DI JAZIRAH ARAB

Bagian Utara => kaum Qathaniyun dan Adnaniyun (keturunan nabi Ismail)

Bagian Selatan => kaum Qathaniyun (keturunan Qathan/Ratu Bilqis dan nabi Sulaiman)

Hijaz => kaum Quraisy

Politheisme => Hubal (dewa terbesar), Lata (dewa tertua), Uzza (dewa penjaga),Maana (dewa kemakmuran/perdagangan)

612 M (Abad 7) => mulai disiarkan Awalnya secara sembunyi sembunyi dan

terbatas di kalangan keluarga dan sahabat Khadijah binti Khuwailid Ali bin Abi Thalib (saudara sepupu nabi) Abu Bakar As-Siddiq Ummu Aiman (ibu asuh nabi)

615 M => dakwah secara terbuka Berkembang sampai ke kota madinah/yatsrib

Pedoman bagi umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat

Selamat, damai, pasrah kepada Allah SWT

> 1 milyar (Asia,Afrika, Eropa, Australia)

Abad ke – 7 dan ke – 8 Perkampungan org islam di Fansur, selat Malaka

Abad ke – 11 Nisan Fatimah Binti Maimun, Leran, Jawa Timur 1082

M/475 H Abad ke – 13

Catatan Marcopolo, 1292 bertemu dengan org2 yg beragama Islam di Perlak

Nisan sultan Malik Al-Saleh ,1297 Abad ke – 14

Catatan Ibnu Batutah, 1345, singgah di Samudera Pasai

Abad ke – 15 Makam Malik Ibrahim, Gresik, 1419 M

Ajarannya sederhana Mudah dimengerti Mudah diterima Syaratnya mudah Islam tidak mengenal kasta Upacara keagamaannya sederhana Disebarkan secara damai Runtuhnya Majapahit dan Sriwijaya

Perdagangan pedagang Gujarat,Arab,Persia/Iran

Perkawinan Syech Maulana Iskak +Dewi Sekar Dadu ( Putri Raja

Blambangan) => Raden Paku (Sunan Giri) Syarif Abdullah + Putri Prabu Siliwangi => Syarif

Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) Sunan Ampel (Raden Rachmad) + Nyai Ageng Manila

=> Sunan Bonang (Raden Maulana Makdum Ibrahim) dan Sunan Drajad (Raden Qosim)

Kesenian => Wayang, Gamelan, cerita Pendidikan => Pondok Pesantren Dakwah => pengajian di lingkungannya

Bangsawan/raja di daerah pantai

Pedagang

Masyarakat umum

Pulau Jawa => Wali Songo Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)/Maulana Maghribi

=> Gresik dan sekitarnya, Jawa Timur Sunan Ampel/Raden Rachmad => Demak dan sekitarnya,

Tuban, Jawa Timur, mendirikan masjid Demak Sunan Bonang/Raden Maulana Makdum Ibrahim => Tuban

dan Lasem , Media Gamelan dan karya sastra Sunan Drajad/Raden Qosim => Lamongan, Jawa Tengah Sunan Giri/Raden Paku => Ternate, Tidore, Pulau

Bawean, Madura dan sekitarnya Sunan Kalijaga/Raden Mas Said => Demak, media

wayang, ahli Filsafat, budayawan dan seniman Sunan Kudus/Ja’far Shodiq => Kudus, membangun

menara Kudus Sunan Muria/Raden Umar said => Lereng Gunung Muria Sunan Gunung Jati/Syarief Hidayatullah => Cirebon dan

Banten, Jawa Barat, panglima perang dan raja

Syech Bentong => Daerah Lawu Sunan Bayat => Klaten Syech Majagung Sunan Prapen Sunan Sendang

Dato ri’ Bandang => Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan

Dato Sulaiman => Sulawesi Tengah dan Utara Dato ri’Bandang dan Tuan Tunggang ri’

Parangan => Kalimantan Timur Penghulu Demak => Banjarmasin, Kalimantan

Selatan

Sebagai penasehat raja/politik Sebagai raja/politik Pendukung kerajaan – kerajaan Islam/politik Penyebar agama Islam melalui dakwah,

pondok pesantren, media seni/agama Pengembang kebudayaan setempat yang

disesuaikan dengan budaya islam sehingga terjadi akulturasi/asimilasi kebudayaan/Seni Budaya

Penyebar agama Islam kedaerah pedalaman nusantara ketika Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511

Kegiatan perdagangan berpindah dari Malaka ke pesisir pantai utara pulau Jawa

Memanfaatkan waktu luang menunggu perubahan arah angin, menyebarkan agama islam kepada pedagang lain/penduduk daerah yang disinggahi.

Pedagang Gujarat , Persia dan Arab menikahi wanita Indonesia, sehingga keturunannya nanti melanjutkan penyebaran agama Islam di lingkungannya.

Islam berkembang ke wilayah dan desa – desa yang lain

Pendidikan di pondok pesantren Santri/siswa yang sudah lulus menyebarkan

agama Islam didaerahnya masing – masing.

Contoh pondok pesantren : Pondok pesantren Sunan Gresik, Jawa Timur Pondok pesantren Sunan Ampel/Ampel Denta,

Surabaya Pondok pesantren Sunan Giri di Kedato, Gresik