persepsi karyawan terhadap peran auditor … · persepsi karyawan terhadap peran auditor internal...

119
PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL (Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: CINDY FATRESIA NIM : 122114146 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hoanghanh

Post on 08-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN

AUDITOR INTERNAL

(Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

CINDY FATRESIA

NIM : 122114146

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN

AUDITOR INTERNAL

(Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

CINDY FATRESIA

NIM : 122114146

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

Skripsi

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN

AUDITOR INTERNAL

(Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo)

Oleh:

CINDY FATRESIA

NIM : 122114146

Telah Disetujui oleh:

Pembimbing,

Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M., Ak., C.A. Tanggal: 24 Januari 2017

ii

S k r i p s i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTASI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN

AUDITOR INTERNAL (Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo)

Diajukan pada tanggal 24 Januari 2017 adalah karya Saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya

akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan

ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya

sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 24 Januari 2017

Yang membuat penyataan:

Cindy Fatresia

NIM: 122114146

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Cindy Fatresia

Nomor Mahasiswa : 122114146

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya Ilmiah saya yang berjudul:

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL

(Studi Kasus di PT. Mitra Karya Plastindo)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 28 Februari 2017

Yang menyatakan

Cindy Fatresia

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

“Faith is not the belief that God will do what you want. It is the belief

that God will do what is right.”― Max Lucado

“Learn everything you can, anytime you can, from anyone you can;

there will always come a time when you will be grateful you did.” -

Sarah Caldwell

Mazmur 37: 3-6

“Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik; diamlah di

negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka

Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,

dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaran seperti

terang, dan hakmu seperti siang.”

Ku persembahkan untuk:

Kakek di Surga Urbanus Elly (Heng Chai Thuan) & Asiam,

Nenek Maria Kwa Gek Cheng & Tjipah,

Papa Alexander & Mama Theresia Sudiarna,

Saudaraku Albertus Haryanto.

Dan Semua Keluarga Tercintaku.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasihnya yang senantiasa

membimbing, mendampingi dan memberkati peneliti sehingga peneliti dapat

menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Persepsi Karyawan Terhadap

Peran Auditor Internal (Studi kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo). Skripsi ini

ditulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program

studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini dapat selesai dengan baik karena

adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan hati yang

tulus dan rasa syukur penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya

kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian penulis.

2. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M., Ak., C.A. selaku dosen

pembimbing yang telah dengan sabar membantu serta membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Suhainita dan segenap karyawan PT. Mitra Karya Plastindo yang telah

memberikan izin penelitian dan bimbingannya selama penelitian sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Orang tua peneliti, Papa Alexander dan Mama Theresia Sudiarna yang

selalu mendoakan, memberi semangat, dukungan, nasihat dan cinta kasih

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

yang luar biasa sehingga dapat menghantarkan saya dalam menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

5. Untuk keluarga tercinta Nenek Maria Kwa Gek Cheng & Tjipah, Tante

Kecilku Maria Natalia Vera, Adikku Albertus Haryanto, Om Alex dan

Tante Yuni terimakasih atas segala dukungannya.

6. Untuk sahabatku (Lasma, Rosalina, Ira, Junita, Natalia, Dessy, Vivi,

Martina, Jessica, Puspita). Terimakasih atas kebersamaan kita bersama

dulu, sekarang dan selamanya.

7. Teman-teman Akuntansi 2012 (khususnya Mitha, Putri, Sandra, Enno)

terimakasih atas kebersamaan kita selama menempuh pendidikan di Sanata

Dharma, semoga kita sukses selalu.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan Penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangung.

Semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Yogyakarta, 24 Januari 2017

Penulis,

Cindy Fatresia

122114146

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .......................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. iv

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ...................................................... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................... xiii

HALAMAN LAMPIRAN ................................................................................. xiv

ABSTRAK ......................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

C. Batasan Masalah.................................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 7

A. Persepsi ............................................................................................... 7

B. Audit Internal ...................................................................................... 8

C. Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal ......................................... 8

D. Fungsi dan Tangggung Jawab Audit Internal ...................................... 9

E. Standar Profesional Audit Internal ...................................................... 10

F. Peran Audit Internal ............................................................................ 12

G. Definisi Peran Watchdog, Konsultan, dan Katalisator ........................ 15

H. Desain Penelitian ................................................................................. 17

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 19

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 19

B. Objek dan Subjek Penelitian ............................................................... 19

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 20

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................... 20

1. Variabel Penelitian .......................................................................... 20

2. Definisi Operasional ....................................................................... 35

E. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 36

F. Data ..................................................................................................... 36

G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 36

H. Pengujian Instrumen Penelitian........................................................... 37

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian .................................................. 37

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .............................................. 38

3. Uji Normalitas ................................................................................ 39

I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 39

1. Pengolah Data ................................................................................. 39

2. Penarikan Kesimpulan .................................................................... 40

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAN ............................................... 41

A. Sejarah Perusahaan Mitra Karya Plastindo ......................................... 41

B. Tujuan Mitra Karya Plastindo ............................................................. 43

C. Jenis Usaha Mitra Karya Plastindo ..................................................... 43

1. Proses Produksi............................................................................... 43

2. Hasil Produksi................................................................................. 45

3. Pemasaran ....................................................................................... 45

D. Struktur Organisasi .............................................................................. 46

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 64

A. Deskripsi Data ..................................................................................... 64

B. Pengujian Instrumen............................................................................ 68

1. Uji Validitas .................................................................................... 68

2. Uji Reliabilitas ................................................................................ 69

3. Uji Normalitas ................................................................................ 70

C. Hasil Analisis Peran ............................................................................ 71

1. Peran Watchdog ( Pengawas) .......................................................... 71

2. Peran Konsultan .............................................................................. 73

3. Peran Katalisator ............................................................................. 76

D. Analisis Peran Auditro Internal yang Paling Berperan di PT.

Mitra Karya Plastindo ......................................................................... 78

1. Hasil Analisis Kuesioner Persepsi Peran Auditor Internal

Berdasarkan Rata-Rata Skor Total Seluruh Responden ................. 78

2. Hasil Analisis Persepsi Peran Auditor Internal dengan Uji

Korelasi Pearson ............................................................................ 79

E. Pembahasan ......................................................................................... 80

BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 86

A. Kesimpulan ......................................................................................... 86

B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 86

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

C. Saran .................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 88

LAMPIRAN ....................................................................................................... 90

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbedaan Paradigma Lama dan Paradigma Baru Internal

Auditor ................................................................................................... 13

2.2 Perbedaan Peran internal Auditor........................................................... 14

3.1 Definisi Operasional............................................................................... 35

3.2 Skor Penilaian Kuesioner.................................................... ................... 37

5.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 64

5.2 Data Responden Berdasarkan Kelompok Usia ...................................... 65

5.3 Data Responden Berdasarkan Pendidikan ............................................. 65

5.4 Data Responden Berdasarkan Lama Bekerja ......................................... 66

5.5 Data Responden Berdasarkan Jabatan Responden ................................. 67

5.6 Hasil Uji Validitas Peran Auditor Internal ............................................. 68

5.7 Hasil Uji Reliabilitas Untuk Jumlah Data yang Diproses ......................

69

5.8 Hasil Uji Statistik Reliabilitas ................................................................ 70

5.9 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov ............................................. 70

5.10 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal

Wathcdog (Pengawas) ............................................................................ 71

5.11 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal

Konsultan ............................................................................................... 74

5.12 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal

Katalisator .............................................................................................. 76

5.13 Hasil Perhitungan Rata-rata Skor Total Seluruh Responden

Kuesioner Persepsi Peran Auditor Internal ............................................ 78

5.14 Hasil Uji One Way Anova ....................................................................... 80

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Desain Penelitian ......................................................................... 18

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan .................................................. 46

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .................................................................. 91

Lampiran 2 Output Uji Validitas .................................................................... 94

Lampiran 3 Output Uji Reliabilitas ................................................................ 98

Lampiran 4 Output Uji Normalitas ................................................................ 99

Lampiran 5 Output Uji Statisti Parametik One Way Anova ........................... 100

Lampiran 6 Output Skor Kuesioner Responden Terhadap Peran

Auditor Internal ......................................................................... 101

Lampiran 7 Output Perhitungan Skor Total Rata-rata

Seluruh Responden Tentang Peran Audit Internal .................... 102

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

ABSTRAK

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP

PERAN AUDITOR INTERNAL

Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo

Cindy Fatresia

NIM : 122114146

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presepsi karyawan terhadap peran

auditor internal di PT. Mitra Karya Plastindo apakah sebagai watchdog, konsultan

atau katalisator.

Jenis penelitian adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah melalui kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis deskriptif. Teknik pengujian instrumen menggunakan uji validitas,

uji reliabilitas dan uji normalitas.Teknik analisis data yang digunakan adalah

statistik parametik One Way Anova untuk melihat nilai rata-rata tertinggi sebagai

peran auditor internal yang paling berperan.

Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa peran auditor internal yang

paling berperan adalah sebagai Watchdog dengan total nilai 821 (delapan ratus

dua puluh satu) dengan mean 30,41 (tiga puluh koma empat puluh satu) kemudian

diikuti dengan peran katalisator mendapatkan total nilai 816 (delapan ratus enam

belas) dengan mean 30,22 (tiga puluh koma dua puluh dua) dan terakhir peran

konsultan mendapatkan total nilai 810 dengan mean 30,00 (tiga puluh koma nol

nol).

Kata Kunci: peran auditor internal, watchdog, konsultan, dan katalisator

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

ABSTRACT

EMPLOYEE’S PERCEPTION TOWARDS THE ROLE OF

INTERNAL AUDITOR

(A Case Study at PT. Mitra Karya Plastindo)

Cindy Fatresia

122114146

Sanata Dharma University Yogyakarta

2017

This research aims to find out about the role of employee’s perception

towards the role of internal auditor at PT. Mitra Karya Plastindo whether as a

watchdog, a consultant or a catalyst.

This research is a case study. Data collection techniques used is survey

through questionnaires. The analysis used in this research is descriptive analysis.

The instruments were tested using validity test, reliability test and normality test.

Data analysis technique used is One Way Anova parametric statistics to see the

highest average value of the role of internal auditors.

The results of data analysis showed that the role of the internal auditor as

watchdog have a total value of 821 (eight hundred and twenty one) with a mean of

30.41 (thirty point forty one) followed by catalyst with total value of 816 (eight

hundred and sixteen) and mean of 30.22 (thirty point twenty two) and finally the

role of a consultant with total value of 810 (eight hundred and ten) with mean

30.00 (thirty point zero zero).

Keywords: internal auditor role, watchdog, consultant, and catalyst

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

.BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha semakin pesat ditandai dengan semakin ketatnya

persaingan yang juga mempengaruhi berkembangnya suatu perusahaan, dimana

perusahaan dituntut lebih meningkatkan kualitas pengelolaan usaha dan

kegiatannya harus lebih efisien dan efektif. Kegiatan yang dijalankan manajemen

perusahaan dimana pimpinan perusahaan dapat secara langsung mengawasi

kegiatan-kegiatan yang terjadi di pabrik, seiring dengan kegiatan perusahaan yang

semakin kompleks sehingga pimpinan perusahaan tidak mungkin bisa mengawasi

setiap kegiatan- kegiatan yang ada di dalam perusahaan secara rinci.

Keadaan ini memaksa pimpinan perusahaan untuk melimpahkan sebagian

wewenangnya kepada bawahannya, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab

kepada orang lain dilakukan dengan harapan agar kegiatan perusahaan dapat

berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan

tersebut diperlukan pengendalian internal untuk menangkal risiko, yang dalam

kegiatannya memerlukan peran audit internal sebagai alat bantu manajemen untuk

mengawasi pelaksanaan pengendalian internal di dalam perusahan.

Audit internal merupakan suatu aktivitas konsultasi yang dikelola secara

independen dan objektif, yang dirancang sebagai penambah nilai untuk

meningkatkan kegiatan operasional perusahaan. Secara efektif, auditor internal

menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer dalam melaksanakan tanggung

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

2

jawab. Penilaian secara independen dilakukan auditor internal pada suatu

perusahaan untuk menilai kegiatan operasional dengan mengukur dan

mengevaluasi kecukupan kontrol serta efektivitas dan efisiensi dari kinerja

perusahaan dan berperan penting dalam pengelolaan perusahaan beserta risiko-

risiko yang terkait dalam melaksanakan usahanya (Sawyer 2005:7).

Audit internal sebelumnya dikenal sebagai pendekatan berbasis pada sistem,

kemudian beralih menjadi audit internal berbasis proses. Awalnya auditor internal

lebih berperan sebagai pengawas atau mata dan telinga manajemen karena

manajemen membutuhkan kepastian terkait dengan pelaksanaan kebijakan yang

telah ditetapkan untuk menghindari tindakan yang menyimpang.

Di sini audit intern lebih berorientasi pada pelaksanaan tindakan pemeriksaan

terhadap tingkat kepatuhan para pihak pelaksana dengan ketentuan-ketentuan

yang ada (compliance). Peran dan fungsi audit intern sebagai “watchdog” ini

secara berangsung-angsur mulai ditinggalkan (Tampubolon 2005: 1).

Seiring dengan berjalannya waktu, fokus utama audit intern adalah membantu

satuan kerja operasional mengelola risiko dengan mengidentifikasi masalah-

masalah dan memberikan saran untuk tindakan perbaikan yang dapat memberikan

tambahan nilai sebagai amunisi memperkuat organisasi. Dengan posisinya sebagai

mitra Auditee dan konsultan bagi kliennya, auditor intern memiliki peran yang

lebih luas. Bahkan untuk masa mendatang auditor intern dimungkinkan untuk

berperan sebagai katalisator yang akan ikut serta dalam penentuan tujuan dari

suatu perusahaan (Tampubolon 2005: 2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

3

Sebagai perusahan besar yang sedang berkembang, PT. Mitra Karya

Plastindo memerlukan auditor internal, dimana posisi audit internal dirasakan

mampu melakukan tugas pemeriksaan kepada seluruh bagian manajemen PT.

Mitra Karya Plastindo dan tetap menjaga independensi auditor internal itu sendiri

sehingga laporan hasil audit yang dihasilkan menjadi berkualitas, dapat

diandalkan dalam pengambilan keputusan manajemen.

Mengingat pentingnya peran auditor internal dalam menilai kinerja

perusahaan, peran auditor internal masa kini tidak hanya bertugas sebagai

pengawas saja, namun diharapkan auditor internal dapat berperan sebagai

konsultan maupun katalisator. Tugas sebagai konsultan dan katalisator merupakan

pengembangan peran auditor yang dapat membantu perusahaan untuk lebih

berkembang.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan, agar pihak perusahaan memiliki

pandangan yang jelas mengenai persepsi karyawan terhadapa peran auditor

internal. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak manajemen kelak

terhadap kinerja auditor internal dalam perusahaan. Evaluasi secara terus menerus

akan membantu perushaan dalam mencapai kinerja operasional yang efektif,

efisien dan ekonomis.

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka penulis

merumuskan judul penelitian “Persepsi Karyawan Terhadap Peran Auditor

Internal pada PT. Mitra Karya Plastindo”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

4

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah auditor internal di PT. Mitra Karya Plastindo berperan sebagai

watchdog (pengawas) ?

2. Apakah auditor internal di PT. Mitra Karya Plastindo berperan sebagai

konsultan ?

3. Apakah auditor internal di PT. Mitra Karya Plastindo berperan sebagai

katalisator ?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan yaitu hanya didasarkan

pada persepsi karyawan tentang peran auditor internal di perusahaan sebagai

watchdog (pengawas), konsultan, ataukah sebagai katalisator.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Mengetahui apakah auditor internal di PT. Mitra Karya Plastindo berperan

sebagai watchdog (pengawas).

2. Mengetahui apakah auditor internal di PT. Mitra Karya Plastindo berperan

sebagai konsultan.

3. Mengetahui apakah auditor internal di PT. Mitra Karya Plastindo berperan

sebagai katalisator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

5

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Bagi Penulis, sebagai sarana mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang

telah diperoleh dibangku kuliah ke dalam praktik kehidupan perusahaan

dan untuk memperoleh gambaran langsung bagaimana teori-teori audit

internal dapat diterapkan.

2. Bagi Perusahaan, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan

gambaran dan menambah pengetahuan yang dapat digunakan untuk

menarik kesimpulan mengenai persepsi karyawan tentang peran audit

internal sebagai pengawas, katalisator atau konsultan.

3. Bagi Pembaca, sebagai tambahan sumber pengetahuan khususnya bagi

mahasiswa diharapkan hasil penelitian ini dapat memeberikan masukan

yang bermanfaat dan pengetahuan menegnai persepsi karyawan tentang

peran aduitor internal sebagai pengawas, konsultan atau katalisator dalam

perusahaan.

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan enelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

6

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi teori yang mendukung penulisn meliputi

pengertian persepsi, audit, tujuan auditinternal, peran audit

internal serta tanggung jawab audit internal, pengertian

watchdog (pengawas), konsultan, dan katalisator.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan metode yang digunakan untuk

mengolah data yang didapat dan prosedur yang digunakan

dalam menarik kesimpulan.

Bab IV Gambaran Umum

Bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah singkat

perusahaan beserta struktur, pembagian tugas dan wewenang

setiap jabatan.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan deskripsi data, pengujian instrumen dan

langkah-langkah analisi data untuk memperoleh jawaban

dari penelitian serta dalam pengambilan kesimpulan dan

pembahasan mengenai hasil penelitian.

Bab VI Penutup

Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dari

penelitian, keterbatasan penuli dan saran bagi PT. Mitra

Karya Plastindo dan saran untuk penelitian berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Persepsi

Menurut Kreitner dan Kinicki (2003: 208), persepsi adalah proses kognitif

yang memungkinkan kita dapat menafsirkan dan memahami lingkungan di sekitar

kita. Penafsiran tersebut merupakan pandangan kita tentang lingkungan atau

tempat di mana kita berada. Menurut Matlin dan Solso dalam Suharnan (2005:

23), “Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki

(yang disimpan di dalam ingatan) untuk mendeteksi atau memperoleh dan

menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang diterima oleh alat indera seperti

mata, telinga dan hidung”.

Menurut Walgito (2010: 99), persepsi merupakan suatu proses yang

didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus

oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun proses

itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses

selanjutnya merupakan proses persepsi. Persepsi didefinisikan dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2008: 1061) sebagai tanggapan atau penerimaan

langsung dari sesuatu atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui

panca inderanya.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan persepsi sebagai

pandangan, tanggapan yang ditangkap melaui panca indera dapat berpengaruh

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

8

besar atas terbentuknya sikap seseorang karena setiap individu mempunyai

persepsi yang berbeda terhadap situasi yang sama.

B. Audit Internal

Audit internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen

dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan

kegiatan operasional organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk

mencapai tujuannya, melaui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, dan

proses governance (Standar Profesi Audit Internal 2004: 9).

Definisi audit internal menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) adalah suatu aktivitas yang

independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi aktifitas-

aktifitas organisasi sebagai pemberi bantuan bagi manajemen.

Sedangkan menurut Hiro Tugiman dalam bukunya yang berjudul “Standar

Profesional Audit Internal” menyebutkan bahwa internal auditing atau

pemeriksaan internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu

organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang

dilaksanakan. Tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota

organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk itu,

pemeriksaan mencakup pula pengembangan wawasan yang efektif dengan biaya

yang wajar.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

9

C. Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal

Tujuan suatu audit ialah mengangkat tingkat kepercayaan dari pemakai

laporan keuangan yang dituju, terhadap laporan keuangan itu. Tujuan itu dicapai

dengan pemberian opini oleh auditor mengenai apakah laporan keuangan disusun,

dalam segala hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang

berlaku (Tuanakotta 2012: 84).

Menurut Hery (2010: 39), audit internal secara umum memiliki tujuan untuk

membantu segenap anggota manajemen dalam menyelesaikan tanggung jawab

mereka secara efektif, dengan memberi mereka analisis, penilaian, saran dan

komentar yang objektif mengenai kegiatan atau hal-hal yang diperiksa”. Lingkup

pekerjaan audit internal harus meliputi pengujian dan evaluasi terhadap

kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian internal yang dimiliki oleh

organisasi dan kualitas pelaksanaan tanggung jawab (Hiro Tugiman 1997: 41).

D. Fungsi dan Tanggung Jawab Audit Internal

Fungsi audit internal menurut Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP)

adalah: “Fungsi audit internal dapat terdiri dari satu atau lebih individu yang

melaksanakan aktivitas audit internal dalam suatu entitas Mereka secara teratur

memberikan informasi tentang berfungsinya pengendalian, memfokuskan

sebagian besar perhatian mereka pada evaluasi terhadap desain tentang kekuatan

dan kelemahan dan rekomendasi untuk memperbaiki pengendalian internal”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

10

Menurut Hiro Tugiman (1997: 79) pimpinan audit internal harus mengelola

bagian audit internal secara tepat dan bertanggung jawab mengelola bagian auidt

internal sehingga:

1) Pekerjaan pemeriksaan memenuhi tujuan umum dan tanggung jawab

yang disetujui oleh manajemen senior dan diterima oleh dewan.

2) Sumber daya bagian audit internal dipergunakan secara efisiendan

efektif.

3) Pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar

profesi.

Tujuan, kewenangan dan tanggung jawab pimpinan audit untuk memperoleh

persetujuan dari manajemen senior dan dewan terhadap dokumen tertulis yang

formal untuk bagian audit internal.

E. Standar Profesional Audit Internal

Standar Profesional Audit Internal (Hiro Tugiman: 1997) sebagai berikut:

1. Independensi

Auditor internal harus mandiri dan terpisah dari berbagai kegiatan

yang diperiksa. Para auditor internal dianggap mandiri apabila dapat

melaksanakan pekerjaannya secara bebas dan objektif. Kemandirian para

pemeriksa internal dapat memberikan penilaian yang tidak memihak dan

tanpa prasangka, hal mana sanagt diperlukan atau penting bagi pemeriksa

sebagaimana mestinya. Hal ini dapat diperoleh melalui status organisasi

dan sikap objektif para auditor internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

11

2. Kemampuan Profesional

Pemeriksaan internal harus dilakukan secara ahli dan dengan

ketelitian profesional. Kemampuan profesional merupakan tanggung

jawab bagian audit internal dan setiap auditor internal. Pimpinan audit

internal dalam setiap pemeriksaan haruslah menugaskan orang-orang

yang secara bersama atau keseluruhan memiliki pegetahuan,

kemampuan, dan berbagai disiplin ilmu yang diperlukan untuk

melaksanakan pemeriksaan secara tepat dan pantas.

3. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan pemeriksa internal harus meliputi pengujian dan

evaluasi terhadap kecukupan dan keefektivan sistem pengendalian

internal yang dimiliki oleh organisasi dan kualitas pelaksanaan tanggung

jawab yang meliputi Keadalan Informasi: pemeriksa internal harus

meninjau keadalan berbagai informasi finansial dan pelaksanaan

pekerjaan atau operasi, serta berbagai cara yang dipergunakan untuk

mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasikan dan melaporkan

informasi.

4. Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan

Kegiatan pemeriksaan harus meliputi perencanaan pemeriksaan,

pengujian dan pengevaluasian informasi, pemberitahuan hasil dan

menindaklanjuti (follow up). Pemeriksaan internal (internal auditor)

bertanggung jawab untuk merencankan dan melaksanakan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

12

pemeriksaan yang harus disetujui dan ditinjau atau direview oleh

pengawas.

5. Manajemen Bagian Audit Internal

Pimpinan audit internal harus mengelola bagian audit internal secara

tepat yang dapat dilihat melalui hal berikut:

a) Tujuan, Kewenangan, dan Tanggung jawab: pimpinan audit

internal harus memiliki pernyataan tentang tujuan, kewenangan,

dan tanggung jawab untuk bagian audit internal.

b) Perencanaan: pimpinan audit internal harus menetapkan rencana

bagi pelaksanaan tanggung jawab bagian audit internal.

c) Berbagai Kebijakan dan Prosedur: pimpinan audit internal harus

membuat berbagai kebijakan dan prosedurs ecara tertulis

sebagai pedoman bagi staf pemeriksa.

d) Manajemen Personel: pimpinan audit internal harus menetapkan

suatu program untuk menyeleksi dan mengembangkan sumber

daya manusia pada bagian audit internal.

e) Auditor Eksternal: pimpinan audit internal harus

mengkoordinasikan usaha atau kegiatan audit internal dengan

auditor eksternal.

f) Pengendalian Mutu: pimpinan audit internal harus menetapkan

dan mengembangkan program pengendalian mutu untuk

mengevaluasi berbagai kegiatan dari bagian audit intenal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

13

F. Peran Audit Internal

The Institute of Internal Auditor pada tahun lalu (2001) telah melakukan

redifinisi terhadap internal auditing. Dimana disebutkan bahwa internal

auditing adalah suatu aktivitas independen dalam menetapkan tujuan dan

merancang aktivitas konsultasi (consulting activity) yang bernilai tambah (value

added) dan meningkatkan operasi perusahaan. Dengan demikian internal

auditing membantu organisasi dalam mencapai tujuan dengan cara pendekatan

yang terarah dan sistematis untuk menilai dan mengevaluasi keefektifan

manajemen resiko (risk management) melalui pengendalian (control) dan proses

tata kelola yang baik (governance processes).

Menurut artikel Paradigma Baru Internal Auditor yang telah dimuat di

Majalah Auditor, Rubrik “Kolom 1”, Edisi No. 05 tahun 2002, ISSN: 1412-5501

yang disunting oleh Muh. Arief Effendi pada tahun 2007 menyatakan terdapat

pergeseran filosofi internal auditing dari paradigma lama menuju paradigma baru,

yang ditandai dengan perubahan orientasi dan peran profesi internal auditor.

Perbedaan antara paradigma lama (pendekatan tradisional) dengan paradigma

baru (pendekatan baru) sebagai berikut:

Tabel 2.1 Perbedaan Paradigma Lama dan Paradigma Baru Internal

Auditor

URAIAN PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

Peran Watchdog Konsultan & Katalis

Pendekatan Detektif (mendeteksi

masalah)

Prefentif (mencegah

masalah)

Sikap Seperti Polisi Sebagai mitra bisnis /

customer

Ketaatan / Kepatuhan Semua policy / kebijakan Hanya policy yang

relevan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

14

Sumber: Data artikel disunting oleh Muh. Arief Effendi, SE, MSi, Ak, QIA

Peran internal auditor sebagai watchdog telah berlangsung lama sekitar

tahun 1940-an, sedangkan peran sebagai konsultan baru muncul sekitar tahun

1970-an dan peran internal auditor sebagai katalist baru berkembang sekitar tahun

1990-an. Perbedaan pokok ketiga peran internal auditor tersebut sebagai berikut:

Tabel 2.2 Perbedaan Peran Internal Auditor

Sumber: Data artikel disunting oleh Muh. Arief Effendi, SE, MSi, Ak, QIA

Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa peran watchdog yang

meliputi aktivitas inspeksi, observasi, perhitungan, cek dan ricek yang bertujuan

untuk memastikan ketaatan/kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan atau

kebijakan yang telah ditetapkan. Audit yang dilakukan adalah compliance

audit dan apabila terdapat penyimpangan dapat dilakukan koreksi terhadap sistem

pengendalian manajemen. Peran watchdog biasanya menghasilkan

Fokus Kelemahan /

penyimpangan

Penyelesaian yang

konstruktif

Komunikasi dengan

Manajemen Terbatas Reguler

Audit Financial / compliance

audit

Financial, compliance,

operasional audit.

Jenjang Karir Sempit (hanya auditor)

Berkembang luas

(dapat berkarir di

bagian / fungsi lain)

URAIAN WATCHDOG CONSULTANT CATALIST

Proses Audit kepatuhan

(Compliance Audit)

Audit operasional Quality

Assurance

Fokus Adanya Variasi

(penyimpangan,

kesalahan atau

kecurangan )

Penggunaan

sumber daya

(resources)

Nilai (values)

Impact Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

15

saran/rekomendasi yang mempunyai impact jangka pendek, misalnya perbaikan

system dan prosedur atau internal control.

Peran internal auditor sebagai konsultan diharapkan dapat memberikan

manfaat berupa nasihat (advice) dalam pengelolaan sumber daya (resources)

organisasi sehingga dapat membantu tugas para manajer operasional. Audit yang

dilakukan adalah operational audit/performance audit, yaitu meyakinkan bahwa

organisasi telah memanfaatkan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisien

dan efektif (3E) sehingga dapat dinilai apakah manajemen telah menjalankan

aktivitas organisasi yang mengarah pada tujuannya. Rekomendasi yang dibuat

oleh auditor biasanya bersifat jangka menengah.

Peran internal auditor sebagai katalis berkaitan dengan quality assurance,

sehingga internal auditor diharapkan dapat membimbing manajemen dalam

mengenali resiko–resiko yang mengancam pencapiana tujuan organisasi. Quality

assurance bertujuan untuk meyakinkan bahwa proses bisnis yang dijalankan telah

menghasilkan produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan customer. Dalam

peran katalis, internal auditor bertindak sebagai fasilitator dan agent of

change. Impact dari peran katalis bersifat jangka panjang, karena focus katalis

adalah nilai jangka panjang (longterm values) dari organisasi, terutama berkaitan

dengan tujuan organisasi yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan (customer

satisfaction) dan pemegang saham (stake holder).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

16

G. Definisi Peran Watchdog, Konsultan, dan Katalisator

1. Watchdog (Pengawas)

Peran auditor internal sebagai watchdog, menurut Rober Tampubolon

dalam bukunya berjudul “Risk and System-Based Internal Auditt” pada

awalnya Internal Auditing banyak berperan sebagai mata dan telinga

manajemen, karena manajemen butuh kepastian bahwa semua kebijakan

yang telah ditetapkan tidak akan dilaksanakan secara menyimpang oleh

pegawai. Orientasi audit intern lebih banyak dilakukan pada pemeriksaan

terhadap tingkat kepatuhan para pelaksana terhadap ketentuan-ketentuan

yang ada (compliment). Peran dari fungsi watchdog bersifat mengawasi apa

yang dikerjakan karyawan apakah telah sesuai dengan ketetapan yang ada di

perusahaan.

Peran watchdog bertujuan untuk memastikan ketaatan atau kepatuhan

terhhadap ketenytuan, peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Pandangan audit internal seabgai watchdog yaitu audit internal yang

bertugas sebagai penangkal tindakan kecurangan dengan mewaspadai

kemungkinan adanya „musuh dalam selimut‟ ditengah perusahaan. Menurut

Valery G Kumaat, (2010: 7) fungsi watchdog diibaratkan seperti polisi di

dalam perusahaan yang biasanya menjadi motivasi awal pembentukan audit

internal.

2. Konsultan

Peran auditor internal sebagai konsultan, ketika dunia usaha mulai

menyadari bahwa semua usaha mengandung risiko, dan akhirnya mulailah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

17

muncul kebutuhan untuk menerapkan internal audit berbasis risiko (risk

based internal auditing). Kegiatan audit internal bertujuan untuk

memberikan layanan kepada perusahaan, yang artinya auditor berperan

sebagai konsultan bukan hanya melakukan pemeriksaan tetapi juga menjadi

mitra manajemen.

Auditor internal berperan sebagai konsultan juga mempunyai tugas

memberikan masukan, saran atau pendapat sesuai dengan masalah yang

dihadapai baik berkaitan dengan pengelolaan berbagai sumber daya yang

terdapat dalam perusahaan. Fokus utama audit ini adalah membantu satuan

kerja operasional mengelola risiko dengan mengidentifikasi masalah dan

menyarankan perbaikan yang memberi nilai tambah untuk memperkuat

perusahaan (Tampubolon: 2005).

3. Katalisator

Peran auditor internal sebagai katalisator disadari denga berkembangnya

semua aspek dalam kehidupan, begitupun di dunia bisnis yang semakin

kompleks mengakibatkan berkembangnya bermacam risiko yang berasal

dari dalam lingkungan usaha maupun dari luar lingkungan usaha.

Sebagai contoh risiko yang merupakan ancaman mungkin dihadapi dari

luar lingkungan usaha yaitu banyaknya pesaing, maka auditor internal

berperan seabagai katalisator yang ikut berperan serta menetukan tujuan dari

perusahaan tersebut (Tampubolon: 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

18

H. Desain Penelitian

Paradigma penelitian merupakan alur sederhana yang mendeskripsikan pola

hubungan variabel penelitian atau prosedur kerja penelitian untuk memecahkan

penelitian. Alur sederhana ini dapat berupa gambar atau bagian alir (Ismani 2009:

13). Dalam penelitian ini alur sederhana dapat disusun suatu skema paradigma

penelitian sebagai berikut:

Gambar 1.1: Desain Penelitian

Kesimpulan

Membagikan kuesioner yang bertujuan

untuk mengetahui peran Auditor

Internal

Katalisator Konsultan

Mencari skor total

dari setiap peran

Watchdog

Sampel

Persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah studi kasus dengan

metode penelitian kuantitatif dengan studi deskriptif tujuannya mempelajari

aspek siapa, apa, bilamana, dan bagaimana dari suatu topik (Spillane:

2008:98). Data yang diperoleh dan dikumpulkan kemudian dianalisis

berdasarkan metode yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk mengetahui

persepsi karyawan tentang peran auditor internal sebagai pengawas,

konsultan atau katalisator di dalam perusahaan.

B. Objek dan Subjek Penelitian

1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah persepsi karyawan tentang peran

auditor internal sebagai pengawas, konsultan atau katalisator di dalam

perusahaan.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada

Perusahaan Mitra Karya Plastindo.

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

20

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah PT. Mitra Karya Plastindo (PT. MKP)

berlokasi di Jalan Magelang Km.14, Kelurahan Caturharjo Dusun

Ngemplak RT 02 / RW 30 Sleman, Yogyakarta 55515.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian

Sugiyono (2012:38) variabel penelitian adalah suatu atribut, nilai/sifat

dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai banyak variasi tertentu

antara yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari

informasinya serta ditarik kesimpulannya. Penelitian ini terdiri dari empat

variabel, yaitu:

a) Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas (Watchdog) (X1): Peran

Pengawas (watchdog), disebut X1, diukur dengan 7 (tujuh) pernyataan,

nomor 1 sampai dengan nomor 7. Peran pengawas (watchdog) meliputi

aktivitas inspeksi, observasi, perhitungan, cek & ricek yang bertujuan untuk

memastikan ketaatan/kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan atau

kebijakan yang telah ditetapkan. Audit yang dilakukan adalah compliance

audit dan apabila terdapat penyimpangan dapat dilakukan koreksi terhadap

sistem pengendalian manajemen. Peran watchdog biasanya menghasilkan

saran atau rekomendasi yang mempunyai impact jangka pendek, misalnya

perbaikan sistem & prosedur atau internal control. Pernyataan kuesioner

yang terkait dengan indikator ini adalah pernyatan nomor 1-7. Pada nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

21

1, responden dapat memberi tanda checklist (√) pilihan jawaban STS

(Sangat Tidak Setuju) apabila responden merasa bahwa auditor internal

tidak hanya sekedar pengamat dan pendengar di perusahaan. Responden

dapat checklist jawaban Tidak Setuju (TS) jika responden merasa bahwa

auditor internal kadang kala hanya berfungsi sebagai pengamat dan

pendengar di perusahaan. Responden dapat checklist jawaban Ragu - Ragu

(RR) apabila responden merasa ragu-ragu apakah auditor internal hanya

sebagai pengamat dan pendengar di perusahaan. Responden dapat checklist

pilihan jawaban Setuju (S) apabila responden merasa sering kali auditor

interal hanya berfungsi sebagai pendengar dan pengamat di perusahaan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) bila

responden merasa memang sepatutnya berfungsi hanya sebagai pengamat

dan pendengar di perusahaan. Pada kuesioner nomor 2, responden dapat

checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden tidak

pernah menemukan atau mengetahui bahwa auditor internal melakukan

investigasi secara berlebihan sehingga melanggar kebebasan/rahasia pribadi

karyawan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Tidak Setuju (TS)

jika responden merasa bahwa dia pernah sekali menemukan atau

mengetahui bahwa Auditor Internal melakukan investigasi secara berlebihan

sehingga melanggar kebebasan/rahasia pribadi karyawan perusahaan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu (RR) jika

responden ragu-ragu apakah auditor internal melakukan investigasi secara

berlebihan sehingga melanggar kebebasan/rahasia pribadi karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

22

perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika

responden lebih dari dua kali menemukan atau mengetahui bahwa auditor

internal melakukan investigasi secara berlebihan sehingga melanggar

kebebasan/rahasia pribadi karyawan perusahaan. Responden dapat checklist

pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika responden sering menemukan atau

mengetahui bahwa auditor internal melakukan investigasi secara berlebihan

sehingga melanggar kebebasan/rahasia pribadi karyawan perusahaan. Pada

kuesioner nomor 3, responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak

Setuju (STS) jika responden merasa karyawan tidak terganggu sama sekali

dengan adanya audit internal. Responden dapat checklist pilihan jawaban

Tidak Setuju (TS) jika responden merasa karyawan pernah sesekali

terganggu dengan adanya audit internal. Respoden dapat checklist pilihan

jawaban Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu-ragu apakah

karyawan terganggu dengan adanya audit internal. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden merasa karyawan sering

kali terganggu dengan adanya audit internal. Responden dapat checklist

pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika responen merasa karyawan sangat

terganggu dengan adanya audit Internal. Pada kuesioner nomor 4, responden

dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden

merasa auditor internal tidak mencari kesalahan dan kelemahan karyawan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Tidak Setuju (TS) jika

responden merasa auditor internal pernah satu kali mencari kesalahan dan

kelemahan karyawan. Respoden dapat checklist pilihan jawaban Ragu -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

23

Ragu (RR) jika responden merasa ragu-ragu apakah auditor internal mencari

kesalahan dan kelemahan karyawan. Responden dapat checklist pilihan

jawaban Setuju (S) jika responden merasa auditor internal lebih dari satu

kali mencari kesalahan dan kelemahan karyawan. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika responden merasa auditor

internal memang sepatutnya mencari kesalahan dan kelemahan karyawan.

Pada kuesioner nomor 5, responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat

Tidak Setuju (STS) jika responden menemukan atau mengetahui auditor

internal tidak pernah melakukan inspeksi secara mendadak/tiba-tiba tanpa

pemberitahuan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Tidak Setuju

(TS) jika responden merasa menemukan atau mengetahui auditor internal

pernah satu kali melakukan inspeksi secara mendadak/tiba-tiba tanpa

pemberitahuan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu

(RR) jika responden merasa ragu-ragu apakah auditor internal pernah

melakukan inspeksi secara mendadak/tiba-tiba tanpa pemberitahuan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden

menemukan atau mengetahui auditor internal pernah lebih dari satu kali

melakukan inspeksi secara mendadak/tiba-tiba tanpa pemberitahuan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika

responden menemukan atau mengetahui auditor internal memang sepatutnya

melakukan inspeksi secara mendadak/tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Pada

kuesioner nomor 6, responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak

Setuju (STS) jika responden menemukan atau mengetahui auditor internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

24

tidak pernah mengutamakan pengawasan kepatuhan karyawan terhadap

peraturan/tata tertib. Responden dapat checklist pilihan jawaban Tidak

Setuju (TS) jika responden menemukan atau mengetahui auditor internal

pernah satu kali mengutamakan pengawasan kepatuhan karyawan terhadap

peraturan/tata tertib. Respoden dapat checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu

(RR) jika responden merasa ragu-ragu apakah auditor internal

mengutamakan pengawasan kepatuhan karyawan terhadap peraturan/tata

tertib. Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden

menemukan atau mengetahui auditor internal pernah lebih dari satu kali

mengutamakan pengawasan kepatuhan karyawan terhadap peraturan/tata

tertib. Responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika

responen menemukan atau mengetahui auditor internal selalu

mengutamakan pengawasan kepatuhan karyawan terhadap peraturan/tata

tertib. Pada kuesioner nomor 7, responden dapat checklist pilihan jawaban

Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden menemukan atau mengetahui

bahwa auditor internal tidak pernah memberikan pengarahan untuk

kemajuan perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Tidak

Setuju (TS) jika responden menemukan atau mengetahui bahwa auditor

internal pernah satu kali memberikan pengarahan untuk kemajuan

perusahaan. Respoden dapat checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu (RR)

jika responden merasa ragu-ragu apakah auditor internal pernah

memberikan masukan/saran untuk kemajuan perusahaan. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden menemukan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

25

mengetahui bahwa auditor internal pernah lebih dari satu kali memberikan

pengarahan untuk kemajuan perusahaan. Responden dapat checklist pilihan

jawaban Sangat Setuju (SS) jika responen menemukan atau mengetahui

bahwa auditor internal selalu memberikan pengarahan untuk kemajuan

perusahaan.

b) Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan (X2): Peran internal auditor

sebagai konsultan, disebut X2, diukur dengan 7 (tujuh) pernyataan, nomor 8

sampai dengan nomor 14. Peran internal auditor sebagai konsultan

diharapkan dapat memberikan manfaat berupa nasehat (advice) dalam

pengelolaan sumber daya (resources) organisasi sehingga dapat membantu

tugas para manajer operasional. Audit yang dilakukan adalah operational

audit/performance audit, yaitu meyakinkan bahwa organisasi telah

memanfaatkan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisien dan efektif

(3E) sehingga dapat dinilai apakah manajemen telah menjalankan aktivitas

organisasi yang mengarah pada tujuannya. Rekomendasi yang dibuat oleh

auditor biasanya bersifat jangka menengah. Pernyataan kuesioner yang

terkait dengan indikator ini adalah pernyatan nomor 8-14. Pada kuesioner

nomor 8, responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju

(STS) jika responden merasa auditor internal tidak berfungsi baik sebagai

mitra/rekan kerja manajemen. Responden dapat checklist pilihan jawaban

Tidak Setuju (TS) jika responden merasa auditor internal pernah satu kali

berfungsi baik sebagai mitra/rekan kerja manajemen. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

26

ragu apakah auditor internal berfungsi baik sebagai mitra/rekan kerja

manajemen. Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika

responden merasa auditor internal pernah lebih dari satu kali berfungsi baik

sebagai mitra/rekan kerja manajemen manajemen. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika responden merasa auditor

internal memang seharusnya berfungsi baik sebagai mitra/rekan kerja

manajemen. Pada kuesioner nomor 9, responden dapat checklist pilihan

jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden merasa auditor internal

tidak pernah bersedia memberikan nasihat/masukan kepada karyawan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Tidak Setuju (TS) jika

responden merasa auditor internal pernah satu kali bersedia memberikan

nasihat/masukan kepada karyawan. Responden dapat checklist pilihan

jawaban Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu-ragu apakah auditor

internal bersedia memberikan nasihat/masukan kepada karyawan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden merasa

auditor internal pernah lebih dari satu kali bersedia memberikan

nasihat/masukan kepada karyawan. Responden dapat checklist pilihan

jawaban Sangat Setuju (SS) jika responden merasa auditor internal memang

seharusnya bersedia memberikan nasihat/masukan kepada karyawan. Pada

kuesioner nomor 10, responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat

Tidak Setuju (STS) jika responden merasa auditor internal tidak memiliki

sifat bersahabat dengan karyawan. Responden dapat checklist pilihan

jawaban Tidak Setuju (TS) jika responden merasa auditor internal pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

27

satu kali memiliki sifat bersahabat dengan karyawan. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu-

ragu apakah auditor internal memiliki sifat bersahabat dengan karyawan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden merasa

auditor internal pernah lebih dari satu kali memiliki sifat bersahabat dengan

karyawan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS)

jika responden merasa auditor internal memnag sepatutnya memiliki sifat

bersahabat dengan karyawan. Pada kuesioner nomor 11, responden dapat

checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden merasa

auditor internal tidak pernah berkesinambungan/berkelanjutan dalam

membimbing jika ada perbaikan sistem dan prosedur. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Tidak Setuju (TS) jika responden merasa auditor

internal pernah satu kali berkesinambungan /berkelanjutan membimbing

jika ada perbaikan sistem dan prosedur. Responden dapat checklist pilihan

jawaban Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu-ragu apakah auditor

internal secara berkesinambungan/berkelanjutan dalam membimbing jika

ada perbaikan sistem dan prosedur. Responden dapat checklist pilihan

jawaban Setuju (S) jika responden merasa auditor internal pernah lebih dari

satu kali berkesinambungan/berkelanjutan dalam membimbing jika ada

perbaikan sistem dan prosedur. Responden dapat checklist pilihan jawaban

Sangat Setuju (SS) jika responden merasa auditor internal selalu

berkesinambungan/berkelanjutan dalam membimbing jika ada perbaikan

sistem dan prosedur. Pada kuesioner nomor 12, responden dapat checklist

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

28

pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden merasa auditor

internal tidak dapat membantu penyelesaian masalah yang dihadapi divisi.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Tidak Setuju (TS) jika

responden merasa auditor internal pernah satu kali membantu penyelesaian

masalah yang dihadapi divisi. Responden dapat checklist pilihan jawaban

Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu-ragu apakah auditor internal

membantu penyelesaian masalah yang dihadapi divisi. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden merasa auditor internal

pernah lebih dari satu kali membantu penyelesaian masalah yang dihadapi

divisi. Responden dapat checklist piliha jawaban Sangat Setuju (SS) jika

responden merasa auditor internal selalu membantu penyelesaian masalah

yang dihadapi divisi. Pada kuesioner nomor 13, responden dapat checklist

pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden merasa auditor

internal tidak pernah memberikan keyakinan/kepastian sistem/prosedur

yang telah berfungsi dengan baik. Responden dapat checklist pilihan

jawaban Tidak Setuju (TS) jika responden merasa auditor internal pernah

satu kali memberikan keyakinan/kepastian sistem/prosedur yang telah

berfungsi dengan baik. Responden dapat checklist pilihan jawaban Ragu -

Ragu (RR) responden merasa ragu-ragu apakah auditor internal memberikan

keyakinan/kepastian system /prosedur yang telah berfungsi dengan baik.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden merasa

auditor internal pernah lebih dari satu kali memberikan keyakinan/kepastian

sistem/prosedur yang telah berfungsi dengan baik. Responden dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

29

memnceklis pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika responden merasa

auditor internal selalu memberikan keyakinan/kepastian sistem/prosedur

yang telah berfungsi dengan baik. Pada kuesioner nomor 14, responden

dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden

menemukan/mengetahui auditor internal tidak pernah mendampingi

karyawan ketika memiliki masalah kinerja divisi. Responden dapat checklist

pilihan jawaban Tidak Setuju (TS) jika responden menemukan /mengetahui

auditor internal pernah satu kali mendampingi karyawan ketika memiliki

masalah kinerja divisi. Responden dapat checklist pilihan jawaban Ragu -

Ragu (RR) jika responden ragu–ragu apakah auditor internal mendampingi

karyawan ketika memiliki masalah kinerja divisi. Responden dapat checklist

pilihan jawaban Setuju (S) jika responden menemukan/mengetahui auditor

internal pernah lebih dari satu kali mendampingi karyawan ketika memiliki

masalah kinerja divisi. Respoden dapat checklist pilihan jawaban Sangat

Setuju (SS) jika responden menemukan/mengetahui auditor internal selalu

mendampingi karyawan ketika memiliki masalah kinerja divisi.

c) Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator (X3): Peran internal auditor

sebagai katalisator, disebut X3 diukur dengan 7 (tujuh) pernyataan, nomor

15 sampai dengan 21. Peran internal auditor sebagai katalisator berkaitan

dengan quality assurance, sehingga internal auditor diharapkan dapat

membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam

pencapaian tujuan organisasi. Quality assurance bertujuan untuk

meyakinkan bahwa proses bisnis yang dijalankan telah menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

30

produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan customer. Dalam peran

katalis, internal auditor bertindak sebagai fasilitator dan agent of

change. Impact dari peran katalis bersifat jangka panjang,

karena focus katalis adalah nilai jangka panjang (longterm values) dari

organisasi, terutama berkaitan dengan tujuan organisasi yang dapat

memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan pemegang

saham (stake holder). Pernyataan kuesioner yang terkait dengan indikator

ini adalah pernyatan nomor 15-21. Pada kuesioner nomor 15, responden

dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden

menemukan/mengetahui auditor internal tidak pernah ikut serta dalam

menentukan tujuan Perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban

Tidak Setuju (TS) jika responden menemukan/mengetahui auditor internal

pernah satu kali ikut serta dalam menentukan tujuan Perusahaan. Responden

dapat checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu (RR) jika merasa ragu-ragu

apakah auditor internal pernah ikut serta dalam menentukan tujuan

Perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika

responden menemukan/mengetahui auditor internal pernah lebih dari satu

kali ikut serta dalam menentukan tujuan Perusahaan. Respoden dapat

checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika responden

menemukan/mengetahui auditor internal selalu ikut serta dalam menentukan

tujuan Perusahaan. Pada kuesioner nomor 16, responden dapat checklist

pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden

menemukan/mengetahui auditor internal tidak pernah membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

31

Perusahaan dalam mengidentifikasi pembaharauan teknologi yang

dibutuhkan divisi. Responden dapat checklist pilihan jawaban Tidak Setuju

(TS) jika responden menemukan/mengetahui auditor internal pernah satu

kali membantu Perusahaan dalam mengidentifikasi pembaharauan teknologi

yang dibutuhkan divisi. Responden dapat checklist pilihan jawaban Ragu -

Ragu (RR) jika responden merasa ragu–ragu apakah auditor internal pernah

membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pembaharauan teknologi

yang dibutuhkan divisi. Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju

(S) jika responden menemukan/mengetahui auditor internal pernah lebih

dari satu kali membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pembaharauan

teknologi yang dibutuhkan divisi. Respoden dapat checklist pilihan jawaban

Sangat Setuju (SS) responden menemukan/mengetahui auditor internal

selalu membantu Perusahaan dalam mengidentifikasi pembaharauan

teknologi yang dibutuhkan divisi. Pada kuesioner nomor 17, responden

dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden

merasa auditor internal tidak pernah mengarahkan pelaksanaan kualitas

barang agar sesuai dengan tujuan Perusahaan. Responden dapat checklist

pilihan jawaban Tidak Setuju (TS) responden merasa auditor internal pernah

satu kali mengarahkan pelaksanaan kualitas barang agar sesuai dengan

tujuan Perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu

(RR) jika responden merasa ragu–ragu apakah auditor internal mengarahkan

pelaksanaan kualitas barang agar sesuai dengan tujuan Perusahaan.

Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

32

merasa auditor internal pernah lebih dari satu kali mengarahkan pelaksanaan

kualitas barang agar sesuai dengan tujuan Perusahaan. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika responden merasa auditor

internal tidak pernah mengarahkan pelaksanaan kualitas barang agar sesuai

dengan tujuan Perusahaan. Pada kuesioner nomor 18, responden dapat

checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika responden merasa

auditor internal tidak pernah membantu dalam mengidentifikasi

resiko/ancaman yang dihadapi Perusahaan. Responden dapat checklist

pilihan jawaban Tidak Setuju (TS) jika responden merasa auditor internal

pernah satu kali membantu dalam mengidentifikasi resiko/ancaman yang

dihadapi Perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Ragu -

Ragu (RR) jika responden merasa ragu–ragu apakah auditor internal pernah

membantu dalam mengidentifikasi resiko/ancaman yang dihadapi

Perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika

responden merasa auditor internal pernah lebih dari satu kali membantu

dalam mengidentifikasi resiko/ancaman yang dihadapi Perusahaan.

Respoden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) jika responden

merasa auditor internal selalu membantu dalam mengidentifikasi

resiko/ancaman yang dihadapi perusahaan. Pada kuesioner nomor 19,

responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika

responden menemukan/ mengetahui bahwa auditor internal tidak pernah

melakukan analisis resiko atas aktivitas operasional Perusahaan. Responden

dapat checklist pilihan jawaban Tidak Setuju (TS) jika responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

33

menemukan/mengetahui bahwa auditor internal pernah satu kali melakukan

analisis resiko atas aktivitas operasional Perusahaan. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu-

ragu apakah auditor internal pernah melakukan analisis resiko atas aktivitas

operasional Perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban Setuju

(S) jika responden menemukan/mengetahui bahwa auditor internal pernah

lebih dari satu kali melakukan analisis resiko atas aktivitas operasional

Perusahaan. Respoden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Setuju (S)

jika responden menemukan/mengetahui bahwa auditor internal selalu

melakukan analisis resiko atas aktivitas operasional Perusahaan. Pada

kuesioner nomor 20, responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat

Tidak Setuju (STS) jika responden menemukan atau mengetahui bahwa

auditor internal tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan dan pembuatan

keputusan strategis Perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban

Tidak Setuju (TS) jika responden menemukan atau mengetahui bahwa

auditor internal pernah satu kali dilibatkan dalam perencanaan dan

pembuatan keputusan strategis Perusahaan. Responden dapat checklist

pilihan jawaban Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu–ragu apakah

auditor internal pernah dilibatkan dalam perencanaan dan pembuatan

keputusan strategis Perusahaan. Responden dapat checklist pilihan jawaban

Setuju (S) jika responden menemukan atau mengetahui bahwa auditor

internal pernah lebih dari satu kali dilibatkan dalam perencanaan dan

pembuatan keputusan strategis Perusahaan. Respoden dapat checklist

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

34

pilihan jawaban Sangat Setuju (S) jika responden menemukan atau

mengetahui bahwa auditor internal selalu dilibatkan dalam perencanaan dan

pembuatan keputusan strategis Perusahaan. Pada kuesioner nomor 21,

responden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) jika

responden menemukan atau mengetahui bahwa auditor internal tidak pernah

menganalisa masukan dari karyawan dan memberikan tanggapan positif

terhadap masukan tersebut. Responden dapat checklist pilihan jawaban

Tidak Setuju (TS) jika responden menemukan atau mengetahui bahwa

auditor internal pernah satu kali menganalisa masukan dari karyawan dan

memberikan tanggapan positif terhadap masukan tersebut. Responden dapat

checklist pilihan jawaban Ragu - Ragu (RR) jika responden merasa ragu-

ragu apakah auditor internal pernah menganalisa masukan dari karyawan

dan memberikan tanggapan positif terhadap masukan tersebut. Responden

dapat checklist pilihan jawaban Setuju (S) jika responden menemukan atau

mengetahui bahwa auditor internal pernah lebih dari satu kali menganalisa

masukan dari karyawan dan memberikan tanggapan positif terhadap

masukan tersebut. Respoden dapat checklist pilihan jawaban Sangat Setuju

(SS) jika responden menemukan atau mengetahui bahwa auditor internal

selalu menganalisa masukan dari karyawan dan memberikan tanggapan

positif terhadap masukan tersebut.

d) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel (Y) adalah persepsi

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

35

2. Definisi Operasional

Variabel X1 : Peran auditor Internal Sebagai Pengawas

Variabel X2 : Peran auditor Internal Sebagai Konsultan

Variabel X3 : Peran auditor Internal Sebagai Katalisator

Tabel 3.1: Definisi Operasional

Variabel Indikator Nomor Kuesioner

Peran Auditor Internal

Sebagai Pengawas (X1)

1. Aktivitas

inspeksi,observasi,

perhitungan, cek & ricek

2. Memastikan

ketaatan/kepatuhan

terhadap peraturan

/kebijakan

1 s/d 7

Peran Auditor Internal

Sebagai Konsultan (X2)

Memberikan manfaat

berupa nasehat dalam

pengelolaan sember daya

organisasi secara

ekonomis, efisien dan

efektif

8 s/d 14

Peran Auditor Internal

Sebagai Katalisator

(X3)

1. Dapat membimbing

manajemen dalam

mengenali risiko-risiko

yang mengancam

pencapaian tujuan

organisasi

2. Meyakinkan bahwa

proses bisnis yang

dijalankan telah

menghasilkan

produk/jasa yang dapat

memenuhi kebutuhan

kostumer

15 s/d 21

Sumber: Hiro Tugiman (1997) dan Tampubolon (2005)

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 115) populasi adalah “Wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

36

kesimpulannya”. Populasi yang digunakan dalam penelitian yakni karyawan

PT.Mitra Karya Plastindo. Metode pengambilan sampel yang digunakan

adalah purposive sampling, dimana teknik penentuan sampel diambil

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono 2010: 392). Sampel penelitian

dibatasi pada lingkungan Perusahaan Mitra Karya Plastindo, dengan kriteria

status karyawan tetap perusahaan.

F. Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

tersebut diperoleh secara langsung dari responden dengan menyebarkan

kuisioner. Kuesioner (angket) yaitu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat petanyaan atau peryataan

tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010: 199). Tujuan

penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang relevan, dapat dipercaya

dan dapat dipertanggung jawabkan. Pernyataan dalam kuesioner yang

disebar diperoleh berdasarkan Hiro Tugiman (1997), Tampubolon (2005),

dan pernyataan kuesioner dalam penelitian Dionisius Putra Wijayamulya

(2014).

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah

Kuesioner. Data yang diperoleh melalui kuesioner yaitu berupa jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti secara tertulis dilembar

yang sudah disediakan. Pengukuran pernyataan peneliti dalam kuesioner

menggunakan Skala Likert. Skala Likert menurut Sugiyono (2010: 132),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

37

dalam bukunya metode penelitian bisnis adalah ”skala yang digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok

orang tentang fenomena sosial”. Kuesioner terdiri dari 21 (dua puluh satu)

pernyataan yang bersifat tertutup dengan jawaban yang sudah ditentukan

terlebih dahulu dan tidak ada jawaban yang lain. Pemberian skor jawaban

pada kuesioner digunakan skala likert 1-5.

Tabel 3.2 Skor Penilaian Kuesioner

Sumber: (Sugiyono, 2010: 133)

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2012: 172) pengertian dari valid itu sendiri adalah

“Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur”. Validitas instrumen ditentukan dengan mengorelasikan

antara skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan atau pernyataan dengan

skor total. Skor total adalah jumlah dari semua skor pertanyaan atau

pernyataan. Jika skor tiap butir pernyataan berkorelasi secara signifikan

dengan skor total pada tingkat alpha 5% atau α = 5% maka dapat dikatakan

bahwa alat pengukur itu valid. Jika nilai r hitung lebih besar daripada nilai r

Alternatif Jawaban Skor Penilaian

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Ragu-Ragu (RR) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

38

tabel maka data dinyatakan valid dan memenuhi pengujian berikutnya.

Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi adalah korelasi

Pearson Product Moment yang dirumuskan sebagai berikut:

2222 yynxxn

yxxynr

Keterangan:

r = koefisien korelasi

X= skor butir

Y = skor total butir

N= jumlah sampel (responden)

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Menurut Anwar Sanusi (2011: 81), perhitungan reliabilitas dilakukan

terhadap butir pertanyaan atau pernyataan yang sudah valid. Ada beberapa

cara yang dapat digunakam untuk menghitung reliabilitas instrumen yang

sering digunakan, untuk mengetahui tingkat reliabilitas kuesioner penulis

menggunakan program software SPSS 21.0 for windows menggunakan

metode Cronbach’s Alpha dengan nilai ketentuan Alpha >0,60 maka

dinyatakan reliabel.

3. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

didapatkan terdistribusi normal atau tidak. Tujuan dari pengujian normalitas

ini sebagai patokan dalam menentukan alat uji untuk menarik kesimpulan,

jika data terdistribusi normal maka selanjutnya akan diuji menggunakan

statistik parametik, sedangkan jika data tidak normal maka selanjutnya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

39

dilakukan uji dengan alat uji statistik n nonparametik. Uji Normalitas yang

digunakan yaitu Kolmogorov-Smirnov yang dibantu oleh SPSS 21.0 for

windows menjelaskan penetuan data terdistribusi normal atau tidak adalah

sebagai berikut:

a. Jika hasil signifikansi (Sig.) < α (0,05), maka distribusi

data tidak normal.

b. Jika hasil signifikansi (Sig.) ≥ α (0,05), maka distribusi

data normal.

I. Teknik Analisis Data

1. Pengolahan Data

Data mentah sulit untuk dideskripsikan sehingga butuh

pengelompokan dengan cara menyusun ke dalam kelas-kelas tertentu yang

disebut frekuensi (Anwar Sanusi 2011: 116). Proses distribusi frekuensi

dilakukan untuk mengelompokan dan mengetahui berapa banyak karyawan

yang memilih skala SS (Sangat Setuju), S (Setuju), RR (Ragu- Ragu), TS

(Tidak Setuju) dan jawaban STS (Sangat Tidak Setuju) dalam masing-

masing kategori Pengawas, Konsultan dan Katalisator dimana, jika

responden menjawab Sangat Tidak Setuju (STS) maka akan diberi skor 1,

jika responden menjawab Tidak Setuju (TS) akan diberi skor 2, jika

responden menjawab Ragu - Ragu (RR) akan diberi skor 3, jika responden

menjawab Setuju (S) akan diberi skor 4, dan jika reponden menjawab

Sangat Setuju (SS) akan diberi skor 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

40

2. Penarikan Kesimpulan

Hasil analisis total setiap peran akan dihasilkan nilai rata- rata dari ketiga

peran Audit Internal, sehingga dapat diketahui peran Auditor Internal

manakah yang paling dominan dalam Perusahan Mitra Karya Plastindo.

Nilai rata-rata variabel yang akan dibedakan setelah diukur melalui

pembobotan dengan skala Likert, kemudian melakukan uji statistik yang

digunakan adalah uji statistik paremetris dengan asumsi data yang akan

dianalisis harus berdistribusi normal, sehingga penulis memilih

menggunakan Korelasi Pearson, perhitungan statistik yang dilakukan untuk

mengetahui skor rata-rata (mean) dibantu oleh program SPSS 21.0. Uji ini

bertujuan untuk membantu peneliti menghasilkan mean dari ketiga variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

41

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan Mitra Karya Plastindo

Mitra Karya Plastindo yang beralamat di Jalan Raya Magelang km.14,

Dusun Ngemplak, RT02/RW30, Keluarahan Caturharjo, Kabupaten Sleman,

Yogyakarta mulai aktif beroperasi pada Februari 2012. Di awal berdirinya,

perusahaan hanya bertempat di atas tanah seluas 5454 m2 yang terdiri dari

bangunan pabrik, gudang, kantor, mushola, dan tempat parkir. Namun

seiring dengan perkembangan perusahaan saat ini, pihak manajemen sudah

menambah luas bangunan yang rencananya akan digunakan sebagai kantin

karyawan dan gudang seluas 3.152 m2 dan saat ini sedang dilakukan proses

pembangunannya.

Tahun pertama beroperasi perusahaan belum memiliki mesin extruder.

Hanya 3 unit mesin vaccum forming, 3 unit mesin punch, 1 unit mesin

crusher, 1 unit forklift dan beberapa mesin/peralatan pendukung

operasional. Pada masa itu, perusahaan hanya membeli bahan setengah jadi

berupa roll film PVC.

Tahun kedua operasional perusahaan atau tepatnya di tahun 2013,

perusahaan mulai berinvestasi cukup besar dengan langsung membeli 2 unit

mesin extruder, 2 unit mesin vaccum forming, 4 unit mesin punch, 1 unit

mesin crusher dan beberapa penambahan mesin/peralatan pendukung

operasional. Di tahun 2013 ini pula kita mulai membeli bahan baku berupa

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

42

PVC Resin dan beberapa campuran additive dari supplier lokal. Biaya

pembelian bahan baku inilah yang memakan sekitar 85% dari total cost

production.

Tahun ketiga operational di tahun 2014, perusahaan melakukan investasi

kembali dengan membeli 2 unit mesin vaccum forming, 2 unit mesin punch,

dan beberapa penambahan mesin/peralatan pendukung operasional.

Pada tahun 2015, perusahaan kembali berinvestasi dengan membeli 1

unit mesin extruder, 1 unit mesin vaccum forming, 2 unit mesin punch, 2

unit mesin crusher, 1 unit genset kapasitas 1250 KVA dan beberapa

penambahan mesin/peralatan pendukung operasional. Dan rencananya, di

awal tahun ini akan didatangkan 2 unit mesin vaccum forming baru untuk

memenuhi kebutuhan customer.

Dari sisi ketenaga kerjaan, pada awal perusahaan beroperasi hanya

memiliki karyawan sekitar 80 an tenaker. Di tahun 2013 jumlah karyawan

sebanyak 160 an tenaker. Di tahun 2014 jumlah karyawan sebanyak 220 an

tenaker. Tahun 2015 jumlah karyawan sebanyak 270 an tenakerja, dan saat

ini sedang dilakukan proses recruitment untuk penambahan karyawan

bagian produksi sekitar 30 tenaga kerja. Penambahan jumlah karyawan akan

berbanding lurus pula dengan penambahan mesin-mesin produksi Dengan

melihat adanya peningkatan-peningkatan tersebut, perusahaan memiliki

rencana untuk memperluas lokasi pabrik dengan menambah luas pabrik

(fisik bangunan) sehingga mendukung juga penempatan mesin-mesin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

43

produksi yang baru. Selain itu, kami akan tetap melakukan inovasi dengan

membuat produk dengan model / type baru.

B. Tujuan Mitra Karya Plastindo

Melihat besarnya peluang untuk produk plastik kemasan tersebut maka

pemilik memberanikan diri untuk membangun pabrik plastik kemasan yang

sekarang diberi nama “PT. MITRA KARYA PLASTINDO”.

Dengan besarnya peluang dari produk plastik kemasan ini kami harapkan

agar pabrik yang dibangun dapat berkesinambungan sehingga dapat

memberi lapangan pekerjaan kepada masyarakat dengan demikian dapat

meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar pada khususnya dan

masyarakat Indonesia pada umumnya. Bertujuan untuk memenuhi

keinginan masyarakat dengan produk yang berkualitas baik dan dapat

memenuhi kebutuhan konsumen.

C. Jenis Usaha Mitra Karya Plastindo

Pabrik plastik yang akan kami bangun kami beri nama “PT. MITRA

KARYA PLASTINDO” dengan jenis usaha manufaktur yang mengolah

bahan baku plastik menjadi barang jadi plastik berupa kemasan makanan.

Adapun pembagian proses yang ada sebagai berikut:

1. Proses Produksi: Proses produksi plastik kemasan dibagi lagi

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

44

a. Proses Mixer: Pada proses ini, bahan baku plastik berupa Resin

PVC beserta additive (bahan tambahan seperti penguat, pelicin dan lain-

lain) dicampur menjadi satu campuran yang homogen dengan mesin

mixer. Hasil campuran ini diberi nama compound.

b. Proses Extruder: Pada proses ini, dalam mesin extruder

compound dipanaskan dalam suhu tertentu sehingga meleleh kemudian

didinginkan secara bertingkat selanjutnya dicetak sehingga menjadi

plastik/film lembaran.

c. Proses Thermoforming: Kemudian plastik/film lembaran dicetak

(sesuai bentuk yang diinginkan) dengan mesin thermoforming sehingga

menjadi plastik/film lembaran yang bercetak.

d. Proses Punch: Kemudian Plastik/film bercetak dipotong-potong

sesuai dengan cetakannya dengan menggunakan mesin punch sehingga

menjadi plastik kemasan.

e. Proses Finishing: Plastik kemasan yang sudah jadi kemudian

disortir satu per satu secara manual sesuai dengan standard yang telah

ditentukan.

f. Proses Packing: Produk yang telah lolos uji kemudian dipacking

menjadi produk jadi yang siap dijual.

Dari proses Extruder, Thermoforming, Punch dan Finishing, selain

menghasilkan produk jadi juga menghasilkan produk sisa (biasa disebut

afval). Afval yang dihasilkan setiap proses tersebut akan dihancurkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

45

menjadi plastik kecil-kecil dengan mesin crusher untuk kemudian

digunakan lagi dalam proses mixer sebagai bahan baku tambahan. Afval

yang sudah kotor akan dijual. Dengan demikian dalam seluruh proses

produksi mulai dari bahan baku sampai dengan produk jadi tidak ada limbah

yang dihasilkan.

2. Hasil Produksi

Produk akhir kami disebut sebagai plastik food box atau plastik kemasan

dengan bermacam-macam jenis dan ukuran yang disesuaikan dengan

kebutuhan konsumen. Macam-macam jenis hasil akhir produk kami adalah :

MKP 1, MKP 2, MKP 3L, MKP 3M , MKP 3S, MKP 4L, MKP 4M, MKP

4S, MKP 5L, MKP 5M, MKP 5S, MKP 6L, MKP 7L, MKP 7M, MKP 18

B4L, MKP 18 B5L, MKP 18 K4L, MKP 16 K4L, dan lain sebagainya. Pada

awal berdiri, perusahaan hanya memiliki sekitar 10 model/type produk

kemasan makan. Namun, sekarang sudah ada sekitar 50 model/type yang

sudah dibuat.

3. Pemasaran

Pemasaran produk kami lakukan dengan cara menjual langsung kepada

distributor di seluruh wilayah Indonesia (Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan,

Sulawesi) dan tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke pasar di

mancanegara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

46

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber: PT. Mitra Karya Plastindo

Direktur

Marketing

Direktur

Operasional

Direktur

Utama

Kepala Dept.

Produksi

Kepala Dept.

Teknik Kepala Dept.

QC

Kepala Dept.

Logistik

Direktur

Keuangan

Kepala Dept.

HRD

Kepala Dept.

Accounting

Kepala Dept.

Finc. & Purch.

Supervisor

Produksi

Supervisor

QC

Supervisor

Teknik

Kepala Dept.

Marketing

Supervisor

HRD Supervisor

Logistik

Supervisor

Accounting

Spv.

Finance

Spv.

Purch. Supervisor

Marketing

Pelaksana

Kepala Regu

Kepala Regu

Pelaksana

Kepala Regu

Kepala Regu

Pelaksana

Pelaksana

KA. Reg.

Umum

Pelaksana

KA. Reg.

Satpam

Pelaksana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

D. Struktur Organisasi

Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam struktur PT.

Mitra Karya Plastindo adalah sebagai berikut:

1. Kepala Divisi Cashier:

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab seluruh keluar masuknya uang hasil

transaksi.

2) Mengendalikan pembayaran utang.

3) Melakukan pencatatan keuangan.

4) Melaksanakan target-target pembayaran.

5) Melakukan pembayaran anggaran rutin.

6) Melaksanakan pembuatan laporan buku bank, laporan buku

kas besar, laporan buku kas kecil, rekonsiliasi bank.

7) Tugas lain yang diinstruksikan oleh atasannya yang relevan

dengan pekerjaannya.

b. Wewenang:

1) Membatalkan transaksi pembayaran apabila menjumpai

ketidaksesuaian dalam pengajuan.

2) Mengendalikan pembayaran utang.

2. Kepala Divisi QC Proses

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan QC Proses.

2) Memastikan QC proses sesuai dengan standar.

46

101

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

48

3) Membuat identifikasi hasil QC proses.

4) Membuat laporan kepada kadep apabila ditemukan

penurunan mutu proses produksi.

5) Mengevaluasi laporan QC proses harian.

6) Menjaga kebersihan tempat kerja.

7) Memastikan dijalankannya intruksi kerja.

8) Membina dan memotivasi bawahan agar bekerja sesuai

standar yang telah ditetapkan.

9) Memastikan penggunaan peralatan keselamatan kerja.

10) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaannya.

b. Wewenang: Memberikan teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

3. Kepala Departemen Finance & Acc

a. Tanggung Jawab:

1) Merencanakan, mengendalikan dan memastikan target –

target finance.

2) Mengendalikan cash flow perusahaan.

3) Mengontrol sistem dan prosedur finance.

4) Mencari sumber dana kompetitif.

5) Mengatur schedule pembayaran.

6) Mengevaluasi piutang.

7) Membuat corperate budgeting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

49

8) Dengan persetujuan direksi membuat BG.

9) Membuat aplikasi LC ke bank.

10) Membimbing dan memotivasi bawahan

b. Wewenang:

1) Menetapkan anggaran finance.

2) Melakukan cash opname setiap akhir bulan.

3) Memberi koreksi terhadap target – target jumlah tagihan yang

tidak terbayar yang menjadi tanggung jawabnya.

4) Memberikan teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

4. Kepala Departemen Teknik

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan tehnik.

2) Mengendalikan dan mengontrol pelaksanaan program

tersebut.

3) Membuat flow chart dan schedule teknik.

4) Memastikan kesiapan mesin untuk proses produksi.

5) Mendesign dan membuat modul.

6) Membuat perencanaan biaya perawatan mesin dan proyek.

7) Memotivasi, mendidik dan melatih bawahannya.

8) Memastikan tersedianya peralatan keselamatan kerja.

9) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

50

b. Wewenang: Menetapkan spesifikasi mesin, spare part dan fasilitas

terkait.

5. Kepala Departemen Quality Control (QA)

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan QA.

2) Mengendalikan dan mengontrol pelaksanaan program

tersebut.

3) Membuat standard parameter.

4) Memastikan tersedianya peralatan dan kehandalan alat untuk

keperluan pemeriksaan dan pengukuran.

5) Memastikan tersedianya tenaga QC yang handal.

6) Memotivasi, mendidik dan melatih bawahannya.

7) Memastikan tersedianya peralatan keselamatan kerja dalam

lingkup departemennya.

8) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaannya.

b. Wewenang:

1) Melakukan revisi parameter/ standard produk/ mutu.

2) Menetapkan hasil produk sesuai dengan PSM 831.

3) Menetapkan standard barang masuk dan barang yang keluar.

6. Kepala Divisi Accounting

a. Tanggung Jawab:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

51

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh pencatatan transaksi

yang mempengaruhi aliran uang dan barang.

2) Melaksanakan dan mencapai target accounting.

3) Memimpin langsung pekerjaan accounting.

4) Melaksanakan pencatatan dan pengontrolan mutasi kas.

5) Melaksanakan pencatatan dan pengontrolan mutasi bank.

6) Melaksanakan pencatatan dan pengontrolan penjualan kontan

dan kredit.

7) Melaksanakan pembuatan laporan keuangan, bulanan dan

tahunan.

8) Melaksanakan pencatatan dan pengontrolan mutasi barang di

gudang.

9) Melaksanakan pencatatan dan pengontrolan laporan produksi

(cost accounting).

10) Menghitung harga jual atas produk by order.

11) Menghitung harga pokok produk.

12) Memecahkan masalah yang ada dilapangan.

13) Membina dan memotivasi pelaksana accounting.

14) Tugas lain yang diinstruksikan oleh atasannya yang relevan

dengan pekerjaanya.

b. Wewenang: Memberi teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

52

7. Pelaksana Administrasi Produksi

Tanggung Jawab:

1) Memastikan kebenaran data-data yang diterima sebelum

dilakukan penginputan.

2) Melaksanakan penginputan data produksi disemua unit

produksi sampai dengan bagian finishing.

3) Membuat rekapan data-data hasil penginputan setiap

bulannya.

4) Melaporkan hasil rekapan data-data hasil penginputan kepada

atasannya.

5) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaannya.

8. Supervisor Mixer dan Cruser

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh proses Mixer dan Cruser

yang menjadi tanggung jawabnya.

2) Mengontrol pelaksanaan Mixer dan Cruser.

3) Melaksanakan dan memenuhi target standard kualitas produk.

4) Memimpin langsung pelaksanaan Mixer dan Cruser.

5) Mengatasi setiap masalah yang dihadapi regu dan shifnya.

6) Bertanggung jawab terhadap penggunaan sarana P3K.

7) Menjaga kebersihan alat kerja dan ruangan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

53

8) Bertanggung jawab terhadap keefektifan jam kerja termasuk

makan dan ibadah.

9) Bertanggung jawab terhadap kedisiplinan kepala regu dan

anggota regunya baik disiplin masuk kerja maupun disiplin

kerja.

10) Bertanggung jawab untuk mengurus karyawan yang

mengalami kecelakaan kerja terutama pada shif II dan shif

III.

11) Membina dan memotivasi kepala regu dan anggota regu agar

bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan.

12) Memastikan penggunaan peralatan keselamatan kerja.

13) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaannya.

b. Wewenang:

1) Melakukan pembagian tugas regu per regu.

2) Mengoreksi hasil kerja anggota regu dan mengambil langkah

perbaikan Mixer dan Cruser.

3) Memberikan informasi secara tertulis pada supervisor terkait

atas terjadinya penyimpangan kualitas dari rencana produksi

yang telah dibuat.

4) Memberikan teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

54

9. Supervisor Extrusion

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh proses extrusion yang

menjadi tanggung jawabnya.

2) Mengontrol penggunaan bahan baku yang digunakan dalam

proses extrusion.

3) Melaksanakan dan mencapai target produksi per shif yang

menjadi tanggung jawabnya.

4) Memimpin langsung pelaksanaan proses extrusion.

5) Membuat laporan produksi harian.

6) Menjaga kebersihan ruangan kerja.

7) Bertanggung jawab terhadap sarana P3K.

8) Bertanggung jawab terhadap keefektifan jam kerja termasuk

makan dan ibadah.

9) Bertanggung jawab terhadap kedisiplinan kepala regu dan

anggota regunya baik disiplin masuk kerja maupun disiplin

kerja.

10) Bertanggung jawab untuk mengurus karyawan yang

mengalami kecelakaan kerja terutama pada shif II dan shif

III.

11) Mengatasi setiap masalah yang dihadapi regu dan shifnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

55

12) Membina dan memotivasi kepala regu dan anggota regu agar

bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan.

13) Memastikan penggunaan peralatan keselamatan kerja

14) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaannya.

b. Wewenang:

1) Melakukan pembagian tugas regu per regu.

2) Mengoreksi ketidaksesuain produksi extrusion.

3) Memberikan informasi secara tertulis pada supervisor terkait

atas penyimpangan dari rencana produksi yang telah dibuat.

4) Memberikan teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

10. Supervisor Thermo & Punch

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh proses Thermo & Punch

yang menjadi tanggung jawabnya.

2) Mengontrol penggunaan bahan yang digunakan dalam proses

Thermo & Punch.

3) Melaksanakan dan mencapai target produksi per shif yang

menjadi tanggung jawabnya.

4) Memimpin langsung pelaksanaan proses thermo & Punch.

5) Membuat laporan produksi harian.

6) Bertanggung jawab terhadap penggunaan sarana P3K.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

56

7) Menjaga kebersihan alat kerja dan ruangan kerja.

8) Bertanggung jawab terhadap keefektifan jam kerja termasuk

makan dan ibadah.

9) Bertanggung jawab terhadap kedisiplinan kepala regu dan

anggota regunya baik disiplin masuk kerja maupun disiplin

kerja.

10) Bertanggung jawab untuk mengurus karyawan yang

mengalami kecelakaan kerja terutama pada shif II dan shif

III.

11) Mengatasi setiap masalah yang dihadapi regu dan shifnya.

12) Membina dan memotivasi kepala regu dan anggota regu agar

bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan.

13) Memastikan penggunaan peralatan keselamatan kerja.

14) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaannya.

b. Wewenang:

1) Melakukan pembagian tugas regu per regu.

2) Mengoreksi hasil kerja anggota regu dan mengambil langkah

perbaikan produksi thermo & punch.

3) Memberikan informasi secara tertulis pada supervisor terkait

atas penyimpangan dari rencana produksi yang telah dibuat.

4) Memberikan teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

57

11. Kepala Divisi PVC

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung Jawab terhadap seluruh kegiatan produksi

PVC.

2) Melaksanakan dan mencapai target produksi.

3) Melaksanakan rencana biaya.

4) Melaksanakan efisiensi penggunaan material.

5) Memastikan mesin thermo, punch dan extrusion dalam

keadaan baik dan siap pakai.

6) Melaksanakan produksi sesuai dengan jadwal.

7) Memastikan tersedianya bahan thermo punch dan

extrusion.

8) Menempatkan dengan baik dan menjaga kebersihan aval

thermo dan punch serta aval prongkol dari extrusion.

9) Menjaga kebersihan alat kerja, sarana kerja dan ruangan

kerja.

10) Membuat identifikasi hasil produk PVC.

11) Membuat laporan kepada kadep produksi apabila

ditemukan penurunan mutu produk PVC.

12) Membuat laporan administrasi produk PVC harian.

13) Membuat laporan harian aktivitas mesin thermo, punch

dan extrusion.

14) Memastikan proses PVC sesuai dengan standar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

58

15) Memastikan dijalankannya intruksi kerja.

16) Membina dan memotivasi bawahan agar bekerja sesuai

standar yang telah ditetapkan.

17) Memastikan penggunaan peralatan keselamatan kerja.

18) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya

yang relevan dengan pekerjaannya.

b. Wewenang:

1) Menetapkan penggunaan mesin.

2) Memberikan informasi secara tertulis pada divisi terkait

terhadap penyimpangan dari rencana produksi yang telah

dibuat.

3) Memberikan teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

12. Kepala Divisi QC Proses

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan QC Proses.

2) Memastikan QC proses sesuai dengan standar.

3) Membuat identifikasi hasil QC proses.

4) Membuat laporan kepada kadep apabila ditemukan

penurunan mutu proses produksi.

5) Mengevaluasi laporan QC proses harian.

6) Menjaga kebersihan tempat kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

59

7) Memastikan dijalankannya intruksi kerja.

8) Membina dan memotivasi bawahan agar bekerja sesuai

standar yang telah ditetapkan.

9) Memastikan penggunaan peralatan keselamatan kerja.

10) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya

yang relevan dengan pekerjaannya.

b. Wewenang: Memberikan teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

13. Kepala Departemen Produksi

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung Jawab terhadap seluruh kegiatan produksi.

2) Merencanakan pengendalian dan memastikan target –

target produksi.

3) Mengendalikan biaya produksi.

4) Optimalisasi penggunan afval.

5) Meningkatkan efisiensi penggunaan material.

6) Merawat mesin dan peralatan kerja terkait.

7) Melaksanakan program UKL UPL.

8) Memastikan kondisi mesin dan peralatan produksi siap

pakai.

9) Mengembangkan metode kerja baru.

10) Memastikan jadwal produksi sesuai jadwal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

60

11) Memastikan dibuatnya laporan produksi yang akurat dan

benar.

12) Memastikan tersedianya alat P3K.

13) Membina dan memotivasi bawahan agar bekerja sesuai

standar yang telah ditetapkan.

14) Memastikan tersedianya peralatan keselamatan kerja.

15) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya

yang relevan dengan pekerjaannya.

b. Wewenang:

1) Menetapkan jadwal stop produksi.

2) Mengusulkan kebutuhan mesin dan peralatannya.

3) Memberikan teguran lisan kepada bawahannya yang

melakukan kesalahan.

14. Kepala Departemen Marketing

a. Tanggung Jawab:

1) Membuat perencanaan/ sales target/ sales evaluasi.

2) Mengendalikan/ mengontrol rencana tersebut.

3) Melakukan marketing inteligen.

4) Melakukan komunikasi dengan pelanggan.

5) Mencari pelanggan baru.

6) Membuat laporan buku penjualan.

7) Memberi informasi produk baru ke Departemen Tehnik.

8) Melakukan survey pasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

61

9) Melakukan promosi produk baru.

10) Membina hubungan baik dengan customer.

11) Membuat laporan bulanan secara terperinci dan diserahkan

ke Direktur Finance.

12) Tugas lain yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaanya.

b. Wewenang:

1) Membuat perencanaan marketing.

2) Menetapkan harga jual.

3) Melaksanakan harga jual.

4) Menentukan minimum order.

5) Menandatangani penawaran harga yang dikirim ke

customer.

15. Kepala Departemen Logistik

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab atas semua kegiatan pengadaan bahan

baku.

2) Merencanakan, memastikan dan mengendalikan target –

target logistic.

3) Menentukan ekonomik order quantity.

4) Menentukan jumlah stock minimum.

5) Mengendalikan biaya operasional yang dibutuhkan

departemennya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

62

6) Memastikan ketersediaan bahan baku pendukung

produksi.

7) Merencanakan sistim penyimpanan produk.

8) Melaksanakan pencatatan dan pengontrolan mutasi barang

di gudang.

9) Membina suplier/ sub kontraktor.

10) Membimbing dan memotivasi bawahan.

11) Tugas lain yang diinstruksikan oleh atasannya yang

relevan dengan pekerjaannya

b. Wewenang:

1) Menetapkan standard pembelian.

2) Menentukan suplier terpilih untuk setiap transaksi

3) Menentukan leadtime pengiriman barang dan sistim

pengiriman dari suplier/sub kontraktor di PT Mitra Karya

Plastindo.

16. Kepala Divisi HRD

a. Tanggung Jawab:

1) Bertanggung jawab atas administrasi ketenaga kerjaan.

2) Melaksanakan pembuatan Data Base karyawan.

3) Melaksanakan administrasi ISO 9001: 2000 di Dept

HRD.

4) Melaksanakan program-program HRD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

63

5) Melaksanakan program Jamsostek.

6) Memecahkan masalah yang ada dilapangan.

7) Melaksanakan program peningkatan kesejahteraan

karyawan.

8) Melaksanakan program catering.

9) Melaksanakan program 5 R.

10) Membimbing dan memotivasi bawahan.

11) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh atasannya

yang relevan dengan pekerjaannya

b. Wewenang: Memberikan peringatan tertulis dan sangsi pada

bawahan yang melakukan kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

64

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Bab ini akan menyajikan hasil dari pegolahan data yang telah dilakukan

oleh peneliti terkait persepsi karyawan terhadap peran auditor internal pada PT.

Mitra Karya Plastindo. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan

menyebarkan kuesioner kepada karyawan yang bekerja di PT. Mitra Karya

Plastindo sebanyak 27 orang berdasarkan jabatan dengan tingkat pengembalian

100%. Kuesioner yang dibagikan dalam penelitian ini berjumlah 27, dan yang

kembali serta diolah sebanyak 27 kuesioner. Deskripsi karakteristik responden

terdiri dari jenis kelamin, kelompok usia, pendidikan, lama bekerja, dan jabatan

responden yang diperoleh seabgai berikut:

1. Deskripsi Data Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Data Diolah

Dari tabel 5.1 di atas menjelaskan bahwa 27 (dua puluh tujuh) orang yang

menjadi responden dalam penelitian ini terdiri dari 17 orang responden pria dan

10 orang responden wanita dengan persentase responden pria sebesar 62,9%

(enam puluh dua koma sembilan persen) dan responden wanita sebesar 37,1%

(tiga puluh tujuh koma satu persen).

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

Laki-Laki 17 62,9%

Perempuan 10 37,1%

Total 27 100%

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

65

2. Deskripsi Data Berdasarkan Kelompok Usia

Tabel 5.2. Data Responden Berdasarkan Kelompok Usia

Sumber: Data Diolah

Tabel 5.2 di atas menjelaskan bahwa 27 (dua puluh tujuh) orang yang

menjadi responden dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok usia,

yaitu kelompok usia 20-30 terdapat 16 (enam belas) responden atau sebesar

59,3% (lima puluh sembilan koma tiga persen). Kelompok usia 31-40 terdapat 6

(enam) responden atau sebesar 22,2% (dua puluh dua koma dua persen),

kelompok usia 41-50 terdapat 3 (tiga) responden atau sebesar 11,1% (sebelas

koma satu persen) dan kelompok usia 51-60 terdapat 2 (dua) responden atau

sebesar 7,4% (tujuh koma empat persen).

3. Deskripsi Data Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5.3. Data Responden Berdasarkan Pendidikan

Sumber: Data Diolah

Kelompok Usia Jumlah Responden Persentase (%)

20-30 16 59,3%

31-40 6 22,2%

41-50 3 11,1%

51-60 2 7,4%

Total 27 100%

Jenis Pendidikan Jumlah Responden Persentase (%)

SMA/SMK/SLTA 19 70,4%

D3/ Diploma 1 3,7%

S1 7 25,9%

Total 27 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

66

Tabel 5.3 di atas menjelaskan bahwa 27 (dua puluh tujuh) orang yang

menjadi reponden berdasarkan latar pendidikan yang ditempuh oleh responden

pada PT. Mitra Karya Plastindo terdapat 19 (sembilan belas) atau sebesar 70,4%

(tujuh puluh koma empat persen) reponden yang berpendidikan terakhir

SMA/SMK/SLTA, sedangkan untuk responden yang berpendidikan terakhir

D3/Diploma terdapat 1 (satu) atau sebesar 3,7% (tiga koma tujuh persen) dan

yang berpendidikan S1 terdapat 7 (tujuh) atau sebesar 25,9% (dua lima koma

sembilan persen).

4. Deskripsi Data Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 5.4. Data Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Sumber: Data Diolah

Tabel 5.4 di atas menjelaskan bahwa 27 (dua puluh tujuh) orang yang

menjadi reponden dalam penelitian ini sebanyak 4 (empat) atau sebesar 14,8%

(empat belas koma delapan persen) reponden yang telah bekerja dalam rentang

waktu <1 tahun, sedangkan untuk responden yang telah bekerja dalam rentang

waktu 2-4 tahun terdapat 20 (dua puluh) atau sebesar 74,1% (tujuh puluh empat

koma satu persen) dan yang telah bekerja dalam rentang waktu >5 tahun terdapat

3 (tiga) atau sebesar 11,1% (sebelas koma satu persen).

Lama Bekerja Jumlah Responden Persentase (%)

< 1 tahun 4 14,8%

>1-5 tahun 20 74,1%

> 5 tahun 3 11,1%

Total 27 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

67

5. Deskripsi Data Berdasarkan Jabatan Responden

Tabel 5.5. Data Responden Berdasarkan Jabatan Responden

Sumber: Data Diolah

Tabel 5.5 di atas menjelaskan bahwa 27 (dua puluh tujuh) orang yang

menjadi reponden, persentase terbesar dimiliki oleh responden yang bekerja

sebagai kepala regu produksi sebesar 18,60% dengan total responden pada

masing-masing jabatan sebesar 5 orang. Untuk persentase kedua 14,8% dimiliki

oleh responden dengan jabatan staff produksi. Persentase ketiga dengan

persentase 11,1% dimiliki oleh responden yang bekerja sebagai supervisor

produksi. Persentase keempat dengan persentase 7,40% dimiliki oleh responden

dengan jabatan kepala regu finishing, staff finishing, dan staf teknik . Untuk

jabatan lain sebesar 3,7% dengaan total reponden hanya 1 orang.

Jabatan Jumlah

Responden

Persentase (%)

Manager Purchasing 1 3,70%

Supervisor Produksi 3 11,1%

Supervisor Accounting 1 3,70%

Kepala Dept. Quality Control 1 3,70%

Kepala Dept. HRD 1 3,70%

Kepala Regu Produksi 5 18,60%

Kepala Regu Ekstrauder 1 3,70%

Kepala Regu Finishing 2 7,40%

Staff Purchasing 1 3,70%

Staff Accounting 1 3,70%

Staff Administrasi 1 3,70%

Staff Produksi 4 14,8%

Staff Finishing 2 7,40%

Staff HRD 1 3,70%

Staff Teknik 2 7,40%

Total 27 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

68

B. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam pengujian ini menggunakan teknik

korelasi Product Moment, dengan tingkat kesalahan 5% dan jumlah

responden 27 yang menjadi sampel maka perhitungan r tabel adalah sebaga

berikut 27-2 = 25 maka diketahui r tabel sebesar 0,380. Untuk mencari r

hitung untuk setiap pernyataan penelitian ini dibantu dengan program

software SPSS 21.0 for windows, jika r hitung lebih besar daripada r tabel

maka dinyatakan valid dan memenuhi pengujian berikutnya. Hasil dari Uji

Validitas dapat diamati di Tabel 5.6.

Tabel 5.6. Hasil Uji Validitas Peran Auditor Internal PT. Mitra Karya

Plastindo

No.

Pernyataan

r hitung r tabel Keterangan

1 0,808 0,380 Valid

2 0,846 0,380 Valid

3 0,665 0,380 Valid

4 0,584 0,380 Valid

5 0,808 0,380 Valid

6 0,846 0,380 Valid

7 0,665 0,380 Valid

8 0,584 0,380 Valid

9 0,808 0,380 Valid

10 0,846 0,380 Valid

11 0,665 0,380 Valid

12 0,584 0,380 Valid

13 0,808 0,380 Valid

14 0,846 0,380 Valid

15 0,665 0,380 Valid

16 0,584 0,380 Valid

17 0,808 0,380 Valid

18 0,846 0,380 Valid

19 0,665 0,380 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

69

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 5.6 pengujian validitas kuesioner tentang peran auditor

internal sebanyak 21 pernyataan, telah diketahui bahwa setiap butir

pernyataan yang digunakan dalam instrumen penelitian memiliki r hitung

lebih dari r tabel (r hitung > r tabel) atau memiliki r hitung lebih besar dari

0,380. Hal ini dapat diartikan bahwa seluruh butir prnyataan tersebut adalah

valid dan dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut layak

untuk mengukur data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dilakukan setelah semua data yang terkumpul dan telah

diolah dinyatakan valid. Uji Reliabilitas dilakukan unutk menguji

konsistensi alat ukur, apakah hasilnya tetap konsisten jika nantinya

dilakukan pengukuran ulang. Intrumen kuesioner yang reliabel atau

dikatakan dapat konsisten untuk pengukuran selanjutnya sehingga hasil

pengukuran dapat dipercaya. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas

kuesioner penulis menggunakan program software SPSS 21.0 for windows

menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan nilai ketentuan

Alpha >0,60 maka dinyatakan reliabel.

20 0,584 0,380 Valid

21 0,571 0,380 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

70

Adapun hasil output Uji Reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 5.7. Hasil Uji Reliabilitas untuk Jumlah Data yang Diproses

Sumber: Data Diolah

Tabel 5.8. Hasil Uji Statistik Reliabilitas

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas yang tertera pada tabel

5.8, diketahui nilai Ccronbanch’s Alpha dari kuesioner adalah sebesar 0,948

dengan jumlah item sebesar 21 dan dapat disimpulkan setiap butir

pernyataan yang ada pada kuesioner memiliki tingkat reliabiltas yang sangat

tinggi atau alat ukur yang digunakan sangat reliabel.

3. Uji Normalitas

Uji Normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji

Normalitas Kolmogrorov-Smirnov dengan bantuan program software SPSS

21.0 for windows. Berdasarkan ketentuan bahwa data dinyatakan

terdistribusi normal jika nilai signifikan lebih besar dari tingkat kesalahan

yang dapat diterima yaitu 5% atau 0,05.

Keterangan N Persentase (%)

Valid 27 100%

Tidak Valid 0 0

Total 27 100%

Nilai Cronbanch’s Alpha Number Of Items

0,948 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

71

Hasil output yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Tabel 5.9. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Sumber: Data Diolah

Hasil uji normalitas pada tabel 5.9 menjelaskan bahwa nilai

signifikansi yang menunjukkan normalitas kriteria berdistribusi normal

jika nilai koefisien Asymp. Sig pada output Kolmogorov-Smirnov test >

dari tingkat kesalahan yang dapat diterima yaitu 5% (0,05) atau dengan

kata lain nilai signifikan sebesar 0,936 lebih besar dari 0,05 yang artinya

data terdistribusi normal.

C. Hasil Analisis Peran

1. Peran Watchdog (Pengawas)

Pernyataan peran auditor internal sebagai watchdog (pengawas)

dikelompokkan pada nomor 1-7 sehingga setiap pernyataan dari nomor

1,2,3,4,5,6 dan 7 menggambarkan bahwa auditor internal bertugas sebagai

mata dan telinga manajemen yang berarti auditor internal selain sebagai alat

bantu bagi manajemen yang bertugas mengawasi dan memastikan ketaatan

atau kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan atau kebijakan yang telah

ditetapkan oleh perusahaan sehingga dapat ditaati dan dilaksanakan oleh

seluruh karyawan.

Kolmogorov-Smirnov

N Asymp. Sig.

Keterangan 27 0,936

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

72

Hasil pengumpulan pendapat karyawan atas peran auditor internal

sebagai pengawas adalah sebagai berikut:

Tabel 5.10. Hasil Tanggapan Responden terhadap Peran Auditor Internal

Watchdog (Pengawas)

Sumber: Data Diolah

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

RR : Ragu-Ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Berdasarkan tabel 5.10 pernyataan nomor 1 menunjukkan bahwa tidak

ada yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada

skor yang diberikan, terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 14

orang (51,85%) setuju dan 12 orang (44,44%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 2 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor

yang diberikan, terdapat 2 orang (7,41%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang

(48,15%) setuju dan 12 orang (44,44%) sangat setuju.

No

Tanggapan Responden terhdapat Peran Auditor Internal sebagai

Watchdog (Pengawas)

Total

STS % TS % RR % S % SS %

1 0 - 0 - 1 3,70 14 51,85 12 44,44 27

2 0 - 0 - 2 7,41 13 48,15 12 44,44 27

3 0 - 0 - 1 3,70 13 48,15 13 48,15 27

4 0 - 2 7,41 3 11,11 15 55,55 7 25,92 27

5 0 - 0 - 1 3,70 14 51,85 12 44,44 27

6 0 - 0 - 2 7,41 13 48,15 12 44,44 27

7 0 - 0 - 1 3,70 13 48,15 13 48,15 27

∑ 0 2 11 95 81 189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

73

Pernyataan nomor 3 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor

yang diberikan, terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang

(48,15%) setuju dan 13 orang (48,15%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 4 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan dan 12 orang

(7,41%) tidak setuju terdapat 3 orang (11,11%) menjawab ragu-ragu, ada 15

orang (55,55%) setuju dan 7 orang (25,92%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 5 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan,

terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 14 orang (51,58%)

setuju dan 12 orang (44,44%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 6 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan,

terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang (48,15%)

setuju dan 13 orang (48,15%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 7 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor

yang diberikan, terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang

(48,15%) setuju dan 13 orang (48,15%) sangat setuju.

2. Peran Konsultan

Pernytaaan peran auditor internal sebagai konsultan dikelompokkan pada

nomor 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan 14. Peran auditor internal sebagai konsultan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

74

menggambarkan bahwa auditor internal memiliki fungsi sebagai mitra

manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan yang berarti dapat

memberikan manfaat berupa nasehat dalam pengelolaan sumber daya

organisasi sehingga dapat membantu tugas manajemen. Hasil pengumpulan

pendapat karyawan atas peran auditor internal sebagai pengawas adalah

sebagai berikut:

Tabel 5.11. Hasil Tanggapan Responden terhadap Peran Auditor Internal

Konsultan

Sumber: Data Diolah

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

RR : Ragu-Ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Berdasarkan tabel 5.11 pernyataan nomor 8 menunjukkan bahwa tidak

ada yang menyatakan sangat tidak setuju sehingga tidak ada skor yang

diberikan dan 2 orang (7,41%) tidak setuju, terdapat 3 orang (11,11%)

menjawab ragu-ragu, ada 15 orang (55,55%) setuju dan 7 orang (25,92%)

sangat setuju.

N

o

Tanggapan Responden terhdapat Peran Auditor Internal

sebagai Konsultan

Total

ST

S

% TS % RR % S % SS %

8 - - 2 7,41 3 11,11 15 55,55 7 25,92 27

9 - - 0 - 1 3,70 14 51,85 12 44,44 27

10 - - 0 - 2 7,41 13 48,15 12 44,44 27

11 - - 0 - 1 3,70 13 48,15 13 48,15 27

12 - - 2 7,41 3 11,11 15 55,55 7 25,92 27

13 - - 0 - 1 3,70 14 51,85 12 44,44 27

14 - - 0 - 2 7,41 13 48,15 12 44,44 27

∑ - 4 13 97 75 189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

75

Pernyataan nomor 9 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor

yang diberikan, terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 14 orang

(51,85%) setuju dan 12 orang (44,44%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 10 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor

yang diberikan, terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang

(48,15%) setuju dan 3 orang (11,11%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 11 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan,

terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang (48,15%)

setuju dan 13 orang (48,15%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 12 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan dan 2 orang

(7,41%) tidak setuju, terdapat 3 orang (11,11%) menjawab ragu-ragu, ada 15

orang (55,55%) setuju dan 7 orang (25,92%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 13 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan,

terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 14 orang (51,58%)

setuju dan 12 orang (44,44%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 14 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

76

yang diberikan, terdapat 2 orang (7,41%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang

(48,15%) setuju dan 12 orang (44,44%) sangat setuju.

3. Peran Katalisator

Pernytaaan peran auditor internal sebagai watchdog dikelompokkan pada

nomor 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan 21. Peran auditor internal sebagai

katalisator menggambarkan bahwa auditor internal memiliki fungsi serta

dalam menentukan tujuan perusahaan yang berkaitan dengan quality

assurance yang berarti auditor internal diharapkan dapat membimbing

manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam pencapaian

tujuan organisasi dan selanjutnya auditor internal juga diharapkandapat

untuk meyakinkan bahwa proses bisnis yang dijalankan telah menghasilkan

produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Hasil dari

pengumpulan pendapat karyawan atas peran auditor internal sebagai

pengawas adalah sebagai berikut:

Tabel 5.12. Hasil Tanggapan Responden terhadap Peran Auditor Internal

Katalisator

Sumber: Data Diolah

N

o

Tanggapan Responden terhdapat Peran Auditor Internal

sebagai Katalisator

Total

ST

S

% TS % RR % S % SS %

15 - - 0 - 1 3,70 13 48,15 13 48,15 27

16 2 7,41 2 7,41 15 55,55 8 29,63 27

17 - - 0 - 1 3,70 12 44,44 14 51,85 27

18 - - 0 - 2 7,41 13 48,15 12 44,44 27

19 - - 0 - 1 3,70 12 44,44 14 51,85 27

20 - - 2 7,41 2 7,41 15 55,55 8 29,63 27

21 - - 0 - 1 3,70 11 40,74 15 55,55 27

∑ - 4 10 91 84 189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

77

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

RR : Ragu-Ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Berdasarkan tabel 5.12 pernyataan nomor 15 menunjukkan bahwa tidak

ada yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada

skor yang diberikan, terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 13

orang (48,15%) setuju dan 13 orang (48,15%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 16 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan,

terdapat 2 orang (3,70%) menjawab tidak setuju, terdapat 2 orang (29,63%)

sangat setuju.

Pernyataan nomor 17 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor

yang diberikan, terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang

(48,15%) setuju dan 3 orang (11,11%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 18 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan,

terdapat 2 orang (7,41%) menjawab ragu-ragu, ada 13 orang (48,15%)

setuju dan 12 orang (44,44%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 19 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan

dan terdapat 1 orang (3,70%) menjawab rag-ragu, terdapat 12 orang

(44,44%) setuju dan 14 orang (51,85%) sangat setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

78

Pernyataan nomor 20 menunjukkan bahwa tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju sehingga tidak ada skor yang diberikan dan terdapat 2

orang (7,41%) tidak setuju, terdapat 2 orang (7,41%) menjawab ragu-ragu,

ada 15 orang (55,55%) setuju dan 8 orang (29,63%) sangat setuju.

Pernyataan nomor 21 menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju sehingga tidak ada skor

yang diberikan, terdapat 1 orang (3,70%) menjawab ragu-ragu, ada 11 orang

(40,74%) setuju dan 15 orang (55,55%) sangat setuju.

D. Analisis Peran Auditor Internal yang Paling Berperan di PT. Mitra

Karya Plastindo

1. Hasil Analisis Kuesioner Persepsi Peran Auditor Internal

Berdasarkan Rata-Rata Skor Total Seluruh Responden

Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Rata-rata Skor Total Seluruh Responden

Kuesioner Persepsi Peran Auditor Internal

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 5.13 diatas total skor pada tabel di atas menunjukkan

total skor seluruh jawaban responden untuk masing-masing peran

Sedangkan tabel skor rata-rata diperoleh melalui pembagian antara jumlah

pernyataan dan total responden. Untuk hasil analisa berdasarkan rata-rata

dari total skor seluruh responden 27 orang yang menjadi responden dalam

Peran Total Skor Rata-Rata

Watchdog 821 4,33

Konsultan 810 4,27

Katalisator 816 4,28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

79

penelitian ini menyatakan bahwa auditor internal memiliki peran baik

sebagai pengawas, konsultan ataupun katalisator.

Dapat dilihat pula dari skor rata-rata secara keseluruhan, skor tertinggi

ada pada peran auditor internal sebagai watchdog (pengawas). Hal ini

terlihat dari nilai rata-rata dari seluruh responden terhadap peran auditor

internal sebagai watchdog sebesar 4,33. Nilai rata-rata tersebut memiliki arti

bahwa jawaban dari seluruh responden berada pada kategori sangat setuju

untuk seluruh pernyataan yang berkaitan dengan peran audiotor internal

sebagai pengawas.

Peran kedua dalam hasil kuesioner yang dapat dilihat dari hasil rata-rata

adalah peran katalisator dengan nilai rata-rata sebesar 4,28. Angka ini

termasuk dalam pengertian bahwa secara garis besar pendapat responden

dikatgorikan masih setuju dengan semua pernyataan yang berkaitan dengan

peran auditor internal seabagi katalisator.

Selanjutnya peran ketiga ditempati oleh peran konsultan yang sebenarnya

dari selisih skor terlihat tidak berbeda jauh dari peran kedua yaitu sebesar

4,27. Nilai tersebut memiliki pengertian bahwa pendapat responden

mengenai pernyataan yang berkaitan dengan peran auditor internal sebagai

konsultan masih berada dalam kategori setuju.

2. Hasil Analisis Persepsi Peran Auditor Internal dengan Uji One Way

Anova

Untuk mengetahui skor tertinggi antar ketiga peran tersebut maka

penulis menggunakan analisis perbandingan rata-rata menggunakan uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

80

statistik parametik yaitu Uji One Way Anova dengan bantuan SPSS 21.0 for

windows. Berikut ini hasil Uji One Way Anova pada persepsi peran auditor

internal, seperti berikut:

Tabel 5.14. Hasil Uji One Way Anova

Sumber: Data Diolah

Tabel di atas menunjukkan bahwa peran auditor internal yang

paling berperan dalam PT. Mitra Karya Plastindo berdasarkan hasil Uji One

Way Anova adalah peran auditor internal sebagai watchdog (pengawas)

dengan nilai mean sebesar 30,41. Untuk selisih mean dari setiap peran juga

tidak jauh berbeda sehingga dapat dikatakan bahwa ketiga peran yang

dirasakan memang seharusnya dijalankan perusahaan. Sehingga dapat

disimpulkan, antara ketiga peran auditor internal baik sebagai watchdog

(pengawas), konsultan dan katalisator memang yang diharapkan ada dalam

perusahaan.

E. Pembahasan

Hasil analisis persepsi karyawan terhadap peran auditor internal

menunjukkan bahwa peran sebagai Watchdog (Pengawas) adalah peran

yang mendapatkan hasil skor tertinggi berdasarkan tabel 5.10 sebanyak 27

(dua puluh tujuh) responden menanggapi peran auditor internal sebagai

watchdog (pengawas) dengan total 189 (seratus delapan puluh sembilan)

Peran Mean

Watchdog 30,41

Konsultan 30,00

Katalisator 30,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

81

tanggapan menunjukkan bahwa dari 7 pernyataan yaitu item nomor 1, 2, 3,

4, 5, 6 dan 7 pada kuesioner tersebut terdapat 2 (dua) tanggapan tidak

setuju, 11 (sebelas) tanggapan ragu-ragu, 95 (sembilan puluh lima)

tanggapan setuju dan 81 (delapan puluh satu) tanggapan sangat setuju. Peran

watchdog ini menempati peringkat pertama dengan total skor seluruh

kuesioner 821 dari 27 responden dengan skor rata-rata 4,33 yang

menunjukkan bahwa peran auditor internal sebagai pengawas yang memiliki

angka atau nilai tertinggi dari peran-peran yang lain.

Peran auditor internal sebagai watchdog berfungsi sebagai mata dan

telinga manajemen dengan fokus dasar yang dilakukan oleh auditor internal

untuk melakukan investigasi, mencari kesalahan, dengan memastikan

ketaatan atau kepatuhan terhadapa ketentuan, peraturan atau kebijakan yang

telah ditetapkan PT. Mitra Karya Plastindo. Peran yang dijalankan oleh

auditor internal membantu pihak manajemen dalam melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaa dan perkembangan prosedur-prosedur dan kebijakan

yang ada di dalam perusahaan serta memberikan pengarahan untuk

kemajuan perusahaan.

Berdasarkan tabel 5.11 sebanyak 27 (dua puluh tujuh) responden

menanggapi peran auditor internal sebagai Konsultan dengan total 189

(seratus delapa puluh sembilan) tanggapan dan nilai 810 dari 7 pernyataan

yaitu pernyataan nomor 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan 14. Sebanyak 4 (empat)

tanggapan responden menyatakan tidak setuju, 13 (tiga belas) tanggapan

ragu-ragu, 97 (sembilan puluh tujuh) tanggapan setuju dan 75 (tujuh puluh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

82

lima) tanggapan sangat setuju. Peran Konsultan ini menempati peringkat

ketiga dengan total skor seluruh kuesioner 810 dari 27 responden dengan

skor rata-rata sebesar 4,27 menunjukkan bahwa peran auditor internal

sebagai konsultan yang memiliki angka atau nilai yang tidak berbeda jauh

dari peran-peran yang lain.

Seiring dengan perkembangan zaman dan berjalannya waktu, peran

auditor internal tentunya juga mengalami pergeseran ke arah mitra bagi

karyawan yaitu sebagai konsultan dengan kata lain auditor internal sebagai

konsultan berfungsi juga sebagai mitra manajemen. Sehingga hal ini,

memungkinkan auditor internal bersedia memberikan nasihat masukan

kepada karyawan sehingga auditor internal juga perlu memiliki sifat

bersahabat dengan karyawan, auditor internal diharapkan dapat

berkesinambungan dalam membimbing karyawan jika ada perbaikan sistem

dan prosedur yang diperlukan seperti memberikan masukan, pendapat atau

saran terhadap permasalahan yang dihadapi oleh karyawan dan perusahaan

yang berguna untuk penyelesaian masalah, memberikan keyakinan bahwa

sistem dan prosedur tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Persepsi karyawan terhadap peran auditor internal sebagai Konsultan

dalam perusahaan membuat karyawan merasakan memerluan auditor

internal yang berperan memberikan rekomendasi pemecahan suatu masalah

yang dihadapi oleh karyawan perusahaan dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, auditor internal juga diharapkan membantu kegiatan perusahaan

agar berhasil mencapai tujuan perusahaan menghasilkan produk dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

83

mutu yang baik. Hal tersebut berguna untuk menungkatkan kegiatan

perusahaan agar berjalan efektif dan efisien.

Selanjutnya berdasarkan tabel 5.12 juga, sebanyak 27 (dua puluh tujuh)

responden menanggapi auditor internal sebagai Katalisator dengan total

dengan total 189 (seratus delapan puluh sembilan) tanggapan menunjukkan

bahwa dari 7 pernyataan yaitu item nomor 15, 16, 17, 18, 19, 20 dan 21

pada kuesioner tersebut terdapat 4 (empat) tanggapan tidak setuju, 10

(sepuluh) tanggapan ragu-ragu, 91 (sembilan puluh satu) tanggapan setuju

dan 84 (delapan puluh empat) tanggapan sangat setuju.

Peran Katalisator ini menempati peringkat kedua dengan total skor

seluruh kuesioner 816 dari 27 responden dengan skor rata-rata sebesar 4,28

menunjukkan bahwa peran auditor internal sebagai katalisator mendapatkan

tanggapan baik dari perusahaan dan dapat dikategorikan setuju dengan

peran auditor internal sebagai katalisator. Persepsi karyawan terhadap peran

auditor internal sebagai Katalisator dalam perusahaan membuat karyawan

merasakan memerluan auditor internal yang berperan dalam ikut serta

menentukan tujuan perusahaan dengan membatu perusahaan seperti

mengidentifikasikan pembaharuan teknologi yang mungkin dibutuhkan

setiap divisi yang ada di perusahaan.

Dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin kompleks, auditor

internal sebagai Katalisaor diharapkan dapat mengarahkan pelaksanaan

kualitas barang agar sesuai dengan tujuan perusahaan, membantu

mengidentifikasi risiko dan ancaman yang dihadapi perusahaan, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

84

auditor internal juga ikut menganalisis risiko atas aktivitas operasional

perusahaan, dilibatkan dalam perencanaan dan pembuatan keputusan

strategis perusahaan dan auditor internal menganalisa masukan dari

karyawan serta memberikan tanggapan positif terhadap masukan tersebut.

Hal ini tentunya akan berdampak bagi perusahaan untuk mengenali risiko-

risiko yang nantinya akan mengancam pencapaian tujuan perusahaan,

mempengaruhi penilaian jangka panjang perusahaan terkait dengan

pemenuhan kepuasan konsumen akan produk yang dihasilkan dan kepuasan

pemegang saham.

Berdasarkan hasil peringkat pada Tabel 15.3 di atas, maka peran yang

paling berperan di PT. Mitra Karya Plastindo adalah Watchdog (Pengawas).

Hasil peringkat tersebut menunjukkan juga bahwa sebenarnya ketiga peran

auditor internal baik peran auditor internal sebagai Watchdog, Konsultan

dan Katalisator tidak jauh berbeda yang berarti ketiga peran masih

dibutuhkan dalam perusahaan.

Peran auditor internal sebagai watchdog, berperan sebagai mata dan

telinga manajemen, karena manajemen butuh kepastian bahwa semua

kebijakan yang telah ditetapkan tidak akan dilaksanakan secara

menyimpang oleh pegawai. Peran dari fungsi Watchdog bersifat mengawasi

apa yang dikerjakan karyawan apakah telah sesuai dengan ketetapan yang

ada di perusahaan. Ketika dunia usaha mulai menyadari bahwa semua usaha

mengandung risiko, dan akhirnya mulailah muncul kebutuhan untuk

menerapkan internal audit berbasis risiko (risk based internal auditing).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

85

Kegiatan audit internal bertujuan untuk memberikan layanan kepada

perusahaan, yang artinya auditor berperan sebagai Konsultan bukan hanya

melakukan pemeriksaan tetapi juga menjadi mitra manajemen. Peran auditor

internal sebagai katalisator disadari dengan berkembangnya semua aspek

dalam kehidupan, begitupun di dunia bisnis yang semakin kompleks

mengakibatkan berkembangnya bermacam risiko yang berasal dari dalam

lingkungan usaha maupun dari luar lingkungan usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

86

BAB VI

PENUTUP

F. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai persepsi karyawan

terhadap peran Auditor Internal yang sangat berperan pada PT. Mitra Karya

Plastindo adalah peran sebagai Watchdog (Pengawas). Peran auditor internal

sebagai watchdog mendapat total skor dan mean lebih tinggi dibandingkan kedua

skor peran yang lain yaitu konsultan dan katalisator. Peran watchdog

mendapatkan total skor 821 (delapan ratus dua puluh satu) dan juga menunjukkan

skor tertinggi dengan mean 30,41 (tiga puluh koma empat puluh satu) diikuti

dengan peran katalisator mendapatkan total skor 816 (delapan ratus enam belas)

dengan mean 30,22 (tiga puluh koma dua puluh dua) dan terakhir peran konsultan

mendapatkan total skor 810 dengan mean 30,00 (tiga puluh koma nol nol). Hasil

tersebut menunjukkan juga bahwa sebenarnya ketiga peran auditor internal baik

peran auditor internal sebagai Watchdog, Konsultan dan Katalisator tidak jauh

berbeda yang berarti ketiga peran masih dibutuhkan dalam perusahaan.

G. Keterbatasan Penelitian

Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, semoga keterbatasan ini

dapat dilengkapi oleh peneliti berikutnya di antaranya:

1. Tidak semua karyawan mengerti apa tugas dan fungsi auditor internal

dikarenakan dalam perusahaan belum memiliki auditor internal.

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

87

2. Kuesioner yang ditujukan untuk Responden Direktur tidak dapat

diedarkan karena kesibukan beliau.

H. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka disarankan:

1. Untuk PT. Mitra karya Plastindo diharapkan kedepannya memiliki

auditor internal dan perlu melakukan pengkomunikasian fungsi audit

internal kepada setiap karyawan di setiap divisi, sehingga karyawan

memiliki pandangan akan fungsi audit internal.

2. Untuk Peneliti selanjutnya diharapkan hadir dan menunggu pada saat

pengisian kuesioner sehingga responden dapat bertanya langsung

kepada peneliti terkait pernyataan yang tidak dimengerti atau adanya

pertanyaan dan peneliti selanjutnya memastikan bahwa pimpinan

tertinggi perusahaan dapat mengisi kuesioner yang diharapkan dapat

lebih menggambarkan peran auditor internal dari pihak yang

merasakan manfaat langsung dari fungsi auditor internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

88

Daftar Pustaka

Adhisty, Megasari Chitra, (2012), “Persepsi Karyawan Tentang Peran Auditor

Internal Sebagai Pengawas, Konsultan, dan Katalisator Dalam Pencapaian

Tujuan Perusahaan (Studi Kasus di Hotel Inna Garuda Yogyakarta)”. Jurnal

Nominal.Vol 1, No. 1, Universitas Negeri Yogyakarta.

Arens, Alvin A. Elder, J.Randal. Beasley, S.Mark. Jusuf, Amir. 2008. Jilid I, Edisi

Ke Duabelas. Auditing dan Jasa Assurance, alih bahasa oleh Herman

Wibowo. Jakarta: Erlangga.

Djarwanto. 2007. Statistik Nonparametik, Edisi keempat. BPFE. Yogyakarta.

Effendi, Arief, (2002), “Paradigma Baru Internal Auditor”, Artikel, diakses dari

www.muhariefendi.wordpress.com pada tanggal 3 Juni 2013.

Effendi, Arief, (2006), “Perkembangan Profesi Internal Audit Abad 21”, Materi

Seminar, diunduh dari www.muhariefendi.wordpress.com pada tanggal 3

Juni 2013.

Hery. 2010. Cetakan Kesatu. Potret Profesi Audit Internal. Bandung: Alfabeta.

Hartono, Jogiyanto. 2004, Metodologi Penelitian Bisnis. Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman.Edisi Keenem.FEB:UGM.Yogyakarta.

Jogiyanto. 2013. Edisi Kelima. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE: Yogyakarta.

Konsorium Organisasi profesi Audit Internal. 2004: Jakarta.

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki, (2003), Perilaku organisasi (Organizational

Behaviour), Salemba Empat, Jakarta.

Listiatik, (2007), “Persepsi Karyawan Tentang Peranan Internal Auditor Studi

Kasus pada Rumah Sakit Panti Rini”.Skripsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta.

Mulyadi. 2010. Jilid I, Cetakan ke Tujuh. Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Majalah Auditor, Rubrik “Kolom 1”, Edisi No. 05 tahun 2002, ISSN: 1412-5501

“Paradigma Baru Internal Audit”. Artikel diakses 01 Desember 2015

https://muhariefeffendi.wordpress.com/2007/11/07/paradigma-baru-

internal-auditor/

Pebriyanto, (2010), “Analisis Persepsi Karyawan Terhadap Peran Auditor Internal

Studi kasus pada Departemen Percetakan PT. Kanisius.” Skripsi. Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Sanusi, Anwar. “Metodologi Penelitian Bisnis”. 2011. Jakarta: Salemba Empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

89

Santoso, Singgih. “Statistik Nonparametik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.

2014. Edisi Revisi. PT. Elex Media Komputindo. Kompas Gramedia.

Sawyer, et.al. (2005). Audit Internal Sawyer. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Solso, Robert L. Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin. 2007. Psikologi

Kognitif. Edisi ke-8. Erlangga, Jakarta.

Suharnan. (2005), Psikologi Kognitif, Srikandi, Surabaya.

Sinaga, Fernando (2014), “Analisis Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas,

Konsultan dan Katalisator”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.Yogyakarta.

Spillane, James.2008.” Metodologi Penelitian Bisnis”. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis.Alfabeta IKAPI: Bandung.

Supomo, Indriantoro. (1999), Metode Penelitian Bisnis.BPFE: Yogyakarta

Tampubolon, Robert. 2005. Risk and System-Based Internal Auditing, Cetakan

Pertama, PT.Elex Media Komutindo, Jakarta.

Tuanakotta. Theodorus M, (2013), Audit Berbasis ISA, Salemba Empat, Jakarta.

Tugiman. Hiro, (1997), “Standar Profesional Audit Internal”.Yogyakarta:

Kanisius

Utami, Supromono, (2004), Desain Proposal Penelitian. Akuntansi & Keuangan.

Yogyakarta: Andi Publisher.

Walgito, Bimo, (2005), Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset, Yogyakarta

Wijayamulya. Putra, Dionisius, (2014), “Analisis Persepsi Karyawan Terhadap

Peran Auditor Internal Studi kasus di Rumah Sakit Panti Nugroho”

Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Universitas Sanata Dharma. 2010. Paduan Penulisan Skripsi Program Studi

Akuntansi.Yoggyakarta: Fakultas Ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

90

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

91

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

1. Nama : (boleh dikosongkan)

2. Usia : tahun.

3. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *)

4. Pendidikan Terakhir :

5. Bagian/ Seksi :

6. Jabatan :

7. Masa kerja diperusahaan : tahun.

8. Status Karyawan : Tetap/ Tidak Tetap *)

Catatan : *) Coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian

Pertanyaan kuesioner ini mengenai “Persepsi Karyawan Terhadap Peran

Auditor Internal Sebagai Pengawas, Konsultan, atau Katalisator” pada perusahaan

tempat Bapak/Ibu bekerja. Bapak/Ibu dimohon untuk memberi tanda checklist (√)

pada jawban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai. Adapun alternatif jawaban

adalah sebagai berikut:

STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju terhadap pernyataan tersebut.

TS : Jika Anda Tidak Setuju terhadap pernyataan tersebut.

RR : Jika Anda Ragu- Ragu terhadap pernyataan tersebut

S : Jika Anda Setuju terhadap pernyataan tersebut.

SS : Jika Anda Sangat Setuju terhadap pernyataan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

92

No Pernyataan STS TS RR S SS

Auditor Internal Sebagai Pengawas

1 Auditor Internal hanya berfungsi sebagai

mata dan telinga manajemen

2 Auditor Internal melakukan investigasi

secara berlebihan sehingga melanggar

privacy karyawan

3 Karyawan merasa terganggu dengan

adanya Audit Internal

4 Auditor Internal mencari kesalahan dan

kelemahan karyawan

5 Auditor Internal melakukan inspeksi

secara mendadak

6 Auditor Internal mengutamakan

pengawasan kepatuhan karyawan

terhadap peraturan/tata tertib

7 Auditor Internal memberikan pengarahan

untuk kemajuan perusahaan

Auditor Internal Sebagai Konsultan

8 Auditor Internal berfungsi baik sebagai

mitra manajemen

9 Auditor Internal bersedia memberikan

nasihat/masukan kepada karyawan

10 Auditor Internal memiliki sifat bersahabat

dengan karyawan

11 Auditor Internal secara

berkesinambungan membimbing jika ada

perbaikan sistem dan prosedur

12

Auditor Internal membantu penyelesaian

masalah yang dihadapi divisi

13 Auditor Internal memberikan keyakinan

sistem/prosedur yang telah berfungsi

dengan baik

14 Auditor Internal mendampingi karyawan

ketika memiliki masalah kinerja divisi

Auditor Internal Sebagai Katalisator

15 Auditor Internal ikut serta menentukan

tujuan perusahaan

16 Auditor Internal membantu perusahaan

dalam mengidentifikasi pembaharauan

teknologi yang dibutuhkan divisi

17 Auditor Internal mengarahkan

pelaksanaan kualitas barang agar sesuai

dengan tujuan perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

93

18 Auditor Internal membantu dalam

mengidentifikasi resiko/ancaman yang

dihadapi perusahaan

19 Auditor Internal melakukan analisis

resiko atas aktivitas operasional

perusahaan

20 Auditor Internal dilibatkan dalam

perencanaan dan pembuatan keputusan

strategis perusahaan

21 Auditor Internal menganalisa masukan

dari karyawan dan memberikan

tanggapan positif terhadap masukan

tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

86

Uji Validitas

Lampiran 2. Uji Validitas dengan SPSS 21.0

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 TOTAL

P1

Pearson

Correlation

1 ,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 ,382

* ,808

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,049 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P2

Pearson

Correlation

,953** 1 ,482

* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,508

** ,846

**

Sig. (2-tailed) ,000

,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,007 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P3

Pearson

Correlation

,362 ,482* 1 ,160 ,362 ,482

* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,549** ,665

**

Sig. (2-tailed) ,063 ,011

,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,003 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P4

Pearson

Correlation

,162 ,147 ,160 1 ,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,159 ,584**

Sig. (2-tailed) ,421 ,465 ,425

,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,427 ,001

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P5

Pearson

Correlation

1,000

**

,953** ,362 ,162 1 ,953

** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 ,382

* ,808

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,063 ,421

,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,049 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P6

Pearson

Correlation

,953** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1 ,482

* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,508

** ,846

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,011 ,465 ,000

,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,007 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

87

P7

Pearson

Correlation

,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1 ,160 ,362 ,482

* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,549** ,665

**

Sig. (2-tailed) ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011

,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,003 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P8

Pearson

Correlation

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1 ,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,159 ,584**

Sig. (2-tailed) ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425

,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,427 ,001

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P9

Pearson

Correlation

1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1 ,953

** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 ,382

* ,808

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421

,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,049 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P10

Pearson

Correlation

,953** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1 ,482

* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,508

** ,846

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000

,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,007 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P11

Pearson

Correlation

,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1 ,160 ,362 ,482

* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,549** ,665

**

Sig. (2-tailed) ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011

,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,003 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P12

Pearson

Correlation

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1 ,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,159 ,584**

Sig. (2-tailed) ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425

,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,427 ,001

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P13

Pearson

Correlation

1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1 ,953

** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 ,382

* ,808

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421

,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,049 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P14 Pearson

Correlation

,953** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1 ,482

* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,508

** ,846

**

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

88

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000

,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,007 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P15

Pearson

Correlation

,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1 ,160 ,362 ,482

* 1,000

**

,160 ,549** ,665

**

Sig. (2-tailed) ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011

,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,003 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P16

Pearson

Correlation

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1 ,162 ,147 ,160 1,000

**

,159 ,584**

Sig. (2-tailed) ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425

,421 ,465 ,425 ,000 ,427 ,001

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P17

Pearson

Correlation

1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1,000

**

,953** ,362 ,162 1 ,953

** ,362 ,162 ,382

* ,808

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421 ,000 ,000 ,063 ,421

,000 ,063 ,421 ,049 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P18

Pearson

Correlation

,953** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1,000

**

,482* ,147 ,953

** 1 ,482

* ,147 ,508

** ,846

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000 ,000 ,011 ,465 ,000

,011 ,465 ,007 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P19

Pearson

Correlation

,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1,000

**

,160 ,362 ,482* 1 ,160 ,549

** ,665

**

Sig. (2-tailed) ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011 ,000 ,425 ,063 ,011

,425 ,003 ,000

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P20

Pearson

Correlation

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1,000

**

,162 ,147 ,160 1 ,159 ,584**

Sig. (2-tailed) ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425 ,000 ,421 ,465 ,425

,427 ,001

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

P21

Pearson

Correlation

,382* ,508

** ,549

** ,159 ,382

* ,508

** ,549

** ,159 ,382

* ,508

** ,549

** ,159 ,382

* ,508

** ,549

** ,159 ,382

* ,508

** ,549

** ,159 1 ,571

**

Sig. (2-tailed) ,049 ,007 ,003 ,427 ,049 ,007 ,003 ,427 ,049 ,007 ,003 ,427 ,049 ,007 ,003 ,427 ,049 ,007 ,003 ,427

,002

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

89

TOTAL

Pearson

Correlation

,808** ,846

** ,665

** ,584

** ,808

** ,846

** ,665

** ,584

** ,808

** ,846

** ,665

** ,584

** ,808

** ,846

** ,665

** ,584

** ,808

** ,846

** ,665

** ,584

** ,571

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,001 ,002

N 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

86

Lampiran 3. Hasil Uji Reliabilitas menggunakan SPSS 21.0

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 27 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 27 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 86,2222 84,641 ,786 ,944

P2 86,2593 83,353 ,826 ,943

P3 86,1852 86,157 ,630 ,946

P4 86,6296 84,550 ,523 ,948

P5 86,2222 84,641 ,786 ,944

P6 86,2593 83,353 ,826 ,943

P7 86,1852 86,157 ,630 ,946

P8 86,6296 84,550 ,523 ,948

P9 86,2222 84,641 ,786 ,944

P10 86,2593 83,353 ,826 ,943

P11 86,1852 86,157 ,630 ,946

P12 86,6296 84,550 ,523 ,948

P13 86,2222 84,641 ,786 ,944

P14 86,2593 83,353 ,826 ,943

P15 86,1852 86,157 ,630 ,946

P16 86,6296 84,550 ,523 ,948

P17 86,2222 84,641 ,786 ,944

P18 86,2593 83,353 ,826 ,943

P19 86,1852 86,157 ,630 ,946

P20 86,6296 84,550 ,523 ,948

P21 86,1111 87,179 ,529 ,947

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,948 21

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

87

Lampiran 4. Hasil Uji Normalitas menggunakan SPSS 21.0

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

TOTAL 27 90,6296 9,65620 73,00 105,00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TOTAL

N 27

Normal Parametersa,b

Mean 90,6296

Std. Deviation 9,65620

Most Extreme Differences

Absolute ,103

Positive ,103

Negative -,102

Kolmogorov-Smirnov Z ,536

Asymp. Sig. (2-tailed) ,936

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

88

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Parametik, Uji One Way Anova menggunakan

SPSS 21.0

ANOVA

Skor_Total

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 2,247 2 1,123 ,104 ,901

Within Groups 841,185 78 10,784

Total 843,432 80

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Skor_Total

LSD

(I) Peran (J) Peran Mean

Difference (I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Watchdog Konsultan ,407 ,894 ,650 -1,37 2,19

Katalisator ,185 ,894 ,836 -1,59 1,96

Konsultan Watchdog -,407 ,894 ,650 -2,19 1,37

Katalisator -,222 ,894 ,804 -2,00 1,56

Katalisator Watchdog -,185 ,894 ,836 -1,96 1,59

Konsultan ,222 ,894 ,804 -1,56 2,00

Test of Homogeneity of Variances

Skor_Total

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,177 2 78 ,838

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

86

Lampiran 6. Skor Kuesioner Responden Terhadap Peran Auditor Internal

No. Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 TOTAL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 84

5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 94

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 104

7 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 89

8 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 95

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 85

10 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 95

11 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 95

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

13 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 95

14 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 95

15 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 73

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

17 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 90

18 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 89

19 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 90

20 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 100

21 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 2 5 90

22 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 74

23 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5 75

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

27 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 79

Total 119 118 116 108 119 118 120 108 119 118 120 108 119 118 120 108 119 118 120 108 122 2447

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR … · PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus pada PT. Mitra Karya Plastindo Cindy Fatresia NIM : 122114146 Universitas

Lampiran 7. Perhitungan Skor Total Rata-rata Seluruh Responden Tentang

Peran Auditor Internal

Responden Watchdog Skor Rata-

Rata Konsultan

Skor Rata-

Rata Katalisator

Skor Rata-

Rata

1 28 4 28 4 28 4

2 28 4 28 4 28 4

3 35 5 35 5 35 5

4 29 4,14 27 3,86 28 4

5 32 4,57 32 4,57 30 4,28

6 34 4,86 35 5 35 5

7 29 4,14 30 4,28 30 4,28

8 32 4,57 32 4,57 31 4,23

9 28 4 28 4 29 4,14

10 32 4,57 32 4,57 31 4,23

11 32 4,57 32 4,57 31 4,23

12 35 5 35 5 35 5

13 33 4,71 31 4,23 31 4,23

14 31 4,23 31 4,23 33 4,71

15 24 3,43 25 3,57 24 3,43

16 35 5 35 5 35 5

17 30 4,28 29 4,14 31 4,23

18 30 4,28 29 4,14 30 4,28

19 30 4,28 29 4,14 31 4,23

20 34 4,86 33 4,71 33 4,71

21 32 4,57 29 4,14 29 4,14

22 26 3,71 24 3,43 24 3,43

23 24 3,43 24 3,43 27 3,86

24 35 5 35 5 35 5

25 28 4 28 4 28 4

26 28 4 28 4 28 4

27 27 3,8 26 3,71 26 3,71

Total 821 117 810 115,29 816 115,35

Skor Total Rata-Rata 4,33 4,27 4,28

102

101

101

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI