persimpangan
DESCRIPTION
PERSIMPANGAN. Pertemuan ke-6. Adhi Muhtadi. Tujuan Instruksiuonal. Setelah mempelajari bab ini , Mahasiswa diharapkan mampu : Mengetahui dan menjelaskan persimpangan lalu lintas Mengetahui dan mampu menjelaskan tentang perencanaan simpang tak bersinyal - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PERSIMPANGAN
Adhi Muhtadi
Pertemuan ke-6
Setelah mempelajari bab ini, Mahasiswa diharapkan mampu:•Mengetahui dan menjelaskan persimpangan lalu lintas•Mengetahui dan mampu menjelaskan tentang perencanaan simpang tak bersinyal•Mengetahui dan menjelaskan perencanaan simpang bersinyal•Mengetahui dan menjelaskan contoh penelitian simpang bersinyal
Simpang jalan adalah• simpul jalan raya yang terbentuk dari beberapa
pendekat, dimana arus kendaraan dari berbagai pendekat tersebut bertemu dan memencar meninggalkan simpang
Perencanaan Simpang Tak BersinyalArus Lalu Lintas (Q)
QSMP = QKEND x F SMP (5.1)
dimana:
•QSMP = arus total pada persimpangan (smp/jam)
•QKEND = arus pada masing-masing simpang (smp/jam)
•FSMP = faktor smp
FSMP = (LV% x empLV + HV% x empHV + MC% x empMC)/100
QSMP = QKEND x FSMP
dimana:
•QSMP = arus total pada persimpangan (smp/jam)
•QKEN = arus pada masing-masing simpang (smp/jam)
•FSMP = faktor smp
Lebar Pendekat dan Tipe SimpangLebar Rata-Rata Pendekat
Lebar Rata-Rata Pendekat
Hubungan Lebar Pendekat dengan Jumlah Lajur
Tipe Simpang (IT)
Nilai Tipe Simpang
Menentukan KapasitasKapasitas Dasar (Co)
Kapasitas Dasar Menurut Tipe Simpang
Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat (Fw)
Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama
Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (Fcs)
Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan, Kelas Hambatan Samping dan Kendaraan Tak Bermotor (FRSU)
Kelas Tipe
Lingkungan Jalan
(RE)
Kelas Hambatan Sampin
(SF)
Rasio Kendaraan Tak Bermotor (RUM) Terhadap Jumlah Kendaraan Bermotor
0,00 0,05 0,03 0,15 0,20 >0,25
KomersialTinggi 0,93 0,88 0,84 0,79 0,74 0,70
Sedang 0,94 0,89 0,85 0,80 0,75 0,71Rendah 0,95 0,90 0,86 0,81 0,76 0,71
Pemukiman
Tinggi 0,96 0,91 0,87 0,82 0,77 0,72Sedang 0,97 0,92 0,88 0,83 0,78 0,73Rendah 0,98 0,93 0,89 0,84 0,79 0,74
Akses Terbatas
Tinggi/sedang/rendah
1,00 0,95 0,90 0,85 0,80 0,75
Faktor Penyesuaian Rasio Arus Minor (FMI)
IT FMI PMI
422 1,19 x PMI2 – 1,19 x PMI +1,19 0,1 – 0,9
424 16,6 x PMI4 – 33,2 x PMI
3 – 8,6 x PMI2 +1,95 0,1 – 0,3
444 1,11 x PMI2 – 1,11 x PMI + 1,11 0,3 – 0,9
322 1,19 x PMI2 – 1,19 x PMI + 1,19 0,1 – 0,5
0,595 x PMI + 0,59 x PMI3 +0,74 0,5-0,9
342 1,19 x PMI2 – 1,19 x PMI + PMI +1,19 0,1 – 0,5
2,38 x PMI2 - 2,38 x PMI
3 +149 0,5 – 0,9
324 16,6 x PMI4 – 33,3 x PMI
3 + 25,3 x PMI2 – 8,6 x PMI + 1,95 0,1 – 0,3
344 1,11 x PMI2 – 1,11 x PMI
+ 1,11 0,3 – 0,5
-0,555 x PMI2 + 0,555 x PMI
2 + 0,69 0,5 – 0,9
Kapasitas (C)
• C = Co x Fw x FM x FCS x FRSU x FLT x FRT x FMI (smp/jam)
Dimana:• C = Kapasitas (smp/jam)• Co = Kapasitas dasar (smp/jam)• Fw = Faktor koreksi lebar masuk• FM = Faktor koreksi tipe median jalan utama• FCS = Faktor koreksi ukuran kota• FRSU = Faktor penyesuaian kendaraan tak bermotor dan hambatan
samping dan lingkungan• jalan.• FLT = Faktor penyesuaian belok kiri• FRT = Faktor penyesuaian belok kanan• FMI = Faktor penyesuaian rasio arus jalan simpang
Derajat Kejenuhan (DS)
DS = QTOT / C
Dimana:•DS = derajat kejenuhan•C = kapasitas simpang (smp/jam)
•QTOT = jumlah arus total pada simpang (smp/jam)
Tundaan
1.Tundaan lalu lintas simpang (DT1)
2.Tundaan lalu lintas jalan utama (DTMA)
3.Penentuan tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI)
4.Tundaan geometrik simpang (DG)
5.Tundaan simpang (D)
Peluang Antrian (QP)
• Batas bawah QP % = 9,02*DS + 20,66*DS ^2 + 10,49*DS^3 (5.14)
• Batas atas QP % = 47,71*DS - 24,68*DS^2 – 56,47*DS^3
Simpang Bersinyal
Konflik - Konflik Utama dan Kedua Pada
Simpang Tak Bersinyal Dengan Empat Lengan
Urutan Waktu Pada Pengaturan Sinyal
Dengan Dua Fase
Konsep Kapasitas Simpang Bersinyal
C = S x (g/c)
Keterangan :•C = Kapasitas kaki simpang (kend/jam)•S = Arus jenuh (kend/jam)•g = Waktu hijau (detik)•c = Waktu siklus (detik)
Nilai Ekivalen Mobil Penumpang (emp)
Arus Jenuh
S = So x F CS x F SF x F g x F p x F RT x F LT
Dengan nilai faktor penyesuaian sebagai berikut ini.
1)Faktor penyesuaian ukuran kota (Fcs), Dibagi menjadi 5
macam menurut jumlah penduduk.
2) Faktor penyesuaian hambatan samping (Fsf) sebagai
fungsi dari jenis lingkungan jalan, tingkat hambatan
samping dan rasio kendaraan tak bermotor
3) Faktor penyesuaian parkir (Fp) dapat dihitung dari rumus berikut, yang mencakup pengaruh panjang waktu hijau :
4) Faktor penyesuaian belok kanan (FRT) ditentukan sebagai fungsi dari rasio kendaraan belok kanan, dihitung dengan rumus :
•FRT = 1,0 + (pRT X 0,26)
Faktor penyesuaian belok kiri (FLT) dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
•FLT = 1,0 - (pLT x 0,16) (5.19)•Sumber : MKJI (1997)•(hanya berlaku untuk pendekat tipe terlindung (P) tanpa LTOR)
• Anonim (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Direktorat Bina Jalan Kota, Dirjen Bina Marga Republik Indonesia
• Dairi, Rahmad Hidayat (2007), Persimpangan Jalan Betoambiri – Murhum – Bataraguru Kota Baubau, Baubau: Fakultas Teknik Unidayan Baubau
• Munawar, Achmad (2004), Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
• Munawar, Achmad (2005), Dasar-dasar Teknik Transportasi, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
• Oglesby, C.H. dan Hicks, R.G. (1982), Teknik Jalan Raya, Edisi Ke Empat, Jilid I, Jakarta: Penerbit Erlangga
• Transportation Research Board (1994), Highway Capacity Manual, National Research Council, Washington D.C
• Wisnhukoro (2008), Analisis Simpang Empat Tak Bersinyal dengan Menggunakan Manajemen Lalu Lintas (Studi Kasus Pada Simpang Jl. Pramuka dan JL. RE. Martadinata di Kota Bandung), Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan simpang jalan, simpang tak bersinyal dan simpang bersinyal ?
• Apakah yang dimaksud dengan lebar pendekat dan bagaimana caranya menentukan jenis simpang?
• Apakah yang dimaksud dengan faktor penyesuaian median jalan utama dan faktor penyesuaian ukuran kota?
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan, Kelas Hambatan Samping dan Kendaraan Tak Bermotor (FRSU) ?
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan Faktor Penyesuaian Belok Kiri (FLT) dan Faktor Penyesuaian Belok Kanan (FRT) dan Faktor Penyesuaian Rasio Arus Minor ?
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan derajat kejenuhan dan ada berapa jenis tundaan yang anda ketahui ?
• Jelaskan dengan disertai gambar konflik-konflik yang mungkin terjadi pada perencanaan simpang bersinyal !
• Bagaimana pengoperasian lampu lalu lintas yang efektif menurut anda?• Jelaskan peran kapasitas dan arus jenuh pada perencanaan simpang
bersinyal !
TERIMA KASIH