pertambangan.docx

12
Disusun oleh : Andi Rachman Putra (3511100012) Alhadir Lingga (3511100051) Moh. Gema Prakasa Drakel (3511100053) Anak Agung Ratih Prameswari (3511100061) Yuandhika Galih Wismaya (3512100002) Irma’atus Sholihah (3512100004) Leni Septiningrum (3512100005) PEMETAAN PERTAMBANGAN A JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER S U R A B A Y A 2015 TUGAS ASISTENSI 1 PERTAMBANGAN CORUNDUM

Upload: leni

Post on 18-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

TUGAS SURVEI REKAYASA

TUGAS ASISTENSI 1PERTAMBANGAN CORUNDUM

Disusun oleh :Andi Rachman Putra(3511100012)Alhadir Lingga(3511100051)Moh. Gema Prakasa Drakel(3511100053)Anak Agung Ratih Prameswari(3511100061)Yuandhika Galih Wismaya(3512100002)Irmaatus Sholihah(3512100004)Leni Septiningrum(3512100005)

PEMETAAN PERTAMBANGAN A

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERS U R A B A Y A2015

PERTAMBANGAN CORUNDUM1. IDENTIFIKASISelama jutaan tahun tak henti hentinya tenaga endogen membentuk permukaan planet bumi ini, membentuk dan mengikis gunung-gunung besar, melelehkan, dan merubah volume batu batuan disekitarnya. Dengan adanya proses inilah berpotensi terjadinya konsentrasi formasi batu mulia dipermukaan bumi.Begitu juga di kawasan asia tenggara, kawasan ini menyimpan banyak potensi dalam hal tambang batu mulia seperti Myanmar, Vietnam, dan Thailand. bahkan Myanmar terkenal sebagai salah satu penghasil batu permata terbaik di dunia atau dalam istilah mineral dikena ldengan nama Corondum.

a. DefinisiCorondum adalah senyawa aluminium oxide (Al2O3) yang mengalami kristalisasi dengan campuran besi, titanium dan kromium di dalamnya. Corondum adalah salah satu mineral yang berbentuk batu dengan warna yang beragam dan tampilannya yang transparan. Pada umumnya corondum yang berjenis transparan disebut dengan permata (gem), apabila warnanya merah permata tersebut dinamai ruby, apabila berwarna merah muda-orange maka permata tersebut bernama padparadscha, dan jenis permata dengan warna yang lain bernama sapphire. Nama corundum sendiri berasal dari bahasa Tamii yaitu kuruvindam atau bahasa sanskrit kuruvinda yang berarti ruby. Corondum adalah salah satu permata yang memiliki tingkat kekerasan tinggi setelah berlian, nilai kekerasannya adalah 9.0 Mohs (Mohs adalah satuan kekerasan dalam permata), corondum sendiri merupakan jenis permata yang langka dan memiliki nilai jual yang tinggi.Permata dinilai menggunakan kriteria yang dikenal sebagai empat C, yaitu color (warna), cut (potongan), clarity (kejernihan), dan carat (karat/berat). Demikian pula permata alam dapat dinilai dengan menggunakan empat C bersamaan dengan ukuran dan asal geografisnya.Dalam penilaian batu permata, warna adalah faktor yang paling penting. Warna terbagi menjadi tiga komponen: hue, saturation, dan tone. Hue mengacu pada warna sebagaimana biasanya kita menggunakan istilah tersebut. Batu permata transparan muncul dalam hue atau warna primer seperti berikut: merah, oranye, kuning, hijau, biru, violet. Warna ini dikenal sebagai warna spektral murni.Di alam, jarang ada warna murni, jadi ketika berbicara tentang warna batu permata, kita berbicara tentang warna primer dan sekunder dan kadang-kadang tersier. Dalam ruby, warna utama harus merah. Semua warna lain dari korundum jenis permata disebut safir. Ruby bisa saja menunjukkan berbagai warna sekunder, seperti yang disebutkan diatas yaitu oranye, ungu, violet, dan merah muda.

b. Sifat kimia fisika1. KIMIACorundumKategori: Mineral OksidaUnsur kimiawi: Alumunium Oxida (AL2O)Rumus Kimia:Al2O3Sistem Kristal: HexagonalSusunan bentuk kristal : TrigonalTingkat kekerasan : 9Warna: Warna dapat putih (tidak berwarna), biru, merah, kuning, hijau, cokelat, abu abu, ungu, dan merah muda. Kristal Habit: TabularKilap: Non Logam ( Vitreous )Cerat: PutihBelahan: Tidak adaBerat Jenis: 3,95 - 4,05Indeks Bias : 1,762 - 1,770Transparansi: Transparan, TranslucentPecahan: UnevenGenesis: Corundum berasosiasi dengan batuan miskin silika (felspatoid).RubySpesies: korundumWarna: Memvariasikan merahKomposisi Kimia: aluminium oksida Al2O3Sistem kristal: (trigonal) prisma heksagonal atau tabel, rhombohedronsKekerasan: 9 (skala Mohs)Spesifik gravitasi: 3,97-4,05Indeks bias: 1,762 -1,778Birefringence: -0,008Warna streak: Putih,Penyerapan spektrum: 694, 693, 668, 659, 610-500, 476, 475, 468Fluoresensi: merah tua merah Kuat2. FISIKKorundum alam adalah mineral kedua terkeras setelah berlian yang masih empat kali lebih keras dari mineral ini. Kekerasan korundum dapat dikaitkan dengan ikatan aluminium dan oksigen yang kuat dan pendek. Ikatan ini menarik oksigen dan aluminium atom berdekatan, membuat kristal tidak hanya keras tapi juga cukup padat untuk mineral yang hanya terdiri dari dua elemen ringan.Korundum ini memiliki warna yang bervariasi, yaitu warna putih (tidak berwarna), biru, merah, kuning, hijau, cokelat, abu abu, ungu, dan merah muda. Korundum memiliki kilap kaca dan memiliki kekerasan 9 skala mohs. Cerat mineral korundum ini berwarna putih dan mineral korundum ini tidak memiliki belahan, tetapi memiliki pecahan yaitu konkoidal. Bentuk dari korundum yaitu kristalin dan memiliki struktur granular. Korundum memiliki berat jenis 3,9 4,1. Sifat dalam dari mineral korundum ini bersifat rapuh. Kemagnetan dari mineral ini adalah paramagnetik dan transparasi kristal dari mineral ini adalah transparanc. ManfaatSetiap mineral pasti memiliki manfaat masing masing, dan mineral korundum memiliki manfaat, yaitu : Dibuat untuk batu permata Sebagai pengasahd. VarietasMacam-macam corundum : Emery: corundum hitam, berasal dari unsur magnetite, hematite dan spinel. Padparadscah: varietas dari sapphire yang berwarna orange-pink Ruby: corundum yang berwarna merah muda-merah Sapphire: meliputi semua varietas dari corundum, kecuali yang berwarna merah Star rubby: ruby yang membentuk bintang enam ketika dipancari oleh sinar Star sapphire: saphire yang membentuk bintang enam ketika dipancari oleh sinar Ultralite : saphire yang berwarna biru

2. LOKASI DAN PETADalam negara Asia Tenggara sendiri, corondum dengan kualitas terbaik banyak dihasilkan oleh negara Myanmar dari kawasan bernama Mogok sejak tahun 1597, corondum yang dihasilkan memiliki sebutan ruby pigeon blood karena warnanya yang merah seperti darah merpati. Namun memasuki periode tahun 1990-an tambang di kawasan Mogok ini mulai mengalami penurunan kualitas produksi. Sejak tahun 1992 sendiri telah ditemukan tambang baru dari corondum, dengan deposito terbesar dari Myanmar yang terletak pada daerah bernama Hsu Mong.Untuk lokasi kawasan tambang Mogok sendiri berada pada koordinat lintang 22o5045 N sampai 23o515 N dan bujur 96o19 E sampai 96o35E. Untuk jaraknya sekitar 700 km di utara ibu kota Myanmar, Yangoon dan berada pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Kawasan tambangnya sendiri memiliki area seluas 400 miles2, walaupun daerah penghasilannya hanya seluas 70 miles2 menurut cakupan area tadi.

Gambar Penambangan Tradisional

Gambar Menunjukkan bahwa Myanmar merupakan negara terbesar penghasil Cirundum

Gambar Peta Geologi Pertambangan Mogok

3. DEPOSITPertambangan Mogok terletak sekitar 60 mil (100 km) sebelah utara Mandalay dan 300 mil (500 km) dari Yangon. Wilayah ini merupakan wilayah pegunungan, dengan ketinggian kurang lebih 7000 kaki (2150m). Deposit dari corundum di wilayah ini diperkirakan sekitar 70 sq. Mi (175 km). Ruby merupakan hasil terbesar di pertambangan ini, sekitar 90% hasil tambang meruakan ruby, sisanya 10% adalah saphire.Wilayah tambang Mogok memiliki luas area 4800 km2, dengan 1000 tambang ruby dan safir yang tersebar dalam operasi tambang kecil. Operasi penambangan dikendalikan oleh perusahaan local seperti Myanmar Gems Enterprise (MGE) dan Myanmar Economic Holdings (MEH). Perusahaan MGE melakukan penambangan ruby dan safir pada tempat daerah tambang yang bernama tambang Ho, tambang Linyaung Chi, tambang ShwePyi Aye dimana salah satunya yaitu tambang Ho memproduksi ruby dengan kualtas terbaik.

4. METODE PENAMBANGANUntuk cara penambangannya sendiri, di daerah Mogok terdapat 5 tipe cara dari tambang batu permata yaitu :a. Metode pembangunan terowongan, untuk pertambangan di daerah alluvial. Penambangan dengan bentuk terowongan yang kecil diberi nama twin-lon oleh penduduk sekitar, daerah penambangan yang lebih besar bernama lebin, kobin, dan inbye. Untuk jaman sekarang daerah twin-lon merupakan tipe penambangan yang sulit diketemui.b. Hmyaw-dwin atau pertambangan paritter buka merupakan teknik tradisional, untuk menambang deposit batu permata yang berada di lerang perbukitan. Sejak hasil tambang dari twin-lon habis, pertambangan tipe Hmyaw mulai menggantikan tipe tambang tersebut.c. Lu-dwin, dimana material dari batu permata didapatkan dari hasil ekstrak gua batu kapurd. Penggalian langsung kebatu induk untuk mendapatkan ekstrak batu permatae. Tambang terbuka yang dilakukan oleh British Burma Ruby Mines Ltd.5. PRODUKSIMyanmar Gems Enterprise merupakan perusahaan pertambangan yang berada si bawah pemerintahan Myanmar. Pertambangan corondum merupakan penopang terbesar perekonomian Myanmar saat ini. Semenjak tahun 1992, perusahaan swasta telah diijinkan untuk bekerja sama dengan Myanmar Gems Enterprise dan diresmikan pada tahun 1995, yang memnnugkinkan seluruh masyrakat Myanmar untuk menggali, memproduksi dan menjual permata. Pada tahun 2013-2014, Myanmar menghasilkan 15.061 ton batu giok dan 16.310.000 karat permata yang meliputi ruby, safir, spanel serta 35,641 mommis mutiara

Tabel Produksi Corondum di Myanmar Gems Enterprise

6. PANGSA PASARPangsa pasar dalam penjualan batu permata ini sangatlah luas, selain terkenal karena kualitas dan harganya batu permata juga dikenal dengan kekuatannya. Untuk penjualannya sendiri banyak dipasarkan ke Amerika Serikat, Thailand, Jepang, Eropa, dll. Dari batu permata inilah ekonomi Myanmar mulai dibangun.

Gambar Penambangan Corundum

Tabel Harga Rubby dan Shapires

REFERENSIAnonim. 2015. Alumunium Oksida. Wikipedia Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_ oksida. diakses pada 4 Maret 2015Anonim. 2012. Gemstone Saphire Corondum. http://www.allaboutgemstones.com/gemstones _sapphire.html. diakses pada 4 Maret 2015Myanmar Ministry. 2015. The biggest Ruby in the World. http://www.mining.gov.mm/MGE/Default .asp. diakses pada 4 Maret 2015.Sutherland, Lin. Zaw,Kin. 2014. Advances in Trace Element Fingerprinting of Gem Corundum, Ruby and Sapphire, Mogok Area, Myanmar. Journal Minerals 2014, 5(1), 61-79; doi:10.3390/min5010061University of Texas. 2014. Corondum. http://www.geo.utexas.edu/courses/347k/redesign/gem_ notes /corundum/corundum.main.htm. diakses pada 4 Maret 2015