pertemuan i

24
TEORI KEPUTUSAN

Upload: riskisulistiawatikiw

Post on 02-Aug-2015

16 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan I

TEORI KEPUTUSAN

Page 2: Pertemuan I

P e n d a h u l u a nMisalkan anda akan membeli sebuah mobil bekas, kebetulan sebuah showroom mobil menawarkan mobil yang merk dan tahunnya sesuai dengan keinginan anda. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah daripada harga yang umum.

Apakah anda akan membeli mobil tersebut?

Page 3: Pertemuan I

P e n d a h u l u a nTiba-tiba anda memperoleh informasi bahwa mobil bekas yang bermerk dan tahun sesuai dengan yang anda inginkan tersebut ternyata sebagian besar cacat pabrik.

Apakah anda masih berminat dengan mobil tersebut?

Page 4: Pertemuan I

P e n d a h u l u a nApabila biaya perbaikan mobil tersebut dapat diramalkan.

Apakah anda akan tetap membeli mobil tersebut?

Page 5: Pertemuan I

P e n d a h u l u a nApabila ada seseorang yang dapat memberikan informasi dengan pasti apakah mobil tersebut termasuk yang cacat pabrik atau tidak, tetapi anda harus membayar untuk memperoleh informasi tersebut.

Bagaimanakah keputusan anda?

Apakah intuisi anda dapat meyakinkan diri anda dalam membuat keputusan ataukah anda perlu menganalisa semua informasi terlebih dahulu?

Page 6: Pertemuan I

P e n d a h u l u a nDalam lingkup kehidupan sehari-hari, maupun dalam manajemen usaha dan proyek, masalah yang muncul hampir seluruhnya merupakan masalah yang usulan pemecahannya perlu dipertanggungjawabkandipertanggungjawabkan.

Tujuan Perkuliahan:Membuat keputusan melalui pendekatan formal yang sistematis, masuk akal dengan urutan tahapan analisis yang benar, dan konsisten

Page 7: Pertemuan I

P e n d a h u l u a nLiterature:Teknik Pengambilan Keputusan, Johannes Supranto, M.A., Rineka Cipta Jakarta.

Analisa Keputusan: Pendekatan Sistem dalam Manajemen Usaha dan Proyek, Kuntoro Mangkusubroto & C. Listriarini Trisnadi, Ganeca Exact Bandung.

Operation Research: An Introduction, Taha, Hamdy A., Macmillan Publishing Co, Inc, New York.

Page 8: Pertemuan I

Lingkup KeputusanA. Intuitif

Dalam masalah penentuan keputusan ada batasan yang tidak terhubungkan antara harapan dan kenyataan. Harapan dinyatakan dalam bentuk keputusan yang sepenuhnya berada dalam kendali pembuat keputusan (decision maker), sedangkan kenyataan adalah hasil yang berada di luar kemampuan manusia.

Page 9: Pertemuan I

Lingkup KeputusanA. Intuitif

Langkah pengambilan keputusan dengan menggunakan intuitif adalah:

Lingkungan Kemampuan Manusia

Intuisi

Keputusan & Hasil

Page 10: Pertemuan I

Lingkup KeputusanB. Analisa

Hasil yang baik lebih disukai daripada hasil yang jelek. Tetapi menilai kualitas keputusan bukanlah pada hasil, melainkan dengan melihat apakah keputusan tersebut konsisten dengan pilihan yang ada, informasi yang tersedia, dan preferensi yang dimiliki decision maker. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa keputusan yang dapat dirumuskan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat disampaikan kepada orang lain dan dapat dibandingkan dengan situasi yang lain.

Page 11: Pertemuan I

Lingkup KeputusanB. Analisa

Analisa keputusan mengandung dua disiplin ilmu, yaitu:

Teori Keputusan &

Metodologi Pemodelan Sistem

Page 12: Pertemuan I

Pengambilan Keputusan dengan Intuisi

Lingkungan

Tidak Pasti

Kompleks

Dinamis

Persaingan

Terbatas

Kemampuan Manusia

Kecerdasan

Persepsi

Falsafah

Intuisi

Pilihan

Informasi

Preferensi

IntuisiLogika TidakDapat

Diperiksa

Keputusan Hasil

BingungCemas

BerpikirRasa

Tidak Enak

Tindakan

PujiCela

HappySad

Page 13: Pertemuan I

Teori Keputusan

Teori yang mempelajari bagaimana sikap berpikir yang rasional dalam situasi yang sederhana tetapi mengandung ketidakpastian

Metodologi Pemodelan Sistem

mempelajari bagaimana memperlakukan aspek yang dinamis dan kompleks dari suatu lingkungan

Page 14: Pertemuan I

Empat Kategori Keputusan

• Keputusan dalam keadaan ada kepastian (certainty)

• Keputusan dalam keadaan ada risiko (risk)

• Keputusan dalam keadaan ketidakpastian (uncertainty)

• Keputusan dalam keadaan ada konflik (conflict)

Page 15: Pertemuan I

Keputusan Ada Kepastian

Apabila semua informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan diperoleh lengkap, maka masalah keputusan tersebut merupakan masalah keputusan dalam keadaan ada kepastian.

Dalam keadaan ada kepastian, decision maker dapat meramalkan secara tepat atau eksak hasil dari setiap tindakan (action) yang akan diambil.

Page 16: Pertemuan I

Teknik Pengambilan Keputusan

Ada Kepastian• Linear Programming

• Model Transportasi

• Model Penugasan

• Model Inventori

• Model Antrian

• Model “network”

Page 17: Pertemuan I

Keputusan Ada Risiko

Risiko terjadi yaitu walaupun hasil pengambilan keputusan tidak diketahui namun nilai kemungkinan (probabilitasnya) dari keputusan tersebut diketahui.

Teknik Pengambilan Keputusan

Ada Risiko• Model Keputusan Probabilistik

• Model Inventori Probabilistik

• Model Antrian Probabilistik

Page 18: Pertemuan I

Keputusan Tidak Ada Kepastian

Ketidakpastian akan kita hadapi sebagai decision maker apabila hasil keputusan sama sekali tidak tahu karena hal yang akan diputuskan belum pernah terjadi.

Teknik Pengambilan Keputusan

Tidak Ada KepastianAnalisis Keputusan dalam keadaan ketidakpastian

Page 19: Pertemuan I

Keputusan Ada Konflik

Situasi konflik terjadi apabila kepentingan dua decision maker atau lebih saling bertentangan (ada konflik) dalam situai kompetitif.

Teknik Pengambilan Keputusan

Ada KonflikTeori Permainan (Game theory)

Page 20: Pertemuan I

Metode Ilmiah• Merumuskan/mendefinisikan persoalan

• Melakukan penelitian

• Mengembangkan hipotesis

• Melakukan pengujian hipotesis

• Menganalisa hasil

• Menarik kesimpulan

Page 21: Pertemuan I

Pengambilan Keputusan• Merumuskan persoalan keputusan

• Mengumpulkan informasi

• Mencari alternatif tindakan

• Melakukan analisa alternatif yang fisibel

• Memilih alternatif terbaik

• Melaksanakan keputusan & Mengevaluasi hasilnya

Page 22: Pertemuan I

• Persoalan (problem) ialah sesuatu yang terjadi tidak sesuai dengan yang diinginkan/diharapkan.

• Setiap persoalan yang sudah lama atau baru saja muncul pasti ada faktor-faktor penyebabnya.

• Menentukan pemecahan untuk suatu persoalan hal ini berarti suatu keputusan atau tindakan untuk menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan munculnya persoalan tersebut.

• Memutuskan berarti memilih salah satu dari beberapa alternatif yang tersedia berdasarkan kriteria tertentu.

Page 23: Pertemuan I

• Setiap alternatif harus dianalisis, dan dievaluasi baik berdasarkan suatu kriteri tertentu atau prioritas.

• Hasil analisis akan memudahkan decision maker di dalam memilih alternatif yang terbaik.

• Apapun dasar pertimbangannya analisis alternatif yang fisibel akan menunjukkan alternatif terbaik bagi decision maker.

• Pengambilan keputusan berarti mengambil tindakan tertentu (taking a certain action).

• Pelaksanaan suatu rencana tindakan (action plane), merupakan tahap akhir dari proses pengambilan keputusan.

Page 24: Pertemuan I

• Hasil evaluasi suatu keputusan terkadang dapat digunakan untuk mengubah tujuan atau menyusun prioritas baru.

• Umpan balik sebagai hasil evaluasi unsur metode ilmiah yang sangat penting bagi pengambil keputusan.