pertemuan 2 baru.util.ppt

16
PENYIAPAN AIR INDUSTRI (PERTEMUAN 2) 1. Pengantar : a.Air merupakan kebutuhan yang sangat utama bagi kehidupan manusia, oleh karena air belum terpenuhi baik secara kuantitas maupun kualitas, maka akan menimbulkan dampak yang besar terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. b.Dari segi pemanfaatan, penggunaan air dapat dikatogorikan dalam 2 katagori, yaitu air rumah tangga dan air industri yang masing-masing mempunyai persyaratan tertentu.

Upload: yani-gultom

Post on 15-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • PENYIAPAN AIR INDUSTRI(PERTEMUAN 2)1. Pengantar :Air merupakan kebutuhan yang sangat utama bagi kehidupan manusia, oleh karena air belum terpenuhi baik secara kuantitas maupun kualitas, maka akan menimbulkan dampak yang besar terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.Dari segi pemanfaatan, penggunaan air dapat dikatogorikan dalam 2 katagori, yaitu air rumah tangga dan air industri yang masing-masing mempunyai persyaratan tertentu.

  • 2. Kegunaan Air Dalam IndustriAir Servis Air untuk keperluan pendingin Air untuk keperluan prosesAir minum dan perkantoranAir umpan boiler (Boiler Feed Water)

    3. Sumber Aira. Air permukaan : adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan, menguap dan penyerapan menuju ke bawah permukaan.

  • b. Air Sungai Bawah Tanah : Air yang mengalir dari daratan ke lautan melalui bebatuan dan lapisan bawah tanah yang disebut dengan hyporheic zone. c. Air tanah : adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah dan bebatuan dalam. d. Air Desalinasi : adalah proses buatan untuk mengubah air asin dari air laut menjadi air tawar. Proses desalinasi yang paling umum adalah destilasi dan osmosis terbalik. Desalinasi saat ini cukup mahal jika dibandingkan dengan mengambil langsung dari sumber air tawar, hanya sebagian kecil kebutuhan manusia terpenuhi melalui desalinasi. e. Air ES. Es yang membeku di kutub dan glasier berpotensi untuk dijadikan sumber air tawar karena dua per tiga air tawar dunia berada dalam bentuk es. Beberapa skema telah diajukan untuk menjadikan gunung es, di kutub sebagai sumber air, namun hingga saat ini hal itu hanya sekedar rencana

  • 4. Sumber Pencemaran Air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Adapun sumber-sumber pencemaran antara lain dapat berasal dari : Secara garis besar bahan pencemar air tersebut di atas dapat dikelompokkan menjadi:a. Bahan pencemar organik, baik yang dapat mengalami penguraian oleh mikroorganisme maupun yang tidak dapat mengalami penguraian.b. Bahan pencemar anorganik, dapat berupa logam-logam berat, mineral (garam-garam anorganik seperti sulfat, fosfat, halogenida, nitrat).c. Bahan pencemar berupa sedimen/endapan tanah atau lumpur.d. Bahan pencemar berupa zat radioaktif .e. Bahan pencemar berupa panas

  • Contoh Akibat Pencemaran Air :.

    a. Sampah : Peruraian sampah sangat memerlukan udara yang banyak. Bila sampah terdapat pada kolam air akan mengakibatkan oksigen dalam air akan terkuras, sehingga makluk hidup yang terdapat dalam air tersebut akan mati karena kekurangan oksigen. Peruraian sampah yang mengandung protein akan menimbulkan bau busuk dari H2S yang ditimbulkan, sehingga sangat mencemari udara sekitar.

    b. Bahan pencemar penyebab terjadinya penyakit, yaitu bahan pencemar yang mengandung virus dan bakteri misal bakteri coli yang dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan (disentri, kolera, diare, types) atau penyakit kulit. Bahan pencemar ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah rumah sakit atau dari kotoran hewan/manusia

  • c. Bahan pencemar bahan anorganik : misalnya logam-logam berat seperti merkuri (Hg), kadmium (Cd), Timah hitam (pb), tembaga (Cu), garam-garam anorganik.Bahan pencemar berupa logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh biasanya melalui makanan dan dapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, limpa saluran pencernaan lainnya sehingga mengganggu fungsi organ tubuh tersebut.

    d. Bahan pencemar berupa zat radioaktif, dapat menyebabkan penyakit kanker, merusak sel dan jaringan tubuh lainnya. Bahan pencemar ini berasal dari limbah PLTN dan dari percobaan-percobaan nuklir lainnya

    e. Bahan pencemar berupa kondisi (misalnya panas), berasal dari limbah pembangkit tenaga listrik atau limbah industri yang menggunakan air sebagai pendingin.

  • 5. Bahan Pengotor Dalam Air Boiler Padatan tersuspensi .Suspensi (suspension) adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat. Atau dengan kata lain campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. Partikel padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk memungkinkan terjadinya sedimentasi. Padatan terlarut. Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.

  • Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi. Bahan-bahan mineral yang terlarut dalam air karena kontaknya dengan bebatuan, antaral ain : CaCO3, MgCO3, CaSO4, MgSO4, NaCl, Na2SO4, SiO2, dan sebagainya. Untuk air yang akan dipakai sebagai pembangkit uap atau sistem pendingin ada dua parameter penting yang merupakan akibat dari padatan terlarut yaitu kesadahan dan alkalinitas. Padatan terlarut lainnya, seperti garam terlarut, asam dan zat organik tidak dibahas disini.c. Gas-gas terlarut.Berbagai gas dapat larut dalam air, antara lain : CO2, O2, N2, NH3, NO2, dan H2S. gas-gas terlarut tersebut pada umumnya tidak menimbulkan korosi kecuali CO2, O2 dan NH3.

  • Karbondioksida sesungguhnya adalah suatu asam jika bergabung dengan air dan dengan demikian dapat menyerang logam. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

    CO2+ H2O H2CO3 H++ HCO3-(2.6)

    Oksigen yang terlarut dalam air merupakan penyebab utama korosi yang terjadi pada ketel dan sistem pendingin. Penghilangan oksigen dariair umpan ketel dapat dilakukan dengan cara deaerasi secara fisik dan kimia

  • Pengolahan Awal Air SedimentasiSedimentasi adalah suatu proses yang bertujuan memisahkan/mengendapkan zat-zat padat atau suspensi non-koloidal dalam air. Pengendapan dapat dilakukan dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Cari ini adalah cara yang paling sederhana dengan membiarkan padatan mengendap dengan sendirinya. Setelah partikel-partikel mengendap, maka air yang jernih dapat dipisahkan dari padatan yang semula tersuspensi didalamnya.

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK*

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK

  • Cara lain yang lebih cepat adalah dengan melewatkan air pada sebuah bak dengan kecepatan tertentu sehingga padatannya terpisah dari aliran air dan jatuh kedalam bak pengendap tersebut. Kecepatan pengendapan partikel-partikel yang terdapat didalam air bergantung kepada berat jenis, bentuk dan ukuran partikel, viskositas air dan kecepatan aliran dalam bak pengendap.Sedimentasi dapat dilaksanakan secara kontinu atau bisa dengan cara intermittent (selang seling)Alat yang digunakan untuk sedimentasi dapat berupa bak yang terbuat dari beton, kanal-kanal, clarifier, thickener

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK*

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK

  • Effisiensi Sedimentasi tergantung : Effisiensi sedimentasi dapat diketahui dengan jalan mengukur jumlah padatan yang mengendap setiap satuan waktu.Proses pengendapan yang lama akan menyebabkan tidak ekonomis, juga kurang praktis. Untuk mempercepat pengendapan ditambahkan bahan kimia/ koagulan pada jumlah yang terukur.Faktor alam juga perlu dipertimbangkan dalam proses pengendapan.Adanya sinar matahari yang berlebihan akan terjadi proses penguapan yang berlebihan, akan mengganggu proses pengendapan.Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK*

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK

  • Kerugian waktu sedimentasi /settling yg lamaUtilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK*

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK

  • Reaksi-Reaksi Kimia Pada Proses SedimentasiUtilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK*

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK

  • Reaksi-Reaksi Kimia Pada Proses SedimentasiUtilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK*

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK

  • Reaksi-Reaksi Kimia Pada Proses SedimentasiUtilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK*

    Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK