pertumbuhan penduduk
DESCRIPTION
Pertumbuhan Penduduk. Oleh : Rouhdy Rangga (6411413114). IKM UNNES Rombel 3 (2013). Pertumbuhan Penduduk. Adalah keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurang jumlah penduduk. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk suatu daerah. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pertumbuhan Penduduk
Oleh : Rouhdy Rangga (6411413114)IKM UNNES Rombel 3 (2013)
2
Pertumbuhan Penduduk
Adalah keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurang jumlah penduduk
3
Faktor yang mempengaruhipertumbuhan penduduk suatu daerah
1. Fertilitas (Kelahiran)
Mortalitas (Kematian)
1. Migrasi (Perpindahan)
4
• Reproductive change (perubahan reproduktif)atau natural increase (pertumbuhan alami) adalah selisih antara kelahiran dan kematian
• Net-migration (migrasi neto)adalah selisih antara “in-migration” dan “out-migration”
5
Pertumbuhan Pendudukdipengaruhi 2 cara
1. Melalui perubahan reproduksi
2. Melalui Migrasi netto
6
RumusPertumbuhan Penduduk
Dimana Po : Jumlah penduduk pada waktu terdahulu Pt : Jumlah penduduk pada waktu sesudahnya
B : Jumlah kelahiran yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebut
D : Jumlah kematian yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebutM1 : Migrasi masuk pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebutMo : Migrasi keluar pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebut
Pt = Po + ( B – D ) + ( M1 – Mo )
7
Ukuran dalamPerumbuhan Penduduk
1. Fertilitas– Angka Kelahiran Kasar (CBR)– Angka Kelahiran Umum (GFR)– Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur (ASFR)
2. Mortalitas– Angka Kematian Kasar (CDR)– Angka Kematian Menurut Kelompok Umur (ASDR)– Angka Kematian Bayi (IMR)
3. Migrasi– Angka Migrasi Masuk (Mi)– Angka Migrasi Keluar (Mo)– Angka Migrasi Netto (Mn)
8
Fertilitas
Kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan, yang diverminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan
Ukuran dasar fertilitas– Angka Kelahiran Kasar (CBR)– Angka Kelahiran Umum (GFR)– Angka kelahiran menurut kelompok umur (ASFR)
9
Angka Kelahiran KasarCrude Birth Rate / CBR
Perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tiap 1.000 penduduk
Rumus :
B = jumlah kelahiran selama 1 tahunP = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
10
Contoh soal CBR
Jumlah kelahiran di kota metro pada tahun 2000 sebanyak 198.425 bayi, sedangkan penduduk pada pertengahan tahun 2000 sebanyak 9.742.000 jiwa. Angka kelahiran kasar penduduk Kota metro adalah
11
Penyelesaian
Jadi, angka kelahiran kasar kota metro adalah 20 jiwa tiap 1000 penduduk
12
Angka Kelahiran UmumGeneral Fertility Rate / GFR
Banyaknya kelahiran tiap 1000 penduduk wanita yang berumur 15-44 tahun atau 15-49 tahun.
Rumus :
B = Jumlah kelahiran dalam 1 tahunPf15-44 atau Pf15-49 = Banyaknya penduduk wanita berumur 15-44
atau 15-49 tahun pada pertengahan tahun
13
Contoh soal GFR
Jumlah kelahiran di kota surya pada tahun 2000 sebanyak 198.425 bayi, sedangkan banyknya penduduk wanita yang berumur 15-49 tahun pada pertengahan tahun 2000 adalah 3.112.700 jiwa, maka angka kelahiran umumnya adalah
14
Penyelesaian
Jadi, angka kelahiran umum di kota surya adalah 63 tiap 1000 wanita usia 15-49 tahun
15
Angka kelahiran menurut kelompok umurAge specific fertility rate / ASFR
Banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita pada kelompo umur tertentu.
Rumus :
Bx = jumlah kelahiran dalam kelompok umur x
Pfx = banyaknya wanita dalam kelompok umur x
16
Contoh soal ASFR
Apabila diketahui banyaknya wanita usian 25-29 tahun adalah 200.880 jiwa dan banyaknya kelahiran pada usia tersebut adalah 50.400 jiwa, maka angka kelahiran menurut kelompok umurnya adalah
17
Penyelesaian
• Jadi, angka kelahiran menurut kelompok umurnya adalah 251 jiwa tiap 1000 wanita yang berusia 25-29 tahun
18
Mortalitas
Hilangnya tanda-tanda kehidupan yang dialami oleh seseorang.
Ukuran dasar Mortalitas– Angka kematian kasar (CDR)– Angka kematian menurut kelompok umur (ASDR)– Angka kematian bayi (IMR)
19
Angka kematian kasarCrude death rate / CDR
perbandingan antara jumlah penduduk yang meninggal selama 1 tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun
Rumus :
Dx = jumlah kematian pada tahun x
Px = jumlah penduduk pada pertengahan tahun x
20
Contoh soal CDR
• Berdasarkan data kependudukan kecamatan durian diketahui bahwa, jumlah penduduk pada bulan januari tahun 1990 sebanyak 350.000 jiwa, jumlah penduduk pada bulan januari tahun 1991 sebanyak 351.430 jiwa, sedangkan jumlah kematian sebanyak 725 jiwa, maka angka kematian kasarnya adalah
21
Penyelesaian
• CDR =
• Jadi angka kematian kasar penduduk kecamatan durian adalah 2 jiwa tiap 1000 jiwa
22
Angka kematian menurut kelompok umurAge specific death rate / ASDR
• Jumlah kematian tiap 1000 penduduk pada kelompok umur tertentu
Rumus :
Dx = jumlah kematian kelompok umur x
Px = jumlah penduduk kelompok umur x
23
Contoh soal ASDR
• Apabila diketahui jumlah penduduk kelompok umur 20-24 tahun banyaknya 8.808 jiwa dan jumlah kematian banyaknya 80 orang, maka angka kematian kelompok umurnya adalah
24
Penyelesaian
• Jadi angka kematian kelompok umur 20-24 tahun adalah 9 jiwa tiap 1.000 penduduk orang usia tersebut.
25
Angka kematian BayiInfant Mortality Rate / IMR
• Perbandingan antara jumlah kematian bayi yang usianya kurang dari 1 tahun dan jumlah kelahiran hidup selama tahun x.
Rumus :
Do = jumlah kematian bayi selama tahun x
B = jumlah kelahiran hidup selama tahun x
26
Contoh soal IMR
• Jumlah kelahiran hidup di kecamatan kencana pada tahun 1990 sebanyak 2.100 jiwa, sedangkan jumlah bayi yang meninggal sebanyak 120 jiwa, maka angka kematian bayinya adalah
27
Penyelesaian
• Jadi angka kematian bayi di kecamatn kencana pada tahun 1990 adalah 57 jiwa tiap 1.000 bayi
28
Migrasi
• Perpindahan penduduk dengan tujuan menetap dari suatu daerah ke daerah lain.
• Orang yang melakukan migrasi disebut migran
Ukuran dasar migrasi– Angka migrasi masuk (Mi)– Angka asimigrasi keluar (Mo)– Angka Migrasi Netto (Mn)
29
Angka migrasi masukIn migration / Mi
• Angka yang menunjukkan jumlah pendatang tempat tujuan selama 1 tahun
Rumus :
I = jumlah migrasi masukP = jumlah penduduk daerah tujuan
30
Contoh soal Mi
• Jumlah penduduk di kecamatan sekarwangi pada tahun 1990 sebanyak 350.000 jiwa dan jumlah imigran sebanyak 720 jiwa, maka angka migrasi masuknya adalah
31
Penyelesaian
• Jadi pada tahun 1990 di kecamatan sekarwangi terdapat 2 pendatang setiap 1000 penduduk
32
Angka migrasi keluarout migration / Mo
• Angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang keluar dari daerah tempat tinggalnya (emigran) tiap 1000 penduduk selama 1 tahun
Rumus :
O = jumlah migrasi keluarP = jumlah penduduk daerah asal
33
Contoh soal Mo
• Jumlah penduduk di kecamatan madunis pada tahun 1990 sebanyak 350.000 jiwa dan jumlah emigran sebanyak 265 jiwa, maka angka migrasi keluarnya adalah
34
Penyelesaian
• Jadi pada tahun 1990 di kecamatan madunis terdapat 1 emigran tiap penduduk
35
Angka migrasi nettonet migration / Mn
• Selisih antara jumlah migrasi keluar dan jumlah migrasi masuk tiap 1.000 penduduk dalam 1 tahun
Rumus :
Mi = jumlah migrasi masukMo = jumlah migrasi keluarP = jumlah penduduk
36
Contoh soal Mn
• Jumlah penduduk di kecamatan tiram mutiara pada tahun 1990 sebanyak 350.000 jiwa, jumlah imigrasi sebanyak 720 jiwa, dan jumlah emigrasi sebanyak 265 jiwa, maka angka migrasi nettonya adalah
37
Penyelesaian
• Jadi angka migrasi netto di kecamatan tiram mutiara pada tahun 1990 adala 1 jiwa tiap 1000 penduduk
38
Menghitung Pertumbuhan Penduduk
1. Macam-macam pertumbuhan penduduk2. Proyeksi penduduk3. Doubling time4. Transisi demografi
39
Pertumbuhan penduduk alaminatural increase
• Selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
Rumus :
T = ( L – M )
L = jumlah pendudukM = jumlah kematian
40
Contoh soal
• Pada tahun 2008 angka kelahiran kasar penduduk kota teratai 50.000 jiwa dan angka kematiannya 20.000 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk alaminya
• T = L – M = 50.000 - 20.000 = 30.000• Jadi, pertumbuhan penduduk alami di kota
teratai tahun 2008 adalah 30.000 jiwa
41
Pertumbuhan penduduk total
• Penggolongan– Pertumbuhan penduduk dikatakan rendah jika kurang
dari 1%– Pertumbuhan penduduk dikatakan sedang jika antara
1 – 2 %– Pertumbuhan penduduk dikatakan tinggi jika di atas
2%Rumus :T = ( L – M ) + ( I – E )L = jumlah kelahiran I = jumlah migrasi masukM= jumlah kematian E = jumlah migrasi keluar
42
Contoh soal
• Jumlah kelahiran kasar penduduk kota batuapung pada tahun 2008 adalah 50.000 jiwa dan kematian kasar 20.000 jiwa. Diketahui pula imigrasi ada 15.000 dan emigrasi ada 7000. coba hitung pertumbuhan total kota batuapung pada tahun 2008
43
Penyelesaian
T = ( L – M ) + ( I – E )= ( 50.000 – 20.000 ) + ( 15.000 – 7.000 )= 30.000 + 8.000= 38.000
Jadi pertumbuhan penduduk total kota batuapung tahun 2008 adalah 38.000 jiwa
44
Proyeksi penduduk
• Jumlah penduduk di masa yang akan datang dapat dihitung atau diproyeksikan.
Rumus :
Pt = jumlah penduduk pada tahun nPo = jumlah penduduk pada tahun 0 atau dasarn = jumlah tahun antara o hingga nr = tingkar pertumbuhan penduduk per tahun (%)
45
Contoh soal
• Pada tahun 1999 jumlah penduduk indonesia tercatat 205 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun adalah 1.5%. Berapakah proyeksi penduduk indonesia pada tahun 2004 ?
46
penyelesaian
• Pt = 205 jt (1+1,5%) 5
= 205 jt (1+0,015) 5
= 205 jt (1,015) 5
= 205 jt (1,0773)= 220 jt
Jadi proyeksi penduduk indonesia untuk tahun 2004, dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5% per tahun adalah 220 juta.
47
Doubling time• Waktu penggandaan yang diperlukan suatu daerah / negara
untuk mencapai jumlah penduduk menjadi dua kali lipatRumus :
Contoh :Jumlah penduduk indonesia pada tahun 1990 adalah 179 juta
jiwa dengan tingkat pertumbuhan 1,97% . Berapakah waktu yang dibutuhkan oleh penduduk indonesia menjadi dua kali lipat ?
Jawab :
Pada tahun 2026
48
Transisi Demografi
• Suatu situasi yang menerangkan perubahan penduduk dari tingkat pertumbuhan yang stabil tinggi (tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi) menuju tingkat pertumbuhan rendah
• Contoh• Pada abad ke 19 di benua eropa, sedangkan• Indonesia masih berjalan menuju masa itu
Faktor penyebab masa transisi demografiAntara lain masyarakat mulai menyadari pentingnya pembentukan keluarga yang kecil
49
Tahap-tahap transisi demografi
Tahap Tingkat Kelahiran
TingkatKematian
Pertumbuhan alami contoh
1. Stasioner tinggi Tinggi Tinggi Nol / Sangat
rendahEropa pada
abad 14
2. Awal perkembangan Tinggi Lambat
menurun Lambat India sebelum PD 2
3. Akhir perkembangan Menurun Menurun lebih
cepat capet Eropa selatan dan timur
4. Stasioner rendah Rendah Rendah Nol / sangat
rendahAustralia,
selandia baru
5. Menurun Rendah
Lebih tinggi daripada tingkat
kelahiran
Negatif
Perancis sebelum PD 2, jerman timur
dan barat pada tahun 1975
50
Terima Kasih
SMAN 1 MANYAR