HAMBATAN DALAM PUBLIC SPEAKING

1. Hambatan dari dalam diri sendiri

1. Mengalami serangan grogi dan tidak percaya diri

ciri –ciri :- Jantung berdebar atau berdetak kencang- Telapak tangan berkeringat- Mengeluarkan keringat dingin- suara terdengar bergetar- Wajah memerah- Lutut gemetar, dll

Mengatasi :- Mengatur napas hingga merasa tenang- Menganggap para audiens adalah teman atau keluarga- Tidak mengucapkan permintaan maaf untuk situasi yang sedang dialami- Fokus pada materi yang dibawakan- Berpikir positif

2. Tiba-tiba lupa pada apa yang akan diucapkan

Terkadang sebagai pembicara sering mengalami lupa akan kosakata yang ingin disampaikan sehingga timbul jeda yang menggantung di tengah-tengah presentasi.Cara mengatasi :- Jangan panik dan tetap tenang- Membuat ilustrasi yang menggambarkan hal tersebut- Miliki catatan kecil yang berisi kata-kata kunci- perbanyak latihan sehingga mengurangi kemungkinan blank

3. Mengalami Penurunan SemangatSemangat yang turun dapat berasal dari dua sisi yaitu dari pembicara maupun dari pendengar. Jika penurunan semangat terjadi dari sisi pembicara maka akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan presentasi terancam gagal. Mengembalikan semangat dari diri sendiri bisa dilakukan dengan cara :- Presentasi yang dilakukan merupakan kesempatan yang berharga. Lewat hal ini bisa membagikan pengalaman dan memperluas jaringan- Presentasi yang akan dibagikan berharga kepada audiens yang datang.

2. Hambatan dari Peserta Presentasi

•Tidak semua audiens yang datang ke presentasi akan memberikan respon positif terhadap apa yang dibicarakan.

•Beberapa audiens akan menunjukkan reaksi dingin, tak acuh, bahkan menolak dan mencerca.

•Hal ini bisa disebabkan karena audiens yang hadir bukan karena keinginan sendiri.

•Bisa jadi mereka hadir karena ditugaskan dari institusi

1. Audiens yang tidak responsif

beberapa penyebab audiens tidak responsif adalah karena adanya penurunan semangat atau tidak tertarik dengan topik yang dibawakan.untuk mengatasi penurunan semangat maka dapat dilakukan dengan cara :- Membuat games atau joke- memutar musik atau film, dllsedangkan untuk tidak tertarik dengan topik :- bertanya kepada audiens “seberapa penting topik yang dibicarakan” atau dengan bertanya “apakah sudah pernah mendapatkan materi yang sama dari pembicara yang lain”

2. Audiens yang sibuk sendiri

Penyebabnya antara lain :- ada masalah pribadi di diri audiens tersebut- ketidaktertarikan dengan topik yang dibawakan- Suara pembicara yang tidak terdengar jelasCara mengatasi :- jika audiens berisik maka pembicara bisa meninggikan suara atau menambah volume mic- Lakukan jeda atau pause- Memberikan pertanyaan kepada audiens- Memberikan games atau permainan yang menggambarkan materi yangs edanga diberikan.

3. Audiens yang Mencecar atau menyudutkan dan Audiens dengan pertanyaan dan komentar yang tidak sesuai dengan topik pembicaraan

Cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi audiens yang seperti ini adalah :1. Jangan Panik, tetap menjawab pertanyaan yang disampaikan. 2. Jangan terbawa emosi3. tetap bijak, tidak mencemooh atau merendahkan peserta tersebut.

4. Audiens dengan Pertanyaan yang tidak diketahui jawabannya

Jika memang tidak mengetahui jawabannya maka harus bersikap jujur dan pembicara dapat melemparkan kepada audiens lain. jangan merasa kredibilitas pembicara terganggu karena tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, melainkan anggaplah sebagai bagian dari pembelajaran.

3. Hambatan dari Peralatan

•Hambatan lainnya selain dari diri sendiri dan audiens adalah hambatan dari peralatan.

•Pembicara harus membuat rencana cadangan jika alat presentasi tidak dapat digunakan.

•Cara mengatasinya bisa dengan :- Menggunakan metode menulis di papan tulis- Menyiapkan dan memberikan outline tertulis, dll

TUGAS PUBLIC SPEAKING

-Membuat Makalah dan Power point dengan topik :1. SEMINAR

2. MC3. PIDATO / ORASI

4. PRESENTASI- Makalah berisi tentang definisi, apa yang

perlu dipersiapkan, teknik-teknik, dll (all about topik tersebut)