persepsi mahasiswa terhadap kelompok transgender - analisis penelitian majalah

22

Click here to load reader

Upload: badan-otonom-economica

Post on 30-Jul-2015

890 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Survey untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap kelompok transgender.

TRANSCRIPT

Page 1: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Persepsi Mahasiswa terhadap Kelompok TransgenderAnalisis Data

Survey untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap kelompok transgender telah dilakukan pada tanggal 30 April 2012 – 4 Mei 2012. Survey dilakukan dengan melibatkan 239 responden melalui pembagian kuesioner secara clustering, yakni terpisah di sebelas fakultas yaitu FASILKOM, FE, FH, FIB, FIK, FISIP, FK, FKG, FKM, FMIPA, FPsi, FT, dan Vokasi yang berada di wilayah kampus UI Depok dan Salemba.

Pengetahuan orang-orang tentang penegertian transgender.

7.33%

55.60%

22.41%

14.66%

Seseorang baik Perempuan maupun laki-laki yang mempunyai ketertarikan seksual terhadap laki-laki sekaligus perempuan dalam waktu yang bersamaanSeseorang yang mengenakan atribut-atribut gender berlainan dengan konsepsi gender yang dikonstuksikan secara sosial oleh masyarakatSeseorang yang merasa dirinya mempunyai jenis kelamin yang salahLainnya

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar menganggap bahwa transgender merupakan seseorang yang mengenakan atribut-atribut gender berlainan dengan konsepsi gender yang dikontruksikan secara social oleh masyarakat. Sisanya tersebar diantara 3 jawaban lain, seperti 22.41 % yang menganggap transgender seseorang yang merasa dirinya mempunyai jenis kelamin yang salah, 7.33% yang menganggap transgender seseorang baik Perempuan maupun laki-laki yang mempunyai ketertarikan seksual terhadap laki-laki sekaligus perempuan dalam waktu yang bersamaan, dan 14.66% lainnya memiliki jawaban lain tentang transgender, seperti waria, banci, dan lain sebagainya.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Page 2: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Pendapat Mahasiswa tentang Kelompok Transgender

Anda memandang tidak mempunyai kepentingan terhadap keberadaan kelompok transgender di sekitar Anda?

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat netral dalam memandang tidak mempunyai kepentingan terhadap keberadaan kelompok transgender yaitu sebesar 50.63%, sisanya sebesar 23.85% responden berpendapat setuju dalam memandang memandang tidak mempunyai kepentingan terhadap keberadaan kelompok transgender, 15.06% berpendapat tidak setuju dalam memandang tidak mempunyai kepentingan terhadap keberadaan kelompok transgender, 7.96% berpendapat sangat setuju dalam memandang

tidak mempunyai kepentingan terhadap keberadaan kelompok transgender, dan sebesar 2.51% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang tidak mempunyai kepentingan terhadap keberadaan kelompok transgender.

Keberadaan transgender mengganggu masyarakat sekitar Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat netral dalam memandang keberadaan kelompok transgender mengganggu masyarakat sekitar yaitu sebesar 35.15%, sisanya sebesar 28.87% responden berpendapat setuju dalam memandang memandang keberadaan kelompok transgender mengganggu masyarakat sekitar, 25.94% berpendapat tidak setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender mengganggu masyarakat sekitar, 5.86% berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang keberadaan

kelompok transgender mengganggu masyarakat sekitar, dan sebesar 4.18% responden berpendapat sangat setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender mengganggu masyarakat sekitar.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Sangat Tidak Setuju; 2.51%

Tidak Setuju; 15.06%

Netral; 50.63%

Setuju; 23.85%

Sangat Setuju; 7.95%

Sangat Tidak Setuju; 5.86%

Tidak Setuju; 25.94%

Netral; 35.15%

Setuju; 28.87%

Sangat Setuju; 4.18%

Page 3: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Keberadaan transgender menyebabkan citra negatif warga sekitar ? Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender menyebabkan citra negatif warga sekitar yaitu sebesar 40.25%, sisanya sebesar 30.51% responden berpendapat netral dalam memandang memandang keberadaan kelompok transgender menyebabkan citra negatif warga sekitar, 20.76% berpendapat tidak setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender menyebabkan citra negatif warga sekitar, 5.08% berpendapat sangat setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender menyebabkan citra negatif warga sekitar, dan sebesar 3.39% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender menyebabkan citra negatif warga sekitar.

Menurut Anda, transgender bertentangan dengan norma-norma sosial yang ada sehingga masyarakat berhak untuk mengajukan protes

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang kelompok transgender bertentangan dengan norma-norma sosial yang ada sehingga warga berhak mengajukan protes yaitu sebesar 33.19%, sisanya sebesar 28.99% responden berpendapat netral dalam memandang memandang kelompok transgender bertentangan dengan norma-norma sosial yang ada sehingga warga berhak mengajukan protes, 22.27% berpendapat tidak setuju dalam

memandang kelompok transgender bertentangan dengan norma-norma sosial yang ada sehingga warga berhak mengajukan protes, 10.08% berpendapat sangat setuju dalam memandang kelompok transgender bertentangan dengan norma-norma sosial yang ada sehingga warga berhak mengajukan protes, dan sebesar 5.46% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender bertentangan dengan norma-norma sosial yang ada sehingga warga berhak mengajukan protes.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Sangat Tidak Se-tuju; 5.46%

Tidak Se-tuju;

22.27%

Netral; 28.99%

Setuju; 33.19%

Sangat Setuju; 10.08%

Sangat Tidak Setuju; 3.39%

Tidak Setuju; 20.76%

Netral; 30.51%

Setuju; 40.25%

Sangat Setuju; 5.08%

Page 4: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Masyarakat tidak perlu bersosialisasi dengan transgender Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat tidak setuju dalam memandang masyarakat tidak perlu bersosialisasi dengan kelompok transgender yaitu sebesar 47.90%, sisanya sebesar 30.25% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang memandang masyarakat tidak perlu bersosialisasi dengan kelompok transgender, 10.29% berpendapat netral dalam memandang masyarakat tidak perlu bersosialisasi dengan kelompok transgender, 6.72% berpendapat setuju dalam memandang masyarakat tidak perlu bersosialisasi dengan kelompok transgender, dan sebesar 4.20% responden berpendapat sangat setuju dalam memandang masyarakat tidak perlu bersosialisasi dengan kelompok transgender.

Keberadaan transgender merisaukan warga sehingga warga berhak melakukan pengusiran

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat tidak setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender merisaukan warga sehingga warga berhak melakukan pengusiran yaitu sebesar 46.44%, sisanya sebesar 23.43% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender merisaukan warga sehingga warga berhak melakukan pengusiran, 17.99% berpendapat netral dalam memandang keberadaan kelompok transgender merisaukan warga sehingga warga berhak melakukan pengusiran, 9.62% berpendapat setuju dalam memandang keberadaan kelompok transgender merisaukan warga sehingga warga berhak melakukan pengusiran, dan sebesar 2.51% responden berpendapat sangat setuju dalam memandang masyarakat tidak perlu bersosialisasi dengan kelompok transgender.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Sangat Tidak Setuju; 30.25%

Tidak Setuju; 47.90%

Netral; 10.92%

Setuju; 6.72%Sangat Setuju; 4.20%

Sangat Tidak Setuju; 23.43%

Tidak Setuju; 46.44%

Netral; 17.99%

Setuju; 9.62%Sangat Setuju; 2.51%

Page 5: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Warga dilibatkan dengan aparat pemerintahan (Dinas Sosial) dalam penertiban transgender

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat netral dalam memandang warga dilibatkan dengat aparat pemerintahan (dinas sosial) dalam penertiban kelompok transgender yaitu sebesar 35.56%, sisanya sebesar 28.04% responden berpendapat setuju dalam memandang warga dilibatkan dengat aparat pemerintahan (dinas sosial) dalam penertiban kelompok transgender, 24.27% berpendapat tidak setuju dalam memandang warga dilibatkan dengat aparat pemerintahan (dinas sosial) dalam

penertiban kelompok transgender, 9.62% berpendapat setuju dalam memandang warga dilibatkan dengat aparat pemerintahan (dinas sosial) dalam penertiban kelompok transgender, dan sebesar 2.51% responden berpendapat sangat setuju dalam memandang masyarakat tidak perlu bersosialisasi dengan kelompok transgender.

Perlu adanya peraturan mengenai transgender Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang perlu adanya peraturan mengenai kelompok transgender yaitu sebesar 42.37%, sisanya sebesar 28.81% responden berpendapat netral dalam memandang perlu adanya peraturan mengenai kelompok transgender, 14.83% berpendapat sangat setuju dalam memandang perlu adanya peraturan mengenai kelompok transgender, 9.32% berpendapat tidak setuju dalam memandang perlu adanya peraturan mengenai kelompok transgender, dan sebesar 4.66% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang perlu adanya peraturan mengenai kelompok transgender.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Sangat Tidak Se-tuju; 4.66% Tidak

Setuju; 9.32%

Netral; 28.81%Setuju; 42.37%

Sangat Setuju; 14.83%

Sangat Tidak Setuju; 9.62%

Tidak Setuju; 24.27%

Netral; 35.56%

Setuju; 28.03%

Sangat Setuju; 2.51%

Page 6: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Kelompok transgender memiliki hak untuk mengekspresikan diri (ex; berpenampilan sesukanya)

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk mengekspresikan diri yaitu sebesar 46.03%, sisanya sebesar 29.71% responden berpendapat netral dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk mengekspresikan diri, 14.23% berpendapat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk mengekspresikan diri, 6.28% berpendapat sangat setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk mengekspresikan diri, dan sebesar 3.77% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk mengekspresikan diri.

Kelompok transgender memiliki hak untuk berkeluarga, menjadi warga sipil, dan meminta hak perlindungan diri

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk berkeluarga, menjadi warga sipil, dan meminta perlindungan yaitu sebesar 56.30%, sisanya sebesar 18.07% responden berpendapat netral dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk berkeluarga, menjadi warga sipil, dan meminta perlindungan, 15.13% berpendapat sangat setuju dalam memandang

kelompok transgender memiliki hak untuk berkeluarga, menjadi warga sipil, dan meminta perlindungan, 6.72% berpendapat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk berkeluarga, menjadi warga sipil, dan meminta perlindungan, dan sebesar 3.78% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk berkeluarga, menjadi warga sipil, dan meminta perlindungan.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Sangat Tidak Setuju; 3.77%

Tidak Setuju; 14.23%

Netral; 29.71%Setuju; 46.03%

Sangat Setuju; 6.28%

Sangat Tidak Setuju; 3.78%Tidak Setuju; 6.72%

Netral; 18.07%

Setuju; 56.30%

Sangat Setuju; 15.13%

Page 7: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Kelompok transgender memiliki hak untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan juga dalam dunia politik

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan juga dalam dunia politik yaitu sebesar 52.30%, sisanya sebesar 23.43% responden berpendapat netral dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan juga dalam dunia politik, 11.30% berpendapat sangat setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan juga dalam dunia politik, 10.46% berpendapat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan juga dalam dunia politik, dan sebesar 2.51% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender memiliki hak untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan juga dalam dunia politik.

Kelompok transgender seharusnya memiliki peluang kerja yang sama dengan masyarakat lainnya

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang kelompok transgender seharusnya memiliki peluang kerja yang sama dengan masyarakat lain yaitu sebesar 55.23%, sisanya sebesar 18.83% responden berpendapat netral dalam memandang kelompok transgender seharusnya memiliki peluang kerja yang sama dengan masyarakat lain, 15.90% berpendapat sangat setuju dalam memandang

kelompok transgender seharusnya memiliki peluang kerja yang sama dengan masyarakat lain , 7.53% berpendapat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender seharusnya memiliki peluang kerja yang sama dengan masyarakat lain, dan sebesar 2.51% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang kelompok transgender seharusnya memiliki peluang kerja yang sama dengan masyarakat lain.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Sangat Tidak Setuju; 2.51%Tidak Setuju; 10.46%

Netral; 23.43%

Setuju; 52.30%

Sangat Setuju; 11.30%

Sangat Tidak Setuju; 2.51%Tidak Setuju; 7.53%

Netral; 18.83%

Setuju; 55.23%

Sangat Setuju; 15.90%

Page 8: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Masyarakat tidak berhak melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok transgender

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang masyarakat tidak berhak melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok transgender yaitu sebesar 56.36%, sisanya sebesar 19.07% responden berpendapat sangat setuju dalam memandang masyarakat tidak berhak melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok transgender, 17.80%

berpendapat netral dalam memandang masyarakat tidak berhak melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok transgender, 3.39% berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang masyarakat tidak berhak melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok transgender, dan sebesar 3.39% responden berpendapat tidak setuju dalam memandang masyarakat tidak berhak melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok transgender.

Negara sebagai institusi penjamin HAM, mempunyai tanggung jawab untuk menghormati, memenuhi, dan memberikan proteksi terhadap hak warga

negaranya, termasuk kelompok transgender Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang negara sebagai institusi penjamin HAM mempunyai tanggung jawab untuk menghormati, memenuhi, dan memberikan proteksi terhadap hak warga negaranya, termasuk kelompok transgender yaitu sebesar 50.21%, sisanya sebesar 25.94% responden berpendapat netral dalam memandang negara sebagai institusi penjamin HAM mempunyai tanggung jawab untuk menghormati, memenuhi, dan memberikan proteksi terhadap hak warga negaranya, 16.74% berpendapat sangat setuju dalam memandang negara sebagai institusi penjamin HAM mempunyai tanggung jawab untuk menghormati, memenuhi, dan memberikan proteksi terhadap hak warga negaranya, 4.18% berpendapat tidak setuju dalam memandang negara sebagai institusi penjamin HAM mempunyai tanggung jawab untuk menghormati, memenuhi, dan memberikan proteksi terhadap hak warga negaranya, dan sebesar 2.93% responden berpendapat tidak setuju dalam memandang negara sebagai institusi penjamin HAM mempunyai tanggung jawab untuk menghormati, memenuhi, dan memberikan proteksi terhadap hak warga negaranya.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Sangat Tidak Setuju; 3.39% Tidak Setuju; 3.39%

Netral; 17.80%

Setuju; 56.36%

Sangat Setuju; 19.07%

Sangat Tidak Setuju; 2.93% Tidak Setuju; 4.18%

Netral; 25.94%

Setuju; 50.21%

Sangat Setuju; 16.74%

Page 9: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Semua anggota masyarakat dan negara mempunyai kewajiban untuk menghormati dan menghargai hak kelompok transgender

Dari grafik di samping menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat setuju dalam memandang semua anggota masyarakat dan negara mempunyai kewajiban untuk menghormati dan menghargai hak kelompok transgender yaitu sebesar 59.00%, sisanya sebesar 21.34% responden berpendapat netral dalam memandang semua anggota masyarakat dan negara mempunyai kewajiban untuk menghormati dan menghargai hak kelompok transgender, 13.81% berpendapat sangat setuju dalam memandang semua anggota masyarakat dan negara mempunyai kewajiban untuk menghormati dan menghargai hak kelompok transgender, 4.60% berpendapat tidak setuju dalam memandang semua anggota masyarakat dan negara mempunyai kewajiban untuk menghormati dan menghargai hak kelompok transgender, dan sebesar 1.26% responden berpendapat sangat tidak setuju dalam memandang semua anggota masyarakat dan negara mempunyai kewajiban untuk menghormati dan menghargai hak kelompok transgender.

Pendapat mengenai alasan kenapa kelompok transgender belum diterima

Responden yang menyatakan kelompok transgender belum bisa diterima masyarakat karena berbeda dari masyarkat pada umumnya.

36.7% responden menganggap perbedaan dari masyarakat adalah factor yang sangat tidak penting dalam pengaruh penerimaan kelompok transgender di masyrakat. 27.06% menganggap bahwa perbedaan dari masyarakat merupakan factor yang sangat penting terhadap pengaruh penerimaan kelompok transgender di mayrakat. 19.27 % menganggap hal ini tidak penting, dan 16.51% lainnya mengangap hal ini penting.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Sangat Tidak Setuju; 1.26% Tidak Setuju; 4.60%

Netral; 21.34%

Setuju; 59.00%

Sangat Setuju; 13.81%

27.06%

16.51%19.72%

36.70%

Rangking 1Rangking 2Rangking 3Rangking 4

Page 10: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Responden yang menyatakan kelompok transgender belum bisa diterima masyarakat karena menyalahi norma dan etika sosial.

36.99% responden menganggap bahwa penyalahan terhadap etika dan social merupakan factor penting tidak diterimanya kelompok transgender di dalam masyarakat. 33.33% menganggap hal ini tidak penting, serta hanya 12.79% responden yang menganggap hal ini sangat tidak penting dan 16.89% lainnya menganggap hal ini sangat penting.

Responden yang menyatakan kelompok transgender belum bisa diterima masyarakat karena kelompok transgender dianggap identik dengan hal-hal negatif.

33.94% responden menganggap bahwa factor ini merupakan factor yang tidak penting terhadap belum diterimanya kelompok transgender di masyarakat. 28.05% responden menganggap factor ini penting, 24.43% responden menganggap factor ini sangat tidak penting, dan 13.57 lainnya menganggap factor ini sangat penting dalam pengaruhnya terhadap belum diterimanya transgender di masyarakat.

Responden yang menyatakan kelompok transgender belum bisa diterima masyarakat karena tidak sesuai dengan agama.

53.15 % responden menganggap bahwa factor tidak sesuai dengan aturan agama merupakan factor yang sangat penting terhadap belum diterimanya kelompok transgender di masyarakat. 22.07% menganggap hal ini sangat tidak penting, 12.61% menganggap hal ini penting, dan 12.16% lainnya menganggap hal ini tidak penting.

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

16.89%

36.99%33.33%

12.79%

Rangking 1Rangking 2Rangking 3Rangking 4

13.57%

28.05%

33.94%

24.43%

Rangking 1Rangking 2Rangking 3Rangking 4

53.15%

12.61%

12.16%

22.07%

Rangking 1Rangking 2Rangking 3Rangking 4

Page 11: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Hal-hal yang dapat dilakukan pemerintah terhadap keberadaan kelompok transgender

36.02%

38.56%

9.32%

16.10%

Peraturan Jelas Kesetaraan HakMensosialisasikan ToleransiMemberi PerlindunganLainnya

Dari grafik diatas, 38,56% responden mengangap pemerinath harus mengadakan sosialisasi toleransi terhdap kelompok transgender. Kedua terbesar yaitu 36.02 responden menganggap bahwa pemerintah harus memperjelas peraturan tentang kesetaraan hak bagi kaum ini, dan hanya 9.23 % yang menganggap pemerintah harus melindungi kelompok ini. Namun, ada 16.1% responden yang memiliki jawaban lain.

LainnyaPemerintah

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 200 83.7 83.7 83.7

biarkan saja 1 .4 .4 84.1

buat peraturan yang tidak menyalahi norma dan etik

1 .4 .4 84.5

buat rehabilitasi kaum transgender

1 .4 .4 84.9

cobalah bersosiaisai dan tunjukan tidak menggangu

1 .4 .4 85.4

dibina 2 .8 .8 86.2

dilindungi dan dibekali ketrampilan agar memiliki

1 .4 .4 86.6

do nothing 1 .4 .4 87.0

Himbauan agar jangan jadi transgender

1 .4 .4 87.4

hukum yg diskriminasi mreka

1 .4 .4 87.9

Karantina 1 .4 .4 88.3

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Page 12: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Melakukan pelarangan transgender

1 .4 .4 88.7

melarang adanya transgender

1 .4 .4 89.1

memberi nasihat agar kembali ke jalan yg benar

1 .4 .4 89.5

Memberikan kesadaran kepada kelompok transgender

1 .4 .4 90.0

Memberikan pengertian terhadap transgender

1 .4 .4 90.4

Memberikan perlindungan. Dan memberikan bimbingan

1 .4 .4 90.8

Memberikan sosialisasi apa itu transgender

1 .4 .4 91.2

Membuat peraturan tapi bukan kesetaraan

1 .4 .4 91.6

memiliki aturan yang tepat

1 .4 .4 92.1

mempertegas bahwa itu adal dossa

1 .4 .4 92.5

menertibkan 1 .4 .4 92.9

mengembalikkan mereka kepada masyrakat untuk dan d

1 .4 .4 93.3

mengerahkan psikolog dan pemuka agaa untuk meyada

1 .4 .4 93.7

menyadarkan kelomopok transgender

1 .4 .4 94.1

Pemberian kesempatan untuk pembuktian diri

1 .4 .4 94.6

Pemerintah harus menghilangkan kelompok dari NKRI

1 .4 .4 95.0

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION

Page 13: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kelompok Transgender - Analisis Penelitian Majalah

© Badan Otonom Economica – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

penyadaran pada kaum agar kembali ke jalan yang be

1 .4 .4 95.4

Penyuluhan tentang salh dan benar secara adil

1 .4 .4 95.8

Peraturan pemerintah 1 .4 .4 96.2

Peraturan tidak perlu dibuat

1 .4 .4 96.7

Pilihan 2 dan 3 1 .4 .4 97.1

prsmaan hak, kcuali kl meresahkan baru dihukum

1 .4 .4 97.5

Semua pilihan 2 .8 .8 98.3

transgender diberdayakan agar memiliki kemampuan

2 .8 .8 99.2

zona khusus transgender 2 .8 .8 100.0

Total 239 100.0 100.0

COPYRIGHT BOE FEUI. DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION