pertemuan 9-10minggu 5-basis data

76
Basis Data Tujuan: Menjelaskan mengenai basis data dan tahap-tahap yang dilakukan untuk membuat desain basis data yang digunakan dalam sistem. Tidak membahas secara detail tentang perancangan basis data karena mahasiswa sudah mendapat mata kuliah sistem basis data pada semester sebelumnya.

Upload: arsid-acung

Post on 07-Dec-2014

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Basis DataTujuan:Menjelaskan mengenai basis data dan tahap-tahap yang dilakukan untuk membuat desain basis data yang digunakan dalam sistem.

Tidak membahas secara detail tentang perancangan basis data karena mahasiswa sudah mendapat mata kuliah sistem basis data pada semester sebelumnya.

Page 2: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Pokok bahasan

Definisi basis dataDBMSSQLAlur basis dataERDStudi kasusStudi Kasus ERDCDM ( Conceptual data model )Studi kasus CDMPDM ( Physical data model )Studi kasus PDM

Page 3: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

1. Definisi basis dataAdalah sistem terkomputerisasi yang tujuannya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia pada saat dibutuhkan.

Pada intinya basis Data sebagai:1.Media peyimpanan2.Menggunakan tabel-tabel3.Menggunakan relasional

Kebutuhan akan basis data meliputi:1.Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data2.Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.

Page 4: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

2.DBMS ( database management system )Adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data.

DBMS memenuhi persyaratan:1.Menyediakan fasilitas untuk mengelola data2.Mampu menangani integrasi data.3.Mampu menangani akses data yang dilakukan secara bersama-sama.4.Mampu menangani Backup data.

Page 5: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DBMS (lanjutan…)

DBMS Versi komersial :1.Oracle2.Microsoft SQL Server3.IBM DB24.Microsoft Access

DBMS Versi Open source:1.MySQL2.PostgreSQL3.Firebird4.SQLite

Page 6: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

3.SQL ( Structured query language)Adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. Perkembangan SQL:

NO Tahun Nama

1 1986 SQL-86

2 1989 SQL-89

3 1992 SQL-92

4 1999 SQL:1999

5 2003 SQL:2003

6 2006 SQL:2006

7 2008 SQL:2008

Page 7: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

SQL (lanjutan….)

Beberapa contoh pengaksesan data pada DBMS dengan SQL :1.INSERT INTO Tabel_mahasiswa (npm,nama,tanggal_lahir) VALUES (‘13501058’,’ROSA’,’1986-01-01’);2.UPDATE Tabel_mahasiswa SET tanggal_lahir=‘1990-03-04’ WHERE npm=‘13501058’;

Page 8: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

SQL( Lanjutan….)

3.DELETE FROM Tabel_mahasiswa WHERE nim=‘13501058’;

4.SELECT nim, nama FROM Tabel_mahasiswa WHERE nim=‘13501058’;

Page 9: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

4.Alur hidup basis data

DBLC atau database life cycle memiliki fase-fase antara lain:1.Analisis Kebutuhan / requirement analysis Mewawancarai produsen atau pemakai data. Membuat kontrak spesifikasi basis data Entity Relationship Diagram ( ERD )2.Desain lojik basis data / logical

database design. Pada fase ini dibuat Conceptual Data

Model (CDM)

Page 10: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DBLC LANJUTAN…3.Desain fisik basis data / physical

database designPada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data berupa Physical Data Model (PDM)

4.Implementasi Membuat Query SQL

Aplikasi ke DBMS atau file

Page 11: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

5.ERD ( Entity Relational diagram)ERD dikembangkan dengan teori himpunan dan matematika.ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.OODBMS tidak dapat menggunakan ERDSimbol-simbol dalam ERD antara lain:

Page 12: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data
Page 13: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data
Page 14: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relational, jika

menggunakan oodbms maka

perancangan erd tidak diperlukan

ERD adalah

Page 15: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

6.Studi kasus

Nama Aplikasi: SISTEM PERPUSTAKAANDESKRIPSI: Sistem perpustakaan merupakan sistem yang mengelola informasi yang dibutuhkan dalam suatu perpustakaan yang meliputi pendaftaran buku, anggota dan proses peminjaman buku. Aturan perpustakaan yang harus diatasi pada sistem perpustakaan yang akan dimodelkan sebagai berikut:1.Buku dapat memiliki lebih dari satu pengarang.2.Anggota dapat memiliki lebih dari satu nomor telepon.

Page 16: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

3.Seorang anggota dapat melakukan sebuah peminjaman dalam satu waktu dan boleh lebih dari satu buku.4.Seorang anggota dapat mengembalikan buku yang dipinjam tidak dalam waktu bersamaan walaupun buku-buku itu dipinjam dalam waktu bersamaan.5.Pengunjung yang bukan anggota tidak diperbolehkan meminjam buku.6.Proses pendaftaran buku,anggota, dan peminjaman dilakukan oleh petugas perpustakaan.7.Anggota dan pengunjung dapat melakukan pencarian buku.

Page 17: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Sistem perpustakaan meliputi fungsi-fungsi sebagai berikut :1.Login2.Mengelola data buku, meliputi:

a.Memasukkan data bukub.Mengubah data buku

c.Menghapus data buku3.Mengelola data anggota, meliputi:

a.Memasukkan data anggotab.Mengubah data anggotac.Menghapus data anggota

Page 18: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

4.Mengelola data peminjaman, meliputi:

a.Memasukkan data peminjaman

b.Mengubah data peminjaman ( mekanisme pengembalian buku).5.Mencari Buku

Page 19: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

7.Studi kasus erd

1.Definisi Entitas dan atribut

Page 20: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data
Page 21: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data
Page 22: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

8.Definisi relasi

Berikut adalah definisi relasi dari sistem perpustakaan:

NO Relasi Deskripsi

1 Dipinjam Anggota Merupakan relasi antara entitas TBuku dan entitas Tpeminjaman dimana memiliki makna Buku dipinjam oleh anggota dan disimpan pada entitas Tpeminjaman .

2 Melakukan Peminjaman Merupakan relasi antara entitas Tanggota dan entitas Tpeminjaman dimana memiliki makna bahwa anggota melakukan peminjaman buku dan disimpan pada entitas Tpeminjaman

Page 23: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

9.Diagram ERBerikut gambar diagram ER dari sistem perpustakaan:

Page 24: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

10.CDM ( Conceptual Data Model)Adalah merupakan konsep yang berkaitan dengan pandangan pemakai data yang disimpan dalam basis data.

CDM dibuat dalam bentuk tabel-tabel tanpa tipe data untuk menggambarkan relasi antar tabel .

CDM merupakan hasil penjabaran lebih lanjut dari ERD.

Page 25: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

CDM (Lanjutan….)

Berikut adalah simbol pada CDM:

Entitas atau tabel yang menyimpan data dalam basis data

Relasi antar tabel yang terdiri atas nama relasi dan multiplicity

Page 26: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

11.Studi kasus CDMBerikut adalah CDM dari sistem perpustakaan:

Page 27: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Tabel diatas merupakan hasil pertanggungjawaban dari diagram ER yang telah dibuat dengan rincian sebagai berikut:

CDM ERD

Tabel TPengarang Atribut multivalue pengarang dari entitas buku

Tabel TBuku Entitas Buku

Tabel TAnggota Entitas Anggota

Tabel TTelepon Atribut multivalue telepon dari entitas Anggota

Tabel TBukuPInjam Relasi dipinjam anggota dan melakukan peminjaman

Tabel TPeminjaman Entitas peminjaman

Page 28: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

12.PDM ( PHYSICAL DATA MODEL) Adalah model yang menggunakan

sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut.

Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik beserta tipe datanya.

PDM merupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data disimpan didalam basis data.

Simbol-simbol yang digunakan:

Page 29: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data
Page 30: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

13.STUDI KASUS PDMBerikut adalah PDM dari sistem perpustakaan :

Page 31: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

14.DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukkan (input) dan keluaran input.

DFD dikembangkan berbasis

dekomposisi fungsional dari sebuah sistem, yang termasuk structured systems analysis and design methodology (SSADM).

Page 32: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

MANFAAT DFD DFD dapat menggambarkan sebuah

sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data.

Penggambaran DFD sebagai analisa maupun rancangan sistem dapat dengan mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Memberikan presentasi yang mudah dan komunikasi antara staf teknis dan non teknis dalam menentukan ruang lingkup sistem

Page 33: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

SIMBOL DALAM DFD

DeMarco andYourdan Symbols KETERANGAN

Gane and SersanSymbols

Source (Kesatuan Luar)

Proses

Data Flow(Arus Data )

Data Store(Simpanan Data)

Page 34: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

KOMPONEN DFD1.Source / Entity Merupakan sumber atau tujuan dari proses aliran data Merupakan lingkungan luar dari sistem Bisa menggambarkan secara fisik,seseorang,sekelompok atau

sistem lain.

2.Proses Fungsi yang mentransformasikan data secara umum Proses merupakan suatu aktifitas pekerjaan, penamaan proses

dimulai dengan kata kerja diikuti dengan kata benda.

3.Data Flow/Arus Data Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya Nama proses ditulis untuk menjelaskan arti dalam aliran tersebut

dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut.

4.Data Store / Penyimpanan DataKomponen yang berfungsi untuk menyimpan data/ file adalah fungsi yang mentransformasikan data secara umum

Page 35: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

EXTERNAL ENTITY / TERMINATOR• Terminator mewakili entitas eksternal yang

berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).

Terdapat dua jenis terminator :• Terminator Sumber (source) : merupakan

terminator yang menjadi sumber.• Terminator Tujuan (sink) : merupakan

terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.

Page 36: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data
Page 37: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

PENAMAAN EKTERNAL ENTITY Komponen terminator ini perlu diberi

nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

Page 38: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DATA FLOW / ALIRAN DATA Arus data sebaiknya diberikan nama yg. Jelas

& mempunyai arti. Konsep dari arus data

1. Konsep paket dari data

Langganan

1.Proses Order

langganan

Order langganan

Pembayaran

Salah

Bila ada dua atau lebih data

yg. Mengalir dari asal dan tujuan yg.. Sama harus dianggap arus data yg. tunggal

Order diterima &pembayarannya

Page 39: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Langganan

1.Proses Order

langganan

Orderlangganan& pembayaran

BENARJika mempunyai tujuan yg. berbeda

Langganan

1.ProsesOrder

langganan

Orderlangganan

2.Proses

PenerimaanKasPembayaran

Order diterima &pembayarannya

Page 40: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

2. Konsep arus data menyebar

1.

Penerimaan Kas

2.

Order langgana

3.

Verifikasi Kredit

Order penjualan

Tembusan jurnal

Tembusan Kredit

Jadi = data “ order penjualan ” mempunyai sebanyak 2 tembusan , yaitu tembusan utk jurnal dan tembusan kredit

Atau di tulis

Page 41: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

3. Konsep arus data mengumpul

1.Pembuatan

Faktur

2.Pembuatan

Slippengepakan

Langganan

Faktur

Slip pengepakan

Atau dituliskan

1.Pembuatan

Faktur

2.Pembuatan

Slippengepakan

Langganan

Faktur

Slip pengepakan

Pengiriman

Page 42: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

ADA TIGA HAL PENTING YANG HARUS DIINGAT TENTANG TERMINATOR :• Terminator merupakan bagian/lingkungan

luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.

• Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator

• Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.

Page 43: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

KOMPONEN PROSES• Komponen proses menggambarkan

bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.

• Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.

Page 44: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

ADA EMPAT KEMUNGKINAN YANG DAPAT TERJADI DALAM PROSES SEHUBUNGAN DENGAN INPUT DAN OUTPUT :

Page 45: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN TENTANG PROSES : Proses harus memiliki input dan output. Proses dapat dihubungkan dengan

komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.

Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

Page 46: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

CONTOH PENGGAMBARAN YANG SALAH

Page 47: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

UMUMNYA KESALAHAN PROSES DI DFD ADALAH :• Proses mempunyai input tetapi tidak

menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1).

• Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).

Page 48: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

KESALAHAN DI DFD

Page 49: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

KOMPONEN DATA STORE Komponen ini digunakan untuk

membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya File Mahasiswa.

Page 50: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

Page 51: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut : Alur data dari data store yang berarti

sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar 2 (a)).

Page 52: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat gambar 2 (b)).

Page 53: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

ATURAN DALAM DFD1.Antar entity yang satu dengan entity yang lain

tidak boleh ada relasi/hubungan secara langsung2. Entity tidak boleh langsung berhubungan

dengan penyimpanan data (data store)3.Satu alir data boleh merepresentasikan

beberapa struktur data4.Untuk alasan kerapian (menghindari aliran data

yang bersilangan), entitas eksternal atau data store boleh digambar beberapa kali dengantanda khusus, misalnya diberi nomor

5. Semua objek harus mempunyai nama6.Aliran data harus selalu diawali dan diakhiri

dengan proses

Page 54: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

PELEVELAN DALAM DFDLevel DFD:-Context Diagram-Diagram Level 0-Diagram Level Rinci:. Level 1. Level 2. Level 3. Dst….

Page 55: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

CONTEXT DIAGRAM Diagram tingkat atas, merupakan

diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar.

Memberikan gambaran tentang seluruh sistem.

Hanya ada satu proses Tidak ada data store

Page 56: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

LANJUTAN CONTEXT DIAGRAM

Page 57: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DIAGRAM LEVEL 0 Penggambaran context diagram yang

lebih rinci (overview diagram)

Perlihatkan data store yang digunakan

Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda* pada akhir penomoran proses

Keseimbangan antara context diagram dan diagram nol harus dipelihara

Page 58: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

LANJUTAN DFD LEVEL 0

Page 59: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DIAGRAM RINCI Tiap-tiap proses level 0 akan digambarkan

rinci pada diagram 1, 2, 3, dst..

Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan diagram rinci

Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda* pada akhir penomoran proses

Keseimbangan data store yang digunakan

Page 60: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

LANJUTAN DFD RINCI

Page 61: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

CONTOH STUDI KASUS PENJUALAN

Page 62: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

PEDOMAN DLM MENGGAMBAR DFD1. Identifikasikan semua external entity

yg. Terlibat di sistem. Contohnya:SI. Penjualan :

- Langganan- Manajer kredit- Bag. Gudang- Bag. pengiriman

Page 63: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

PEDOMAN DLM MENGGAMBAR DFD2. Identifikasi I/O yg. Terlibat dgn external

entity, contohnya :

External entity Input Output

Langganan Order Langganan

-

Bag. Gudang - Tembusan permintaan persediaan

Bag. Pengiriman

Tembusan Jurnal

Faktur, tembusan kredit & tembusan jurnal

Manajer kredit - Laporan_laporan

Page 64: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

PEDOMAN DLM MENGGAMBAR DFD

3. Gambar dulu Context Diagram (Top Level)

A.B.0X Y

Context Diagram

A.B.

1X Y

2

3xx

xyy

Level 0

Page 65: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

BALANCING DALAM DFD

Aliran data yang masuk ke dalam dan keluar suatu proses harus sama dengan aliran data yang masuk atau keluar dari rincian proses pada level/tingkatan di bawahnya.

Nama aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari suatu proses harus sama dengan nama aliran data yang masuk ke dalam dan ke luar dari rincian proses tersebut

Jumlah dan nama entitas luar dari suatu proses harus sama dengan jumlah dan nama entitas luar dari rincian proses tersebut.

Page 66: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

PEDOMAN MENGGAMBAR DFD

SistemPenjualan

0

ManagerKredit

b

Customer

a

Pengiriman

d

Gudang

c

faktur, tembusan, kredit

tembusan permintaanpersediaan

status langganan

ordercustomer

Context Diagram Sistem Penjualan

1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities) yang terlibat di dalam sistem.2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.3. Gambarlah terlebih dahulu suatu diagram konteks (context diagram).

Case Study : Sistem Penjualan

Page 67: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

HIRARCHY CHART

Transaksi penjualan

0

Mengecekpemenuhan

order

1.1

Merekam back order

1.2

Membuat order

penjualan

1.3

Membuat faktur dan tembusan

1.4

Merekam transaksi

3.1

Posting buku besar

3.2

Membuat laporan order

customer

4.1

Membuat laporan

back-order

4.2

Membuat laporan

penjualan customer

4.3 4.4 4.5 4.6

MerekamTransaksi

danPosting

3

Memprosesorder

customer

1

Membuat laporan

4

verifikasikredit

2

Membuat laporan

penjualan harian

Membuat laporan

penjualan daerah

Membuat laporan

penjualan barang

Top Level

Level 1

Overview diagram (level 0)

4. Gambarlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem terlebih dahulu. Bagan berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DFD ke level-level lebih bawah lagi.

Page 68: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DFD LEVEL 0 SISTEM PENJUALAN

a

Customer

c

Gudang

d

Pengiriman

1 2P

MerekamTransaksi

danPosting GL

Memprosesorder

customer

Memverifikasi kredit

3

b

ManajerKredit

D8D7

D2 Buku besar

Customer

Piutang dagang

Penjualan

Transaksi barang

Persediaan

Order penjualan

D1

D3

D4

D5

D6

D8

Tembusan jurnal

Faktur, tembusan kredit dan tembusan jurnal

Tembusan permintaan persediaan

Order cutomer

Rekam back-order

Back order Order penjualan

Order penjualan

Order penjualan

Status Customer

Rekam order penjualan

Status Customer

Barang dijualDetail transaksi barangDetail penjualan

Piutang customerTransaksi piutang

5. Gambarlah sketsa DFD untuk overview diagram (Level 0)

Page 69: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DFD LEVEL 1 SISTEM PENJUALAN

Mengecek pemenuha

n order

1.1P

Merekam-kan back-

order

1.2P

membuat order

penjualan

1.3P

Membuat faktur

penjualan

1.4P

a

Customer

a

Gudang

a

Pengiriman

persediaanD6 Back-orderD7

Order penjualanD8

Order penjualanD8

Order penjualanD8

2

Faktur, tembusan kredit

Tembusan permintaan persediaan

Order penjualanOrder penjualan

Rekam order penjualan

Rekam back-orderStatus persediaan

Order tidakterpenuhi

Order customer

Nama customer

6. Gambarlah DFD untuk level-level berikutnya, yaitu level 1 dan seterusnya.

Page 70: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DFD LEVEL 1 SISTEM PENJUALAN

1

Mengecek pemenuha

n order

1.1P

Merekam-kan back-

order

1.2P

membuat order

penjualan

1.3P

Membuat faktur

penjualan

1.4P

a

Customer

a

Gudang

a

Pengiriman

persediaanD6 Back-orderD7

Order penjualanD8

Order penjualanD8

Order penjualanD8

2

Faktur, tembusan kredit

Tembusan permintaan persediaan

Order penjualanOrder penjualan

Rekam order penjualan

Rekam back-orderStatus persediaan

Order tidakterpenuhi

Order customer

Nama customer

6. Gambarlah DFD untuk level-level berikutnya, yaitu level 1 dan seterusnya.

Page 71: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DFD LEVEL 1 PROSES 4

Order penjualanD8

Membuat laporan

back-order

4.2

Membuat laporan

penjualan customer

4.3

Membuat laporan

penjualan daerah

4.4

Membuat laporan

penjualan harian

4.5

Membuat laporan order

customer

4.1

Membuat laporan

penjualan barang

4.6

CustomerD1

Back-orderD7

penjualanD4

Transaksi barangD5

PersediaanD6

Manajer

Laporan order customer

Laporan back-order

Laporan penjualan berdasarkan customer

Laporan penjualan harian

Laporan penjualan berdasarkan daerah

Laporan penjualan berdasarkan barang

e

Order penjualan

Kode customer

customer

Kode customer

customer

Kode customer

customer

Detail penjualan

Detail penjualan

Kode customer

customer

Back order

Kode barang

barang

Detail transaksi barang

Detail penjualan

CustomerD1

penjualanD4

penjualanD4

CustomerD1

CustomerD1

7. Setelah semua level DFD digambar, berikutnya adalah menggambar DFD untuk pelaporan manajemen yang digambar terpisah

Page 72: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

SISTEM PERPUSTAKAANCONTEXT DIAGRAM

Page 73: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

Pada diagram context studi kasus memiliki sebuah proses yang besar yang nantinya akan didekomposisi menjadi proses-proses lebih detail.

Diagram context terdiri dari dua entitas luar sebagai berikut:

Entitas Luar Keterangan

Anggota / Pengunjung Perpustakaan

Anggota/pengunjung perpustakaan dapat melakukan pencarian buku melalui perangkat lunak yang akan dibangun, maka dari itu entitas ini akan mengirimkan masukkan (input) berupa data pencarian dan menerima keluaran (output) berupa data buku yang dicari

Page 74: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DIAGRAM CONTEXT LANJUTANPetugas Perpustakaan Petugas perpustakaan

dapat melakukan login, pencarian buku, mengelolal data buku, dan mengelola data pemnjaman, maka dari itu aliran data yang masuk (input) adalah: Data login untuk proses login Data pencarian untuk

proses pencarian buku. Data buku untuk proses

megelola buku.Data anggota untuk

proses mengelola anggota.

Data peminjaman untuk proses mengelola data peminjaman.

Page 75: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

DIAGRAM CONTEXT LANJUTAN

Aliran data keluaran (output)Adalah sebagai berikut:Pesan login dari proses loginData buku dari proses

pencarian buku dan proses mengelola buku.

Data Anggota dari proses mengelola anggota

Data peminjaman dari proses mengelola data peminjaman.

Page 76: Pertemuan 9-10Minggu 5-Basis Data

TUGAS 2 INDIVIDUDari Sistem Perpustakaan:Buatlah DFD dan Kamus data untuk:a. Level 1b. Level 2 Mengelola Bukuc. Level 2 Mengelola Anggotad. Level 2 Mengelola PeminjamanDikumpul Pada scele.teknokrat.ac.idPada Folder Tugas Individu 2 Kelas

TI09 Gab 2Paling Lambat Kamis,15 Nopember

2012 Pukul.00.00 WIB