pertemuan 1

28
Sistem Hukum Indonesia A. Pengertian Tentang Hukum B. Peran dan Fungsi Hukum

Upload: aziz-fanani-arsenal

Post on 24-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hukum

TRANSCRIPT

Sistem Hukum Indonesia

A. Pengertian Tentang Hukum

B. Peran dan Fungsi Hukum

Pengertian Tentang Hukum

1. Arti Hukum dari Segi Etimologi2. Definisi Hukum oleh Berbagai Pakar3. Hukum dalam berbagai arti

Arti Hukum dari Segi Etimologi• Hukum, berasal dari bahasa Arab. Di

dalamnya terkandung pengertian untuk melakukan suatu paksaan

• Recht, berasal dari bahasa latin yang bermakna bimbingan atau tuntutan atau pemerintahan

• Ius, berasal dari bahasa latin yang artinya mengatur atau memerintah

• Lex, berasal dari bahasa latin yang artinya mengumpulkan

Secara Etimologis kita dapat menyimpulkan bahwa hukum bermakna segala sesuatu yang bertalian erat dengan keadilan, kewibawaan,

menimbulkan kedamaian serta peraturan yang berisi norma.

Definisi Hukum oleh Berbagai Pakar

• Prof. Dr.P.Borst, ialah keseluruhan peraturan bagi kelakuan atau perbutatan manusia didalam masyarakat, yang pelaksanaannya dapat dipaksakan dan bertujuan mendapatkan keadilan.

• Prof.Dr.van Kan, adalah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat.

• Prof.Mr.E.K.Meyers, adalah semua peraturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan menjadi pedoman bagi penguasa-penguasa dalam melakukan tugasnya.

• Leon Duguit, ialah tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya penggunannya pada saat tertentu diindahkan oleh anggota masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu.

• Secara Umum Hukum dapat diberi definisi sebagai himpunan peraturan-peraturan yang dibuat oleh yang berwenang, dengan tujuan untuk mengatur tata kehidupan bermasyarakat yang mempunyai ciri memerintah dan melarang serta mempunyai sifat memaksa dengan menjatuhkan sanksi hukuman bagi yang melanggarnya.

Hukum dalam Berbagai Arti

1. Keputusan Penguasa2. Petugas3. Sikap Tindak4. Gejala Sosial5. Kaidah6. Disiplin7. Tata Hukum

Keputusan Penguasa• Merupakan serangkaian peraturan-peraturan

tertulis seperti Undang-Undang Dasar, Undang-Undang, Keputusan Presiden, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri serta Peraturan Daerah.

• Peraturan-peraturan tersebut dibuat oleh yang berwenang misalnya Undang-undang dibuat oleh DPR bersama Presiden kemudian Peraturan Daerah Tingkat 1 oleh DPRD bersama Gubernur.

Petugas

Hukum disini bermakna para petugas penegak hukum seperti Polisi, Jaksa dan Hakim yang dalam kenyataannya memang menghukum orang yang

bersalah.

Sikap Tindak• Sikap Tindak yang dimaksud disini diartikan

sebagai sesuatu perilaku yang berjalan secara otomatis ditengah-tengah masyarakat tanpa perlu adanya penegak hukum yang mengatur dan memaksa

• Contohnya: Orang yang membeli sebuah barang akan membayar harganya, orang naik bus membayar karcis. Dan lain-lain..

Gejala Sosial• Manusia adalah makhluk sosial yang saling

membutuhkan satu sama lain, sehingga akan timbullah suatu hubungan diantara manusia yang kadang selaras atau berlawanan.

• Dalam mengatur hubungan yang saling berlawanan diadakan suatu ketentuan yang mengatur hubungan yang berlawanan tersebut sehingga timbullah kedamaian

• Ketentuan-ketentuan itu merupakan petunjuk hidup yang merupakan hukum yang berkembang bersama-sama masyarakat atau dengan kata lain hukum berarti gejala sosial

Kaidah• Sebagai kaidah hukum dapat didefinisikan sebagai

himpunan petunjuk hidup (Perintah dan larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.

• Hukum memberikan bermacam-macam petunjuk hidup. Petunjuk-petunjuk ini yang mengatur hubungan diantara anggota masyarakat.

• Petunjuk dari hukum harus ditaati dan agar dapat ditaati hukum memiliki unsur memaksa (dwangelement), jadi hukum adalah petunjuk hidup yang mempunyai sifat memaksa

Disiplin• Dalam hal ini hukum dilihat sebagai gejala-gejala

kenyataan yang ada ditengah-tengah masyarakat • Disiplin Hukum meliputi ilmu hukum, politik hukum

dan filsafat hukum• Ilmu Hukum : Ilmu yang menelaah hukum dalam

segala bentuk dan manifestasinya.• Politik Hukum : Mencapai tujuan hukum yang

dicita-citakan oleh golongan masyarakat tertentu.• Filsafat Hukum : Mempelajari dan merenungkan

hakikat dari hukum.

Tata Hukum• Bermakna Hukum yang sedang berlaku di suatu

negara dan biasa disebut sebagai hukum positif atau Ius Constitutum.

• Diwujudkan dalam bentuk peraturan-peraturan yang saling berhubungan satu sama lain serta meliputi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Peran dan Fungsi Hukum1. Peranan Hukum dalam Masyarakat2. Fungsi Hukum

Peranan Hukum dalam Masyarakat• Dalam masyarakat hukum berperan dalam

beberapa hal yaitu:1. Dalam Keluarga2. Dalam Pekerjaan (Hubungan Kerja)3. Dalam menjalankan Pekerjaan/Profesi4. Tentang Hak5. Perkembangan Masyarakat6. Hubungan dengan Ilmu lainnya

Dalam Keluarga• Seorang laki-laki dan wanita yang akan

mengikatkan diri dalam perkawinan telah melakukan perbuatan hukum ( UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974)

• Pencatatan mengenai kelahiran anak, perceraian, kematian, perkawinan pada kantor catatan sipil tanpa kita sadari telah memenuhi peraturan pasal 4 Bab ke dua Buku ke II Undang-undang Hukum Perdata

• Sikap hormat kepada Ibu dan Bapak (Pasal 298 Undang-undang Hukum Perdata)

• Orang tua yang mengawasi anaknya yang belum dewasa (KUH Perdata pasal 462)

Dalam Pekerjaan (Hubungan Kerja)• Penandatanganan Perjanjian Kerja (KUH Perdata

Bab 7 A pasal 1601, 1601 a sampai dengan 1601 c)

• Pimpinan perusahaan membuat peraturan mengenai pekerjaan (UU Perburuhan)

• Majikan yang membayar upah kepada Buruh (Bab ketiga KUH Perdata)

• Seorang sarjana yang bekerja (UU No. 8/1961 tanggal 29 April 1961 tentang Wajib Kerja Sarjana)

Dalam menjalankan Pekerjaan/Profesi

• Terikat pada peraturan kepegawaian• Dokter yang menyimpan rahasia kedokteran

(Peraturan Pemerintah No. 10 tanggal 21 Mei 1966, LN 1966 No.2)

Tentang Hak

• Pemilik tanah dapat menuntut ganti rugi kepada pihak yang menggusur atau menguasai tanahnya.

• Buruh menuntut pesangon apabila diberhentikan tanpa alasan yang jelas (Tuntutan semacam ini diatur dalam UU Perburuhan)

Perkembangan Masyarakat

• Perkembangan masyarakat yang diikuti dengan perkembangan tekhnologi serta pesatnya pertambahan penduduk makin menunjukkan kepentingan hukum dalam masyarakat.

• Didalam hubungan satu sama lain orang harus mengerti tentang kedudukan, hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat.

• Orang harus mengerti tentang perbuatan yang diperbolehkan oleh undang-undang (Rechtshandeling) dan yang tidak diperbolehkan (Onrechtmatige daad)

Hubungan dengan Ilmu lainnya

• Sebagai bagian dari Ilmu Sosial Ilmu Hukum memiliki kaitan dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.

1. Seorang dokter harus melakukan sumpah jabatan setelah studinya selesai.

2. Seorang Insinyur membuat kontrak dengan pihak yang memberi pekerjaan.

3. Seorang Geolog harus meneliti terlebih dahulu tentang status tanah yang digalinya dan harus mendapat izin terlebih dahulu dari yang memiliki tanah.

4. Sebuah Bank harus meneliti terlebih dahulu tentang identitas, nilai jaminan dan sebagainya dari orang yang mengambil kredit

Fungsi Hukum

• Peran Hukum yang tak terhingga jumlahnya menimbulkan fungsi hukum yaitu: menertibkan dan mengatur pergaulan dalam masyarakat serta menyelesaikan masalah-masalah yang timbul.

• Dalam perkembangan masyarakat fungsi-fungsi hukum antara lain:

1. Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat

2. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin.

3. Sebagai sarana penggerak pembangunan4. Sebagai Fungsi kritis

Sebagai alat Pengatur tata tertib hubungan masyarakat

• Hukum sebagai norma memberi petunjuk mana yang boleh diperbuat dan mana yang tidak, sehingga segala sesuatunya dapat berjalan tertib dan teratur. Semua ini dimungkinkan karena hukum mempunyai sifat dan watak mengatur tingkah laku manusia.

Sebagai Sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin

• Hukum memiliki ciri, Sifat dan daya mengikat, maka hukum dapat memberi keadilan dalam bentuk menentukan siapa yang bersalah dan siapa yang benar. Hukum dapat menghukum siapa yang salah, dapat memaksa agar peraturan ditaati dan siapa yang melanggar diberi sanksi hukuman.

Sebagai Sarana Penggerak Pembangunan

• Hukum digunakan atau didayagunakan untuk menggerakkan pembangunan. Dalam hal ini hukum dapat dijadikan sebagai alat untuk membawa masyarakat kearah yang lebih maju.

Fungsi Kritis

• Menurut Dr. Soedjono Dirdjosisworo, SH dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum mengatakan:

“ Dewasa ini sedang berkembang suatu pandangan bahwa hukum mempunyai fungsi

kritis, yaitu daya kerja hukum tidak semata-mata melakukan pengawasan pada aparatur

pengawasan pada aparatur pemerintah (Petugas) saja melainkan aparatur penegak hukum

termasuk di dalamnya”

Syarat-syarat agar fungsi hukum dapat terlaksana dengan baik

• Fungsi hukum dapat terlaksana dengan baik apabila penegak hukum dapat melakukan tugasnya sesuai dengan sebagaimana mestinya, yang dapat dijabarkan dalam bentuk:

1. Menafsirkan hukum sesuai dengan keadilan dan posisi masing-masing.

2. Bila perlu diadakan penafsiran analogis.