2.255.000,00

ALAT PENGOLAHAN 19 1.495.000,00

Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman 11 975.000,00

Alat-alat Peternakan 8 520.000,00

ALAT PEMELIHARAAN TANAMAN/ ALAT PENYIMPANAN 15 760.000,00

Alat Pemeliharaan Tanaman 14 650.000,00

Alat Laboratorium 1 110.000,00

ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 197 61.957.463,00

ALAT KANTOR 3 300.000,00

ALAT PENYIMPANAN PERLENGKAPAN KANTOR 3 300.000,00

ALAT RUMAH TANGGA 192 61.557.463,00

Meubilair 183 61.354.963,00

Alat Pendingin 4 150.000,00

Alat Dapur 5 52.500,00

MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT PEJABAT 2 100.000,00

Lemari dan Arsip Pejabat 2 100.000,00

ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI 12 3.221.000,00

ALAT STUDIO 12 3.221.000,00

Peralatan Studio Visual 11 3.146.000,00

Peralatan Studio Video dan Film A 1 75.000,00

ALAT-ALAT KEDOKTERAN 37 5.818.000,00

ALAT KEDOKTERAN 37 5.818.000,00

Alat Kedokteran Umum 35 5.548.000,00

31

no Nama Bidang

Barang

Jumlah

Barang

Jumlah Harga Dalam

Ribuan (Rp.)

1 2 3 4

Polikinik Set 2 270.000,00

ALAT LABORATORIUM 3.818 28.259.948,00

UNIT UNIT LABORATORIUM 3.789 25.147.448,00

Alat Laboratorium Kimia Air 9 594.000,00

Alat Laboratorium Logam, Mesin, Listrik 3 540.000,00

Alat Laboratorium Umum 12 1.701.950,00

Alat Laboratorium Kedokteran 6 669.000,00

Alat Laboratorium Microbiologi 7 477.500,00

Alat Laboratorium Kimia 203 1.155.000,00

Alat Laboratorium Makanan 9 2.045.000,00

Alat Laboratorium Pertanian B 3 555.000,00

Laboratorium Kearsipan 17 1.347.998,00

Alat Laboratorium Lainnya 3.520 16.062.000,00

ALAT PERAGA / PRAKTEK SEKOLAH 25 2.598.500,00

Bidang Studi : IPA Lanjutan 15 1.337.500,00

Bidang Studl : IPA Menengah 9 1.212.500,00

Bidang Studi : Ketrampilan 1 48.500,00

UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 2 114.000,00

General Laboratory Tool 2 114.000,00

RADIATION APPLICATION AND NON DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY (BATAM) 2 400.000,00

Peralatan Umum Kedokteran / Klinik Nuklir 2 400.000,00

2 ASET TETAP LAINNYA 596 6.411.600,00

BUKU PERPUSTAKAAN 40 1.279.100,00

BUKU 40 1.279.100,00

Umum 40 1.279.100,00

HEWAN DAN TERNAK SERTA TANAMAN 556 5.132.500,00

TANAMAN 556 5.132.500,00

Tanaman Perkebunan 556 5.132.500,00

TOTAL 4.698 108.423.011,00

32

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan

Kinerja pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan dapat dilihat dari sejauh mana pencapaian dari setiap indikator kinerja pelayanan RPJMD, maupun pencapaian realisasi anggaran. Gambaran capaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul berdasarkan indikator sasaran/target Renstra Dinas Pertanian dan Pangan periode sebelumnya dapat dilihat pada tabel seperti dibawah ini :

33

Tabel 2.3

Pencapaian Kinerja Pelayanan RPJMD Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015

No

Indikator

Kinerja sesuai

Tugas dan

Fungsi PD

(SPM/

IKK/Indikator

Lain)

Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 URUSAN PANGAN

Persentase

Jumlah

Kelompok Tani

Berpredikat

Kelas Utama

0.68% 0.99% 1.49% 1.98% 2.73% 2.85% 1,30% 0,62% 2,36% 2,36% 3,52% 131% 41% 119% 86% 124% IKU

Persentase

Penurunan

Desa Rawan

Pangan

0.69% 0,69% 0,69% 0,69% 0,69% 0,69% 2,76% 0% 9,66% 1,38% 10,35% 400% 0% 1400% 200% 1500% IKU/SPM

Persentase

kenaikan

capaian skor

(Pola Pangan

Harapan)

Konsumsi

4.00% 4.00% 4.00% 4.00% 4.00% 4.00% -11% -6% 10% -3% 1% -275% -150% 250% -75% 0,25% IKU/SPM

Persentase

Peningkatan

Produktivitas

hasil pertanian

bagi pelaku

utama dan

pelaku usaha

2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00% -0.42% 7.15% 5.00% -0.75% 0.09% -21% 357% 250% -37% 4,55%

2 URUSAN PERTANIAN

Produksi

komoditas

peternakan

unggulan

meningkat

IKK

34

No

Indikator

Kinerja sesuai

Tugas dan

Fungsi PD

(SPM/

IKK/Indikator

Lain)

Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah

populasi

ternak Sapi

potong,

kambing dan

ayam buras

1.370.805 1.398.250 1.425.695 1.447.639 1.469.636 1.492.664 1.369.861 1.364.454 1.183.284 1.392.123 1.434.806 91,77 95,7 81,74 94,73 96,12

Meningkatnya

produksi

komoditas

unggulan

peternakan

IKU

Jumlah

produksi

daging.

2.821.496 2.889.858 2.958.221 3.026.585 3.094.949 3.163.313 4.110.000 3.752.000 3.492.000 3.620.000 4.274.000 129,93 126,83 115,38 116,96 135,11

Jumlah

produksi telur

1.698.164 1.755.681 1.813.197 1.870.713 1.928.230 1.488.000 2.536.000 1.614.000 2.229.000 3.232.000 77,17 144,45 89,01 119,15 167,61

Meningkatnya

pengetahuan,

keterampilan

dan

perubahan

sikap petani

4% 4% 6% 8% 10% 12% 4% 6% 8% 10% 12% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya

dinamika

kelembagaan

pertanian

4% 4% 6% 8% 10% 12% 4% 6% 8% 10% 12% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya

kinerja dan

kelancaran

tugas dinas

1% 1% 2% 3% 4% 5% 2,47% 2,96% 3,32% 3,67% 3,69% 247% 148% 110% 92% 74%

Meningkatnya

ketersediaan

sarana dan

prasarana

pertanian

2% 2% 4% 6% 8% 10% 2% 4% 6% 8% 10% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya

produktivitas

tanaman

pangan

0.50% 0,50% 1% 1,50% 2% 2,50% 0,48% 1,01% 1,52% 2,09% 2,66% 96% 101% 101% 104% 106%

Penyediaan

Sarana

Penampung

34 39 44 49 54 59 38 46 51 58 59 97,44 104,55 104,08 107,41 100

35

No

Indikator

Kinerja sesuai

Tugas dan

Fungsi PD

(SPM/

IKK/Indikator

Lain)

Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Air

a. Jumlah

penyediaan

DPn

− − − − − − − − − −

b. Jumlah

Penyediaan DP

35 46 62 78 94 110 41 59 70 81 110 89,13 95,16 89,74 86,17 100

c. Jumlah

penyediaan

Gully Plug

4 5 7 9 11 13 5 12 23 23 13 100 171,43 255,56 209,09 100

d. Jumlah

penyediaan

Irigasi Air

Permukaan

25 35 45 55 65 75 37 37 37 37 75 105,71 82,22 67,27 56,92 100

e. Jumlah

penyediaan

Irigasi Air

Dangkal

45 60 85 110 135 160 35 35 35 35 160 58,33 41,18 31,82 25,93 100

f. Jumlah

penyediaan

sumur

resapan

500 1.200 2.400 3.600 4.800 60.000 − − 17.000 297.000 60.000 0 0 472,22 6.187,50 100

g. Jumlah

penyediaan

teras

15 20 40 60 80 100 50 50 90 98 100 250 125 150 122,5 100

h. Jumlah

penyediaan

Rorak

1000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 2.000 2.000 22.000 33.000 10.000 100 50 366,67 412,5 100

i. Jumlah

penyediaan

SPA

1000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 2.000 2.000 45.000 325.000 10.000 100 50 750 4.062,50 100

j. Jumlah

penyediaan

SPAT

25 35 40 45 50 55 56 58 58 58 55 160 145 128,89 116 100

k. Jumlah

penyediaan

embung

Hutbun

36

No

Indikator

Kinerja sesuai

Tugas dan

Fungsi PD

(SPM/

IKK/Indikator

Lain)

Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Penyediaan

Sarana

Produksi

Pertanian

5,7 7,7 9,7 11,9 13,7 15,7 11,704 15,807 15,807 16,2098 15,7 152 162,96 132,83 118,32 100

Panjang Jalah

Usaha Tani

(JUT) pada

sentra

produksi

perkebunan

Penyedia

Sarana

Pengolah Hasil

Produksi

Perkebunan

20 24 26 28 30 32 20 23 29 38 32 83,33 88,46 103,57 126,67 100

a. Kakao 24 27 32 37 42 47 19 19 29 37 47 70,37 59,38 78,38 88,1 100

b. Kotak

Fermentasi

19 22 25 30 35 40 134 134 134 170 40 609,09 536 446,67 485,71 100

c. Cutchip 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 100 100 100 100

d. Pengepres

Buah Semu

12 12 12 12 12 12 21 21 28 36 12 175 175 233,33 300 100

e. Alat

Perajang

Tembakau

35 40 45 50 55 60 35 35 35 35 60 87,5 77,78 70 63,64 100

f. Alat

Perenteng

Tembakau

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 100 100 100 100

g. Pengolah

Limbah Kakao

Pengembangan

Tanaman

Kehutanan

dan

Perkebunan

16.200 16.749 17.249 17.749 18.249 18.749 11.249 11.511,33 17.285,30 6.600 18.749 67,16 66,74 97,39 36,17 100

a. Luas Lahan

Kritis

980 1.210 1.260 1.310 1.360 1.410 1.205,80 1.305,80 1.510 1.680 1.410 99,65 103,63 115,27 123,53 100

b.

Pengembangan

Kakao

- − 7.935 8.035 8.135 8.235 578 778 9.113 9.253 8.235 0 9,8 113,42 113,74 100

37

No

Indikator

Kinerja sesuai

Tugas dan

Fungsi PD

(SPM/

IKK/Indikator

Lain)

Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

c.

Pengembangan

Mete

2.200 2.390 2.590 2.790 2.990 3.190 709 1.179 1.179 1.179 3.190 29,67 45,52 42,26 39,43 100

d.

Pengembangan

Tembakau

4.310

4.496 4.516 4.536 4.556 4.576 5.622 5.722 10.398 10.438 4.576 125,04 126,71 229,23 229,1 100

e.

Pengembangan

Kelapa

6.800

7.500 8.250 9.000 4.750 10.500 2.500 3.250 3.250 3.250 10.500 33,33 39,39 36,11 68,42 100

f.

Pengembangan

Kapas

Ragam

Komoditas

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 100 100 100 100 100

komoditas

unggulan

Hutbun yang

menerapkan

teknologi tepat

guna

Peningkatan

produksi dan

produktivitas

komoditas

unggulan serta

produk olahan

kehutanan

dan

perkebunan

5.749,76 96.337,44 102.087,20 107.978,20 114.128,45 120.478,73 86.063,50 135.185,43 144.543.657 172.587.463 120.478,73 89,34 132,42 133.863,74 151.222,12 100

a. Jumlah

kayu jati yang

diproduksi

(m3)

91.749,00

8.048,75 8.048,75 8.048,75 8.048,75 8.048,75 5.870,89 9.878,19 9.879.045,85 9.886.465 8.048,75 72,94 122,73 122.740,09 122.832,27 100

b. Jumlah

kayu mahoni

yang

diproduksi

(m3)

3.538,72 3.538,72 3.538,72 3.538,72 3.538,72 3.538,72 5.190,10 8.458,35 8.460.180,99 8.467.597 3.538,72 146,67 239,02 239.074,34 239.283,91 100

38

No

Indikator

Kinerja sesuai

Tugas dan

Fungsi PD

(SPM/

IKK/Indikator

Lain)

Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

c. Jumlah

kayu

sonokeling

yang

diproduksi

(m3)

385,25 381,5 385,25 390,1 395,325 398,125 480,5 480.500 480.500 481.512 398,125 125,95 124.724,21 123.173,55 121.801,56 100

d. Jumlah

madu yang

diproduksi

(liter)

357,365 346,2 357,365 373,87 391,31 411,25 394,08 474,08 474.080 479.866 411,25 113,83 132,66 126.803,43 122.630,65 100

e. Jumlah

kakao yang

diproduksi

(ton)

582,5 556 582,5 594 598 604 524,525 524,525 524.525 525.315 604 94,34 90,05 88.303,87 87.845,32 100

f. Jumlah mete

yang

diproduksi

(ton/glondong)

g. Jumlah

tembakau

yang

diproduksi

(ton kering)

95 105 125 105 598 604 90.000 490 665 730,12 604 60.000,00 392 633,33 122,09 100

− Rakyat 195 380 500 650 850 900 10.000 120 120 120 900 2.631,58 24 18,46 14,12 100

− Vike 100 150 200 250 300 350 31.000 31 114,65,000 114,65 350 20.666,67 15,5 0 38,22 100

− Virginia 7.518,42 7.616,32 7.720,22 7.816,20 7.928,22 8.205,10 8205,1 8205,1 9.534.785 7.928,22 109,13 107,73 106,28 121.987,47 100

h. Jumlah

kelapa yang

diproduksi

(ton)

Jenis

konservasi

pada habitas

khusus

55 65 85 105 125 145 85 105 115 120 145 130,77 123,53 109,52 96 100

a. Luas

penghijauan

sumber air

298 398 498 598 698 798 418 438 458 468 798 105,03 87,95 76,59 67,05 100

39

No

Indikator

Kinerja sesuai

Tugas dan

Fungsi PD

(SPM/

IKK/Indikator

Lain)

Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

b. Luas

penghijauan

sempadan

pantai

68 78 98 118 138 158 98 98 98 98 158 125,64 100 83,05 71,01 100

c. Luas

penghijauan

sempadan

sungai

162 182 202 222 242 262 202 202 217 222 262 110,99 100 97,75 91,74 100

d. Luas

penghijauan

telaga

77 87 97 107 117 127 97 117 137 147 127 111,49 120,62 128,04 125,64 100

e. Luas

konservasi

kera ekor

panjang

40 45 50 55 60 65 55 55 55 60 65 122,22 110 100 100 100

f. Luas

konsrvasi

kawasan

hutan lindung

1000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 2.000 2.000 45.000 325.000 10.000 100 50 750 4.062,50 100

g. Jumlah

penyediaan

SPAT

30 35 40 45 50 55 56 58 58 58 55 160 145 128,89 116 100

40

Tabel 2.4

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Kehutanan dan

Perkebunan

01 Pelayanan Administrasi

Perkantoran

01 Penyediaan jasa surat

menyurat

3.000.000 1.999.500 2.040.000 2.040.000 3.000.000 3.000.000 1.999.500 2.040.000 2.040.000 3.000.000 100 100 100 100 100 0 0

02 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik

37.380.000 30.900.000 43.100.000 49.830.200 55.460.000 24.096.950 23.975.250 32.747.305 41.292.100 39.559.400 64,46 77,59 75,98 82,87 71,33 4.520.000,00 3.865.612,50

04 Penyediaan jasa

administrasi keuangan

30.000.000 30.000.000 30.300.000 30.300.000 32.700.000 27.400.000 28.200.000 30.300.000 30.300.000 31.575.000 91,33 94 100 100 96,56 675.000,00 1.043.750,00

06 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

4.200.000 − − − 15.000.000 4.200.000 − − − 15.000.000 100 − − − 100 2.700.000,00 2.700.000,00

07 Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

9.800.000 9.800.000 10.396.600 9.800.000 13.800.000 9.800.000 9.800.000 10.396.600 9.800.000 13.800.000 100 100 100 100 100 1.000.000,00 1.000.000,00

08 Penyediaan alat tulis

kantor

12.500.000 12.500.000 11.845.000 12.000.000 9.000.000 12.500.000 12.500.000 11.845.000 12.000.000 9.000.000 100 100 100 100 100 -875.000,00 -875.000,00

09 Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

10.580.000 11.580.000 9.500.000 11.600.000 11.125.000 10.580.000 11.580.000 9.500.000 11.600.000 11.125.000 100 100 100 100 100 136.250,00 136.250,00

10 Penyediaan komponen

instalasi listrik bangunan

kantor

3.000.000 3.000.000 4.300.000 3.500.000 5.226.465 3.000.000 3.000.000 4.300.000 3.498.900 5.226.000 100 100 100 99,97 99,99 556.616,25 556.500,00

13 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan UU

900.000 1.320.000 1.500.000 1.560.000 2.460.000 900.000 1.320.000 1.500.000 1.560.000 2.460.000 100 100 100 100 100 390.000,00 390.000,00

41

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

15 Penyediaan makanan dan

minuman

9.450.000 7.090.000 8.237.500 9.000.000 10.000.000 9.600.000 7.040.000 8.237.500 9.000.000 10.000.000 101,59 99,29 100 100 100 137.500,00 100.000,00

16 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

23.000.000 27.100.000 34.230.000 44.930.000 86.390.000 27.000.000 26.894.300 30.797.500 44.930.000 85.907.800 117,39 99,24 89,97 100 99,44 15.847.500,00 14.726.950,00

17 Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknik

perkantoran

15.600.000 19.500.000 23.400.000 23.400.000 28.800.000 15.600.000 19.500.000 23.400.000 23.400.000 28.800.000 100 100 100 100 100 3.300.000,00 3.300.000,00

02 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Pengadaan Kendaraan

dinas/operasional

354.576.500 132.223.950 340.899.850 54.225.000 − 324.950.650 120.108.500 289.678.000 54.185.000 − 91,64 90,84 84,97 99,93 − -88.644.125,00 -81.237.662,50

10 Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

13.450.000 5.310.000 − − 196.300.000 13.450.000 5.310.000 − − 194.720.000 100 100 − − 99,2 45.712.500,00 45.317.500,00

11 Pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan

dinas/ops

79.345.000 77.800.000 103.945.000 173.450.000 170.200.000 78.944.200 56.290.719 103.320.988 160.673.472 170.150.956 99,49 72,35 99,4 92,63 99,97 22.713.750,00 22.801.689,00

03 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Pengadaan Mesin/kartu

Absensi

4.000.000 − − − − 3.995.000 − − − − 99,88 − − − − -1.000.000,00 -998.750,00

04 Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

01 Pendidikan dan pelatihan

formal

11.250.000 28.956.600 7.500.000 8.250.000 10.000.000 11.250.000 5.240.000 6.560.000 1.860.000 10.000.000 100 18,1 87,47 22,55 100 -312.500,00 -312.500,00

05 Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

01 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhitisar realisasi kinerja

1.000.000 1.000.000 1.500.000 1.500.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 − 1.500.000 2.000.000 100 100 − 100 100 250.000,00 250.000,00

02 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

500.000 500.000 500.000 500.000 1.000.000 500.000 500.000 500.000 500.000 1.000.000 100 100 100 100 100 125.000,00 125.000,00

03 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

2.000.000 2.000.000 2.500.000 2.487.500 3.000.000 2.000.000 2.000.000 − 2.487.500 3.000.000 100 100 − 100 100 250.000,00 250.000,00

42

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

04 Penyusunan pelaporan

keuangan-keuangan

bulanan/SPJ

4.480.000 3.850.000 8.475.000 10.750.000 5.500.000 4.480.000 3.850.000 8.475.000 10.742.500 5.500.000 100 100 100 99,93 100 255.000,00 255.000,00

06 Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

01 Pengelolaan Data dan

Sistem Informasi SKPD

23.575.000 63.050.000 23.575.000 25.927.000 18.860.000 23.575.000 56.675.000 23.575.000 25.927.000 17.810.000 100 89,89 100 100 94,43 -1.178.750,00 -1.441.250,00

07 04 Penyusunan Rencana

Kerja SKPD

1.500.000 1.750.000 2.000.000 3.900.000 7.950.000 1.500.000 1.750.000 2.000.000 3.900.000 7.950.000 100 100 100 100 100 1.612.500,00 1.612.500,00

02 Monitoring, evaluasi, dan

pengendalian program

kegiatan SKPD

10.910.000 10.910.000 11.185.000 5.995.000 18.200.000 10.910.000 9.935.000 10.960.000 5.995.000 12.370.000 100 91,06 97,99 100 67,97 1.822.500,00 365.000,00

Pemanfaatan Potensi

Sumber Daya Hutan

Pengembangan Hutan

Tanaman

24.025.000 − 17.830.000 − − 24.025.000 − 17.726.000 − − 100 − 99,42 − − -6.006.250,00 -10.730.500,00

Perencanaan dan

Pengembangan HKm

19.640.000 − 13.770.000 15.290.000 − 19.640.000 − 12.832.000 14.790.000 − 100 − 93,19 96,73 − -4.910.000,00 -4.910.000,00

Pengembangan Pengujian

dan Pengendalian

Peredaran HH

15.000.000 49.940.000 11.540.000 12.080.000 102.715.000 15.000.000 46.565.000 11.540.000 12.080.000 87.565.000 100 93,24 100 100 85,25 21.928.750,00 18.141.250,00

15 Rehabilitasi Hutan dan

Lahan

11 Pemeliharaan Kawasan

Hutan Industri dan Hutan

Wisata

8.700.000 − − 45.321.500 − 8.650.000 − − 45.254.000 − 99,43 − − 99,85 − -2.175.000,00 -2.162.500,00

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam RHL

208.251.500 346.270.050 241.748.850 305.689.750 495.826.000 207.908.500 334.855.650 241.097.350 304.575.125 489.879.500 99,84 96,7 99,73 99,64 98,8 71.893.625,00 70.492.750,00

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam gerakan

penghijauan sumber mata

air

31.427.000 − 24.281.800 − − 31.349.900 − 23.025.550 − − 99,75 − 94,83 − − -13.215.650,00 -7.837.475,00

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam gerakan

penghijauan sempadan

pantai

35.045.000 38.378.000 51.743.700 − 75.728.000 33.520.000 38.287.000 49.088.700 − − 95,65 99,76 94,87 − − 10.170.750,00 -8.380.000,00

09 Pengembangan hutan

rakyat

629.463.600 662.432.800 854.035.600 355.647.600 266.793.550 610.353.700 653.349.700 570.864.200 348.079.700 10.257.100 96,96 98,63 66,84 97,87 3,84 -90.667.512,50 -

150.024.150,00

16 Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya

Hutan

43

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

01 Penyuluhan Kesadaran

Masyarakat Mengenai

Dampak perusakan hutan

7.450.000 9.800.000 9.810.000 10.825.000 − 7.450.000 9.725.000 9.810.000 10.650.000 − 100 99,23 100 98,38 − -1.862.500,00 -1.862.500,00

02 Peningkatan partisipasi

masy dalam lomba

penghijauan

5.965.000 33.600.000 29.475.000 32.422.000 32.400.000 5.965.000 33.584.000 29.465.000 31.802.000 32.380.000 100 99,95 99,97 98,09 99,94 6.608.750,00 6.603.750,00

Sosialisasi Perundang-

undangan tentang

Perlindungan dan

konservasi sumber daya

alam Per Program

3.000.000 15.310.000 42.015.000 44.270.000 − 2.900.000 15.310.000 42.011.200 44.267.200 − 96,67 100 99,99 99,99 − -750.000,00 -725.000,00

Peningkatan

Kesejahteraan Petani

Penyuluhan

Pendampingan Petani dan

Pelaku Agribisnis

25.495.000 11.200.000 − 39.923.000 − 25.495.000 10.300.000 − 39.473.000 − 100 91,96 − 98,87 − -6.373.750,00 -6.373.750,00

Peningkatan Ketahanan

Pangan

Penelitian dan

Pengembangan Teknologi

Budidaya

1.080.413.050 − − − − 1.042.878.900 − − − − 96,53 − − − − -

270.103.262,50

-

260.719.725,00

Pendampingan

Pengelolaan lahan dan Air

19.770.700 − − − − 84.275.800 − − − − 426,27 − − − − -4.942.675,00 -21.068.950,00

Peningkatan Pemasaran

Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

Promosi atas hasil

Produksi

Pertanian/Perkebunan

Unggulan daerah

50.000.000 − 21.870.000 75.125.000 15.000.000 47.796.100 − 11.993.200 71.125.000 14.900.000 95,59 − 54,84 94,68 99,33 -8.750.000,00 -8.224.025,00

Penguatan kelembagaan

asosiasi industri hasil

tembakau

10.655.000 18.550.000 21.580.000 21.080.000 22.100.000 11.798.000 18.520.000 21.360.000 21.070.000 21.700.000 110,73 99,84 98,98 99,95 98,19 2.861.250,00 2.475.500,00

Peningkatan Penerapan

Teknologi

Pertanian/Perkebunan

Penelitian dan

Pengembangan Teknologi

Pertanian/ Perkebunan

tepat guna

111.746.000 0 − − − 103.850.375 − − − − 92,93 − − − − -27.936.500,00 -25.962.593,75

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi

Pertanian/ Perkebunan

tepat guna

20.000.000 45.715.000 − − − 19.944.400 44.925.000 − − − 99,72 98,27 − − − -5.000.000,00 -4.986.100,00

44

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

Pelatihan Penerapan

Teknologi

Pertanian/Perkebunan

bercocok tanam

19.580.000 1.192.701.700 1.530.480.000 874.020.000 790.610.000 33.664.000 1.178.313.450 1.479.577.750 858.300.600 778.510.950 171,93 98,79 96,67 98,2 98,47 192.757.500,00 186.211.737,50

Peningkatan produksi

pertanian/perkebunan

Penyediaan sarana

produksi

pertanian/perkebunan

445.500.000 1.529.688.437 − 2.057.890.200 3.080.355.000 352.912.100 1.414.763.500 − 2.034.795.600 3.051.491.400 79,22 92,49 − 98,88 99,06 658.713.750,00 674.644.825,00

Pengembangan bibit

unggul

pertanian/perkebunan

60.316.000 60.065.000 61.025.000 76.250.000 74.850.000 59.375.000 59.579.200 59.914.800 76.226.000 74.836.750 98,44 99,19 98,18 99,97 99,98 3.633.500,00 3.865.437,50

BP2KP

01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

98.550 290.588 704.030 386.285 375.210 95.100 283.082 704.030 363.309 373.519 0,96 0,97 1 0,94 1 0,19 0,19

01 Penyediaan jasa surat

menyurat

2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 1.999 1.199 2.000 1.921 2.000 1 0,6 1 0,96 1 0 0

02 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik

36.500 36.700 41.000 51.500 50.000 33.111 36.434 41.000 42.174 49.882 0,91 0,99 1 0,82 1 0,08 0,11

04 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

-

16.958 22.060 18.990 18.990

-

16.074 22.060 15.267 18.939 1 0,95 1 0,8 1 0,33 0,35

05 Penyediaan jasa

administrasi keuangan

16.500 16.500 16.500 18.600 18.600 16.500 16.500 16.500 18.600 18.600 1 1 1 1 1 0,03 0,03

06 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

2.000

-

-

-

-

2.000

-

-

-

-

1 0 0 0 0 -1 -1

07 Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

3.000 4.000 4.000 5.650 3.300 3.000 4.000 4.000 5.640 3.281 0,99 1 1 1 0,99 0,02 0,02

08 Penyediaan alat tulis

kantor

6.000 16.000 15.000 14.700 11.900 6.000 16.000 15.000 14.700 11.900 1 1 1 1 1 0,11 0,11

09 Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

4.250 12.000 10.000 12.500 9.000 4.245 11.997 10.000 12.465 9.000 1 1 1 1 1 0,12 0,12

10 Penyediaan komp inst

listrik/penerangan

bangunan kantor

3.000 4.000 4.500 7.440 4.600 3.000 4.000 4.500 7.432 4.600 1 1 1 1 1 0,08 0,08

11 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

-

155.000 535.900 174.850 106.930

-

154.440 535.900 168.105 106.030 0,99 1 1 0,96 0,99 0,12 0,12

12 Penyediaan peralatan

rumah tangga

-

2.000 2.200 7.400 3.300

-

2.000 2.200 7.325 3.300 1 1 1 0,99 1 0,28 0,29

45

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

13 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan

perundangan-undangan

1.600 1.980 2.250 2.480 2.480 1.580 1.565 2.250 2.293 2.293 0,92 0,79 1 0,92 0,92 0,11 0,09

15 Penyediaan makanan dan

minuman

5.000 5.550 6.500 12.675 12.200 5.000 4.840 6.500 12.615 12.135 1 0,87 1 1 0,99 0,24 0,25

16 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi keluar

daerah

18.700 17.900 42.120 57.500 74.910 18.665 14.033 42.120 54.772 74.609 1 0,78 1 0,95 1 0,41 0,43

17 Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknik

perkantoran

-

-

-

-

57.000

-

-

-

-

56.950 0 0 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0!

02 Program peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur

381.609 1.145.650 1.823.704 1.802.724 2.454.304 332.827 1.045.225 1.511.018 1.797.672 5.227.449 0,87 0,91 0,83 1 2,13 0,4 1,04

Pembangunan gedung

kantor

331.000 1.053.100 1.271.475 1.258.570 1.921.640 282.220 953.110 967.722 1.254.091 1.906.228 0,85 0,91 0,76 1 0,99 0,41 0,47

Pengadaan Kendaraan

dinas/operasional

-

-

280.873 352.400

-

-

-

274.222 352.400

-

0,98 0 0,98 1 0 0 0

05 Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

-

-

27.750

-

-

-

-

27.007

-

-

0 0 0,97 1 0 0 0

Pengadaan mebelair

-

-

22.556

-

335.600

-

-

22.292

-

331.962 0 0 0,99 0,99 0,99 14,88 14,89

11 Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

5.500 9.000 58.650 14.754 9.264 5.500 8.847 57.381 14.284 9.264 1 0,98 0,97 1 1 0,04 0,04

14 Pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

44.359 82.800 161.400 175.000 185.000 44.357 82.518 161.394 174.984 184.995 1 1 1 1 1 0,3 0,3

Pemeliharaan

rutin/berkala mebelair

750 750 1.000 2.000 2.800 750 750 1.000 1.913 2.795.000 1 1 0,96 998,21 998,21 0,46 633,19

03 Program Peningkatan

disiplin Aparatur

-

15.340

-

-

22.905 3.791 0

-

-

22.605 0 0 0 0,99 0,99 1,49 0

Pengadaan mesin absensi

elektronik

-

4.000

-

-

-

3.791 0

-

-

0 0 0 0 0 0 #REF!

Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

-

11.340

-

-

18.200

-

11.265

-

-

17.900 0 0 0 0,98 0,98 1,6 1,59

02 Penatalaksanaan

Kepegawaian SKPD

-

-

-

-

4.705

-

-

-

-

4.705 0 0 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

46

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

04 Program peningkatan

kapasitas sumberdaya

aparatur

5.480 7.325 12.050 12.020 10.790 5.080 #REF! 11.300 11.945 8.680 0,93 0 0,99 0,8 0,8 0,14 #REF!

01 Pendidikan dan pelatihan

formal

-

4.500 5.000 6.000 1.500

-

#REF! 4.500 6.000

-

0 0 1 0 0 0,1 #REF!

02 Penilaian angka kredit 5.480 2.825 4.050 6.020 9.290 5.080 2.825 3.800 5.945 8.680 0,93 1 0,99 0,93 0,93 0,21 0,2

Penyusunan Analisis

Beban Kerja

-

-

3.000

-

-

-

-

3.000

-

0 0 0 0 0 0 0

05 Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangann

3.500 3.500 14.000 19.160 9.065 3.500 3.500 13.984 19.160 9.065 1 1 1 1 1 0,14 0,14

01 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

1.000 1.000 1.500 1.500 1.250 1.000 1.000 1.500 1.500 1.250 1 1 1 1 1 0,05 0,05

02 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 1 1 1 1 1 0 0

Penyusunan pelaporan

prognosis realisasi

anggaran

-

-

500 500 500 500 0 0 0 1 1 1 1

03 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

2.000 2.000 2.000 2.500 2.080 2.000 2.000 2.000 2.500 2.080 1 1 1 1 1 0,01 0,01

04 Penyusunan pelaporan

keuangan bulanan/SPJ

-

10.000 14.160 4.735 9.984 14.160 4.735 0 0 1 1 1 0,2 0,2

06 Program peningkatan

kualitas pelayanan publik

4.000 5.953.200 70.760 100.160 61.132 4.000 9.150 69.005 95.512 61.132 1 0 0,95 1 1 0,01 0,32

01 Pengelolaan data dan

sistem informasi SKPD

-

-

10.000 16.935 9.380 16.935 0 O 0,94 1 1 1,69 1,81

07 01 Penyusunan Rencana

Strategis SKPD

-

5.000

-

5.787 4.935 5.787 0 0 0 1 1 1,16 1,17

02 Penyusunan rencana kerja

SKPD

1.500 1.500 4.000 8.040 3.530 1.500 1.500 4.000 7.852 3.530 1 1 0,98 1 1 0,13 0,14

03 Penyelenggaraan rapat

teknis pelaksanaan

rencana kerja SKPD

-

1.700 2.270 3.500 7.460 1.700 2.270 2.250 7.460 0 1 0,64 1 1 1 1,2

47

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

04 Monitoring, evaluasi dan

pengendalian program

kegiatan SKPD

2.500 5.950.000 6.490 7.490 7.910 2.500 5.950 6.490 5.730 7.910 1 0 0,77 1 1 0 0,26

Penyusunan Standar

Operating Procedure (SOP)

-

10.000 11.150

-

10.000 11.120 0 0 1 0 0 0 0

Penyusunan Indeks

Kepuasan Masyarakat

(IKM) SKPD

-

39.000 40.980

-

39.000 40.230

-

0 0 0,98 0 0 0 0

Evaluasi Standar

Pelayanan Minimal (SPM)

SKPD

-

4.000 4.000 4.000 2.310 4.000 4.000 0 0 1 1 1 0,5 0,63

Pengendalian internal

SKPD

-

10.000 6.310 9.950 6.310 0 0 1 1 1 0,63 0,63

Penyusunan standar

pelayanan SKPD

-

5.000 9.200 5.000 9.200 0 0 1 1 1 1,84 1,84

Program peningkatan

kesejahteraan petani

84.740 93.400 234.088 341.035 243.030 84.452 93.363 233.926 339.080 241.348 1 1 0,99 0,99 0,99 0,21 0,21

Pelatihan petani dan

pelaku agribisnis

-

29.940 43.525 46.500 38.750 29.919 43.525 46.450 38.750 0 1 1 1 1 0,32 0,32

Penyuluhan dan

pendampingan petani dan

pelaku agribisnis

-

84.131 82.735 20.220 84.119 82.584 20.220 0 0 1 1 1 0,12 0,12

Peningkatan kemampuan

lembaga petani

24.215 44.580 59.440 70.000 63.300 24.215 44.572 59.325 70.000 62.850 1 1 1 0,99 0,99 0,2 0,2

Peningkatan insentif dan

disinsentif bagi

petani/kelompok tani

60.525 18.880 46.992 141.800 120.760 60.237 18.872 46.957 140.046 119.528 1 1 0,99 0,99 0,99 0,22 0,22

16 Program peningkatan

Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan

321.210 111.435 1.218.150 920.520 371.760 313.118 107.946 1.032.488 887.101 358.655 0,97 0,97 0,96 0,96 0,96 0,02 0,02

Penanganan daerah rawan

pangan

11.900 13.465 14.700 105.010 45.400 11.900 13.465 13.900 101.450 45.140 1 1 0,97 0,99 0,99 0,23 0,24

Analisis dan penyusunan

pola konsumsi dan suplai

pangan

-

28.790 30.600 23.700 28.265 27.520 23.070 0 0 0,9 0,97 0,97 0,4 0,41

Analisis rasio jumlah

penduduk terhadap jumlah

kebutuhan pangan

-

29.550 21.760 18.060 26.839 18.720 16.090 0 0 0,86 0,89 0,89 0,35 0,35

48

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

Monitoring, evaluasi dan

pelaporan kebijakan

subsidi pertanian

22.000 20.125 22.000 24.410 15.780 21.650 19.130 20.210 21.310 12.650 0,98 0,95 0,87 0,8 0,8 -0,07 -0,11

Pemanfaatan pekarangan

untuk pengembangan

pangan

-

21.380 27.780 114.460 130.360 21.380 27.777 111.121 127.743 0 1 0,97 0,98 0,98 0,8 0,8

Pemantauan dan analisa

harga pangan pokok

-

-

27.620 23.570 20.470 26.165 21.490 18.385 0 0 0,91 0,9 0,9 0,4 0,39

Pengembangan desa

mandiri pangan

287.310 12.660 103.780 93.120 77.070 279.568 12.422 102.252 88.085 77.067 0,97 0,98 0,95 1 1 -0,42 -0,42

Pengembangan lumbung

pangan desa

-

29.635 944.190 483.230 24.440 27.638 768.486 475.230 22.040 0 0,93 0,98 0,9 0,9 0,02 0,02

Peningkatan mutu dan

keamanan pangan

-

14.170 19.740 24.360 16.480 13.911 18.594 22.175 16.470 0 0,98 0,91 1 1 0,28 0,3

Program peningkatan

pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

-

21.150 37.920 40.850 67.450

-

20.665 29.142 37.450 57.800 0 0,98 0,92 0,86 0,86 0,68 0,66

Promosi atas hasil

produksi

pertanian/perkebunan

unggulan daerah

-

21.150 37.920 40.850 67.450 20.665 29.142 37.450 57.800 0 0,98 0,92 0,86 0,86 0,68 0,66

Program peningkatan

penerapan teknologi

pertanian/perkebunan

-

15.170 190.800 218.180 524.460

-

12.895 167.380 190.420 467.545 0 0,85 0,87 0,89 0,89 1,24 1,26

Penelitian dan

pengembangan teknologi

pertanian/perkebunan

tepat guna

-

15.170 160.000 176.330 274.160 12.895 143.190 157.840 242.680 0 0,85 0,9 0,89 0,89 0,78 0,77

Pengadaan sarana dan

prasarana teknologi

pertanian/perkebunan

tepat guna

-

-

-

-

218.400 201.165 0 0 0 0,92 0,92 0 0

Kegiatan penyuluhan

penerapan teknologi

pertanian/perkebunan

tepat guna

-

-

30.800 41.850 31.900 24.190 32.580 23.700 0 0 0,78 0,74 0,74 0,44 0,42

Program pemberdayaan

penyuluh

pertanian/perkebunan

lapangan

137.882 155.960 118.880 226.540 362.005 134.494 149.208 155.565 219.980 357.540 0,98 0,96 0,97 0,99 0,99 0,35 0,34

49

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

Peningkatan kapasitas

tenaga penyuluh

pertanian/perkebunan

67.165 70.300 71.970 71.890 128.075 66.840 69.398 71.965 67.095 127.800 1 0,99 0,93 1 1 0,22 0,22

Penyuluhan dan

pendampingan bagi

pertanian/perkebunan

42.767 41.750 42.450 101.520 194.450 39.829 36.910 39.950 100.480 191.350 0,93 0,88 0,99 0,98 0,98 0,66 0,7

Penyusunan programa

penyuluhan pertanian,

perikanan dan kehutanan

27.950 43.910 4.460 53.130 39.480 27.825 42.900 43.650 52.405 38.390 1 1 9,79 0,99 0,97 0,09 0,06

TANAMAN PANGAN

04 01 Meningkatnya

pengetahuan dan

keterampilan petugas

-

5.000 10.500 16.500 23.000

-

5.000 10.500 16.500 23.000 0 100 100 100 100 1,42 1,42

07 01 Tersedianya Bahan

Evaluasi Kinerja SKPD

1.000 2.250 3.750 5.500 7.500 10.000 2.250 3.750 5.500 7.500 0 100 100 100 100 0,12 0,12

02 Meningkatnya capaian

Program dan Kegiatan

-

1.000 2.250 3.750 5.500 2.800 1.000 2.250 3.750 5.500 0 100 100 100 100 0,82 0,82

Meningkatnya capaian

Program dan Kegiatan

-

3.500 7.500 12.000 17.000 22.500 3.500 7.500 12.000 17.000 0 100 100 100 100 -0,15 -0,15

Meningkatnya capaian

Program dan Kegiatan

2.800 5.800 8.000 11.400 15.000 18.800 5.800 8.000 11.400 15.000 671,43 100 100 100 100 0,25 0,25

Tersusunnya Rumusan

Pelaksanaan Rencana

Kerja

-

2.000 4.000 6.000 8.000 2.000 4.000 6.000 8.000 0 100 100 100 100 1,33 1,33

Meningkatnya capaian

Program dan Kegiatan

3.700 7.700 11.700 15.700 19.700 3.700 7.700 11.700 15.700 19.700 100 100 100 100 100 0,93 0,93

03 Tersusunnya Rumusan

Forum Gabungan SKPD

5.000 10.500 16.500 22.500 28.500 5.000 10.500 16.500 22.500 28.500 100 100 100 100 100 0,97 0,97

04 Meningkatnya

kedisiplinan pengelolaan

arsip daerah

-

2.000 4.000 6.000 8.000

-

2.000 4.000 6.000 8.000 0 100 100 100 100 1,33 1,33

15 01 Meningkatnya

pengetahuan dan

keterampilan petani

5.565 25.565 40.565 55.565 70.565 5.565 25.565 40.565 55.565 70.565 100 100 100 100 100 1,05 1,05

03 Meningkatnya Pemasaran

Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan

-

-

4.201.000 8.402.000 12.603.000

-

-

4.201.000 8.402.000 12.603.000 0 0 100 100 100 0 0

02 Meningkatnya

pengetahuan petani dan

pengendalian hama dan

penyakit tanaman

178.940 193.690 268.690 343.690 418.690 178.940 193.690 268.690 343.690 418.690 100 100 100 100 100 0,7 0,7

Meningkatnya

pengetahuan dan

keterampilan petani

18.000 36.000 54.000 72.000 90.000 18.000 36.000 54.000 72.000 90.000 100 100 100 100 100 0,91 0,91

50

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

Meningkatnya validitas

data potensi produksi TPH

70.895 107.442 178.337 249.232 320.127 70.895 107.442 178.337 249.232 320.127 100 100 100 100 100 0,99 0,99

04 Meningkatnya produksi,

produktivitas, dan mutu

produk pertanian

7.000.000 14.500.000 22.500.000 31.000.000 40.000.000 7.000.000 14.500.000 22.500.000 31.000.000 40.000.000 100 100 100 100 100 0,98 0,98

05 Meningkatnya Pemasaran

Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan Unggulan

Daerah

13.000 27.500 42.500 58.500 74.750 13.000 27.500 42.500 58.500 74.750 100 100 100 100 100 0,98 0,98

15 01 Meningkatnya

pengembangan bibit

unggul pertanian

200.000 450.000 750.000 1.100.000 1.500.000 200.000 450.000 750.000 1.100.000 1.500.000 100 100 100 100 100 1,12 1,12

02 Meningkatnya informasi

produk unggulan

12.200 17.200 27.200 37.200 47.200 12.200 17.200 27.200 37.200 47.200 100 100 100 100 100 0,92 0,92

03 Meningkatnya

pengembangan desa sentra

aneka sayuran

300.000 650.000 1.050.000 1.500.000 2.000.000 300.000 650.000 1.050.000 1.050.000 2.000.000 100 100 100 70 100 0,99 0,99

Meningkatnya

pengembangan

pembenihan dan

pembibitan

42.938 157.938 277.938 402.938 532.938 42.938 157.938 277.938 402.938 532.938 100 100 100 100 100 1,17 1,17

Meningkatnya informasi

harga pasar

20.440 40.440 60.440 80.440 100.440 20.440 40.440 60.440 80.440 100.440 100 100 100 100 100 0,9 0,9

Meningkatnya

pengembangan bibit

unggul pertanian

26.605 32.605 47.605 67.605 92.605 26.605 32.605 47.605 67.605 92.605 100 100 100 100 100 0,93 0,93

Meningkatnya permodalan

kelompok

515.000 1.090.000 1.665.000 2.240.000 2.815.000 515.000 1.090.000 1.665.000 2.240.000 2.815.000 100 100 100 100 100 0,94 0,94

04 Pembangunan JITUT,

JALUT, Embung, Dam

Parit dan Prasarana UPT

Perbenihan

JITUT 689.000 689.000 1.310.000 1.800.000 2.400.000 689.000 689.000 1.310.000 1.800.000 2.400.000 100 100 100 100 100 1 1

JALUT 2.325.000 1.200.000 1.350.000 1.600.000 1.850.000 2.325.000 1.200.000 1.350.000 1.600.000 1.850.000 100 100 100 100 100 0,17 0,17

Embung

-

230.000 240.000 250.000 260.000

-

230.000 240.000 250.000 260.000 #DIV/0! 100 100 100 100 0,37 0,37

Dam Parit 45.000 120.000 195.000 270.000 345.000 45.000 120.000 195.000 270.000 345.000 100 100 100 100 100 1,04 1,04

16 01 Meningkatnya

pengetahuan dan

keterampilan petani

107.170 129.170 159.170 194.170 234.170 107.170 129.170 159.170 194.170 234.170 100 100 100 100 100 0,58 0,58

51

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

02 Meningkatnya

pengetahuan dan

keterampilan petani

29.195 59.195 94.195 129.195 166.195 29.195 59.195 94.195 129.195 166.195 100 100 100 100 100 0,99 0,99

Jumlah unit Penyewaan

Jasa Alsintan (UPJA) dan

Alinstan lainnya pada

sentra produksi Tanaman

Pangan dan holtikultura:

a. Jumlah Penyewaan Jasa

Alinstan (UPJA)

31.000 20.000 25.000 35.000 45.000 31.000 20.000 25.000 35.000 45.000 100 100 100 100 100 0,57 0,57

b. Jumlah Alsintan lainnya

:

₋ Traktor roda dua 120.000 127.000 137.000 146.000 152.000 120.000 127.000 137.000 146.000 152.000 100 100 100 100 100 0,19 0,19

₋ Pompa Air 38.000 44.000 45.000 46.000 47.000 38.000 44.000 45.000 46.000 47.000 100 100 100 100 100 0,1 0,1

₋ Power Threser 140.000 146.000 159.000 168.000 178.000 140.000 146.000 159.000 168.000 178.000 100 100 100 100 100 0,2 0,2

₋ Pedal Threser 29.000 28.000 33.000 34.000 37.000 29.000 28.000 33.000 34.000 37.000 100 100 100 100 100 0,25 0,25

₋ APPO 33.000 35.000 36.000 39.000 42.000 33.000 35.000 36.000 39.000 42.000 100 100 100 100 100 0,19 0,19

PETERNAKAN

01 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

01 01 Penyediaan jasa surat

menyurat

1.000 1.200 1.200 1.200 1.200 1.000 1.200 1.191 9.300 1.200 100 100 100 99 100 5 153,25

01 02 Penyediaan jasa

komunikasi,sumber daya

air dan listrik

52.800 57.400 53.500 54.000 54.000 43.298,90 42.782,32 42.559,64 41.758,46 46.224 77 82 75 80 86 0,71 1,77

01 03 Penyediaan jasa peralatan

dan perlengkapan kantor

3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 500 100 100 100 100 17 - -20,83

01 04 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

- 4.800 9.200 10.000 15.200 - 4.232,50 4.184,30 3.800,00 6.128 - - 88 45 40 38,09 12,73

01 05 Penyediaan jasa

administrasi keuangan

20.400 22.200 26.500 25.000 27.700 20.400 21.300 24.600 25.000 27.500 100 100 96 93 99 8,33 7,88

01 07 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

800 - - - 0 796,5 - - 0

-

100 100 - -

-

- -

52

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

01 08 Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

8.000 5.500 5.500 5.500 17.050 7.996 5.497,50 5.482,50 3.698,00 6.000 100 100 100 100 35 44,69 -0,45

01 11 Penyediaan alat tulis

kantor

8.000 15.000 15.000 7.500 6.800 7.999,50 15.000 14.999 7.500 6.795 100 100 100 100 100 7,04 7,03

01 12 Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

10.000 9.230 11.970 21.645 32.500 9.990 9.218,70 11.963,45 21.634,95 30.090 100 100 100 100 93 38,24 35,49

01 13 Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

2.800 2.000 2.500 2.500 3.600 2.798,50 1.997,50 2.500 2.500 3.600 100 100 100 100 100 10,11 10,13

01 14 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

11.000 8.750 110.330 101.600 679.432 10.975 8.485 107.169 97.668 618.136 98 100 97 97 91 425,32 416,1

Penyediaan peralatan

rumah tangga

- 2.200 2.000 2.000 3.800 - 2.200 1.987 2.000 3.800 - - 100 99 100 20,23 20,24

01 13 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-

undangan

2.000 1.800 1.800 2.000 2.400 1.998 1.753 1.750 1.965 2.220 98 100 97 97 93 5,28 3,21

01 15 Penyediaan makanan dan

minuman

18.500 8.500 13.750 16.075 28.250 14.000 8.250 13.750 14.053 19.138 159 76 97 100 68 25,09 16

01 16 Rapat koordinasi dan

konsultasi

36.680 32.850 31.600 34.990 72.650 27.855 30.105 26.427 34.034 42.410 72 76 92 84 58 26,03 12,31

01 17 Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknik

perkantoran

9.750 9.750 11.700 11.700 52.200 9.750 9.750 11.700 11.700 52.200 100 100 100 100 100 91,54 91,54

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Pembangunan gedung

kantor

- - 374.625 373.100

-

- - - 300.726

-

- - - -

-

-0,1 0

02 Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

- - 111.715 301.900 171.100 - - 107.078 299.277 170.299 - - - 96 100 31,73 34,1

02 10 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

-

-

-

-

30.500

-

-

-

-

28.933 95 - -

02 11 Pengadaan peralatan

gedung kantor

-

-

-

-

5.000

-

-

-

-

4.959 99 - -

02 16 Pengadaan mebelair

-

-

-

9.500 102.600

-

-

-

9.000 98.930 96 - -

Pemeliharaanrutin/berkala

rumah dinas

1.000 1.000 - 1.000

-

1.000 997 -

-

-

100 100 100 -

-

- -0,08

53

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

03 Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

- 52.250 92.300 - 17.000 - 50.774 91.880

-

16.961 100 - 97 100 100 19,16 20,24

03 02 Pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

51.850 - 100.000 91.850 99.245 51.550 - 59.151 78.917 91.688 100 99 - 59 92 -0,02 12,4

Rehabilitasi sedang/berat

gedung kantor

- 75.000 - 71.500 385.190 - 74.160 - 68.797 375.005 - - 99 - 97 109,68 111

04 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

-

04 01 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

- 7.630 - - 10.500 - 7.420 -

-

10.500 - - 97 - 100 - -

04 02 Penatalaksanaan

Kepegawaian SKPD

0 0 0 0 7.625

-

-

-

-

7.075 93 - -

05 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

05 01 Pendidikan dan pelatihan

formal

- 7.000 7.000 10.000 7.000 - 1.250 4.550 7.360 6.980 100 - 18 65 100 3,21 80,15

05 02 Penyusunan Analisis

beban kerja

- - 3.100

-

-

- - 3.100

-

-

- - - 100

-

- -

05 03 Sosialisasi peraturan

perundangan

- - - 18.025

-

- - - 18.025

-

- - - -

-

- -

05 04 Penilaian angka kredit - - - 2.250 1.485 - - - 2.250 1.485 - - - - 100 -8,5 -8,5

06 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

06 01 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

1.000 1.000 1.500 1.500 2.000 1.000 1.000 1.500 1.500 2.000 100 100 100 100 100 20,83 20,83

06 02 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

500 500 500 500 700 490 500 500 395 700 100 98 100 100 100 10 14,56

06 04 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

2.000 2.000 2.000 2.000 2.500 1.780 2.000 2.000 2.000 2.500 97 89 100 100 100 6,25 9,34

Penyusunan pelaporan

keuangan bulanan/SPJ

7.480 5.000 7.000 8.300 4.540 7.455 5.000 7.000 8.299 4.535 100 100 100 100 100 -4,97 -4,93

07 Program Peningkatan

Kualitas Pelayanan Publik

54

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

07 01 Pengelolaan data dan

sistem informasi SKPD

9.800 8.200 16.350 17.000 7.175 9.260 8.200 16.060 16.750 7.175 99 94 100 98 100 7,31 7,88

07 02 Penyusunan Rencana

Strategis SKPD

2.000 - 2.000 - 6.000 2.000 - 2.000

-

6.000 - 100 - 100 100 50 50

Penyusunan Rencana

Kerja SKPD

1.500 4.640 2.300 5.025 3.140 1.500 1.499 2.050 4.905 3.140 100 100 32 89 100 59,97 35

Penyelenggaraan rapat

teknis pelaksanaan

rencana kerja SKPD

3.412,50 - 4.118,50 - 4.850 3.413 4.639 4.068

-

4.850 100 100 - 99 100 9,61 4,81

Monitoring, evaluasi, dan

pengendalian program

kegiatan SKPD

7.260 7.500 13.200 15.215 5.050 8.759 7.499 12.749 15.185 5.050 100 121 100 97 100 6,94 2

07 04 Penyusunan Standart

Operating Procedure (SOP)

- - 30.000 4.775

-

- - 29.440 4.375

-

- - - 98

-

-21,02 -21,28

Penyusunan Indeks

Kepuasan Masyarakat

(IKM) SKPD

- - 17.000 10.850

-

- - 16.725 10.625

-

- - - 98

-

-9,04 -9,12

17 Pengendalian internal

SKPD

- - - 6.600 6.900 - - - 6.463 6.900 - - - - 100 1,14 1,69

17 01 Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit

ternak

Pemeliharaan kesehatan

dan pencegahan penyakit

menular ternak

15.438 69.395 85.300 85.000 312.832 15.115 63.520 81.920 78.950 273.152 91 98 92 96 87 160,03 147,9

Pemusnahan ternak yang

terjangkit penyakit

- 3.260 - -

-

- - -

-

-

- - - -

-

- -

17 02 Pengawasan perdagangan

ternak antar daerah

- 2.530 2.000 2.000 2.690 - 2.530 2.000 2.000 2.690 100 - 100 100 100 3,39 3,39

Surveilans penyakit hewan 10.985 8.275 8.275 8.000 6.200 10.900 8.270 8.275 7.919 6.130 100 99 100 100 99 -12,62 -6,71

Pelayanan laboratorium

kesehatan hewan

22.305 46.975 53.350 40.000 45.950 22.088 46.780 52.917 39.761 45.809 100 99 100 99 100 28,51 28,81

17 03 Pengembangan pelayanan

kesehatan hewan terpadu

2.540 9.380 6.850 24.375 29.200 2.540 9.380 6.850 24.375 29.200 100 100 100 100 100 129,49 129,49

Pelayanan penanggulangan

penyakit menular ternak

- - -

-

- - -

-

-

- - - -

-

- -

17 04 Peta Penyakit Ternak - 2.000 2.000 2.000 2.000 - 2.000 2.000 2.000 2.000 100 - 100 100 100 - -

55

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

Sosialisasi penyakit ternak - - 9.100 9.000 14.508 - - 9.100 9.000 14.458 - - - 100 100 15,02 14,88

17 05 Pembinaan dan

pengawasan kesehatan

masyarakat veteriner

6.370 6.670 9.110 15.000 23.100 6.147 6.670 9.110 17.000 22.100 - 96 100 100 96 39,99 40,42

17 06 Pengawasan Pemotongan

hewan qurban

14.040 14.862,50 27.855 30.000 34.113 14.039 14.861 26.270 29.999 34.113 230 100 100 94 100 28,67 27,63

Penyusunan Reperda

Pemeriksaan Kesehatan

Hewan

- - 20.690 -

-

- - 20.690

-

-

- - - 100

-

- -

17 07 Program peningkatan

produksi hasil peternakan

17 08 Pembangunan sarana dan

prasarana pembibitan

ternak

740.259,78 1.510.250 - - 11.935 709.526 1.380.850 -

-

11.510 69 96 91 - 96 26 23,65

17 09 Pembibitan dan perawatan

ternak

- - -

-

42.488 - - -

-

40.815 92 - - - 96 - -

17 10 Pendistribusian bibit

ternak kepada masyarakat

20.800 - - -

-

18.175 - -

-

-

99 87 - -

-

- -

Penyuluhan pengelolaan

bibit ternak yang

didistribusikan kepada

masyarakat

392.657,40 537.825 635.525 117.102,50

-

344.299 426.720 615.253 115.796

-

- 88 79 97

-

-31,61 -28,26

18 Pengembangan agribisnis

peternakan

- 6.390 5.625 105.565 487.058 - 6.390 2.700 104.626 29.288 - - 100 48 6 531,53 911,32

18 01 Pengembangan Hijauan

Pakan Ternak

7.175 - 171.992,50 1.269.463 128.620 7.175 - 107.375 1.219.005 18.148 - 100 - 62 14 137 234,19

Pengadaan sarana dan

prasarana inseminasi

buatan dan embrio

transfer

5.220 444.370 504.170 400.000 462.725 5.220 432.995 481.781 390.707 448.864 100 100 97 96 97 2.105,33 2.050,54

Peningkatan populasi dan

budidaya ternak besar

- 291.025 167.380 47.237,50 114.763 - 286.179 165.980 46.853 111.663 - - 98 99 97 7,17 6,14

18 02 Peningkatan populasi dan

budidaya ternak unggas

- 5.000 5.000 - 26.948 - 4.995 4.997

-

76.772 - - 100 100 285 - -

03 Pembinaan pengelolaan

ternak pemerintah

2.590 4.500 - -

-

2.590 4.230 -

-

-

87 100 94 -

-

- -

04 Pemberian penghargaan

dibidang peternakan

16.545 13.775 73.290 45.275 86.300 16.245 12.375 70.440 39.880 76.772 - 98 90 96 89 116,92 123,63

56

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

05 Peningkatan ketrampilan

dan pelayanan usaha

peternakan

2.135 4.100 4.100 50.000 6.788 2.135 4.100 1.005 49.125 6.732 - 100 100 25 99 281,28 1.179,58

06 Fasilitasi dan

pemberdayaan permodalan

usaha peternakan

22.500 30.750 14.150 30.000 28.250 21.475 29.160 13.025 27.950 800 91 95 95 92 3 22,22 -0,52

07 Operasionalisasi dan

pengembangan UPT

Peternakan

-

-

-

-

76.530

-

-

-

-

75.830 99 - -

16 Program peningkatan

pemasaran hasil produksi

peternakan

01 Pengolahan informasi

permintaan pasar atas

hasil produksi peternakan

masyarakat

1.625 3.305 3.305 3.300 28.400 1.625 3.304 3.035 3.300 27.276 100 100 100 92 96 215,96 207,62

02 Pembinaan dan

Peningkatan Pemasaran

Produksi /Komoditas Hasil

Peternakan

- - 12.800 53.920 86.825 - - 12.775 53.427 80.298 - - - 100 92 95,57 92,13

03 Pengembangan kawasan

dan sentra produksi

peternakan

3.000 3.500 4.500 5.875

-

3.000 3.499 4.300 5.434

-

- 100 100 96

-

-6,05 -8,53

04 Temu usaha di bidang

peternakan

2.820 4.000 4.000 5.000 4.790 2.820 4.000 3.999 4.603 4.790 100 100 100 100 100 15,66 15,25

Peningkatan intensifikasi

PAD

- - -

-

- - -

-

-

98 - - -

-

- -

17 Program peningkatan

penerapan teknologi

peternakan

01 Penelitian dan

pengembangan tekhnologi

peternakan tepat guna

1.675 2.800 - -

-

1.675 2.800 -

-

-

- 100 100 -

-

- -

02 Pengadaan sarana dan

prasarana tekhnologi

peternakan tepat guna

- - 302.480 70.000

-

- - 285.929 68.157

-

- - - 95

-

- -

03 Kegiatan penyuluhan

penerapan tekhnologi

peternakan tepat guna

1.785 3.000 - -

-

1.785 3.000 -

-

-

- 100 100 -

-

- -

04 Pelatihan dan bimbingan

pengoperasian teknologi

peternakan tepat guna

- 7.050 10.450 210.300 440.805 - 7.049 10.450 209.014 111.100 - - 100 100 25 - -

18 Program Pengembangan

Agrobisnis

57

Kodde

Rekening

Urusan, Bidang Urusan,

Program, Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

01 Pengembangan modal

usaha peternakan

- 1.500 - -

-

- 1.500 -

-

-

- - 100 -

-

- -

02 Pameran dan promosi

pembangunan di bidang

peternakan

5.620 8.675 34.000 30.000 21.040 5.120 8.145 22.618 27.032 16.785 51 91 94 67 80 76,16 54,59

03 Peningkatan produksi,

produktivitas, dan mutu

pakan ternak

16.200 8.930 8.930 200.000 27.325 15.409 8.929 8.907 193.000 26.338 55 95 100 100 96 502,11 484,55

04 Pelatihan Terpadu Pola

Agribisnis

- - 20.870 - 19.863 - - 16.850

-

19.863 - - - 81 100 - -

05 Pemberian rekomendasi

izin gangguan (HO)

2.500 3.000 - -

-

2.500 3.000 -

-

-

100 100 100 -

-

- -

06 Pembinaan dan

Pengembangan Usaha Pola

Kemitraan

2.240 - 5.000 - 2.900 2.150 - 4.260

-

2.890 148 96 - 85 100 - -

07 Pendampingan Penguatan

Permodalan Kelompok

- - 5.700 8.875 3.825 - - 4.860 6.875 3.115 100 - - 85 81 -56,76 -13,57

58

Dari Tabel 2.3 dan 2.4 dapat dilihat ada beberapa kegiatan yang dapat teralisasi 100% dan ada yang belum mencapai realisasi dari target yang ditetapkan. Bahwa capaian Indikator Persentase Jumlah Kelompok Tani berpredikat kelas utama memiliki trend positif dengan capaian tertinggi di tahun terakhir yakni 2015 sebesar 124% dari total sejumlah 3.385 Kelompok Tani. Sedangkan Indikator Persentase penurunan Desa Rawan Pangan dari target setiap tahunnya sejumlah 1 desa dari 144 desa, dapat direalisasi hingga tinggal 7 desa rawan pangan dari sebelumnya 24 desa dengan persentase penurunan 1.500% dari target 0,69% dapat direalisasikan sebesar 10,35%. Untuk indikator Persentase Kenaikan Skor Pola Pangan Harapan yang ditagetkan naik setiap tahunnya 4% tidak dapat dicapai secara optimal, tergambar bahwa kenaikan tertinggi hanya dapat dicapai

pada tahun ketiga (2013) dari target 4% dapat direalisasikan sebesar 10% atau naik 150% tetapi pada tahun tahun yang lain justru menurun, dengan penurunan terbesar di tahun pertama (2011) dengan target 4 % realisasinya -11% atau capaian rasionya turun 275%. Demikian juga untuk peningkatan produktifitas hasil pertanian rasio capaianya juga fluktuatif karena dipangaruhi banyak faktor khususnya adanya anomali cuaca yang tidak dapat secara tepat diprediksi sesuai harapan. Persentase kenaikan produktifitas hasil dicapai paling banyak pada tahun kedua (2012) dari target 2% dapat tercapai 3,57% sedangkan pada akhir tahun Renstra BP2KP dapat direalisasi 0,09% dari target 2 % atau dengan rasio 4,55% Tahun 2017, realisasi pencapaian sasaran meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian menunjukkan kemajuan yang positif. Pencapaian ini merupakan rata-rata dari capaian kinerja tiap indikator yang menunjukkan kinerja yang berhasil untuk sasaran meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian. Tidak tercapainya tingkat produktivitas sayuran dan produktivitas buah-buahan salah satunya karena adanya penurunan luas panen di Kabupaten Gunungkidul. Penurunan luas panen ini diatasi dengan penerapan kawasan cabe dan bawang merah di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Permasalahan yang ada seperti kondisi lahan pertanian di Kabupaten Gunungkidul yang umumnya marginal dengan produktivitas yang rendah, SDM petani yang umumnya berusia lanjut sehingga menghambat dalam adopsi tekhnologi untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, adanya organisme pengganngu tanaman yang dominan sering menyerang tanaman pangan dan hortikultura dan perlu usaha keras untuk membasmi dan infrastruktur di bidang pertanian

yang perlu ditingkatkan. Untuk tidak tercapainya produksi telur salah satunya karena adanya penurunan populasi dari komoditas itik dan itik manila yang juga merupakan penyumbang produksi telur di Kabupaten Gunungkidul. Penurunan populasi ini dipengaruhi selain kurang banyaknya kegiatan pendukung yang berkaitan langsung dengan peningkatan populasi itik, juga karena jumlah pemelihara itik yang beralih ke unggas lainnya. Pencapaian target sasaran tersebut didukung selain oleh masih banyaknya masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian dan peternakan sebagai mata pencaharian utama, juga didukung oleh masih tersedianya lahan untuk bertani dan beternak. Kebutuhan kelompok ternak atau masyarakat yang memang mengharapkan adanya tekhnologi baru untuk kelancaran usaha peternakan mereka serta sudah terbukanya peluang kerja sama dengan pihak swasta sebagai plasma semakin membuka peluang usaha peternakan yang lebih luas di Kabupaten Gunungkidul.

59

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan

Dalam rentang waktu hingga tahun 2021, masih akan dihadapi sejumlah tantangan, sebagai berikut: 1. Jumlah penduduk yang terus meningkat, membawa

konsekuensi sebagai berikut: a. Peningkatan kebutuhan pangan, sehingga sektor

pertanian dituntut untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan melalui penyediaan bahan pangan yang beragam, bergizi dan berimbang;

b. Diversifikasi konsumsi belum maksimal, menyebabkan kebutuhan bahan pangan pokok menjadi makin tinggi. Hal ini akan menjadi ancaman bagi dunia pertanian, karena

petani harus selalu memproduksi bahan pangan. Ancaman ini perlu diubah menjadi peluang bagi petani dengan menciptakan pangan alternatif yang berkualitas;

c. Terbentuk pasar yang luas bagi produk-produk pertanian. Melalui penguasaan informasi pasar, petani dapat mengusahakan komoditas sesuai dengan preferensi konsumen. Pasar bebas yang sudah mulai terasa pengaruhnya terhadap produk pertanian/peternakan.

2. Pengembangan sumber energi yang terbarukan banyak memanfaatkan produk-produk pertanian, seperti jagung dan ketela pohon. Di masa datang akan terjadi kompetisi penggunaan produk pertanian yaitu sebagai bahan pangan manusia, bahan industri pakan ternak dan bahan baku industri bio energi. Beban penyediaan produk pertanian akan semakin berat seiring besarnya tuntutan kebutuhan akan produksi di tiga sektor tersebut;

3. Peredaran pupuk palsu, penambahan zat pemutih pada beras, peredaran daging glonggongan, daging daur ulang, susu bermelamin dan masih banyak lagi pemalsuan lainnya.

4. Belum maksimalnya promosi produk pertanian. 5. Pewilayahan (zoning) komoditas unggulan, andalan, dan

potensial yang telah terformulasi melalui proses identifikasi yang panjang tidak diikuti rekomendasi yang tegas (imperatif) bagi implementasinya pada tingkat petani.

6. Perilaku pasar penumpukan produksi jauh melebihi daya serap pasar pada saat panen. Penetapan quota belum menjadi sesuatu yang dipandang urgen dalam menjaga posisi petani pada situasi tarik ulur antara permintaan (demand) dengan penawaran (supply);

7. Petani seringkali dalam posisi tawar yang lemah dan harus berhadapan dengan industri pangan skala besar yang lebih bersifat padat modal dan padat teknologi.

8. Air merupakan faktor utama dalam budidaya pertanian. Seperti halnya penggunaan lahan, dengan semakin pesatnya pembangunan berbagai sektor sumberdaya air bagi pertanian juga semakin terbatas.

9. Peluang bagi peningkatan produksi tanaman pangan,

hortikultura dan peternakan melalui peningkatan

produktivitas masih terbuka karena adanya perkembangan

teknologi budidaya yang sesuai dengan prinsip good

agriculture practices (GAP).

10. Selama ini petani sering menjual produknya dalam bentuk

primer tanpa memberikan sentuhan teknologi untuk menjadi

60

bahan setengah jadi. Akibatnya nilai tambah produk pertanian

tanaman pangan/peternakan dinikmati oleh pelaku yang lain,

dalam hal ini bukan petani/peternak.

11. Paradigma petani khususnya peternak sudah mulai bergeser

yang dulu bersifat tradisional ataupun sekedar hobi dalam

memelihara ternak hanya untuk tabungan sekarang sudah

mengarah ke wawasan pola usaha agribisnis dengan

mengedepankan perhitungan untung rugi.

12. Terjadinya penurunan produktivitas lahan karena penggunaan

pupuk kimia, khususnya urea dalam jangka waktu yang

panjang dan dalam dosis yang berlebihan.

13. Akibat dari pemanasan global dimungkinkan terjadi anomali

iklim dan perubahan kualitas lingkungan yang sulit diprediksi.

Hal ini harus disosialisasikan dan diupayakan meminimalkan

kemungkinan kerugian yang akan timbul dari perubahan alam

tersebut;

14. Perubahan pola kehidupan masyarakat, pada peningkatan

tuntutan konsumen akan kandungan nutrisi dari produk-produk

yang sehat, aman, dan menunjang kebugaran.

15. Menurunnya SDM di sektor pertanian dikarenakan generasi

muda lebih memilih bekerja di sektor perdagangan, hotel dan

restoran. Sehingga perlu upaya terobosan di sektor agribisnis

untuk menambah minat generasi muda bergerak di sektor

pertanian.

Sedangkan tantangan dan peluang dalam pengembangan strategi pembangunan pertanian disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2030 yang meliputi Strategi pengembangan dan optimalisasi orientasi pembangunan perekonomian daerah berbasis pertanian, perikanan, kehutanan dan pariwisata serta kegiatan budi daya yang lain secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan meliputi: 1. mengembangkan kawasan peruntukan pertanian dan mendorong

peningkatan produksi dan produktivitas melalui revitalisasi pertanian dan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan menuju terwujudnya kemandirian, ketahanan, dan

kedaulatan pangan daerah; 2. mengembangkan dan mendorong proses rehabilitasi dan

penataan lingkungan kawasan peruntukan perkebunan sebagai kawasan agroindustri dan agrowisata yang unggul dan berdaya saing sesuai dengan karakteristik wilayah;

Pembangunan pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan

kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, rencana pembangunan harus berdasarkan kebijakan yang mensinergikan dan mengharmonisasikan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi (sustainable development). Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dalam pasal 15, menyatakan bahwa pemerintah wajib membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah atau kebijakan, rencana, atau program (KRP). Salah satu KRP yang ada di setiap

61

daerah termasuk Kabupaten Gunungkidul adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dijabarkan dalam RKPD Kabupaten dan dijadikan pedoman bagi Dinas Pertanian dan Pangan dalam menyusun Rencana Kerja.

Adapun daftar pendek isu strategis pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian yang berkaitan dengan hasil kajian lingkungan hidup strategis Tahun 2016-2021 antara lain: 1. Daya dukung air permukaan rendah 2. Kualitas air 3. Kekeringan aktual kemarau 4. Potensi sumber air sungai bawah tanah 5. Daya dukung lahan pertanian rendah 6. Permasalahan sampah dan limbah 7. Potensi geopark internasional

8. Ancaman penambangan tidak ramah lingkungan 9. Kemiskinan tinggi

62

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

HULUAN 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul

Tinjauan dan identifikasi permasalahan bertujuan untuk memahami kondisi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul dengan memetakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki untuk diterjemahkan menjadi potensi modal pembangunan serta mengenali dan memahami kelemahan/kekurangan agar dapat dieliminir dampaknya. Permasalahan pembangunan di Dinas Pertanian

dan Pangan dengan 2 kewenangan yang dimiliki meliputi permasalahan ketahanan pangan dan pertanian. Ketahanan Pangan a. Ketersediaan dan cadangan pangan dalam rangka mewujudkan

ketahanan pangan di tingkat perseorangan/individu masih kurang; b. Belum optimalnya pemantauan distribusi, harga, dan akses pangan

masyarakat; c. Keamanan dan keanekaragaman konsumsi pangan melalui

pengembangan pangan lokal masih kurang; d. Masih adanya desa rawan pangan; e. Kuantitas dan kualitas tenaga penyuluh pertanian belum maksimal Pertanian a. Belum terwujudnya penyaluran dan pemenuhan kebutuhan pupuk

bagi petani secara optimal; b. Belum efektifnya kebijakan pengendalian alih fungsi lahan

pertanian; c. Agribisnis pertanian yang didukung pemanfaatan teknologi untuk

meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian melalui pola pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan masih kurang optimal;

d. Kualitas sumber daya manusia dan kelembagaan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani masih kurang;

e. Produksi, produktifitas dan mutu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam rangka berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional belum mengalami peningkatan yang signifikan.

Untuk pemetaan permasalahannya disajikan dalam tabel 3.1. dibawah ini.

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1. Ketersediaan dan cadangan pangan tinngkat perseorangan masih kurang

Tidak adanya lumbung pangan di rumah tangga

Rumah Tangga Miskin

2. Belum optimalnya pemantauan distribusi, harga, dan akses pangan masyarakat

Pelaksana beberapa tugas pemantauan dalam waktu bersamaan

Petugas pemantauan tidak kompeten

3. Keamanan dan keaneka ragaman konsumsi pangan melalui

Pengawasan mutu belum maksimal

Informasi pengembangan pangan lokal

63

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

pengembangan pangan lokal masih kurang

masih kurang

4. Masih adanya desa rawan pangan

Rumah tangga miskin Keterbatasan daya beli masyarakat

5. Kuantitas dan kualitas tenaga penyuluh pertanian belum maksimal

Terlalu banyak tugas yang terjadwal

SDM kurang berkualitas

6. Belum terwujudnya penyaluran dan pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani secara optimal

Monev tidak berjalan dengan baik

RDKK tidak sesuai

7. Agribisnis pertanian yang didukung pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian melalui pola pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan masih kurang optimal

Keterbatasan dalam transformasi dan informasi

Aspek sosial dan ekonomi yang berkaitan dengan kebijakan bagi petani

8. Kualitas sumber daya manusia dan kelembagaan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani masih kurang

Belum mantapnya sistem dan pelayanan penyuluhan

Tidak semua perencana program pembangunan pertanian dapat menyesuaikan dengan kondisi petani

9. Produksi, produktifitas dan mutu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam rangka berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional belum mengalami peningkatan

yang signifikan

Luasan usaha yang tidak menguntungkan

Kecilnya skala usaha tani

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016–2021 adalah : “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021”

Untuk mencapai Visi tersebut, maka diperlukan suatu Misi yang akan memberikan kejelasan dan kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan. Adapun misi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 meliputi : a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance)

64

b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing. c. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional d. Meningkatkan Infrastruktur yang memadai untuk menggerakan

perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah. e. Mengambangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi

yang kondusif f. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam

secara berkelanjutan. Visi dan Misi Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021

tersebut dirumuskan berdasarkan pada kondisi, potensi dan permasalahan yang di miliki oleh Kabupaten Gunungkidul. Rumusan visi dan misi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 tersebut secara eksplisit mengemban upaya untuk meningkatkan produktivitas rakyat agar rakyat lebih menjadi subyek dan aset aktif

pembangunan daerah dan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata, mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran, serta membangkitkan daya saing agar makin kompetitif.

Berdasarkan misi yang ada dalam RPJMD maka Dinas Pertanian dan Pangan menunjang pencapaian misi ke-5 Kabupaten Gunungkidul yaitu "Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang kondusif" dengan tujuan memperkuat perekonomian berbasis potensi sektor unggulan daerah menuju keunggulan kompetitf untuk membangun struktur perekonomian daerah yang tangguh, Dalam rangka mewujudkan pencapaian misi tersebut maka Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul berkontribusi dalam pencapaian sasaran dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan ketahanan pangan.

3.3 Telaah Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra Dinas

Pertanian DIY 3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Pertanian 2015-2019

Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 19/Permentan/HK.140/4/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2015 – 2019.

Kabinet Kerja telah menetapkan visi yang harus diacu oleh Kementerian/Lembaga, yaitu "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong". Dengan memperhatikan visi pemerintah tersebut dan mempertimbangkan masalah dan tantangan yang dihadapi dalam

pembangunan pertanian, maka visi Kementerian Pertanian adalah: “Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”

Tabel 3.2 Pokok-pokok Visi Kementerian Pertanian

Pokok-pokok Visi

Sistem pertanian bioindustri

Menyediakan bahan baku industri dengan meningkatkan pemanfaatan biomassa sebagai bagian upaya meningkatkan manfaat dan diversifikasiproduk turunan

Berkelanjutan Melanjutkan kebijakan, program dan kegiatan utama dari rencana strategis sebelumnya, dengan memperhatikan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam perhitungan efisiensi

65

Pokok-pokok Visi

Beragam Mengoptimalkan pemanfaatan keanekaragaman sumberdaya, mengoptimalkan peluang pasar, mengurangi potensi dampak resiko, memenuhi meningkatnya preferensi konsumen akibat kenaikan pendapatan dan selera

Pangan sehat Menyediakan produk yang aman, sehat, halal

Produk bernilai tambah tinggi

Menciptakan produk pertanian yang mensejahterakanpelaku/petani, mendorong dihasilkannya aneka produk olahan, produk turunan, produk samping, produk ikutan dan limbah

Sumberdaya lokal Mengoptimalkan pemanfaatan keunggulan kompetitif dan komparatif wilayah dan komoditas, meningkatkan efisiensi

Kedaulatan pangan Hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal

Kesejahteraan petani Petani dan keluarganya hidup layak dari lahan dan usaha yang digeluti

Tabel 3.3

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian Pertanian 2015-2019

VISI MISI TUJUAN SASARAN

Terwujudnya sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi

berbasis sumberdaya lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejah-

teraan petani”

Mewujudkan kedaulatan pangan

Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan

Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksidaging dan gula

Peningkatan diversifikasi

pangan

Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan

Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian

Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor

Meningkatkan ketersediaan bahan baku

bioindustri dan bioenergi

Penyediaan bahan baku

bioindustri dan bio-energi

Mewujudkan

Kesejahteraan petani

Meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan petani

Peningkatan

pendapatan keluarga petani

Mewujudkan Reformasi Birokrasi

Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional

Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik

Berdasarkan Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita), maka

agenda prioritas di bidang pertanian terdiri dari dua hal, yaitu : Peningkatan Agroindustri dan Peningkatan Kedaulatan Pangan. Dari prioritas nasional tersebut, yang terkait langsung dengan Kementrian Pertanian yang utamanya adalah prioritas peningkatan kedaulatan pangan. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh

66

Strategi Utama Penguatan Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai berikut : 1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan 2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian 3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit 4. Penguatan kelembagaan petani 5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian 6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi 7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian

Selain tujuh strategi utama, terdapat Sembilan Strategi Pendukung yaitu: 1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian 2. Peningkatan dukungan perkarantinaan 3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi

4. Pelayanan informasi publik 5. Pengelolaan regulasi 6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi 7. Pengelolaan perencanaan 8. Penataan dan penguatan organisasi 9. Pengelolaan sistem pengawasan

Arah kebijakan dan strategi Kementerian Pertanian tahun 2015-2019 dalam uraian tersebut, telah diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan tahun 2015-2019 sebagai berikut: 1. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil

produksi tanaman pangan 2. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil

hortikultura ramah lingkungan 3. Program peningkatan produksi, produktivitas tanaman

perkebunan berkelanjutan 4. Program pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis

peternakan 5. Program peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu,

pemasaran hasil dan investasi pertanian 6. Program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian 7. Program penciptaan tekhnologi dan inovasi pertanian bioindustri

berkelanjutan 8. Program peningkatan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan

pertanian 9. Program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan

masyarakat 10. Program peningkatan kualitas perkarantinaan pertanian dan

pengawasan keamanan hayati

11. Program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur kementrian pertanian

12. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis. Dari 12 program diatas, ada 9 program yang juga

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan, sebagai berikut: 1. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil

produksi tanaman pangan 2. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil

hortikultura ramah lingkungan 3. Program peningkatan produksi, produktivitas tanaman

perkebunan berkelanjutan 4. Program pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis

peternakan 5. Program peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu,

pemasaran hasil dan investasi pertanian 6. Program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian

67

7. Program peningkatan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan pertanian

8. Program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat

9. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis.

3.3.2 Telaah Renstra Dinas Pertanian DIY Tahun 2012-2017 Keputusan Kepala Dinas Pertanian DIY nomor 2530 Tahun

2013 tentang Rencana strategis Tahun 2012-2017 Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta berisikan visi dan misi guna mengantisipasi tantangan dan perkembangan ke depan baik tingkat lokal, nasional, regional, maupun global. Keterkaitan antara misi, misi, tujuan, dan sasaran Dinas Pertanian DIY disajikan pada tabel

di bawah ini :

Tabel 3.4 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian DIY 2012-2017

No Visi

(RPJMD)

Misi

(RPJMD)

Visi

(Renstra)

Misi

(Renstra)

Tujuan Sasaran

Strategis

Indikator

Sasaran

1 Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih berkarakter,berbudaya, maju, mandiri dan sejahtera menyong- song peradaban baru

Menguat kan perekono mian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan , inovatif dan kreatif

Mewujudkan pertanian tangguh, berdaya saing, berbasis potensi lokal dan berkelan jutan, sebagai pengge-rak perekonomian regional

Mewujudkan peningkatan produksi, kualitas dan nilai tambah produk pertanian melalui peningkatan SDM, ketersediaan dan optimasi sarana dan prasarana pertanian, tekhnologi yang spesifik, inovatif, kreatif dan ramah

lingkungan

Terwujud nya peningka tan produksi, kualitas, dan nilai tambah produk pertanian

Meningkat kan produksi pertanian (tanaman pangan dan hortikultura

Jumlah produksi tanaman pangan dan hortikul tura

Meningkatkan populasi ternak

Jumlah populasi ternak

Meningkatkan nilai tambah produk pertanian

Peningkatan NTP sektor pertanian sub sektor tanaman pangan, hortikultura, peterna kan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Gunungkidul juga mengacu kepada program Dinas Pertanian DIY, sebagai berikut: 1. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan 2. Program Peningkatan Produksi Hortikultura 3. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 4. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian 5. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah

Ruang lingkup RTRW Kabupaten Gunungkidul ini mencakup seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, ruang udara, dan ruang di dalam bumi menurut peraturan perundang-undangan. RTRW Kabupaten Gunungkidul berkedudukan sebagai :

68

1. Penjabaran rencana tata ruang nasional dan provinsi; 2. Pedoman untuk penataan ruang kawasan perkotaan kabupaten; 3. Pedoman untuk penataan ruang kawasan perdesaan kabupaten; 4. Pedoman untuk penataan ruang kawasan strategis kabupaten; dan 5. setingkat dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

keduanya dapat berfungsi sebagai acuan secara timbal balik. RTRW Kabupaten Gunungkidul mempunyai fungsi sebagai:

1. Pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah;

2. Pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

3. Pedoman pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah

4. Pedoman untuk mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan antar sektor;

5. Pedoman lokasi investasi yang dilaksanakan pemerintah daerah, swasta dan masyarakat; dan

6. Pedoman untuk penerbitan perizinan lokasi pembangunan dan administrasi pertanahan.

Dalam rangka menyelaraskan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), pembangunan pertanian diarahkan pada konsep kawasan yang terintegrasi dan disesuaikan dengan kemampuan sumberdaya yang tersedia. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No. 6 Tahun 2011 tentang RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010–2030, pada paragraf 3 disebutkan tentang Kawasan peruntukan Pertanian pada Pasal 37 ayat 5 bahwa yang termasuk Kawasan peruntukan pertanian meliputi : a. tanaman pangan; b. hortikultura; c. perkebunan; dan d. peternakan.

1) Kawasan tanaman pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi: a. lahan pertanian pangan pada lahan beririgasi seluas kurang

lebih 7.865 hektar meliputi: 1. Sawah beririgasi teknis seluas 2.355 hektar meliputi :

a). Kecamatan Ponjong; dan b). Kecamatan Karangmojo.

2. Sawah beririgasi non teknis (setengah teknis, sederhana dan/atau air permukaan tadah hujan) seluas kurang lebih 5.510 hektar meliputi : a). Kecamatan Ponjong; b). Kecamatan Karangmojo;

c). Kecamatan Semin; d). Kecamatan Ngawen; e). Kecamatan Gedangsari; f). Kecamatan Nglipar; g). Kecamatan Patuk; h). Kecamatan Purwosari; i). Kecamatan Semanu; j). Kecamatan Panggang; k). Kecamatan Paliyan; l). Kecamatan Wonosari m). Kecamatan Playen.

b. lahan pertanian pangan ada lahan tidak beririgasi seluas kurang lebih 36.065 hektar terletak pada lahan kering di semua kecamatan.

c. lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas kurang lebih 5.000 hektar berada pada lahan pertanian pangan beririgasi dan lahan pertanian pangan tidak beririgasi.

69

2) Kawasan hortikultura meliputi :

a. Kecamatan Patuk, Kecamatan Gedangsari, Kecamatan Nglipar, Kecamatan Semin dan Kecamatan Ngawen dengan komoditas utama sawo, mangga dan rambutan;

b. Kecamatan Tepus, Kecamatan Tanjungsari, dan Kecamatan Gedangsari dengan komoditas utama srikaya;

c. Kecamatan Nglipar, Kecamatan Semin, Kecamatan Gedangsari, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Playen, Kecamatan Girisubo Kecamatan Tepus, Kecamatan Tanjungsari, Kecamatan Paliyan, dan Kecamatan Karangmojo dengan komoditas utama pisang;

d. Kecamatan Patuk, Kecamatan Gedangsari, dan Kecamatan Nglipar dengan komoditas utama durian; dan

e. Kecamatan Wonosari, Kecamatan Playen, Kecamatan Ponjong

dan Kecamatan Karangmojo dengan komoditas utama sayuran.

3) Kawasan perkebunan seluas kurang lebih 189 hektar meliputi: a. kawasan perkebunan, meliputi:

1. Kecamatan Patuk; 2. Kecamatan Gedangsari; 3. Kecamatan Ponjong; 4. Kecamatan Karangmojo; 5. Kecamatan Panggang; 6. Kecamatan Purwosari; 7. Kecamatan Paliyan; 8. Kecamatan Wonosari; 9. Kecamatan Nglipar; 10. Kecamatan Ngawen; 11. Kecamatan Semin; dan 12. Kecamatan Semanu.

b. kawasan yang dikembangkan sebagai tanaman perkebunan berupa lahan perkebunan tanaman tahunan seperti cengkih, kakao, lada, kapas, dan kelapa dan lahan perkebunan tanaman semusim seperti tebu, jambu mete, dan tembakau.

4) Kawasan peternakan meliputi: a. Kawasan pengembangan pembibitan ternak sapi potong meliputi:

1. Kecamatan Ponjong; 2. Kecamatan Semanu; 3. Kecamatan Semin; 4. Kecamatan Nglipar; 5. Kecamatan Ngawen;

6. Kecamatan Patuk; 7. Kecamatan Playen, 8. Kecamatan Wonosari; 9. Kecamatan Karangmojo dan 10. Kecamatan Gedangsari.

b. Kawasan pengembangan penggemukan ternak sapi potong dan kambing meliputi seluruh kecamatan;

c. Kawasan pengembangan kambing bligon meliputi : 1. Kecamatan Girisubo; 2. Kecamatan Rongkop; 3. Kecamatan Tepus; 4. Kecamatan Tanjungsari; 5. Kecamatan Saptosari; 6. Kecamatan Paliyan; 7. Kecamatan Panggang; dan 8. Kecamatan Purwosari.

70

d. Kawasan pengembangan ternak unggas meliputi : 1. Kecamatan Ponjong; 2. Kecamatan Karangmojo; 3. Kecamatan Semanu; 4. Kecamatan Wonosari; 5. Kecamatan Patuk; 6. Kecamatan Semin; dan 7. Kecamatan Playen.

Arah pengembangan kawasan peruntukan pertanian difokuskan

melalul pemberdayaan masyarakat setempat (kearifan lokal) dalam pengelolaan sumberdaya lahan, sumberdaya teknologi dan kelembagaan pada pusat-pusat pertumbuhan dan pengembangan agribisnis pertanian secara lokalita, pembangunan prasarana yang

menunjang kegiatan di kawasan peruntukan pertanian dan keterpaduan rencana tata ruang kawasan peruntukan pertanian secara berkelanjutan, dan sinergi yang dapat ditinjau ulang sekali dalam lima tahun dengan memperhatikan ekosistem dan kebutuhan pasar serta lingkungan hidup.

3.5. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Bahwa dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Gunungkidul memperhatikan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

Proses penyusunan KLHS RPJMD dimulai dengan melakukan identifikasi pemangku kepentingan untuk pemetaan pemangku kepentingan, selanjutnya Pra pelingkupan untuk mempersiapkan daftar panjang isu-isu lingkungan kemudian pelingkupan untuk memperoleh daftar pendek isu-isu lingkungan. Tahap berikutnya adalah pengkajian konsistensi pembangunan berkelanjutan RPJMD, pengkajian pengaruh RPJMD sam merumuskan mitigasi/adaptasi dan/atau alternatif dan merumuskan rekomendasi, yang rumusan rekomendasi diintegrasikan dalam RPJMD.

Hasil kajian dari penyusunan RPJMD dapat disimpulkan adalah sebagai berikut : 1. Hasil kajian menunjukkan bahwa RPJMD telah konsisten memiliki

keterkaitan dengan RTRW, RPJM DIY, PRJM Nasional, RPJM Kawasan Berbatasan, serta memperhatikan aspek keterkaitan (antar waktu, sektor, pemangku kepentingan), keseimbangan dan keadilan.

2. Setiap program memiliki dampak atau pengaruh terhadap isu

pendek pembangunan berkelanjutan, baik positif dan/atau negatif. 3. Semua program yang direncanakan dalam RPJMD dapat dilanjutkan

dengan mengupayakan mitigasi/adaptasi. Setiap program pembangunan membutuhkan upaya

mitigasi/adaptasi dan beberapa membutuhkan KLHS Renstra Perangkat Daerah.

3.6. Penentuan Isu-Isu Strategis

Dari faktor pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan baik secara internal dan eksternal, diperoleh bahwa isu strategis yang akan ditangani melalui Review Renstra Dinas Pertanian dan Pangan tahun 2016-2021 yaitu: 1. Belum optimalnya tata kelola pemerintahan yang baik guna

peningkatan kualitas pelayanan publik. Reformasi birokrasi masih belum dapat dilaksanakan secara optimal

dan terus ditingkatkan. Beberapa hal yang menjadi penyebab adalah

71

keterbatasan jumlah sumberdaya aparatur di lingkungan Dinas Pertanian dan Pangan, yaitu jumlahnya yang berkurang karena usia pensiun yang tidak diimbangi pengadaan karena adanya kebijakan moratorium PNS dari Pemerintah Pusat, dan belum optimalnya pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP), belum optimalnya pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) daerah serta belum terlaksananya Standar Pelayanan dengan baik. Di sisi lain pelayanan masyarakat terus dituntut untuk semakin cepat, transparan dan efisien.

Reformasi birokrasi ditingkatkan dengan cara meningkatkan kinerja di bidang penyelenggaraan pemerintahan secara umum, baik pengelolaan sumber daya manusia, manajemen keuangan daerah, maupun pelayanan publik. Selain itu penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan dan

pelayanan publik menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan keterbatasan sumberdaya aparatur dan tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang cepat, akurat dan efisien.

2. Belum optimalnya kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan

masyarakat. Belum optimalnya kualitas sumber daya manusia antara lain dapat

dilihat dalam aspek pendidikan serta kesehatan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan penurunan pengangguran perlu segera disusun strategi dan rencana aksi penanggulangan kemiskinan dan penanganan PMKS yang lebih intensif sehingga menghasilkan upaya penanggulangan kemiskinan dan penanganan PMKS yang terpadu lintas bidang. Dinas Pertanian dan Pangan melalui kegiatan peningkatan produksi pertanian, peningkatan kualitas petani, peningkatan hasil olahan serta pemasaran dilaksanakan sebagai rencana strategis dan rencana aksi untuk ikut serta menanggulangi kemiskinan.

3. Belum mantapnya ketahanan ekonomi, daya saing, dan

pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. Berlakunya perdagangan bebas pada wilayah ASEAN (kesepakatan

Masyarakat Ekonomi ASEAN - MEA) yang diharapkan menumbuhkan tingkat konsumsi dan produksi pada wilayah DIY umumnya dan Kabupaten Gunungkidul pada khususnya yang mengedepankan pertumbuhan wisata dan budaya serta memantapkan perekonomian daerah melalui peningkatan daya saing, peningkatan ketahanan ekonomi, dan mendorong

pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

4. Belum optimalnya kualitas sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Kondisi kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup

memerlukan upaya peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup agar tetap lestari dan berkelanjutan.

Inti dari permasalahan lingkungan hidup di Kabupaten Gunungkidul adalah Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang masih rendah, ditandai dengan penurunan kualitas tanah, kualitas air, dan kualitas udara. Penurunan kualitas air, terutama air permukaan, disebabkan oleh pembuangan limbah yang tidak melalui pengolahan serta sistem sanitasi yang buruk. Selain itu, kurangnya pengendalian pemanfaatan alih fungsi lahan juga memacu kerusakan lingkungan disamping belum mencukupinya kajian daya tampung dan daya dukung lingkungan sebagai acuan pengelolaan dan pengendalian lingkungan.

72

Peningkatan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian, rendahnya kualitas pengelolaan sampah, rendahnya luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), masih adanya lahan kritis merupakan permasalahan yang lain di bidang lingkungan hidup.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup adalah meningkatkan kualitas lingkungan dengan meningkatkan pengelolaan air limbah, cakupan layanan persampahan, meminimalkan alih fungsi lahan dan penanganan lahan kritis dan sumber daya alam.

73

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

HULUAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Gunungkidul

Tujuan jangka menengah Dinas Pertanian dan Pangan

merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan yang

terkandung dalam visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih yang merupakan kegiatan yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan dapat

menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.

Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program

dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu

yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu

tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran

menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan yang akan

dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberiakan fokus pada

penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat dicapai,

dan diupayakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur.

Sejalan dengan Tupoksi serta Kewenangan yang telah diberikan

pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, dan

dengan visi Kepala Daerah terpilih yaitu “Mewujudkan Gunungkidul

sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju

masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun

2021”. Dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian diperlukan

perencanaan yang telah dituangkan dalam Renstra Dinas dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) secara menyeluruh,

adapun tujuan dari sasaran strategis yang memuat program kegiatan

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul adalah:

1. Meningkatkan produksi tanaman pangan, peternakan,

hortikultura dan perkebunan dengan sasaran:

− Tercapainya peningkatan produksi tanaman padi, palawija,

sayuran, buah-buahan, tanaman hias, tanaman obat dan

tanaman perkebunan.

− Tercapainya peningkatan populasi sapi potong, kambing dan

ayam buras.

2. Peningkatan ketahanan pangan dengan sasaran:

− Terwujudnya pengembangan lumbung cadangan pangan dan

desa mandiri pangan

− Distribusi dan harga bahan pangan.

3. Meningkatkan nilai tambah produk pertanian,

dengan sasaran:

− Terwujudnya peningkatan nilai tambah produk pangan,

peternakan, hortikultura dan perkebunan.

− Terwujudnya sentra agribisnis komoditas unggulan

− Tersedianya akses permodalan bagi petani.

74

4. Pengelolaan kualitas sumber daya pertanian,

dengan sasaran:

− Penumbuhan, pengembangan dan evaluasi klasifikasi kelompok

usaha pertanian

− Pengembangan kompetensi kerja penyuluh pertanian

Sasaran daerah yang ingin dicapai :

1. Pertumbuhan ekonomi daerah meningkat.

2. Pendapatan masyarakat meningkat.

3. Ketahanan Pangan Meningkat

Tujuan dan sasaran sebagaimana yang akan dicapai dengan penentuan-penentuan sasaran dan kebijakan dan telah dijabarkan dan disusun dalam program-program yang implementatif dan secara operasional

diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan dengan indikator kinerja yang terukur. Dari uraian di atas, tujuan, indikator dan target kinerja tujuan serta Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan disampaikan pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 dan pada tabel 4.3 disampaikan Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Pangan sebagai berikut:

Tabel 4.1

Tujuan, Indikator dan Target Kinerja Tujuan Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2016-2021

No. Tujuan Indikator Satuan

Kondisi Awal

Renstra

(Tahun 2016)

Target Akhir Periode Renstra

(Tahun 2021)

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatkan

produksi tanaman

pangan,

peternakan,

hortikultura dan

perkebunan

Tingkat produksi

komoditas unggulan

tanaman pangan :

Padi ton 260.787 291.962

Jagung ton 238.322 209.500

Kedelai ton 11.079 7.500

Ubi Kayu ton 1.029.196 885.110

Tingkat produksi

hasil perkebunan

dan hortikultura

unggulan:

Kakao Kg 430.310 520.000

Mete Kg 262.913 634.600

Tembakau Kg 222.932 541.950

Kelapa butir 19.662.720 25.158.062

Bawang Merah ton 480,50 484,78

Cabe ton 427,30 502,01

Jumlah Populasi

ternak dan Produksi

daging dan telur

Sapi Potong Ekor 150.331 152.526

Kambing Ekor 182.448 197.557

75

No. Tujuan Indikator Satuan

Kondisi Awal

Renstra (Tahun 2016)

Target Akhir Periode Renstra

(Tahun 2021)

Ayam Buras Ekor 1.169.540 1.196.808

Produksi daging Kg 4.582.847 4.618.751

Produksi telur Kg 3.382.929 3.385.232

2. Peningkatan

Ketahanan

pangan

Pertumbuhan

Ketersediaan,

distribusi, dan

konsumsi pangan:

1) Ketersediaan

Beras (Pangan

Pokok)

ton 106.098,84 125.111,00

2) Ketersediaan data

dan informasi harga

pasar

Beras IR I Rp 10.776 10.815

Beras IR II Rp 9.598 9.810

Jagung Pipil Kering Rp 5.100 5.250

Kedelai Lokal Rp 10.423 8.400

3) Nilai PPH (Pola

Pangan Harapan)

indeks 81,7 89,2

4) Nilai NBM

(Neraca Bahan

Makanan)

indeks 92,7 91

3. Meningkatkan

nilai tambah

produk pertanian

Pendapatan sektor

pertanian

(dalam juta)

(dalam juta)

Padi Rp/ha 20,28 20,77

Jagung Rp/ha 16,35 16,75

Kedelai Rp/ha 8,29 8,5

Kakao Rp/ha 22,00 28,08

Kelapa Rp/ha 28,80 67,14

Mete Rp/ha 30,00 23,15

Tembakau Rp/ha 60,00 76,58

bawang merah Rp/ha 136,80 175,03

cabe besar Rp/ha 188,10 67,14

Hasil pengiriman

ternak (sapi,

kambing, DOC)

Rp (ekor) 33.060 34.267

Hasil ternak

/daging sapi,

kambing ayam dan

telur

Rp (kg) 238.722 270.683

4. Pengelolaan

kualitas sumber

daya pertanian

Jumlah kelompok

tani yang telah

menerapkan

Agribisnis terpadu

kelompok 104 117

76

Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Pertanian dan Pangan

No Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Satuan

Target Kinerja sasaran pada Tahun Ke -

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Meningkat kan produksi tanaman pangan, peternakan, hortikultu ra dan

perkebunan

Produksi Tanaman Pangan Meningkat

Tingkat produksi komoditas unggulan tanaman pangan

Padi ton 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962

Jagung ton 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500

Kedelai ton 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500

Ubi Kayu ton 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110

Produksi hasil perkebunan dan hortikultura unggulan meningkat

Tingkat produksi hasil perkebun an dan hortikultu ra unggulan:

Kakao Kg 318.000 364.000 413.000 465.000 520.000

Mete Kg 522.087 548.191 575.600 604.380 634.600

Tembakau Kg 445.864 468.157 491.565 516.143 541.950

Kelapa (butir)

butir 20.697.600 21.732.480 22.819.104 23.960.059 25.158.062

Bawang Merah

ton 456,75 463,60 470,56 477,61 484,78

Cabe ton 472,99 480,08 487,29 494,60 502,01

Produksi komoditas peternakan ungglan meningkat

Jumlah Populasi ternak dan Produksi daging dan telur

Sapi Potong

Ekor 150.346 150.846 151.396 151.956 152.526

Kambing Ekor 182.512 186.163 189.886 193.683 197.557

Ayam Buras

Ekor 1.150.109 1.161.610 1.173.263 1.184.956 1.196.808

Produksi daging

Kg 4.618.031 4.604.618 4.609.282 4.613.993 4.618.751

Produksi telur

Kg 3.417.314 3.383.837 3.384.297 3.384.762 3.385.232

2. Peningkat an

Ketahanan pangan

Ketersediaan, distribusi, dan

konsumsi pangan meningkat

Pertumbuhan

Ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan:

Ketersediaan pangan (beras)

ton 126.815,84 123.169,00 123.705,00 124.240,00 125.111,00

77

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Satuan Target Kinerja sasaran pada Tahun Ke -

2017 2018 2019 2020 2021

Ketersediaan data dan informasi harga pasar

Beras IR I Rp 10.383 10.500 10.712 10.765 10.815

Beras IR II Rp 9.500 9.550 9.620 9.751 9.810

Jagung Pipil Kering

Rp 5.100 5.100 5.150 5.200 5.250

Kedelai Lokal

Rp 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400

Nilai PPH (Pola Pangan Harapan)

indeks 84,4 85,8 87,2 88,4 89,2

Nilai NBM (Neraca Bahan Makanan)

indeks 90,3 88 89 90 91

3 Meningkat kan nilai tambah produk

pertanian

Kesejahteraan masyarakat petani meningkat

Pendapat an per capita sektor

pertanian (PDRB sektor pertanian:Jumlah penduduk di sektor pertanian)

Pendapat an sektor pertanian

(dalam juta)

padi Rp/ha 20,36 20,46 20,56 20,66 20,77

jagung Rp/ha 16,44 16,52 16,6 16,67 16,75

kedelai Rp/ha 8,33 8,37 8,41 8,46 8,50

kakao Rp/ha 23,10 24,26 25,47 26,74 28,08

kelapa Rp/ha 30,24 63,50 64,77 66,06 67,14

mete Rp/ha 31,50 20,00 21,01 22,06 23,15

tembakau Rp/ha 63,00 66,15 69,46 72,93 76,58

bawang merah

Rp/ha 144,00 151,20 158,76 166,70 175,03

cabe besar Rp/ha 198,00 63,50 64,77 66,06 67,14

Hasil pengiriman ternak (sapi, kambing, DOC)

Rp/ tahun

31.742 32.953 33.379 33.808 34.267

Hasil ternak daging sapi, kambing, ayam dan telur

Rp/ tahun

245.267 249.568 256.396 263.440 270.683

78

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Satuan Target Kinerja sasaran pada Tahun Ke -

2017 2018 2019 2020 2021

4 Pengelolaan kualitas sumber daya pertanian

Kesejahteraan masyarakat petani meningkat

Jumlah kelompok tani yang telah menerap kan Agribisnis terpadu

Kelom pok

107 110 113 114 117

5 Terpenuhi nya laporan kinerja secara tepat waktu

Terwujud nya Keselarasan antar lembaga dalam dokumen perencanaan

Perangkat Daerah (PD)

Persentase kesesuaian program dalam :

1. Renja PD terhadap RKPD,

persen 100 100 100 100 100

2. Renstra PD terhadap RPJMD

persen 100 100 100 100 100

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah (PD) meningkat

Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu (Bulanan, Semester an, Tahunan)

100 100 100 100 100

Kepuasan ma syarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan PD meningkat

Nilai IKM Perangkat Daerah (PD)

indeks 76,50 77,75 78,75 79,00 80,00

79

Tabel 4.3 Indikator Kinerja utama

Dinas Pertanian dan Pangan

SASARAN OUTCOME/

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET TAHUN

2017

TARGET TAHUN

2018

TARGET TAHUN

2019

TARGET TAHUN

2020

TARGET TAHUN

2021

PENANG GUNG

JAWAB

FORMULASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kesejahteraan

massyarakat petani

meningkat

pendapatan per

capita sektor

pertanian (PDRB

sektor pertanian:Jumlah

penduduk di sektor

pertanian)

Bidang

PPHP

Pendapatan sektor pertanian yang terdiri

dari padi, jagung, kedelai, kakao, kelapa,

mete, tembakau, bawang merah, cabe

besar, hasil pengiriman ternak, hasil ternak (daging sapi, kambing, ayam, dan

telur)

Pendapatan sektor

pertanian

padi 20,36 20,46 20,56 20,66 20,77

jagung 16,44 16,52 16,60 16,67 16,75

kedelai 8,33 8,37 8,41 8,46 8,50

kakao 23,10 24,26 25,47 26,74 28,08

kelapa 30,24 63,50 64,77 66,06 67,14

mete 31,50 20,00 21,01 22,06 23,15

tembakau 63,00 66,15 69,46 72,93 76,58

bawang merah 144,00 151,20 158,76 166,70 175,03

cabe besar 198,00 63,50 64,77 66,06 67,14

Hsil pengiriman

ternak (sapi,

kambing, DOC)

31.742 32.953 33.379 33.808 34.267

80

SASARAN OUTCOME/

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET TAHUN 2017

TARGET TAHUN 2018

TARGET TAHUN 2019

TARGET TAHUN 2020

TARGET TAHUN 2021

PENANG GUNG

JAWAB FORMULASI

Hasil ternak daging sapi, kambing ayam

dan telur

245.267 249.568 256.396 263.440 270.683

Jumlah kelompok

tani yang telah

menerapkan

Agribisnis terpadu

107 110 113 114 117 Bidang

Penyulu

han

Menunjukkan jumlah kelompok tani

yang telah menerapkan Agribisnis

terpadu

Ketersediaan, distribusi, dan

konsumsi pangan

meningkat

Pertumbuhan Ketersediaan,

distribusi, dan

konsumsi pangan:

Ketersediaan pangan

(berass)

126.815,84 123.169,00 123.705,00 124.240,00 125.111,00 Bidang

Ketaha

nan Pangan

Hasil konversi produksi padi ke beras

Rumus = ∑ produksi padi x 62,7%

Ketersediaan beras dengan melihat

konsumsi beras masyarakat berdasar PPH.

Rumus = jumlah beras – (jumlah

penduduk * konsumsi/1000).

Untuk Tahun 2017 konsumsi beras

=81,7

Ketersediaan data

dan informasi harga

pasar

Harga pangan yang terjangkau terdiri dari

IR I, IR II, jagung pipil kering, kedelai

lokal

Beras IR I 10.383 10.500 10.712 10.765 10.815

Beras IR II 9.500 9.550 9.620 9.751 9.810

Jagung Pipil Kering 5.100 5.100 5.150 5.200 5.250

Kedelai Lokal 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400

Nilai PPH (Pola

Pangan Harapan)

84,4 85,8 87,2 88,4 89,2 Hasil analisis konsumsi pangan

81

SASARAN OUTCOME/

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET TAHUN 2017

TARGET TAHUN 2018

TARGET TAHUN 2019

TARGET TAHUN 2020

TARGET TAHUN 2021

PENANG GUNG

JAWAB FORMULASI

Nilai NBM (Neraca Bahan Makanan)

90,3 88 89 90 91 Hasil analisis ketersediaan pangan

Produksi Tanaman

Pangan Meningkat

Tingkat produksi

komoditas unggulan

tanaman pangan

Bidang

Tanaman

Pangan

Menunjukkan jumlah produksi tanaman

pangan: padi, jagung, dan kedelai, dan

ubi kayu dalam kurun waktu satu tahun

Padi 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962

Jagung 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500

Kedelai 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500

Ubi Kayu 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110

Produksi hasil

perkebunan dan

hortikultura

unggulan

meningkat

Tingkat produksi

hasil perkebunan dan

hortikultura

unggulan:

Bidang

Perkebu

nan dan

Hortikultura

Menunjukkan jumlah produksi hasil

perkebunan dan hortikultura produk

unggulan yang terdiri dari kakao, mete,

tembakau, kelapa, bawang merah, dan

cabe dalam kurun waktu satu tahun

Kakao 318.000 364.000 413.000 465.000 520.000

Mete 522.087 548.191 575.600 604.380 634.600

Tembakau 445.864 468.157 491.565 516.143 541.950

Kelapa (butir) 20.697.600 21.732.480 22.819.104 23.960.059 25.158.062

Bawang Merah 456,75 463,60 470,56 477,61 484,78

Cabe 472,99 480,08 487,29 494,60 502,01

Produksi komoditas peternakan

unggulan

meningkat

Jumlah Populasi ternak dan Produksi

daging dan telur

Bidang Peter

nakan

Menunjukkan jumlah populasi sapi potong, kambing, ayam buras, dan

produksi daging, dan telur dalam kurun

waktu satu tahun

82

SASARAN OUTCOME/

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET TAHUN 2017

TARGET TAHUN 2018

TARGET TAHUN 2019

TARGET TAHUN 2020

TARGET TAHUN 2021

PENANG GUNG

JAWAB FORMULASI

Sapi Potong 150.346 150.846 151.396 151.956 152.526

Kambing 182.512 186.163 189.886 193.683 197.557

Ayam Buras 1.150.109 1.161.610 1.173.263 1.184.956 1.196.808

Produksi daging 4.618.031 4.604.618 4.609.282 4.613.993 4.618.751

Produksi telur 3.417.314 3.383.837 3.384.297 3.384.762 3.385.232

83

4.2. Hubungan Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian dan Pangan

Dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD

Pembangunan pertanian, termasuk di dalamnya pertanian

tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan dan sub-sub

sektor pendukungnya, menjadi tanggung jawab empat pilar, yaitu

Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, dan Masyarakat. Peran

Pemerintah dalam pembangunan pertanian dilaksanakan pada

pengembanan tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan.

Pembangunan pertanian diarahkan pada terwujudnya pertanian yang

bersifat komersial dan efisien, dengan menerapkan prinsip-prinsip

pengetahuan dan teknologi tepat, yang berimplikasi pada peningkatan

nilai tambah dan perbaikan pendapatan.

Dari hasil pencermatan terhadap kondisi sektor pertanian di

Kabupaten Gunungkidul dan berbagai isu strategis, visi dan misi

kepala dan wakil kepala daerah terpilih, maka tujuan Dinas Pertanian

dan Pangan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 2016-2021

adalah sesuai dengan misi 5 daerah yaitu memperkuat perekonomian

daerah berbasis potensi sektor unggulan daerah menuju keunggulan

kompetitif daerah untuk membangun struktur perekonomian yang

tangguh dengan indikator tujuan angka pertumbuhan ekonomi.

Memperhatikan kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi

serta visi dan misi pembangunan yang telah dirumuskan, maka

pembangunan pertanian diarahkan pada pencapaian sasaran strategis

pembangunan pertanian sesuai misi 5 sebagai berikut:

- Sasaran I : Pendapatan masyarakat meningkat, dengan indikator

sasaran pendapatan perkapita penduduk

- Sasaran II : Ketahanan pangan meningkat, dengan indikator sasaran

jumlah desa rawan pangan.

84

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Perumusan Strategi

Kondisi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul

sebagai perangkat daerah dengan faktor internal dan eksternal

memetakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki menterjemahkan

isu strategis menjadi potensi modal pembangunan dengan tetap

mengenali dan memahami kelemahan/kekurangan agar dapat

dieliminir dampaknya.

Faktor Internal

a. Kekuatan

- Tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan secara substantif

adalah untuk pelayanan masyarakat dalam rangka mewujudkan

kesejahteraan masyarakat pertanian melalui perbaikan

pendapatan, peningkatan produktivitas, efisiensi, pemberdayaan

dan pemandirian petani;

- Dengan adanya pembedaan urusan wajib dan pilihan,

aparatur Dinas tidak membeda-bedakan kualitas penanganan

terhadap berbagai permasalahan pada sektor pertanian;

- Koordinasi internal dengan instansi terkait rutin diadakan;

- Sumber Daya Manusia mempunyai kompetensi sesuai

bidangnya

- Sistem informasi maupun ketersediaan data pertanian

memadai;

- Tersedia insentif bagi peningkatan kualitas SDM melalui

bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan, dan magang.

b. Kelemahan

- Keterbatasan potensi SDA di Kabupaten Gunungkidul yang

dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi

wilayah khususnya pertanian.

Faktor Eksternal

Secara umum, analisis eksternal bertujuan untuk memetakan

peluang dan ancaman yang dihadapi Dinas Pertanian dan Pangan

dalam kurun waktu lima tahun kedepan sebagai dasar awal untuk

meletakkan kerangka pembangunan pertanian. Tinjauan eksternal ini

untuk melihat posisi Dinas Pertanian dan Pangan baik dalam lingkup

daerah dan propinsi.

a. Peluang

- Petani DIY sangat apresiatif terhadap pelayanan Dinas, sehingga

proses pemandirian petani lebih mudah dilaksanakan;

- Petani mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan,

sehingga mampu memaksimalkan manfaat setiap fasilitasi dari

Dinas;

- Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengakses

langsung data dan informasi Dinas;

- Terjalinnya kerjasama dengan Dinas Komunikasi, dan

Informatika dalam hal pengembangan sistem informasi (siaran

radio, WEB);

85

- Adanya kerjasama dan terjadinya transfer ilmu dengan mitra

kerja, termasuk dengan akademisi dan aparatur penelitian dan

pengembangan (LIPI,BPTP, Perguruan Tinggi);

- Tersedianya program beasiswa untuk SDM Dinas;

- Tersedia banyak peluang promosi produk pertanian melalui

pameran dan berbagai ekspo;

- Dukungan Pemerintah Pusat yang cukup signifikan dalam

bentuk pendanaan DAK dan Tugas Pembantuan APBN;

b. Ancaman

- Kondisi geografis Kabupaten Gunungkidul yang rentan

terhadap bencana (tanah longsor, gempa bumi, kekeringan,

dan angin puting beliung).

- Kabupaten Gunungkidul tidak terlepas dari ancaman perubahan

iklim yang serius ditandai dengan meningkatnya suhu

lingkungan akibat pemanasan global (global warming)

- Faktor konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian

juga semakin diminati.

Tahap selanjutnya berdasarkan Analisis Lingkungan Internal

dan Analisis Lingkungan Eksternal tersebut ditentukan strategi yang

tepat untuk menjadikan Critical Success Factor kedalam 4 (empat)

strategi, yaitu:

1. Strategi Peluang - Kekuatan (SO),

Strategi ini dengan mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap

peluang, yaitu:

1) Pemenuhan kebutuhan produk pertanian melalui Regulasi

Pemerintah.

2) Pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan

hortikultura, perkebunan, peternakan dan lahan eks tambang.

2. Strategi Ancaman – Kekuatan (ST),

Cara yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan Kekuatan

untuk menghadapi ancaman, seperti:

1) Menekan kejadian wabah hama dan penyakit tanaman, Penyakit

Hewan Menular Strategis melalui penerapan Undang-undang

Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman,

Undang-undang Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan

Kesehatan Hewan, serta Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010

tentang Hortikultura,

2) Peningkatan terhadap kualitas dan kuantitas produk pertanian

melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan.

3. Strategi Peluang – Kelemahan (WO),

Meminimalkan kelemahan untuk meraih peluang, dengan cara:

1) Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian

untuk pemenuhan konsumsi masyarakat

2) Peningkatan penguasaan teknologi pertanian dalam rangka

pengolahan hasil pertanian dan limbah hasil pertanian

4. Strategi Ancaman – Kelemahan (WT),

Meminimalkan kelemahan untuk menghadapi ancaman seperti:

1) Optimalisasi pemanfaatan sumber pembiayaan untuk

pengembangan pertanian khususnya padi, jagung, kedele,

bawang merah, cabe besar, sapi potong, kakao, mete.

86

2) Meningkatkan pengawasan terhadap hama/ penyakit tanaman,

penyakit zoonosis, distribusi pupuk, lalu lintas ternak dan

pemotongan ternak betina produktif. 3) Meningkatkan kualitas SDM petani melalui penyuluhan untuk

ketahanan pangan. 4) Meningkatkan kemajuan petani untuk mengoptimalkan lahan

yang sempit. Adapun analisis SWOT Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten

Gunungkidul dapat dilihat pada tabel. 5.1 berikut.

Tabel 5.1. Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Indikator Sasaran

Dinas Pertanian dan Pangan

FAKTOR Strenght (Kekuatan) Weakness(Kelemahan

▪ Adanya kelembagaan dan Tupoksi Dinas yang

mendukung ▪ Fungsi koordinasi yang baik ▪ Tersedianya sumberdaya

aparatur

▪ Tersedianya akses informasi propinsi dan pusat

• anggaran dan pembiayaan

belum merata

• Sarana dan prasarana operasional belum memadai

• Kinerja aparatur belum optimal

• Tingkat keterampilan aparatur masih rendah

Opportunity (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O

• Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap produk

pertanian

• Tersedianya sumber daya pertanian lokal potensial

• Potensi diversifikasi pengembangan produk olahan pertanian masih tinggi

• Kebutuhan petani terhadap teknologi

• Budaya lumbung pangan di

masyarakat

• Masih luasnya potensi pertanian yang belum digarap

• Tingginya permintaan pasar terhadap produk pertanian

• Pemenuhan kebutuhan produk pertanian melalui

regulasi Pemerintah Provinsi

• Pengembangan kawasan pertanian : tanaman pangan

hortikultura, perkebunan, peternakan dan lahan eks tambang

• Memanfaatkan dan

meningkatkan sumber daya aparatur untuk mendukung pelaku usaha dan konsumen

• Memanfaatkan akses informasi untuk memperkenal teknologi pertanian kepada

masyarakat

• Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas

pertanian untuk pemenuhan konsumsi masyarakat

• Peningkatan penguasaan

tekhnologi pertanian dalam rangka pengolahan hasil pertanian dan limbah hasil pertanian

• optimalisasi pengelolaan sumber daya lahan

• Meningkatkan pembangunan

sarana dan prasarana dalam menciptakan produk kompetitif

• Optimalisasi kinerja aparatur

dalam menghadapi dinamika masyarakat yang semakin bertambah

• Meningkatkan keterampilan

aparatur untuk meningkatkan kualitas petani dalam menggunakan teknologi

pertanian

Treath (Ancaman) Strategi S-T Strategi W-T

• Masih adanya hama tanaman, Kelangkaan pupuk, penyakit menular zoonosis, kendala

lalu lintas ternak

• Belum maksimal pengawasan terhadap kualitas produk

pertanian

• Kurangnya sarana dan prasarana untuk penyusunan

materi dan penyampaian metode penyuluhan

• Kondisi iklim yang tidak menentu

• Meningkatkan koordinasi antar sektor agar mampu menghadapi globalisasi atau

pedagangan bebas di masa yang akan datang

• Optimalkan penyuluhan yang

efektif dan efisien

• Memanfaatkan kelembagaan petani yang ada sebagai

wadah proses belajar dan wadah transfer tekhnologi

• Meningkatkan sumberdaya aparatur melalui pelatihan-

pelatihan profesi

• Memperluas akses informasi kepada masyarakat mengenai

peluang kerja dalam pertanian dan peternakan sehingga meningkatkan minat generasi muda untuk bertani dan

beternak

• Optimalisasi pemanfaatan sumber pembiayaan untuk pengembangan pertanian

khususnya Padi, Jagung, Kedele, bawang merah, cabe besar,sapi potong, kakao, mete

• Meningkatkan pengawassan

terhadap hama / penyakit tanaman, penyakit zoonosis, distribusi pupuk, lalu lintas

ternak dan pemotongan ternak betina produktif

• Meningkatkan kualitas SDM

petani melalui penyuluhan untuk ketahanan pangan

• Meningkatkan kemajuan petani untuk mengoptimalkan

lahan yang sempit

• Menyusun perencanaan pertanian yang baik agar tidak

terjadi benturan antar sub sektor

Internal

Eksternal

87

5.2. Perumusan Kebijakan

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Dengan memperhatikan kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi serta visi dan misi pembangunan yang telah dirumuskan, maka pembangunan pertanian diarahkan pada pencapaian tujuan, sasaran strategis, dan kebijakan pembangunan pertanian sebagai berikut:

Tabel 5.2

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan

berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun

2021.”

MISI 5 : Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang kondusif

No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Memperkuat

perekonomian berbasis

potensi sektor

unggulan

daerah

menuju keunggulan

kompetitif

untuk

membangun

struktur

perekonomian daerah yang

tangguh

Pendapatan

masyarakat meningkat

Peningkatan

produktivitas masyarakat

Mengembangkan

agribisnis pertanian

Ketahanan Pangan

Meningkat

Penurunan kerawanan

pangan, peningkatan

ketahanan pangan

menuju kemandirian

dan kedaulatan pangan

Memantapkan cadangan

pangan, meningkatkan

produksi, stabilisasi

pasokan dan akses

bahan pangan, serta memperbaiki pola

konsumsi pangan

masyarakat

Berdasarkan strategi-strategi di atas ditentukan strategi yang tepat

untuk menjadi kunci keberhasilan dengan mempertimbangkan keterkaitan

strategi dengan visi dan misi. Berdasarkan penilaian terhadap keterkaitan

tersebut diperoleh faktor kunci/penentu keberhasilan Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Gunungkidul dalam membangun pertanian dan

ketahanan pangan yang merupakan kerangka strategi yaitu :

- Pengembangan teknologi produksi melalui penerapan Good

Agriculture Practces (GAP)/Standart Operating Procedure (SOP);

- Pengamanan produksi melalui pengendalian organisme

pengganggu tumbuhan, pengendalian penyakit hewan menular

strategis dan penanganan dampak bencana alam dan perubahan

iklim;

- Fasilitasi dan optimasi Sarana prasarana Tanaman pangan dan

hortikultura (pupuk, benih, bahan pengendalian OPT, alsintan,

sumberdaya air, dan permodalan;

- Peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui penerapan

Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP);

- Promosi pemasaran produk pertanian di pasar domestik;

- Perlindungan petani melalui regulasi subsidi harga produk;

- Fasilitasi prasarana dan sarana penyediaan pangan asal hewan yang

aman, sehat, utuh dan halal (ASUH);

88

- Pemberdayaan petani dalam melakukan agribisnis produk unggul

pertanian melalui penguatan kelembagaan dan usahanya;

- Peningkatan kemampuan petani melalui pelatihan, kursus, magang,

sekolah lapang;

- Pengembangan minat generasi muda bekerja di sektor pertanian melalui

penumbuhan wirausahawan muda pertanian, pemberian modal usaha

bagi generasi muda yang bergerak di sektor pertanian, pendidikan

dan latihan khusus pertanian/agribisnis pertanian bagi generasi

muda;

- Peningkatan aplikasi teknologi pertanian oleh masyarakat;

- Pelaksanaan pembinaan petani dalam menjalankan usaha taninya oleh

petugas;

- Pengembangan kemitraan antar poktan/gapoktan/lembaga petani

dengan pihak ketiga dalam membangun rantai pasokan (suply chain

management);

- Pengembangan kawasan berbasis komoditas unggulan;

- Penguatan kelembagaan kelompok;

- Peningkatan nilai tambah petani miskin melalui pemberian bantuan

sarana prasarana pertanian dan penguatan usahanya untuk

meningkatkan kesejahteraan petani miskin.

89

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

HULUAN

Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau

lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah

untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran

atau merupakan kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi

pemerintah.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun

2007, Program adalah penjabaran kebijakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan

menggunakan sumber daya manusia yang disediakan untuk mencapai

hasil yang terukur sesuai dengan misi Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh

satu atau lebih unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai

bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri

dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa

personil sumber daya manusia, barang modal termasuk peralatan dan

teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis

sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan

keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

Dalam mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan

pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan program yang

disesuaikan dengan misi pembangunan daearah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur

4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan

6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

7. Peningkatan Ketahanan Pangan

8. Peningkatan produksi Tanaman Pangan

9. Peningkatan produksi perkebunan dan hortikultura

10. Peningkatan produksi peternakan

11. Peningkatan Kualitas Penyuluhan

12. Peningkatan Agribisnis Pertanian

Dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan 2016-

2021, selain menyampaikan tabel tentang Rencana Program, Kegiatan,

Indikator kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021, juga disampaikan

program, kegiatan dan anggaran tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam

APBD Tahun 2016 (murni). Program, kegiatan dan anggaran pembangunan

tahun 2016 Dinas Pertanian dan Pangan disajikan dalam tabel 6.1 di

bawah ini. Sedangkan tabel 5.2 menyajikan data tentang Rencana Program,

Kegiatan, Indikator kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas

Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021.

90

Tabel 6.1

Program, Kegiatan dan Anggaran Urusan Pertanian dan Pangan Tahun

2016

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

01 1 21 1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

98.550 Urusan Pangan

1 21 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2.000

1 21 1 2 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

36.500

1 21 1 6 Penyediaan jasa pemeliharaan

dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

-

1 21 1 7 Penyediaan jasa administrasi

keuangan

16.500

Penyediaan jasa kebersihan

kantor

2.000

1 21 1 9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

3.000

1 21 1 10 Penyediaan alat tulis kantor 6.000

1 21 1 11 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

4.250

1 21 1 12 Penyediaan komp inst listrik/

penerangan bangunan kantor

3.000

1 21 1 13 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

-

1 21 1 14 Penyediaan peralatan rumah

tangga

-

1 21 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan-

undangan

1.600

1 21 1 17 Penyediaan makanan dan

minuman

5.000

1 21 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

18.700

1 21 1 19 Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknik

perkantoran

-

02 1 21 2 Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

381.609

1 21 2 03 Pembangunan gedung kantor 331.000

Pengadaan Kendaraan dinas/operasional

-

Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

-

1 21 2 10 Pengadaan mebelair -

1 21 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala

kantor

5.500

1 21 2 24 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

44.359

91

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

1 21 2 29 Pemeliharaan rutin/berkala

mebelair

750

03 1 21 03 Program Peningkatan disiplin

Aparatur

-

Pengadaan mesin absensi

elektronik

-

1 21 03 05 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

-

1 21 03 06 Penatalaksanaan Kepegawaian

SKPD

-

04 1 21 05 Program peningkatan

kapasitas sumberdaya

aparatur

5.480

1 21 05 01 Pendidikan dan pelatihan formal -

1 21 05 04 Penilaian angka kredit 5.480

05 Penyusunan Analisis Beban

Kerja

-

05 1 21 6 Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangann

3.500

1 21 6 01 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

1.000

1 21 6 02 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

500

1 21 6 03 Penyusunan pelaporan

prognosis realisasi anggaran

-

1 21 6 04 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

2.000

1 21 6 05 Penyusunan pelaporan

keuangan bulanan/SPJ

-

06 1 21 9 Program peningkatan kualitas pelayanan public

4.000

1 21 9 01 Pengelolaan data sistem

informasi PD

-

1 21 9 02 Penyusunan Rencana Strategis

SKPD

-

1 21 9 03 Penyusunan rencana kerja SKPD

1.500

1 21 9 04 Penyelenggaraan rapat teknis

pelaksanaan rencana kerja

SKPD

-

1 21 9 05 Monitoring, evaluasi dan

pengendalian program kegiatan

SKPD

2.500

06 Penyusunan Standar Operating

Procedure (SOP)

-

1 21 9 17 Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) SKPD

-

92

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

1 21 9 18 Evaluasi Standar Pelayanan

Minimal (SPM) SKPD

-

1 21 9 22 Pengendalian internal SKPD -

1 21 9 23 Penyusunan standar pelayanan

SKPD

-

07 1 21 15 Program peningkatan kesejahteraan petani

84.740

1 21 15 01 Pelatihan petani dan pelaku

agribisnis

-

1 21 15 02 Penyuluhan dan pendampingan

petani dan pelaku agribisnis

-

1 21 15 03 Peningkatan kemampuan lembaga petani

24.215

1 21 15 04 Peningkatan insentif dan

disinsentif bagi petani/kelompok tani

60.525

08 1 21 15 Program peningkatan

Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan

321.210

1 21 15 01 Penanganan daerah rawan

pangan

11.900

1 21 15 03 Analisis dan penyusunan pola

konsumsi dan suplai pangan

-

1 21 15 04 Analisis rasio jumlah penduduk

terhadap jumlah kebutuhan

pangan

-

1 21 15 08 Monitoring, evaluasi dan

pelaporan kebijakan subsidi

pertanian

22.000

1 21 15 09 Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan

-

1 21 15 11 Pemantauan dan analisa harga

pangan pokok

-

1 21 15 14 Pengembangan desa mandiri

pangan

287.310

1 21 15 18 Pengembangan lumbung pangan

desa

-

1 21 15 22 Peningkatan mutu dan

keamanan pangan

-

09 1 21 17 Program peningkatan

pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

-

1 21 07 Promosi atas hasil produksi

pertanian/perkebunan

unggulan daerah

-

10 1 21 18 Program peningkatan

penerapan teknologi

pertanian/perkebunan

-

93

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

1 21 18 01 Penelitian dan pengembangan

teknologi pertanian/perkebunan

tepat guna

-

1 21 18 02 Pengadaan sarana dan

prasarana teknologi

pertanian/perkebunan tepat

guna

-

1 21 18 04 Kegiatan penyuluhan penerapan

teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

-

09 1 21 20 Program pemberdayaan

penyuluh

pertanian/perkebunan lapangan

137.882

1 21 20 01 Peningkatan kapasitas tenaga

penyuluh

pertanian/perkebunan

67.165

1 21 20 03 Penyuluhan dan pendampingan

bagi pertanian/perkebunan

42.767

1 21 20 04 Penyusunan programa

penyuluhan pertanian,

perikanan dan kehutanan

27.950

2 2 1 1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

318.616 Urusan

Pertanian

2 2 1 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat 300

2 2 1 1 2 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

59.060

2 2 1 1 4 Penyediaan jasa dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

14.280

2 2 1 1 6 Penyediaan jasa kebersihan

kantor

31.680

2 2 1 1 7 Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

10.200

2 2 1 1 8 Penyediaan alat tulis kantor 9.000

2 2 1 1 9 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

10.695

2 2 1 1 10 Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan

kantor

5.500

2 2 1 1 12 Penyediaan peralatan rumah

tangga

5.500

2 2 1 1 13 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

2.520

2 2 1 1 15 Penyediaan makanan dan

minuman

12.250

2 2 1 1 16 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

89.030

2 2 1 1 17 Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknik

perkantoran

53.760

94

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

2 2 1 1 18 Pendataan dan pengeloaan arsip

SKPD

14.841

2 2 1 2 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

390.651

2 2 1 2 5 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

55.875

2 2 1 2 8 Pengadaan mebelair 56.250

2 2 1 2 10 Pemeliharaan gedung kantor 106.026

2 2 1 2 11 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

171.000

2 2 1 2 14 Pemeliharaan rutin berkala

mebelir

1.500

2 2 1 3 Program peningkatan Disiplin

Aparatur

4.205

2 2 1 3 2 Penatalaksanaan Kepegawaian

SKPD

4.205

2 2 1 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

10.259

2 2 1 4 1 Pendidikan dan Pelatihan

Formal

16.579

2 2 1 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

62.045

2 2 1 5 1 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan iktisar realisasi

kinerja SKPD

5.525

2 2 1 5 2 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

3.440

2 2 1 5 3 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

4.400

2 2 1 5 4 Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/SPJ

48.680

2 2 1 6 Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

55.869

2 2 1 6 1 Pengelolaaan data dan sistem

informasi SKPD

55.869

2 2 1 7 2 Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

3.150

Program Peningkatan Kualitas

Perencanaan

84.260

2 2 1 7 1 Penyusunan RENSTRA

Dishutbun Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2016-2020

18.850

2 2 1 7 2 Penyusunan rencana kerja SKPD

48.535

2 2 1 7 4 Monev dan pengendalian

program kegiatan SKPD

16.875

2 2 1 Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

482.737

95

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

2 2 1 1 Pengembangan hasil hutan non

kayu (bambu)

302.920 DAK HUT

2 2 1 2 Pendampingan dan penguatan

Kelembagaan kelompok tani

HHBK

72.315

2 2 1 4 Pengelolaan dan Pemanfaatan

Hutan Desa dan Hutan

Tanaman Rakyat

-

2 2 1 5 Pendampingan dan penguatan Kelembagaan kelompok tani

agroforestry

15.233

2 2 1 6 Pengembangan industri dan

pemasaran hasil hutan

14.400

2 2 1 7 Pengembangan pengujian an

pengendalian peredaran hasil

hutan

77.869

2 2 1 8 Pendampingan SVLK bagi

kelompok pengelola hutan

rakyat

-

2 2 1 Program Rehabilitasi Hutan dan

Lahan

646.339

2 2 1 1 Pembangunan Sipil Teknis

(Pembuatan Dam Penahan, Dam

Konservasi dan Gully Plug)

186.406 DAK HUT

2 2 1 2 Koordinasi pokja hutan rakyat

lestari

21.305

2 2 1 3 Penanaman pohon pada lahan

marginal

100.830 DAK HUT

2 2 1 4 Pengembangan tanaman

penutup tanah

-

2 2 1 5 Penanganan serangan kera ekor panjang

23.058

2 2 1 9 Pengembangan Hutan Rakyat 230.320 DAK HUT

2 2 1 10 Pengembanagn hutan

masyarakat

84.420 DAK HUT

2 2 1 11 Pemeliharaan hutan wisata dan

hutan industry

- DAK HUT

2 2 1 Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Hutan

86.281

2 2 1 1 Penyuluhan Kesadaran

Masyarakat Mengenai Dampak

Perusakan Hutan

14.010

2 2 1 2 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Lomba

Penghijauan

35.640

2 2 1 3 Peningkatan Perlindungan dan

konservasi SDA

36.631

2 1 2 Program Pengembangan

Agribisnis Perkebunan

102.674

96

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

2 1 2 1 Peningkatan kapasitas

kelompok tani perkebunan

23.959

2 1 2 2 Penanganan pasca panen dan

pengolahan hasil pertanian

40.235

2 1 2 3 Promosi Atas Hasil Produksi

Pertanian / Perkebunan

Unggulan Daerah

-

2 1 2 4 Penguatan kelembagaan asosiasi industri hasil tembakau

38.480

2 1 1 Program peningkatan produksi

pertanian/ perkebunan

1.019.675

2 1 1 1 Penyediaan sarana produksi

perkebunan

27.588

2 1 1 2 Pengembangan tanaman

perkebunan

279.116

2 1 1 3 Pengembangan sumber air 76.963

2 1 1 4 Pendampingan/pembinaan

kelompok tani

6.797

2 1 1 5 Pelatihan penerapanteknologi perkebunan

510.085 DBHCHT

2 1 1 6 Pengembangan bibit unggul

pertanian/ perkebunan

119.127

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Urusan

Pertanian

1 Penyediaan jasa surat menyurat 500.000

2 Penyediaan jasa

komunikasi,sumber daya air dan listrik

55.000.000

3 Penyediaan jasa peralatan,

perlengkapan kantor, gedung,

dan tanah

600.000

4 Penyediaan jasa pemeliharaan

dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

13.425.000

7 Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

4.000.000

8 Penyediaan alat tulis kantor 5.000.000

9 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

29.650.000

10 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

4.000.000

11 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

176.489.000

12 Penyediaan peralatan rumah

tangga

4.400.000

13 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

2.600.000

97

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

15 Penyediaan makanan dan

minuman

32.995.000

16 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

127.900.000

17 Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknik

perkantoran

89.147.000

2 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

3 Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

137.200.000

5 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

20.000.000

8 Pengadaan mebelair 126.650.000

10 Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

19.992.000

11 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

113.640.000

16 Rehabilitasi gedung kantor 954.630.500

3 Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

2 Penatalaksanaan Kepegawaian

SKPD

7.000.000

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

1 Pendidikan dan pelatihan formal 10.000.000

2 Penilaian angka kredit 1.000.000

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

1 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2.000.000

2 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

700.000

3 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

2.500.000

4 Penyusunan pelaporan

keuangan bulanan/SPJ

34.480.000

6 Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

1 Pengelolaan data dan sistem

informasi SKPD

31.200.000

2 Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) SKPD

1.250.000

4 Pengendalian Internal SKPD 7.000.000

7 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan

98

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

1 Penyusunan dan Evaluasi

Rencana Strategis SKPD

7.000.000

2 Penyusunan dan Evaluasi

Rencana Kerja SKPD

6.000.000

4 Monitoring, evaluasi, dan

pengendalian program kegiatan

SKPD

13.250.000

17 Program Peningkatan Produksi Peternakan

1 Pemeliharaan Kesehatan dan

Pencegahan Penyakit Ternak

409.116.500

2 Pelayanan laboratorium

kesehatan hewan

56.500.000

3 Pembinaan dan pengawasan kesehatan masyarakat veteriner

57.300.000

4 Peningkatan populasi dan

budidaya ternak besar

505.660.000

5 Peningkatan populasi dan

budidaya ternak kecil

117.670.000

5 Peningkatan populasi dan

budidaya ternak unggas

29.010.500

7 Pemberian penghargaan

dibidang peternakan

100.000.000

8 Peningkatan pelayanan Pusat

Kesehatan Hewan

80.000.000

9 Pengembangan teknologi peternakan tepat guna

67.700.000

10 Peningkatan produksi,

produktivitas, dan mutu pakan ternak

95.200.000

13 Program Pengembangan

Agribisnis Peternakan

1 Pengembangan Pemasaran Produksi Hasil Peternakan

98.473.900

2 Pendampingan Penguatan

Permodalan Kelompok

76.378.000

2 1 1 1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

243.785.000 Urusan

Pertanian

2 1 1 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

1.000.000

2 1 1 1 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

44.000.000

2 1 1 1 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

10.000.000

2 1 1 1 7 Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

10.000.000

2 1 1 1 8 Penyediaan Alat Tulis Kantor 5.000.000

99

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

2 1 1 1 9 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

8.280.000

2 1 1 1 10 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

3.000.000

2 1 1 1 11 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

38.025.000

2 1 1 1 12 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

3.000.000

2 1 1 1 13 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

2.900.000

2 1 1 1 15 Penyediaan Makanan dan

Minuman

10.125.000

2 1 1 1 16 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

76.855.000

1 1 1 17 Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknik

perkantoran

21.600.000

1 1 1 18 Pendataan dan pengelolaan

arsip SKPD

10.000.000

2 1 1 2 Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Aparatur

545.404.000

1 1 2 2 Pembangunan gedung kantor 215.100.000

2 1 1 2 10 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

219.534.000

2 1 1 2 11 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

110.770.000

2 1 1 4 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

6.560.000

2 1 1 4 1 Pendidikan dan Pelatihan

Formal

6.560.000

2 1 1 5 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

39.125.000

2 1 1 5 1 Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

2.000.000

2 1 1 5 2 Penyusunan Pelaporan

Keuangan Semesteran

1.000.000

2 1 1 5 3 Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

1.000.000

2 1 1 5 4 Penyusunan pelaporan

bulanan/SPJ

35.125.000

2 1 1 6 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

201.352.000

2 1 1 9 1 Pengelolaan Data dan Sistem

Informasi SKPD

200.352.000

2 1 1 9 17 Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) SKPD

1.000.000

100

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan

2 1 1 7 Program Peningkatan Kualitas

Perencanaan

85.705.000

1 1 7 1 Penyusunan dan Evaluasi

Rencana Strategis SKPD

13.030.000

2 1 1 7 2 Penyusunan dan Evaluasi

Rencana Kerja SKPD

29.865.000

2 1 1 7 3 Penyelenggaraan Forum

SKPD/Forum Gabungan SKPD

11.900.000

2 1 1 7 4 Monitoring, Evaluasi dan

Pengendalian Program Kegiatan

SKPD

30.910.000

2 1 1 15 Program Peningkatan Produksi

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

4.052.952.000

2 1 1 15 1 Penyusunan Data Base Potensi

Produksi Pangan

39.285.000

2 1 1 15 2 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pangan

dan Hortikultura

57.000.000

2 1 1 15 3 Pengelolaan produksi tanaman

hortikultura

284.780.000

2 1 1 15 4 Pengelolaan irigasi untuk

pertanian

2.919.915.000

2 1 1 15 5 Pengembangan

pembenihan/pembibitan

154.312.000

2 1 1 15 6 Pengelolaan produksi padi dan

palawija

162.890.000

2 1 1 15 7 Pengelolaan lahan pertanian

pangan berkelanjutan

268.450.000

2 1 1 15 8 Pembinaan dan Pengembangan Pupuk dan Pestisida

96.530.000

2 1 1 15 9 Pembinaan dan Pengembangan

Alat Mesin Pertanian

33.790.000

2 1 1 15 10 Pengembangan bibit unggul

pertanian

36.000.000

2 1 16 1 Program Pengembangan

Agribisnis Tanaman Pangan

dan Hortikultura

130.040.000

2 1 1 15 3 Peningkatan Kemampuan

Lembaga Petani

37.787.500

2 1 1 15 3 Pengembangan Sistem Informasi

Pasar

51.965.000

2 1 1 15 2 Penanganan Pasca panen dan

pengolahan hasil pertanian

40.287.500

5.304.923.000

101

Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan,Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Pangan

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan public

Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran

0 100 1.926.620.000 100 1.604.340.000 100 1.530.018.000 100 1.535.446.400 100 1.576.064.256 100 1.576.064.256 Dinas Pertanian dan Pangan

Kab. GK

1 1 Penyediaan jasa surat menyurat dan perlengkapan kantor

Jumlah surat yang dikirim, Jumlah sarana telepon, air, listrik, Jumlah penyambungan instalasi Air/PDAM, Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya, jumlah peralatan kerja terfasilitasi: Komputer , printer, laptope, mesin ketik, AC, Jumlah alat tulis kantor, barang cetak dan fotokopi, Jumlah komponen kelistrikan dan peralatan kebersihan, Jumlah puskeswan yang ditambah daya listriknya, jumlah surat kabar, jumlah tenaga administrasi/Upah THL

100 surat 10 paket; 7 rek telpon, 28 rek air, 37 rek listrik; 5 roda empat bensin, 4 solar, 298 roda dua; computer 5, prnter 5, laptope 5, mesin ketik 5, AC 3; 1 paket ATK, fotocopy; 1 paket komponen kelistrikan; 12 bulan langganan surat kabar; THL 12 bulan; 3 unit pengadaan komputer;21 unit pengadaan laptope ; 14 unit pengadaan lcd; 3 unit printer; 10 pointer ; bendera 25 paket, 1 paket teralis dan pengadaan kabel LAN

1.760.630.000 100 surat, 10 paket, rek telpon 7 unit, rek air 26 unit, rek listrik 37 unit, 2 unit sambungan PDAM, 5 kendaraan roda empat bensin, 4 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua,komputer 25 unit, printer 20 unit, laptope 23 unit, mesin ketik 1 unit, AC 15 unit, 1 paket ATK, 1 paket barang cetakan dan fotocopy, 1 paket komponen listrik, 1 paket alat kebersihan, surat kabar 1 harian 12 bulan, buku 10 buah, jumlah tenaga administrasi/Upah THL 41 orang, 12 bulan

100 surat, 10 paket, rek telpon 7 unit, rek air 26 unit, rek listrik 37 unit, 2 unit sambungan PDAM, 5 kendaraan roda empat bensin, 4 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua, 1 paket ATK, 1 paket barang cetakan dan fotocopy, 1 paket komponen listrik, 1 paket alat kebersihan, surat kabar 1 harian 12 bulan, buku 10 buah, jumlah tenaga administrasi/Upah THL 41 orang, 12 bulan

100 surat, 10 paket, rek telpon 7 unit, rek air 26 unit, rek listrik 37 unit, 2 unit sambungan PDAM, 5 kendaraan roda empat bensin, 4 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua, 1 paket ATK, 1 paket barang cetakan dan fotocopy, 1 paket komponen listrik, 1 paket alat kebersihan, surat kabar 1 harian 12 bulan, buku 10 buah, jumlah tenaga administrasi/Upah THL 41 orang, 12 bulan

100 surat, 10 paket, rek telpon 7 unit, rek air 26 unit, rek listrik 37 unit, 2 unit sambungan PDAM, 5 kendaraan roda empat bensin, 4 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua, 1 paket ATK, 1 paket barang cetakan dan fotocopy, 1 paket komponen listrik, 1 paket alat kebersihan, surat kabar 1 harian 12 bulan, buku 10 buah, jumlah tenaga administrasi/Upah THL 41 orang, 12 bulan

500 surat, 50 paket, rek telpon 35 unit, rek air 130 unit, rek listrik 185 unit, 35 kendaraan roda empat bensin, 25 kendaraan roda empat solar, 1250unit kendaraan roda dua, komputer 28 unit, printer 25 unit, laptope 26 unit, mesin ketik 1 unit, AC 15 unit, 1 paket FC, ATK, listrik, SKH 12 bl, buku 10 , THL 41 org, 12 bulan

102

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi

Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu,

MM rapat 500 OS dan minum snack 500 OS, Tersedianya jamuan tamu 300 OS

165.990.000 Makan minum rapat 1000 OS dan minum snack 1000 OS, Jamuan tamu 300 OS

Makan minum rapat 1250 OS dan minum snack 1250 OS, Jamuan tamu 500 OS

Makan minum rapat 1250 OS dan minum snack 1250 OS, Jamuan tamu 500 OS

Makan minum rapat 1250 OS dan minum snack 1250 OS, Jamuan tamu 500 OS

MM rapat 1000 OS dan minum snack 1000 OS, tamu 300 OS

Frekuensi rapat, konsultasi dan koordinasi

Perjalanan dinas dalam daerah 128 OP dan perjalanan dinas luar daerah 85 OP

Perjalanan dinas dalam daerah 128 OP dan perjalanan dinas luar daerah 100 OP

Perjalanan dinas dalam daerah 132 OP dan perjalanan dinas luar daerah 120 OP

Perjalanan dinas dalam daerah 138 OP dan perjalanan dinas luar daerah 140 OP

Perjalanan dinas dalam daerah 140 OP dan perjalanan dinas luar daerah 150 OP

Perjalanan dinas dalam daerah 668 OP dan perjalanan dinas luar daerah 595OP

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik

Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana Prasarana, dan perlengkapan Aparatur

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase pemenuhan kebutuhan srana dan prasarana aparatur

0 100 1.053.950.000 100 1.355.850.000 100 933.547.545 100 970.889.545 100 990.307.226 100 990.307.226

Pengadaaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Pembangunan sarana dan prasarana Dinas

1 unit bak penampung, 1 unit gudang, 3 unit pagar, 1 kali sewa tanah untuk UPT Puskeswan Wonosari, 1 paket tahap penyelesaian pagar UPT Panggang, 1 paket rehap sarana prasarana lab keswan type C (meja peranen lab, sarana instalasi air dan listrik, bak, septictank limbah dan dudukan incinerator)

670.150.000 pembangunan pagar 6 puskeswan, Gudang fermentasi 1 Dinas,rehab 18 Gedung BPP , 6puskeswan, 1 ab keswan, 1 UPT Benih,1 Gedung bidang perrkebunan dan Dinas Pertanian dan Pangan

rehab 18 Gedung BPP , 6puskeswan, 1 ab keswan, 1 UPT Benih,1 Gedung bidang perrkebunan dan Dinas Pertanian dan Pangan

rehab 18 Gedung BPP , 6puskeswan, 1 ab keswan, 1 UPT Benih,1 Gedung bidang perrkebunan dan Dinas Pertanian dan Pangan

rehab 18 Gedung BPP , 6puskeswan, 1 ab keswan, 1 UPT Benih,1 Gedung bidang perrkebunan dan Dinas Pertanian dan Pangan

rehabilitasi gedung 30 Puskeswan, 90 BPP, 5 Lab, 5 upt Benih, 5 Gedung tawarsari dan 5 Dinas Pertanian dan Pangan

103

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Pemeliharaan/ Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran

jumlah dan jenis kendaraan dinas yang dipelihara

7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 298 unit kendaraan roda dua

383.800.000 7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua

7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua

7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua

7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua

35 kendaraan roda empat bensin, 25 kendaraan roda empat solar, 750 unit kendaraan roda dua

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan public

Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat

Persentase PNS yang Memiliki Kompetensi sesuai Bidang Tugasnya

4 Program peningkatan ketatalaksanaan dan kapasitas aparatur

0 100 62.255.000 100 65.780.000 100 65.367.750 100 68.636.138 100 72.067.945 100 72.067.945

4 1 Pengembangan Kapasitas Aparatur

jumlah ASN yang dikirim mengikuti diklat

6 kali 49.315.000 25 orang 25 orang 25 orang 25 orang 125 orang

4 2 Penilaian Angka Kredit Tenaga Fungsional Perangkat Daerah

Jumlah tenaga fungsional yang dinilai

103 orang, 1 Tim Penilai

12.940.000 103 orang, 1 Tim Penilai

103 orang, 1 Tim Penilai

103 orang, 1 Tim Penilai

103 orang, 1 Tim Penilai

515 orang, 5 Tim Penilai

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Meningkat

Persentase Laporan Keuangan yang Disusun Tepat Waktu

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

persentase laporan keuangan disusun tepat waktu

0 100 52.850.000 100 80.725.000 100 85.250.000 100 90.000.000 100 95.000.000 100 95.000.000

5 1 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen laporan keuangan bulanan, semesteran dan tahunan

3 dokumen 52.850.000 3 dokumen

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik

Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat

Nilai IKM SKPD

6 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Nilai IKM PD 0 76,5 4.000.000 77,75 3.500.000 78,75 4.000.000 79 4.250.000 80 4.500.000 80 4.500.000

Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Dokumen indeks kepuasan masyarakat

2 dokumen 4.000.000 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen

104

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Program Peningkatan Kualitas Perencanaan

451.625.000 270.573.000 297.630.300 327.393.330 360.132.663 360.132.663

6 1 Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah

Dokumen Renja, DPA, Lakip

1 kali, 4 dokumen

79.350.000 1 kali, 4 dokumen 1 kali, 4 dokumen 1 kali, 4 dokumen 1 kali, 4 dokumen 5 kali, 20 dokumen

Pengendalian Internal Perangkat Daerah

Dokumen hasil monev dan pengendalian

12 dokumen 29.315.000 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 60 dokumen

6 2 Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah

Data tanaman Pangan, Peternakan dan Hortikultura dan Updating data lahan serta magang petugas terlaksananya bimtek petugas data dan magang di Pusdatin, dan konsultasi

3 Dokumen 342.960.000 2 Dokumen data, 1 Data lahan, 1 kali bimtek

2 Dokumen data, 1 Data lahan, 1 kali bimtek

2 Dokumen data, 1 Data lahan, 1 kali bimtek

2 Dokumen data, 1 Data lahan, 1 kali bimtek

10 Dokumen data, 5 Data lahan, 1 kali bimtek

3 3 Pertanian

Meningkatkan nilai tambah produk pertanian

Kesejahteraan masyarakat petani dan peternak meningkat

Pendapatan sektor pertanian

25 Program Peningkatan Agribisnis Pertanian

2017 : Nilai pendapatan subsektor tanaman pangan dan hortikultura per-hektar

276.987.500 299.440.000 329.384.000 362.322.400 398.554.640 398.554.640

padi 20.280.000 20.280.000

jagung 16.350.000 16.350.000

kedelai 8.290.000 8.330.000

ubi kayu 16.282.350

bawang merah 136.800.000 144.000.000

cabe 188.100.000 198.000.000

105

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

2017 : Nilai pendapatan peternakan

238.722.000.000 245.267.000.000

2017 : Nilai pendapaan perkebunan

kakao 22.000.000 23.100.000

mete 28.800.000 30.240.000

tembakau 60.000.000 63.000.000

2018 : pendapatan perkapita sektor pertanian (PDRB sektor pertanian:Jumlah enduduk di sektor pertanian)

pendapatan sektor pertanian

padi 20,28 20,36 20,46 20,56 20,66 20,77 20,77

jagung 16,35 16,44 16,52 16,6 16,67 16,75 16,75

kedelai 8,29 8,33 8,37 8,41 8,46 8,5 8,5

kakao 22 23,1 24,26 25,47 26,74 28,08 28,08

kelapa 28,8 30,24 63,5 64,77 66,06 67,14 67,14

mete 30 31,5 20 21,01 22,06 23,15 23,15

tembakau 60 63 66,15 69,46 72,93 76,58 76,58

bawang merah 136,8 144 151,2 158,76 166,7 175,03 175,03

cabe besar 188,1 198 63,5 64,77 66,06 67,14 67,14

Hasil pengiriman ternak (sapi, kambing, DOC)

33.060 31.742 32.953 33.379 33.808 34.267 34.267

106

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Hasil ternak /daging sapi, kambing ayam dan telur

238.722 245.267 249.568 256.396 263.440 270.683 270.683

01. Penanganan Pasca Panen 6 Unit 19.355.000

01. Pembinaan Mutu Hasil Pertanian

Jumlah analisa usaha tani

6 Unit 82.380.000 90.618.000 99.679.800 109.647.780 109.647.780

02. Pengolahan Hasil Pertanian 257.632.500 217.060.000 238.766.000 262.642.600 288.906.860 288.906.860

Jumah bimtek Mete

1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan

Jumah bimtek Kakao

1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan

Jumah bimtek Mocaf

1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan

Jumah bimtek tembakau

1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan

Pengelolaan TTP Nglanggeran

1 unit/tahun 1 unit/tahun 1 unit/tahun 1 unit/tahun 4 unit/tahun

Pengelolaan kualitas sumber data pertanian

Kesejahteraan masyarakat petani dan peternak meningkat

Jumlah pertambahan kelompok tani yang telah menerapkan Agribisnis terpadu

17. Program Peningkatan Kualitas Penyuluhan

2017: Persentase kelompok tani yang telah menerapkan agribisnis terpadu

3,36 3,69 1.556.608.500 1.755.827.500 1.877.665.125 2.008.999.256 2.150.645.182 2.150.645.182

2018: Jumlah pertambahan kelompok tani kelas utama

104 107 110 113 114 117 117

01. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani 335.502.500 289.290.000 318.219.000 350.040.900 385.044.990 385.044.990

Jumlah KWT yang dilatih

4 angkatan 4 angkatan 4 angkatan 4 angkatan 4 angkatan 20 angkatan

Jumlah P4S yang dilatih

1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 5 kelompok

Jumlah Forum Petani Kecamatan yang didampingi

18 kecamtan 18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 90 kecamatan

107

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Penilaian kelas kelompok

1 kabupaten 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Lomba kelompok ternak

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Pembinaan dan temu usaha tembakau

5 angkatan 5 angkatan 5 angkatan 5 angkatan 5 angkatan 25 angkatan

02. Peningkatan Kualitas Ketenagaan SDM Pertanian

451.475.000 391.635.000 430.798.500 473.878.350 521.266.185 521.266.185

Jumlah KWT yang terdampingi

2 KWT (40 orang)

2 KWT (40 orang) 2 KWT (40 orang) 2 KWT (40 orang) 2 KWT (40 orang) 10 KWT (40 orang)

Jumlah Pelatihan di BP3K

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 60 kali

Jumlah Monev Laku

31 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Jumlah THL TBPP yang didayagunakan

31 kali 36 kali 36 kali 36 kali 36 kali 180 kali

Jumlah Taruna Tani yang terdampingi

31 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang

Jumlah penyuluh swadaya yang terdamping

40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 200 orang

03. Peningkatan Kualitas Penyuluhan Pertanian

1.074.902.500 769.631.000 1.074.902.500 1.128.647.625 1.185.080.006 1.244.334.007 1.244.334.007

Fasilitas komisi penyuluh kabupaten

1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 5 tahun

Forum penyuluh kabupaten

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

Pendampingan pemberdayaan petani dalam replikasi program

5 desa 5 desa 5 desa 5 desa 5 desa 25 desa

FMA/FEATI di tingkat kabupaten

5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 25 kecamatan

Temu teknis penyuluhan tk kecamatan

5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 25 BPP

Media informasi spesifik lokasi

5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 25 BPP

108

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Rembug tani 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Farmer field day 4 kecamatan 4 kecamatan 4 kecamatan 4 kecamatan 4 kecamatan 20 kecamatan

Renja posko penyuluhan

5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 25 BPP

Operasional posko penyuluhan

5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 25 kecamatan

Jumlah programa penyuluhan tk kab, kec. Desa

163 dokumen 163 dokumen 163 dokumen 163 dokumen 163 dokumen 815 dokumen

Frekuensi workshop penyusunan programa kabupaten

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Temu usaha bidang pertanian

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

Jumlah kaji terap subsektor tanaman pangan dan hortikultura

7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 35 unit

Jumlah kaji terap subsektor peternakan

2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 10 unit

Demplot sub sektor peternakan

2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 10 unit

Demplot sub sektor tanaman pangan dan hortikultura

6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 30 unit

Percontohan di lahan BPP subsektor peternakan

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit

Percontohan di lahan BPP subsektor tanaman pangan dan hortikultura

2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 10 unit

Jumpa tekhnologi pertanian

1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan

Siaran radio pedesaan

20 kali 20 kali 20 kali 20 kali 20 kali 100 kali

109

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Pameran pembangunan

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

sarana pendukung kegiatan BPP

1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 5 tahun

Penjaminan akses pangan

Ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan meningkat

Pertumbuhan Ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan:

15. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

620.702.500 982.980.000 1.032.129.000 1.083.735.450 1.137.922.223 1.137.922.223

2017 : Tingkat ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan

Produksi beras (ton/tahun)

183.796

Produksi beras/jumlah penduduk

25,66

Nilai PPH (pola pangan harapan) konsumsi

81,7 84,4 85,8 87,2 88,4 89,2 89,2

Nilai NBM (Neraca Bahan Makanan)/PPH ketersediaan

92,7 90,3 88 89 90 91 91

Persentase rekomendasi tekhnologi pertanian spesifik lokalita yang diterapkan

100 100

2018 : Pertumbuhan Ketersediaan, distribusi, dan Konsumsi Pangan

1) Ketersediaan Beras (Pangan Pokok)

106.099 126.816 123.169,00 123.705,00 124.240,00 125.111,00 125.111,00

2) Ketersediaan data dan informasi harga pasar

110

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Beras IR I 10.776 10.383 10.500 10.712 10.765 10.815 10.815

Beras IR II 9.598 9.500 9.550 9.620 9.751 9.810 9.810

Jagung Pipil Kering

5.100 5.100 5.100 5.150 5.200 5.250 5.250

Kedelai Lokal 10.423 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400 8.400

3) Nilai PPH (Pola Pangan Harapan)

81,7 84,4 85,8 87,2 88,4 89,2 89,2

4) Nilai NBM (Neraca Bahan Makanan)

92,7 90,3 88 89 90 91 91

01. Penguatan Penyediaaan dan Akses pangan

344.187.500 393.430.000 413.101.500 433.756.575 455.444.404 455.444.404

Jumlah dokumen NBM tahun 2017

1 dokuman 1 dokuman 1 dokuman 1 dokuman 1 dokuman 5 dokuman

Ekspose NBM Kabupaten Tahun 2017

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Jumlah pendampingan Gapoktan lembaga distribusi pangan masyarakat

8 gapoktan 8 gapoktan 8 gapoktan 8 gapoktan 8 gapoktan 40 gapoktan

jumlah pelatihan manajemen lembaga keuangan desa

2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 10 desa

Jumlah pendampingan kelompok lumbung pangan desa

1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan

Jumlah pelatihan lumbung pangan

1 angkatan, 30 orang

1 angkatan, 30 orang

1 angkatan, 30 orang

1 angkatan, 30 orang

1 angkatan, 30 orang

5 angkatan, 150 orang

Jumlah koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kab. Gunungkidul

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

111

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah Gudang lumbung yang tersedia di Kabupaten Gunungkidul

7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 35 unit

Jumlah pengadaan beras untuk cadangan pangan pemerintah kabupaten

3 ton 3 ton 3 ton 3 ton 3 ton 15 ton

Jumlah Dokumen penyusunan perda cadangan pangan

1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 5 Dokumen

02. Peningkatan Kewaspadaan dan Mutu Pangan

117.540.000 267.700.000 281.085.000 295.139.250 309.896.213 309.896.213

Kunjungan koordinasi Tim sistem kewasdapaan pangan dan gizi

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

Jumlah fasilitasi sertifikasi pangan segar di kabupaten Gunungkidul

Jumlah pelatihan teknis desa mandiri pangan

2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 10 desa

Dokumen Penyusunan kajian kerawanan pangan

1 Dokuman

Jumlah pengujian laboratorium pangan segar

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 5 paket

Jumlah sosialisasi pangan yang aman

50 paket di Sekolah Dasar

50 paket di Sekolah Dasar

50 paket di Sekolah Dasar

50 paket di Sekolah Dasar

50 paket di Sekolah Dasar

250 paket di Sekolah Dasar

Jumlah diseminasi keamanan pangan segar

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

112

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah pelatihan manajemen lembaga keuangan desa

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

pameran 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

03. Penganekaragaman konsumsi Pangan Masyarakat

158.975.000 321.850.000 337.942.500 354.839.625 372.581.606 372.581.606

Dokumen pendataan dan analisis pola konsumsi pangan

1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 5 Dokumen

Lomba cipta menu konsumsi B2SA

1 kabupaten 1 kabupaten 1 kabupaten 1 kabupaten 1 kabupaten 1 kabupaten

Sosialisasi konsumsi pangan lokal

18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 90 kecamatan

Jumlah pembuatan replika KRPL

11 desa 11 desa 11 desa 11 desa 11 desa 55 desa

25 Program Peningkatan Agribisnis Pertanian

81.265.000 158.603.500 166.533.675 174.860.359 183.603.377 183.603.377

03. Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

Jumlah pasar tani yang diselenggarakan

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 60 kali

Pameran di luar DIY

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

113

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Meningkatkan produksi tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan perkebunan

Produksi hasil tanaman pangan, perkebunan dan hortiluktura unggulan meningkat

Tingkat produksi hasil pertanian meningkat

21. Program Peningkatan Produksi Perkebunan dan hortikultura

2.598.341.500 1.927.723.000 2.120.495.300 2.332.544.830 2.565.799.314 2.565.799.314

2017 : Jumlah produksi komoditas tanaman pangan dan hortikultura

padi 260.787 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962 291.962

Jagung 238.322 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500 209.500

Kedelai 11.079 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500 7.500

Ubi kayu 1.029.196 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110 885.110

Bawang Merah 480,5 456,75 463,6 470,56 477,61 484,78 484,78

Cabe 427,3 472,99 480,08 487,29 494,6 502,01 502,01

2018 : Tingkat produksi hasil perkebunan dan hortikultura unggulan:

Kakao 430.310 318.000 364.000 413.000 465.000 520.000 520.000

Mete 262.913 522.087 548.191 575.600 604.380 634.600 634.600

Tembakau 222.932 445.864 468.157 491.565 516.143 541.950 541.950

Kelapa 19.662.720 20.697.600 21.732.480 22.819.104 23.960.059 25.158.062 25.158.062

Bawang Merah 480,5 456,75 463,6 470,56 477,61 484,78 484,78

Cabe 427,3 472,99 480,08 487,29 494,6 502,01 502,01

114

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

01. Pembinaan Budidaya Tanaman Perkebunan

411.954.000 448.451.500 493.296.650 542.626.315 596.888.947 596.888.947

Jumlah petani yang mengikuti Bimtek budidaya kakao

50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 250 orang

Jumlah petani yang mengikuti Bimtek budidaya mete

50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 250 orang

Jumlah petani yang mengikuti SLPHT

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

10 angkatan (50 orang)

Jumlah sekolah lapang pengelolaan hama terpadu

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

10 angkatan (50 orang)

Jumlah petani yang mengikuti Bimtek Pesnab

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

10 angkatan (50 orang)

Jumlah petani yang mengikuti Bimtek Agensia Hayati

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

2 angkatan (50 orang)

10 angkatan (50 orang)

Gerakan OPT Tembakau

6 kali (180 orang)

6 kali (180 orang) 6 kali (180 orang) 6 kali (180 orang) 6 kali (180 orang) 30 kali (180 orang)

Jumlah petani yang mengikuti SL GAP bawang merah/putih

2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih

2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih

2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih

2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih

2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih

10 kelompok bawang merah, 5 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih

Luas pengembangan tanaman kakao

2 ha 2 ha 2 ha 6 ha

Luas pengembangan tanaman kelapa

2 ha 2 ha 2 ha 6 ha

115

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Luas pengembangan tanaman mete

2 ha 2 ha 2 ha 6 ha

02. Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Prasarana Sumber Daya Air dan Lahan

1.761.762.500 1.015.114.000 1.116.625.400 1.228.287.940 1.351.116.734 1.351.116.734

Jumlah sarana pengembangan sumber air

7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 35 unit

Jumlah sarana cultivator

20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 100 unit

03. Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman Perkebunan

15.140.000 25.565.000 28.121.500 30.933.650 34.027.015 34.027.015

Pengendalian OPT kakao

1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan

Pengendalian OPT Mete

1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan

04. Penyediaan Bibit Tanaman Perkebunan dan Kehutanan

71.705.000

05. Pembinaan Budidaya Tanaman Hortikultura

242.180.000 420.477.500 462.525.250 508.777.775 559.655.553 559.655.553

SL SOP/GAP Sayuran

1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 5 kelompok

Penyediaan bibit buah-buahan

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 5 paket

06. Pegendalian Organisme Pengganggu Hortikultura

95.600.000 18.115.000 19.926.500 21.919.150 24.111.065 24.111.065

Pelatihan agensia hayati 3 paket 3 paket 3 paket 3 paket 3 paket 15 paket

Meningkatkan produksi tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan perkebunan

Produksi hasil tanaman pangan, perkebunan dan hortiluktura unggulan meningkat

Tingkat produksi hasil pertanian meningkat

15. 2017 : Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura

4.590.980.800

116

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

2018 : Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

4.381.345.800 3.644.197.500 4.008.617.250 4.409.478.975 48.850.426.873 48.850.426.873

2017 dan 2018 : Tingkat produksi komoditas unggulan tanaman pangan :

Padi 260.787 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962 291.962

Jagung 238.322 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500 209.500

Kedelai 11.079 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500 7.500

Ubi Kayu 1.029.196 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110 885.110

01. Pembinaan Budidaya Tanaman Hortikultura

242.180.000

01. Pembinaan Budidaya Tanaman Pangan

96.500.000 263.595.000 289.954.500 318.949.950 350.844.945 350.844.945

Pelatihan padi, jagung hibrida

2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 10 kelompok

Penyusunan dan pengolahan data produksi tanaman pangan

3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 15 dokumen

03. Perlindungan Lahan Pertanian berkelanjutan

32.770.000 52.762.500 58.038.750 63.842.625 70.226.888 70.226.888

Cakupan pengelolaan lahan pertanian pangan berkelanjutan

13 kecamatan 13 kecamatan 13 kecamatan 13 kecamatan 13 kecamatan 65 kecamatan

04. Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman Pangan dan Hortikultura

95.600.000

03. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pangan

98.435.000 108.278.500 119.106.350 131.016.985 131.016.985

SL Pengelolaan Hama terpadu

4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 20 paket

Pertemuan IPPHTI 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

117

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

5 Penyediaan Pembenihan/ Pembibitan pertanian

Jumlah benih tanaman

128.145.000 205.365.000 225.901.500 248.491.650 273.340.815 273.340.815

07. Penyediaan dan pengelolan sarana prasarana produksi pertanian

348.405.800 288.760.000 317.636.000 349.399.600 384.339.560 384.339.560

Pelatihan pengelolaan alat mesin pertanian, hibah alsintan

3 kali pelatihan, hibah traktor 5 unit

3 kali pelatihan, 3 kali pelatihan, 3 kali pelatihan, 3 kali pelatihan, 15 kali pelatihan, hibah traktor 5 unit

Pelatihan pestisida hayati

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Pelatihan pengembangan pupuk organik

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

Pengawasan pupuk dan pestisida

1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 5 tahun

08. Penyediaan dan pengelolan sarana prasarana dan sumber daya air

3.775.525.000 2.735.280.000 3.008.808.000 3.309.688.800 3.640.657.680 3.640.657.680

Jumlah pompa air, dan hand sprayer

25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer

25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer

25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer

25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer

25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer

125 unit pompa air dan250 buah hand sprayer

Meningkatkan produksi tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan perkebunan

Produksi hasil tanaman pangan, perkebunan dan hortiluktura unggulan meningkat

Tingkat produksi hasil pertanian meningkat

22 Program Peningkatan Produksi Peternakan

2017 dan 2018 : :Jumlah Populasi ternak dan Produksi daging dan telur

1.194.429.375 1.665.279.500 1.822.879.200 1.972.142.458 2.147.385.809 2.147.385.809

sapi potong 150.331 150.346 150.846 151.396 151.956 152.526 152.526

kambing 182.330 182.512 186.163 189.886 193.683 197.557 197.557

Ayam buras 1.169.540 1.150.109 1.161.610 1.173.263 1.184.956 1.196.808 1.196.808

Produksi daging (Kg)

4.582.847 4.618.031 4.604.618 4.609.282 4.613.993 4.618.751 4.618.751

Produksi telur (Kg) 3.382.929 3.417.314 3.383.837 3.384.297 3.384.762 3.385.232 3.385.232

118

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

02. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan

58.846.875 71.115.000 78.226.500 86.049.150 94.654.065 94.654.065

jumlah pengamatan, surveilans penyakit hewan

30 sample penyakit

30 sample penyakit

30 sample penyakit

30 sample penyakit

30 sample penyakit

150 sample penyakit

Jumlah pemeriksaan Bahan Asal Hewan,

30 Bahan Asal Hewan (BAH)

30 Bahan Asal Hewan (BAH)

30 Bahan Asal Hewan (BAH)

30 Bahan Asal Hewan (BAH)

30 Bahan Asal Hewan (BAH)

150 Bahan Asal Hewan (BAH)

jumlah pembelian peralatan, bahan chemikaia dan regensia

Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 20 liter, Aquades 25 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak, kit rapid test antibiotic pada daging.

Bahan Kimia : Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 35 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak. Spuit disposible 35 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 60 pcs, objek glass 35 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu, 5 pak, kapas 5 kg, beker glass 500ml 2 pcs,

Bahan Kimia : Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 35 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak. Spuit disposible 35 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 60 pcs, objek glass 35 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu, 5 pak, kapas 5 kg, beker glass 500ml 2 pcs,

Bahan Kimia : Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 35 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak. Spuit disposible 35 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 60 pcs, objek glass 35 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu, 5 pak, kapas 5 kg, beker glass 500ml 2 pcs,

Bahan Kimia : Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 35 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak. Spuit disposible 35 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 60 pcs, objek glass 35 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu, 5 pak, kapas 5 kg, beker glass 500ml 2 pcs,

Bahan Kimia : Antigen AI 40 vial, Antigen ND 40 vial, Antigen Brucelia 40 vial, Antigen Pullorum 20 vial, Alkohol 70 % 105 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 4 pak, kit toksoplasma kucing 4 pak. Spuit disposible 105 pak, sarung tangan 20 pak, masker 20 pak, deglas 240 pcs, objek glass 105 pcs, mikrotip kuning 8 pcs, tisu, 20 pak, kapas 20 kg, beker glass 500ml 8 pcs,

Spuit disposible 20 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 20 pcs, objek glass 15 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu 5 pak, kapas 5 kg

03. Pembinaan dan Pengawasan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

250.000.000 294.340.000 323.774.000 356.151.400 391.766.540 391.766.540

119

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah UPT Puskeswan dan Poskeswan yang menerima paket obat dan vaksin untuk penceghan dan pengendalian penyakit hewan

11 UPT Puskeswan dan Poskeswan yang menerima paket obat dan vaksin untuk penceghan dan pengendalian penyakit hewan

6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 600 ekor, kambing = 300 ekor)

6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 600 ekor, kambing = 300 ekor)

6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 600 ekor, kambing = 300 ekor)

6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 600 ekor, kambing = 300 ekor)

6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 3000 ekor, kambing = 1500 ekor)

Jumlah sosialisasi penyakit ternak yang dilaksanakan di kelompok ternak, PKK dan pelaku usaha

22 kali sosialisasi 22 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)

22 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)

22 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)

22 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)

110 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)

Dokumen peta penyakit dan data peternakan

2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 10 Dokumen

Jumlah Bimtek Medis veteriner danParamedik veteriner

2 kali 2 kali

04. Pembinaan Budidaya Ternak

627.732.500 495.370.500 544.907.550 599.398.305 659.338.136 659.338.136

Jumlah bimtek rekording sapi potong di Kelompok perbibitan

4 kali 12 kelompok

Jumlah pengadaan sarana prasarana IB

10.000 dosis, 5.000 lt N2 cair, plastik sheat 10.000 lb, plastik glove 10.000 lb

10.000 dosis, 5.000 lt N2 cair, plastik sheat 10.000 lb, plastik glove 10.000 lb

Jumlah kunjungan petugas inseminator ke aseptor

4350 OP

Jumlah bimtek agribisnis kelompok ternak kambing

10 kelompok

120

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

05. Pembinaan Perbibitan ternak

30.000.000 108.396.500 119.236.150 131.159.765 144.275.742 144.275.742

Jumlah bimtek budidaya ternak unggas

3 kelompok 6 angkatan

Jumlah pendampingan kelompok ternak

4 kali 4 kali

Jumlah ternak yang didata dan dibuatkan kartu ternak

152.000 kartu

06. Pelayananan Puskeswan 100.000.000 230.360.000 253.396.000 278.735.600 306.609.160 306.609.160

Jumlah dokumen dari UPT Puskeswan dan Poskeswan yang melaporkan kejadian penyakit, peta penyakit dan laporan tahunan

11 dokumen peta penyakit, 11 laporan tahunan, 12 bulan laporan kejadian penyakit

11 dokumen peta penyakit, 11 laporan tahunan, 12 bulan laporan kejadian penyakit

07. Pengembangan Teknologi Peternakan

40.000.000 67.132.500 73.845.750 81.230.325 89.353.358 89.353.358

Jumlah pembinaan teknis pembuatan pupuk organik

5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 25 kelompok

Jumlah pembinaan kelembagaan perkanas dan AKPPO

2 asosiasi 2 asosiasi

Jumlah kelompok ternak yang terfasilitasi pembinaan

5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 25 kelompok

Jumlah asosiasi yang terfasilitasi pembinaan

2 asosiasi 2 Asosiasi 2 asosiasi 2 asosiasi 2 asosiasi 25 asosiasi

08. Penyediaan dan pengelolaan sarana prasarana peternakan

87.850.000 398.565.000 418.493.250 439.417.913 461.388.808 461.388.808

121

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatani

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD PD Penanggung

Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah pembinaan pengelolaan pakan alternatif di kelompok ternak

12 kelompok 12 kelompok 12 kelompok 12 kelompok 12 kelompok 60 kelompok

Jumlah pelatihan dan penyediaan sarana pendukungnya di kelompok

10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 50 kelompok

Penyediaan kandang komunal di kelompok ternak kambing PE

1 kelompok 1 kelompok

14051570175 14063900150 14667258960 15923205315 17317320983 17317320983

122

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN KABGKIDUL

Untuk mengukur keberhasilan pencapaian kinerja

penyelenggaraan bidang urusan pertanian di Dinas Pertanian dan Pangan ditetapkan beberapa Indikator Kinerja. Berikut adalah indikator program beserta target capaian kinerja yang mengacu pada RPJMD kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan

No Indikator Satuan

Kondisi

Kinerja Pada Awal Periode RPJMD

TARGET TAHUN 2017

TARGET TAHUN 2018

TARGET TAHUN 2019

TARGET TAHUN 2020

TARGET TAHUN 2021

Kondisi

Kinerja Pada Akhir

Periode

RPJMD

1 pendapatan per capita sektor

pertanian (PDRB sektor pertanian:Jumlah penduduk di

sektor pertanian)

Pendapatan

sektor pertanian

(dalam juta)

padi Rp/ha 20,28 20,36 20,46 20,56 20,66 20,77 20,77

jagung

Rp/ha 16,35 16,44 16,52 16,60 16,67 16,75 16,75

kedelai Rp/ha 8,29 8,33 8,37 8,41 8,46 8,50 8,50

kakao Rp/ha 22,00 23,10 24,26 25,47 26,74 28,08 28,08

kelapa

Rp/ha 28,80 30,24 63,50 64,77 66,06 67,14 67,14

mete

Rp/ha 30,00 31,50 20,00 21,01 22,06 23,15 23,15

tembakau

Rp/ha 60,00 63,00 66,15 69,46 72,93 76,58 76,58

bawang merah

Rp/ha 136,80 144,00 151,20 158,76 166,70 175,03 175,03

cabe besar

Rp/ha 188,10 198,00 63,50 64,77 66,06 67,14 67,14

pengiriman ternak keluar

(sapi, kambing, DOC)

Rp (ekor) 33.060 31.742 32.953 33.379 33.808 34.267 34.267

Hasil ternak

/daging sapi, kambing ayam dan telur

Rp (kg) 238.722 245.267 249.568 256.396 263.440 270.683 270.683

2 Jumlah kelompok tani yang telah menerapkan

Agribisnis terpadu

Kelompok 104 107 110 113 114 117 117

3 Pertumbuhan Ketersediaan, distribusi, dan

konsumsi pangan:

182.458,59

182.695,74

182.932,27

184.761,77

184.761,77

Ketersediaan Pangan (Beras)

ton 106.098,84 126.815,84 123.169,00 123.705,00 124.240,00 125.111,00 125.111,00

123

No Indikator Satuan

Kondisi Kinerja

Pada Awal Periode RPJMD

TARGET

TAHUN 2017

TARGET

TAHUN 2018

TARGET

TAHUN 2019

TARGET

TAHUN 2020

TARGET

TAHUN 2021

Kondisi Kinerja Pada

Akhir Periode RPJMD

Harga pangan yang terjangkau

dan terkendali

Beras IR I Rp 10.776 10.383 10.500 10.712 10.765 10.815 10.815

Beras IR II Rp 9.598 9.500 9.550 9.620 9.751 9.810 9.810

Jagung Pipil Kering

Rp 5.100 5.100 5.100 5.150 5.200 5.250 5.250

Kedelai Lokal Rp 10.423 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400 8.400

Nilai PPH (Pola Pangan Harapan)

indeks 81,7 84,4 85,8 87,2 88,4 89,2 89,2

Nilai NBM (Neraca Bahan

Makanan)

indeks 92,7 90,3 88 89 90 91 91

4 Tingkat produksi komoditas unggulan

tanaman pangan :

Padi

ton 260.787 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962 291.962

Jagung

ton 238.322 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500 209.500

Kedelai

ton 11.079 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500 7.500

Ubi Kayu

ton 1.029.196 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110 885.110

Tingkat produksi hasil perkebunan dan hortikultura unggulan:

Kakao Kg 430.310 318.000 364.000 413.000 465.000 520.000 520.000

Mete Kg 262.913 522.087 548.191 575.600 604.380 634.600 634.600

Tembakau Kg 222.932 445.864 468.157 491.565 516.143 541.950 541.950

Kelapa butir 19.662.720 20.697.600 21.732.480 22.819.104 23.960.059 25.158.062 25.158.062

Bawang Merah ton 480,50 456,75 463,60 470,56 477,61 484,78 484,78

Cabe

ton 427,30 472,99 480,08 487,29 494,60 502,01 502,01

Jumlah Populasi ternak dan

Produksi daging dan telur

Sapi Potong Ekor 150.331 150.346 150.846 151.396 151.956 152.526 152.526

Kambing Ekor 182.330 182.512 186.163 189.886 193.683 197.557 197.557

Ayam Buras

Ekor 1.169.540 1.150.109 1.161.610 1.173.263 1.184.956 1.196.808 1.196.808

Produksi daging Kg 4.582.847 4.618.031 4.604.618 4.609.282 4.613.993 4.618.751 4.618.751

Produksi telur Kg 3.382.929 3.417.314 3.383.837 3.384.297 3.384.762 3.385.232 3.385.232

122

BAB VIII PENUTUP

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN KABGKIDUL

Review Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 ditetapkan dengan memuat kebijakan dan pokok-pokok program pembangunan yang bersifat strategis untuk dijadikan acuan penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program pembangunan di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.

Untuk mewujudkan tercapainya visi dan misi Kepala Daerah terpilih, maka REVIEW RENSTRA dituangkan dalam bentuk program-program pembangunan yang konkrit, terarah dan transparan dalam

bentuk usulan program dan kegiatan dalam penyusunan kebijakan umum anggaran Pemerintah kabupaten Gunungkidul.

Demikian REVIEW Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Pangan disusun sebagai acuan dalam Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pertanian dan Pangan (Renja PD).

Ditetapkan di Wonosari Pada tanggal

Bupati Gunungkidul,

BADINGAH

124