pert 4 masa embriogenik dan masa janin

34
MASA EMBRIOGENIK MASA EMBRIOGENIK DAN DAN MASA JANIN MASA JANIN NURSYAHID SIREGAR 1420332013 1

Upload: regar-ziyek

Post on 04-Dec-2015

261 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

embriologi janin

TRANSCRIPT

Page 1: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

MASA EMBRIOGENIK MASA EMBRIOGENIK DAN DAN

MASA JANINMASA JANIN

NURSYAHID SIREGAR1420332013

1

Page 2: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

Sub pokok bahasanA. MASA EMBRIONIK

Page 3: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

B. MASA JANIN

Page 4: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

A. Masa Embriogenik

• Periode mudigah atau periode organogenesis berlangsung dari minggu ketiga sampai kedelapan perkembangan dan merupakan waktu ketika masing-masing dari ketiga lapisan germinativum, ekstoderm, mesoderm dan endoderm menghasilkan sejumlah jaringan dan organ spesifik.

Page 5: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin
Page 6: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

1. Turunan Lapisan Germinativum Ektoderms

• Pada awal minggu ketiga perkembangan lapisan germinativum ektoderm memiliki bentuk seperti cakram yang lebih besar dibagian sefalik dari pada kaudal.

• Kemunculan notokard dan mesoderm prekordial menginduksi ektoderm diatasnya untuk menebal dan membentuk lempeng saraf (neural plate).

• Sel-sel lempeng saraf ini membentuk neuroektoderm dan induksinya mencerminkan proses awal neurulasi yaitu peristiwa pembentukan sistem saraf.

Page 7: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

a).Regulasi Molekuler Induksi Sarafs

• Peningkatan sinyal fektor pertumbuhan fibroblas (FGF) disertai oleh inhibisi aktivitas BMP4 merupakan penyebab ventralisasi ektoderm dan mesoderm menyebabkan induksi lempeng saraf.

Page 8: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Sekresi tiga molekul lain noggin, kordin dan folistatin menginaktifkan BMP 4.

• Ketiganya menetralkan ektoderm dan menyebabkan mesoderm menjadi notokord dan mesoderm paraksial (mendorsalisasi mesoderm).

• Ketiga molekul penginduksi saraf ini hanya menginduksi tipe jaringan otak depan dan otak tengah.

• Induksi struktur-struktur lempeng saraf kaudal (otak belakang dan korda spinalis) bergantung pada dua protein lain yaitu WNT3a dan FGF.

Page 9: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Jika induksi dimulai, lempeng saraf yang memanjang secara bertahap meluas ke arah garis primitif.

• Pada akhir minggu ketiga, tepi lateral lempeng saraf meninggi untu membentuk lipatan saraf (neural fold), dan bagian tengah yang cekung membentuk alur saraf.

• Saraf saling mendekati digaris tengah tempat keduanya menyatu. • Penyatuan dimulai diregio servikal dan meluas kearah kranial dan kaudal tabung

saraf (neural tube). • Penutupan neuroporus kranial terjadi pada sekitar hari ke-25 (stadium18-sampai-

20-somit), sedangkan neuroporus posterior menutup pada hari ke-27 (stadium 25-somit) Neurulasi menjadi tuntas,

Lempeng Saraf Alur

Saraf

Neuroporos anterior

Neuroporos anterior

Page 10: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Pada saat tabung saraf menutup, dua penebalan ektoderm bilateral, plakoda otika (lempeng telinga) dan plakoda lentis (lempeng lensa) mulai tampak dibagian kepala mudigah.

• Plakoda otika vasikula otika (vesikel telinga).• Plakoda lentis lensa mata selama minggu

kelima. • Secara umum lapisan ektoderm menghasilkan

organ dan struktur yang mempertahankan kontak dengan dunia luar yaitu – sistem saraf pusat, – sistem saraf tepi, – epitel sensorik, – telinga, – hidung – mata – dan epidermis termasuk rambut dan kuku. – Selain itu juga menghasilakan kelenjar

subkutis, kelenjar mamaria, kelenjar hipofisis dan email gigi.

Page 11: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

2. Turunan Lapisan Germinativum Mesoderm

• Pada awalnya sel-sel lapisan germinativum mesoderm membentuk suatu lembaran tipis anyaman jaringan yang longgar dikedua sisi garis tengah.

• Namun pada sekitar hari ke-17 sel yang terletak dekat garis tengah berpoliferasi dan membentuk suatu lempeng jaringan tebal yang dikenal sebagai mesoderm paraksial.

Page 12: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Kearah lateral lapisan mesoderm tetap tipis (lempeng lateral).

• Lempeng lateral terbagi menjadi dua lapisan yaitu lapisan mesoderm parietal (somatik) dan suatu lapisan yang bersambung dengan mesoderm yang melapisi yolk sac (lapisan mesodermal viseral/splanknik).

Page 13: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Bersama-sama lapisan ini melapisi suatu rongga yang baru terbentuk (rongga intraembrional) yang bersambungan dengan rongga ekstraembrional di kedua sisi mudigah.

• Mesoderm intermediat menghubungkan mesoderm lempeng lateral dan paraksial.

Page 14: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

a). Mesoderm Paraksial

• Mesoderm paraksial membentuk somitomer yang menghasilkan mesenkim kepala dan tersusun menjadi somit di segmen oksipital dan kaudal pada hari ke-20 perkembanganberurutan dari kranial dan kaudal dengan kecepatan sekitar tiga pasangan somit per hari sampai pada akhir minggu kelima terdapat 42 sampai 44 pasang somit.

Page 15: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Terdapat 4 pasang somit oksipital, 8 pasang servikal, 12 pasang torakal, 5 pasang lumbal dan sakral dan 8-10 pasang koksigeal.

Page 16: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• . Somit menghasilkan miotom (jaringan otot), skleretom (tulang rawan dan tulang) dan dermatom (jaringan subkutis kulit) yang semuanya adalah jaringan penunjang tubuh.

• Sinyal untuk diferensiasi somit berasal dari struktur sekitar, termasuk notokord, tabung saraf dan epidermis.

• Notokord dan lempeng lantai tabung saraf mengeluarkan sonic hedgehog yang memicu skleretom.

• BMP4, FGF dari mesoderm lempeng lateral dan WNT dari epidermis menyebabkan bagian dorsolateral untuk membentuk otot ekstremitas dan dinding tubuh.

• Bagian tengah dorsal somit berubah menjadi dermis dibawah pengaruh neurotrofin 3 yang disekresikan oleh tabung saraf dorsal.

Page 17: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

b). Mesoderm Intermediat

• Mesoderm ini untuk sementara menghubungkan mesoderm paraksial dengan lempeng lateral berdiferensiasi menjadi struktur urogenital.

Page 18: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

c) Mesoderm Lempeng Lateral• Mesoderm ini terpisah menjadi

lapisan parietal dan viseral yang masing-masing melapisi rongga intraembrional dan mengelilingi organ-organ.

• Mesoderm dari lapisan parietal bersama dengan ektoderm diatasnya akan membentuk dinding tubuh lateral dan ventral.

• Lapisan viseral dan endoderm embrional akan membentuk dinding usus.

• Sel mesoderm lapisan parietal yang mengelilingi rongga intraembrional akan membentuk membran serosa tipis yang membungkus semua organ.

Page 19: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Mesoderm juga menghasilkan sistem vaskular yaitu jantung, arteri, vena pembuluh limfe dan semua sel darah dan limfe.

• Pembuluh darah terbentuk dalam dua cara yaitu vaskulogenesis (pembentukan pembuluh darah dari pulau-pulau darah) dan angiogenesis yaitu pembentukan tunas dari pembuluh darah yang sudah ada.

• Selain itu mesoderm juga menghasilkan sistem urogenital yaitu ginjal, gonad dan saluran-salurannya (bukan kandung kemih) dan yang terakhir limpa dan korteks kelenjar suprarenal juga merupakan turunan mesoderm.

Page 20: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Secara ringkas, jaringan dan organ berikut ini berasal dari mesoderm:– Jaringan penunjang seperti jaringan

penyambung, tulang rawan, dan tulang– Otot lurik dan otot polos– Sel darah dan sel getah bening serta dinding

jantung, pembuluh darah, dan pembuluh getah bening

– Ginjal, kelenjar kelamin dan saluran salurannya– Korteks adrenal– limpa

Page 21: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

3. Turunan Lapisan Germinativum Endoderm

• Saluran cerna merupakan sistem organ utama yang berasal dari lapisan germinativum endoderm.

• Lapisan ini melapisi permukaan ventral mudigah dan membentuk atap yolk sac.

• Dibagian anterior endoderm membentuk foregut (usus depan), dibagain ekor membentuk hindgut (usus belakang) dan bagian antara usus depan dan belakang midgut (usus tengah).

Page 22: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Usus tengah untuk sementara berhubungan dengan yolk sac melalui suatu tangkai lebar (duktus vitelinus).

• usus depan untuk sementara diikat oleh suatu membran ektoderm-endoderm (membrana bukofaringealis).

• Hasil penting pelipatan sefalo kaudal dan lateral masuknya sebagian alantois kedalam tubuh mudigah kloaka.

Page 23: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Lapisan endoderm membentuk lapisan epitel untuk bagian dalam saluran cerna, saluran nafas dan kandung kemih.

• Lapisan ini juga membentuk parenkim tiroid, paratiroid, hati dan pankreas.

• Kemudian juga lapisan epitel kavitas timpani dan tuba auditiva juga berasal dari lapisan endoderm.

Page 24: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

B. Masa Janin

• Masa janin (fetal period) awal minggu kesembilan hingga lahir pematangan jaringan dan organ serta pertumbuhan tubuh yang pesat.

• Panjang janin biasanya dinyatakan sebagai crown-rump length (panjang puncak kepala bokong, PPB) atau tinggi duduk atau sebagai crown heel length (panjang puncak kepala tumit, PPT) yaitu ukuran dari verteks tengkorak hingga tumit (tinggi berdiri).

• Pertambahan panjang badan bulan ketiga, keempat dan kelima, penambahan berat 2 bulan terakhir kehamilan.

• Lama kehamilan 280 hari atau 40 minggu setelah HPHT atau yang lebih akurat 266 hari atau 38 minggu setelah pembuahan.

Page 25: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

1. Perubahan Bulanan

• Perlambatan relatif pertumbuhan kepala dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

• Awal bulan ketiga kepala membentuk sekitar separuh dari PPB.

• Awal bulan ketiga ukuran kepala adalah sekitar sepertiga dari PPT dan saat lahir ukurannya sekitar seperempat PPT.

• Karena itu seiring dengan waktu pertumbuhan tubuh bertambah sedangkan kepala melambat.

• Bulan ketiga wajah menjadi semakin mendekati wajah manusia dan mata yang awalnya mengarah kelateral kini bergerak ke aspek ventral wajah dan telinga menjadi berada di dekat tempat definitifnya disamping kepala.

Page 26: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Anggota badan telah mencapai panjang relatifnya dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain, meskipun ekstremitas bawah sedikit lebih pendek dan kurang berkembang dibandingkan dibandingkan dengan ekstremitas atas.

• Minggu ke-12 genitalia eksternal terbentuk jenis kelamin dari pemeriksaan luar (ultrasonografi).

Page 27: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Akhir bulan ke 3 refleks ada menunjukkan adanya kegiatan otot tidak dirasakan ibu karena gerakan ini kecil

• Bulan ke4 dan 5 janin memanjang dengan cepat, tetapi BB janin sedikit bertambah pada masa ini.

• Janin dibungkus oleh rambut halus lanugo• Bulan ke 5 gerakan janin dapat dirasakan

ibu

Page 28: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

Usia (minggu) PPB (cm) Berat (g)9-12 5-8 10-45

13-16 9-14 60-20017-20 15-19 250-45021-24 20-23 500-82025-28 24-27 900-130029-32 28-30 1400-210033-36 31-34 2200-290037-38 35-36 300-3400

Tabel 2.3 Pertambahan Panjang dan Berat Selama Periode Janin PPB = panjang puncak kepala dan bokong

Page 29: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• 2,5 bulan terakhir penambahan 50% dari berat aterm (sekitar 3.200 g).

• Bulan ke-6 kulit kemerahan dan berkeriput karena tidak adanya jaringan ikat di bawahnya.

• Janin yang lahir pada awal bulan ke-6 sulit bertahan hidup sistem pernafasan dan sistem saraf pusat belum terbentuk sepenuhnya dan koordinasi diantara kedua sistem belum begitu sempurna.

Page 30: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Pada akhir kehidupan intrauterus, kulit dilapisi oleh verniks caseosa yang terdiri-dari produk-produk sekretorik kelenjar sebasea.

• Akhir bulan ke-9 tengkorak memiliki lingkar terbesar dibandingkan dengan semua bagian tubuh lainnya.

• Saat lahir berat janin normal adalah 3000-3400 gram.

• PPBnya sekitar 36 cm dan PPT adalah sekitar 50 cm.

• Karakteristik seksual tampak menonjol dan testis seharusnya sudah berada di dalam skrotum.

Page 31: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

Ukuran Kepala Dibandingkan Bagian Tubuh Yang Lain

Page 32: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

b). Tanggal Kelahiran• Sperma dapat bertahan hidup di saluran

reproduksi hingga enam hari sebelum ovulasi • Karena itu, sebgaian besar kehamilan terjadi

saat hubungan seksual dilakukan dalam periode 6 hari yang berakhir pada hari ovulasi.

• Tanggal kelahiran dihitung 280 hari atau 40 minggu dari hari pertama haid normal terakhir (HPHT).

• Pada wanita dengan periode haid teratur 28 hari, metode ini cukup akurat.

Page 33: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

• Sebagian besar janin lahir dalam 10 sampai 14 hari perhitungan tanggal persalinan.

• Alat yang akurat ultrasonografi yang dapat menghasilkan ukuran akurat PPB selama minggu ke-7 sampai 14.

• Pengukuran yang sering digunakan pada minggu ke-16 sampai 30 adalah diameter biparietal (DBP) yaitu lingkaran kepala dan lingkaran perut serta panjang femur.

Page 34: Pert 4 Masa Embriogenik Dan Masa Janin

TERIMAKASIH