perspektif idnix

26
STRATEGI PENGEMBANGAN IIX NASIONAL Disampaikan Oleh Isnawan Pada Indonesian Stream, APRICOT 2007 di Bali ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA (APJII)

Upload: otnawrup

Post on 02-Jul-2015

302 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perspektif idnix

STRATEGI PENGEMBANGAN IIX NASIONAL

Disampaikan Oleh IsnawanPada Indonesian Stream, APRICOT 2007 di Bali

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA(APJII)

Page 2: Perspektif idnix

Visi dan Misi

VISIMenjadikan IIX sebagai titik temu internet bagi penyelenggara jasa internet di Indonesia sehingga memungkinkan trafik internet domestik tetap berada dan termonitor di dalam negeri.

MISIMengembangkan infrastruktur bagi penyelenggara jasa internet yang berkualitas, efisien, non-diskriminatif dan

memenuhi standar dan regulasi keamanan internet.

Page 3: Perspektif idnix

Isu Utama

● Dalam pengembangan internet exchange, 10%-nya berkaitan dengan aspek teknik. 90%-nya adalah bagaimana membangun kemitraan. Ini memerlukan rekayasa sosial politik.

● Memerlukan dukungan dari penyelenggara jaringan untuk menyediakan koneksi antar node, baik dalam kota, maupun antar kota.

● Pelaksanaan Open Policy Meeting yang menjadi acuan dalam pengelolaan IIX yang bersifat Managed Services.

● Memerlukan dukungan dari pemerintah.

Page 4: Perspektif idnix

Sejarah IIX

Diprakarsai oleh APJII pada tahun 1996 dan mulai beroperasi pada Agustus 1997

Dibangun secara swadaya Konfigurasi oleh APJII dan CISCO (USA) Seluruh PJI berpartisiasi (27 ISP ditambah UI, Indosat

dan Telkom) Router dihibahkan CISCO, server dihibahkan HP dan

Intel, dan modem leased line dihibahkan oleh RAD

Page 5: Perspektif idnix

Kondisi Sekarang

Masih berupa node-node yang terpisah dan tidak terintegrasi dalam satu single autonomous system number.

Infrastruktur IIX saat ini masih 'sederhana' , sehingga belum bisa memberlakukan standar pelayanan yang tinggi.

Perlu adanya perbaikan Service Level Gurantee dan standarisasi teknis ISP yang terkoneksi ke node IIX.

Page 6: Perspektif idnix

Node IIX Sekarang

2 node JKT 1 node Yogjakarta 1 node Surabaya 1 node Medan

Node yang di luar Jakarta belum terhubung ke node yang di Jakarta

Page 7: Perspektif idnix

Node IIX Sekarang ...2)

Node Jakarta (Gedung Cyber)

● Luas area NOC IIX-APJII yang tersedia :– Pembangunan Tahap 1 tersedia ± 300 m2

● Area Cage ± 9 m2 tersedia 18 unit (16 unit digunakan PJI, 2 unit digunakan APJII)

● Area Rack System tersedia 10 unit (10 ISP)

– Pembangunan Tahap 2 tersedia ± 110 m2 ● Area Cage ± 8 m2 tersedia 7 unit● Area Rack System tersedia 20 unit● NOC Office ± 15 m2

Page 8: Perspektif idnix

Node IIX Sekarang ...3)

Pembangunan Tahap 1 (Cage)

1. Moratel2. BIT.Net3. Access.Net4. Jupiter EX5. RAD.Net6. IndosatM27. GenID8. KS.Net

9. Jasnita10. EZY.Net11. BIZ.Net12. Indonusa13. Corbec14. XL/Busol15. IP.Net16. D~Net

Page 9: Perspektif idnix

Node IIX Sekarang ...4)

Pembangunan Tahap 1 (Rack)

1. Inova.Net2. Pacific Link3. Centrin Online4. NTT Indonesia5. SCBD.Net6. Circlecom.Net7. Sistelindo.Net8. Jetcoms.Net9. Insprint.Net10. NEXXG.Net

Page 10: Perspektif idnix

Pembangunan Tahap 2

Cage 7 unit:

1. Centrin Online (upgrade)2. Pacific Link (upgrade)3. NEXXG.Net (upgrade)4. DTP5. IPTEKNET6. Asia.Net7. Cage Y –

Node IIX Sekarang ...5)

Page 11: Perspektif idnix

Node Medan (IIX-SU)

Ada 7 ISP yang terkoneksi, yaitu:

1. Nusanet2. Primanet3. Citilink4. Pesatnet5. Indonet6. Jalaware7. Lintasarta

Node IIX Sekarang ...6)

Page 12: Perspektif idnix

Node Yogyakarta (IIX-YO)

Ada 4 ISP yang terkoneksi, yaitu:

1. Citranet2. Jogyanet3. Pesatnet4. UIINet

Node IIX Sekarang ...7)

Page 13: Perspektif idnix

Node Jawa Timur (IIX-JI)

Ada 7 ISP yang terkoneksi, yaitu:

1. Radnet2. Primanet3. Mitranet4. Uninet5. Centrin6. Dnet7. Infoasia

Node IIX Sekarang ...8)

Menyusul IconPLN, PSN, Indonet, Jasatel, IM2, Net2cyber, Padinet dan XL

Page 14: Perspektif idnix

Pengembangan Node

APJII akan mengembangkan node-node baru di beberapa wilayah Jakarta, sehingga keandalan IIX dapat terjaga karena adanya route alternatif apabila salah satu node mengalami gangguan.

Pengembangan node-node tersebut juga dimaksudkan untuk memudahkan pelayanan kepada anggota yang tersebar.

Page 15: Perspektif idnix

Konfigurasi

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Cisco 7200Series

CISCO YSTEMSS3

1

4

2

0

1 2 3 4 1 2

3 4

1 2 3 41 2 3 4

1 2 3 4

5 6 7 8

5 6 7 8

1 2 3 4

SDFAST ETHERNET INPUT/OUTPUT CONTROLLER

ENAB

LED

SLOT

0

PCMCIA

EJECT

FE M

II

AUI

ENABLEFE

FE LI

NK

ENABL

E

CPU R

ST

IO P

OWER

OK

IIX-JK2NOC-APJII Lt. 1

(Router 3660 Pindah dari IDC)

SDCatalyst 1900 CISCO YSTEMSS

SYSTEMS 12x10x 11x9x 13x 14x 15x 16x3x 4x 6x 7x 8x2x1x 5x 20x18x 19x17x 21x 22x 23x 24x Rx Tx

100 BASE-Tx

MODE

10 BASE-Tx

PPR

SERIES Catalyst 3750NOC-APJII Lt. 1

Sekretariat APJII218.100.4.234

INOVA218.100.4.225

SDCatalyst 1900 CISCO YSTEMSS

SYSTEMS 12x10x 11x9x 13x 14x 15x 16x3x 4x 6x 7x 8x2x1x 5x 20x18x 19x17x 21x 22x 23x 24x Rx Tx

100 BASE-Tx

MODE

10 BASE-Tx

PPR

SERIES Catalyst 3750 NOC-APJII Lt. 1

F-Root I

F-Root II

IndoNet218.100.4.164

Univ-BINUS218.100.4.189

LYTHO218.100.4.201

IPNet218.100.4.154

RADNet218.100.4.182

EZYNet

NANGURA218.100.4.229

JAVANet218.100.4.145

CYBERNet

BIZNet218.100.4.158

INFOKOM218.100.4.172

PESATNet218.100.4.170

PACIFICNet

PCH

PCH

WHIZFONE218.100.4.237

IIX-JK2 NOC APJII – Gd. Cyber Lt. 1

SDCatalyst 1900 CISCO YSTEMSS

SYSTEMS 12x10x 11x9x 13x 14x 15x 16x3x 4x 6x 7x 8x2x1x 5x 20x18x 19x17x 21x 22x 23x 24x Rx Tx

100 BASE-Tx

MODE

10 BASE-Tx

PPR

SERIES Catalyst 3750 Ruang PSN Lt. 12

IIX-JK2 ke IIX-JK3Metro Optix (NAPInfo)

MORATEL218.100.4.216

CIRCLECOM218.100.4.238

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Cisco 7200Series

CISCO YSTEMSS3

1

4

2

0

1 2 3 4 1 2

3 4

1 2 3 41 2 3 4

1 2 3 4

5 6 7 8

5 6 7 8

1 2 3 4

SDFAST ETHERNET INPUT/OUTPUT CONTROLLER

ENABLE

D

SLOT

0

PCMC IA

EJECT

FE M

II

AUI

ENABLE

FE

FE LIN

K

ENABL

E

CPU R

ST

IO P

OWER

OK

IIX-JK3PLAZA KUNINGAN (NAPInfo)

Page 16: Perspektif idnix

Prinsip-prinsip IIX

1. Kesetaraan 2. Nirlaba dan profesional3. Tidak bersaing dengan anggota4. Netral5. Independen6. Aman

Page 17: Perspektif idnix

Kesetaraan

Tidak ada perbedaan perlakuan bagi Anggota IIX. Anggota, baik besar maupun kecil, mempunyai kontribusi

yang sejajar secara kualitatif.

Page 18: Perspektif idnix

Nirlaba dan Profesional

Pengelolaan pelayanan IIX tidak untuk menumpuk keuntungan.

Keuntungan semata-mata dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pengelolaan.

Meskipun nirlaba, namun pengelonaan IIX tetap berpegang pada norma-norma profesionalisme, sehingga kualitas layanan dapat terjamin.

Page 19: Perspektif idnix

Tidak Bersaing Dengan Anggota

IIX tidak bersaing dengan anggota, justru menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan usaha anggota.

IIX tidak menerima koneksi langsung selain dari ISP dan internet exchange lain.

Page 20: Perspektif idnix

Netral

IIX tidak memihak. IIX dimiliki oleh Anggota, bukan oleh badan yang

kepemilikannya bersifat privat. Hal ini menjamin keamanan data yang melintas dalam IIX.

Pengelolaannya tidak menimbulkan benturan kepentingan antara manajemen dan anggota.

Dikelola oleh manajemen yang aturan-aturannya ditentukan oleh Anggota melalui mekanisme Open Policy Meeting.

Page 21: Perspektif idnix

Independen

IIX tidak bergantung kepada satu institusi lain. IIX harus swadaya dan mandiri secara finansial. Tidak tergantung pada sumber pembiayaan yang

mengikat.

Page 22: Perspektif idnix

Aturan Yang Sekarang Berlaku

Satu anggota satu port per node IIX. Tidak boleh transit route and as number, transit trafik. Non anggota APJII tidak boleh koneksi. Tidak ada trafik transit antar kota.

Page 23: Perspektif idnix

Aturan Yang Diperlukan Multi port interconnection untuk mendukung transit

trafik. Pengembangan policy transit trafik, route dan as

number. Mutual Cooperation Agreement Managed Services.

Page 24: Perspektif idnix

Arah Pengembangan

IIX masa depan: Akan di integrasikan dalam suatu system as number

yang saling terkoneksi. Memiliki penerimaan untuk keperluan pengembangan

jaringan IIX dan kesinambungan layanan. Penerapan Mutual Cooperation Agreement Bisa melakukan legal action dengan status badan hukum

yang lebih jelas. Dikelola oleh suatu pengurus profesional.

Page 25: Perspektif idnix

Manajemen IIX

Dikelola oleh sebuah badan hukum sehingga dapat melakukan legal binding dengan pihak lain.

Secara operasional, dikelola oleh Dewan Direksi. Dewan Direksi berasal dari ISP, Pemerintah dan

Akademisi. Dana awal untuk investasi dan modal kerja tahun

pertama berasal dari pemerintah. Pada tahun kedua, sudah mandiri.

Menjamin IIX tetap menjadi jaringan Interkoneksi utama antar anggota.

Page 26: Perspektif idnix

Terima kasih