DIKSI DIKSI (PEMILIHAN (PEMILIHAN KATA)KATA)

Yang harus diperhatikan:• Ketepatan: Berkaitan

dengan logika kata

• Makna denotasi dan konotasi

• Konsep konkrit dan abstrak

• Kata umum dan kajian• Kata asing dan serapan

• Kesesuaian: berkaitan dengan aspek sosial kata

Beberapa Pembentukan Kata

• Bel: mengebel

• Bom: mengebom, pengebom, pengeboman

• Cat: mengecat, mengecatkan, pengecat, pengecatan

• Cap: mengecap, mengecapkan, pengecap, pengecapan

• Cek: mengecek, pengecek, pengecekan

• Sah: Mengesahkan, pengesahan, kesahan

Salah satu masalah berkaitan dengan kosakata dan diksi adalah kemiskinan kata

Ejaan adalah cara menggambarkan bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan serta penggunaan tanda baca (Tim penyusun, 2002: 285).

Asah kepekaan ejaan kalian dengan mengerjakan latihan soal di bawah ini!

1. Ayahnya, DRS. Kuncoro Mangkusubroto, M.HUM, suka sekali bepergian.

2. Kakek yang bernama munawar berusia 70 tahun.

3. Ia tidak serta merta menjadi Haji setelah pergi ke Mekah.

4. Ismail adalah seorang Menteri.

5. Para pasien ingin merayakan lebaran di rumah masing-masing.

6. Asia timur terletak di sebelah timur benua asia.

7. Artikel yang berjudul “Memburu Hantu” adalah hasil karyaku.

8. Ia mengatakan bahwa hidup harus selalu sembodo.

9. Ia merupakan pemimpin redaksi majalah Andai Aku Bisa.

10. Untuk menikmati jambu Bangkok, kita tidak harus pergi ke Bangkok.

11. Kakek buyutnya terpilih dalam Pemilukada kabupaten Bantul.

12. Telah di ketahui bahwa anaknya diculik.

13. Buku yang ia tulis merupakan pengeja wantahan gagasannya mengenai ekonomi.

14. Sayapun ingin meraih cita-cita meskipun tidak mampu bersekolah.

15. Beras ini dapat dibeli dengan harga Rp. 8000,00 perkilogram.

16. 100 mahasiswa berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang mencapai enam ribu delapan ratus rupiah.

17. Bulan Agustus kemarin Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaan ke 65.

18. Ibunya menjadi anggota panwaslu.

19. Buku itu ditulis oleh .J.W.M. Veerhar.

20. Jangan sekali-kali kau merasa dianak tirikan.

21. Kapan buku-buku itu hendak kau baca?

22. KORPRI mengadakan pertemuan di gedung itu.

23. Lima per lima sama dengan satu.

24. Sekalipun anak angkat, tidak pernah sekalipun ia bersikap tidak hormat.

25. Sudah tiga dasa warsa ia menanti anaknya.

26. Tugas itu menjadi tanggung jawab Bapeda.

27. Buku itu di perjual belikan dengan harga murah.

28. Ia menjadi Balon Bupati yang diajukan oleh Partai Boneka.

29. Huruf N pada Jono Surono, N, S.S, merupakan kependekan dari Nugraha.

30. Tinggi badan ke-5 anaknya masih duduk di bangku mencapai 180 senti meter.

31. Aku membawa tenda; jaket; peralatan masak; dan perlengkapan mandi untuk keperluan berkemah.

32. Tugas yang harus dikerjakan tertera pada halaman 1.200.

33. Dengan tergesa-gesa temanku memasuki ruang ujian.

34. Ia membeli: gelas, piring, mangkok, dan barang pecah belah lainnya di pasar loak.

35. Ia membeli barang pecah belah gelas, piring, mangkok di pasar loak.

36. (Judul Buku) Penerapan Teori Sosiologi Sastra dalam Analisis Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi.

37. Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Jalan Nusantara No. I, Bulaksumur,

Yogyakarta.

38. Ia berharap dapat mengetahu-

i peristiwa itu sebelumnya.

39. Adikku menggamba-

ri tembok dengan lukisan bunga.

40. Ia terpilih sebagai presiden untuk periode 2009-2014.

41. Ketua Umum Kadin, Nur Achmad Affandi menyatakan akan menindaklanjutinya dengan langkah konkret.

42. Se-isi rumah merasa terganggu dengan suara musik itu.

43. Hujan masih turun. Akan tetapi dia tetap berangkat.

44. Tokoh sejarah Serangan Umum 4 Hari di Solo Mayor Achmadi dipatungkan.

45. Presiden Venezuela Hugo Chavez mempersoalkan pernyataan Larry Palmer.

46. Harga beras di Pasar Pusat Beras Dargo Semarang terus naik.

47. Kamis sore kemarin pengurus baru PP Aisyah melaunching kegiatan pengajian kesehatan reproduksi.

48. Rel kereta api mulai dari stasiun Krengseng-Pelabuhan-Kuripan Kecamatan Subah, Kabupaten Batang rusak.

49. Pada musim panen, para petani sibuk menua-

i padi.

43. Pada umumnya, para tukang membutuhkan: martil, palu, sekop, dan alat ukur.