pertemuan 13

21
PERTEMUAN 13 TAHAP DESAIN SISTEM SECARA TERINCI (desain input)

Upload: anne-woodward

Post on 01-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PERTEMUAN 13. TAHAP DESAIN SISTEM SECARA TERINCI (desain input). II. DESAIN INPUT TERINCI. 1. DOKUMEN DASAR ( SOURCE FORMULIR ) Yaitu formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi. Kegunaan ( fungsi ) Dokumen Dasar : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PERTEMUAN 13

PERTEMUAN 13

TAHAP DESAIN SISTEM SECARA

TERINCI (desain input)

Page 2: PERTEMUAN 13

II. DESAIN INPUT TERINCI

1. DOKUMEN DASAR ( SOURCE FORMULIR ) Yaitu formulir yang digunakan untuk menangkap

(capture) data yang terjadi.Kegunaan ( fungsi ) Dokumen Dasar :a. Dapat menunjukkan jenis data yang harus dikumpulkan

dan ditangkap.b. Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat.c. Dapat mendorong lengkapnya data.d. Bertindak sebagai pendistribusi data.e. Membantu pembuktian terjadinya suatu transaksi yang

sah.f. Sebagai cadangan atau pelindung (Back Up) dari file-

file dikomputer

Page 3: PERTEMUAN 13

Petunjuk-petunjuk perancangan Dokumen Dasar yang baik

1). Kertas yang dipergunakan.2). Ukuran dari Dokumen Dasar.3). Warna yang digunakan.4). Judul Dokumen Dasar.5). Nomor Dokumen Dasar.6). Nomor urut Dokumen Dasar.7). Nomor dan jumlah halaman.8). Spasi.9). Jendela di Amplop.10). Jumlah tembusan.11). Pembagian Area.12). Caption.

Page 4: PERTEMUAN 13

Jenis-jenis Caption antara lain :

Box Caption.

Nama

Alamat

Tanggal Masuk Golongan Status

Page 5: PERTEMUAN 13

2. Yes/No Check Off Caption.

Ya Tidak

Rumah milik sendiri

Umur diatas 17 tahun

3. Horizontal Check Off Caption.

Jurusan

MI AK PB TK SK

Page 6: PERTEMUAN 13

4. Checklist caption.Pekerjaan yang sudah dilakukan :Verifikasi data awalMemasukan data kekomouterMencetak data yang sudah dimasukan

5. Blocked Spaces Caption.

Nomor faktur :6. Scannable Form Caption. Formulir yang akan diisi oleh alat scanner

Page 7: PERTEMUAN 13

Terdapat beberapa hal yang dapat dipakai untuk mengurangi jumlah masukan data dalam suatu program, antara lain :

– Menggunakan kode.– Data yang relatif konstan disimpan di File induk (master)

acuan.– Jam dan tanggal dapat dimasukkan dari sistem.– Rutin perhitungan dilakukan oleh sistem.

II.2 CARA MENGURANGI JUMLAH MASUKAN.

Page 8: PERTEMUAN 13

A. Tujuan :a. Mengklasifikasikan data.b. Memasukan data kedalam komputer.c. Mengambil bermacam-macam informasi yang

berhubungan dengannya.

B. Petunjuk Pembuatan KodeBerikut ini dijabarkan tentang petunjuk dari pembuatan struktur kode yang baik, antara lain :1. Harus mudah diingat.2. Harus unik.

3. KODE.

Page 9: PERTEMUAN 13

C. Type dari Kode.

Dalam pembuatan suatu struktur kode terdapat type (jenis) yang dapat dibuat. Maka berdasarkan hal tersebut struktur kode terbagi kedalam 5 (lima) jenis/type, antara lain :

3. Harus fleksibel.4. harus efisien.5. harus konsisten.6. Harus distandarisasi.7. Spasi dihindari.8. Hindari karakter yang mirip.9. Panjang kode harus sama.

Page 10: PERTEMUAN 13

B. Kode Urut ( Sequential Code ).Disebut juga dengan kode seri (serial code) merupakan kode yang nilai urutnya antara satu kode dengan kode berikutnya.Contoh : Rekening dalam buku besar

BLOK KELOMPOK 1000-1999 Aktiva lancar 2000-2999 Aktiva tetap 3000-3999 Hutang lancar

A. Kode Mnemonik.Tujuan : Mudah diingat (dibuat dgn dasar singkatan atau mengambil sebagian dari item yang akan diwakili oleh item tersebut).Contoh :Jenis Kelamin : Kode ‘P’ atau ‘1’ untuk Pria,Kode ‘W’ atau ‘2’ untuk Wanita

Page 11: PERTEMUAN 13

Kebaikannya :– Sangat sederhana.– Mudah diterapkan.– Kode dapat pendek tetapi unik.– Mudah dicari bila kodenya sudah diketahui.– Cocok untuk penyimpanan difile yang menggunakan

nomor record relatif, sehingga nomor kode dapat sama dengan kodenya, dengan demikian file tidak perlu diindeks.

– Baik untuk pengendalian, karena kode yang hilang– dapat mudah diketahui.

Page 12: PERTEMUAN 13

Kekurangannya :– Tidak mempunyai dasar logika tentang informasi

item yang diwakilinya, kecuali hanya berdasarkan urutannya saja.

– Tidak fleksibel bila terjadi perubahan kode hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat disisipkan.

Page 13: PERTEMUAN 13

Mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.Contoh : Rekening dalam Buku Besar.

Blok Kelompok1000-1999 Aktiva Lancar2000-2999 Aktiva Tetap3000-3499 Hutang lancardst

untuk Blok Aktiva Lancar dapat mempunyai Blok diantara 1000 sampai dengan 1999 sbb:

1000 Kas1100 Piutang dagang

C. Kode Block (Block Code)

Page 14: PERTEMUAN 13

Kebaikannya :– Nilai dari kode mempunyai arti, yaitu masuk dalam

blok yang sudah tertentu .– Mudah diperluas.– Kode dapat ditambah atau dibuang sebagian.– Proses pembuatan laporan keuangan dapat

dilakukan dengan lebih mudah, karena tiap-tiap kelompok rekening dapat diketahui dari blok kodenya.

Kelemahanya :– Panjang kode tergantung dari jumlah bloknya,

akibatnya, kode menjadi cukup panjang.– Kurang mudah diingat.

Page 15: PERTEMUAN 13

Kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode mempunyai arti.Contoh : 2 - 97 - 231

2 jabatannya staf, 1 direktur, supervisior 97 misalkan tahun masuk

231 misalkan nomor urut karyawan

Kebaikannya :– Nilai dari kode mempunyai arti.– Mudah diperluas.– Dapat ditambahkan atau dibuang sebagian.– Dapat mununjukkan jenjang dari data.

Kelemahannya :Kode dapat menjadi panjang.

D. Kode Group ( Group code )

Page 16: PERTEMUAN 13

Mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dar angka 0 samapai dengan 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung banyaknya kelompok.Contoh :00 Aktiva Lancar00100 Kas00200 Piutang dagang

E. Kode Desimal (Decimal Code)

Page 17: PERTEMUAN 13

III. DESAIN DIALOGIII.1 TujuanUntuk menjaga agar pemasukan data benar.Untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh pemakai.III.2 Type Desain Dialog.a. Dialog Pasif : Pemakai memilih pilihan yg sudah

tersedia.b. Dialog Aktif : Pemakai mengajukan pertanyaan

atau memasukan data.

Page 18: PERTEMUAN 13

III.3 Yang perlu diperhatikana. Mudah digunakan.b. Dapat memberikan petunjuk.c. Menggambarkan atau sesuai dengan ke-

inginan pemakai.d. Cepat memberikan jawaban (Response).e. Dapat menampilkan pesan-pesan jika terjadi kesalahan.f. Fleksibel.

Page 19: PERTEMUAN 13

Latihan Soal: 1. Cara untuk mengurangi masukan adalah sebagai berikut :

a. Menggunakan kode

b. Waktu dimasukan dari sistem

c. Rutin perhitungan oleh sistem

d. Semua benar

2. Caption yang pengisian datanya dilakukan dalam kotak-kotak yang telah disediakan :

a. Horizontal caption b. Box Caption

c. Scanable Caption d. Checklist caption

Page 20: PERTEMUAN 13

3. Pembacaan data dengan mesin scanner menggunakan caption:

a. Box Caption b. Horizontal Caption

c. Checklist Caption d. Scannable Caption

4. KOde yang dibuat dengan menggunakan singkatan, untuk mewakili suatu item data adalah::

a. Blocked b. DEsimal c. Mnemonik d. Group

Page 21: PERTEMUAN 13

5. Pembuatan NIM mahasiswa di BSI mengacu pada pembuatan kode berjenis :a. Block b. Groupc. Mnemonik d. Sequential