pertamina & pln vs karaha bodas company

13
KARAHA BODAS COMPANY V.S PT. PERTAMINA & PLN Kasus Sengketa Bisnis

Upload: alexander-sutanto

Post on 25-May-2015

3.318 views

Category:

Business


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

KARAHA BODAS COMPANYV.S

PT. PERTAMINA & PLN

Kasus Sengketa Bisnis

Page 2: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

Karaha Bodas Company L.L.C (KBC)

• Adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan bergerak berdasarkan hukum Kepulauan Cayman yang berkedudukan di Gedung Plaza Aminta Suite 901, Jl. T.B. Simatupang, Kav. 10, Jakarta 12310, Indonesia.

Page 3: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (P.T. Pertamina)

• P.T. Pertamina adalah suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1971 Tentang Pertamina dan dimiliki oleh Pemerintah Republik

Page 4: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

P.T. Perusahaan Listrik Negara (P.T. PLN)

• P.T. PLN adalah suatu perusahaan negara yang tunduk pada Undang-Undang No. 12 Tahun 1998 adalah perusahaan yang mengusahakan penyediaan listrik kepada masyarakat umum di Indonesia.

Page 5: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

Latar belakang sengketa

28 November 1994

Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract/ “JOC”)

Kontrak Penjualan Energi (Energy Sales Contract/

“ESC”)

Kahara Bodas company , PT. PERTAMINA dan PT. PLN melakukan kerjasama dalam pembangunan Pembangkit Listrik tenaga panas bumi di Garut , Jawa Barat

Page 6: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

1. Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract/ “JOC”)

• Kontrak ini menetapkan bahwa Pertamina bertanggung jawab untuk mengelola pengoperasian geothermal di dalam proyek karaha tersebut dan KBC berperan sebagai kontraktor.

• KBC diwajibkan untuk mengembangkan energy gheotermal di daerah proyek dan membangun, memiliki dan mengoperasikan tenaga listrik.

Page 7: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

2. Kontrak Penjualan Energi (Energy Sales Contract/ “ESC”)

• Berdasarkan kontrak ini PLN setuju untuk membeli tenaga listrik dari Pertamina yang diproduksi, dipasok, dan disediakan oleh pembangkit tenaga listrik yang dibangun oleh KBC.

• Sebagai kontarktor bagi Pertamina berdasarkan JOC, KBC, atas nama Pertamina dan berdasarkan ESC, berhak untuk memasok dan menjual tenaga listrik berkapasitas sampai 400 Mw kepada PLN dari Proyek Karaha.

Page 8: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

10 Januari 1998, KepPresNo. 5 Tahun 1998, proyek kembali ditunda

(1 Nov 1997) Kep Pres No. 39 Tahun 1997 proyek dilanjutkan

(20 Sept 1997) KepPres No. 47 Tahun 1997 penundaan 75 proyek termasuk Proyek KBC

proyek2 pembangunan (US dollar)

IMF meminta RI, peninjauan proyek

Tahun 1997 terjadi krisis moneter

Page 9: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

Pertamina membantu KBC,

peninjauan proyek

(2 minggu kemudian) KBC menyatakan

klausul “ force majeure” berlaku &

menghentikan pelaksanaan kontrak

(30 April 1998) KBC akan mengajukan

suatu klaim kepada arbitrase

berdasarkan JOC dan ESC ke arbitase swiss

Page 10: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

Jalannya sengketa

30 April 1998, KBC memasukkan gugatan ganti rugi Arbitrase Jenewa

Ganti rugi US$ 96.000.000 , kehilangan keuntungan US$ 512.500.000 , ganti rugi u/ keuntungan diperhitungkan jml pembayaran yg harus diterima US$ 437.000.000

18 Desember 2000 , Pengadilan Arbitrase Jenewa membuat putusan membayar ganti rugi US$ 261.000.000 (US$ 111.100.000 dan bunga 4% sejak tahun 2001 sebesar US$ 150.000.000)

Pertamina upaya meminta pengadilan di Swiss untuk membatalkan putusan arbitrase tapi tdk dilanjutkan karena tidak bayar uang deposit kpd Swiss Federal Supreme Court.

KBC mengajukan permohonan pelaksanaan putusan arbitrase di pengadilan beberapa negara di aset2 Pertamina berada, kecuali di Indonesia

Page 11: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

21 Februari 2001, KBC meminta U.S District Court for The Southern District Court of Texas untuk melaksanakan putusan arbitrase Jenewa

KBC mengajukan permohonan yang sama pada pengadilan Singapura dan Hong Kong

Pertamina melakukan upaya hukum berupa penolakan pelaksanaan di pengadilan- pengadilan yang diminta oleh KBC untuk melakukan eksekusi.

Pada tanggal 14 Maret 2002 Pertamina secara resmi mengajukan gugatan pembatalan Putusan Arbitrase Jenewa kepada PN Jakarta Pusat (pasal 70 UU no. 30 tahun 1999)

9 September 2002 , PN JakPus mengabulkan gugatan Pertamina membatalkan putusan arbitrase internasional, UNCITRAL, di Jenewa, Swiss. Tetapi akhirnya MA membatalkannya

Page 12: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

Pendapat Kelompok kami• Pertamina dan pemerintah segera membayar klaim karena putusan arbitrase

intemasional itu adalah putusan yang ‘final and binding• Hukum internasional mengenai arbitrase merupakan pilihan para pihak yang

bersengketa merupakan putusan yang tak bisa disbanding, dan peluang untuk dibatalkan sangat kecil untuk tidak dikatakan tak ada sama sekali

• Indonesia adalah negara yang sudah mengikatkan diri pada Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Award melalui Keppres No 34/1981. Sebagai negara yang meratifikasi Convention tersebut kewajiban untuk melaksanakan putusan arbitrase internasional adalah suatu hal yang tak mungkin dihindarkan.

• Indonesia pasti rugi, tetapi dalam bisnis kerugian itu adalah risiko yang musti dihadapi dengan bijak sebagai bentuk menghormati Hukum Internasional

• Pertamina dan pemerintah tak mampu memobilisasi semua bukti dan argument yang kuat untuk mematahkan klaim Karaha Bodas sejak awal bahwa krisi yang terjadi adalah force majeur

• kendala negatif yang membuat penanam modal asing enggan untuk menanamkan modalnya di Indonesia terutama di bidang pertambangan

Page 13: Pertamina & pln  vs karaha bodas company

TERIMA KASIH