persyaratan akreditasi minimal pembukaan program …

39
PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI MINIMAL LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKES

Upload: others

Post on 23-Mar-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL

PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI

MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI MINIMAL

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016

LAM-PTKES

Page 2: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …
Page 3: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 i

DAFTAR ISI Halaman

KRITERIA 1 VISI DAN MISI

2

KRITERIA 2 TATA KELOLA

10

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

12

KRITERIA 4

SUMBER DAYA MANUSIA 14

KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

19

KRITERIA 6 PENELITIAN

25

KRITERIA 7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

27

KRITERIA 8

PRASARANA DAN SARANA

29

KRITERIA 9 KEUANGAN

36

Page 4: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 2

KRITERIA 1. VISI DAN MISI

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.1 Legalitas dan rancangan 1.1.1 Penyelenggara program studi memiliki status sebagai badan hukum dilengkapi dengan dokumen: 1. akta notaris pendirian (PTS) 2. surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan badan penyelenggara sebagai badan hukum (PTS) atau surat pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan penyesuaian/perubahan badan hukum penyelenggara (PTN/PTS) 3. Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi yang akan membuka program studi (PTN/PTS) 4. Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan program studi (PTN/PTS) 5. Surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas pembukaan program studi (PTN/PTS) 6. Program studi sebidang pada program sarjana atau sarjana

Tidak ada nilai 3 dan 4

Semua dokumen lengkap

Tidak ada nilai 1 Salah satu dokumen tidak ada

Page 5: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 3

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

terapan terakreditasi dengan peringkat akreditasi paling sedikit B atau Baik Sekali.

7. Perjanjian Kerjasama Antara Fakultas Keperawatan Dengan Rumah Sakit Pendidikan/RSP Utama (dimana RSP Utama merupakan RSP Kelas A atau B atau Setara) Dalam Satu Kota; Usul Penambahan Program Studi

8. Rekomendasi Senat Perguruan Tinggi atas Penambahan Prodi;

9. Rencana Strategis Perguruan Tinggi yang akan menambah Prodi

10. Rekomendasi L2 DIKTI / KOPERTIS (PTS)

Page 6: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 4

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.1.2 Rancangan pembukaan program studi baru pada perguruan tinggi lama/studi kelayakan program studi baru pada perguruan tinggi baru.

Tidak ada nilai 3 dan 4 Memiliki dokumen rancangan pembukaan

program studi/studi kelayakan

Tidak ada nilai 1 Tidak memiliki dokumen rancangan pembukaan program studi/studi kelayakan

1.2 Kemanfaatan program studi 1.2.1 Manfaat program studi terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada perguruan tinggi lama, kemanfaatan terhadap institusi dilengkapi dengan dokumen Rencana Strategis yang memuat rencana pembukaan Program Studi yang diusulkan.

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara sangat jelas dan sangat realistik 1. uraian

kebermanfaatan lengkap mencakup tiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat internasional

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara jelas dan realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari tiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat nasional dan internasional

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara cukup jelas dan realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari tiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat local dan tingkat nasional

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara kurang jelas atau kurang realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari tiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa dan negara), kurang didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat

Tidak ada penjelasan tentang manfaat program studi yang diajukan

Page 7: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 5

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

lokal

1.2.2 Kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program studi yang diusulkan meliputi dukungan sbb: 1. SDM 2. Sarana dan prasarana 3. Organisasi dan tatakelola 4. Manajemen (untuk

penambahan program studi baru pada perguruan tinggi lama, dilengkapi dengan informasi akreditasi program studi yang telah ada)

5. Sistem informasi manajemen (SIM)

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan program studimeliputi semua lima aspek

2. Untuk penambahan program studi baru, perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar berakreditasi (> 60%) A

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi empat aspek

2. Untuk penambahan program studi baru, perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar berakreditasi (> 60%) B

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi tiga aspek

2. Untuk penambahan program studi baru, perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar (> 60%) berakreditasi C

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi 1 - 2 aspek

2. Untuk penambahan program studi baru, perguruan tinggi memiliki program studi yang belum terakreditasi atau sudah kadaluwarsa

Tidak ada skor 0

1.3 Keunggulan dan spesifikasi program studi yang diusulkan Catatan : Penilaian elemen 1.3 dilakukan jika program studi yang

1.3.1 Keunggulan posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu, mencakup:

1. pengembangan keilmuan 2. kajian capaian

pembelajaran

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu sangat jelas dan sangat realistik mencakup tiga aspek.

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu jelas dan realistik mencakup tiga aspek

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu cukup jelas dan cukup realistik mencakup dua

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu di kurang jelas dan kurang realistik

Tidak ada penjelasan tentang keunggulan posisi program

Page 8: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 6

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

diusulkan merupakan bagian dari komposisi sebagai berikut:

Universitas terdiri atas paling sedikit 10 (sepuluh) program studi pada Program Sarjana yang mewakili 6 (enam) kelompok bidang ilmu pengetahuan alam, dan 4 (empat) kelompok bidang ilmu pengetahuan sosial.

Institut terdiri atas paling sedikit 6 (enam) program studi pada Program Sarjana.

Sekolah Tinggi terdiri atas paling sedikit 1 (satu) program studi pada Program Sarjana.

Politeknik terdiri atas paling sedikit 3 (tiga) program studi pada Program Diploma Tiga dan/atau Program Diploma Empat atau Sarjana Terapan.

Akademiterdiri atas paling sedikit 1 (satu) program studi pada Program Diploma Tiga

Jika institusi pengusul program studi tidak memenuhi persyaratan komposisi di atas, maka skor

3. kurikulum dari program studi sejenis

2. Dilengkapi dengan kajian minimal tiga program studi tingkat nasional dan tiga program studi tingkat internasional

2. Dilengkapi dengan kajian kurang dari tiga program studi tingkat nasional dan kurang dari tiga program studi tingkat internasional

aspek. 2. Dilengkapi dengan

kajian kurang dari tiga program studi tingkat nasional dan kurang dari tiga program studi tingkat internasional

mencakup satu-dua aspek.

2. Tidak dilengkapi dengan kajian program studi tingkat nasional

studi

1.3.2 Kejelasan hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi lain pada perguruan tinggi pengusul dilihat dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60% jika terdapat lebih dari satu program studi), dilengkapi dengan diagram relasi antara program studi yang diusulkan dengan program studi yang ada di dalam perguruan tinggi pengusul

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60% atau apabila hanya terdapat satu program studi di dalam perguruan tinggi

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi, dan epistemologi atau aksiologi.

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi atau epistemologi atau aksiologi.

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi TIDAK dilengkapi dengan kajian ontologi atau epistemologi atau aksiologi.

Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum < 60%, atau tidak ada penjelasan tentang hubungan

Page 9: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 7

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

setiap deskriptor pada elemen 1.3 adalah 0 (nol).

1.4 Visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) serta strategi pencapaian sasaran

1.4.1 Prodi yang diusulkan mempunyai visi keilmuan , misi, tujuan, sasaran dan pencapaian tujuan. VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi yang diusulkan dirumuskan dengan melibatkan para pemangku kepentingan sbb: 1. Para pemangku

kepentingan internal (pimpinan institusi dan dosen terkait)

2. Organisasi profesi terkait 3. Industri, lembaga dan

instansi terkait 4. Masyarakat Catatan: Dilengkapi dengan data pendukung

Memiliki visi keilmuan , misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik

1. Mencerminkan visi keilmuan yang unik dan sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya dan dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja tingkat internasional.

2. Visi dan misi program studi dapat dicapai dengan strategi yang inovatif sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pencapaian

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik. 1. Mencerminkan visi

keilmuan yang unik atau sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya dan atau dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja.

2. Visi misi program studi dapat dicapai dengan strategi yang efektif sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pencapaian yang jelas untuk diukur pencapaiannya

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik.

1. Mencerminkan visi keilmuan sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya atau dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja.

2. Visi misi program studi mungkin dapat dicapai dengan strategi diusulkan sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pengukuran yang jelas untuk

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik. 1. Kurang

mencerminkan visi keilmuan yang sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya/dunia kerja.

2. Visi misi program studi sulit dapat dicapai dengan strategi diusulkan berdasarkan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pengukuran yang kurang jelas

(Tidak ada skor nol)

Page 10: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 8

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

yang sangat jelas. 4. Kontribusi visi misi

program studi terhadap visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi tergambarkan secara jelas dan terukur.

5. Ada mekanisme yang sangat akuntabel dan jelas mengenai pelibatan dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar dalam penyusunan visi misi dilengkapi dengan dokumen.

.

terhadap tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Kontribusi visi misi program studi terhadap visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi tergambarkan secara jelas.

5. Ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan 4-5 stakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi dilengkapi dengan dokumen.

.

dikaitkan dengan tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Visi misi program studi konsisten dengan visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi.

5. Ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan 3-4 stakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi dilengkapi dengan dokumen.

untuk dikaitkan dengan tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Visi misi program studi kurang konsisten dengan visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi.

5. Tidak ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan stakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi serta kurang didukung dengan dokumen yang lengkap.

Page 11: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 9

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.4.2 Kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program studi, mencakup aspek: 1. Tridarma perguruan tinggi 2. Tahun pencapaian 3. Dinyatakan dalam Renstra

perguruan tinggi Catatan: Untuk pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi baru tidak perlu dilengkapi dengan Renstra perguruan tinggi

Memiliki visi keilmuan , misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik.

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik

Tidak ada skor 0

1.4.3 Strategi pencapaian sasaran dipaparkan dengan rentang waktu yang jelas disertai dengan tahapan waktu serta capaian yang terukur didukung oleh dokumen

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukur serta dokumen yang lengkap

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukur serta dokumen yang kurang lengkap

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukur

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan tanpa ada rentang waktu atau tahapan waktu yang jelas dan realistik atau tanpa indikator capaian yang jelas

Tidak ada skor 0

Page 12: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 10

KRITERIA 2. TATA KELOLA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2.1 Tata Kelola Catatan: Penilaian pada elemen 2.1 dapat dilakukan jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Program studi dikelola oleh Unit Pengelola Program Studi yang disusun dan ditetapkan oleh Badan Penyelenggara.

Organ-organ yang terdapat pada institusi pengusul minimal terdiri atas unsur : penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana administrasi atau tata usaha.

Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka skor setiap deskriptor pada elemen 2.1 adalah 0 (nol).

2.1.1 Rancangan tata kelola mampu menjamin terwujudnya visi keilmuan, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara:

1. Kredibel, 2. Transparan, 3. Akuntabel, 4. Bertanggung jawab,

dan 5. Adil

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi lima aspek

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi empat dari lima aspek

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara cukup konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi tiga dari lima aspek

Program studi memiliki tatakelola, namun hanya memenuhi satu-dua dari lima aspek

Tidak ada skor 0

2.1.2 Rencana sistem penjaminan mutu program studi dilengkapi dengan komponen sebagai berikut:

1. Keberadaan fungsi penjaminan mutu di institusi/fakultas/jurusan

2. Dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan prosedur mutu)

3. Ketersediaan tim mutu yang kompeten di tingkat institusi/fakultas/jurusan

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang sangat lengkap meliputi tiga komponen (ada keputusan pimpinan yayasan atau perguruan tinggi, tim mutu disertai penjelasan tupoksi dan personil yang menjabat, dokumen mutu sangat lengkap).

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang lengkap meliputi tiga komponen (ada keputusan pimpinan yayasan atau perguruan tinggi, tim mutu disertai penjelasan tupoksi, dokumen mutu lengkap).

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang cukup lengkap meliputi tiga komponen

Program studi tidak memiliki rencana sistem penjaminan mutu

Tidak ada skor 0

2.1.3 Upaya yang akan Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi Tidak ada

Page 13: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 11

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dilakukan oleh program studi untuk menjamin keberlanjutanprogram studi (sustainability) yang antara lain meliputi: 1. Peningkatan animo calon

mahasiswa 2. Peningkatan mutu

manajemen 3. Peningkatan mutu lulusan 4. Pelaksanaan dan hasil

kerjasama kemitraan 5. Perolehan dana hibah

kompetitif

rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui lima upaya

rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui empat upaya

rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui tiga upaya

memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui satu-dua upaya

upaya

2.1.4 Perencanaan kerjasama pengabdian kepada masyarakat

2.1.4 Ketersediaan perencanaan kerjasama yang memuat aspek-aspek: 1. Arah/misi, tujuan , sasaran

dan asas kerjasama. 2. Proses perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian.

3. Bentuk dan kemanfaatan kerjasama

4. Sumber dana dan upaya pengadaan dana.

5. Dukungan sarana dan prasarana.

Perencanaan kerjasama memuat 5 aspek kerjasama

Perencanaan kerjasama memuat lima 4 aspek kerjasama

Perencanaan kerjasama memuat 3 aspek kerjasama

Perencanaan kerjasama memuat 2 aspek kerjasama

Tidak memiliki perencanaan kerjasama

Page 14: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 12

KRITERIA 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

3.1 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

3.1.1 Program studi memiliki kebijakan penerimaan mahasiswa baru yang menganut sistim terbuka (multi entry multi exit system) dilengkapi dengan : 1. Deskripsi 2. Peraturan 3. Panduan 4. SOP

Memiliki kebijakan yang menganut sistem terbuka (multi entry multi exit system) dan memenuhi empat aspek

Memiliki kebijakan penerimaan mahasiswa baru dengan sistim terbuka (multi entry multi exit system) dan memenuhi 3 aspek

Memiliki kebijakan yang menganut system terbuka (multi entry multi exit system) dan memenuhi aspek 1 dan 3

Memiliki kebijakan yang menganut sistem terbuka (multi entry multi exit system) dan memenuhi satu aspek

Tidak memiliki kebijakan penerimaan mahasiswa baru yang menganut sistem terbuka

3.1.2 Program studi memiliki perencanaan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam empat tahun pertama yang menjamin keberlanjutan

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswayang tidak didukung oleh rencana pengembangan SDM dan

Tidak memiliki perencana-an

Page 15: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 13

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa serta target penyerapan lulusan.

analisis proyeksi calon mahasiswa atau target penyerapan lulusan.

sarana/prasarana

3.2 Proyeksi calon mahasiswa 3.2.1 Program studi memiliki proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada : 1. sumber peserta didik, 2. jumlah daya tampung prodi 3. Jumlah PS sejenis tingkat

kab/kota 4. Jumlah PS sejenis tingkat

propinsi 5. Jumlah PS sejenis tingkat

nasional

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat kabupataen/kota, propinsi nasional yang mencakup lima aspek

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat kabupaten/kota, propinsi yang mencakup 4 aspek

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis yang mencakup kabupaten/kota yang mencakup 3 aspek.

Proyeksi tidak didukung data yang sahih

Tidak memiliki proyeksi

3.3 Proyeksi serapan lulusan di dunia kerja

3.3.1 Program studi memiliki proyeksi serapan lulusannya sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki

Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang didasarkan pada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan internasional

Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang didasarkan pada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal dan nasional

Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang didasarkan pada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat nasional

Proyeksi tidak didukung data yang sahih

Tidak ada proyeksi

Page 16: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 14

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Page 17: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 15

KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

4.1 Profil dosen tetap dan dosen tidak tetap

4.1.1 Dosen tetap adalah dosen yang memenuhi kriteria:

1. Untuk Dosen dengan kualifikasi spesialis : magister keperawatan dengan rasio 2 : 3 Dosen Tetap spesialis /magister keperawatan memiliki pengalaman klinik minimal 2 tahun.

2. Bersedia bekerja penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam per minggu (PTN/PTS)

3. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya 1:30 untuk ilmu pengetahuan sosial, 1:20 untuk ilmu pengetahuan alam.

4. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

5. Bagi lulusan luar negeri harus memperoleh

memenuhi kriteria dosen tetap dari 7 elemen penilaian

memenuhi kriteria dosen tetap minimal 5-6 elemen penilaian

memenuhi kriteria dosen tetap minimal 3-4 elemen penilaian

memenuhi kriteria dosen tetap minimal 1-2 elemen penilaian

Tidak ada skor 0

Page 18: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 16

penyetaraan DIKTI, dan melakukan proses adaptasi selama 1 tahun (proses evaluasi kompetensi melalui administratif dan penilaian kompetensi) dan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun tidak termasuk proses adaptasi, sesuai dengan peraturan yang berlaku, memiliki STR dan SIP

6. Di utamakan memiliki sertifikat pembimbing

7. Di Utamakan memiliki sertifikasi dosen bagi dosen tetap PS

Page 19: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 17

4.1.2. Rasio dosen adalah perbandingan dosen yang memiliki kualifikasi lulusan spesialis dan magister keperawatan serta lulusan spesialis/magister bidang kesehatan.

Berkualifikasi minimal 80 persen lulusan spesialis dan magister keperawatan dan maksimal 20 persen lulusan spesialis/magister bidang kesehatan.

Berkualifikasi minimal 60 persen lulusan spesialis dan magister keperawatan dan maksimal 40 persen lulusan spesialis/magister bidang kesehatan.

Berkualifikasi minimal 40 persen lulusan spesialis dan magister keperawatan dan maksimal 60 persen lulusan spesialis/magister bidang kesehatan.

Berkualifikasi minimal 20 persen lulusan spesialis dan magister keperawatan dan maksimal 60 persen lulusan spesialis/magister bidang kesehatan.

Page 20: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 18

4.1.3 Persentase dosen tetap yang memiliki penugasan tetap pada program studi terhadap seluruh dosen program studi

(PDT)

PDT = 100% PDT = 100>PDTT>75% PDT = 75% PDT ≤ 75% Tidak ada skor 0

4.1.4a Rasio dosen tetap terhadap minimal total dosen (12 dosen hingga TS+3) yang dibutuhkan program studi Asumsi: 12 dosen untuk 30 mahasiswa/tahun

Jika RD ≥ 1, maka skor =4

Jika 0,5 ≤ RD < 1, maka

Skor = rumus

Tidak ada skor 1 Jika RD <0,5, maka Skor

= 0

4.1.4b Rasio dosen tidak tetap terhadap minimal total dosen (12 dosen hingga TS+3) yang dibutuhkan program studi (RDTTM) Asumsi: 12 dosen untuk 30 mahasiswa/tahun

Jika RDTTM = 0 maka skor = 4

Jika 0 < RDTTM ≤ 0,25, maka Skor = rumus

Tidak ada skor 1 Jika RDTTM > 0,25, maka

skor = 0

4.1.5 Kualifikasi akademik tenaga pembimbing klinik/ preseptor. KATP = Persentase tenaga preceptor atau pembimbing klinik yang berkualifikasi minimal ners.

Jika KATP = 100%, maka skor = 4.

Jika 25% < KATP < 100%, maka skor = [(16 x KATP) – 4] / 3.

Jika KATP ≤ 25%, maka skor = 0.

4.2 Rencana pengembangan dan kegiatan peningkatan kemampuan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan visi keilmuan program studi

4.2.1 Kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap lima tahun ke depan sesuai dengan empat aspek:

1. Visi keilmuan program studi

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan empat aspek disertai analisis yang mengkaitkan dengan perencanaan

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan tiga aspek (visi, Kebijakan pengelolaan sumber daya manusia Kemampuan keuangan

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan tiga aspek (visi, Kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan

Rencana pengembangan dosen tetap kurang dari tiga aspek (visi, kebijakan dan keuangan) dan tanpa analisis

Tidak ada rencana pengembangan dosen tetap

Page 21: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 19

2. Tata kelola 3. Kebijakan pengelolaan

sumber daya manusia 4. Kemampuan keuangan

mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan dan ketersediaan sarana dan prasarana

dengan analisis yang mengkaitkan dengan perencanaan mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan dan ketersediaan sarana dan prasarana

Kemampuan keuangan dan tanpa analisis

4.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan

4.3.1 Jumlah dan kualifikasi pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, dan/atau tenaga administrasi Catatan: Jumlah minimal tenaga kependidikan terdiri atas: 1. 2 (dua) administrasi, 2. 2 orang pustakawan 3. 1 orang keuangan. 4. Kualifikasi tenaga

kependidikan minimal berijazah D3,

5. bekerja penuh waktu 40 jam/minggu

Catatan: Untuk memberikan skor 3 dan 4 agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam program studi yang bersangkutan melebihi jumlah dan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan.

Jumlah dan kualifikasinya sangat baik jika memenuhi 5 aspek untuk mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya memenuhi minimal 3 aspek yang dinilai mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya memenuhi persyaratan minimal 2 mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya kurang dari persyaratan memenuhi 1 jenis kriteria

Tidak memiliki pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, dan programer, dan tenaga administrasi

Page 22: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 20

KRITERIA 5. PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

5.1 Kurikulum 5.1.1 Rencana pencapain kompetensi lulusan program studi profesi Ners yang mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai KKNI level 7 dengan orientasi tingkat nasional, regional, internasional

Pengusul menguraikan rencana pencapain kompetensi lulusan program studi Profesi Ners yang mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai KKNI level 7 dengan orientasi tingkat nasional, regional dan internasional

Pengusul menguraikan rencana pencapain kompetensi lulusan program studi Profesi Ners mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai KKNI level 7 dengan orientasi tingkat nasional dan regional

Pengusul menguraikan rencana pencapain kompetensi lulusan program studi Profesi Ners mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai KKNI level 7 dengan orientasi tingkat nasional

Pengusul menguraikan rencana pencapain kompetensi lulusan program studi Profesi Ners belum mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai KKNI level 7 dengan orientasi tingkat lokal

Pengusul tidak menguraikan rencana pencapain kompetensi lulusan program studi Profesi Ners mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai KKNI level 7 dengan orientasi tingkat nasional

5.1.2 Capaian pembelajaran dari program studi yang diusulkan merujuk KKNI level 7 (tujuh), SNPT (Permendikbud No 44 Tahun 2015) dengan pencapaian lulusan kompetensi inti lulusan yang mencakup 5

Rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan dan jenjang KKNI level 7, yang mencakup tiga ranah dan melibatkan pemangku kepentingan

Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan jenjang KKNI level 7, yang mencakup dua ranah dan

Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan jenjang KKNI level 7, yang mencakup kurang dari dua aspek dan melibatkan

Rumusan capaian pembelajaran tidak merujuk pada profil lulusan dan jenjang KKNI level 7, yang mencakup pemangku kepentingan internal.

Tidak ada nilai 0

Page 23: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 21

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

ranah: 1) Praktik profesional, 2) Etik dan legal; 3). Pengelolaan dan kepemimpinan keperawatan; 4). Pengembangan Profesional , 5). Pendidikan dan riset beserta pihak-pihak yang terlibat yang penyusunannya berdasarkan empat aspek: 1. pelibatan pemangku

kepentingan internal 2. pelibatan pemangku

kepentingan eksternal (asosiasi profesi dan program studi sejenis)

.

internal dan eksternal

melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal.

pemangku kepentingan internal.

5.1.3 Matriks bahan kajian yang diturunkan dari capaian pembelajaran mencakup lima ranah yaitu 1) Praktik profesional, 2) Etik dan legal; 3). Pengelolaan dan kepemimpinan keperawatan; 4). Pengembangan Profesional, 5). Pendidikan dan riset

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan program studi

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran

tidak ada skor 1 Bahan kajian tidak diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran

5.1.4 Mata kuliah yang mengait pada bahan kajian. Domian Capaian pembelajaran meliputi:

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, dan membangun empat domain capaian

tidak ada skor 1 Semua mata kuliah tidak terkait dengan bahan kajian

Page 24: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 22

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1. Sikap 2. Pengetahuan 3. Ketrampilan umum 4. Ketrampilan khusus

mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi

pembelajaran yang mendukung visi keilmuan program studi

pembelajaran

5.1.5 Susunan mata kuliah per semester memenuhi aspek: 1. Urutan mata kuliah yang

sesuai 2. Beban sks per semester

sesuai dengan SNPT 3. Penentuan bobot sks

didasarkan pada analisis integrasi bahan kajian

4. Beban dan kompetensi dosen sesuai dengan mata kuliah yang diampu

Susunan mata kuliah memenuhi empat aspek

Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1), 2), dan satu aspek lainnya

Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1) dan 2)

tidak ada skor 1 Tidak ada susunan mata kuliah

5.1.6 Memiliki RPS (Rencana Pembelajaran Semester) , silabus dan modul praktikum/praktik mata kuliah program studi

Ada RPS,silabus dan modul praktikum/praktik untuk semua mata kuliah ≥ 75%

Ada RPS , silabus, dan modul praktikum/praktik untuk 75%-60% mata kuliah

Ada RPS, silabus, dan modul praktikum/praktik untuk 59%-40% mata kuliah

Memiliki RPS dan silabus

Tidak memiliki ke tiganya

5.2 Sistem Pembelajaran 5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Peningkatan kapasitas

belajar mandiri

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah bersifat inovatif sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan 4 aspek.

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah bersifat inovatif sesuai dengan capaian pembelajaran dengan

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan 2 aspek termasuk butir 4

tidak ada skor 1

Tidak ada penjelasan mengenai metode dan bentuk pembelajaran per mata

Page 25: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 23

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2. Peningkatan kemampuan menulis karya ilmiah

3. Penciptaan kebebasan akademik

4. kesempatan untuk terpapar dengan situasi nyata pelayanan keperawatan/kesehatan sejak tahap akademik

memperhatikan 3 aspek termasuk butir 4

kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran

5.2.2 Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya: 1. Metode yang sistematis

untuk mengukur capaian pembelajaran

2. Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan

3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga indikator, dapat diakses secara online, terdokumentasi dan memiliki otoritas akses secara berjenjang, serta memiliki sistem pemulihan keamanan

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi 3 indikator, dapat diakses secara online, terdokumentasi dan memiliki otoritas akses secara berjenjang

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga indicator tetapi belum diakses secara online.

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi dua indikator

Tidak memiliki sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel

5.2.3 Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana, serta dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Tersedia, milik sendiri, sangat lengkap dan dana yang sangat memadai

Tersedia, milik sendiri, lengkap, dan dana yang memadai

Tersedia, cukup lengkap, milik sendiri atau sewa, dan dana yang cukup memadai

Prasarana utama masih kurang, demikian pula dengan dukungan dana

Tidak ada skor 0

Page 26: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 24

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Kelengkapan sarana, prasarana dan ketersediaan dana agar di cross cek dengan data criteria 8 (sarana prasarana) dan 9 (Keuangan)

5.3 Suasana Akademik 5.3.1 Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Kebijakan tertulis tentang suasana kademik meliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Kebijakan tertulis suasana akademik meliputi 3 dari 4 informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Kebijakan tertulis tentang suasana akademik meliputi 2 dari 4 informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Kebijakan tertulis tentang suasana akdemik hanya 1 dari 4 informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akade-mik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Tidak ada kebijakan tertulis tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

5.4 Perilaku Kecendekiawanan 5.4.1 Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan Aspek pengembangan perilaku kecendekiawanan berupa:

1. Penanggulangan masalah kesehatan

2. Pemeliharaan lingkungan 3. Peningkatan

kesejahteraan masyarakat 4. Penangglangan masalah

Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan yang mencakup 4 aspek

Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan yang mencakup 3 aspek

Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan yang mencakup 2 aspek

Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan yang mencakup 1 aspek

Tidak ada rencana pengembangan tentang suasana akademik

Page 27: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 25

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya

Page 28: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 26

KRITERIA 6. PENELITIAN

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

6.1 Penelitian

6.1.1 Ketersediaan pedoman penelitian yang meliputi: 1. Standar hasil 2. Standar isi (didukung oleh

kebijakan untuk mendiseminaskan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa)

3. Standar proses 4. Standar peneliti 5. Standar sarana dan

prasarana 6. Standar pendanaan dan

pembiayaan 7. Standar pengelolaan 8. Standar penilaian

Tersedianya pedoman penelitian meliputi delapan standar penelitian yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Tersedianya pedoman penelitian minimal no.1-6 standar penelitian yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Tersedianya pedoman penelitian minimal no. 1 – 4 standar penelitian yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Tersedianya pedoman penelitian meliputi kurang dari empat standar penelitian

Tidak memiliki pedoman penelitian

6.1.2 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan program studi, selama 3 tahun Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =

Keterangan:

Jika NK ≥ 10, maka skor = 4.

Jika 0 < NK <10, maka skor = 1 + (3 x NK) /10 Jika NK =0,

maka skor 0

Page 29: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 27

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi

na = jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat internasional

nb = jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat nasional

nc= jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat lokal

6.1.3 Rencana Kegiatan penelitian mahasiswa dalam kurikulum

Memiliki Rencana Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur di dalam kurikulum dan sangat mendukung pembelajaran dan dipublikasikan di dalam minimal dua publikasi pada jurnal internasional bereputrasi untuk setiap mahasiwa

Memiliki Rencana Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur di dalam kurikulum dan sangat mendukung pembelajaran dan dipublikasikan di dalam minimal satu publikasi pada jurnal nasional terakreditasi

Memiliki Rencana Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur di dalam kurikulum dan sangat mendukung pembelajaran dan dipublikasikan di dalam pubikasi pada satu jurnal nasional tidak terakreditasi

Tidak ada skor 1 dan 0

Page 30: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 28

KRITERIA 7. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

7.1. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat

7.1.1 Ketersediaan pedoman PkM yang meliputi: 1. Standar hasil

2. Standar isi (didukung oleh kebijakan untuk mendiseminaskan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa)

3. Standar proses 4. Standar pengabdi masyarakat 5. Standar sarana dan prasarana 6. Standar pendanaan dan

pembiayaan 7. Standar pengelolaan 8. Standar penilaian

Tersedianya pedoman PkM meliputi delapan standar PkM yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Tersedianya pedoman PkM meliputi enam (no.1 – 6 ) standar PkM yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Tersedianya pedoman PkM meliputi empat (no.1 – 4) standar PkM yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Tersedianya pedoman PkM meliputi kurang dari empat standar PkM

Tidak memiliki pedoman PkM

Page 31: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 29

KRITERIA 8. PRASARANA DAN SARANA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.1 Prasarana Catatan: Penilaian elemen 8.1 dapat dilakukan jika program studi diusulkan oleh perguruan tinggi baru yang didirikan berada dalam 1 (satu) lokasi memiliki luas paling sedikit: a. 10.000 (sepuluh ribu) m2 untuk Universitas; b. 8.000 (delapan ribu) m2 untuk Institut; c. 5.000 (lima ribu) m2 untuk Sekolah Tinggi, Politeknik, atau Akademi; dengan status Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai atas nama Badan Penyelenggara, sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai. Jika persyaratan lahan tidak dipenuhi, maka skor setiap deskriptor pada elemen 8.1 adalah 0.

8.1.1 Ruang kelas Penilaian ruang kelas meliputi; 1. jumlah sesuai dengan

rencana penerimaan mahasiswa dalam 5 tahun,

2. rasio luas dan jumlah mahasiswa (minimal 1:1,5 m

2)

3. status kepemilikan 4. kondisi mutu ruangan

meliputi: suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan

Ruang kelas memenuhi 4 aspek penilaian.

Ruang kelas memenuhi 3 aspek penilaian.

Ruang kelas memenuhi 2 aspek penilaian.

Ruang kelas memenuhi 1 aspek penilaian.

Tidak ada skor 0

8.1.2 Ruang kerja dosen tetap yang dapat menjaga privacy harusdisediakan dengan luas paling sedikit 4m

2 per dosen,

dilengkapi dengan meja, kursi, dan rak buku

Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SLRDT):

SLRDT =

A= a + 2b + 3c + 4d B= a + b + c + d

Keterangan notasi:

Skor = SLRDT

Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan,sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan baik. Untuk itu asesor dapat memberikan tambahan/pengurangan nilai maksimum sebesar 1.5

A

B

Page 32: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 30

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

a = Luas total (m2) ruang

bersama untuk dosen tetap b = Luas total (m

2) ruang

untuk 3-4 orang dosen tetap c = Luas total (m

2) ruang

untuk 2 (dua) orang dosen tetap

d = Luas total (m2) ruang

untuk 1 (satu) orang dosen tetap

8.1.3 Ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) meliputi: 1. jenis ruangan 2. luas minimal 0.5 m

2/

mahasiswa 3. Status kepemilikan 4. Kondisi ruangan (suhu,

cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan)

5. Peralatan (perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan)

Ruang perpustakaan memenuhi 4 dari 5 aspek

Ruang perpustakaan memenuhi 3 dari 5 aspek

Ruang perpustakaan memenuhi 2 dari 5 aspek

Ruang perpustakaan memenuhi 1 dari 5 aspek

Tidak ada skor 0

8.1.4 Ruang belajar mandiri untuk mahasiswa;

1. Luas ( minimal

Memiliki ruang belajar mandiri memenuhi 3 aspek

Memiliki ruang belajar mandiri memenuhi 2 aspek

Memiliki ruang belajar mandiri memenuhi 1 aspek

memilikiruang belajar mandiri tapi tidak memenuhi ke tiga aspek

Tidak ada skor 0

Page 33: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 31

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

4m2/mahasiswa),

2. dilengkapi perabot kantor

3. dilengkapi internet

8.1.5 Ruang administrasi dan kantor

Penilaian meliputi: 1. jenis ruangan 2. luas minimal 4 m

2/ orang

3. Status kepemilikan 4. Kondisi ruangan (suhu,

cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan)

5. Peralatan (perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan)

Ruang administrasi dan kantomemenuhi 4 dari 5 aspek

Ruang administrasi dan kanto memenuhi 3 dari 5 aspek

Ruang administrasi dan kanto memenuhi 2 dari 5 aspek

Ruang administrasi dan kanto memenuhi 1 dari 5 aspek

Tidak ada skor 0

Page 34: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 32

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.1.6. Skill Lab Keperawatan Memiliki Skill lab meliputi :

1. Keperawatan Dasar dan Keperawatan Medikal Bedah,

2. Keperawatan Gawat Darurat,

3. Keperawatan Anak, 4. Keperawatan Maternitas, 5. Keperawatan Jiwa, 6. Keperawatan Komunitas,

keluarga dan gerontik 7. Laboratorium biomedik

dasar, 8. Laboratorium komputer

Memiliki Skill Lab minimal 6 jenis untuk memenuhi capaian pembelajaran sesuai kurikulum

Memiliki Skill Lab minimal 5 jenis untuk memenuhi capaian pembelajaran sesuai kurikulum

Memiliki Skill Lab minimal 4 jenis untuk memenuhi capaian pembelajaran sesuai kurikulum

Memiliki Skill Lab minimal 3 jenis untuk memenuhi capaian pembelajaran sesuai kurikulum

Tidak memiliki skill lab

8.2 Wahana pembelajaran klinik dan komunitas

8.2.1 Wahana pembelajaran klinik Penilaian meliputi:

1. Kualifikasi RS 2. MoU, 3. Rasio mahasiswa dengan

tempat tidur (1:5.) 4. Jumlah dan kualifikasi

pembimbing klnik (Ners dengan rasio 1 pembimbing :8 mhs)

Wahana utama yang digunakan untuk pembelajaran klnik minimal 2 RS kelas B dan 2 RS kelas C sebagai wahana pendukung, ada MoU dan memiliki pembimbing klinik dengan kualifikasi dan rasio di setiap

Wahana utama yang digunakan untuk pembelajaran klnik minimal 1 RS kelas B dan RS Kelas C sebagai wahana pendukung minimal 2 RS; ada MoU; dan memiliki pembimbing klinik dengan kualifikasi dan rasio di setiap RS

Wahana yang digunakan untuk pembelajaran klnik adalah 2 RS kelas C; ada MoU dan memiliki pembimbing klinik dengan kualifikasi dan rasio di setiap RS sesuai standar.

Wahana yang digunakan untuk pembelajaran klnik adalah hanya 1 RS tipe C, ada MoU, namun pembimbing klinik tidak sesuai standar.

Tidak ada nilai nol

Page 35: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 33

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

RS sesuai standar. sesuai standar.

8.2.2 Wahana pembelajaran komunitas. Aspek yang dinilai:

1. Jenis wahana: Puskesmas, Panti, RB, sekolah umum SLB, dan wilayah binaan.

2. Keberadaan MoU,

3. Jumlah dan kualifikasi pembimbing komunitas (ners dengan rasio 1 pembimbing : 8 mhs)

Keberadaan wahana pembelajaran komunitas lengkap (6 jenis), ada MoU, dan memiliki pembimbing komunitas dengan kualifikasi dan rasio sesuai standar.

Keberadaan wahana pembelajaran komunitas cukup lengkap (4-5 jenis), ada MoU, dan memiliki pembimbing komunitas dengan kualifikasi dan rasio sesuai standar.

Keberadaan wahana pembelajaran komunitas kurang lengkap (2-3 jenis), ada MoU, dan memiliki pembimbing komunitas dengan kualifikasi dan rasio sesuai standar.

Keberadaan wahana pembelajaran komunitas tidak lengkap (hanya satu jenis), ada MoU, dan memiliki pembimbing komunitas tidak sesuai standar.

Tidak ada nilai nol.

Page 36: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 34

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.3 Sarana 8.3.1 Ketersediaan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik pada tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya yang mendukung capaian pembelajaran.

Penilaian didasarkan pada: 1. Status kepemilikan 2. Rasio jumlah alat:

mahasiswa 3. Kemudahan akses 4. Ketersediaan

peralatan mutakhir

Ketersediaan peralatan praktikum/praktik memenuhi ke 4 aspek

Ketersediaan peralatan praktikum/praktik memenuhi 3 aspek (no 1-3)

Ketersediaan peralatan praktikum/praktik memenuhi 2 aspek (no 1-2)

Ketersediaan peralatan praktikum/praktik hanya memenuhi 1 aspek

Tidak memiliki peralatan praktikum/praktik yang relevan dengan capaian pembelajaran

8.3.2 Media pembelajaran (dapat berupa papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya) Penilaian didasarkan pada: 1. Keragaman jenis media 2. Status kepemilikan 3. Rasio jumlah alat:ruangan 4. Kemudahan akses 5. Kualitas peralatan 6. Sistem perawatan

Ketersediaan Media pembelajaran memenuhi 6 aspek

Ketersediaan Media pembelajaran memenuhi 4 aspek (no 1-4)

Ketersediaan Media pembelajaran memenuhi 3 aspek (no 1-3)

Ketersediaan Media pembelajaran memenuhi 2 aspek (no 1-2)

Media pembelajaran tersedia kurang memenuhi aspek penilaian

8.3.3 Bahan Pustaka 8.3.3.1 Bahan pustaka berupa buku teks

Jika JB≥ 300, maka skor = 4

Jika JB<300, maka skor = JB/100

Page 37: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 35

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

JB = Jumlah judul buku

8.3.3.2 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional dan internasional

≥ 3 judul jurnal, nomornya lengkap.

2 judul jurnal, nomornya lengkap.

1 judul jurnal, nomornya lengkap.

Tidak ada jurnal yang nomornya lengkap.

Tidak memiliki jurnal

8.3.3.3 Kemudahan akses penggunaan sarana yang tercantum dalam daftar di atas untuk menunjang pencapaian tujuan pembelajaran.

Pustaka dapat diakses melalui internet dan tersedia dalam bentuk fisik.

Pustaka dapat diakses melalui internet

Pustaka tersedia dalam bentuk fisik

Pustaka sulit diakses.

Tidak tersedia

8.3.4 Sistem informasi Ketersediaan sistem informasi dan fasilitas program studi untuk mendukung proses pembelajaran (e-learning, sumber belajar,dan sebagainya) Penilaian didasarkan atas:

1. Jenis fasilitas pendukung (hardware & software)

2. Ketersediaan sistem informasi/jaringan (LAN/WAN)

3. Kemudahan akses 4. rasio jumlah:pengguna

Ketersediaan sistem informasi memenuhi 4 aspek

Ketersediaan sistem informasi memenuhi 3 aspek (nomor 1-3)

Ketersediaan sistem informasi memenuhi 2 aspek (nomor 1-2)

Ketersediaan sistem informasi memenuhi 1 aspek

Tidak ada skor 0

Page 38: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 36

KRITERIA 9. KEUANGAN

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

9.1 Perencanaan dan pertanggungjawaban keuangan

9.1.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan, dan pertanggung jawaban keuangan program studi

.

Program studi terlibat dalam merencanakan, dan mempertanggung jawabkan anggaran

Tidak ada nilai 3 Program studi secara otonom merencanakan, anggaran

Tidak ada nilai 1 Program studi tidak dilibatkan dalam perencanaan anggaran

9.1.2 Dokumen perkiraan arus kas (rencana penerimaan dan pengeluaran) selama empat tahun pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi:

1. Sumber dana dari peserta didik (dapat berupa SPP)

2. Sumber dana investasi 3. Sumber dana yang

berkelanjutan bukan SPP 4. Sumber dana lainnya 5. Penggunaan dana

operasional 6. Penggunaan dana investasi

Perkiraan arus kas empat tahun pertama penyelenggaraan program studi meliputi ke enam aspek dan didasarkan asumsi yang realistis didukung dokumen yang lengkap

Perkiraan arus kas empat tahun pertama penyelenggaraan program studi didasarkan asumsi yang realistis namun tidak didukung dokumen yang lengkap

Perkiraan arus kas empat tahun pertama penyelenggaraan program studi meliputi lima aspek

Tidak ada perkiraan arus kas selama empat tahun pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif

Tidak ada skor 0

Catatan:

Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen 9.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan, yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, dibuktikan dengan:

Page 39: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Profesi Ners 2016 37

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas;

Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;

Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri, dan/atau pihak lain sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih, dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang memuat:

Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;

Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan

Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap descriptor pada elemen 9.1 adalah 0 (nol).