persepsi petani terhadap penggunaan varietas …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/skripsi mera... ·...

97
PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL PADI DESA MUARA JERNIH KECAMATAN TABIR ULU KABUPATEN MERANGIN Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Pemerintahan Pada Fakultas Syariah Oleh: MERA SETYAWATI SIP. 152013 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 19-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL PADI

DESA MUARA JERNIH KECAMATAN TABIR ULU

KABUPATEN MERANGIN

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Pada Fakultas Syariah

Oleh:

MERA SETYAWATI

SIP. 152013

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

Page 2: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,
Page 3: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,
Page 4: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,
Page 5: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

MOTTO

Artinya: Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang

memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada,

mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat,

dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah. (QS. Al-Anbiyaa’: 21

ayat 73)1

1Al-Anbiyaa’ (21): 73

Page 6: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahuikebijakan pemerintah terhadap varietas unggul

padi dan persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi Desa Muara Jernih

Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin. Skripsi ini menggunakan pendekatan

kuantitatif, dengan menggunakan metode deskripti dan dalam pengumpulan data

melaluikuestioner dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh

hasil dan kesimpulan sebagai berikut: (1)terdapat dua kebijakan pemerintah terhadap

varietas unggul padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin,

diantaranya; pendampingan terhadap petani, di mana pemerintah desa memberikan

kemudahan akses dalam lahan, dan juga membantu permodalan bagi kelompok

tanidan juga dalam menyalurkan aspirasinya dan memberikan akses dalam menjual

hasil tanamannya dan pemenuhan Sarana dan Prasarana, dimana pemerintah

memberikan bibit unggul, pupuk dan pestisida dan juga traktor kepada kelompok tani;

(2) Hasil skor rata-rata yaitu 2.67. Skor ini berada pada titik 2, 62-3, 42. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varitas

Unggul Padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin adalah

Cukup Memuaskan.

Kata kunci: persepsi petani, varitas unggul padi

Page 7: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

PERSEMBAHAN

Alhamdulilllah….

Kupanjatkan rasa syukurku kehadirat-MU ya Allah

Berkat ridho-MU aku telah berhasil wisuda

Kupersembahkan semua ini sebagai tanda cinta

Dan baktiku atas segala curahan kasih sayang

Serta doa yang kuterima dari ibunda (Maryarti) dan ayahanda (Edi Mulkurniawan)

Serta kakakku (Mirda Wati), adikku (Micky Putra Perdana)

Serta teman-temanku seperjuangan jurusan Ilmu Pemerintahan angkatan

2015terimakasih telah memberi warna dalam hidupku

Terima kasih….

Ya Allah…..

Diriku berserah semua atas kehendak-MU

Diriku ingin berguna dalam hidup

Semoga hidayah dan rahmat-MU selalu menyertaiku

Aku berharap masa depanku akan lebih baik

Dengan membaca bismillahirrohmaanirrohim

Aku akan meneruskan langkahku menuju masa depan yang lebih cerah

Amin……….

Page 8: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,

karena atas berkat rahmat, hidayahnya, yang mana dalam penyelesaian skripsi ini

penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam semoga tetap telimpah kepada

junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya kejalan

yang benar dan dapat dirasakan manifestasinya dalam wujud Imam, Islam dan amal

nyata yang shalih likulli zaman wa makan.Skripsi ini diberi judul“Persepsi Petani

Terhadap Penggunaan Varietas Unggul padi Desa Muara Jernih Kecamatan

Tabir Ulu Kabupaten Merangin”merupakan suatu kajian terhadap Komunikasi

Kepemimpinan yang diperuntukkan untuk komunikasi kepemimpinan terhadapsebagai

abdi masyarakat. Dan inilah yang diketengahkan dalam skripsi ini. Berkat adanya

bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh

dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,

hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang

turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Prof. Dr. Suaidi, MA., Ph. D selaku wakil rektor I Bidang Akademik dan

Pengembangan Pendidikan, Bapak Dr. H. Hidayat, M. Pd selaku wakil rektor II

Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dan Ibu Dr. Hj.

Page 9: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Fadillah, M. Pd, selaku wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

4. Bapak H. Hermanto Harun, M. HI., Ph. D, selaku Wakil Dekan I, Bidang

Akademik, Ibu Dr. Rahmi Hidayati, S. Ag., M. HI, selaku Wakil Dekan II,

Bidang Adminitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Ibu Dr. Yuliatin, S.

Ag., M. HI, selaku Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

5. Ibu Mustiah, S. Ag., M. Sy selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahandan Ibu Tri

Endah Karya Lestriyani, S. IP., M. IP selaku Sekretaris jurusan Ilmu

Pemerintahan di Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

6. Ibu Siti Marlina, S. Ag., M. HI selaku Pembimbing I danIbu Ulya Fuhaidah, S.

Hum., M. SIselakuPembimbing II.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN STS Jambi yang telah memberikan

ilmu pengetahuan kepada penulis.

8. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas SyariahUIN STS

Jambi.

9. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati yang telah menfasilitasi penulis dalam

referensi buku-buku di Perpustakaan UIN STS Jambi.

10. Bapak Abdul Hadi selaku kepala Desa Muara Jernih yang telah memudahkan

penulis dalam memperoleh data penelitian.

Page 10: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

11. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung maupun

tidak langsung.

Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi

pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita mohon ampunan-Nya,

dan kepada manusia kita memohon kemaafannya. Semoga amal kebajikan kita dinilai

seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, Agustus 2019

Penulis,

Mera Setyawati

SIP. 152013

Page 11: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .......................................................... iv

MOTTO ...................................................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vii

KATAPENGANTAR ................................................................................ viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................... 5

C. Batasan Masalah .................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ........................ 6

E. Kerangka Teori .................................................................... 7

F. Tinjauan Pustaka ................................................................. 19

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitan .............................................. 23

B. Pendekatan Penelitian ......................................................... 23

C. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 24

D. Populasi dan sampel ............................................................ 25

E. Instrumen Pengumpulan Data ............................................. 27

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 28

G. Teknik Analisis Data ........................................................... 30

Page 12: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

H. Sistematika Penulisan .......................................................... 34

I. Jadwal Penelitian ................................................................. 35

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah dan Demografi Desa Muara Jernih ......................... 36

B. Visi dan Misi........................................................................ 38

C. Struktur Organisasi .............................................................. 42

D. Keadaan Sosial Masyarakat ................................................. 45

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Kebijakan Pemerintah Terhadap Varietas Unggul Padi

Desa Muara Jernih ....................................................... 55

B. Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varitas Unggul

Padi Desa Muara Jernih .............................................. 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………….……... 68

B. Saran-Saran..............…...……………………............……...69

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

DAFTAR SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

KK : Kepala Keluarga

STS :SulthanThahaSaifuddin

SWT : SubhanahuWata’ala

SAW : ShallallahuAlaihiWasallam

SDM : Sumber Daya Manusia

SDA : SumberDayaAlam

UIN : Universitas Islam Negeri

UU : Undang-Undang

Page 14: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengukuran Persepsi…………………………………. 31

Tabel 2.2 Jadwal Penelitian………………………..……… 33

Tabel 3.1 Struktur dan Kepengurusan Desa Muara Jernih 45

Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 46

Tabel 3.3 Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin di Desa Muara Jernih Tahun 2018

47

Tabel 3.4 Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan

Desa Muara Jernih Tahun 2018………………….

48

Tabel 3.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Desa Muara Jernih…………………

49

Tabel 3.6 Derajat Kesehatan Masyarakat Desa Muara Jernih 50

Tabel 3.7 Jumlah Penduduk Menurut Suku yang ada di

Desa Muara Jernih………………………………

51

Tabel 3.8 Angka Partisifasi Masyarakat Dalam Bidang

Politik……………………………………………..

52

Tabel 3.9 Partai Politik yang Mempunyai Pengurus Ranting 53

Tabel 3.10 Mata pencarian penduduk Desa Muara Jernih

Tahun 2018……………………………………..

54

Page 15: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Desa merupakan cikal bakal terbentuknya masyarakat politik dan

pemerintahan di indonesia jauh sebelum negara bangsa ini terbentuk struktur sosial

sejenis desa, masyarakat adat dan lain sebagainya telah menjadi instusi yang otonom

dengan tradisi, adat istiadat dan hukumnya sendiri dan relative mandiri. Hal ini antara

lain yang ditunjukkan dengan tingkat keragaman yang tinggi membuat desa

merupakan bangsa yang paling kongkrit. 2Desa yang membentuk sebuah peradaban

ekonomi dengan menyediakan lahan agar dapat memberikan kehidupan yang baik

bagi masyarakat yang menghuninya. Salah satunya yaitu bidang pertanian, pentingnya

sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia yang dilihat dari aspek kontribusinya

terhadap Produk Domestik Brutonya (PDB), penyedian lapangan kerja, penyediaan

penganekaragaman menum makan, kontribusinya untuk mengurangi jumlah orang-

orang miskin di pedesaaan dan peranan terhadap nilai devisa yang dihasilkan dari

ekspor.3

Negara Indonesia dikenal dengan Negara pertanian, artinya pertanian

mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional. hal ini dapat ditunjukkan

dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup atau bekerja pada sektor

2Haw Widjaja, Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli Bulat dan Utuh, (Jakarta :Raja

Grafindo, 2004), hlm, 4 3Soekartawi, Agribisnis Teori dan Aplikasinya, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010).

hlm. 5

Page 16: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

pertanian atau produk nasional yang berasal dari pertanian. Selain merupakan usaha

bagi petani, pertanian sudah masuk dalam bagian hidupnya, sehingga tidak hanya

aspek ekonomi saja tetapi aspek-aspek sosial dan kebudayaan, aspek kepercayaan dan

keagamaan serta aspek-aspek tradisi semua memegang peranan penting dan tindakan-

tindakan petani. Namun demikian dari segi ekonomi pertanian, berhasil tidaknya

produksi petani dan tingkat harga yang diterima oleh petani untuk hasil produksinya

merupakan faktor yang sangat mempengaruhi perilaku dan kehidupan petani.4

Peranan petani di Indonesia tercatat sebagai devisa yang cukup besar bagi

Negara, namun, disamping itu pertanian juga merupakan sumber kehidupan bagi

sebagian besar penduduknya, dengan bertambanya kebutuhan dan meningkatkan

teknologi, maka petani memamfaatkan sumber daya yang terbatas jumlahnya, untuk

menangani hal ini, dibutuhkan pengelolaan yang baik melalui ketrampilan yang ulet

dan berdasarkan perhitungan yang berencana. 5Sektor pertanian diharapkan masih

memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, bila pertumbuhan

ekonomi diharapkan tetap 5, 0% per tahun maka sektor pertanian diharapkan mampu

tumbuh minimal 3, 6% per tahun dan industri pengelolaan hasil pertanian pertanian

berkembang 8, 5% pertahun, dalam kondisi seperti ini diharapkan sektor pertanian

masih memegang paling tidak 21. 6% dari nilai PDB dan masih tetap mampu

meyediakan lapangan kerja sebesar 51%.

Agar sasaran pembangunan pertanian yang dimaksudkan untuktetap mampu

mempunyai era kontribusi yang nyata dalam perekonomian di Provinsi Jambi tersebut

4Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertania, edisi ke 3 (Jakarta, LP3ES, 1989), hlm, 34

5Enang Sastraatmadja, Ekonomi Pertanian Indonesia, Masalah, Gagasan, dan Strategi,

(Bandung : Pustaka 1984), hlm, 35.

Page 17: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

dapat dicapai, maka upaya-upaya khusus perlu dikembangkan. Gambaran ekonomi

yang dapat dilihat adalah peran pertanian dalam meningkatkan kecukupan warga segi

kebutuhan hidup banyaknya tertutupi, jika tidak dilihat dari aspek yang lainnya.

Adapun salah satu bidang usaha sektor pertanian yang cukup berperan diProvinsi

Jambi yaitu pertanian padi salah satunya Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu

Kabupaten Merangin.6

Pada tahun 2011 telah di hasilkan lebih dari 200 varietas unggul padi oleh

berbagai lembaga penelitian di Indonesia yang dapat digunakan sebagai benih sumber,

85% diantaranya adalah hasil inovasi dari kementerian pertanian. Secara nasional pada

tahun 2009 lebih dari 75% sawah telah di Tanami dengan varietas unggul, yang paling

luas ditanam ciherangdan Cigeulis. Penggunaan benih unggul menunjukkan kontribusi

terbesar terhadap produksi dibandingkan dengan penerapan teknologi lainnya. Bila di

kaji lebih lanjut, penggunaan benih unggul merupakan komponen intensifikasi

pertanian yang paling mudah dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi padi.

Hal ini di karenakan biaya permassalan benih bersetifikat relatif lebih murah dari pada

biaya produksi pupuk dan pertisida anorganik misalkan, karena permassalan benih

dapat dilakukan melalui penangkaran benih sumber di lahan pertanian. 7

Berdasarkan hasil observasi penulis diketahui bahwa Desa Muara Jernih adalah

sebuah desa kecil yang berada di Kabupaten Merangin, desa ini memiliki tanah dalam

bentuk persawahan yang ditanami padi, diharapkan hasil petani padi ini dapat

6Rizki Gemala Busyra, “Dampak Perluasan Areal Pada Komoditas Karet Terhadap

Perekonomian Provinsi Jambi”, Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Dan Lingkungan, 2014, hlm. 4 7Elly Hendrawati, “Analisis Persepsi Petani Dalam Penggunaan Benih Unggul Di Kecamatan

Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Universitas Tanjungpura Pontianak”, Skripsi: Universitas

Pontianak, 2014, hlm. 3

Page 18: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

meningkatkan pendapatan masyarakat desa khususnya untuk para petani padi dan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi didesa. Desa Muara Jernih memiliki 70 kk

dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

dan nama kelompok tani tersebut adalah Senandung Harapan, biasanya penyaluran

benih padi ini disalurkan lewat dari dinas pertanian ke kelompok tani.

Desa Muara Jernih juga memili luas lahan 35 hektar biasa nya para petani

disini sekali panen 4-5 ton. Penggunaan benih unggul di lapangan oleh masyarakat

relatif masih terbatas, benih padi yang di gunakan oleh masyarakat lebih dari 40%

berasal dari sektor informal yaitu berupa gabah yang di sisihkan dari sebagian hasil

panen musim sebelumnya yang di lakukan berulang-ulang. Sebagaimana dapat dilihat

dari hasil wawancara bersama petani Desa Muara Jernih sebagai berikut:

Benih padi ini sudah turun temurun, jadi tidak ada hal-hal buruknya, padi

yang kami tanam ini kualitasnya lebih baik dan rasanya juga berbeda dengan

padi-padi yang lain, ini sudah menjadi ciri khas padi di Desa Muara Jernih ini,

sulit untuk pindah ke benih padi yang lain karena benih ini sudah menjadi

warisan leluhur kami.8

Hal ini berarti bahwa petani padi belum merespon benih unggul padi dengan

baik. Oleh karena itu pemerintah telah mendorong penggunaan benih unggul padi

melalui berbagai program. Salahsatunya yaitu bentuk subsidi benih kepada petani

melalui fasilitas penyediaan anggaran ke BUMN dalam bentuk public Service

Obligation (PSO). Peranan Pemerintah ini diharapkan dapat meningkatkan

penggunaan benih unggul di tingkat petani, karena kebijakan yang diambil oleh

8 Wawancara Bersama Ibu Putri Bayyinah selaku petani Desa Muara Jernih, pada 26 Oktober

2019

Page 19: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

pemerintah akan sangat mempengaruhi seluruh jalannya sistem kehidupan masyarakat

dan lingkungannya.9

Sebagai suatu teknologi, penggunaan benih unggul tentu saja mendapat

respons petani yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sesuai dengan kondisi spesifik

lokasi. Faktor yang mempengaruhi perubahan usaha tani padi diantaranya adalah

tingkat pendidikan, luas kepemilikan lahan da umur. Selain itu faktor-faktor yang

terkait dengan keragaan agronomis yang ditampilkan oleh varietas unggul tertentu

yang mempengaruhi respons petani terhadap penggunaan varietas unggul tersebut.

Persepsi petani terhadap benih unggul padi sangat berguna sebagaiinformasi

awal dalam upaya percepatan proses diseminasi. Berdasarkan pemaparan pada latar

belakang di atas, maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul:

“Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varietas Unggul padi Desa Muara

Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka

penulis tertarik untuk meneliti persoalan tersebut kedalam suatu bentuk tulisan berupa

skripsi dengan perumusan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kebijakan pemerintah terhadap varietas unggul padi Desa Muara Jernih

Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin?

2. Bagaimana persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi Desa Muara

Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin?

9Wawancara bersama oleh Bapak Abdul Hadi selaku kepala Desa Muara Jernih, pada 15 Juni

2019

Page 20: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

C. Batasan Masalah

Agar tidak terjadi perluasaan pembahasan terhadap pokok penulisan skripsi ini

maka penulis akan membatasi penelitian ini. Batasan masalah dalam penelitian ini

mencakup penelitian mengenai persepsi petani terhadap penggunaan varietas unggul

padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin pada tahu 2016-

2018.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dengan adanya semua perumusan masalah di atas, diharapkan adanya suatu

kejelasan yang dijadikan tujuan bagi penulis dalam skripsi ini. Tujuan yang ingin

dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

a. Ingin mengetahui kebijakan pemerintah terhadap varietas unggul padi Desa Muara

Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.

b. Ingin mengetahui persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi Desa

Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.

2. Kegunaan Penenlitian

Penelitian mengenai persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi

Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin ini diharapkan dapat

memberikan manfaat, sebagai berikut:

a. Penelitian ini sebagai studi awal yang dapat menjadikan suatu pengalaman dan

wawasan bagi penulis sendiri terhadap persepsi petani terhadap penggunaan varitas

Page 21: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

unggul padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin, serta

menjadi bahan bacaan yang menarik bagi siapapun yang akan membacanya.

b. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Setrata Satu (S1)

di Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Siafuddin Jambi.

c. Penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan untuk di Fakultas Syari’ah khususnya

jurusan Ilmu Pemerintahan dan dosen-dosen Fakultas Syari’ah lainnya.

d. Sebagai sumber referensi dan saran pemikiran bagi kalangan akademisi dan praktisi

masyarakat di dalam menunjang penelitian selanjutnya yang akan bermanfaat

sebagai bahan perbandingan bagi penelitian yang lain.

E. Kerangka Teori

1. Pengertian Kebijakan

Kebijakan public dalam bentuk undang-undang atau Peraturan Daerah adalah

jenis kebijakan yang memerlukan kebijakan publik penjelas atau sering diistilahkan

sebagai peraturan pelaksanaan. Kebijakan publik yang bisa langsung dioperasionalkan

antara lain Keputusan Presiden, Instruksi Presiden, Keputusan Menteri,

KeputusanKepala Daerah, Keptusan Kepala Dinas. 10Itu artinya kebijakan adalah cara

agar sebuah capaian dapat mencapai tujuannya, tidak lebih dan kurang. Untuk

mengimplementasikan kebijakan publik, maka ada dua pilihan langkah yang ada, yaitu

10

Regina Veranty Damopolii, “Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan

Kesehatan Masyarakat (Studi di Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu)”, Skripsi: Jurusan

Ilmu Pemerintahan FISIP UNSRAT Manado, 2011, hlm. 2

Page 22: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

langsung mengimplementasikan dalam bentuk program-program atau melalui

formulasi kebijakan derivate atau turunan dari kebijakan tersebut. 11

Sebuah program yang berlaku dan dirumuskan merupakan fokus perhatian

kebijakan, yakni kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan yang timbul sesudah

disahkannya pedoman-pedoman kebijakan Negara yang mencakup baik usaha-usaha

untuk mengadministrasikannya maupun untuk menimbulkan akibat/dampak nyata

pada masyarakat atau kejadian-kejadian. 12 Pengertian implementasi di atas apabila

dikaitkan dengan kebijakan adalah bahwa sebenarnya kebijakan itu tidak hanya

dirumuskan lalu dibuat dalam suatu bentuk positif seperti undang-undang dan

kemudian didiamkan dan tidak dilaksanakan atau diimplmentasikan, tetapi sebuah

kebijakan harus dilaksanakan atau diimplementasikan agar mempunyai dampak atau

tujuan yang diinginkan. Implementasi kebijakan merupakan suatu upaya untuk

mencapai tujuan-tujuan tertentu dengan sarana-sarana tertentu dan dalam urutan waktu

tertentu.

Dari pnejelasan di atas dicermati bahwa proses implementasi kebijakan publik

baru dapat dimulai apabila tujuan-tujuan kebijakan publik telah ditetapkan, program-

program telah dibuat, dan dana telah dialokasikan untuk pencapaian tujuan kebijakan

tersebut.

11

Imam Santosa, “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyediaan Sarana Dan Prasarana Olahraga

Publik Di Kabupaten Kudus (Studi Evaluasi tentang Perencanaan, Ketersediaan, Pemanfaatan, dan

Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga)”, Jurnal Fakultas Ilmu Politik Universitas Malang, 2011,

hlm. 3 12

Herman, “Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan Prasarana

Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”, Jurnal Ilmu Pemerintahan Vo, 2 No. 11, 2014, hlm. 3

Page 23: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

2. Faktor Pendukung Kebijakan

Implementasi kebijakan bila dipandang dalam pengertian yang luas,

merupakan alat administrasi hukum dimana berbagai faktor, organisasi, prosedur, dan

teknik yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan kebijakan guna meraih dampak

atau tujuan yang diinginkan. Adapun syarat-syarat untuk dapat mengimplementasikan

kebijakan negara secara sempurna Litan Poltak Sinambela,13yaitu :

a. Kondisi eksternal yang dihadapi oleh badan atau instansi pelaksana tidak akan

mengalami gangguan atau kendala yang serius. Hambatan-hambatan tersebut

mungkin sifatnya fisik, politis dan sebagainya

b. Untuk pelaksanaan program tersedia waktu dan sumber-sumber yang cukup

memadai

c. Perpaduan sumber-sumber yang diperlukan benar-benar tersedia

d. Kebijaksanaan yang akan diimplementasikan didasarkan oleh suatu hubungan

kausalitas yang handal

e. Hubungan kausalitas bersifat langsung dan hanya sedikit mata rantai

penghubungnnya

f. Hubungan saling ketergantungan kecil

g. Pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan

h. Tugas-tugas diperinci dan ditempatkan dalam urutan yang tepat

i. Komunikasi dan koordinasi yang sempurna

13

Litan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan Implementasi,

(Jakarta: PT Bumi Kasara, 2017), hlm. 24

Page 24: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

j. Pihak-pihak yang memiliki wewenang kekuasaan dapat menuntut dan

mendapatkan kepatuhan yang sempurna. 14

3. Faktor Penghambat Implementasi Kebijakan

Litan Poltak Sinambela menjelaskan implementasi kebijakan mempunyai

beberapa faktor penghambat,15yaitu:

a. Isi kebijakan

Pertama, implementasi kebijakan gagal karena masih samarnya isi kebijakan,

maksudnya apa yang menjadi tujuan tidak cukup terperinci, sarana-sarana dan

penerapan prioritas, atau program-program kebijakan terlalu umum atau sama sekali

tidak ada. Kedua, karenakurangnya ketetapan intern maupun ekstern dari kebijakan

yang akan dilaksanakan. Ketiga, kebijakan yang akan diimplementasiakan dapat juga

menunjukkan adanya kekurangan-kekurangan yang sangat berarti. Keempat,

penyebab lain dari timbulnya kegagalan implementasi suatu kebijakan publik dapat

terjadi karena kekurangan-kekurangan yang menyangkut sumber daya-sumber daya

pembantu, misalnya yang menyangkut waktu, biaya/dana dan tenaga manusia.16

b. Informasi

Implementasi kebijakan publik mengasumsikan bahwa para pemegang peran

yang terlibat langsung mempunyai informasi yang perlu atau sangat berkaitan untuk

14

Ilyas, Abdurrahman, dan Sufyan, “Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Penyelesaian

Sengketa Tanah”, Jurnal Ilmu Hukum Ilyas, Abdurrahman, Sufyan No. 65, Th. XVII April, 2015, hlm.

6 15

Litan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan Implementasi,

(Jakarta: PT Bumi Kasara, 2017), hlm. 24 16

Litan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan Implementasi,

hlm. 24

Page 25: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

dapat memainkan perannya dengan baik. Informasi ini justru tidak ada, misalnya

akibat adanya gangguan komunikasi. 17

c. Dukungan

Pelaksanaan suatu kebijakan publik akan sangat sulit apabila pada

pengimlementasiannya tidak cukup dukungan untuk pelaksanaan kebijakan tersebut.

d. Pembagian Potensi

Sebab musabab yang berkaitan dengan gagalnya implementasi suatu kebijakan

publik juga ditentukan aspek pembagian potensi diantara para pelaku yang terlibat

dalam implementasi. Dalam hal ini berkaitan dengan diferensiasi tugas dan

wewenang organisasi pelaksana. Struktur organisasi pelaksanaan dapat menimbulkan

masalah-masalah apabila pembagian wewenang dan tanggung jawab kurang

disesuaikan dengan pembagian tugas atau ditandai oleh adanya pembatasan-

pembatasan yang kurang jelas.18

4. Upaya Mengatasi Hambatan Kebijakan

Peraturan perundang-undangan merupakan sarana bagi implementasi kebijakan

publik. Suatu kebijakan akan menjadi efektif apabila dalam pembuatan maupun

implementasinya didukung oleh sarana-sarana yang memadai. Adapun unsur-unsur

yang harus dipenuhi agar suatu kebijakan dapat terlaksana dengan baik, yaitu :

17

Ase Satria, “Implementasi Kebijakan Publik (Definisi, Pengertian, Teori Dan Konsep

Menurut Para Ahli)” https://www.materibelajar.id/2016/03/implementasi-kebijakan-publik-

definisi.html, pada 14 Agustus 2019 18

Ilyas, Abdurrahman, dan Sufyan, “Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Penyelesaian

Sengketa Tanah”, hlm. 5

Page 26: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

a. Peraturan hukum ataupun kebijakan itu sendiri, di mana terdapat kemungkinan

adanya ketidakcocokan-ketidakcocokan antara kebijakan-kebijakan dengan hukum

yang tidak tertulis atau kebiasaanyang berlaku dalam masyarakat.

b. Mentalitas petugas yang menerapkan hukum atau kebijakan. Para petugas hukum

(secara formal) yang mencakup hakim, jaksa, polisi, dan sebagainya harus

memiliki mental yang baik dalam melaksanakan(menerapkan) suatu peraturan

perundang-undangan atau kebijakan. Sebab apabila terjadi yang sebaliknya, maka

akan terjadi gangguan-gangguan atau hambatan-hambatan dalam melaksanakan

kebijakan/peraturan hukum.

c. Fasilitas, yang diharapkan untuk mendukung pelaksanaan suatu peraturan hukum.

Apabila suatu peraturan perundang-undangan ingin terlaksana dengan baik, harus

pula ditunjang oleh fasilitas-fasilitas yang memadai agar tidak menimbulkan

gangguan-gangguan atauhambatan-hambatan dalam pelaksanaannya.

d. Warga masyarakat sebagai obyek, dalam hal ini diperlukan adanya kesadaran

hukum masyarakat, kepatuhan hukum, dan perilaku warga masyarakat seperti yang

dikehendaki oleh peraturan perundang-undangan. 19

5. Pengertian Persepsi

Persepsi tersebut dapat terbentuk oleh tingkat pengetahuan, pengalaman, serta

kebutuhan penggunaterhadap sesuatu. Mewujudkan kepuasan pengguna bukanlah hal

yang mudah dilakukankarena kepuasan pengguna sulit diukur dan memerlukan

perhatian yang khusus. Persepsi dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penglihatan,

19

Herman, “Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan Prasarana

Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”, hlm. 4

Page 27: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

pemahaman, atau tanggapan. Persepsi sebagai proses membuat penilaian (judgment)

atau membangun kesan (impression) mengenai berbagai macam hal yang terdapat

dalam lapangan penginderaan seseorang.

Elly Hendrawatipersepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami

setiap orang didalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat

penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman.20Kunci untuk

memahami persepsi adalah terletak pada pengenalah bahwa persepsi merupakan suatu

penafsiran yang unik terhadap situasi, dan suatu pencatatan yang benar terhadap

situasi. Itu artinya persepsi merupakan proses pemberian arti dari stimulus yang

ditangkap indera. Persepsi sebagai suatu proses dengan mana individu-individu

mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera-indera mereka agar

memberikan makna bagi mereka.

Jalaludin Rakhmat mendefinisikan persepsi adalah pengalaman tentang objek,

peristiwa dan hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi

dan menafsirkan pesan dan memberikan makna pada stimulasi indrawi (sensory

stimuli). 21 Wiji Suwarno mengatakan persepsi adalah proses diterimanya rangsangan

berupa objek, kualitas hubungan antar gejala, maupun peristiwa sampai rangsangan itu

disadari dan dimengerti. Berdasarkan pendapat diatas maka disimpulkan bahwa

persepsi merupakan suatu proses penilaian terhadap sesuatu melalui tangkapan indera

manusia sehingga menjadi informasi yang terjadi di lapangan.

20

Elly Hendrawati, “Analisis Persepsi Petani Dalam Penggunaan Benih Unggul Di Kecamatan

Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Universitas Tanjungpura Pontianak”, hlm. 24 21

Jalaludin Rakhmat. Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hlm. 51

Page 28: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

6. Syarat Terjadinya Persepsi

Syarat timbulnya persepsi yakni, adanya objek adanya perhatian sebagai

langkah pertama untuk megadakan persepsi, adanya alat indra sebagai reseptor

penerima stimulus yakni saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke

otak dan dari otak dibawa melalui saraf motoris sebagai alat untuk mengadakan

respons. Secara umum, terdapat beberapa sifat persepsi, antara lain bahwa persepsi

timbul secara spontan pada manusia, yaitu ketika seseorang berhadapan dengan dunia

yang penuh dengan rangsangan. Persepsi merupakan sifat paling asli yang merupakan

titik tolak perubahan. Dalam mempersepsikan tidak selalu dipersepsikan secara

keseluruhan, mungkin cukup hanya diingat.

Persepsi tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi atau bergantung pada konteks

dan pengalaman. Berdasarkan berbagai macam defenisi dan pengertian mengenai

persepsi tersebut bahwa, dengan adanya syarat bagi terjadinya suatu persepsi maka

memungkinkan adanya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suatu persepsi.

Adapun faktor-faktor tersebut bisa terletak dalam diri pembentuk persepsi, dalam diri

objek atau target yang diartikan, atau dalam konteks situasi di mana persepsi tersebut

dibuat. Persepsi-persepsi yang dipengaruhi oleh asumsi-asumsi yang didasarkan pada

pengalaman masa lalu Ada beberapa hal yang mempengaruhi persepsi, yaitu:

a. Yang paling berpengaruh terhadap persepsi adalah perhatian

b. Stimulus yang berupa obyek maupun peristiwa tertentu.

Page 29: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

c. Faktor situasi dimana pembentukan persepsi itu terjadi baik tempat, waktu,

suasana dan lain-lain. 22

7. Macam-Macam Persepsi

Secara garis besar persepsi dibedakan dalam dua jenis, yaitu persepsi mengenai

benda atau persepsi sosial. Yang membedakan dalam persepsi benda, objek

stimulusnya merupakan suatu hal atau benda yang nyata dan dapat kita raba, dapat

dirasakan dan diindera secara langsung. Unsur perantaranya terbatas seperti

gelombang udara, gelombang cahaya, suhu dan gerakan lain, dan umumnya

merupakan gejala fisik. Sedangkan persepsi sosial bisa terjadi karena kontak secara

tidak langsung, seperti melalui cerita atauapa yang kita dengar dari orang lain.

Persepsi sosial stimulusnya tidak dapat kita raba, dirasakan, dan hanya dapat

ditangkap melalui penginderaan terhadap sejumlah petunjuk misalnya emosi, motif,

sikap dan lainnya. Penelitian ini menggunakan persepsi sosial. Persepsi sosial

dimaksudkan untuk mempertajam pemahaman tentang persepsi sosial, dengan

menunjukkan pada beberapa objek sosial khusus, seperti:

a. Persepsi orang, Persepsi kita mengenai orang-orang yang ada disekitar kita dapat

membawa pengaruh tertentu terhadap sikap dan prilaku kita dalam berhubungan

denganmereka.

b. Persepsi emosi, yaitu untuk mengenal stimulus apa saja yang dapat menimbulkan

persepsi bahwa seseorang sedang mengalami suatu emosi tertentu.

c. Persepsi sifat dan ciri kepribadian, persepsi untuk mengetahui mengenai sifat

22

Juliantika, “Persepsi Terhadap Terhadap Sistem Pertanian Organik dan Anorganik Dalam

Budidaya Padi Sawah”, Skripsi: Fakulatas Pertanian Universitas Semarang, 2012, hlm 23

Page 30: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

atau ciri pribadi seseorang

d. Persepsi motif, yaitu untuk menjelaskan sebab-sebab atau landasan dari prilaku

tertentu pada diri seseorang, atau menerangkan apa yang menjadi motif dari

timbulnya sesuatu tingkah lakutertentu.

e. Persepsi kausalitas, ada dua kategori dalam menentukan persepsi kausalitas,

yaitu kausa disposisional (bersumber pada diri prilaku yang terlibat dalam

peristiwa tersebut) dan kausal situasional, yaitu bersumber pada keadaan sesaat

atau keadaan yang melingkupi terjadinya peristiwa tersebut.

f. Persepsi diri, yaitu persepsi yang menunjukkan pada persepsi pribadi seseorang

mengenai ciri-ciri dan kualitas diri. 23

8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

a. Faktor Eksternal

Ada beberapa hal yang terdapat dalam stimulus ini yang dapat mengarahkan

perhatian kita yaitu:

1) Intensits/ukuran: Benda-benda yang ukuran nya besar cenderung lebih kita

perhatikan

2) Kontras/ sesuatu yang baru: Sesuatu yang berbeda dari yang lainnya atau sesuatu

yang baru akan cenderung lebih diperhatikan

3) Repetisi/ frekuensi: Sesuatu yang sering muncul/ berulang-ulang lebih kita

perhatikan

23

Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Andi, 2003), hlm. 50

Page 31: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

4) Gerakan: Sesuatu yang bergerak akan lebih kita perhatiakan dari pada benda yang

diam. 24

b. Faktor Internal

Selain faktor yang ada dalam diri individu, perhatian juga dapat diarahkan oleh

faktor-faktor yang ada dalam diri individu yang mempersepsi (respector). Faktor-

faktor itu adalah:

1) Kebutuhan: Orang akan memperhatikan hal-hal yang akan memuaskan

kebutuhannya

2) Minat: Orang akan memperhatikan hal-hal yang disukainya.

3) Set: Set adalah harapan seseorang akan rangsang/ stimulus yang timbul. Set

menyangkut kesiapan seseorang untuk merespon terhadap suatu stimulus tertentu.

25

9. Aspek–aspek persepsi

Aspek–aspek persepsi menurut Walgito, yaitu:

a. Kognisi: Aspek ini berhubungan dengan pengenalan akan objek, peristiwa,

hubungan yang diperoleh karena diterima nya suatu rangsangan. Aspek ini

menyangkut pengharapan, cara mendapatkan pengetahuan atau cara berpikir dan

pengalaman masa lalu. Individu dalam mempersepsikan sesuatu dapat

dilatarbelakangi oleh adanya aspek kognisi yaitu pandangan individu terhadap

sesuatu berdasarkan pengalaman yang pernah didengar atau dilihatnya dalam

kehidupan sehari-hari.

24

Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, hlm. 50 25

Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, hlm. 50

Page 32: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

b. Afeksi: Berhubungan dengan emosi, Aspek ini menyangkut pengorganisasian

suatu rangsang. Artinya rangsang yang diterima akan dibedakan dan

dikelompokkan kedalam emosi seseorang. Individu dalam mempersepsikan

sesuatu bisa berdasarkan pada emosi individu tersebut. Hal ini karena adanya

pendidikan moral dan etika yang didapatkannya sejak kecil yang akhirnya

melandasi individu dalam memandang sesuatu.

c. Konasi: Berhubungan dengan kemauan aspek ini menyangkut pengorganisasian

dan penafsiran suatu rangsang yang menyebabkan individu bersikap dan

berperilaku sesuai dengan rangsang yang ditafsirkan. 26

10. Bentuk-bentukPersepsi

Menurut Walgito bentuk-bentuk persepsi adalah sebagai berikut:

a. Persepsi melalui Indera Penglihatan

Alat indera merupakan alat utama dalam individu mengadakan persepsi.

Seseorang dapat melihat dengan matanya mengenai apa yang dilihatnya di sekitar

disekitarnya, dengan melihat lingkungan adalah salah satu cara untuk menerima

stimulus, dan stimulus ini dilangsungkan oleh syaraf sensoris ke otak, hingga akhirnya

individu dapat menyadari apa yang dilihat di lingkungannya. Apabila seseorang

melihat suatu benda, maka dari benda itu dapat dilihat bentuknya dan keadaaanya.

Apabila seseorang melihat sesuatu objek maka stimulus yang mengenai mata bukanlah

objeknya secara langsung, tetapi sinar yang dipantulkan oleh objek tersebut yang

bekerja sebagai stimulus yang mengenai mata. Sinar yang mengenai mata mempunyai

sifat gelombang, ada yang bergelombang pendek dan ada juga yang bergelombang

26Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Andi, 2003), hlm. 50

Page 33: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

panjang. Di samping itu sinar juga mempunyai sifat kekuatan atau intensitas

gelombang yang bermacam-macam. Dengan begitu apabila seseorang telah melihat

bentuk dan keadaanya maka ia akan bisa berpersepsi mengani apa yang dipandangnya

di lingkungannya. 27

b. Persepsi melalui Indera Pendengaran

Orang dapat mendengar sesuatu dengan alat pendengaran, yaitu telinga.

Telinga merupakan salah satu alat untuk dapat mengetahui sesuatu yang ada di

lingkungan. Seperti halnya dalam penglihatan, dalam pendengaran individu dapat

mendengar apa yang mengenai reseptor sebagai suatu respon terhadap stimulus

tersebut. Kalau individu dapat menyadari apa yang didengar, maka dalam hal ini

individu dapat mempersepsi apa yang didengar di lingkungan, dan terjadilah suatu

pengamatan atau persepsi.

c. Persepsi melalui Indera Pencium

Orang dapat mencium bau sesuatu melalui alat indera pencium di

lingkungannya yaitu hidung. Sel-sel penerima atau reseptor bau terletak dalam hidung

sebelah dalam. Indra pencium menjaga udara yang masuk kedalam tubuh agar

terhindar dari penciuman yang tidak baik bagi kesehatan.

d. Persepsi melalui Indera Pengecap (perkataan)

Indera pengecap seringkali terkait lidah, namun juga perkataan yang

disampaikan seseorang sehingga melahirkan persepri tentang perkataan tersebut.

Selain itu juga indra pengecap ini bagaimana orang menuturkan kalimat kepada orang

lain. Dengan adanya indra pengacap ini maka persepsi dapat diberikan tekait rasa dan

27Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, hlm. 50

Page 34: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

perkataan yang disampaikan oleh seseorang, bisa dalam bentuk tulisan dan juga dalam

bentuk perkataan yang disampaikan.28

e. Persepsi melalui Indera Peraba (kulit)

Indera ini dapat merasakan temperatur yang ada disekitarnya, baik itu panas,

dingin dan sejuk. Tetapi tidak semua bagian kulit dapat menerima rasa-rasa ini. Pada

bagian-bagian tertentu saja yang dapat untuk menerima stimulus- stimulus tertentu.

Rasa-rasa tersebut di atas merupakan rasa-rasa kulit yang primer, sedangkan di

samping itu masih terdapat variasi yang bermacam- macam. Dalam hal tekanan atau

rabaan, stimulusnya langsung mengenai bagian kulit bagian rabaan atau tekanan.

Stimulus ini akan menimbulkan kesadaran akan lunak, keras, halus, kasar. 29Bentuk

persepsi pada intinya merupakan persepsi yang tidak hanya dilakukan oleh

penglihatan saja, namun dengan alat indera peraba melalui kulit dan dalam hal ini

stimulus yang dimaksud adalah petani terhadap penggunaan varitas unggul padi Desa

Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.

F. Tinjauan Pustaka

Penelitian ataupun studi yang menjelaskan masalah tentang penggunaan bibit

padi sudah banyak sekali di amati oleh peneliti – peneliti terdahulu diantaranya

sebagai berikut:

1. Penelitian yang di lakukan oleh Elly Hendrawatiyang berjudul “Analisis Persepsi

Petani dalam Penggunaan Benih Unggul di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten

Ketapang pada Tahun 2014”. Elly menyimpulkan bahwa persepsi petani terhadap

28

Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, hlm. 50 29

Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, hlm. 50

Page 35: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

penggunaan benih unggul secara keseluruhan di Kecamatan Muara Pawan

Kabupaten Ketapang yang tergolong kurang baik, persepsi kurang baik yaitu pada

hal- hal yang terkait dengan penyediaan dan pengaplikasikan benih padi unggul,

sedangkan persepsi baik yaitu pada kualitas hasil benih padi unggul. Dengan

demikian, secara umum petani mengetahui dan memahami keuntungan yang di

peroleh dengan menggunakan benih padi unggul, namun oleh karena masih

terdapat beberapa hal yang menjadi kendala maka persepsi petani terhadap benih

padi unggul cenderung kurang baik. 30Karakteristik utama yang dapat mendorong

petani untuk meningkatkan persepsinya terhadap penggunaan benih padi unggul

adalah intensitas interaksi terhadap sesame petani, pertukaran informasi antar

petani ternyata menjadi faktor yang penting dalam penerapan inovasi dibidang

pertanian.

2. Penelitian yang di lakukan oleh Wirdatun Nisa SKD yang berjudul “Kontribusi

Usaha Tadi Padi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat pada

Tahun 2017”. Wirdatun menyimpulkan bahwa usaha tani padi terbukti

memberikan kontribusi yang baik terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat, hal

ini dibuktikan dengan tercukupinya kebutuhan hidup mereka dan dapat

memberikan biaya pendidikan kepada anaknya di desaterutung Megara Bakhu

yang digunakan untuk. Hal ini, sehingga pemerintah membuat sebuah program

agar masing-masing desa memiliki kelompok tadi. Dengan adanya kelompok ini

30

Elly Hendrawati, “Analisis Persepsi Petani Dalam Penggunaan Benih Unggul Di Kecamatan

Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Universitas Tanjungpura Pontianak”, hlm. 3

Page 36: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

maka akan mempermudah masuknya bantuan-bantuan masalah pertanian di Desa

Terutung Megara Bakhu ini. 31

3. Penelitian yang di lakukan Juliantika yang berjudul “Persepsi Petani Terhadap

Sistem Pertanian Organik dan Anorganik Dalam Budidaya Padi Sawah Pada

Tahun 2018”. Juliantika menyimpulkan keragaan sistem pertanian organic dan

anorganik di desa pajaresuk dan desa pujodadi cukup baik dari aspek pengeloaan

lahan dan pembibitan, faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani

terhadap sistem pertanian organik dalam budidaya padi sawah di desa pajaresuk

dan desa pujodadi yaitu interaksi sosial, dukungan masyarakat dan minat petaninya

cukup baik. 32

Dari hasil penelitian sebelumnya terdapat persamaan dan perbedaan dengan

penelitian ini. Adapun persamaan dalam penelitian ini adalah pada kajian petani padi

yang berpenghasilan dari usaha bertani dan pendapat petani terhadap kualitas padi

yang dihasilkan dan juga pada kualitas penih yang ditanam. Sedangkan yang

membedakan penelitian ini adalah fokus kajian di dalamnya, di mana penelitian ini

menfokuskan pada persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi Desa

Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin dikarenakan sebagian besar

masyarakat di Desa Muara Jernih percaya bahawa benih yang dihasilkan dari hasil

panen yang telah turun-temurun lebih baik dari benih yang diberikan oleh pemerintah.

31

Wirdatun Nisa SKD, “Kontribusi Usaha Tadi Padi dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Ekonomi Masyarakat”, Skripsi: Universitas Pertanian Malang, 2014, hlm. 3 32

Juliantika, “Persepsi Terhadap Terhadap Sistem Pertanian Organik dan Anorganik Dalam

Budidaya Padi Sawah”, Skripsi: Fakulatas Pertanian Universitas Semarang, 2012, hlm. 23

Page 37: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini tentang persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi

Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin. Kegiatan penelitian ini

dimulai sejak disahkannya penelitian ini. Pemilihan lokasi ini berdasarkan

pertimbangan sebagai berikut:

1. Persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi Desa Muara Jernih

Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin

2. Adanya kemudahan untuk mendapatkan data dan informasi dan berbagai

keterangan yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini.

B. Pendekatan penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan sosiologisyang dipahami sebagai

cara atau metode yang dilakukan dengan mengaitkannya dengan sosiologi guna

menganalisa obyek penelitian yang tampak, menggejala, dan menjadi realita dalam

kehidupan sosial, seperti struktur dan stratifikasi sosial, corak dan sifat masyarakat.

Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan metode

deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran lebih detail mengenai suatu

gejala atau fenomena.33 Mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa

adanya yang terjadi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.

Penelitian deskriptif digunakan untuk memecah kan atau menjawab permasalahan

33

Martinis Yamin, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kualitatif dan Kuantitatif,

(Jakarta: Komplek Kejaksaan Agung, Cipaayung, 2009), hlm. 79

Page 38: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

yang dihadapi pada situasi sekarang dengan tujuan utama membuat gambaran tentang

suatu keadaan secara objektif.34

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Adapun

jenis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara

lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya.

Data yang penulis ambil dari informasi di lapanganberbentuk angka yang diambil

melalui kuesioner dan berbentuk kata yang diambil melalui wawancara di lokasi

penelitian.

2. Data skunder, yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah segala data

yang tidak berasal dari sumber data primer yang dapat memberikan dan melengkapi

serta mendukung informasi terkait dengan obyek penelitian baik yang berbentuk

buku, karya tulis, dan tulisan maupun artikel yang berhubungan dengan

objekpenelitian.

Sumber data penelitian ini terdiri dari, manusia, situasi/ peristiwa, dan

dokumentasi. Sumber data manusia berbentuk perkataan orang yang bisa memberikan

data melalui wawancara. Sumber data yang berbentuk suasana/ peristiwa berupa

suasana yang bergerak ataupun lisan, meliputi ruangan, suasana, dan proses. Sumber

34

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Fakultas Syari’ah IAIN STS Jambi,

(2012), hlm. 62.Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian, (Jakarta: STIA-LAN, 1999), hlm. 60

Page 39: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

data tersebut merupakan objek yang akan diobservasi. Adapun sumber data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Peristiwa atau Kejadian

Dalam penelitian ini peristiwa dijadikan sumber data adalah persepsi petani

terhadap penggunaan varitas unggul padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu

Kabupaten Merangin.

b. Pelaksana pemberi pelayanan

Dalam hal ini seperangkat organisasi petani di Desa Muara Jernih Kecamatan

Tabir Ulu Kabupaten Merangin.

c. Dokumentasi

Sumber data yang diambil dari dokumen ini berupa data dalam bentuk

laporan, catatan peristiwa, keterangan, jumlah permasalahan serta keuntungan, dan

lain sebagainya. 35

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas dari objek atau

subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi

populasi dalam penelitian ini adalah petani di Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir

Ulu Kabupaten Merangin yang berjumlah 72petani. Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi

penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau

20-25% atau lebih. Populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 maka sampel yang

35Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif (Bandung; Alfabeta, 2009), hlm. 80.

Page 40: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

digunakan dalam penelitian ini adalah 10% dari jumlah populasi tersebut 72

petani.

Teknik penarikan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara

mengambil sampel yang representatif dari populasi. Pengambilan sampel ini harus

dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat

meawakili dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya36Sampel

adalah bagian dari jumlah dan krakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Untuk menentukan besar sampel peneliti menggunakan rumus Slovin. Oleh karena

itu mengingat waktu, tenaga dan dana kemungkinan adanya hambatan-hambatan,

maka penulis hanya mengambil sampel. Jumlah sampel yang diambil dengan

menggunakan rumus Slovin adalah sebagai berikut:37

Keterangan:

n= Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e =Presentrase ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang

masih dapat diinginkan sekitar 5%.

Dengan jumlah populasi sebanyak 72 petaniterdaftar di ketua kelompok

petani, maka penentuan besaran sampelnya dilakukan sebagai berikut.

36

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif, hlm. 83 37

Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm. 143.

Page 41: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

( )

( )

Jadi berdasarkan perhitungan dari rumus slovin tersebut, maka jumlah sampel

yang akan penulis ambil dalam penelitian ini adalah 61 petani di desa muara jernih.

Adapun teknik teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu dengan teknik

non-probability samplingyang mana dalam penarikan sampel tidak penuh dilakukan

dengan menggunakan hukum probability artinya bahwa tidak semua unit populasi

memiliki kesempatan untuk dijadikan sampel penelitian.

E. Instrumen Penelitian Data

Instrumen penelitian merupakan alat bantu pada waktu peneliti menggunakan

suatu metode pengumpulan data agar data pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam

pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid. Penelitian ini

menggunakan instrumen berupa angket tertutup yang dilengkapi dengan alternatif

jawaban, sehingga responden tinggal memilih satu jawaban yang sesuai. Dalam

pengukuruan setiap varabel ini, skala yang digunakan adalah skala bertingkat (rating

scale). Angket disediakan dengan 5 alternatif jawaban, sehingga responden tinggal

memberi tanda (√) pada jawaban yang tersedia. Penyusunan instrumen penelitian

Page 42: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

mengacu pada definisi operasional. Instrumen penelitian disusun agar dapat

mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan peneliti.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Kuesioner

Kuesioner diberikan kepada mahasiswa pengunjung persepsi petani terhadap

penggunaan varitas unggul padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten

Merangin. Dari hasil pertanyaan tersebut maka peneliti olah menjadi data-data

numerik yang kemudian akan di interpretasikan kedalam bentuk presentase. Kuesioner

yang digunakan di desain berdasarkan model SkalaLikert yang berisikan sejumlah

pertanyaan tentang objek yang akan ditangkap. Penskoran dari kuesioner skala model

Likert yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada lima alternative jawaban

sebagai berikut:

SS/ Sangat Setuju = 5

S/ Setuju = 4

KS/ Kurang Setuju = 3

TS/ Tidak Setuju = 2

STS/ Sangat Tidak Setuju = 1

Untuk mendapatkan teori-teori, tinjauan, literatur yang sesuai dengan skripsi

ini guna mendapatkan data-data dan fakta-fakta yang ada di lapangan maka

diperlukan melakukan penelitian dengan cara riset lapangan secara langsung.

Page 43: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

2. Wawancara

Wawancara digunakan apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan

untuk menemukan permasalahan yang diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara yang digunakan

dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur (semistructure interview) di

mana pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur.

Wawancara terstruktur yaitu bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui

dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. 38 Oleh karena itu dalam

melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa

pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya telah disiapkan. Bedanya

dengan semi terstruktur di sini adalah tidak memakai alternatif jawaban, namun pihak

yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.

Alat yang digunakan penulis dalam wawancara adalah buku catatan, laptop, tape

recorder dan camera karena penulis menggunakan wawancara catatan lapangan. Hal

ini bermanfaat untuk mencatat dan mendokumentasikan semua percakapan dengan

sumber data, di mana kesemuanya telah digunakan setelah mendapat izin dari sumber

data. Karena wawancara yang digunakan adalah semi terstruktur. Dalam skripsi ini,

penulis menggunakan metode wawancara yang dilakukan kepada subyek dengan

menggunakan dokumntasi catatan lapangan.

38

Umar, Metode Penelitian Untuk Sekripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2011), hlm. 22.

Page 44: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

M = ∑ fX

N

G. Teknik Pengolahan Data

Data yang sudah diperoleh selanjutnya diolah melalui beberapa tahap yaitu:

1. Editing (Penyuntingan) yaitu untuk meneliti setiap kuesioner yang diisi, apakah

sudah lengkap data yang diisi.

2. Pengkodean (coding) yaitu memberikan kode dari setiap data yang terkumpul

pada pertanyaan dalam kuesioner dengan angka.

3. Tabulasi yaitu Perhitungan dikerjakan untuk menghitung angka rata- rata

persepsi dari setiap jawaban dari pertanyaan yang ada. Dengan rumus:39

M = Angka rata-rata (Mean)

f = Frekwensi

X = Jumlah nilai

N = Jumlah individu

∑ fX = jumlah nilai yang sudah dikalikan dengan frekwensi

Untuk menghitung persentase dari persepsi maka digunakan rumus:

P = F/NX 100 %

Keterangan:

P = Angka presentase dari setiap kategori

F= Frekuensi jawaban responden

N= Jumlah responden40

39

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif, hlm. 89 40

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif, hlm. 89

Page 45: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Selanjut nya hasil presentase yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini

akan ditafsirkan menjadi:

0 % = Tidak ada satupun

1% - 25% = Sebagian kecil

26% -49% = Hampir setengahnya

50% = Setengahnya

51% - 75% = Sebagian besar

76% - 99% = Hampir seluruhnya

100% = Seluruhnya41

a. Pengukuran Persepsi

Data yang telah dihitung presentasenya kemudian dianalisis dengan

menggunakan skala likert. Skala likert paling sering digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat dan persepsi responden terhadap suatu objek. Untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif yang dapat berupa kata-kata sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju,

sangat tidak setuju. Untuk menilai kepuasan yang dinyatakan dengan kuesioner,

setiap jawaban diberikan nilai sebagai berikut:

41Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif, hlm. 83

Page 46: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Tabel 2. 1

Pengukuran Persepsi

Pernyataan Kepuasan Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Kurang Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Agar dapat mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek, maka

skor-skor akan dijumlahkan kemudian dicari skor rata-rata tersebut. Skor rata-rata

adalah hasil dari penjumlahan skor dari tiap skalayang dikalikan dengan

frekuensinya masing-masing. Kemudian hasil dari penjumlahan tadi dibagi dengan

jumlah sampel atau total frekuensi. Perhitungan skor rata-rata dapat dituliskan

sebagai berikut:

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Keterangan:

X= Skor rata-rata

(S5…. S1) = Skor pada skala 5 sampai 1

F= Frekuensi Jawaban

N= Jumlah sampel yang diolah atau total frekuensi42

42

Juliantika, “Persepsi Terhadap Terhadap Sistem Pertanian Organik dan Anorganik Dalam

Budidaya Padi Sawah”, hlm. 53

Page 47: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Skala di atas adalah skala ordinal yang didasarkan pada urutan rangking

dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya. Yang mana

skala ordinal memiliki keterbatasan analisa, yang hanya menyatakan bahwa objek

yang diteliti sangat baik ataupun sangat tidak baik. Agar analisa menjadi luas,

maka skala ordinal dapat diubah menjadi skala interval, yaitu skala yang

menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot

yang sama. Skala interval diperlukan untuk menempatkan posisi responden dalam

suatu objek penilaian apakah termasuk dalam kriteria sangat puas, puas, cukup

puas, kurang puas dan tidak puas. Untuk menentukan skala interval yaitu dengan

cara membegi selisih antara skor terendah dengan banyak skala. Berikut rumusan

skala interval:

Skala interfal: { a(m-n):b }

Keterangan:

a : Jumlah Atribut

m : Skor Tertinggi

n : Skor Terendah

b : Jumlah Skala Penilaian yang ingin dibentuk/ diterapkan

Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 5, dimana skor terendah

adalah 1 dan skor tertinggi adalah 5, maka skala interval dapat dihitung sebagai

berikut: { 1(5-1): 5 }. Jadi jarak setiap titik adalah 0, 8 sehingga dapat diperoleh

penilaian sebagai berikut:

Page 48: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

a. SangatPuas : 4, 25-5, 00

b. Puas : 3, 43-4, 23

c. CukupPuas : 2, 62-3, 42

d. KurangPuas : 1, 81-2, 61

e. TidakPuas : 1, 00-1, 8043

Penggunaan interval pada skor di atas dalam penerapannya pada analisa

data untuk mengartikan persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi

Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.

H. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan pemahaman secara runtut, pembahasan dalam penulisan

skripsi ini akan disistematisasi sebagai berikut:

Pembahasan diawali dengan BAB I, Pendahuluan. BAB ini pada hakiatnya

menjadi pijakan bagi penulisan skripsi, baik mencakup background, pemikiran tentang

tema yang dibahas. BAB I mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Batsan Masalah, Tujuan Dan Kegunaan Penelitian, Kerangka Teori, Kerangka

Pemikiran, Tinjauan Pustaka.

BAB II dipaparkan, Metode Penelitian yang mencakup Pendekatan Penelitian,

Jenis Dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Unit Analsis dan Alat Analisis

Data, Sistematika Penulisan dan Jadwal Penelitian.

BAB III dipaparkan tentang gambaran umum tempat penelitian. Sejarah

Berdirinya, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, dan Sarana dan Prasarana

BAB IV merupakan inti dari penulisan skripsi yaitu pemaparan tentang

pembahasan dan hasil penelitian.

43

Juliantika, “Persepsi Terhadap Terhadap Sistem Pertanian Organik dan Anorganik Dalam

Budidaya Padi Sawah”, hlm. 53

Page 49: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

BAB V merupakan akhir dari penulisan skripsi yaitu BAB V penutup yang

terdiri dari kesimpulan dan saran-saran, kata penutup serta dilengkapi dengan Daftar

Pustaka, Lampiran dan Curriculum Vitae.

i. Jadwal Penelitian

Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian di lapangan, maka peneliti

menyusun agenda penelitian secara sistematis yang terlihat pada tabel 3. 3 jadwal

penelitian disusun bertujuan untuk menjadi pedoman dalam melakukan langkah-

langkah penelitian nantinya. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut.

Tabel 3. 2

Jadwal Penelitian

Jadwal Penelitian

Note: Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah

No Jenis Kegiatan

Mei 2019

Juni 2019

Juli 2019

Agustus 2019

September

2019 Oktober

2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Pengajuan judul

Proposal

x

2 Penyusunan

Proposal

x

3 Bimbingan

Proposal

x

4 Seminar Proposal x

5 Perbaikan

Proposal

x

6 Pengurusan Izin

Riset

x x

7 Pelaksanaan

Riset

x x x

8 Penyusunan Data x x x x x x

9 Penulisan Skripsi x x x x x

10 Perbaikan Skripsi x x

11 Penyempurnaan x x x x x

12 Munaqasah x

13 Pengandaan

Skripsi

x x x

Page 50: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. SejarahDesa Muara Jernih

Desa Muara Jernih berdiri pada tahun 1940 yang mana sebelum berdiri Desa

Muara Jernih merupakan bagian dari Kecamatan Seberida dan dengan berdirinya

Desa Muara Jernih ini sebagai desa baru atau kota baru maka diberilah nama desa ini

yaitu Desa Muara Jernih.Dari tahun 1940 sampai tahun 2016 atau sudah 76tahun

masih tetap dengan nama Desa Muara Jernih.Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir

Ulu Kabupaten MeranginPropinsi Jambi.

Desa Muara Jernih adalah salah salah satu desa dari 1 Kelurahan dan 16 Desa

yang ada di Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.Desa Muara Jernih yang

terdiri dari parit 7 parit ini memiliki 6 Dusun, 6 Rukun Warga (RW) dan 20 Rukun

Tetanga (RT), Desa Muara Jernih Pada Tahun 1998-2001 merupakan Kecamatan

Tabir Ulu Kabupaten MeranginPropinsi Jambi. Desa Muara Jernih yang sebagian

besar masyarakatnya adalah petani dan dengan luas wilayah ± 3. 630 km2.44

Dengan pemekaran tersebut Desa Muara Jernih yang memang terletak

ditempat yang strategis dan didukung dengan banyaknya lahan yang masih kosong,

tanah yang subur, mudah dilalui dengan transportasi darat, Desa Muara Jernih

semakin banyak didatangi oleh pendatang baru yaitu : suku Jawa, suku Banjar, suku

Bugis, suku Batak, suku Minang, dan lain-lain. Dari semua suku yang ada terjalin

44

Wawancara bersama oleh Bapak Abdul Hadi selaku kepala Desa Muara Jernih, pada 15 Juni

2019

Page 51: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

suatu hubungan silaturahmi yang baik di masyarakat baik antar suku maupun antar

agamasesuai dengan moto Desa Muara Jernih yaitu : “RakyatSekataIndahDesa,

RakyatSebatiIndahNegeri”

Seiring dengan perkembangan yang terjadi Indonesia dan dengan adanya

program-program dari Pemerintah Propinsi Jambi, Kabupaten Merangin,Kecamatan

Tabir Ulu,Desa Muara Jernih dengan tempat dan letaknya yang strategis dan

ditunjang dengan transportasi darat yang ada dan semakin berkembangya

perekonomianditunjang dengan pertumbuhan penduduk yang semakin padat Desa

Muara Jernih dengan cepat menjadi salah satu pusat perekonomian Kecamatan Tabir

Ulu.45

1. Demografis

Jumlah penduduk di Desa Muara Jernih memiliki kecenderungan mengalami

peningkatan sejak tahun 2011 hingga 2015. Peningkatan ini juga terjadi berbanding

lurus dengan komposisi jenis kelamin penduduk antara laki-laki dengan perempuan

yang ada di Desa Muara Jernih. Apabila jumlah penduduk antara laki-laki dan

perempuan dibandingkan, maka akan didapatkan nilai sex rasio. Pada umumnya, nilai

sex ratio adalah kurang dari 100 karena angka harapan hidup perempuan lebih tinggi

ketimbang laki-laki. Oleh karena itu, sex ratio sering digunakan untuk mengetahui

indikator demografi untuk mengecek ketidaksesuaian kondisi yang ada di lapangan.

Ketidaksesuaian itu dapat diketahui melalui perubahan sex ratio di tahun-tahun

sebelumnya dan dapat diketahui penyebabnya dari perubahan angka kelahiran,

kematian, atau migrasi. Perubahan ini menjadi penting untuk diketahui karena menjadi

45 Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019.

Page 52: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

penentu kebijakan dalam kependudukan di masa yang akan datang. Dalam hal ini, sex

ratio yang ada di Desa Muara Jernih dikatakan normal. Mata pencaharian di Desa

Parangtritis didominasi oleh petani sebanyak 41,42%, disusul oleh wirausaha

(15,98%) dan buruh tani (15,72%). Dominasi ketiga mata pencaharian ini mencakup

hampir tiga per empat dari total jumlah penduduk di Desa Muara Jernih atau 72,12%.

B. Visi dan Misi

a. Visi

Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan dan secara

potensi untuk terwujud kemana dan apa yang diwujutkan suatu organisasi dimasa

depan, Visi harus bersama yang mampu menarik, dan harus konsisten, tetap eksis,

antisifatif secara insentif dikominikasi kepada segenaaf anggota organisasi sehingga

semuanya merasa memiliki visi, hendaknya :

1) Bukan fakta tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin di capai.

2) Dapat memberikan arahan dan mendorong anggota organisasi mewujutkan kenerja

yang baik.

3) Dapat menimbulkan Infirasi dan siap menghadapi tantangan.

4) Menjembatani masa kini dan masa mendatang.

5) Gambaran yang dealistis dan kridibel dengan masa depan yang menarik.

6) Sipat tidak statis dan tidak selamanya.

Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi Stakholder serta melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya, maka pernyataan Visi Desa Muara Jernihadalah :

Page 53: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

“MENJADIKAN DESA MUARA JERNIH MENJADI DESA MAKMUR

DANSEJAHTERA YANG BERKEPRIBADIAN SANTUN SERTA

BERIMAN”46

b. Misi

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintah dan

sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan ini membawa organisasi kepada suatu focus.

Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan

bagaimana melakukannya. Misi adalah suatu yang dilaksanakan / diemban oleh

Instansi pemerintah, sebagai penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan. Dengan

pernyataan misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat

mengenal instani pemerintah dan mengetahui peran dan programnya serta hasil yang

diperoleh dimasa mendatang. Pernyataan visi yang jelas, akan memberikan arahan

jangka panjang dan stabiltas dalam manajemen dan kepemimpinan Desa Muara

Jernih.

Berikut ini adalah misi Desa Muara Jernihuntuk mendukung pencapaian visi

yang tersebut diatas :

1) Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pembangunan Bidang Pemerintahan Kebijakan strategi yang akan ditempuh

meliputi :

a) Pengembangan kapasitas dan kemampuan perangkat Desa.

b) Pengembangan kapasitas BPD

c) Meningkatkan system dokumentasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan.

46 Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019.

Page 54: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

d) Meningkatkan Kerjasama dengan desa-desa tetangga yang saling menguntungkan.

Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat. Kebijakan strategi yang akan

ditempuh meliputi :

(1) Peningkatan kemampuan dan kapasitas lembaga – lembaga desa.

(2) Peningkatan kemampuan perempuan dalam pembangunan.

(3) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam bidang hukum dan politik.

(4) Peningkatan kemampuan masyarakat dalam bidang ekonomi.47

2) Pembangunan Bidang Sarana dan prasarana

Kebijakan bidang sarana dan prasarana ini diarahkan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan prasarana yang mendukung

peningkatan produktifitas ekonomi masyarakat.

3) Pembangunan Bidang Agama.

Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi:

a) Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana masjid dan mushola.

b) Meningkatkan pendidikan keagamaan sejak usia dini.

4) Pembangunan Bidang Pendidikan.

Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi:

a) Meningkatkan pendidikan dan mutu pendidikanmasyarakat.

b) Meningkatkan keahlian generasi muda.

5) Pembangunan di bidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Perternakan

dan Kehutanan

47 Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019.

Page 55: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Meliputi segala bidang sesuai dengan potensi dan kultur budaya Lokal.48

6) Pembangunan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup.

Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :

a) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

b) Meningkatkan standar pelayanan kesehatan.

c) Meningkatkan kemampuan kader posyandu.

d) Meningkatkan kesadaran masyarakatdalam menjaga kelestarian sumber daya alam.

7) Pembangunan Bidang Sosial Budaya

Kebijakan stategis yang akan ditempuh meliputi:

a) Peningkatan pelestarian budaya lokal

b) Peningkatan rasa aman dan tentram dimasyarakat.

c) Peningkatan kemampuan pemuda dalam kesenian dan kebudayaan lokal.49

48

Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019. 49

Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019.

Page 56: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

C. Struktur Organisasi

Adapun struktur dan kepengurusan Desa Muara Jernih adalah sebagai

berikut :

Tabel 3. 1

Struktur dan Kepengurusan Desa Muara JernihTahun 201850

NO N A M A JABATAN PERIODE KETERAN

GAN

1 H. ZARIZAM

ABZAID Kepala Desa

2017 s/d

Sekarang Aktif

2 WAHYUDI

IKHSAN, SE Sekretaris Desa

2008 s/d

Sekarang Aktif

3 HAMSAH, SE Kaur Perencanaan 2016 s/d

Sekarang Aktif

4 HARANI, SE KasiPemerintahan 2016 s/d

Sekarang Aktif

5 RUSLAN, S. Pd Kaur Keuangan 2011 s/d

Sekarang Aktif

6 NURJHANNAH Kaur Umum 2016 s/d

Sekarang Aktif

7 AYU LESTARI Kasi Pelayanan 2016 s/d

Sekarang Aktif

8 ABDUL HADI, S.

Ag

Kasi

Kesejahteraan

2017 s/d

Sekarang Aktif

D. Keadaan Sosial Masyarakat

1. Kependudukan

Jumlah penduduk menjadi modal dasar pembangunan sekaligus bisa

memotivasi pembangunan, jumlah penduduk Desa Muara Jernih adalah 3346 Jiwa

50

Struktur dan Kepengurusan Desa Muara JernihTahun 2018

Page 57: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

dengan jumlah Kepala Keluarga 897 Kepala Keluarga. Agar dapat menjadi dasar

pembangunan maka jumlah penduduk yang besar harus disertai kualitas SDM yang

tinggi. Penanganan kependudukan sangat penting sehingga potensi yang dimiliki

mampu menjadi pendorong dalam pembangunan, khususnya pembangunan DesaPasar

Kembang. Berkaitan dengan kependudukan, aspek yang penting antara lain

perkembangan jumlah penduduk, kepadatan dan persebaran serta strukturnya.51

Tabel 3. 2

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis KelaminTahun 201852

TAHUN LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH TOTAL

20

15

1. 663

Jiwa 1. 654 Jiwa 3. 317Jiwa

20

16

1. 662

Jiwa 1. 684 Jiwa 3. 346Jiwa

2. StrukturPenduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Berdasarkan struktur umur, penduduk Desa Muara Jernih tergolong penduduk

usia muda. Indikasi ini tergambar dari rasio penduduk usia kelompokumur 0-12 Bulan

264 Jiwa, 12-36 Bulan 319 Jiwa, 36-60 Bulan 396 Jiwa, 5-15 Tahun 1. 859 Jiwa, 15-

25 Tahun 2. 179 Jiwa, 25-55 Tahun 2. 825 Jiwa, 55 Tahun ke atas 1. 211 Jiwa. Rasio

jenis kelamin penduduk Desa Muara Jernih.menunjukkan bahwa penduduk perempuan

relatif lebih banyak dibandingkan laki-laki.

51

Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019. 52

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis KelaminTahun 2018

Page 58: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Tabel 3. 3

Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Desa Muara Jernih

Tahun 201853

NO KELOMPOK UMUR

(TAHUN)

TAHUN 2016

LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 0 – 5 510 477 987

2 5 –15 929 939 1. 864

3 15 – 25 1. 064 1. 128 2. 202

4 25 – 55 1. 422 1. 421 2. 843

5 55 Tahun Ke Atas 514 612 1. 126

Jumlah 4. 519 4. 587 9. 106

3. Sumber Daya Manusia

Sasaran akhir dari setiap pembangunan bermuara pada peningkatan kualitas

sumber daya manusia (SDM). SDM merupakan subyek dan sekaligus obyek

pembangunan, mencakup seluruh siklus kehidupan manusia, sejak kandungan hingga

akhir hayat. Oleh kerena itu pembangunan kualitas manusia harus menjadi perhatian

penting. Pada saat ini SDM di Desa Muara Jernihcukup baik dibandingkan pada masa-

masa sebelumnya.

4. Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan

pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan

yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan

mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan pada gilirannya mendorong

munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program

53

Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Desa Muara Jernih

Tahun 2018

Page 59: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran.

Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir

individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Dibawah ini tabel

yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Muara Jernih.54

Tabel 3. 4

: Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan Desa Muara JernihTahun 201855

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PENDUDUK

1. Tamat SD 17, 19 %

2. Tamat SMP 12, 07 %

3. Tamat SMA 8, 99 %

4. Tamat Perguruan Tinggi 5, 21 %

5. Pelajar SD 13, 24 %

6. Pelajar SMP 9, 02 %

7. Pelajar SMA 3 %

8. Mahasiswa 2, 24 %

9. Tidak sekolah & Putus sekolah 15 %

10. Belum sekolah 14, 04 %

Jumlah 100 %

54

Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019. 55

Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan Desa Muara Jernih Tahun 2018

Page 60: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Tabel 3. 5

Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa Muara

JernihTahun 201856

NO TINGKAT PENDIDIKAN PERSENTASE

ORANG

1. Tamat SD 1, 569

2. Tamat SMP 1, 096

3. Tamat SMA 819

4. Tamat Perguruan Tinggi 476

5. Pelajar SD 1, 113

6. Pelajar SMP 723

7. Pelajar SMA 549

8. Mahasiswa 204

9. Tidak sekolah & Putus sekolah 1, 361

10. Belum sekolah 1, 196

Jumlah 9, 106 Orang

Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa di Desa Muara Jernih jumlah

dan persentase penduduk berdasarkan tingkat pendidikan ialah Tamat Sekolah Dasar

17, 19% atau 1, 569 orang, Tamat Sekolah Menengah Pertama 12, 07% atau 1, 096

orang, Tamat Sekolah Menengah Atas 8, 99% atau 819 orang, Tamat Perguruan

Tinggi 5, 21% atau 476 orang dan Pelajar Sekolah Dasar 13, 24% atau 1, 113 orang,

Pelajar Sekolah Menengah Pertama 9, 02% atau 723 orang, Pelajar Sekolah

Menengah Atas 3% atau 549 orang, Mahasiswa Perguruan Tinggi 2, 24% atau 204

orang, Tidak Sekolah & Putus Sekolah 15% atau 1, 361 orang, Belum Sekolah 14,

04% atau 1, 196 orang. Dari data diatas terlihat bahwakebanyakan penduduk Desa

56

Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa Muara JernihTahun 2018

Page 61: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Muara Jernih ialah yang tidak sekolah dan putus sekolah yaitu sebesar 15% atau 1,

361 orang.57

5. Kesehatan

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Muara Jernihantara lain

dapat dilihat dari status kesehatan, serta pola penyakit. Status kesehatan masyarakat

antara lain dapat dinilai melalui berbagai indikator kesehatan seperti meningkatnya

usia harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi.

Tabel 3. 6

Derajat Kesehatan Masyarakat Desa Muara JernihTahun 201858

TAHUN BAIK KURANG BURUK

2015 7, 678 Orang. 1, 221 Orang. 154 Orang.

2016 7, 726 Orang. 1, 231 Orang. 149 Orang.

6. Kehidupan Beragama

Penduduk Desa96% memeluk agama Iislam. Dalam kehidupan beragama

kesadaran melaksanakan ibadah keagamaan khususnya agama islam sangat

berkembang dengan baik. Wanita dan anak merupakan hal yang penting dalam

pelaksanaan pembangunan dan keberhasilan pembangunan Desa Muara Jernih.Wanita

dan anak dari komposisi penduduk Desa Muara Jernih,pada Tahun 2015 jumlah

penduduk wanita mencapai 4. 562 jiwa atau sekitar 50, 95% dari total penduduk

berjumlah 9, 053 jiwa, sedangkan jumlah penduduk 0-20 tahun mencapai 3. 461 Jiwa

sekitar 38, 54 %. Masih tertinggalnya peran perempuan dan kualitas hidup perempuan

57

Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019. 58

Derajat Kesehatan Masyarakat Desa Muara JernihTahun 2018

Page 62: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

dan anak di berbagai bidang pembangunan antara lain ditandai belum optimalnya

partisipasi kaum perempuan dan pemuda dalam pembangunan, hal itu terlihat dari

prestasi pemuda dalam bidang seni budaya dan olah raga masih sangat rendah.59

7. Budaya

Pada bidang budaya ini masyarakat Desa Muara Jernih yang sebagian besar

adalah suku Melayu memiliki adat dan budaya melayu, menjaga dan menjunjung

tinggi budaya dan adat istiadatyang diwarisi oleh para leluhur, hal ini terbukti masih

berlakunya tatanan budaya serta kearipan lokal pada setaiap prosesi Pernikahan,

Khitanan, Tahun Baru Islam dan lain lain. Lembaga yang paling berperan dalam

melestarikan dan menjaga tatanan adat istiadat dan budaya lokal ini adalah Lembaga

Adat Melayu JambiDesa Muara Jernih (LAM Jambi ), lembaga ini masih tetap aktif,

baik dalam kepengurusan maupun dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Tabel 3. 7

Jumlah Penduduk Menurut Sukuyang ada di Desa Muara JernihTahun 201860

NO NAMA SUKU JUMLAH PENDUDUK

KET LK PR LK + PR

1 Melayu 2039 1979 4018

2 Batak 6 10 16

3 Minang 267 262 529

4 Jawa 436 440 876

5 Banjar 633 545 1178

6 Bugis 1126 1338 2464

7 Cina 12 13 25

JUMLAH 4519 4587 9106

59

Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019. 60

Jumlah Penduduk Menurut Suku yang ada di Desa Muara JernihTahun 2018

Page 63: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

8. Politik

Proses reformasi yang bergulir sejak tahun 1997 telah memberikan peluang

untuk membangun demokrasi secara lebih nyata menuju arah proses konsolidasi

demokrasi. Lebih lanjut format politik ini terumuskan juga berdasarkan UU Nomor 31

tahun 2002 tentang Partai Politik. UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan

Umum, UU Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR,

DPD dan DPRD, serta UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden

dan Wakil Presiden. Kemajuan demokrasi telah dimamfaatkan oleh masyarakat untuk

menggunakan hak demokrasinya antara lain dibuktikan dengan adanya peningkatan

partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam proses pemilihan

umum, hal tersebut dapat dilihat angka partisipasi masyarakat pada tabel berikut.61

Tabel 3. 8

Angka Partisifasi Masyarakat Dalam Bidang PolitikTahun 201862

PEMILU

JUMLAH

PEMILIH

TETAP

PEMILIH YANG

TIDAK

MENGUNAKAN

HAK PILIH

TAHUN

Pemilihan Umum 4. 673 127 2014

Presiden dan Wakil

Presiden 4. 694 117 2014

Gubernur dan Wakil

Gubernur 4. 687 109 2013

Bupati dan Wakil

Bupati 4. 699 102 2013

Pemilihan Kepala

Desa 6. 685 2. 972 2015

61

Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019. 62

Angka Partisifasi Masyarakat Dalam Bidang PolitikTahun 2018

Page 64: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Sedangkan konstituen dan penguruspartai politik peserta pemilu tahun 2014

yang ada di Desa Muara Jernihadalah sebagai berikut :

Tabel 3. 9

Partai Politik yang Mempunyai Pengurus RantingTahun 201863

NO PARTAI POLITIK PENGURUSAN

RANTING/KONSTITUEN AKTIF TIDAK

1. Partai Nasional Demokrat √ -

2. Partai Kebangkitan Bangsa √ -

3. Partai Keadilan Sejahtera √ -

4. Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan

√ -

5. Partai Golongan Karya √ -

6. Partai Gerakan Indonesia Raya √ -

7. Partai Demokrat √ -

8. Partai Amanat Nasioanal √ -

9. Partai Persatuan Pembangunan √ -

10. Partai Hati Nurani Rakyat √ -

11. Partai Bulan Bintang √ -

12. Partai Kesatuan dan Persatuan

Indonesia

√ -

9. Keadaan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa Muara Jernihsecara umum juga

mengalami peningkatan, hal ini dinilai dari bertambahnya jumlah penduduk yang

memiliki usaha ataupekerjaan walaupun jenis pekerjaan tersebut pada umumnya

belum dapat dipastikan bersumber dari hasil usaha yang dilakukan bisa juga diperoleh

dari pinjaman modal usaha dari pemerintah.

Yang menarik perhatian penduduk Desa Muara Jernihmasih banyak yang

memiliki usaha atau mata pencaharian tetap dibidang pertanian dan perkebunan, tetapi

dalam hal ini dapat di indikasikan bahwa masyarakat Desa Muara Jernih masih kurang

yang mengerti dan memahami ilmu pengetahuan dibidang pertanian dan perkebunan.

63

Partai Politik yang Mempunyai Pengurus RantingTahun 2018

Page 65: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Karena kurangnya tenaga ahli yang mendampingi mareka dalam hal ini, bagaimana

masyarakat berbuat untuk menjadi petani yang baik dan hasil yang maksimal untuk

didapatkan, masyarakat untuk mendapakan ilmu pengetahuan dibidang pertanian dan

perkebunan hanyalah dari mulut petani kemulut petani serta penyaluran pupuk

bersubsidi tidak tepat waktu sehingga berpengaruh pada hasil produksi pertanian dan

perkebunan, meskipun ada tenanga yang dinanamakan PPL diDesa Muara Jernih

tetapi tidak berekerja sebagaimana yang diharapkan pemerintah yang menugaskannya.

Ini yang menyebabkan masyrakat Desa Muara Jernih belum terlepas dari kemiskinan

seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:64

Tabel 3. 10

Mata pencarian penduduk Desa Muara Jernih Tahun 201865

NO MATA

PENCAHARIAN

JUMLAH

(ORANG)

PERSENTASE DARI

JUMLAH PENDUDUK

1. Petani/Pekebun 1. 941 20, 59 %

2. Buruh Tani 139 0, 25 %

3. Pedagang 731 7, 87 %

4. Peternak 24 0, 23 %

5. Serabutan 507 5, 03 %

6. Perabot 9 0, 10 %

7. PNS/TNI/POLRI 120 1, 24 %

8. Tenaga Honor 146 1, 61 %

9. Ibu Rumah Tangga 1. 291 18, 22 %

10. Sopir 30 0, 33 %

11. Buruh Bangunan 34 0, 36 %

12. Nelayan 25 0, 28 %

13. Pertambangan - 0, 00 %

14. Bengkel 23 0, 17 %

15. Belum bekerja 2. 589 25, 30 %

16. Tidak bekerja 1. 497 19, 39 %

64

Dokumentasi Profil Desa Muara Jernih, di Desa Muara Jernih, 17 Juni 2019. 65

Mata pencarian penduduk Desa Muara Jernih Tahun 2018

Page 66: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Jumlah 9. 106 100 %

Page 67: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Kebijakan Pemerintah Terhadap Varietas Unggul Padi Desa Muara Jernih

Demi tercapainya mutu dan kualitas beras para petani di Desa Muara Jernih

Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin diperlukan kebijakan yang berpihak bagi

petani. Berdasarkan hasil wawancara penulis di lapangan maka diperoleh data-data

sebagai berikut:

1. Pendampingan Terhadap Petani

Pemerintah desa dan Pemerintah Daerah memberikan pendampingan bagi

petani agar dikemudian hari paham akan bibit unggul yang harus digunakan dalam

menanam tanaman padi. Selain itu pula melakukan kemudahan kerja sama/kemitraan

yang diberikan atas dasar kesetaraan, keterkaitan usaha, saling menguntungkan, saling

memerlukan, saling memperkuat, dan saling mempercayai. Sebagaimana yang

disampikan oleh Bapak Abdul Hadi selaku kepala Desa Muara Jernih sebagai berikut:

Kami terus melakukan pendampingan kepada petani yang ada di desa ini,

kami juga memberikan pemahaman dari kepala kelompok tani tersebut, karena

ini bisa menjadi kebutuhan masyarakat khususnya di desa ini terpenuhi,

dengan begitu ekonomi pun akan memnbaik di desa ini. Selain itu juga kami

dan pemerintah daerah melakukan kemudahan kerja yang kita berikan untuk

mengatasi angka kemiskinan di sini, jadi kami melakukan kemitraan juga guna

menampung barang yang telah diproduksi oleh masyarakat sekitar tentang

pertanian itu sendiri. Itu juga membantu para petani untuk memasarkan hasil

pertanian dan mengurangi angka kemiskinan meraka dalam hal pertanian,

kalau hasil padi yang dihasilkan dapat memnuhi kebutuhan Selma beberapa

tahun dan dapat dijual juga itu akan meninggikan taraf kehidupan mereka. 66

66

Wawancara bersama oleh Bapak Abdul Hadi selaku kepala Desa Muara Jernih, pada 15 Juni

2019

Page 68: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa pemerintahan desa dan

pemerintah daerah membantu dalam menyalurkan aspirasi masyarakat guna

menghasilkan padi yang berlkualitas, selain itu juga kemudahan kerja sama/

kemitraan untuk para petani. Dan juga itu di lakukan untuk mengatasi angka

kemiskinan. Pemerintah memberikan kerja sama dengan para petani, seperti

menfasilitasi dan mengakomodasi segala kebutuhan para petani agar dapat

meningkatkan hasil tani mereka. Sebagaimana yang disampikan oleh Ibu Siti

Aminah selaku kepala bidang penyedia sarana dan prasarana di Dinas Pertanian

dan Holtikultura Merangin sebagai berikut:

Kami sebagai petani, sangat menerima bantuan dan kerja sama dari

pemerintahan dalam hal yang bisa membuat hasil pertanian kami jadi

meningkatkan. Bantuan dari pemerintahan tentu saja sangat kami butuhkan

untuk membuat nilai pangan menjadi naik. Tentu saja dengan kerja sama ini

bisa saling menguntungkan satu sama lain. 67

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa para petani juga membutuhkan

kerja sama dengan pemerintahan. Tenju saja tujuanya untuk meningkatkan nilai

pangan mereka menjadi naik. Dan juga bisa menguntungkan satu sama lain.

Kemudahan kerja sama/kemitraan paling sedikit meliputi: a. memfasilitasi pertemuan

para pihak yang akan melakukan kerja sama/kemitraan; b. memberikan standar

mengenai perjanjian/kontrak yang baik termasuk di dalamnya hak dan kewajiban,

jangka waktu perjanjian, serta penyelesaian apabila terjadi perselisihan; c.

mengadvokasi dan memberikan arah penyelesaian dalam perselisihan; d. memberikan

67

Wawancara bersama Ibu Siti Aminah selaku kepala bidang penyedia sarana dan prasarana di

Dinas Pertanian dan Holtikultura Merangin i, pada 15 Juni 2019

Page 69: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

informasi mengenai harga, mutu, dan komoditas Hortikultura; dan e. bimbingan,

pembinaan, pengawasan, dan edukasi terhadap Pelaku Usaha.

2. Pemenuhan Sarana dan Prasarana

Penyaluran sarana dan prasarana diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

Merangin bila dari kelompok tani mengajukan untuk pengajuan sarana dan prasarana.

Sebagaimana yang disampikan oleh Ibu Siti Aminah selaku kepala bidang penyedia

sarana dan prasarana di Dinas Pertanian dan Holtikultura Merangin sebagai berikut:

Dala pemenuhan dan juga kebuthan masyarakat harus melui kelompok

tani yang ada di desa terkatir. Kami menerima pengajuan dari kelompok tani

dulu, setelah itu baru dari sini saya dan teman-teman datang kelapangan untuk

memastikan memang benar bila kelompok tani itu memerlukan bantuan sarana

dan prasarana, seperti bibit dan pupuk dan pestisida68

Hasil wawancara di atas dapat dicermati dalam penyaluran pemerintah

kabupaten melalui dinas pertanian dan holtikultura dalam menyalurkan sarana dan

prasarana perlu melihat terlebih dahulu kebutuhan dari petani di daerahnya, dengan

mengjukan permohonan maka pihak dinas akan mengecek untuk melihat kebutuhan

yang sesuai diajukan masyarakat. Sebagaimana yang disampikan oleh Bapak Abdul

Hadi selaku kepala Desa Muara Jernih sebagai berikut:

Dalam perlengkapan kami mencoba memenuhinya semampu kami,

terkadang bibit masyarakat lebih suka mengugnakan gambas yang telah

dipanen tahun lalu untuk dijadikan bibit lagi, meraka merasa itu lebih

baikUntuk bibit kami mengjukan ke dinas kabupaten, setelah itu juga kami

mengajukan pupuk dan juga terkadang alat seperti traktor, ya diberikan oleh

68

Wawancara bersama Ibu Siti Aminah selaku kepala bidang penyedia sarana dan prasarana di

Dinas Pertanian dan Holtikultura Merangin i, pada 15 Juni 2019

Page 70: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

dinas terkait,Cuma harus sabar menunggu juga agar dalam melakukan

pekerjaan kami menjadi mudah dan tidak susah dalam menanam padi. 69

Hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa permohonan sarana dan

prasarana perlu diajukan ke dinas kabupaten terkait untuk mendapatkan sarana bibit

dan juga alat unutk membanjak sawah seperti traktor, melalui kelompok tanilah maka

dinas terkait akan memberikan fasilas tersebut, bila perorangan tidak diberikan.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua kebijakan

pemerintah terhadap varietas unggul padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu

Kabupaten Merangin, diantaranya; pendampingan terhadap petani, di mana

pemerintah desa memberikan kemudahan akses dalam lahan, dan juga membantu

permodalan bagi kelompok tanidan juga dalam menyalurkan aspirasinya dan

memberikan akses dalam menjual hasil tanamannya dan pemenuhan Sarana dan

Prasarana, dimana pemerintah memberikan bibit unggul, pupuk dan pestisida dan juga

traktor kepada kelompok tani.

B. Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varitas Unggul Padi Desa Muara

Jernih

Berikut ini merupakan analisa data mengenai persepsi petani terhadap

penggunaan varitas unggul padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu

Kabupaten Merangin. Penulis menggunakanbeberapa pernyataan sebagai berikut:

69

Wawancara bersama oleh oleh Bapak Abdul Hadi selaku kepala Desa Muara Jernih, pada 15

Juni 2019

Page 71: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

1. Pemerintah perhatian terhadap petani Desa Muara Jernih

Tabel 4. 1

Pemerintah perhatian terhadap petani Desa Muara Jernih70

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 2 3% 10

Setuju 4 6 10% 24

Kurang Setuju 3 29 48% 87

Tidak Setuju 2 11 18% 22

Sangat Tidak Setuju 1 13 21% 13

Jumlah 61 100% 156

Skor Rata-Rata X=156/61 =2. 55

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (48%) menjawab kurang setuju,

hampir setengah dari jumlah responden (21%) menjawab sangat tidak setuju,

sebagian kecil dari dari responden (21%) responden menjawab bahwa mereka

tidak setuju, dan responden yang menjawab setuju (10%) dan (3%) menjawab

sangat setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2. 55. Skor ini

didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor ini berada

pada skala interval 1, 81-2, 61. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi petani

terhadap Pemerintah perhatian terhadap petani Desa Muara Jernihadalah

CukupPuas.

70

Petani tentang Pemerintah perhatian terhadap petani Desa Muara Jernih, pada 15 Juni 2019

Page 72: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

2. Bantuan sarana dan prasarana oleh pemerintah dirasakan petani Desa

Muara Jernih

Tabel 4. 2

Bantuan sarana dan prasarana oleh pemerintah dirasakan petani Desa

Muara Jernih71

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 5 9% 25

Setuju 4 11 18% 44

Kurang Setuju 3 19 31% 57

Tidak Setuju 2 16 26% 32

Sangat Tidak Setuju 1 10 16% 10

Jumlah 61 100% 168

Skor Rata-Rata X=168/61 =2. 75

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (31%) menjawab kurang setuju,

hampir setengah dari jumlah responden (26%) menjawab sangat tidak setuju,

sebagian kecil dari dari responden (19%) responden menjawab bahwa mereka

setuju, dan responden yang menjawab sangat tidak setuju (16%) dan (10%)

menjawab sangat setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2.

75. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala likert.

Skor ini berada pada skala interval 1, 81-2, 61. Skala ini menunjukkan bahwa

persepsi petani terhadap Bantuan sarana dan prasarana oleh pemerintah

dirasakan petani Desa Muara Jernih adalah CukupPuas.

71

Petani tentang Bantuan sarana dan prasarana oleh pemerintah dirasakan petani Desa Muara

Jernih, pada 15 Juni 2019

Page 73: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

3. Program Bibit Padi dari Pemerintah Membantu Anda Bertani

Tabel 4. 3

Program Bibit Padi dari Pemerintah Membantu Anda Bertani72

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 0 0% 0

Setuju 4 4 6% 16

Kurang Setuju 3 29 48% 87

Tidak Setuju 2 16 26% 32

Sangat Tidak Setuju 1 12 20% 12

Jumlah 61 100% 147

Skor Rata-Rata X=147/61 =2. 40

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (48%) menjawab kurang setuju,

hampir setengah dari jumlah responden (26%) menjawab tidak setuju, sebagian

kecil dari dari responden (20%) responden menjawab bahwa mereka sangat

tidak setuju, dan responden yang menjawab setuju (6%) dan tidak ada

responden yang menjawab sangat setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada

tabel ini adalah 2. 40. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan

menggunakan skala likert. Skor ini berada pada skala interval 1, 81-2, 61.

Skala ini menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap program Bibit Padi dari

Pemerintah Membantu Anda Bertaniadalah KurangPuas.

72

Petani tentang Program Bibit Padi dari Pemerintah Membantu Anda Bertani, pada 15 Juni

2019

Page 74: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

4. Pelayanan yang diberikan Pemerintah Membantu Anda Bertani

Tabel 4. 4

Pelayanan yang diberikan Pemerintah Membantu Anda Bertani73

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 0 0% 0

Setuju 4 6 10% 24

Kurang Setuju 3 39 64% 117

Tidak Setuju 2 10 16% 20

Sangat Tidak Setuju 1 6 10% 6

Jumlah 61 100% 167

Skor Rata-Rata X=179/61 =2. 73

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (64%) menjawab kurang setuju,

sebagian kecil dari jumlah responden (16%) menjawab tidak setuju, sebagian

kecil dari dari responden menjawab (10%) responden menjawab bahwa mereka

sangat tidak setuju, dan responden yang menjawab setuju (10%) dan tidak ada

responden yang menjawab sangat setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada

tabel ini adalah 2. 73. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan

menggunakan skala likert. Skor ini berada pada skala interval 2, 62-3, 42.

Skala ini menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap Pelayanan yang

diberikan Pemerintah Membantu Anda Bertani adalah CukupPuas.

73

Petani tentang Pelayanan yang diberikan Pemerintah Membantu Anda Bertani, pada 15 Juni

2019

Page 75: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

5. Bibit padi memberikan dampak yang baik pada kualitas padi

Tabel 4. 5

Pelayanan yang diberikan Pemerintah Membantu Anda Bertani74

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 0 0% 0

Setuju 4 0 0% 0

Kurang Setuju 3 24 39% 72

Tidak Setuju 2 11 18% 22

Sangat Tidak Setuju 1 26 43% 26

Jumlah 61 100% 120

Skor Rata-Rata X=120/61 =1. 96

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (43%) menjawab sangat tidak

setuju, hampir setengah dari jumlah responden (39%) menjawab kurang setuju,

sebagian kecil dari dari responden (18%) responden menjawab bahwa mereka

tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab setujudan sangat setuju.

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 1. 96. Skor ini didapatkan

dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor ini berada pada skala

interval 1, 81-2, 61. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap

bibit padi memberikan dampak yang baik pada kualitas padi adalah Kurang

Puas.

74

Petani tentang Pelayanan yang diberikan Pemerintah Membantu Anda Bertani, pada 15 Juni

2019

Page 76: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

6. Bibit padi memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Anda

Tabel 4. 6

Bibit padi memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Anda75

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 0 0% 0

Setuju 4 0 0% 0

Kurang Setuju 3 9 15% 27

Tidak Setuju 2 21 34% 42

Sangat Tidak Setuju 1 31 51% 31

Jumlah 61 100% 100

Skor Rata-Rata X=100/61 =1. 63

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (43%) menjawab sangat tidak

setuju, hampir setengah dari jumlah responden (39%) menjawab kurang setuju,

sebagian kecil dari dari responden (18%) responden menjawab bahwa mereka

tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab setuju dan sangat setuju.

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 1. 63. Skor ini didapatkan

dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor ini berada pada skala

interval 1, 00-1, 80. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap

bibit padi memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Anda Tidak

Puas.

75

Petani tentang Bibit padi memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Anda, pada 15

Juni 2019

Page 77: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

7. Gabah yang disisihkan dari sebagian hasil panen musim sebelumnya yang

dilakukan untuk menanam padi kembali

Tabel 4. 7

Gabah yang disisihkan dari sebagian hasil panen musim sebelumnya yang

dilakukan untuk menanam padi kembali76

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 16 26% 80

Setuju 4 29 47% 116

Kurang Setuju 3 12 20% 36

Tidak Setuju 2 4 7% 8

Sangat Tidak Setuju 1 0 51% 0

Jumlah 61 100% 240

Skor Rata-Rata X=240/61 =3. 93

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (47%) menjawab setuju, hampir

setengah dari jumlah responden (26%) menjawab sangat setuju, sebagian kecil

dari dari responden (20%) responden menjawab bahwa mereka kurangsetuju,

dan responden yang menjawab tidak setuju (7%) dan tidak ada yang menjawab

sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3. 93.

Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor

ini berada pada skala interval 3, 43-4, 23. Skala ini menunjukkan bahwa

persepsi petani terhadap gabah yang disisihkan dari sebagian hasil panen

musim sebelumnya yang dilakukan untuk menanam padi kembaliAnda Puas.

76

Petani tentang Gabah yang disisihkan dari sebagian hasil panen musim sebelumnya yang

dilakukan untuk menanam padi kembali a, pada 15 Juni 2019

Page 78: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

8. Gabah yang disisihkan dari sebagian hasil panenlebih baik kualitasnya

Tabel 4. 8

Gabah yang disisihkan dari sebagian hasil panenlebih baik kualitasnya77

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 19 31% 95

Setuju 4 28 46% 96

Kurang Setuju 3 14 23% 42

Tidak Setuju 2 0 % 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 61 100% 233

Skor Rata-Rata X=233/61 =3. 81

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (46%) menjawab setuju, hampir

setengah dari jumlah responden (31%) menjawab sangat setuju, sebagian kecil

dari dari responden (23%) responden menjawab bahwa mereka kurang setuju,

dan tidak ada responden yang menjawab tidak setujudan sangat tidak setuju.

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3. 81. Skor ini didapatkan

dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor ini berada pada skala

interval 3, 43-4, 23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap

gabah yang disisihkan dari sebagian hasil panen musim sebelumnya yang

dilakukan untuk menanam padi kembaliAnda Puas.

77

Petani tentang Gabah yang disisihkan dari sebagian hasil panenlebih baik kualitasnya, pada

15 Juni 2019

Page 79: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

9. Varietas unggul padi tidak cocok ditanam di Desa Muara Jernih

Tabel 4. 9

Varietas unggul padi cocok ditanam di Desa Muara Jernih78

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 0 0% 0

Setuju 4 5 8% 20

Kurang Setuju 3 14 23% 42

Tidak Setuju 2 17 28% 34

Sangat Tidak Setuju 1 25 41% 25

Jumlah 61 100% 121

Skor Rata-Rata X=121/61 =1. 93

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (41%) menjawab sangat tidak

setuju, hampir setengah dari jumlah responden (28%) menjawab tidak setuju,

sebagian kecil dari dari responden (23%) responden menjawab bahwa mereka

kurang setuju, dan responden yang menjawab setuju (8%) dan tidak ada yang

menjawab sangat setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 1.

93. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala likert.

Skor ini berada pada skala interval 1, 81-2, 61. Skala ini menunjukkan bahwa

persepsi petani terhadap bibit padi memberikan dampak yang baik bagi

perekonomian Anda Kurang Puas.

78

Petani tentang Varietas unggul padi cocok ditanam di Desa Muara Jernih, pada 15 Juni 2019

Page 80: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

10. Saran/ masukkan yang diberikan Kelompok tani direspon pemerintah

Tabel 4. 10

Saran/ masukkan yang diberikan Kelompok tani direspon pemerintah79

Jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 5 6 10% 30

Setuju 4 17 28% 68

Kurang Setuju 3 34 56% 102

Tidak Setuju 2 4 7% 8

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 61 100% 200

Skor Rata-Rata X=200/61 =3. 27

Tabel di atas menjelaskan tentang program bibit padi. Dapat diketahui

bahwa hampir dari setengah jumlah responden (56%) menjawab kurang setuju,

hampir setengah dari jumlah responden (28%) menjawab setuju, sebagian kecil

dari dari responden (10%) responden menjawab bahwa mereka setuju, dan

responden yang menjawab tidak setuju (7%) dan tidak ada yang menjawab

sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3. 27.

Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor

ini berada pada skala interval 2, 62-3, 42. Skala ini menunjukkan bahwa

persepsi petani terhadap Saran/ masukkan yang diberikan Kelompok tani

direspon pemerintah Cukup Puas.

79

Petani tentang Saran/ masukkan yang diberikan Kelompok tani direspon pemerintah, pada 15

Juni 2019

Page 81: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

11. Skor Rata-Rata Persepsi Terhadap Persepsi Petani Terhadap

Penggunaan Varitas Unggul Padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir

Ulu Kabupaten Merangin

Tabel 4. 11

Rekapitulasi skor Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varitas Unggul80

No Pernyataan Jawaban Skor

(Rata-rata)

1 Pemerintah perhatian terhadap

petani Desa Muara Jernih Kurang

Puas

2. 55

2 Bantuan sarana dan prasarana

oleh pemerintah dirasakan

petani Desa Muara Jernih

Kurang

Puas 2. 75

3 Program Bibit Padi dari

Pemerintah Membantu Anda

Bertani

Kurang Puas

2. 40

4 Pelayanan yang diberikan

Pemerintah Membantu Anda

Bertani

Cukup

Puas 2. 73

5 Bibit padi memberikan dampak

yang baik pada kualitas padi Kurang

Puas 1. 96

6 Bibit padi memberikan dampak

yang baik bagi perekonomian

Anda

Tidak Puas 1. 63

7 Gabah yang disisihkan dari

sebagian hasil panen musim

sebelumnya yang dilakukan

untuk menanam padi kembali

Puas 3. 93

8 Gabah yang disisihkan dari

sebagian hasil panenlebih baik

kualitasnya

Puas

3. 81

9 Varietas unggul padi tidak

cocok ditanam di Desa Muara

Jernih

Kurang Puas

1. 93

10 Saran/ masukkan yang

diberikan Kelompok tani

direspon pemerintah

Cukup

Puas

3. 27

Rata-rata Puas 2. 67

80

Petani tentang Rekapitulasi skor Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varitas Unggul, pada

15 Juni 2019

Page 82: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Pada bagian Persepsi Terhadap Persepsi Petani Terhadap Penggunaan

Varitas Unggul Padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten

Merangin. Skor tertinggi terdapat pada persepsi petani terhadap gabah yang

disisihkan dari sebagian hasil panenlebih baik kualitasnya adalah Sangat Puas

dengan sekor rata-rata 3. 93. Karena memang terbukti gabah yang disisihkan

dari sebagian hasil panen musim sebelumnya yang dilakukan untuk menanam

padi kembali, karena kualitasnya lebih bagus yang dirasakan masyarakat. Dan

skor terendah terdapat pada persepsi petani terhadap bibit padi memberikan

dampak yang baik bagi perekonomian Anda, denga rata-rata 163, itu artinya

bibit padi yang diberikan pemerintah belum dirasa maksimal bagi masyarakat

Desa Muara Jernih

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu 2.

67. Skor ini berada pada titik 2, 62-3, 42. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varitas Unggul Padi Desa Muara

Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin adalah Cukup

Memuaskan.

Page 83: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang persepsi petani terhadap

penggunaan varietas unggul padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten

Merangin, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kebijakan pemerintah terhadap varietas unggul padi Desa Muara Jernih

Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin dilakukan dengan dua langkah yaitu

pendampingan terhadap petani, di mana pemerintah desa memberikan kemudahan

akses dalam lahan, dan juga membantu permodalan bagi kelompok tanidan juga

dalam menyalurkan aspirasinya dan memberikan akses dalam menjual hasil

tanamannya dan pemenuhan Sarana dan Prasarana, dimana pemerintah

memberikan bibit unggul, pupuk dan pestisida dan juga traktor kepada kelompok

tani.

2. Persepsi petani terhadap penggunaan varitas unggul padi Desa Muara Jernih

Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin adalah cukup memuaskan ini

dibuktikan denganhasil skor rata-rata yaitu 2. 67. Skor ini berada pada titik 2, 62-3,

42. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Persepsi Petani Terhadap

Penggunaan Varitas Unggul Padi Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu

Kabupaten Merangin adalah Cukup Memuaskan.

Page 84: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat disajikan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

1. Hendaknya para perangkat Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten

Merangin diberikan pemahaman pentingnya menambah ilmu pengetahuan guna

mendapatkan kepercayaan masyarakat Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu

Kabupaten Merangin.

2. Hendaknya masyarakat Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten

Meranginterus diberikan pelatihan dan pemahaman dalam memilih benih yang

baik.

3. Hendaknya pemerintah Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten

Merangin mendukung dan merespon keinginan masyarakat.

Page 85: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

DAFTAR PUSTAKA

A. Referensi

Enang Sastraatmadja, Ekonomi Pertanian Indonesia, Masalah, Gagasan, dan Strategi,

Bandung : Pustaka 1984.

Elly Hendrawati, “Analisis Persepsi Petani Dalam Penggunaan Benih Unggul Di

Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Universitas Tanjungpura

Pontianak” Skripsi: Universitas Pontianak, 2014.

Herman, “ Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan

Prasarana Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara,”, Jurnal Ilmu Pemerintahan

Vo, 2 No. 11, 2014.

Haw Widjaja, Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli Bulat dan Utuh, Jakarta

:Raja Grafindo, 2004.

Ilyas, Abdurrahman, dan Sufyan, “Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam

Penyelesaian Sengketa Tanah”, Jurnal Ilmu Hukum Ilyas, Abdurrahman,

Sufyan No. 65, Th. XVII April, 20151

Imam Santosa, “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyediaan Sarana Dan Prasarana

Olahraga Publik Di Kabupaten Kudus (Studi Evaluasi tentang Perencanaan,

Ketersediaan, Pemanfaatan, dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga.

Jurnal Fakultas Ilmu Politik Universitas Malang, 2011.

Jalaludin Rakhmat. Psikologi Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Juliantika, Persepsi Terhadap Terhadap Sistem Pertanian Organik dan Anorganik

Dalam Budidaya Padi Sawah. Skripsi: Fakulatas Pertanian Universitas

Semarang, 2012

Litan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan

Implementasi, Jakarta: PT Bumi Kasara, 2017.

Litan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan

Implementasi, Jakarta: PT Bumi Kasara, 2017.

Martinis Yamin, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kualitatif dan

Kuantitatif, Jakarta: Komplek Kejaksaan Agung, Cipaayung, 2009.

Page 86: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertania, edisi ke 3, Jakarta, LP3ES, 1989.

Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmia, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Regina Veranty Damopolii, “Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam

Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Studi di Kecamatan Kotamobagu Selatan

Kota Kotamobagu)”, Skripsi: jurusan ilmu pemerintahan FISIP UNSRAT

Manado, 2011.

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Fakultas Syari’ah IAIN STS

Jambi, (2012), hlm. 62.Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian,

Jakarta: STIA-LAN, 1999.

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif, Bandung; Alfabeta, 2009.

Soekartawi, Agribisnis Teori dan Aplikasinya, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,

2010.

Umar, Metode Penelitian Untuk Sekripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2011.

Walgito. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, Yogyakarta:Andi, 2003.

Wirdatun Nisa SKD, “Kontribusi usaha tadi padi dalam meningkatkan kesejahteraan

ekonomi masyarakat”, Skripsi: Universitas Pertanian Malang

B. Peraturan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentnag Pemerintah Daerah

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

C. Lain-Lain

Ase Satria, “Implementasi Kebijakan Publik (Definisi, Pengertian, Teori Dan Konsep

Menurut Para Ahli)” https://www.materibelajar.id/2016/03/implementasi-

kebijakan-publik-definisi.html, pada 14 Agustus 2019

Page 87: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

LAMPIRAN I

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Lampiran : Kuesioner Penelitian Perihal : Permohonan Bantuan Pengisian Kuestioner Penelitian

Kepada Yth

Bapak/Ibu petani Desa Muara Jernih

Di

Desa Muara Jernih

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan maksud untuk menyusun skripsi yang berjudul

“Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varietas Unggul padi Desa Muara

Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin”, maka diperlukan data

penelitian sesuai dengan judul tersebut.

Identitas peneliti:

Nama/NIM : Mera Setyawati/SIP.152013

Program Studi/Fakultas : Ilmu Pemerintahan

Peneliti menyadari sepenuhnya, kuesioner ini sedikit meminta waktu

aktivitas Bapak/Ibu yang sangat padat. Namun demikian dengan segala

kerendahan hati peneliti memohon kiranya Bapak/Ibu berkenan meluangkan

waktu untuk mengisi kuesioner ini. Kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu sepenuhnya

dijamin dan jawaban tersebut semata-mata hanya diperlukan untuk kepentingan

penelitian dalam rangka penyusunan skripsi ini.

Atas perhatian serta kerjasama Bapak/Ibu, Peneliti ucapkan Terima

Kasih.

Hormat saya,

(Mera Setyawati)

Page 88: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

A. ProfilResponden

Petunjuk Pengisian: Berilah tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada

pilihan jawaban yang ada:

1. Nama : .........................................................................................

2. Jenis Kelamin:

Pria Wanita

3. Usia Anda saat ini:

<21tahun 28 - 35tahun

21 -27tahun > 35tahun

4. Lama menjadi petani:

<1 Tahun

2-5 Tahun

6-10 Tahun

10> Tahun

5. Berapakali berkunjung ke Sawah dalam satu minggu

satu kali lima kali

dua kali enam kali

tiga kali tujuh kali

empat kali

Page 89: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Lampiran I

Kuisoner

Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Varitas Unggul Padi Desa Muara Jernih

Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin

Petunjuk

1. Responden dimohon untuk membaca kuisioner dengan teliti dan seksama

2. Responden di mohon untuk memilih jawaban dari pertanyaan berikut ini

dengan member tanda (√) pada jawaban a,b,c atau d yang menurut anda

sesuai dengan persepsi anda.

Keterangan

SS : Sangat Setuju KS : Kurang Setuju

S : Setuju TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

PERTANYAAN

TANGGAPAN

SS S KS TS

5 4 3 2 1

1 Pemerintah perhatian terhadap petani Desa

Muara Jernih

2 Bantuan sarana dan prasarana oleh

pemerintah dirasakan petani Desa Muara

Jernih

3 Program Bibit Padi dari Pemerintah

Membantu Anda Bertani

4

.

Pelayanan yang diberikan Pemerintah

Membantu Anda Bertani

5 Bibit padi memberikan dampak yang baik

pada kualitas padi

6 Bibit padi memberikan dampak yang baik

bagi perekonomian Anda

7 Gabah yang disisihkan dari sebagian hasil

panen musim sebelumnya yang dilakukan

untuk menanam padi kembali

8 Gabah yang disisihkan dari sebagian hasil

panenlebih baik kualitasnya

9 Varietas unggul padi tidak cocok ditanam

di Desa Muara Jernih

1

0

Saran/ masukkan yang diberikan Kelompok

tani direspon pemerintah

Page 90: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

Lampiran II

DAFTAR INFORMAN

No Nama Jabatan

1 Bapak Abdul Hadi kepala Desa Muara Jernih

2

Ibu Siti Aminah

Bidang penyedia sarana dan prasarana di

Dinas Pertanian dan Holtikultura Merangin

3 Dedi Kuswanto Petani Desa Muara Jernih

4 Bapak Darmawan Petani Desa Muara Jernih

5 Bapak Irawan Petani Desa Muara Jernih

6 Bapak Ratimin Petani Desa Muara Jernih

7 Ibu Sulastri Petani Desa Muara Jernih

8 Bapak Wagiman Petani Desa Muara Jernih

9 Ibu Rosnawati Petani Desa Muara Jernih

10 Ibu Salamah Petani Desa Muara Jernih

11 Ibu Nenggolan Petani Desa Muara Jernih

12 Ibu Aisyah Petani Desa Muara Jernih

13 Bapak Suryono Petani Desa Muara Jernih

14 Bapak Zaman Petani Desa Muara Jernih

15 Bapak Rohmat Petani Desa Muara Jernih

16 Bapak Suki Petani Desa Muara Jernih

17 Ibu Lina Petani Desa Muara Jernih

18 Ibu Marwiyah Petani Desa Muara Jernih

19 Ibu Afriani Petani Desa Muara Jernih

20 Ibu Amalia Salsabila Petani Desa Muara Jernih

21 Ibu Aprilia Utama Petani Desa Muara Jernih

22 Ibu Alin Tursina Petani Desa Muara Jernih

23 Ibu Aprilia Utami Petani Desa Muara Jernih

24 Ibu Apriana Satia Ningrum Petani Desa Muara Jernih

25 Ibu Ana Selamita Petani Desa Muara Jernih

26 Ibu Cahaya Permata Sari Petani Desa Muara Jernih

27 Ibu Dwi Marsyanda Petani Desa Muara Jernih

28 Ibu Dwi Purwaningsih Petani Desa Muara Jernih

29 Ibu Putri Bayyinah Petani Desa Muara Jernih

30 Ibu Dwi Purwaningsih Petani Desa Muara Jernih

31 Ibu Ega Silvi Dwi Yani Petani Desa Muara Jernih

32 Ibu Inda Amelia Petani Desa Muara Jernih

33 Ibu Ilvi Dwi Yani Petani Desa Muara Jernih

34 Ibu Iga Silvia Petani Desa Muara Jernih

35 Ibu Khusnul Khotimah Petani Desa Muara Jernih

36 Ibu Melisa Chandra Petani Desa Muara Jernih

Page 91: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

37 Ibu Niati Afdelia Petani Desa Muara Jernih

38 Ibu Nanda Fitriani Petani Desa Muara Jernih

39 Ibu Nurjismi Petani Desa Muara Jernih

40 Ibu Nys. Aisyah R Petani Desa Muara Jernih

41 Ibu Siti Aisyah Petani Desa Muara Jernih

42 Ibu Santika Petani Desa Muara Jernih

43 Ibu Wardatul Azizah Petani Desa Muara Jernih

44 Ibu Windi Wulandari Petani Desa Muara Jernih

45 Bapak ABDUR RAHMAN Petani Desa Muara Jernih

46 Ibu ALIYA Petani Desa Muara Jernih

47 Ibu ANISA RIZKI Petani Desa Muara Jernih

48 Ibu AYU AWANDA Petani Desa Muara Jernih

49 Ibu DWI RAHAYU Petani Desa Muara Jernih

50 Ibu FAUZIAH SYAHRAANI Petani Desa Muara Jernih

51 Ibu FITRI NURAINI Petani Desa Muara Jernih

52 Bapak IMRON ROSYADI Petani Desa Muara Jernih

53 Ibu KHAIRITUL MUFIDAH Petani Desa Muara Jernih

54 Bapak M. NABIL Petani Desa Muara Jernih

55 Ibu PUTRI YANELIA Petani Desa Muara Jernih

56 Ibu RATIH NURASRI Petani Desa Muara Jernih

57 Ibu SITI NURHALIZA Petani Desa Muara Jernih

58 Ibu TRI WAHYUNI SUNDARI Petani Desa Muara Jernih

59 Ibu ULFA ARIMA WATI Petani Desa Muara Jernih

60 Ibu YANI SAPUTRA Petani Desa Muara Jernih

61 Ibu MERLI SANTRI Petani Desa Muara Jernih

Page 92: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

DOKUMENTASI

Page 93: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,
Page 94: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,
Page 95: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,
Page 96: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,
Page 97: PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS …repository.uinjambi.ac.id/1967/1/SKRIPSI MERA... · dengan 2000 jiwa, Desa Muara Jernih memiliki 6 kelompok tani dengan 1 gaportan,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Informasi Diri

Nama : Mera Setyawati

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat & Tgl. Lahir : Muara Jernih 04 07 1997

NIM : SIP. 152013

Alamat Sekarang : Mendalo

No. Telp/HP : 082281612319

Nama Ayah : Edi Mulkarniawan

Nama Ibu : Maryarti

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SD N 126 Merangin : Tahun 2008

b. SMP N 32 Merangin : Tahun 2011

c. SMA N 11 Merangin : Tahun 2014

d. UIN STS Jambi : Tahun 2019

2. Pendidikan Non-Formal

a. Kursus Komputer di Jambi