pertemuan 1

21
Materi Perkuliahan Deskripsi Statistik Teori Himpunan Teori Peluang Distribusi Peluang Teoritis Distribusi Binomial, Poisson dan Distribusi Normal Sampling dan Distribusi Sampling Pengujian Hipotesis Regresi I Gusti Ngurah Priambadi Klungkung

Upload: rudi-wicaksana

Post on 04-Jul-2015

371 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 1

Materi Perkuliahan Deskripsi StatistikTeori HimpunanTeori PeluangDistribusi Peluang TeoritisDistribusi Binomial, Poisson dan Distribusi NormalSampling dan Distribusi SamplingPengujian HipotesisRegresi

I Gusti Ngurah PriambadiKlungkung

Page 2: Pertemuan 1

Kontrak PerkuliahanKedatangan : 15’ keterlambatan tidak boleh masuk

ruangan, dosen terlambat boleh ditinggalkanPakaian kemeja, kaos berkerahTidak boleh menggunakan media elektronik selama

perkuliahan (HP, note book, dll)Mengikuti aturan Pedoman Akademik Fakultas

Teknik Universitas UdayanaJumlah pertemuan perkuliahan 16 kali termasuk

UAS.

Page 3: Pertemuan 1

Evaluasi

Kehadiran (Presensi) : 20 % Tugas, : 30 %UTS : 20 %UAS : 30 %

Total = 100 %

Konfirmasi nilai 1 minggu setelah pengumuman nilaiditempel

Page 4: Pertemuan 1

Buku Rujukan

Statistik Untuk Penelitian, oleh Prof.Dr.Sugiyono. Penerbit Alfabeta Bandung .

Buku Ajar : Pengantar Statistik untuk Ekonomi dan Bisnis oleh Nata Wirawan. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Buku-buku statistik yang terkait dengan materi perkuliahan.

Page 5: Pertemuan 1

Merupakan suatu alat yang digunakan untuk penentuan sampel, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, penyajian data serta analisa data

Sumber : Statistika untuk penelitian, oleh Prof. Dr. Sugiyono

Page 6: Pertemuan 1

Proses penelitian dan statistik yang diperlukan

masalah berteori Menentukan sampelMengumpulkan dataMenyajikan dataMenganalisa data Pembahasan Kesimpulan dan saran

Perlu statistik

Perlu instrume

n

Perlu statistik

Perlu statistik

Perlu statistik untuk uji validasi dan reliabilitas instrumen

Page 7: Pertemuan 1

Macam-macam Statistik

Statistik

Deskriptif

Inferensial

Parametris

Nonparametris

Page 8: Pertemuan 1

Deskriptif : adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisa suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi). Penelitian yang tidak menggunakan sampel, analisisnya akan menggunakan statistik deskriptif. Demikian juga penelitian yang menggunakan sampel tetapi peneliti tidak bermaksud untuk membuat kesimpulan terhadap populasi dari mana sampel diambil, maka statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif.

Page 9: Pertemuan 1

• Statistik Inferensial : adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (inferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil.– Statistik inferensial parametris ini digunakan untuk

menganalisis data interval atau rasio yang diambil dari populasi yang berdsitribusi normal.

– Statistik inferensial nonparametris digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi (tidak harus normal)

Page 10: Pertemuan 1

PenelitianCara ilmiah untuk mendapatkan data dengantujuan dan kegunaan tertentu.

Page 11: Pertemuan 1

KeilmuanSifat-sifat :• Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan

cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia

• Empiris : cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang akan digunakan

• Sistematis : proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis

Page 12: Pertemuan 1

Kriteria Data

• Valid (derajat ketepatan) : yaitu ketepatan antara data sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dilaporkan

oleh peneliti. Misalnya data orang miskin di suatu desa 100 orang , maka peneliti harus melaporkan 100 orang.

• Reliabel (derajat konsistensi) : yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu. Misalnya jumlah data orang miskin 100 orang, maka sekarang atau besok sumber data menunjukkan 100 orang.

• Objektif : yaitu menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang (interpersonal agreement). Misalnya seseorang mendata jumlah orang miskin sebanyak 100 orang, maka orang lainpun

menyatakan jumlah yang sama

Page 13: Pertemuan 1

Macam-macam data

Page 14: Pertemuan 1

Data kualitatif : adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar

Data kuantitatif : adalah data yang berbentuk angka, atau data kuantitatif yang diangkakan (skoring). Data kuantitatif dikelompokkan menjadi 2 yaitu :Data diskrit : adalah data yang diperoleh dari hasil

menghitung atau membilang (bukan mengukur), data ini sering disebut data nominal. Data nominal diperoleh dari penelitian yang bersifat eksploratif atau survey.

Page 15: Pertemuan 1

- Data kontinum : adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Data ini dikelompokkan menjadi 3 yaitu :o Data ordinal : adalah data yang berjenjang atau berbentuk

peringkat. Misalnya juara 1,2,3, semakin kecil angkanya maka semakin tinggi nilainya.

o Data interval : adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut (mutlak). Pada data ini walaupun datanya nol tetapi masih mempunyai nilai. Misalnya 0 derajat celcius, ternyata masih ada nilainya. Dalam penelitian sosial yang instrumennya menggunakan skala Likert, Guttman, Semantic diffrential, Thurstone, data yang diperoleh adalah data interval. Data ini dapat dibuat menjadi data ordinal.

o Data rasio : adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai 0 absolut. Jadi kalau data nol berarti tidak ada apa-apanya. Misalnya hasil pengukuran panjang (m), berat (kg).

Page 16: Pertemuan 1

Variabel PenelitianAdalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yangditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehinggadiperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudianditarik kesimpulan

Page 17: Pertemuan 1

Macam-macam variabelVariabel independen (variabel bebas) adalah variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel dependen (variabel terikat) adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

Penggantian oli (variabel independen)

Peningkatan performansi(variabel dependen)

Page 18: Pertemuan 1

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen

Penggantian oli (variabel independen)

Peningkatan performansi(variabel dependen)

Penambahan zat aditive(variabel mederator)

Page 19: Pertemuan 1

Variabel Intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati atau diukur.

Penggantian oli (variabel independen)

Peningkatan performansi(variabel dependen)

Penambahan zat aditive(variabel mederator)

Cara pemakaian(variabel

intervening)

Page 20: Pertemuan 1

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.

Penggantian oli (variabel independen)

Peningkatan performansi(variabel dependen)

Produk, volume, viscousitas sesuai standar

(variabel kontrol)