pertumbuhan dan perkembangan
TRANSCRIPT
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
oleh: Iseu Laelasari, S.Pd
KOMPETENSI DASAR Merencanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan Melaksanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan Perkembangan
Berhubungan dengan pertambahan ukuran fisik (volume, panjang, lebar, dll) bertambah ukuran dan jumlah sel
Berhubungan dengan pematangan fisiologis mengarah pada pendewasaan (matangnya buah, menguningnya daun)
Bersifat Irreversible Bersifar Reversible
Kuantitatif Kualitatif
Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara bersamaan
AUKSANOMETER
APA YANG DISEBUT DENGAN BIJI? Alat perkembangbiakan generatif Biji berkembang dari ovulum (bakal biji)
yang terletak di dalam ovarium (bakal buah)
Di dalam biji terdapat calon embrio/ lembaga yang akan berkembang menjadi organ pada tumbuhan (bakal akar, daun, batang), dan juga cadangan makanan (berupa endosperm)
Let’s Remember
Pada tumbuhan angiospermae, embrio dan endosperm diperoleh dari hasil fertilisasi ganda
Inti generatif 1 + ovum zigot (berkembang menjadi embrio
Inti generatif 2 + IKLS/ Inti Kandung Lembaga Sekunder endosperm (cadangan
makanan)
STRUKTUR BIJI
Adakah perbedaan struktur biji antara monocotil dengan dicotil?
AMATILAH STRUKTUR BIJI BERIKUT
STRUKTUR BIJI MONOCOTYL DAN DICOTYL
MUNCULAH ISTILAH BERIKUT INI
Testa/ seed coat merupkan bagian terluar berupa kulit biji (testa berkembang dari integumen)
Kotiledon/ scutellum keping biji yang dapat menjadi daun fotosintetik ketika biji berkecambah
Ket: - tumbuhan monokotil, umumnya memiliki satu kotiledon yang tipis dan memiliki luas permukaan yang besar yang mendesak ke endosperm berfungsi menyerap cadangan dari endosperm dan menransfernya ke titik tumbuh embrio
Endosperm Merupakan cadangan makanan untuk
embrio selama biji berkecambah Pada kebanyakan dikotil, cadangan
makanan dari endosperm diangkut ke kotiledon sebelum biji itu menyelesaikan perkembangannya biji dewasa tidak mengandung endosperma biji memiliki kotiledon berdaging (dianggap daun fotosintetik).
Aleuron lapisan yang menyelubungi endosperm, yang mengandung enzim amilase, maltase dan protease
Plumulae daun embrionik pertama Koleoptil pembungkus/ selubung
tunas embrionik pada tumb. Monokotil Radikula akar embrionik Koleoriza selubung akar embrionik
pada tumb. Monokotil Cauliculus (batang lembaga)
Epikotil VS Hipokotil
Epikotil bagian sumbu embrionik di atas kotiledon
Hipokotil bagian sumbu embrionik dibawah kotiledon
BAGAIMANAKAH SEBUAH BIJI BISA BERKECAMBAH?
Dalam keadaan kering biji tidak dapat berkecambah mengalami dormansi/ masa istirahat dipacu oleh hormon asam absisat (inhibitor pertumbuhan)
Diperlukan suatu aktivator/mediator yang dapat menon-aktifkan hormon Asam absisat dan mengaktifkan hormon yang memacu perkecambahan (hormon giberelin)
APAKAH MEDIATOR/ AKTIVATOR YANG DIBUTUHKAN TERSEBUT?
PROSES PERKECAMBAHANa) Penyerapan air (imbibisi) ke dalam sel-
sel biji
b) air akan merangsang disekresikannya hormon giberelin, dan menghambat hormon asam absisat (ABA)
c) Giberelin (GA) akan mengaktifasi sekresi dari enzim amylase, maltase, protease dari bagian aleuron untuk menghidrolisis cadangan makanan pada endosperm
Lanjutan Amilum maltosa Maltosa glukosa Protein asam amino
d) Glukosa dan asam amino larut dalam air ditransportasikan pada titik tumbuh embrio
UN 2010
Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan ke dalam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian biji mengalami perkecambahan. Peran air pada proses perkecambahan biji tersebut adalah…
A. Merangsang kerja auksin
B. Menyerap zat makanan dalam biji
C. Merangsang metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh
D. Mengandung zat makanan untuk pertumbuhan embrio
E. Menguraikan zat amilum dalam biji
Tipe Perkecambahan
Epigel
Kotiledon tidak terangkat ke
permukaan tanah
Kotiledon terangkat ke permukaan
tanah
Hypogeal
Contoh: kacang hijau, kacang
merah
Contoh: kacang kapri, kacang polong
jagung, kelapa
JENIS PERTUMBUHAN
Menyebabkan tumbuhan tumbuh membesar/
bertambah lebar
Pertumbuhan sekunder
Disebabkan oleh aktivitas meristem
primer/ apikal
Pertumbuhan primer
Menyebabkan tumbuhan tumbuh
memanjang/ bertambah tinggi
Disebabkan oleh aktivitas meristem sekunder/ lateral
Ex: ujung akar, ujung batang
Ex: kambium
Bagaimanakah kerja kambium? Kambium membentuk xilem ke arah
dalam dan floem ke arah luar Catatan: Kecepatan pembentukan xilem
pada waktu hujan dan kemarau berbeda, hal ini menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun pada kayu
Simak UI 2011…
Banyaknya lingkaran tahun pada tanaman jati dihasilkan karena adanya aktivitas…A. Internodus pada batang
B. Lingkaran-lingkaran berkas pembuluh pada batang tumbuhan monokotil
C. Lapisan xylem dalam batang berkayu
D. Lapisan floem dalam batang berkayu
E. Jawaban B dan C benar
TEORI TITIK TUMBUH
TEORI TUNICA CORPUS
TEORI HISTOGEN
Teori Histogen Dikemukakan oleh Johannes Ludwig
Emil Robert von Hanstein (15 Mei 1822 – 27 Agustus 1880)
Meristem primer terdiri dari 3 lapisan sel pembentuk jaringan, yaitu1) Dermatogen (membentuk epidermis),2) Periblem (membentuk korteks), dan3) Plerom (membentuk silinder pusat).
Teori Tunica Corpus
Dikemukakan oleh Schmidt (1924). menyatakan bahwa terdapat 2 daerah
pada meristem apeks pucuk yaitu :.
1. Tunica terletak pada lapisan terluar akan berdiferensiasi menjadi epidermis
2. Corpus terletak dibawah tunica membelah ke segala arah dan membentuk semua jaringan selain epidermis
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Faktor Internal Faktor eksternal
Air Suhu
Nutrisi
Cahaya
CO2
Kelembaban
Fitohormon Gen
O2
JENIS DAN FUNGSI FITOHORMON
Auksin /Indol 3-Acetat Acid (IAA)Sumber: embrio biji, meristem apikal, daun
Muda, kuncup bunga
Fungsi: Perpanjangan sel menyebabkan pembengkokan koleoptil
(distribusi auksin bersifat polaritas penyebaran berlangsung satu arah/ tidak merata).
Memengaruhi plastisitas dinding sel
Lanjutan Auksin
Menghambat absisi (pengguguran bagian tanaman)
Memengaruhi pembentukan akar Menyebabkan terjadinya dominasi
apical Menghambat pertumbuhan tunas lateral/
tunas cabang
Giberelin Sumber: meristem apikal, akar, daun muda,
embrio
Fungsi: Memengaruhi pertambahan panjang
batang Tidak memengaruhi pembengkokan
koleoptil, karena distribusinya bersifat merata/tidak polaritas
Dapat menyebabkan tanaman kerdil tumbuh normal, dan tanaman normal tumbuh raksasa
Lanjutan Giberelin
Mempercepat perkecambahan Menghentikan dormansi biji Pada biji yang sedang berkecambah
dapat memacu produksi amylase dan protease pada lapisan aleuron
Sitokinin Sumber: disintesis diakar dan diangkut ke
organ lain, dapat diperoleh dari ragi, santan
kelapa
Fungsi: Berperan dalam pembelahan sel/ sitokinesis -Sitokinin bersama dengan auksin dapat
meningkatkan kecepatan pembelahan dan mengontrol pertumbuhan.
Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar
Lanjutan Sitokinin
-Tidak menyebabkan pembengkokan pada batang dan tidak memengaruhi pertumbuhan batang yang kerdil
-Menyebabkan daun tetap segar dan hijau -Memperlambat degenerasi protein dan
memperlambat penuaan -Kerjasama sitokinin dengan giberelin
dapat menumbuhkan tunas lateral/ cabang
Etilen
Sumber: jaringan buah yang sedang matang, daun dan bunga yang menua
Fungsi: -Mempercepat pematangan buah -Mempercepat proses penuaan pada
organ tumbuhan seperti proses absisi (peluruhan/ jatuhnya organ tanaman yang sudah tua).
Asam Absisat (ABA)Sumber: daun, akar, batang, buah hijau
Fungsi: Berperan sebagai inhibitor dan
menghambat perkecambahan biji -Menyebabkan dormansi biji -Menghambat pertumbuhan -Menyebabkan daun menjadi menguning Menyebabkan menutupnya stomata
respon terhadap kekeringan
Asam traumalin-Memengaruhi pembelahan sel pada
daerah luka
Florigen - Mempengaruhi pembungaan
Oligosakarin
- Memicu respon pertahanan terhadap patogen,
- Mengatur pertumbuhan, diferensiasi sel,
dan pembungaan
Kalin -Memengaruhi pertumbuhan organ akar
(rizokalin) -Memengaruhi pertumbuhan organ daun
(filokalin) -Memengaruhi pertumbuhan organ
batang (caulokalin) -Memengaruhi pertumbuhan organ
bunga (anthokalin)
PERNAHKAH KALIAN MENDENGAR BEBERAPA ISTILAH BERIKUT INI?
Dominasi Apikal
Peristiwa dimana tunas pucuk / terminal menekan pertumbuhan tunas lateral/ cabang tanaman nampak tinggi (tidak rindang)
Disebabkan oleh auksin yang terdapat pada ujung batang
Kerjasama antara sitokinin dan giberelin dapat menumbuhkan tunas lateral
• Secara alamiah pada organ tanaman yang sudah tua terbentuk lapisan yang
mudah patah (absision layer).• seiring pertambahan usia tanaman
maka terjadi peningkatan hormon etilen dan menurunnya hormon auksin
TERJADILAH ABSISI
ABSISI
Partenokarpi Merupakan proses pembentukan buah tanpa
pembuahan/ fertilisasi Dapat dilakukan dengan memberikan auksin
pada putik Contoh: pisang, anggur dan jeruk tak berbiji Secara alami biasa buah dihasilkan dari
perkembangan ovarium yang disebabkan oleh auksin yang berasal dari serbuk sari atau auksin yang disintesis oleh ovarium maupun ovulum sebagai hasil rangsangan dari serbuk sari
Pembungaan Dipengaruhi oleh: Fotoperiodisme : respon tumbuhan
terhadap lamanya penyinaran Vernalisasi : mengondisikan tanaman pada
suhu tertentu dan pada waktu tertentu Hormon pembungaan Fitokrom: Protein berpigmen, berhubungan
dengan penyerapan cahaya merah (Pr) dan cahaya Far Red (Pfr)
Dampak dari Fotoperiodisme Tanaman berhari panjang (Long day
Plant) membutuhkan periode siang lebih lama dari periode gelap
Tanaman berhari pendek (short day plant) membutuhkan periode gelap lebih lama dari periode terang
Simak UI 2011…
Di bawah ini adalah sebuah grafik batang yang menggambarkan pemaparan periode gelap dan terang. Bagian yang berwarna hitam menunjukkan periode gelap dan bagian yang tgidak berwarna (putih) menunjukkan periode terang. Berdasarkan grafik di bawah ini, tanaman yang tergolong short day plant (tanaman hari pendek) akan berbunga jika…
A
B
C
D
E