pertemuan ke-10 (sinar - x)
DESCRIPTION
Pertemuan Ke-10 (SINAR - X)TRANSCRIPT
16/11/2011
1
SINAR-X
Nurun Nayiroh, M.Si
FISIKA MODERN
Pertemuan Ke-10
Sub Tema
• Perangkat sinar-x
• Produksi Bremsstrahlung
• Spektrum sinar-x karakteristik
• Relasi Moseley
• Absorbsi sinar-x
• Fluoresensi sinar-x
Perangkat Sinar-xRadiasi foton sinar-x
A K
Elemen pemanas katoda
Berkas elektron
(elektron yang dipercepat)
Tegangan akselerasi (V ≈10 kV
A (anoda)=target
K (katoda)
• Sinar-x yang ditemukan oleh Willhelm Roentgen pada
tahun 1985, adalah foton berenergi tinggi (1-100 keV)
dengan panjang gelombang berorde 1 A0.
• Sinar-x biasanya diproduksi dengan cara
memberondong target dengan seberkas elektron
berenergi tinggi.
• Energi kinetik elektron-elektron di katoda dapat
diabaikan, sehingga ketika mengenai target, elektron-
elektron tersebut akan memiliki energi kinetik K=eV.
16/11/2011
2
-
+
K
ni =2
Ketika terjadi transisi elektron dari tingkat energi
tinggi ke yang lebih rendah, maka dipancarkan
foton sinar-x
-
-
nf =1 L
M
αK-sinar x
sinar x-Kβ
sinar x-Lα
Produksi sinar-x
• Ada dua tipe kejadian yang terjadi di dalam proses
menghasilkan foton sinar-x yaitu,
– Sinar-x Bremsstrahlung
– Sinar-x karakteristik.
Dimana interaksi itu terjadi saat elektron proyektil menumbuk target.
Sinar-x Bremsstrahlung
• Sinar-x Bremstrahlung terjadi ketika elektron dengan energi kinetik
berinteraksi dengan medan energi pada inti atom.
• Karena inti atom ini mempunyai energi (+) dan elektron mempunyai
energi (-), maka terjadi hubungan tarik-menarik antara inti atom
dengan elektron.
• Ketika elektron ini cukup dekat dengan inti atom dan inti atom
mempunyai medan energi yang cukup besar untuk ditembus oleh
elektron proyektil, maka medan energi pada inti atom ini akan
melambatkan gerak dari elektron proyektil.
• Melambatnya gerak dari elektron proyektil ini akan mengakibatkan
elektron proyektil kehilangan energi dan berubah arah.
• Energi yang hilang dari elektron proyektil ini dikenal dengan foton
sinar – x Bremsstrahlung (Jerman → radiasi yang mengalami
pengeriman/perlambatan) Sinar-x Bremsstrahlung
16/11/2011
3
Nilai λmin secara matematik
dapat ditentukan sebagai barikut:
Spektrum sinar-x bremstrahlung untuk tegangan
tinggi dengan beberapa harga tegangan tinggi.
V3 > V2 > V1.
Proses bremsstrahlung akan
menghasilakan radiasi dengan
spektrum kontinyu yang memiliki
frekuensi atau gelombang yang
bergantung pada tegangan akselerasi
Sinar-X Karakteristik
• Sinar-X karakteristik terjadi ketika elektron proyektil dengan energi
kinetik yang tinggi berinterkasi dengan elektron dari tiap-tiap kulit
atom.
• Elektron proyektil ini harus mempunyai energi kinetik yang cukup
tinggi untuk melepaskan elektron pada kulit atom tertentu dari
orbitnya.
• Saat elektron dari kulit atom ini terlepas dari orbitnya maka akan
terjadi transisi dari orbit luar ke orbit yang lebih dalam.
• Energi yang dilepaskan saat terjadi transisi ini dikenal dengan foton
sinar-X karakteristik.
• Energi photon sinar-X karakteristik ini bergantung pada besarnya
energi elektron proyektil yang digunakan untuk melepaskan elektron
dari kulit atom tertentu dan bergantung pada selisih energi ikat dari
elektron transisi dengan energi ikat elektron yang terlepas tersebut.
Sinar-X Karakteristik
• Sebagai contoh: apabila sinar-x ini timbul akibat transisi elektron dari kulit L ke kulit K (n=1) maka sinar-x ini akan memiliki energi E = EL – EK. Garis spektrum sinar-x tersebut lazim dinamai K α , sehingga panjang gelombangnya sering disebut λKα.
• Nama-nama garis spektrum lainnya adalah Kβ (untuk transisi dari kulit M ke kulit K), Kϒ (untuk transisi dari kulit N ke kulit K), dan seterusnya.
• Jika transisi itu terjadi dari tingkat-tingkat energi yang lebih tinggi ke kulit L, maka nama-nama untuk garis-garis spektrum sinar-x yang dihasilkannya adalah L α ,L β, L ϒ, .... dst., untuk transisi yang terjadi masing masing dari kulit M, N, O, ...., dst
16/11/2011
4
Spektrum Sinar- X karakteristik
Deret K
Kulit K
(n=1)
αK βKγK
Kulit L
(n=2)
Kulit M
(n=3)
αL βLγL
Kulit N
(n=3)
Deret L
Deret M
αM βM
• Ketika spektrum suatu atom berelektron banyak
dieksitasi oleh elektron proyektil, maka akan terlihat latar
belakang bremstrahlung yang kontinu dengan panjang
gelombang minimum, sprektrum bremstrahlung ini
tentulah bersama-sama dengan spektrum sinar-x karakteristik yaitu garis tajam yang dinyatakan oleh Kα,
Kβ,... dan seterusnya.
• Setiap garis-garis sinar-x karakteristik, ternyata
mengandung sejumlah garis-garis yang sangat
berdekatan, splitting ini sebagai hasil dari splitting
struktur halus dari tingkat-tingkat energi atom.
Sinar -x karakteristik K α dan K β yang tumpang tindih di dalam spektrum
bremsstrahlung.
Nilai lntensitas sinar-x karakteristik ini tidak bergantung pada
besarnya tegangan tinggi yang digunakan, tetapi ia hanya
bergantung pada jenis bahan anoda yang digunakan
Absorbsi Sinar-X
• Ketika sinar-X melewati suatu material, beberapa dari foton akan
berinteraksi dengan atom-atom material. Hal ini mengakibatkan
foton akan terserap keluar dari berkas sinar.
• Interaksi yang paling bertanggung jawab terhadap pengurangan
intensitas berkas foton adalah efek fotolistrik, hamburan Compton,
dan produksi pasangan.
• Untuk menghasilkan produksi pasangan dibutuhkan energi lebih
dari 1000 keV, sedangkan sinar-x mempunya energi 1-100 keV
sehingga sinar-x tidak sanggup memproduksi pasangan.
• Dari sini terlihat bahwa intensitas sinar-x hanya terserap oleh
adanya efek fotolistrik dan hamburan Compton.
16/11/2011
5
Absorbsi Sinar-x
• Intensitas I dari berkas sinar-x monokromatis setelah melewati
material setebal x diberikan oleh persamaan:
I = I0e-μx
Dimana I0 = intensitas berkas yang datang, μ = koefisien absorbsi
dari material.
• Besaran μ bergantung pada atom-atom sasaran dan energi sinar-x
• Makin besar energi sinar-x, koefisien absorbsi menurun, sebab
elektron foto atau hamburan compton sukar terjadi bila foton-foton
yang digunakan berenergi lebih tinggi
• Penurunan μ ini kontinyu sampai energi sinar-x persis sama dengan
energi ikat dari salah satu elektron core
Efek Auger
• Dalam pembahasan di atas, dianggap bahwa elektron-
elektron foto dihasilkan oleh sinar-x yang berasal dari
suatu sumber dari luar.
• Akan tetapi ada kemungkinan sinar-x yang dipancarkan
oleh karena terjadi transisi dalam suatu atom, akan
diserap oleh sebuah elektron dalam atom itu sendiri, hal
ini mengakibatkan elektron itu dipancarkan keluar atom.
• Elektron-elektron foto yang dihasilkan oleh proses
seperti itu dinamakan elektron Auger.
Fluoresensi Sinar-x
• Foton-foton sinar-x dapat digunakan untuk mengeksitasi
atau mengeluarkan elektron core.
• Bila terjadi transisi dari keadaan eksitasi kembali ke
keadaan dasar, atom akan menghasilkan foton-foton
sinar-x tambahan; di mana foton-foton sinar-x tambahan
memiliki energi yang lebih rendah dari pada energi sinar-
x yang datang mula-mula.
MANFAAT SINAR - X
RADIOLOGI
DALAM BIDANG
KESEHATAN
NOMOR
ATOM
LOGAM
SUSUNAN
KRISTALINDUSTRI
16/11/2011
6
Rumus sinar-x
kp EE = 2
AK mv2
1eV =
λ
hchfx-sinar Energi ==
λ
hchfEfoton Energi ==
Hz10 x 2m10 x 15
m/s 10 x 3 17
10-
8
==
1710 x 2f =
910 x 0,447f =
0
A15λ =
λ
cf =
keV 3E =
h
Ef = Hz10 x 7244,0
J.s10 x 6,626
J10 x 1,6 x 10 x 3 18
34-
-193
==
1810 x 0,72244f =
910 x 0,851f =
KRISTAL
Na
Na
Cl
a
a
16/11/2011
7
PENGUKURAN
PANJANG GELOMBANG SINAR-X
A
K
θ
θ
θ
DETEKTOR
KRISTAL
HENRY G. MOSELEY
KEBANGSAAN
INGGRIS1887-1915
RUTHERFORD
SPEKTRUM
SINAR-X
ATOM BOHR
HUBUNGAN PANJANG
GELOMBANG DENGAN
NOMOR ATOM
Relasi Moseley
• Dalam tahun 1913 H. Moseley mendapatkan bahwa
frekuensi f dari deret-deret K dan L dari sinar X dapat
dicocokkan dari hubungan:
f1/2 = A(Z-Z0)
di mana Z adalah nomor atom dari material sasaran dan
A dan Z0 adalah konstanta dari transisi yang diamati.
• Untuk deret K diperoleh secara eksperimen bahwa Z0 =
1 dan harga A berubah sedikit bergantung pada transisiKα, Kβ,..... yang diamati.
• Untuk deret L, Z0 = 7,4 dan juga ada sedikit perubahan Auntuk garis-garis Lα, Lβ, ...
• Persamaan di atas dapat diturunkan dari model tipe
Bohr
Amati ilustrasi berikut !!
16/11/2011
8
+
Model Atom Rutherford
Gerak elektron seperti model gerak planet-planet mengelilingi matahari dalam tata surya
RUMUS
( )21Z R c
4
3f −=
αK-sinar xModel tipe Bohr
RUMUS Sinar x-Kβ
( )22Z R c 9
8f −=
Model tipe Bohr
RUMUS sinar x-Lα
( )24,7Z R c 36
5f −=
Model tipe Bohr
16/11/2011
9
GRAFIK vs Z
Z0
k
f
f∆
Z∆
0,95
0,5
11
α
Hz10 x f 9
20
• Harga-harga di atas cukup sesuai dengan apa yang
didapatkan dalam percobaan dan digunakan dalam soal-
soal yang menyangkut relasi Moseley.
• Meskipun teori Bohr dikembangkan untuk atom-atom
yang tidak berinteraksi dalam keadaan gas, tapi terlihat
juga menghasilkan penjelasan mengenai perilaku atom-
atom dalam material padat di mana atom satu sama
yang lain memiliki interaksi yang kuat.
DATA MOSELEY
fN0
Nomor
Atom
(Z)
Panjang
gelombang
(A0)
Frekuensi
(x1018
Hz) (x109)
1 20 42,375
2 30 12,987
3 42 5,423
4 50 3,619
5 58 2,567
DATA MOSELEY
fN0
Nomor
Atom
(Z)
Panjang
gelombang
(A0)
Frekuensi
(x1018
Hz) (x109)
1 20 42,375 0,264
2 30 12,987 0,481
3 42 5,423 0,743
4 50 3,619 0,910
5 58 2,567 1,081
16/11/2011
10
DATA MOSELEY
fN0
Nomor
Atom
(Z)
Energi
(keV)
Frekuensi
(x1018
Hz) (x109)
1 25 6,06
2 30 8,94
3 35 12,25
4 40 16,04
5 45 20,48
DATA MOSELEY
fN0
Nomor
Atom
(Z)
Energi
(keV)
Frekuensi
(x1018
Hz) (x109)
1 25 6,06 1,209
2 30 8,94 1,469
3 35 12,25 1,719
4 40 16,04 1,968
5 45 20,48 2,223
DATA MOSELEY
fN0
Nomor
Atom
(Z)
Energi
(keV)
Frekuensi
(x1018
Hz) (x109)
1 25 0,64
2 30 1,04
3 35 1,60
4 40 2,16
5 45 2,89
DATA MOSELEY
fN0
Nomor
Atom
(Z)
Energi
(keV)
Frekuensi
(x1018
Hz) (x109)
1 25 0,64 0,393
2 30 1,04 0,501
3 35 1,60 0,621
4 40 2,16 0,722
5 45 2,89 0,835
16/11/2011
11
DATA MOSELEY
fN0
Nomor
Atom
(Z)
Energi
(keV)
Frekuensi
(x1018
Hz) (x109)
1 25 6,51
2 30 9,67
3 35 13,33
4 40 17,80
5 45 22,80
DATA MOSELEY
fN0
Nomor
Atom
(Z)
Energi
(keV)
Frekuensi
(x1018
Hz) (x109)
1 25 6,51 1,253
2 30 9,67 1,528
3 35 13,33 1,794
4 40 17,80 2,073
5 45 22,80 2,346