KELOMPOK MAKASSAR

Amelya shafanaAnazstasya putri

Dhealma NAFEka oktaviani

PERKEMBANGAN FISIK DAN SOSIAL DI KOTA MAKASSAR

Sektor properti menjadi salah satu cerminan kemajuan pertumbuhan sebuah kota, maka tidak berlebihan apabila

belakangan ini hitungan angka pertumbuhan ekonomi di kota Makassar selalu bergerak melebihi angka pertubuhan rata-rata nasional. Denyut sektor usaha properti di kota Makassar dalam

kurun lima tahun terakhir terasa kencang sekali.

Pergerakan tersebut secara kasat mata dapat dilihat melalui perubahan fisik di semua penjuru ruang publik ibukota provinsi Sulawesi Selatan seluas lebih 170 Km persegi. Hampir di semua kawasan kota kini telah tumbuh bangunan-bangunan beton di atas 10 lantai. Tak hanya bangunan-bangunan properti bersifat komersial, seperti pusat-pusat perbelanjaan, perhotelan, apartemen dan sejenisnya yang dibangun menjulang langit. Hal sama juga terlihat dengan pembangunan baru atau renovasi bangunan-bangunan milik pemerintah maupun swasta nonkomersial.

MAKASSAR LAYAK SEBAGAI KAWASAN PERTAHANAN NEGARA

Kepala Sekolah Staf dan Komando TNI angkatan laut, Kolonel Laut Sunarno Adi menyebut kota Makassar sangat potensial untuk ditunjuk sebagai kawasan pertahanan negara untuk

Indonesia.Dengan perkembangan sistem Smart City yang terus dibangun oleh pemkot Makassar, menurut Sunarno sangat ideal

dan memenuhi berbagai perangkat yang dibutuhkan.Selain perkembangan di bidang ekonomi, makassar juga sangat

strategis dan cocok dengan standar pertahanan yang dibutuhkan sebuah kawasan pertahanan sebuah negara

Segi Sosial

Tidak hanya dalam segi fisiknya saja, pasa segi sosial hal yang paling utama adalah membangun karakter dan budaya bersih dengan memperkenalkan LISA atau Lihat Sampah Ambil yang sekarang sudah populer di masyarakat Makassar. Sistem persampahan juga dibangun dengan lebih modern, mulai dari infrastruktur seperti mobil sampah Tangkasaki, kantong sampah plastik yang dibagi langsung ke rumah warga dengan 4 model penilaian sampah, termasuk pembangunan TPA bintang 5

Segi Pertahanan

Kepala Staf dan Komando TNI AL, Kolonel Sunarno Adi menyebut kota Makassar sangat potensial untuk ditunjuk sebagai kawasan pertahanan negara untuk Indonesia. dengan perkembangan sistem Smart City yang terus dibangun oleeh pemkot Makassar, menurut Sunarno sangat ideal dan memenuhi berbagai perangakat yang dibutuhkan.

Perbedaan kota Makassar saat sebelum kemerdekaan dan tahun 2016

De Passerstraat te celebes, yang sekarang jadi Jalan Nusantara Makassar

Het Oranje Hotel te Makassar op Celebes, yang Sekarang Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Societeit de Harmonie of celebes, yang sekarang kita kenal dgn Jalan Riburane sekitaran Gedung kesenian

Residen of celebes, yang Sekarang Kantor Polwiltabes Makassar Jalan Jend. Ahmad Yani

De Prins Hendriklaan, yang Sekarang kita kenal dgn Lapangan Hasanuddin Jalan Jend. Sudirma

Boulevard Langs het Strand, yang Sekarang Jalan Penghibur Pantai Losari

Kuru Sumage