pertemuan 10a

24
PERTEMUAN 10 ARRAY Cut Fiarni

Upload: mhail-djie

Post on 29-Jun-2015

852 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 10a

PERTEMUAN 10

ARRAY

Cut Fiarni

Page 2: Pertemuan 10a

Pendahuluan

Array pada PHP merupakan susunan map (peta).

Array merupakan sebuah tipe yang memetakan ke suatu nilai.

Merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sejumlah variabel dengan tipe data yang sama.

Variabel-variabel yang disimpan dalam sebuah array, mempunyai nama yang sama.

Page 3: Pertemuan 10a

Pendahuluan

Variabel deret atau LIST adalah array yang dapat berisi elemen berupa angka, karakter atau string.

PHP mengenal dua macam indeks, yaitu indeks numerik (menggunakan angka untuk menandai tiap elemen) dan indeks asosiatif (memberikan nama untuk masing-masing elemen).

Array PHP dapat anda gunakan sebagai benar-benar array, list (vector), hashtable, dictionary, collection, stack, queue, tree dan lain sebagainya.

Page 4: Pertemuan 10a

Array Berindeks Numerik

Inisialisasi sebuah array dilakukan dengan cara berikut :

$nama_variabel = array(nilai1, nilai2, nilai3);

$jurusan[] = "Komputerisasi Akuntansi"; $jurusan[] = "Ilmu Komputer"; $jurusan[] = "Teknologi Informasi";

Page 5: Pertemuan 10a

Array Berindeks Asosiatif Untuk membuat array berindeks

asosiatif, kita membutuhkan label atau nama untuk masing-masing elemen seperti dalam contoh berikut :

$jurusan = array(IE=>" Komputerisasi Akuntansi", CS=>"Ilmu Komputer",IT=>"Teknologi Informasi");

Page 6: Pertemuan 10a

Navigasi Array

Untuk mengakses array berindeks numerik dapat dilakukan dengan mengarahkan urutan indeks dari elemen array yang dituju.

for($i=0;$i<3;$i++){ echo("Array \$jurusan index ke [$i] adalah $jurusan[$i] <br>");}

Page 7: Pertemuan 10a

PENS - ITSPENS - ITS 77

Array

Array merupakan variabel yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan sebagai variabel jamak.

Variabel array pada PHP, kadang tidak perlu kita definisikan. Namun untuk indeks array, kita menggunakan indeks mulai dari 0 hingga sejumlah elemen array dikurang 1.

Sebagai analogi, ketika kita mempunyai banyak nama buah (variabel), maka daripada kita menyatakan tiap nama buah dengan variabel $buah1, $buah2, $buah3, ...dst.

Page 8: Pertemuan 10a

PENS - ITSPENS - ITS 88

Cara pemberian nilai pada variabel Array: Contoh 1 :

$buah[0] = “nanas”;

$buah[1] = “mangga”;$buah[2] = “jambu”;

Contoh 2 :$buah[] = “nanas”;

$buah[] = “mangga”;$buah[] = “jambu”;

Contoh 3 :$buah = array(”nanas”, ”mangga”, ”jambu”);

Array

Page 9: Pertemuan 10a

Modul- 9 Pengantar PHP (2) 9

3. Array

Array dalam PHP dideklarasikan dengan sangat luwes, misalnya :

$nama=array(“JOKO”,”BUDI”,”ARI”); maka indeks dimulai dari 0

$nama=array(1=>“JOKO”,”BUDI”,”ARI”); maka indeks dimulai dari 1

sehingga program :

SAMA dengan

Hasilnya

Page 10: Pertemuan 10a

Pengurutan pada array

<?php $myArray[] = "Hari "; $myArray[3] = "ini "; $myArray[6] = "kita "; $myArray[] = "kuliah"; for ($i=0;$i<=7;$i++)

{ echo "Array ke $i:

$myArray[$i] <br />"; } ?>

Page 11: Pertemuan 10a

Tipe Data Array

Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpans ejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.<?$kota[0] = "Yogyakarta";$kota[1] = "Jakarta";$kota[2] = "Malang";$kota[3] = "Purwokerto"; print ("Kota favoritvsayaadalah $kota[2]");?>

Page 12: Pertemuan 10a

Implementasi Array Dengan Berbagai Tipe data

Page 13: Pertemuan 10a

Penggunaan Count array6.php

Page 14: Pertemuan 10a

Array dapat berdimensi satu, dua, atau lebih :

a. Array dimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor.

b. Array dimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matrik.

c. Array dimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk suatu ruang.

Page 15: Pertemuan 10a

Modul- 9 Pengantar PHP (2) 15

Array 2 Dimensi PHP memungkinkan kita membuat array dengan indeks string

• PHP juga memungkinkan kita membuat array 2 dimensi dengan indeks campuran dan dengan banyak elemen tiap barisnya tidak sama Contoh : $tamu=array(“senin”=>array(“JOKO”,”ENDRO”,”DONO”), “selasa”=>array(“SITI”,”RINI”), “rabu”=>”array(“MULYANTO”));

Page 16: Pertemuan 10a

Array MultiDimensi

Page 17: Pertemuan 10a

Array Multidimensi

Merupakan array yang didalamnya berisi satu atau beberapa array lagi

Simpan program diatas dengan array7.php

Page 18: Pertemuan 10a

“FOR”array5.php

Pada program dibawah ini adalah untuk menampilkan elemen array dimulai dari satu Index hingga index lainnya, umumnya menggunakan konstruksi FOR .Deklarasi array tidak dicantumkan index,PHP secara otomatis akan memberi index sendiri

Page 19: Pertemuan 10a

Inisialisasi Variabel

• PHP menggunakan fungsi array() untuk melakukan inisialisasi array.

$kota=array (“jakarta”, “surabaya”, “magelang”, “jogjakarta”, “denpasar”);

Dengan demikian penulisan inisalisasi tersebut lebih mudah dan index dimulai dengan 0.

• PHP mempunyai cara unik dalam menggambarkan index array dan isi array.

index => “isi” Arti dari operator => adalah referensi ke isi dari array.• Index tidak perlu harus bilangan bulat, tipe data lain seperti string

dapat digunakan sebagai referensi pada array seperti contoh dibawah program array8.php dibawah ini.

Page 20: Pertemuan 10a
Page 21: Pertemuan 10a

Penggabungan Implode()

Page 22: Pertemuan 10a

Pengurutan

Page 23: Pertemuan 10a

latihan

Page 24: Pertemuan 10a