pertanggungjawaban sosial korporat dan etika bisnis

25
Pertanggungjawaban Sosial Korporat dan Etika Bisnis Kelompok III Romy Janwari (043061211038) Yulianti (043061211048) Pudji Anisya (043061211052) Ratnasari Chaerunnisa (043061211060) R. Tri Setyo Haryono (043061211064)

Upload: jisya

Post on 11-Apr-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

power point Pertanggungjawaban Sosial Korporat dan Etika Bisnis

TRANSCRIPT

Page 1: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Pertanggungjawaban Sosial Korporat dan Etika Bisnis

Kelompok III

Romy Janwari (043061211038)Yulianti (043061211048)Pudji Anisya (043061211052)Ratnasari Chaerunnisa (043061211060)R. Tri Setyo Haryono (043061211064)

Page 2: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Pengertian Pertanggungjawaban Sosial Korporat

• Tanggung jawab sosial korporat (Corporate Social Responsibility) adalah perhatian yang dimiliki bisnis terhadap kesejahteraan masyarakat. Tanggung jawab ini didasarkan pada perhatian perusahaan bagi kesejahteraan semua pemangku kepentingannya yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

• Oleh karena itu, perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampak dalam aspek ekonomi misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 3: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Teori-teori yang menjelaskan

mengenai adanya tanggung jawab

sosial perusahaan

Teori Legitimasi

Teori Agency

Teori Stakeholders

Page 4: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Teori Legitimasi• Teori legitimasi menganjurkan perusahaan untuk

meyakinkan bahwa aktivitas dan kinerjanya sesuai dengan batasan dan norma-norma di mana perusahaan itu berada sehingga dapat diterima masyarakat.

• Perusahaan menggunakan laporan tahunan mereka untuk menggambarkan kesan tanggung jawab lingkungan, sehingga mereka diterima oleh masyarakat. Dengan adanya penerimaan dari masyarakat tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan.

Page 5: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Teori Agency• Teori ini menjelaskan adanya konflik kepentingan antara

manajer (agen) dan principal (pemilik). Pemilik ingin mengetahui semua informasi di perusahaan termasuk aktifitas manajemen dan sesuatu yang terkait investasi/ dananya dalam perusahaan. Hal ini dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban atas kinerja manajer. Untuk menghindari hal tersebut diperlukan akuntan publik yang mengevaluasi kinerja manajer.

Page 6: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Teori Stakeholders• Perkembangan konsep stakeholders dibagi menjadi 3 yaitu

model perencanaan perusahaan, kebijakan bisnis, dan corporate social responsibility.

• Model perencanaan perusahaan dan kebijakan bisnis fokus pada perkembangan dan penentuan nilai strategi perusahaan yang dibuat oleh kelompok yang mendukung serta menghendaki perusahaan terus berlangsung. Model CSR dari analisis stakeholders melanjutkan model perencanaan perusahaan yang meliputi pengaruh eksternal dalam perusahaan.

Page 7: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan

1. Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan sebesar-besarnya.

2. Tujuan yang terbagi- bagi dan harapan yang membingungkan.

3. Biaya keterlibatan sosial.4. Kurangnya tenaga terampil di bidang kegiatan sosial.

Page 8: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan

1. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah.2. Terbatasnya sumber daya alam.3. Perimbangan tanggung jawab dan perusahaan.4. Bisnis mempunyai sumber- sumber daya yang berguna.5. Keuntungan jangka panjang.

Page 9: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Macam-macam Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab terhadap Pelanggan

Tanggung Jawab terhadap Karyawan

Tanggung Jawab terhadap Pemegang saham (investor)

Tanggung Jawab terhadap Kreditor

Tanggung Jawab terhadap Masyarakat dan Lingkungan

Page 10: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Tanggung jawab terhadap Pelanggan

1. Tanggung jawab produksi– Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas– Produk sebaiknya dihasilkan dengan cara yang menjamin keselamatan pelanggan.– Produk sebaiknya memiliki label peringatan yang semestinya guna mencegah

kecelakaan yang dapat ditimbulkan dari penggunaan yang salah.– Untuk beberapa produk, informasi mengenai efek samping yang mungkin terjadi

perlu disediakan.

2. Tanggung jawab penjualan– Perusahaan perlu petunjuk yang membuat karyawan tidak berani menggunakan

strategi penjualan yang terlalu agresif atau advertensi yang menyesatkan.– Memakai survei kepuasan pelanggan untuk meyakinkan bahwa pelanggan

diperlakukan dengan semestinya oleh karyawan bagian penjualan.– Memberikan harga barang dan jasa yang adil dan wajar.

Page 11: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Tanggung Jawab terhadap Karyawan

1. Perusahaan memastikan bahwa tempat kerja aman bagi karyawan dengan memantau secara ketat proses produksi. Beberapa tindakan pencegahan adalah memeriksa mesin dan peralatan guna memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik, mengharuskan digunakannya kacamata keselamatan atau peralatan lainnya yang dapat mencegah terjadinya cedera, dan menekankan tindakan pencegahan khusus dalam seminar-seminar pelatihan.

2. Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan diperlakukan dengan semestinya oleh karyawan lain.

3. Menghormati dan mendengarkan pendapat karyawan.4. Memberi imbalan kepada karyawan yang bekerja dengan baik.5. Meminta input kepada karyawan.6. Memberi kepercayaan kepada karyawan.

Page 12: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Tanggung Jawab kepada Pemagang Saham (Investor)

Tanggung jawab terhadap investor adalah menyediakan pengembalian investasi yang menarik, seperti memaksimumkan laba.

Page 13: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Tanggung Jawab terhadap KreditorPerusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada kreditor. Jika suatu perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak mampu memenuhi kewajibannya, maka perusahaan tersebut harus menginformasikan hal ini kepada kreditornya.Suatu perusahaan memiliki insentif yang kuat untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap kreditor. Jika perusahaan tidak membayar utangnya kepada kreditor, perusahaan tesebut dapat dipaksa pailit.

Page 14: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Tanggung Jawab terhadap Masyarakat dan lingkungan

1. Menyediakan pekerjaan2. Menciptakan kesehatan serta kontribusi terhadap

masyarakat sekitarnya.3. Melakukan penelitian dan strategi untuk mencegah

terjadinya pencemaran/ polusi air, udara dan tanah.

Page 15: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Manfaat Tanggung Jawab Sosioal Perusahaan

1. Manfaat bagi PerusahaanMembangun citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah sehingga perusahaan dapat menunjukkan bentuk-bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang diimplementasikan oleh perusahaan tersebut.

2. Manfaat bagi MasyarakatKepentingan masyarakat dapat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win solution.

3. Manfaat bagi PemerintahMemiliki partner dalam menjalankan misi sosial dan pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial.

Page 16: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Pengertian Etika Bisnis• Epstein (1989 : 584-585) menyatakan etika bisnis

menunjukkan refleksi moral yang dilakukan oleh pelaku bisnis secara perorangan maupun secara kelembagaan (organisasi) untuk menilai suatu isu, di mana penilaian ini merupakan pilihan terhadap nilai yang berkembang dalam suatu masyarakat. Melalui pilihan nilai tersebut, individu atau organisasi akan memberikan penilaian apakah sesuatu yang dilakukan itu benar atau salah, adil atau tidak serta memiliki kegunaan (utilitas) atau tidak.

Page 17: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Ciri Bisnis yang Beretika1. Ketaatan pada Hukum dan Aturan

– Pelaku usaha dikatakan menyimpang dari aturan dan hukum bila tidak mengindahkan ketentuan-ketentuan dalam undand-undang.

2. Akuntabilitas– Pelaku dikatakan tidak menerapkan prinsip akuntabilitas bila pelaku

usaha tidak menerapkan prinsip-prinsip usaha yang sehat dan bertanggungjawab.

3. Responsibilitas– Responsibilitas adalah suatu sikap bertanggungjawab atas suatu

kerugian yang dikeluhkan konsumen, atau yang didesakkan oleh masyarakat tentang suatu penyimpangan.

4. Transparansi– Pelaku usaha disebut transparan apabila mereka memberikan

informasi secara proporsional dan efektif .

Page 18: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

5. Kejujuran– Kejujuran adalah suatu nilai dimana pelaku usaha mengatakan sesuatu

dengan sebenar- benarnya, tanpa ada yang dipalsukan atau disembunyikan.

6. Independensi– Independen artinya mandiri, tidak dipengaruhi oleh pihak lain.

7. Empati Bisnis yang berempati artinya bisnis yang bisa memperlakukan pihak lain sebagaimana dirinya mau diperlakukan. Ini selaras dengan ajaran ‟the golden rule.

Page 19: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Faktor-Fakor yang Mendorong Timbulnya Masalah Etika Bisnis

1. Mengejar Keuntungan dan Kepentingan Pribadi (Personal Gain and Selfish Interest)

2. Tekanan Persaingan terhadap Laba Perusahaan (Competitive Pressure on profits)

3. Pertentangan antara Nilai-Nilai Perusahaan dengan Perorangan (Business Goals versus Personal Values)

Page 20: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Mengapa perusahaan harus

menjalankan bisnisnya secara

etis ?

Page 21: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Menurut Post et.al., (2002:104) setidaknya terdapat 7 alasan yang mendorong perusahaan untuk menjalankan bisnisnya

secara etis

2Penerapan etika bisnis mencegah agar perusahaan tidak melakukan

berbagai tindakan yang membahayakan stakeholders lainnya.

1Meningkatnya harapan publik agar perusahaan menjalankan bisnisnya

secara etis.

3Penerapan etika bisnis di perusahaan dapat meningkatkan kinerja

perusahaan.

4Penerapan etika bisnis seperti kejujuran, menepati janji, dan menolak

suap dapat meningkatkan kualitas hubungan bisnis di antara dua pihak yang melakukan hubungan bisnis.

Page 22: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

5Penerapan etika bisnis agar perusahaan terhindar dari penyalahgunaan yang dilakukan karyawan maupun kompetitor yang bertindak tidak etis.

7Perusahaan perlu menerapkan etika bisnis dalam menjalankan usahanya, untuk mencegah agar perusahaan (yang diwakili para pimpinannya) tidak memperoleh sanksi hukum karena telah menjalankan bisnis secara tidak etis.

6Penerapan etika bisnis perusahaan secara baik di dalam suatu

perusahaan dapat menghindarkan terjadinya pelanggaran hak-hak pekerja oleh pemberi kerja.

Page 23: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Manfaat Etika Bisnis• Perusahaan yang etis dan memiliki tanggung jawab social

mendapatkan rasa hormat dari steakholder.• Kerangka kerja yang kokoh memandu manager dan karyawan

perusahaan sewaktu berhadapan dengan rumitnya pekerjaan dan tantangan jaringan kerja yang semakin komplek.

• Suatau perusahaan akan terhindar dari seluruh pengaruh yang merusak berkaitan dengan reputasi.

• Banyak perusahaan yang menerapkan perilaku etis dan tanggung jawab social dapat menambah uang dalam bisnis mereka.

Page 24: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

Kesimpulan• Kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya

(profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan professional merupakan wujud nyata dari pelaksanaan CSR di Indonesia dalam upaya penciptaan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia sera melaksanakan kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dan pedoman berprilaku dalam menjalankan kegiatan usaha dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan sekaligus mendatangkan manfaat ekonomi baik bagi masyarakat maupun perusahaan. Sepanjang keseimbangan ini dijaga dengan saksama, CSR bisa dipastikan diselenggarakan dengan penuh tanggung jawab.

Page 25: Pertanggungjawaban Sosial Korporat Dan Etika Bisnis

SEKIAN

TERIMAKASIH