ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

ABDI GUNAWAN

PROGRAM STUDY BAHASA INGGRISJURUSAN BAHASA DAN SENI

IKIP MATARAM2013

TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami Bumi dalam Alam Semesta.

PENDAHULUAN

PENEMUAN TELESKOP MEMPERMUDAH MANUSIA MENGAMATI JAGAT RAYA

ALAM SEMESTA INI TERDAPAT BINTANG-BINTANG BEREDAR MENGIKUTI SUATU PUSAT BERUPA KABUT GAS PIJAR YANG SANGAT BESAR, DIKELILINGI OLEH KELOMPOK-KELOMPOK BINTANG YANG SANGAT DEKAT SATU DENGAN LAIN (CLUSTER)

KESELURUHAN BENDA LANGIT (1 MILYAR) TERMASUK MATAHARI DISEBUT GALAKSI

GALAKSI DIMANA BUMI BERINDUK DIBERI NAMA GALAKSI MILKY WAY ATAU BHIMA SAKTI.

GALAKSI TETANGGA BHIMA SAKTI YANG BERHASIL DAPAT DILIHAT OLEH PARA ASTRONOM ADALAH GALAKSI ANDROMEDA

TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA Teori dentuman besar (big bang theory),

alexandra friedman , George Lemaire (1922 – 1930) Landasan teori, asumsi adanya massa yang

sangat besar dan memiliki massa jenis yang sangat besar.

Karena adanya reaksi inti, kemudian meledak dengan dahsyat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan.

Melemparkan partikel-partikel ke segala arah Partikel-partikel tersebut menjadi galaksi Planet berasal dari sebagian bahan suatu

bintang (matahari) yang terlempar karena ada bintang lain yang melintas

semesta dimanapun dan bilamanapun selalu sama

Alam semesta terjadi pada suatu saat tertentu yang telah lalu

Segala sesuatu di alam semesta selalu tetap sama, walaupun galaksi-galaksi saling bergerak menjauhi satu sama lain

Tiap-tiap galaksi terbentuk (lahir), tumbuh menjadi tua dan akhirnya mati (galaksi baru memiliki jumlah sebanding dengan galaksi lama).

Alam semesta tak terhingga besarnya dan tak terhingga tuanya (tanpa awal dan tanpa akhir).

Steady Stete Theory (Sir Fred Hoyle abad ke 20)

Teori Ekspansi dan Konstraksi (Oscillating Theory) sebelum terbentuknya alam semesta telah

terjadi suatu siklus antara masa ekspansi dan masa konstraksi (30 miliar tahun)

Energi dari reaksi inti hydrogen dapat membangkitkan ekspansi alam sehingga terbentuklah galaksi-galaksi dan bintang-bintangnya dan unsure-unsur lainnya

Pada masa konstraksi galaksi dan bintang-bintang itu menciut dan meredup sambil memancarkan energi kalor yang sangat tinggi

Teori Creatio Continua Fred Hoyle, Bendi dan Gold alam semesta tidak pernah

bermula dan tidak pernah berakhir (Al-Razi yang menyatakan materi itu kekal)

90 % materi alam semesta adalah oksigen, hydrogen dan akan membentuk helium dan zat lain

TEORI PEMBENTUKAN GALAKSI Cosmos telah terjadi dari pada kumpulan

gas yakni hydrogen dan sedikit helium yang berputar secara pelan

Kumpulan gas tersebut kemudian terbagi menjadi potongan–potongan banyak dan kelompok yang sangat besar

Menurut Fowler (1957) sekitar 12.500 juta tahun lalu galaksi bhima sakti masih berbentuk kabut gas hydrogen yang sangat panas sehingga lambat laun suhunya menjadi turun

Kemudian berotasi sehingga bentuknya menjadi bulat dan bertambah berat

Setelah ribuan tahun bintang-bintang itu ada yang bentuknya hampir tetap seperti matahari

TEORI PEMBENTUKAN TATASURYA

TEORI NEBULA (KABUT) TEORI BINTNG KEMBAR

TEORI PASANG SURUT TEORI PROTOPLANET TEORI PLANETISIMAL

TEORI KABUT (NEBULA) DIPELOPORI OLEH IMMANUEL KENT

(1749-1827)&PIERE SIMONE DE LAPLACE (1796

TATA SURYA MULANYA TERDIRI DARI AWAN GAS DAN DEBU (NEBULA) YANG TERDIRI DARI GAS HELIUM DAN HIDROGEN

BAGIAN TENGAH TERJADI PEMANPATAN, KEMUDIAN MENYUSUT DAN BERPUTAR

AKIBAT PUTARAN MENYEBABKAN BENTUK MENJADI BULAT PIPIH (CAKRAM)

BAHAN PADA BAGIAN PINGGIR TERLEMPAR MEMBENTUK PLANET=PLANET

INTINYA MENJADI MATAHARI

TEORI PLANETISIMAL

DIPLOPORI OLEH CHAMBERLAIN (1843-1928) & MOULTON (1872-1952)

MIRIP DENGAN TEORI NEBULA DI DALAM KABUT (NEBULA)

TERDAPAT MATERIAL PADAT YANG DINAMAKAN PLANETISIMAL

PLANETISIMAL AKAN MENJADI PLANET

TEORI PASANG SURUT

DIPELOPORI OLEH JEANS (1877-1946) & JEFREEY (1891)

BINTANG BESAR MELINTAS DEKAT SUATU BINTANG

BAHAN/PARTIKEL DARI BINTANG PERTAMA TERLEMPAR KARENA GAYA TARIK BINTANG YANG LEBIH BESAR

PARTIKEL YANG TERLEMPAR MEMBENTUK PLANET

INTINYA MENJADI MATAHARI

TEORI BINTANG KEMBAR

DUA BINTANG RELATIF BERDEKATAN SALAH SATU BINTANG MELEDAK PECAHAN BINTANG YANG MELEDAK

MENJADI PLANET DAN SATELIT BINTANG YANG TIDAK MELEDAK

MENJADI BINTANG PUSAT (MATAHARI)

DIPELOPORI OLEH FRED HOYLE (1965)

TEORI PROTO PLANET

MIRIP DENGAN TEORI NEBULADISEKITAR BINTANG PUSAT (MATAHARI) TERDAPAT KABUT GAS YANG BERBENTUK GUMPALAN

GUMPALAN-GUMPALAN TERSEBUT MEMADAT DAN MEMBENTUK PLANET

DIPELOPORI OLEH WELZSAEKER DAN KUIPER