pertemuan 3 rba 4-6 ppt

Upload: fitria

Post on 07-Jul-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    1/27

    Anisa, Fitria, Yayi

    Chapter 4

    CULTURAL RELATIVISM INMANAGEMENTACCOUNTING

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    2/27

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    3/27

    Opera!ionali!a!i "udaya

    !udaya mempunyai lima dimensi

    #. $ariabilitas budayamenghasilkan

    ketidakpastian, yang

    mengharuskanorganisasi %epatberadaptasi dan

    &eksibel

    '. (ompleksitas budayamenimbulkan kesulitan

    pemahaman, yang

    mengharuskan%onte)ting danpersiapan organisasi

    dan indi*idu

    +. !udaya permusuhanmengan%am

    pen%apaian tuuan dankelangsungan hidupperusahan

    . Heterogenitas!udaya menghalangi

    pengambilan keputusan

    terpusat denganin-ormasi yang

    berlebihan, yang lebihmenyukai

    desentralisasi

    . (emerdekaan

    budaya, adanya kon&ikdalam suatu organisasidan kurangnya sistemkoordinasi organisasi.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    4/27

    Stru#tur"udaya danOr$ani!a!i

    Hierarki menunukkanbagaimana organisasi

    mendistribusikan

    kekuasaan di antaraanggota merekasedangkan arak

    kekuasaan menga%upada bagaimana

    masyarakat menerima-akta bahwa

    kekuasaan dilembaga

    dan organisasididistribusikan tidakmerata.

    %erila#u"udaya dan

    Or$ani!a!i

    /enelitian pada lintasbudaya pada perilaku

    organisasi telahdiperiksa sebagai isu

    termasuk gayakogniti-, moti*asi

    kera, kepuasan kera,dan sikap manaerial./enelitian pada gaya

    kogniti- ber-okus padaperbedaan budaya

    dalam struktur

    organisasi dan aspekdari sistem kogniti-

    indi*idu

    &un$!iKo$niti' 

    0ua hipotesis telahdiusulkan. 1atu

    menyatakan bahwaproses kogniti- pada

    orang yangmempunyai budayayang berbeda; yang

    lain yang proseskogniti- yang

    dikenakan berupakebudayaan yang

    berbeda. !uktimenunukkan bahwasemua mendukung

    dua hipotesis

    tersebut. Hipotesisketiga mengenai2situasi3, bahwa

    perbedaan budayatergantung padasituasi tertentu.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    5/27

    "udaya dan Variabel Lin$#un$an A#untan!i

    !erikut berbagai pendekatan penelitian dampakdari budaya dalam lingkungan akuntansi

    #. 1atu studi meneliti e-ek dari atribut kun%i budaya nasional tentangkinera indi*idu *ersus tim.

    '. 1alah satu studi memprediksi Model 0ual 4on%ern 0ual untuk menguise%ara empiris pengaruh skema akuntabilitas dan e*aluasi kinera padaperilaku negosiasi trans-er pri%ing.

    +. 0idasarkan pada gagasan bahwa perbedaan pendekatan strategisdibentuk oleh konteks dan budaya

    . !iaya tenaga kera merupakan penentu utama daya saing perusahaandalam ekonomi global.

    . (inera perusahan manu-aktur telah dikaitkan dengan budaya

    5. /roses peren%anaan dan pengendalian dalam pengolahan in-ormasiyang kemudian in-ormasi tersebut dapat di bagi

    6. !erbagai studi meneliti dampak budaya dalam praktik penganggaran

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    6/27

    Chapter (Co$nitie Relatii!) in

    Mana$e)ent A**ountin$

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    7/27

    Schemata

    Schemata merupakanrepresentasi

    kogniti- yangumum, dalam arti

    bahwa merekamerupakan suatuproses yang dapatberurusan dengan

     umlah tanpaadanya bataskasus baru.

    Schemata adalah

    pengetahuan dialam bawah sadar

    yang kompleks,sebagai

    pengalaman dimasa lalu yang

    terorganisir.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    8/27

    1i-at skema

    1kema merupakan abstraksi konsep prototipe yangkompleks yang diwakilinya.

    1kema diinduksi dari pengalaman masa lalu denganberbagai eksemplar kompleks yang diwakilinya

    1kema dapat membimbing in-ormasi organisasi yangmasuk ke dalam kelompok pengetahuan yang

    "instantiations" dari skema itu sendiri.

    (etika salah satu komponen konsep dari skema hilang padainput, 7tur87turnya dapat disimpulkan dari "nilai standar"dalam skema.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    9/27

    S#e)a ! Kate$ori 9ean Mandler membuat perbedaan yang tidak biasa

    antara dua enis representasi antara kategori dan

    s%hemata

    (ategori ditandai dengansimbol *erbal atau

    non*erbal dan diwakilioleh satu set 7tur yangber-ungsi sebagai dasar

    untuk menyimpulkankeahlian di dalamnya

    1%hemata, di sisi lain, adalahrepresentasi kogniti-, seperti

    yang kategori, diatur menurutspesi7k spasial se%ara apriori,

    temporal, atau kriteria logis.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    10/27

    S#e)a %ertu)buhan dan %erubahan

    0alam mempertimbangkan

    pertumbuhan skema danmengubah buktimendukung berpengaruhkegigihan dimana skemagenerik resisten terhadapperubahan bahkan dalam

    menghadapi buktisebaliknya

    Schemata dikembangkandari pengalaman dengan%ontoh dari kategori yangbersangkutan dan menadi

    lebih kompleks, lebihabstrak, dan lebih

    terorganisasi denganpengalaman

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    11/27

    Su)ber A#tia!i untu# schemata

    0. :. !obrow dan 0. A. orman membedakan antara duasumber dasar akti*asi untuk skema

    berbasis konseptualskema diakti-kan se%arabergantian mengakti*asi

    subs%hema denganharapan bahwa ini akanmenelaskan beberapabagian dari input data

    pengolahan berbasis data

    sub8schema diakti-kan dariberbagai skema yang

    merupakan suatu komponen.pengolahan berbasis data

    bergerak dari bagian kekeseluruhan

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    12/27

    %en$#odean In'or)a!i di S#e)a

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    13/27

    %enelitian S#e)a !o!ial

    Shcemata mengandunggeneralisasi kogniti-

    yang berasal daripengalaman di masa

    lalu meliputirepresentasi prototipedari si-at8si-at seperti

    ekstra*ersi dan

    intro*ersi, sertagagasan8gagasantentang apa perilaku

    konsisten dengantuuan tertentu.

    %enelitian #o$niti'A#untan!i dan Audit

    =. ibby menemukanbahwa auditor ahlimengumpulkan

    kesalahan laporankeuangan berdasarkan

    siklus transaksi

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    14/27

    %ropo!i!i tentan$ Stru#tur%en$etahuan A#untan!i

    pertimbangan pro-esional di akuntan publikdigambarkan sebagai proses lima komponen

    schemata atau pengetahuan struktur akumulasi melaluipembelaaran atau pengalaman

    suatu peristiwa yang memi%u atau stimulans

    >ingkungan keputusan

    /roses /enilaian

    (eputusan ? tindakan

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    15/27

    SE"UA+ %AN,ANGAN KOGNITI& ,ARI%ENILAIAN - KE%UTUSAN

    %ROSES MANA.EMEN AKUNTANSI

    #. /engamatan -enomena akuntansi oleh pengambilkeputusan

    '. /embentukan 1kema atau bangunan dari -enomenaakuntansi

    +. @rganisasi 1kema atau penyimpanan. /erhatian dan pengakuan proses dipi%u oleh stimulan

    . /engambilan in-ormasi yang disimpan diperlukan untukkeputusan

    5. /eninauan (embali dan integrasi in-ormasi yangdiambil dengan in-ormasi baru

    6. /roses /enilaian

    . (eputusan ? respon tindakan

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    16/27

    (esimpulan

    • Bnti dari relati*isme kogniti- dalam akuntansimanaemen adalah keberadaan sebuah proseskogniti- yang diasumsikan untuk mengarahkanproses keputusan ? keputusan.

    • Model dalam bab ini menunukkan bahwa penilaiandan keputusan dibuat mengenai -enomenaakuntansi adalah produk dari serangkaian operasikogniti- sosial yang meliputi pengamatan in-ormasi

    tentang -enomena akuntansi dan pembentukanskema yang disimpan dalam memori dan kemudiandiambil untuk memungkinkan pembentukanpenilaian dan ? atau keputusan bila diperlukan.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    17/27

    C+A%TER /

    %EN,EKATAN KONTINGENSIUNTUK MEN,ESAINSISTEM AKUNTANSI

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    18/27

    TEORI KONTINGENSI

    /endekatan teori kontingensi untuk meran%ang sistemakuntansi diasumsikan bahwa tidak ada strategi umum yangberlaku untuk semua organisasi. Hal ini kemudian sesuai antaradesain sistem akuntansi dan kontingensi khusus yang berada dilingkup teori kontingensi. Formulasi ini mengadopsi kerangka umum

    yang menghubungkan

    #C !eberapa *ariabel kontingen D*ariabel yang tidak dapatdipengaruhi oleh organisasiC

    'C (omponen dari paket pengendalian organisasi Dterdiri dari

    desain in-ormasi akuntansi, desain in-ormasi manaemen lainnya,desain organisasional, pengaturan pengendalian organisasiC.

    +C !eberapa *ariabel inter*ening berhubungan satu dengan yanglain

    C kuran e-ekti*itas organisasi.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    19/27

    TEORI &ORMULASI  >ima -ormulasi teoritis telah diusulkan dalam literatur, yaitu

    0esain e7siensi dari sistem akuntansi manaemen dan pilihan mekanisme kontrolyang bergantung pada struktur dan konteks organisasi.

    :ordon dan Miller mengusulkan kerangka kera kontingensi untuk desain sistemin-ormasi yang memperhitungkan lingkungan akuntansi, atribut organisasi, dangaya pengambilan keputusan manaerial. (arakteristik lingkungan ditandai dengantiga dimensi kun%i dinamisme, heterogenitas, dan permusuhan.

    Ma%intosh dan 0a-t meneliti hubungan antara satu karakteristik organisasi dandesain sistem kontrol.

    Ma%intosh mengusulkan konsep makroorganisasional, konsep teknologi dan

    konstruk sistem pemprosesan in-ormasi manusia dan gaya keputusan pribadi.Model ini menggabungkan gaya keputusan pribadi, enis teknologi, dan strukturorganisasi untuk mendapatkan gaya sistem in-ormasi.

    Ewusi8Mensah menyelidiki dampak lingkungan organisasi eksternal pada sistemin-ormasi manaemen. >ingkungan organisasi tergolong baik statis atau dinamis,dan terkendali, sebagian terkendali, atau tidak terkendali.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    20/27

     KONTINGENSI%en$$unaan Te#ni# An$$aran

    ModalHaka, :ordon, dan /in%her menggunakan teoriModel, berasal dari teori ekonomi keuangan, yang

    menunukkan bahwa peningkatan kineraperusahaan Dpengukuran data pasar sahamC tidaksigni7kan terkait dengan teknik arus kas diskonto.

    Haka mengembangkan dan mengui teorikontingensi yang bisa memprediksi perusahaanmana yang paling mungkin untuk mendapatkankeuntungan dari penggunaan teknik

    penganggaran modal yang %anggih.Eksternal#C strategi perusahaan

    'C prediktabilitas lingkungandan

    +Ckeanekaragamanlingkungan.

    Bnternal#C sistem in-ormasiDmendukung atau tidakmendukungC,

    'C struktur penghargaan,dan

    +C tingkat desentralisasi.

    S i "i i d Si

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    21/27

    Strate$i "i!ni! dan Si!te)%en$endalian 

    :o*indaraan dan :upta meneliti keterkaitan antara

    strategi, sistem insenti- bonus, dan e-ekti*itas di tingkat unitbisnis strategis dalam perusahaan di*ersi7kasi. 1ebuah sur*eiterhadap manaer umum unit bisnis strategis D1!C diperusahaan di*ersi7kasi menghasilkan hasil sebagai berikut

    D#C(etergantungan lebih besar pada kriteria angka panangserta lebih mengandalkan subekti- Dnon -ormulaCpendekatan untuk menentukan bonus 1! manaer umum

    kontribusi untuk e-ekti*itas dalam kasus 1! dibanguntetapi menghambat dalam kasus panen 1!, danD'CHubungan antara tingkat ketergantungan sistem bonus

    pada kriteria angka pendek dan e-ekti*itas 1! hampirindependen dari strategi 1!.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    22/27

    %er!ep!i %entin$ dan %en$$unaan KontrolAn$$aran 

    (handwalla !urns dan

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    23/27

    %ende#atan Kontin$en!i%enilaian Kiner0a

    /endekatan kontingensiuntuk penilaian kinera yangditunukkan oleh /enelitianHayes, Hasilnyamenunukkan bahwa

      #. -aktor internal adalahpenelasan utama untukkinera departemen produksi,dan

    '. lingkungan serta *ariabel

    yang saling ketergantunganmemberikan kontribusikurang lebih sama untukmenelasan kinera olehdepartemen pemasaran.

    :o*inadaraan menguihubungan kontingensi antaraketidakpastian lingkungandan e*aluasi gaya kinera,hasilnya

    #. unit usaha yang unggulketika menghadapilingkungan yang tidak pastiyang lebih tinggi akanmenggunakan pendekatanpenilaian kinera lebihsubekti-; dan

    '. ke%o%okan antaraketidakpastian lingkungandan gaya e*aluasi kineraadalah terkait dengan kineraunit bisnis yang lebih tinggi.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    24/27

    %erila#u ,i!'un$!ional dan %en$endalianMana0e)en

      9aworski dan Young

     Mengembangkan dan mengui model yang berpendapat bahwatiga *ariabel kontekstual Dkeselarasan tuuan, persepsi perilakudis-ungsional, dan asimetri in-ormasi antara atasan dan

    bawahanC mempengaruhi kon&ik peran dan tekanan pekeraanyang dialami oleh bawahan.

    Hasilnya seperti yang diperkirakan bahwa peran kon&ik

    meningkatkan tekanan pekeraan dan tekanan pekeraanmeningkatkan tingkat perilaku dis-ungsional.

    / h

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    25/27

    /engaruh%en$aruh Kontra# In!enti' 

    %en$aruh %enilaian U)u) dan %en$u#uran Kiner0a Uni# 

    1e%ara umum diasumsikan dalam akuntansi manaemen padaumumnya dan manaemen akuntansi khususnya yang kontrak

    insenti- dapat digunakan untuk memoti*asi indi*idu untukmengerahkan usaha dan menggunakan umpan balik untukmeningkatkan kinera. !eberapa peneliti awal meneliti dampak dariinsenti- moneter pada berbagai ukuran kinera keputusan. /enelitianlain meneliti bagaimana kontrak kompensasi berbasis insenti-dibandingkan dengan kontrak kompensasi upah datar untuk

    memoti*asi belaar dan kinera indi*idu dalam multi periodepekeraan yang mendorong untuk belaar dari 1aran atau masukan.

    /erusahaan bergantung pada -ormulasi strategis dan sesuaikemampuan dan peluang in*estasi mereka yang dapat membantu

    mereka dalam mewuudkan tuuan mereka. analisis industrimerupakan langkah penting dalam proses strategis. Hal ini biasanyaber-okus pada lima *ariabel DaC pesaing, DbC pendatang potensial dipasar, D%C produk yang setara, listrik DdC tawar pelanggan, dan DeCdaya tawar pasokan impor. Misalnya, tuuan dan ukuran daribalan%ed s%ore%ard sebagai berikut, yaitu ntuk perspekti-

    keuangan, perspekti- pelanggan, perspekti- proses bisnis internal,perspekti- pembelaaran dan pertumbuhan.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    26/27

    Teori ,i!tributi' Keadilan dan Intra "adanAlo#a!i Su)ber ,aya

    ntuk alokasi sumber daya perusahaan intra,

    serta untuk semua kasus yang melibatkanin-ormasi asimetris antara para pihak dalamkontrak, teori keagenan memprediksi perilakuoportunistik tidak dibatasi.

    /erilaku oportunistik yang sesuai dengan teoriutilitarian diri mengenai keadilan, di manasumber daya dianggap sebagai hak oleh salahsatu pihak dalam kontrak. amun, di mana teori8teori lain, keadilan distributi- yang dilembagakan,

    perilaku yang lebih egaliter diharapkan. 0engandemikian, =iahi8!elkaoui melaporkan per%obaanmengui e-ek dari pemberian hak, hak asasi, dankeadilan pada perilaku manaer unit alokasi

    sumber daya perusahaan intra.

  • 8/18/2019 Pertemuan 3 RBA 4-6 PPT

    27/27

    •  Terimakasih...