perubahan harga (inflasi)

8/9/2019 perubahan harga (inflasi)

1/22

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan dan Prinsip akutansi

Indonesia adalah salah satu negara berkembang. Masalah umum yang sering dihadapi negara

berkembang adalah tingginya tingkat inflasi. Sejak krisis moneter tahun 1998, harga-harga di

pasaran cenderung naik. ahun !""# saja tingkat inflasi di Indonesia adalah $,%9 persen. &al

ini bisa diartikan bah'a akti(a yang dimiliki harganya akan berkurang sebesar $.%9 persen

sedangkan pendapatan dinilai terlalu tinggi sebesar angka yang sama.

)anyak study mengenai inflasi di negara-negara berkembang, menunjukan bah'a inflasi

bukan semata-mata merupakan fenomena moneter, tetapi juga merupakan fenomenastruktural atau cost push inflation. &al ini disebabkan karena struktur ekonomi negara-negara

berkembang pada umumnya yang masih bercorak agraris. Sehingga, goncangan ekonomi

yang bersumber dari dalam negeri, misalnya gagal panen *akibat faktor eksternal pergantian

musim yang terlalu cepat, bencana alam, dan sebagainya+, atau hal-hal yang memiliki kaitan

dengan hubungan luar negeri, misalnya memburuknya term of trade utang luar negeri dan

kurs (aluta asing, dapat menimbulkan fluktuasi harga di pasar domestik.

alam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum

dan terus-menerus *kontinu+ berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh

berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidak

lancaran distribusi barang. engan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai

mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristi'a, bukan tinggi-rendahnya

tingkat harga. rtinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi.

Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan

saling pengaruh-mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan

peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.

/age 0 1

http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uang


2/22

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Perubahan Harga

&arga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu lingkungan

ekonomik. )arang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa faktor produksi

atau produk akhir *barang dan jasa untuk konsumsi+.

&arga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang

diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut. &arga keluaran adalah harga barang dan jasa yang

dijual sebagai produk perusahaan. /asar faktor produksi disebut pasar masukan dan pasar

produk akhir disebut pasar keluaran.

Secara umum, perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh barang

atau jasa yang sama pada 'aktu yang berbeda dalam pasar yang sama *masukan atau

keluaran+. ari segi akuntansi, perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat suatu

objek *pos+ dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek *pos+ pada saat tertentu. ari

sudut perusahaan, perbedaan harga masukan dan keluaran bukan merupakan perubahan harga

tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik yang diharapkan karena proses

produksi.

arakteristik perubahan harga barang dan jasa, ada tiga jenis perubahan harga yaitu 2 *1+

perubahan harga umum, *!+ perubahan harga spesifik, dan *3+ perubahan harga relatif

2.1.1 Perubahan Harga Uu

/erubahan harga umum mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau

dikenal dengan perubahan daya beli. /erubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya

oleh kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan beredarnya

uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam perekonomian suatu negara.

/enyebab lain adalah ketidakseimbangan antara permintaan dan pena'aran barang dan jasa

secara umum atau perubahan harga pasar dunia untuk komoditas dasar tertentu. /erubahan

harga umum ditandai oleh perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah

yang sama.

2.1.2 Perubahan Harga !husus

/erubahan harga khusus adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai instrinsik barang

tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar masukan maupun pasar

keluaran.

/age 0 !


3/22

/erubahan harga khusus terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera konsumer,

perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan harapan

masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam masyarakat.

/erubahan harga khusus dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan

kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan. /erubahan harga spesifik

dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan pendapatan perusahaan.

2.1." Perubahan Harga #e$ati%

/erubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga barang atau jasa

tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum seluruh barang dan jasa.

/erubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah pengaruh perubahan daya belidikeluarkan atau diperhitungkan.

alau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum, statemen laba-rugi akan

menggambarkan laba real secara ekonomik. /engaruh perubahan harga relatif tidak dapat

terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik untuk perubahan harga

spesifik maupun untuk perubahan harga umum. Model akuntansi yang memperhitungkan

pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya merupakan bastar atau hibrida antara model

akuntansi daya beli konstan dan akuntansi kos sekarang. Model hibrida tersebut disebut

akuntansi kos sekarang daya beli konstan.

2.2 Pengertian &n%$asi

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus

*kontinu+ berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara

lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidak lancaran distribusi barang. 415

engan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.

Inflasi adalah proses dari suatu peristi'a, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. rtinya,

tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi dianggap terjadi

jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-

mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan

uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. da banyak cara untuk

mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah 6/I dan 7/ eflator .

2.2.1 Pen'ebab &n%$asi

Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan atau desakan biaya produksi.

Inflasi tarikan permintaan *demand pull inflation+ terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga. )ertambahnya permintaan

/age 0 3

http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/CPIhttp://id.wikipedia.org/wiki/GDP_Deflatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/CPIhttp://id.wikipedia.org/wiki/GDP_Deflator


4/22

terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor

produksi. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan

harga faktor produksi meningkat. adi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam

permintaan total se'aktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment .

Inflasi desakan biaya *cost push inflation+ terjadi akibat meningkatnya biaya produksi *input+

sehingga mengakibatkan harga produk-produk *output+ yang dihasilkan ikut naik.

Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan ! hal,yaitu kenaikan harga,misalnya bahan

baku dan kenaikan upahgaji, misalnya kenaikan gaji /:S akan mengakibatkan usaha-usaha

s'asta menaikkan harga barang-barang.

;aktor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi adalah sebagai berikut2

• ingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan barang dan jasa

• untutan kenaikan upah dari pekerja.

• enaikan harga barang impor

• /enambahan pena'aran uang dengan cara mencetak uang baru

• ekacauan politik dan ekonomi seperti yang pernah terjadi di Indonesia tahun 1998.

akibatnya angka inflasi mencapai #"


5/22

)erdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan 2

1. Inflasi ringan *kurang dari 1"< tahun+

!. Inflasi sedang *antara 1"< sampai 3"< tahun+

3. Inflasi berat *antara 3"< sampai 1""< tahun+

=. &iperinflasi *lebih dari 1""< tahun+

2.2." Mengukur in%$asi

Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks

harga. Indeks harga tersebut di antaranya2

• Indeks harga konsumen *I&+ atau consumer price index *6/I+, adalah indeks yang

mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.

• Indeks biaya hidup atau cost-of-living index *6>?I+.

• Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-

barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. I&/ sering

digunakan untuk meramalkan tingkat I& di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga

barang-barang konsumsi.

• Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-

komoditas tertentu.

• Indeks harga barang-barang modal

• eflator /) menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru,

barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.

cara menghitung I& 2

ada ! metode menghitung I&

1. metode pasche

I&p @ * A /n B Cn 2 A /o B Cn + B 1""

!. metode laspayears

/age 0 %

http://id.wikipedia.org/wiki/Hiperinflasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_harga_konsumenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_biaya_hidup&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_harga_produsen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_harga_komoditas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_harga_barang-barang_modal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Deflator_PDBhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hiperinflasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_harga_konsumenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_biaya_hidup&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_harga_produsen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_harga_komoditas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indeks_harga_barang-barang_modal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Deflator_PDB


6/22

I&l @ * A /n B Co 2 A /o B Co + B 1""

&arga sekarang

I& @ ----------------------- B 1""<

&arga pada tahun dasar

6ontoh menghitung I& 2

&arga jenis barang tertentu pada tahun !""3 Dp. %".""" dan harga pada tahun dasar Dp.

=".""", maka I& tahun !""3 adalah...

%"."""

I& @ ---------- B 1""< @ 1!%<

="."""

2.2.) Dapak &n%$asi

Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi.

pabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapatmendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat

orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan in(estasi. Sebaliknya, dalam masa

inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali *hiperinflasi+, keadaan

perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. >rang menjadi tidak

bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan in(estasi dan produksi karena harga

meningkat dengan cepat. /ara penerima pendapatan tetap seperti pega'ai negeri atau

karya'an s'asta serta kaum buruh juga akan ke'alahan menanggung dan mengimbangi

harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari 'aktu ke 'aktu.

)agi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. ita ambil

contoh seorang pensiunan pega'ai negeri tahun 199". /ada tahun 199", uang pensiunnya

cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun !""3 -atau tiga belas tahun

kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. rtinya, uang pensiunnya

tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang

mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak

dirugikan dengan adanya inflasi. )egitu juga halnya dengan pega'ai yang bekerja di

perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.

Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakinmenurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga,

/age 0 $

http://id.wikipedia.org/wiki/Hiperinflasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Investasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Karyawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buruhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pensiunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengusahahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pegawaihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menabung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bunga_bank&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hiperinflasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Investasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Karyawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buruhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pensiunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengusahahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pegawaihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menabung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bunga_bank&action=edit&redlink=1


7/22

nilai uang tetap saja menurun. )ila orang enggan menabung, dunia usaha dan in(estasi akan

sulit berkembang. arena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang

diperoleh dari tabungan masyarakat.

)agi orang yang meminjam uang kepada bank *debitur +, inflasi menguntungkan, karena pada

saat pembayaran utang kepada kreditur , nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat

meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami

kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat

peminjaman.

)agi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi

daripada kenaikan biaya produksi. )ila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk

melipatgandakan produksinya *biasanya terjadi pada pengusaha besar+. :amun, bila inflasi

menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka

produsen enggan untuk meneruskan produksinya. /rodusen bisa menghentikan produksinyauntuk sementara 'aktu. )ahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen

tersebut mungkin akan bangkrut *biasanya terjadi pada pengusaha kecil+.

Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya in(estasi di suatu negara,

mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif,

kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran,

dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

2." Perubahan dari !(nsep Stab$e M(netar' Unit

Stable Monetary Unit merupakan salah satu prinsip dasar akuntansi yang menyatakan bah'a

kesatuan moneter itu dianggap stabil. :ilai uang yang ditetapkan dari pos-pos laporan

keuangan, misalnya kas, piutang, hutang atau ke'ajiban lainnya. /os ini memiliki angka dan

jumlah nilai uangnya yang tetap itulah yang akan ditagih, dibayar dimasa yang akan datang

tanpa ada perubahan *&arahap,!""1+. /adahal dimana saja didunia ini kita tidak pernah

mendengar ada (aluta yang memiliki nilai yang stabil. da yang mengalami apresiasi dimana

nilai tukarnya atau daya belinya naik *deflasi+ dan yang paling umum nilai tukar atau daya belinya justru menurun *inflasi+. i Indonesia pada tahun 19$% tertinggi sampai $%"


8/22

harus dibuat informasi atau laporan suplemen yang memuat dampak inflasi itu terhadap

laporan keuangan, selain itu terdapat usulan lain yaitu menggunakan akuntansi inflasi.

kuntansi inflasi ini berupaya untuk menyusun laporan keuangan yang memuat dampak dari

inflasi atau penurunan nilai beli uang itu pada laporan keuangan sehingga laporan. keuangan

menunjukkan satuan mata uang pada tingkat harga yang berlaku saat itu bukan lagi harga

historis.

2.) Akuntansi &n%$asi *PEN+A!UAN , PEN+U!U#AN-

Metode yang digunakan dalam akuntansi inflasi ini sama dengan metode penentuan laba.

/enekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih rela(an yang digambarkan oleh

laporan keuangan, sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan.Entuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih rele(an dapat digunakan

beberapa metode, yaitu 2

1. eneral !rice "evel

alam metode eneral !rice "evel misalnya metode historical cost disesuaikan dengan

perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi 7/? ini lebih besar daripada nilai

historical cost .

euntungan 7/? adalah sebagai berikut 2

• apat menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan

• apat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode

• Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih

baik

• Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-

angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan.

elemahan 7/? adalah sebagai berikut 2

• Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak

bisa disamaratakan

• 7/? tidak bermakna bagi perusahaan

• ngka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas

/age 0 8


9/22

• Dasio itu adalah indikator mentah

#. Current Cost $ccounting

Menurut Fdgar Fd'ards dan /hilips )ell *19$1+ merupakan tokoh yang paling gencar konsep

66 ini. Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka

mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada. )erikut ini adalah beberapa bentuk

current cost 2

• Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini *current cost + untuk mendapatkan

akti(a baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama. alam

praktik nilai ganti ini hanya diterapkan pada akti(a nonmoneter, sepertinya

persediaan, akti(a tetap. kti(a tetap disajiakan menurut nilai gantinya, nilai bersih

setelah digambarkan nilai yang sudah dipakai. /enyusutan dihitung berdasarkan pada

nilai ganti itu. /ada masa inflasi sering terjadi bac%log depreciation atau penyusutanyang bersaldo negatif. alam penyajiannya hutang ini harus disajikan nilai

diskontonya. /ada masa inflasi nilai dari replacement (alue ini lebih besar dari

general price level .

Metode ini dikritik dalam hal 2

• Subjekti(itas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul

tidak didasarkan pada transaksi yang sebenarnya.

• alam hal harga suatu akti(a menurun maka penurunan itu akan menimbulkan

pembebanan ke laba rugi *misalnya penyusutan dan harga pokok produksi+ lebih

rendah dari beban pada historical cost . khirnya income akan lebih tinggi dari

historical cost .

• /erubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini, karena

hanya untuk akti(a tertentu. >leh karenanya metode replacement cost ini dianggap

bukan merupakan metode akuntansi inflasi

•

Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda.

Galaupun ada kritik ini, sebagai pihak menganggap bah'a metode ini paling mudah

diterapkan dalam akuntansi inflasi.

• &eproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini.

isini harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika akti(a itu dibuat atau

diduplikasi seperti barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang

mungkin mempengaruhi akti(a yang dibuat itu.

• 'et &eali(able )alue. &arga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jikasuatu akti(a dijual sekarang. :amun, harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi

/age 0 9


10/22

bukan prinsip going concern sehingga menyalahi prinsip akuntansi. Salah satu metode

current market (alue ini adalah net reali(able value. :DH merupakan harga jual

dikurangi taksiran biaya penjulan. /ada masa inflasi nilai dari net reliable (alue ini

lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin menjual

barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price le(el. /enyusutan dalammetode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual akti(a itu pada a'al

dibandingkan dengan pada akhir periode.

• Selling /rice. i sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya

penjualan sehingga laporan keuangan yang disusun menurut selling price ini akan

lebih besar daripada net realiable (alue dan metode lain yang disebut sebelumnya.

• FBpected (alue. Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa

lebih besar atau lebih kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini

merupakan gambaran dari present (alue kas di masa yang akan datang.

2. M(netar' N(n/M(netar' &tes

Monetary Item adalah akti(a atau ke'ajiban yang dinilai atau disajikan dalam unit uang yang

tetap misalnya kas, piutang, hutang atau ke'ajiban lainnya yang angka dan jumlah nilai

uangnya yang tetap itulah yang akan ditagih, dibayar di masa yang akan datang tanpa ada

perubahan. :ilai ini adalah nilai historis dan nanti nilai net realiable (alue-nyalah yang akan

direalisasi. arena nilainya itu juga menggambarkan nilai sekarang *current value+ untuk

akti(a jenis ini tidak perlu disesuaikan kecuali untuk mengetahui present (alue dari nilai yang

diharapkan ditagih *expected value+ di masa yang akan datang.

:on-monetary items adalah nilai dimana jumlah uangnya tidak ditetapkan menurut kontrak

perjanjian. alam metode historical cost ini digambarkan sebagai old cost bukan nilai

sekarang. alam metode current (alue harga baru itu yang dicoba digambarkan dengan harga

sekarang.

2.0 M(de$ Akuntansi

da tiga model akuntansi yang berbeda, yaitu 2

1. *istorical Cost $ccounting

!. &eplacement Cost $ccounting

3. 'et &eali(able )alue $ccounting

/age 0 1"


11/22

2.0.1 Atribut 'ang Akan Dini$ai

tribut yang dinilai untuk masing-masing model akuntansi tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut 2

• alam model &istorical 6ost ccounting, tribut yang dinilai adalah jumlah uang

atau kas atau sejenisnya yang dibayar untuk mendapatkan akti(a atau membayar

sejumlah hutang yang dibebankan dalam unit uang yang timbul dari perolehan akti(a

itu.

• alam model Deplacement 6ost ccounting, atribut yang dibayar adalah uang kas

atau sejenisnya yang akan dibayar untuk memperoleh akti(a yang sama dan sejenis

saat sekarang atau jumlah hutang yang akan dibebankan untuk memperolah akti(atersebut.

• alam model :et Dealiable, atribut yang dinilai adalah jumlah uang kas atau

sejinsnya yang akan diperoleh dengan menjual akti(a sekarang atau jumlah uang yang

harus dibayar untuk menebus ke'ajiban itu sekarang.

• alam model /resent Halue atau 6apitalied Halue, atribut yang dinilai adalah arus

kas masuk bersih yang diharapkan akan diterima dari penggunaan akti(a atau arus kas

keluar net yang diharapkan akan dibayar untuk membayar kembali hutang.

tribut itu dapat kita golongkan dalam tiga cara sebagai berikut 2

• ;okus penilaian dapat berupa masa lalu *historical cost+, masa kini *replacement cost

dan net realiable (alue+, dan masa yang akan datang *present (alue+.

• enis transaksi 2 historical cost dan replacement cost merupakan transaksi perolehan

atau pembebanan hutang, net realiable (alue dan present (alue menyangkut

penjualan aset dan pembayaran hutang.

• Sifat kejadian a'alnya 2 historical cost didasarkan pada kejadian yang sebenarnya,

present (alue berdasarkan kejadian yang diharapkan, dan replacement cost dan net

realiable (alue didasarkan pada kejadian yang sifatnya hipotesis *anggapan+.

2.0.2 Unit Measure

da dua jenis unit ukuran yang dipakai, yaitu sebagai berikut 2

• Enit Moneter *Eang+

/age 0 11


12/22

alam model ini yang menjadi unit pengukuran adalah unit uang.

• Enit aya )eli */urchasing /o'er+

alam model ini yang menjadi alat ukur adalah daya beli uangnya yang tentu berbeda apabila

'aktunya berbeda.

2. Peni$aian dan Perbandingan terhadap M(de$ Akuntansi *PENA3&AN ,

PEN+UN+!APAN-

alam menilai dan membandingkan model penilaian akuntansi tersebut, model /resent Halue

sengaja tidak diikutkan karena beberapa kelemahan sebagai berikut.

1. Sukarnya menaksir penerimaan kas di masa yang akan datang.

!. /emilihan tingkat diskonto yang sangat ber(ariasi

3. lokasi arbitrer dari taksoran arus kas dalam menilai aset

=. lokasi arbitrer dan taksiran arus kas dari masing-masing akti(a secara indi(idual

alam menilai dan membandingkan model-model ini maka yang menjadi dasar penilaian

adalah.

1. esalahan yang timbul akibat masalah 'aktu *timing error+

iming error timbul akibat perubahan nilai yang terjadi dalam suatu periode tertentu,

tetapi dicatat, diperhitungkan, dan dilaporkan pada periode yang lain.

!. esalahan akibat alat ukur *measuring unit errors+

esalahan akibat alat ukur ini terjadi apabila laporan keuangan tidak disajikan dengan

menggunakan dan mempertimbangkan tenaga beli dari mata uang tersebut.

3. esulitan dalam penafsiran *interpretability+?aporan keuangan harus dipahami tanpa salah pengertian. alam menafsirkan laporan

keuangan kita harus memahami masalah pengertian dan penggunaanya. engan

perkataan lain, agar model akuntansi dapat dipahami maka kita harus menggunakan

rumus 2

JikaKKKKKKK, makaKKKKKKK.L atau *ifKKK.them+.

engan rumus ini maka para pembaca lapoiran keuangan akan memahami arti serta

kegunaanya. kuntansi memiliki alat ukur yang menghasilkan ukuran tertentu, misalnya

model akuntansi yang menggunakan unit sebagai alat ukur berarti hasilnya adalah bah'a

itu dinyatakan dalam jumlah rupiah *:umber of ollars @ :>+.

emikian juga jika kita gunakan konsep &istorical 6ost dengan Jukuran tenaga beliumumL, akan tetap menghasilkan jumlah rupiah *:umber of ollars+. Sementara itu,

/age 0 1!


13/22

apabila konsep 6urrent Halue yang diukur dengan tenaga beli umum, akan menghasilkan

ukuran barang atau 6ommand of 7oods *6>7+

=. Dele(ansi

Informasi akuntansi harus rele(an artinya harus bermanfaat bagi pemakainya khususnya

untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. :amun, karena model akuntansi

yang ada masih memiliki makna yang masih kabur seperti masalah :> dan 6>7 tadi,

sulit bagi pembaca menjadikan informasi akuntansi itu rele(an tanpa menguasai ilmu

akuntansi lebih mendalam.

2.4 &$ustrasi Beberapa A$ternati% M(de$ Akuntansi

Entuk memberikan gambaranyang jelas antara beberapa alternati(e model akuntansi ini kita

misalkan / Sipangko aya yang didirikan pada tanggal !1 Maret !""% akan memasarkan

produk baru yang disebut FSIM. Mdal berjumlah Dp 3".""",-, utangnya Dp 3".""",-,

dengan bunga 1"


14/22

Lap(ran Laba #ugi

Untuk tahun 'ang berakhir pada tangga$ "1 Deseber 277

eterangan &istorical Deplacement :et Dealiable

6ost Halue Halue

&asil #%.""" 9!."""

&arga /okok /enjualan %".""" $".""" #3."""

?aba otor !%.""" 1%.""" 19."""

)unga 1"< 3.""" 3.""" 3."""

?aba >perasi !!.""" 1!.""" 1$."""

Dealisasi holding gain and loss sudah termasuk 1".""" 1"."""

&olding gain and loss yang tidak dihitung 3.""" 3."""

idak direalisasi

7eneral /rice le(el gain tidak dihitung tidak dihitung tidak dihitung

and loss

?aba bersih !!.""" !%.""" !9."""

PT Sipangk( 3a'a

Nera8a

"1 Deseber 277

eterangan &istorical Deolacement :et Dealiable

6ost Halue Halue

&arta

as #!.""" #!.""" #!."""

/ersediaan 1".""" 13.""" 1#."""

/age 0 1=


15/22

otal &arta 8!.""" 8%.""" 89."""

Etang Modal

e'ajiban 3".""" 3".""" 3"."""

Modal 2

Modal Saham 3".""" 3".""" 3"."""

?aba ditahan

Dealisasi !!.""" !!.""" !!."""

)elum realisasi - 3.""" #."""

otal laba ditahan !!.""" !%.""" !9."""

otal Modal Setor %!.""" %%.""" %9."""

otal Etang Modal 8!.""" 8%.""" 89."""

nalisis perbedaan akibat 'aktu

otal ?aba &6 D6 :DH?aba yang

dilaporkan

esalahan ?aba yang

dilaporkan

esalahan ?aba yang

dilaporkan

esalahan

!9.""" !!.""" #.""" !%.""" =.""" !9.""" "

2. A$ternati% Dengan Menggunakan M(de$ Akuntansi 'ang Diukur Dengan Unit Tenaga

Be$i Uu

alam model ini yang kita bahas adalah2

1. 7eneral /rice ?e(el djusted &istorical ccounting

!. 7eneral /rice ?e(el djusted Deplacement 6ost ccounting

3. 7eneral /rice ?e(el djusted :et Dealiable Halue ccounting

PT Sipangk( 3a'a

Lap(ran Laba #ugi

Untuk tahun 'ang berakhir pada "1 Deseber 277

/age 0 1%


16/22

eterangan 7/?

&6

7/?

D6

7/?

:DH

&asil

&arga /okok /enjualan

9"."""

#8."""

9"."""

#!."""

1"#."""

8%."""

?aba otor

)unga 1"<

1!."""

3."""

18."""

3."""

!!."""

3."""

?aba >perasi

Deal Dealied &olding 7ain and?oss

Deal Enrealied &olding 7ain and

?oss

7eneral /rice ?e(el 7ain and ?oss

9."""

termasuk

tidak dihitung

1.8""

1%."""

*$."""+

*!.$""+

1.8""

19."""

*$."""+

*!.$""+

1.8""

?aba )ersih 1".8"" 8.!"" 1!.!""

PT Sipangk( 3a'a

Nera8a Menurut +enera$ Pri8e Le9e$

Per "1 deseber 277

eterangan 7/?

&6

7/?

D6

7/?

:DH

kti(a2

as

/ersediaan

#!."""

1%.$""

#!."""

13."""

#!."""

1#."""

otal kti(a

/asi(a2

8#.$""

3"."""

=$.8""

8%."""

3"."""

=$.8""

89."""

3"."""

=$.8""

/age 0 1$


17/22

>bligasi

Modal

?aba itahan2

Dealied

Enrealied

?abaDugi 7/?

9."""

*"+

1.8""

9."""

*!.$""+

1.8""

9."""

1.=""

1.8""

otal /asi(a 8#.$"" 8%.""" 89."""

/erhitungan ?abaDugi 7eneral /rice ?e(el

eterangan )elum ;aktur Setelah

i djust on(ersi di djust

:et Monetary sset

anggal 1 anuari !""%2 3".""" 1%$1"" =$.8""

itambah2

Monetary Deceipts #%.""" 1%$3" 9"."""

1"%.""" 13$.8""

ikurangi2

Monetary /ayments $".""" 1%$1"" 93.$""

)unga *1"


18/22

?aba kibat 7eneral /rice ?e(el 1.8""

nalisis ipe esalahan Masing-masing Model

:o ccounting Model

iming error

Measureng-

Enit Frror

Interpretation

Dele(ance>perating

/rofit

&olding

7ains

:>

*:umber of

dollars+

6>7

*6ommand of

7oods+

1 &istorical-cost accounting Na Na Na Na idak idak

! Deplacement-cost Na &ilang Na

Na

?aba Dugi

Na

&arta

Na

&arta

3 :et-realiable-(alue

accounting&ilang &ilang Na

Na

?aba Dugi

dan Etang

Na

kti(a Moneter

dan Etang

kti(a

Moneter

=7eneral price-le(el-adjusted

historical cost accountingNa Na &ilang Na Na Na

%

7eneral /rice-le(el-adjusted

replacement-cost accounting Na &ilang &ilang &ilang Na Na

$

7eneral /rice-le(el-adjusted

net-realiable-(alue

accounting

&ilang &ilang &ilang &ilang Na Na

2.4 TE:#& PENE#APAN PSA! , &;#S

2.4.1 PELAP:#AN !EUAN+AN DALAM E!:N:M& H&PE#&N;LAS& *PSA! N:

0" #E


19/22

/os-pos moneter tidak disajikan kembali karena sudah dinyatakan dalam unit moneter kini

pada akhir periode pelaporan. /os-pos moneter adalah uang yang dimiliki dan hal yang akan

diterima atau dibayar dalam bentuk uang.

set dan liabilitas, melalui perjanjian, yang terhubung dengan perubahan harga misalnya

index lin%ed bonds and loans, disesuaikan sesuai dengan perjanjian untuk memastikan jumlah

saldo pada akhir periode pelaporan. /os-pos tersebut dicatat pada jumlah yang telah

disesuaikan dalam laporan posisi keuangan yang disajikan kembali.

Seluruh aset dan liabilitas lain adalah nonmoneter. )eberapa pos nonmoneter dicatat pada

jumlah kini pada akhir periode pelaporan, seperti nilai realisasi neto dan nilai 'ajar, maka

pos tersebut tidak disajikan kembali. Seluruh aset dan liabilitas nonmoneter yang lain

disajikan kembali.

Sebagian besar pos-pos nonmoneter dicatat pada biaya perolehan atau biaya perolehandikurangi penyusutan. >leh karena itu, pos-pos tersebut disajikan sebesar jumlah kini pada

tanggal akuisisinya. )iaya perolehan, atau biaya perolehan dikurangi penyusutan, yang

disajikan kembali untuk setiap pos ditentukan dengan menerapkan perubahan indeks harga

umum dari tanggal akuisisi sampai akhir periode pelaporan pada biaya historis dan akumulasi

penyusutan. Misalnya, aset tetap, persediaan bahan baku dan barang dagangan, good+ill ,

paten, merek dagang dan aset serupa disajikan kembali dari tanggal pembeliannya.

/ersediaan barang setengah jadi dan barang jadi disajikan kembali dari tanggal terjadinya

biaya pembelian dan biaya kon(ersi.

6atatan rinci tanggal perolehan dari unit-unit aset tetap mungkin tidak tersedia atau tidak

dapat diestimasi. alam keadaan yang jarang terjadi, hal ini mungkin diperlukan, pada

periode pertama kali menerapkan /ernyataan ini, untuk menggunakan penilaian profesional

independen atas nilai unit tersebut sebagai dasar penyajian kembalinya.

Indeks harga umum mungkin tidak tersedia untuk periode saat menyajikan kembali aset tetap

yang disyaratkan oleh /ernyataan ini. alam keadaan ini, entitas mungkin perlu untuk

menggunakan dasar estimasi, misalnya, pada perpindahan kurs antara mata uang fungsional

dan mata uang asing yang relatif stabil.

)eberapa pos nonmoneter dicatat pada jumlah kini pada tanggal selain tanggal akuisisi atau

tanggal laporan posisi keuangan, misalnya aset tetap yang telah dire(aluasi pada tanggal

sebelumnya. alam kasus ini, jumlah tercatat disajikan kembali dari tanggal re(aluasi.

umlah yang disajikan kembali dari pos-pos nonmoneter dikurangi, sesuai dengan /S

terkait, ketika jumlah tersebut melebihi jumlah terpulihkan. Misalnya, jumlah aset tetap,

good+ill , paten dan merek dagang yang disajikan kembali dikurangi menjadi jumlah

terpulihkan, dan jumlah persediaan yang disajikan kembali dikurangi menjadi nilai realisasi

neto.

/age 0 19


20/22

Investee yang mencatat dengan metode ekuitas dapat membuat laporan dalam mata uang

ekonomi hiperinflasi. ?aporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif in(estee

tersebut disajikan kembali sesuai dengan /ernyataan ini untuk mengitung bagian in(estor atas

aset neto dan laba rugi. etika laporan keuangan investee yang disajikan kembali dinyatakan

dalam mata uang asing, maka laporan keuangan tersebut dijabarkan pada kurs penutup.

/engaruh inflasi biasanya diakui dalam biaya pinjaman. &al yang tidak sesuai untuk

menyajikan kembali pengeluaran modal yang dibiayai dengan pinjaman serta

mengkapitalisasi bagian biaya pinjaman untuk mengkompensasi inflasi selama periode yang

sama. )agian biaya pinjaman ini diakui sebagai beban dalam periode saat biaya terjadi.

Fntitas dapat memperoleh aset dalam perjanjian yang mengiinkan entitas untuk

menangguhkan pembayaran tanpa menimbulkan beban bunga eksplisit. etika entitas tidak

praktis untuk menentukan jumlah bunga, maka aset tersebut disajikan kembali dari tanggal

pembayaran dan bukan tanggal pembelian.

/ada a'al periode pertama kali penerapan /ernyataan ini, komponen ekuitas, kecuali saldo

laba dan surplus re(aluasi, disajikan kembali dengan menggunakan indeks harga umum dari

tanggal komponen ekuitas tersebut dikontribusikan atau muncul. Surplus re(aluasi yang

timbul dalam periode sebelumnya dieliminasi. Saldo laba yang disajikan kembali berasal dari

seluruh jumlah lain dalam laporan posisi keuangan yang disajikan kembali.

/ada akhir periode pertama dan periode selanjutnya, seluruh komponen ekuitas disajikan

kembali dengan menerapkan indeks harga umum dari a'al periode atau tanggal kontribusi,

jika lebih belakangan. /erpindahan dalam ekuitas pemilik selama periode diungkapkan sesuai

dengan /S 1 *re(isi !""9+2 !enya,ian "aporan euangan.

BAB "

PENUTUP

".1 !ES&MPULAN

esimpulan yang dapat diambil adalah bah'a pada masa inflasi, laporan keuangan 7/?

lebih informatif dibanding historical cost, namun material atau tidaknya perbedaan yang

ditimbulkan 7/? tergantung pengaruhnya terhadap perusahaan tersebut, sehingga 7/?

bukan dimaksudkan untuk mengganti laporan keuangan historical cost, tetapi hanya sebagai

supplement report untuk digunakan sebagai informasi tambahan dalam pengambilankeputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi laporan keuangan sehingga tujuan

/age 0 !"


21/22

dari pelaporan akuntansi terpenuhi. &al ini didasari oleh pernyataan Standar kuntansi

euangan di Indonesia bah'a informasi tambahan antara lain mengenai pengungkapan

pengaruh perubahan harga bersifat tidak mengikat.

DA;TA# PUSTA!A

&arahap, Sofyan Syafri. !""#. eori $%untansi. akarta 2 / Daja7rafindo /ersada

Sari, ian Inda *!""$+, kuntansi Inflasi alam Menilai Dele(ansi ?aporan euangan Suatu

/erusahaan, Jurnal Akuntansi dan euangan, Hol. 8 :o. !, p. #8-91,

http2=putciput.'eebly.comuploads13%%13%%!9"akuntansiOinflasiOdalamOmenil

aiOrele(asiOlaporanOkeuanganOsuatuOperusahaan.pdf

/S :o.$3 *re(isi !"1"+2 !elaporan euangan dalam e%onomi *iperinflasi

/S :o.1 *re(isi !""9+2 !enya,ian "aporan euangan.

/age 0 !1

http://4putciput.weebly.com/uploads/1/3/5/5/1355290/akuntansi_inflasi_dalam_menilai_relevasi_laporan_keuangan_suatu_perusahaan.pdfhttp://4putciput.weebly.com/uploads/1/3/5/5/1355290/akuntansi_inflasi_dalam_menilai_relevasi_laporan_keuangan_suatu_perusahaan.pdfhttp://4putciput.weebly.com/uploads/1/3/5/5/1355290/akuntansi_inflasi_dalam_menilai_relevasi_laporan_keuangan_suatu_perusahaan.pdfhttp://4putciput.weebly.com/uploads/1/3/5/5/1355290/akuntansi_inflasi_dalam_menilai_relevasi_laporan_keuangan_suatu_perusahaan.pdf


22/22

/age 0 !!

perubahan harga (inflasi)

Documents