pertemuan 4 internet dan intranet (amik)

Download Pertemuan 4 internet dan intranet (amik)

If you can't read please download the document

Upload: siti-husnul-bariah

Post on 15-May-2015

145 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1. PERTEMUAN-4 KULIAH INTERNET DAN INTRANET PROTOKOL JARINGAN & MODEL OSI Oleh: Siti Husnul Bariah, Skom, M.PdMANAJEMEN INFORMATIKA D3 - AMIK

2. DEFINISI Protokolmerupakanhimpunanaturan-aturanyangmemungkinkan komputer satu dapat berhubungan dengan komputer lain.Protokol jaringan adalah berbagai protokol yang terdapat dari lapisan teratas sampai terbawah yang ada dalam sederetan protokol. 3. JENIS-JENIS PROTOKOL TCP/IP Transmission Control Protocol/Internet ProtocolProtokol standar pada jaringan internet yang tidak tergantung pada jenis komputer yang digunakan.IPX/SPX Protokol standar pada jaringan Novell Netware, untuk mengatasi masalah internetworking pada jaringan PC.Novell Netware merupakan sistem operasi jaringan komputer yang dirancang untuk mengaitkan PC ke dalam jaringan antar PC. 4. LANJUTAN AppleTalk Diciptakan oleh perusahaan Apple Computer,Diterapkan pada jaringan dengan komputer mesin Apple yang diperkenalkan pada tahun 1985.NETBIOS Digunakan dalam Microsoft Work Group dengan metode peer to peer.Protokol NetBios memberikan layanan pada session layer dan transport layer. 5. ELEMEN PROTOCOL Syntax Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri.SemanticMengacu pada maksud setiap section bit. Timing Mengacu pada 2 karakteristik, yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. 6. MODEL OSI OSI (Open System Interconnection)Adalah sebuah model untuk jaringan komputer yang dikembangkanolehInternationalOrganizationforStandardziation (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model OSI dapat digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika. 7. FAKTOR KEGAGALAN MODEL OSI UNTUK STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER Model OSI dianggap terlalu kompleksOSI menggunakan 7 buah layer yang dianggap terlalu rumit.Adanya campur tangan politik menyebabkan OSI dianggap sebagai makhluk buatan Kementrian Telekomunikasi Eropa dan Pemerintah Amerika Serikat.Pertumbuhan internet berbasi proyokol TCP?IP yang sangat pesat telah membuat model OSI menjadi kurang populer dan kurang diminati. Model OSI bukanlah sebuah protokol. Meskipun begitu ada juga protokol yang menggunakan model OSI sebagai acuan, misalnya DECnet Phase V 8. 7 LAYER PADA MODEL OSI ApplicationPresentationSessionTransportNetworkData LinkPhysical 9. 7 LAYER PADA MODEL OSI 1.Physical (mendefinisikan media transmisi jaringan)2.Data Link (menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokanmenjadi format yang disebut frame) 3.Network ( mendefinisikan alamat-alamat IP)4.Transport (memecah data menjadi paket-paket)5.Session (mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai)6.Presentation(mentranslasikandatayanghendakditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan) 7.Application (sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan) 10. KARAKTERISTI LAPISAN OSI Ketujuh lapisan model referensi OSI dapat dibagi kedalam dua kategori, yaitu: 1. Lapisan atas (Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalanaplikasi dan pada umumnya hanya diimplementasikan hanya pada software) 2. Lapisan bawah(Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data) 11. OSI & PERANGKAT JARINGAN Router Bekerja pada layer 3 (Network) Disediakan protokol yang bertanggung jawab pengalamatan (addressing) dan penentuan rute (routing)mengatur Bridge Bekerja pada layer 2 (Data Link) Dapat mengenali alamat hardware dan digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan teknologi sejenis. Switch Bekerja pada layer 2 (Data Link) Berfungsi sebagai sentral atau konsentrator 12. LANJUTAN Hub Bekerja pada layer 1 (Physical) Berfungsi sebagai sentral atau konsentrator Hub tiak mempelajari alamat hardware, sehingga informasi yang datang ke hub akan diteruskan ke seluruh host. Repeater Bekerja pada layer 1 (Physical). Repeater digunakan untuk memperkuat sinyal agar informasi dapat sampai ke host lain yang lokasinya cukup jauh. 13. REFERENSI Sofana, Iwan (2011). Teori & Modul Praktikum Jaringan Komputer. Bandung: Modula.Syafrizal, Melwin Yogyakarta: Andi.Sutanta, Edhy (2004). Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.(2005).PengantarJaringanKomputer. 14. SELESAI