pertemuan 5

23
03/16/22 Meiriska Pengadilan pajak Perpajakan I Perpajakan I Meiriska Febrianti, SE.,Ak.,ME.,BKP Trisakti School of Management Semester ganjil 2011/2012

Upload: pricillia-karina

Post on 20-Aug-2015

587 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

04/18/23Meiriska

Pengadilan pajak

Perpajakan I

Perpajakan IMeiriska Febrianti, SE.,Ak.,ME.,BKP

Trisakti School of ManagementSemester ganjil 2011/2012

Dasar hukum

04/18/23

2

1. UU KUP No 28 tahun 2007 pasal 25 -272. UU No 14 tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 06/PMK.01/2007 tentang persyaratan untuk menjadi kuasa hukum

pada Pengadilan Pajak

Pengertian (Pasal 1)Keputusan adalah suatu penetapan tertulis dibidang perpajakan yang dikeluarkan oleh pejabat yang

berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan dan dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.

Sengketa Pajak adalah sengketa yang timbul dalam perpajakan antara Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan banding atau gugatan kepada Pengadilan pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk gugatan atas pelaksanaan penagihan berdasarkan UU PPSP.

Banding adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan banding berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Gugatan adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap pelaksanaan penagihan pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Kedudukan pengadilan pajak

04/18/23

3

Pengadilan Pajak (Pasal 2)1.Pengadilan Pajak adalah badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi Wajib Pajak atau penanggung Pajak yang mencari keadilan terhadap Sengketa Pajak.2.Pengadilan Pajak berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 adalah kelanjutan dari Badan Penyelesaian Sengketa Pajak sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1997.

Kedudukan Pengadilan Pajak (Pasal 3 & 4)1.Pengadilan pajak berkedudukan di ibukota Negara.2.Sidang Pengadilan Pajak dilakukan di tempat kedudukannya3.Apabila dipandang perlu dapat dilakukan di tempat lain yang ditetapkan oleh Ketua.

Pembinaan bagi Pengadilan Pajak (Pasal 5)Pengadilan Pajak dibina oleh dua institusi yaitu Mahkamah Agung sebagai pembinaan teknis peradilan dan Departemen Keuangan sebagai Pembinaan organisasi, administrasi dan keuangan

Kewenangan pengadilan pajak (Pasal 31 – 33)

04/18/23

4

Pengadilan pajak mempunyai tugas dan wewenang untuk memeriksa dan memutus sengketa pajak yang meliputi :Sengketa pajak yang diajukan ke Pengadilan Pajak sebagai banding atas keputusan keberatanSengketa pajak yang diajukan ke Pengadilan Pajak sebagai gugatan atas pelaksanaan penagihan pajak atau keputusan pembetulan atau keputusan lainnya.

Pengadilan pajak juga mempunyai kewenangan untuk mengawasi kuasa hukum yang memberikan bantuan hukum kepada pihak-pihak yang bersengketa dalam sidang-sidang di Pengadilan Pajak.

Pengadilan pajak merupakan pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam memeriksa dan memutus sengketa pajak. Oleh karena itu putusan pengadilan pajak tidak dapat diajukan gugatan ke pengadilan umum, pengadilan tata usaha negara, atau badan pengadilan lain.

Susunan pengadilan pajak

04/18/23

5Pasal 6Susunan Pengadilan Pajak terdiri dari :PimpinanHakim anggotaSekretarisPanitera

Pasal 7Pimpinan pengadilan pajak terdiri dari seorang ketua dan paling banyak didampingi oleh 5 orang wakil ketua. Penentuan jumlah wakil ketua harus didasarkan pada jumlah sengketa pajak yang harus diselesaikan.

Pasal 8Pengangkatan hakim, ketua dan wakil ketua pengadilan pajak :Hakim diangkat oleh presiden dari daftar nama calon yang diusulkan oleh Menteri dengan persetujuan ketua Mahkamah AgungKetua dan wakil ketua diangkat oleh presiden dari para hakimMasa jabatan ketua, wakil ketua dan hakim adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang untuk 1 kali masa jabatan.

Persyaratan menjadi hakim

04/18/23

6

Pasal 9Warga negara IndonesiaBerumur paling rendah 45 tahunBertakwa kepada Tuhan yang maha EsaSetia kepada Pancasila dan UUD 1945Tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang mengkhianati negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 atau organisasi terlarang.Mempunyai keahlian dibidang perpajakan dan berijazah Sarjana Hukum atau Sarjana lain.Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercelaTidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatanSehat jasmani dan rohani.

Kuasa hukum (pasal 34)

04/18/23

7

Kuasa Hukum adalah seseorang yang diberi kuasa penuh untuk mewakili atau mendampingi para pihak yang bersengketa dengan kuasa tertulis untuk mengurus dan memberikan informasi serta bukti-bukti yang diperlukan dalam persidangan Pengadilan Pajak.Wajib Pajak dapat menunjuk seorang kuasa yang memenuhi persyaratan, baik konsultan pajak maupun bukan konsultan pajak.

Kuasa kepada bukan konsultan pajak dapat diberikan apabila WP memenuhi syarat :WP OP yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebasWP OP yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dengan peredaran bruto atau penerimaan bruto tidak lebih dari Rp 1.800.000.000 dalam 1 tahun.WP badan dengan peredaran bruto tidak lebih dari Rp 2.400.000.000 dalam 1 tahun.

Persyaratan Kuasa hukum

04/18/23

8

Persyaratan Kuasa Hukum Konsultan Pajak :Memiliki NPWPTelah menyampaikan SPT Tahunan PPh tahun pajak terakhirMemiliki surat ijin praktek konsultan pajak yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak atas nama Menteri Keuangan.Memiliki surat kuasa khusus dari Wajib Pajak yang memberi kuasa.

Persyaratan Kuasa Hukum bukan konsultan pajak :Memiliki NPWPTelah menyampaikan SPT Tahunan PPh tahun pajak terakhirMemiliki sertifikat brevet atau ijazah pendidikan formal di bidang perpajakanSekurang-kurangnya tingkat diploma IIIMemiliki surat kuasa khusus dari Wajib Pajak yang memberi kuasa.

Kuasa hukum yang hadir dipersidangan diwajibkan :Menunjukkan identitas berupa Surat Keterangan Terdaftar atau Surat Ijin Sebagai Kuasa Hukum dari Pengadilan PajakMenunjukkan surat kuasa asli bermeterai dari pihak yang diwakili atau didampingi.

banding

04/18/23

9

Banding adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan Banding berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Persyaratan Banding (Pasal 35,36 dan 37) :1.Banding diajukan dengan Surat Banding dalam bahasa Indonesia kepada Pengadilan Pajak.2.Banding diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal diterima keputusan yang dibanding, kecuali diatur lain dalam peraturan perundang-undangan perpajakan.

Pengajuan banding khusus bea masuk/cukai/sanksi administrasi dalam jangka waktu 60 hari3. Terhadap 1 keputusan diajukan 1 surat banding dengan :menyebutkan alasan-alasan yang jelasmencantumkan tanggal diterima surat keputusan yang dibandingmelampirkan salinan keputusan yang dibanding (termasuk fotocopy atau lembaran lainnya)4. Dalam hal banding diajukan terhadap besarnya jumlah pajak yang terutang maka banding hanya dapat diajukan apabila jumlah yang terutang dimaksud telah dibayar sebesar 50% dari jumlah pajak yang terutang, dan khusus untuk bea masuk dan cukai lunas 100% karena ada bank garansi yang sudah dicairkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Apabila bank garansi tidak dicairkan maka Wajib Pajak harus melunasi 50% dari jumlah yang terutang.

Pengajuan banding

04/18/23

10

Banding dapat diajukan oleh :Wajib PajakAhli waris Wajib PajakSeorang PengurusKuasa Hukum Wajib Pajak

Apabila selama proses banding, pemohon banding meninggal dunia, banding dapat dilanjutkan oleh :Ahli warisnyaKuasa hukum dari ahli warisnyaPengampunya dalam hal pemohon banding pailit.

Objek Banding adalah sengketa atas keputusan keberatan kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

gugatan

04/18/23

11

Gugatan adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap pelaksanaan penagihan pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Objek Gugatan adalah pelaksanaan penagihan Pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan Gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.Keputusan yang dapat diajukan gugatan antara lain :a.Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan, selain yang berkaitan dengan keputusan yang dapat diajukan keberatan;b.Keputusan pembetulan sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 UU No. 28 tahun 2007 yang berkaitan dengan Surat Tagihan Pajak;c.Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 UU No. 28 tahun 2007 yang berkaitan dengan Surat Tagihan Pajak.

gugatan

04/18/23

12

Syarat-Syarat Pengajuan Gugatan (Pasal 40)Gugatan diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan Pajak.Jangka waktu untuk mengajukan Gugatan terhadap pelaksanaan penagihan Pajak adalah 14 (empat belas) hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan.Jangka waktu untuk mengajukan Gugatan terhadap Keputusan selain Gugatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterima keputusan yang digugat.Jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) tidak mengikat apabila jangka waktu dimaksud tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan penggugat.Perpanjangan jangka waktu sebagaimana dimaksud daram ayat (4) adalah 14 (empat belas) harlterhitung sejak berakhirnya keadaan diluar kekuasaan penggugat.Terhadap 1 (satu) pelaksanaan penagihan atau 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Surat Gugatan.

Gugatan dapat diajukan oleh :PenggugatAhli Waris PenggugatSeorang PengurusKuasa Hukum PenggugatDengan mengajukan surat gugatan disertai alasan-alasan yang jelas, mencantumkan tanggal diterima,pelaksanaan penagihan, atau keputusan yang digugat dan dilampiri salinan dokumen yang digugat.

Pencabutan banding dan gugatan

04/18/23

13

Pemohon banding dan pihak penggugat dapat membatalkan permohonan banding atau mencabut gugatannya dengan mengajukan surat pernyataan pencabutan kepada Pengadilan Pajak sebelum dilaksanakan persidangan atau pada saat menghadiri persidangan.

Banding atau Gugatan akan dicabut dari daftar sengketa dengan :Penetapan Ketua Pengadilan Pajak dalam hal surat pernyataan pencabutan diajukan sebelum sidangPutusan Majelis/Hakim Tunggal melalui pemeriksaan dalam hal surat pernyataan pencabutan diajukan setelah sidang atas persetujuan terbanding / tergugat.

Banding / gugatan yang sudah dicabut melalui penetapan atau keputusan tidak dapat diajukan kembali.

Pemeriksaan dengan acara biasa

04/18/23

14

1. Pengadilan Pajak memintan Surat Uraian Banding atas Surat Banding kepada Terbanding (Dirjen Pajak) dalam jangka waktu 14 hari sejak diterima surat banding.

2. Terbanding menyerahkan Surat Uraian Banding dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal permintaan Surat Uraian Banding tersebut.

3. Surat Uraian Banding dikirimkan oleh Pengadilan pajak kepada Pemohon Banding dalam jangka waktu 14 hari sejak diterima.

4. Pemohon banding dapat menyerahkan surat bantahan kepada Pengadilan Pajak dalam jangka waktu 30 hari sejak diterima salinan Surat Uraian Banding tersebut.

5. Pengadilan pajak menunjuk Majelis yang terdiri dari 3 orang hakim, 1 orang sebagai hakim ketua dan 2 orang sebagai hakim anggota.

6. Pemeriksaan dengan acara biasa dilakukan oleh Majelis7. Majelis/Hakim Tunggal sudah mulai bersidang dalam jangka waktu 6 bulan sejak tanggal diterima

surat banding.8. Putusan pemeriksaan dengan acara biasa atas banding diambil dalam jangka waktu 12 bulan sejak

surat banding diterima9. Dalam hal khusus jangka waktu 12 bulan dapat diperpanjang paling lamba 3 bulan10. Salinan putusan atau salinan penetapan pengadilan pajak dikirim oleh para pihak dalam jangka

waktu 30 hari sejak tanggal putusan Pengadilan Pajak atau 7 hari sejak tanggal putusan sela.11. Putusan pengadilan Pajak harus dilaksanakan oleh Pejabat yang berwenang (Dirjen pajak) dalam

jangka waktu 30 hari sejak tanggal diterimanya putusan.

Pemeriksaan dengan acara cepat

04/18/23

15

Pemeriksaan sengketa pajak dengan acara cepat dilakukan oleh Majelis atau Hakim Tunggal terhadap :Sengketa pajak tertentu, yaitu sengketa pajak berupa banding atau gugatan yang tidak memenihi persyaratan formal Banding atau tidak memenuhi persyaratan formal.Gugatan yang tidak diputus dalam jangka waktu 6 bulan sejak Surat Gugatan diterimaTidak dipenuhinya salah satu ketentuan mengenai persyaratan isi (muatan) putusan, misalnya tidak dicantumkan kepada putusan yang berbunyi “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”Kesalahan tulis atau kesalahan hitung dalam putusan Pengadilan PajakSengketa yang berdasarkan pertimbangan hukum bukan merupakan wewenang Pengadilan Pajak, misalnya gugatan pihak ketiga terhadap perlaksanaan sita berdasarkan pengakuan hak milik atas barang yang disita.

Pemeriksaan dengan acara bisa terhadap sengketa pajak dilakukan tanpa Surat Uraian Banding atau Surat Tanggapan dan tanpa Surat Bantahan.Pemeriksaan dengan acara cepat dilakukan oleh Majelis atau Hakim Tunggal.

Pemeriksaan dengan acara cepat

04/18/23

16

Surat Uraian Banding adalah surat Terbanding kepada Pengadilan Pajak yang berisi jawaban atas alasan banding yang diajukan oleh pemohon banding.

Surat Tanggapan adalah surat dari tergugat kepada Pengadilan Pajak yang berisi jawaban atas gugatan yang diajukan oleh penggugat.

Surat Bantahan adalah surat dari pemohon banding kepada Pengadilan Pajak yang berisi bantahan atas surat uraian banding atau surat bantahan.

Putusan pengadilan pajak

04/18/23

17

Sifat Putusan (Pasal 77)Putusan pengadilan pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

Dasar Pengambilan Putusan (Pasal 78)Penilaian pembuktianPeraturan perundang-undangan perpajakanKeyakinan hakim yang didasarkan pada penilaian pembuktian.Dalam hal pemeriksaan dilakukan oleh Majelis, putusan pengadilan pajak diambil berdasarkan musyawarah yang dipimpin oleh Hakim Ketua dan apabila dalam musyawarah tidak dapat dicapai kesepakatan, putusan diambil dengan suara terbanyak.

Putusan Pengadilan Pajak dapat berupa (Pasal 80)Menolak;Mengabulkan sebagian atau seIuruhnya;Menambah Pajak yang harus dibayar;Tidak dapat diterima;Membetulkan kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung; dan/atauMembatalkan.Terhadap putusan Pengadilan Pajak tidak dapat lagi diajukan Gugatan, Banding, atau Kasasi

Putusan pemeriksaan dengan acara cepat

04/18/23

18Pasal 82Putusan dinyatakan tidak dapat diterima, diambil dalam jangka waktu :30 hari sejak batas waktu pengajuan Banding atau Gugatan dilampaui30 hari sejak Banding atau Gugatan diterima dalam hal diajukan setelah bawas waktu pengajuan terlampaui.Putusan berupa membetulkan kesalahan tulis dan atau kesalahan hitung diambil dalam jangka waktu 30 hari sejak kekeliruan tersebut diketahui atau sejak permohonan salah satu pihak diterima.Putusan berupa tidak dapat diterima karena pertimbangan hukum bukan wewenang Pengadilan Pajak, diambil dalam jangka waktu 30 hari sejak surat banding atau surat gugatan diterima.Dalam hal diatas pemohon banding atau penggugat dapat mengajukan gugatan ke pengadilan yang berwenang.

putusan

04/18/23

19

Pengucapan (Pasal 84)Putusan Pengadilan Pajak harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum.Bila ketentuan tersebut tidak terpenuhi, maka putusan pengadilan pajak tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum, sehingga karena itu putusan dimaksud harus diucapkan kembali dalam sidang terbuka untuk umum.Putusan tidak sah apabila tidak dipenuhi salah satu dari ketentuan diatas dan Ketua Pengadilan Pajak harus memerintahkan sengketa dimaksud segera disidangkan kembali dengan acara cepat, kecuali putusan dimaksud telah melampaui jangka waktu 1 tahun.Ringkasan banding atau gugatan, dan ringkasan surat uraian banding atau surat tanggapan, atau surat bantahan tidak diperlukan dalam hal putusan pengadilan pajak diambil terhadap sengketa pajak yang tidak memenuhi persyaratan formal, sengketa yang berdasarkan pertimbangan hukum bukan wewenang pengadilan pajak dan sengketa tertentu.

Penandatangan (Pasal 84)Putusan Pengadilan Pajak harus ditandatangani oleh Hakim yang memutus PaniteraApabila Hakim Ketua atau Hakim Tunggal berhalangan, putusan ditandatangani oleh Ketua dengan menyatakan alasan berhalangannya Hakim Ketua atau Hakim Tunggal.

Pelaksanaan putusan

04/18/23

20

1.Putusan Pengadilan Pajak langsung dapat dilaksanakan dengan tidak memerlukan lagi keputusan pejabat yang berwenang kecuali peraturan perundang-undangan mengatur lain.2.Apabila putusan Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian atau seluruh Banding, kelebihan pembayaran Pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan untuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.3.Salinan putusan atau salinan penetapan Pengadilan Pajak dikirim kepada para pihak dengan surat oleh Sekretaris dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal putusan Pengadilan Pajak diucapkan, atau dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak langgal putusan sela diucapkan.4.Putusan Pengadllan Pajak harus dilaksanakan oleh Pejabat yang berwenang dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diterima putusan.5.Pejabat yang tidak melaksanakan putusan Pengadilan Pajak dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan kepegawaian yang berlaku.

Peninjauan kembali

04/18/23

21

Pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan peninjauan kembali atas putusan pengadilan pajak dengan ketentuan hanya dapat diajukan 1 (satu) kali kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak.Permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan Pengadilan Pajak.Permohonan peninjauan kembali dapat dicabut sebelum diputus, dan dalam hal sudah dicabut, permohonan peninjauan kembali tersebut tidak dapat diajukan lagi.Hukum acara yang berlaku pada pemeriksaan peninjauan kembali adalah hukum acara pemeriksaan peninjauan kembali sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, kecuali yang diatur secara khusus dalam Undang-undang ini.

Alasan pengajuan pk

04/18/23

22

Apabila putusan Pengadilan Pajak didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu, maka permohonan Peninjauan Kembali diajukan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak diketahuinya kebohongan atau tipu muslihat atau sejak putusan Hakim pengadilan pidana memperoleh kekuatan hukum tetap.Apabila terdapat bukti tertulis baru yang penting dan bersifat menentukan, yang apabila diketahui pada tahap persidangan di Pengadilan Pajak akan menghasilkan putusan yang berbeda, permohonan Peninjauan Kembali diajukan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak ditemukan surat-surat bukti yang hari dan tanggal ditemukannya harus dinyatakan di bawah sumpah dan disahkan oleh pejabat yang berwenang.Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih daripada yang dituntut, kecuali yang diputus berdasarkan Pasal 80 ayat (1) huruf b dan huruf c UU No 14 tahun 2002, maka pengajuan permohonan peninjauan kembali dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak putusan dikirim. Apabila mengenai suatu bagian dan tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya, maka pengajuan permohonan peninjauan kembali dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak putusan dikirim.Apabila terdapat suatu putusan yang nyata-nyata tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka pengajuan permohonan peninjauan kembali dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak putusan dikirim.

Pemeriksaan dan putusan pk

04/18/23

23

Mahkamah Agung memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali dengan ketentuan : a.Dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak permohonan peninjauan kembali diterima oleh Mahkamah Agung telah mengambil putusan, dalam hal Pengadilan Pajak mengambil putusan melalui pemeriksaan acara biasa; b.Dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak permohonan peninjauan kembali diterima oleh Mahkamah Agung telah mengambil putusan, dalam hal Pengadilan Pajak mengambil putusan melalui pemeriksaan acara cepat

Putusan atas permohonan peninjauan kembali harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum.