persentasi kasus sindroma croup
TRANSCRIPT
SINDROMA CROUP
Oleh: Ahmad Hambali Sapta Aji
110.2006.014
pembahasan
DEFINISI
“Croup” berasal dari bahasa Anglo-Saxon yang berarti “tangisan keras”
Croup adalah terminologi umum yang mencakup suatu grup penyakit heterogen yang mengenai laring, infra/subglotis, trakea dan bronkus.
Karakteristik sindrom croup adalah batuk yang menggonggong, suara serak, stridor inspirasi, dengan atau tanpa adanya obstruksi jalan napas.
Epidemiologi
Sindrom Croup biasanya terjadi pada anak usia 6 bulan-6 tahun, dengan puncaknya pada usia 1-2 tahun.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan, dengan rasio 3:2.
Hampir 15% pasien sindrom croup mempunyai keluarga dengan riwayat penyakit yang sama
pembahasan
KLASIFIKASI
Secara umum Croup diklasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu:
Viral Croup (laringotrakeobronhotis) Spasmodic Croup
Klasifikasi berdasarkan kegawatan Ringan Sedang Berat Gagal nafas mengancam
Ringan Sedang Berat Gagal nafas mengancam
•batuk menggonggong keras yang kadang-kadang muncul.
• Stridor yang tidak dapat terdengar saat pasien istirahat/tidak beraktivitas atau tidak ada kegiatan
• teradapat retraksi dada ringan.
•batuk menggonggong yang sering timbul,
• Stridor lebih bisa mendengar ketika pasien beristirahat atau tidak aktivitas.
• retraksi dinding dada yang sedikit terlihat, tetapi tanpaa gangguan pernapasan yaitu gawat napas (repiratory distress).
•Batuk menggonggong yang sering timbul,
•Inspirasi stridor lebih bisa mendengar saat aktivitas pasien atau kurang istirahat, akan tetapi, lebih terdengar jelas ketika pasien beristirahat, dan
•kadang-kadang disertai dengan stridor ekspirasi, retraksi dinding dada,
•gangguan pernapasan.
•Batuk kadang-kadang tidak jelas.
•stridor positif (kadang sangat jelas ketika pasien beristirahat),
•terdapat sedikit gangguan kesadaran (letargi), dan kelesuan.
pembahasan
ETIOLOGI virus
Human Parainfluenza Virus terutama tipe 1 (HPIV–1), HPIV-2, HPIV-3, dan HPIV-4.
influenzaA dan B,
Bakteri
Staphylococcus aureus , Streptococcus pneumoniae , Hemophilus influenzae , dan Catarrhalis moraxella2.
jamur
Candida albicans
Penyebab Lain
MekanikBenda asingPasca pembedahanPenekanan massa ekstrinsik
AlergiSembab angioneurotik
pembahasan
Manifestasi klinis:
KARAKTERISTIK VIRAL CROUP SPASMODIK CROUP
Usia 6 bulan – 6 tahun 6 bulan – 6 tahun
Gejala prodromal Ada Tidak jelas
Stridor Ada Ada
Batuk Sepanjang waktu Terutama malam hari
Demam Ada (tinggi) Bisa ada, tidak tinggi
Lama sakit 2-7 hari 2-4 jam
Riwayat keluarga Tidak ada Ada
Predisposisi asma Tidak ada Ada
patofisiologi
Infeksi (terutama virus) pada croup dimulai dari nasofarings dan menyebar ke epitel respiratorius larings dan trakea.Terjadinya inflamasi dan edema pada subglottic larynx dan trachea, khususnya di dekat cricoid cartilage, merupakan tanda klinis yang paling penting (most clinically significant). Daerah subglotis inilah bagian tersempit saluran pernapasan pada anak-anak (pediatric airway).
DIAGNOSIS gejala klinis Pada pemeriksaan fisik ditemukan suara
serak, hidung berair, peradangan faring, dan frekuensi napas yang sedikit meningkat.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang pemeriksaan radiologis dan CT-Scan.
pembahasan
Tatalaksana khusus Terapi inhalasi Kortikosteroid Antibiotik
pembahasan
Komplikasi otitis media Dehidrasi pneumonia (jarang terjadi) Gagal jantung Gagal napas
pembahasan
Prognosis Sindrom croup biasanya bersifat self-limited
dengan prognosis yang baik.