persekjenhut ttg hspk 2014

Upload: areta-widya-puri

Post on 09-Feb-2018

287 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    1/208

    KEMENTERIANI KEHUTANAN

    SEKRETARIAT JENDERALJAKARTA

    PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANANNOMOR . P.4llI-KDrJ l2OLg

    TENTANG

    PEDOMAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATANTAHUN ANGGARAN 2014

    LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

    SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN,

    Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Sekretaris JenderalKementerian Kehutanan Nomor. P.3/II-Keul 2O12 sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Sekretaris JenderalKementerian Kehutanan Nomor. P.2lII-Ke:ul2OI3 telah

    dit t k t t P d H S t P k k K i t

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    2/208

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2OIO tentangPenyusunan Rencana Kerja dan Anggaran KementerianNegara/Lembaga Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun2OIO Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5178);

    5. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2OO2 tentangPedoman Pelaksanaan APBN sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 72Tahun 2OO4;

    6. Keputusan Presiden Nomor 84lP Tahun 2OO9 tentangPembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telahdiubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59lP Tahun 2OII;

    7. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2OIO tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telahdiubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden RI

    Nomor 70 Tahun 2Ol2:B. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2OIO

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanansebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir denganPeraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-Il/ 2Ol2;

    9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.OSl2ol2tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka PelaksanaanA P d d B l j N

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    3/208

    KEDUA

    KETIGA

    KEEMPAT

    Harga Standar Biaya Keluaran yang bersifat teknis operasional/bersifat khusus ditetapkan tersendiri oleh Menteri Keuangan atasusulan Eselon I melalui Menteri Kehutanan.

    Dalam hal terjadi perubahan nomenklatur dan kenaikan tarifsetelah Peraturan ini ditetapkan, sepanjang anggaran kegiatandisediakan dalam dokumen anggaran, kegiatan dapatdilaksanakan dengan menggunakan nomenklatur dan tarif baru.

    a. Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2OI4sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, merupakanbatas tertinggi dan estimasi yang digunakan sebagai pedomanbagi Satuan Kerja, untuk menyusun Rencana Kerja danAnggaran Kementerian Negaraf Lernbaga RI A-KIL) dan sebagaipelaksanaan Anggaran DIPA Tahun 2OI4;

    b. Sebagai batas Tertinggi sebagaimana dimaksud pada huruf amerupakan besaran biaya yang tidak dapat dilampaui;

    c. Sebagai estimasi sebagaimana dimaksud pada huruf a dapatdilampaui sepanjang disesuaikan dengan harga pasar danketersediaan alokasi anggaran dengan memperhatikan prinsipekonomis, efisiensi, efektifitas, serta mengacu pada peraturanperundang-undangan;

    d S bi l i id k k S d Bi M k

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    4/208

    D A F T A R I S I

    Hal.

    PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANANNOMOR. P./II-KEU/2013 TENTANG HARGA SATUAN POKOKKEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUP KEMENTERIANKEHUTANAN . 1

    LAMPIRAN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN

    KEHUTANAN NOMOR P./II-KEU/2013 . 4

    ROMAWI I : KETENTUAN UMUM . 4

    ROMAWI II : STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014,BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI 8A. Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan 8

    B. Honorarium Penanggungjawab Pengelola KeuanganPada Satker Yang Mengelola Belanja Pegawai .. 9

    C. Honorarium Pengadaan Barang/Jasa . 9D. Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan ..................... 11E. Honorarium Pengelola Penerimaan Negara Bukan

    Pajak (PNBP) ................................... 11

    F H i P l l Si Ak i I i

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    5/208

    O. Honorarium Penyuluh/Pendamping Non PegawaiNegeri .. 21

    P.Honorarium Rohaniwan

    21Q. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal .. 22R. Honorarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah .. 22S. Honorarium Tim Pengelola Website .. 23

    T. Honorarium Satpam, Pengemudi, PetugasKebersihan Dan Pramubakti .. 24

    U. Honorarium Sidang/Konferensi-Internasional Tingkat Menteri, Senior Official Meeting (Bilateral,Regional, Multilateral) 24

    V. Honorarium Workshop/Seminar/ Sosialisasi/Sarasehan Berskala Internasional 25

    W. Satuan Biaya Narasumber Kegiatan Di Luar Negeri .. 25X. Vakasi Dan Honorarium Penyelenggara Ujian . 26Y Satuan Biaya Uang Makan Pegawai Negeri Sipil . 27Z. Satuan Biaya Uang Lembur Dan Uang Makan

    Lembur 27

    AA. Perjalanan Dinas Dalam Negeri . 281. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas

    Dalam Negeri .. 28

    l

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    6/208

    C. Honorarium Narasumber (Pakar/Praktisi/ PembicaraKhusus) Untuk Kegiatan Seminar/ Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/ Focus Group Discussion /Kegiatan Sejenis .. 38

    D. Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan DiLuar Kantor ... 39

    E. Satuan Biaya Sewa Gedung Pertemuan . 41F. Satuan Biaya Penerjemahan Dan Pengetikan .. 42G. Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi . 42

    H. Satuan Biaya Sewa Kendaraan . 43I. Perjalanan Dinas Dalam Negeri . 44

    1. Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan DinasDalam Negeri (PP) .................. 44

    2. Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas DalamNegeri . 45

    3. Ketentuan Lain-Lain . 46 J. Pendidikan Dan Latihan (Diklat) .. 47

    1. Satuan Biaya Diklat Pimpinan/Struktural .. 472. Satuan Biaya Latihan Prajabatan 473. Satuan Biaya Bantuan Beasiswa Program Gelar/

    Non Gelar Dalam Negeri .. 48

    K. Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor .. 49

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    7/208

    T. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 2 (Dua)Operasional Kantor Dan/Atau Lapangan .. 53

    U. Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas 53V. Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar

    Negeri (PP) . 54W. Satuan Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI di

    Luar Negeri 55

    ROMAWI IV : SATUAN BIAYA MASUKAN KEMENTERIAN KEHUTANANTAHUN ANGGARAN 2014, YANG BERFUNGSI SEBAGAIBATAS TERTINGGI ........ 59

    A. Honorarium Kegiatan Seminar/Rakor/ Sosialisasi/Diseminasi/ Focus Group Discussion Dan/AtauKegiatan Sejenisnya .. 59

    B. Satuan Biaya Transportasi Sekitar Jabotabek(Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi), Bandung, DanSerang Untuk Kegiatan Yang Dilakukan Di LuarKantor Untuk Perjalanan Dinas Jabatan Dan RapatKerja/Pembahasan, Lokakarya, Seminar, Penataran,Pembinaan, Penyegaran, Sosialisasi Dan/AtauKegiatan Sejenisnya .. 59

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    8/208

    L. Honorarium untuk Manggala Agni dan Masyarakat

    Mitra POLHUT (MMP) 66M. Satuan Biaya Operasional Pengamanan Hutan .. 67N. Honorarium Pejabat Penagih Iuran Kehutanan,

    Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sah Kayu Bulat(P2SK-SKB), Pejabat Pemeriksa Laporan HasilProduksi (P2LHP), Dan Pejabat Pemeriksa KayuBulat (P3KB) . 67

    O. Insentif Kepala Sekolah /Wakil Kepala Sekolah/Wali Kelas/Wali Asrama .. 68

    P. Pengembangan Diklat .. 69a. Kepanitian Pendidikan dan Pelatihan untuk PNS

    (Aparatur) dan Masyarakat (Non-Aparatur) . 69b. Standar Biaya Pendidikan dan Pelatihan yang

    Diselenggarakan oleh DIKAT 70Q. Honorarium Bagi Tenaga Bakti Sarjana Kehutanan .. 72R. Satuan Biaya Penyuluh Kehutanan Swadaya

    Masyarakat (PKSM) 73S. Satuan Biaya Sertifikasi Profesi Tenaga Fungsional

    Kehutanan . 73

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    9/208

    TABEL - TABEL

    Hal.

    ROMAWI I : KETENTUAN UMUM .. 1

    ROMAWI II : STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014,BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI 8

    TABEL 1 : Honorarium Pengurus/Penyimpan Barang Milik Negara .. 13

    TABEL 2 : Honorarium Kelebihan Jam Perekayasaan . 13

    TABEL 3 : Honorarium Penunjang Penelitian/Perekayasaan 14

    TABEL 4 : Honorarium Kegiatan Seminar/Rakor/ Sosialisasi/Diseminasi/ Focus Group Discussion /Kegiatan Sejenis. 15

    TABEL 5 : Honorarium Panitia Seminar/Rakor/ Sosialisasi/

    Diseminasi/ Focus Group Discussion /Kegiatan Sejenis.. 16

    TABEL 6 : Honorarium Penyuluh/Pendamping Non Pegawai Negeri .. 21

    TABEL 7 : Honorarium Tim Penyusunan Jurnal 22

    TABEL 8 : Honorarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah 23

    TABEL 9 : Honorarium Tim Pengelola Website 23

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    10/208

    TABEL 19 : Satuan Biaya Latihan Prajabatan .. 47

    TABEL 20 : Satuan Biaya Bantuan Beasiswa Program Gelar/NonGelar Dalam Negeri .. 48

    ROMAWI IV : SATUAN BIAYA MASUKAN KEMENTERIANKEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2014, YANGBERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI . 59

    TABEL 21 : Honorarium kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/diseminasi/ focus group discussion dan/atau kegiatansejenisnya 59

    TABEL 22 : Satuan Biaya Transportasi Sekitar Jabotabek (Jakarta,Bogor, Tangerang, Bekasi), Bandung, Dan Serang UntukKegiatan Yang Dilakukan Di Luar Kantor UntukPerjalanan Dinas Jabatan Dan Rapat Kerja/Pembahasan,Lokakarya, Seminar, Penataran, Pembinaan, Penyegaran,Sosialisasi Dan/Atau Kegiatan Sejenisnya . 60

    TABEL 23 : Insentif Pelaksanaan Pemeriksaan Dan PembinaanPengelolaan Keuangan/Pemeriksaan Kas Bendahara DiLingkungan Satuan Kerja Kementerian Kehutanan 60

    TABEL 24 : Honorarium Staf Pengelola Kegiatan Yang Tidak Mengikat(Non CPNS/PNS) .. 64

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    11/208

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    12/208

    ROMAWI III : STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN2014, BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI .

    LAMPIRAN 16 : Satuan Biaya Konsumsi Rapat .. 103LAMPIRAN 17 : Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan Di

    Luar Kantor .. 1041. Menteri & Setingkat Menteri 1042. Pejabat Eselon I/Eselon II . 1053. Pejabat Eselon III Ke Bawah . 106

    LAMPIRAN 18 : Satuan Biaya Sewa Gedung Pertemuan . 107

    LAMPIRAN 19 : Satuan Biaya Sewa Kendaraan .. 108

    LAMPIRAN 20 : Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas DalamNegeri (PP.) 109

    LAMPIRAN 21 : Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri . 118LAMPIRAN 22 : Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor .. 119

    LAMPIRAN 23 : Satuan Biaya Keperluan Sehari-Hari Perkantoran Di

    Dalam Negeri 120

    LAMPIRAN 24 : Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh 121LAMPIRAN 25 : Satuan Biaya Penggantian Inventaris Lama Dan/Atau

    Pembelian Inventaris Untuk Pegawai Baru . 122LAMPIRAN 26 : Satuan Biaya Pemeliharaan Dan Operasional

    Kendaraan Dinas 1231. Pejabat ............ 123

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    13/208

    1. ATK, Langganan Koran/Majalah, Lampu,Pengamanan Sendiri, Kantong Diplomatik, Dan

    Jamuan . 135

    2. Pemeliharaan, Pengadaan Inventaris Kantor,Pakaian Sopir/Satpam, Sewa Kendaraan, danKonsumsi Rapat . 140

    LAMPIRAN 34 : Biaya Langsung Personil ( Renumeration/ Billing Rate ) Tahun 2014 Untuk Tenaga Ahli NasionalBerpendidikan S1/S2/S3 Dengan UndanganInternasional (Icb) Berdasarkan Pengalaman Profesi

    Yang Setara ( Comparable Experiences ) .. 144LAMPIRAN 35 : Dasar Perhitungan Biaya Personil Langsung 145

    LAMPIRAN 36 : Biaya Langsung Non Personil ( Direct Cost ) Tahun 2014Untuk Jenis Pengeluaran Reimbursable 146

    LAMPIRAN 37 : Biaya Langsung Personil ( Remuneration /Billing Rate )Untuk Tenaga Ahli Nasional Berpendidikan S1/S2/S3Dengan Undangan Nasional (Icb) BerdasarkanPengalaman Profesi Yang Setara ( ComparableExperiences ) . 148

    LAMPIRAN 38 : Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate ) Tahun 2014 Untuk Tenaga Sub Profesional *) 149

    LAMPIRAN 39 : Biaya Langsung Personil ( Remuneration / Billing Rate ) Tahun 2014 Untuk Tenaga Pendukung *) . 150

    LAMPIRAN 40 : Indek Biaya Langsung Personil Per Provinsi Tahun

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    14/208

    LAMPIRAN 50 : Biaya Pendidikan Program S3, S2, MM/MBA, S1, D4,D3 & D2 Pada Perguruan Tinggi Di Dalam Negeri . 168

    LAMPIRAN 51 : Biaya Pendidikan Program Doktor (S3) Di Luar Negeri 169

    LAMPIRAN 52 : Biaya Pendidikan Program Magister Sains (S2) Di LuarNegeri . 170

    LAMPIRAN 53 : Biaya Pelatihan Di Luar Negeri . 171

    LAMPIRAN 54 : Biaya Kegiatan Pembinaan & Pengembangan Diklat . 172

    LAMPIRAN 55 : Biaya Kegiatan Pembinaan & Pengembangan PegawaiDan/Atau Widyaiswara, Instruktur Dan Guru 173

    LAMPIRAN 56 : Biaya Penyelenggaraan Pendidikan SMK Kehutanan .. 174LAMPIRAN 57 Satuan Biaya Pembuatan Unit Percontohan

    Penyuluhan Kehutanan 175

    LAMPIRAN 58 Satuan Biaya Upah Kerja/Kerjantara, Pengadaan PalBatas Beton, Pal Batas Kayu, Dan Tugu Batas 178

    LAMPIRAN 59 Satuan Harga Kegiatan Kehumasan LingkupKementerian Kehutanan . 179

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    15/208

    LAMPIRAN : PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIANKEHUTANAN

    NOMOR : P.4/II-KEU/2013TANGGAL : 22 Juli 2013

    PEDOMAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATANTAHUN ANGGARAN 2014

    LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

    I. KETENTUAN UMUM

    Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

    a. Harga Satuan Pokok Kegiatan adalah sebagai pedoman bagi

    Kementerian Kehutanan untuk menyusun biaya komponen masukan

    kegiatan dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian Kehutanan

    Berbasis Kinerja Tahun Anggaran 2014, selain itu juga dapat

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    16/208

    e. Honorarium Pengelola Keuangan, Pengelola Kegiatan yang

    selanjutnya disebut HPK adalah uang yang dibayarkan kepada

    Pengelola Keuangan, Pengelola Kegiatan yang karena jabatannyadalam struktur DIPA, melaksanakan tugas-tugas Pengelola

    Keuangan, Pengelola Kegiatan sesuai dengan jabatannya.

    f. Pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah Pegawai

    yang ditunjuk atas nama jabatannya untuk menatausahakan

    Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah Pegawai yangditunjuk atas nama jabatannya untuk menatausahakan Penerimaan

    Negara Bukan Pajak (PNBP) lingkup Kementerian Kehutanan.

    g. Upah Kerja adalah uang yang dibayarkan kepada seseorang baik

    Pegawai Negeri/Honorer/Tenaga Kontrak/Pegawai Harian yang

    melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang sifatnya mendesakdan harus segera diselesaikan dan tidak dapat dilaksanakan oleh

    Pihak Ketiga.

    h. Konsinyering adalah mengumpulkan pegawai disuatu tempat (hotel,

    penginapan, ruang rapat lainnya) untuk menyelesaikan pekerjaan

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    17/208

    k. Paket Halfday adalah kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan

    diluar kantor selama setengah hari minimal 5 (lima) jam. Komponen

    biaya mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali(siang), rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang pertemuan

    (termasuk screen projector , podium, flip chart , white board , standard

    sound system , mikropon, alat tulis, air mineral, dan permen).

    l. Pegawai Negeri adalah Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara

    Nasional Indonesia (TNI), dan Anggota Kepolisian Negara RepublikIndonesia (POLRI).

    m. Pegawai Tidak Tetap adalah Pegawai yang diangkat untuk jangka

    waktu tertentu guna melaksanakan tugas Pemerintahan dan

    Pembangunan yang bersifat Teknis Profesional dan Administrasi

    sesuai dengan Kerangka Sistem Kepegawaian, yang tidakberkedudukan sebagai Pegawai Negeri.

    n. Perjalanan Dinas Jabatan adalah Perjalanan Dinas melewati batas

    kota dan/atau dalam kota dari tempat kedudukan ketempat yang

    dituju, melaksanakan tugas, dan kembali ketempat kedudukan

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    18/208

    s. Tenaga Kerjantara adalahburuh/tenaga harian yang berasal dari

    daerah setempat yang diikutsertakan pada kegiatan lapangan yang

    diberi upah secara harian berdasarkan lamanya di lapangan.t. Peta Digital Tematik Kehutanan adalah gambaran informasi muka

    bumi yang dituangkan pada bidang datar secara kartografis dengan

    skala maupun proyeksi tertentu yang memuat tema atau informasi

    tentang kehutanan (contoh: Peta Kawasan Hutan, Peta Izin

    Pemanfaatan Kawasan Hutan, Peta Ijin Pinjam Pakai KawasanHutan, Peta DAS, Peta Lahan Kritis, dll.)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    19/208

    II. STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014,

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    A. HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN,

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Penanggung Jawab Pengelola Keuangan dapat diberikan honorarium

    berdasaran besaran pagu dana yang dikelola untuk setiap DIPA, yangbesarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 1.

    Pengelola Keuangan pada setiap satuan kerja, diberi honorarium

    berdasarkan besaran pagu dana yang dikelola untuk setiap DIPA,

    dengan ketentuan sebagai berikut:

    1. Dalam hal terdapat yang kegiatan lokasinya berjauhan dengan

    tempat kedudukan Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja

    Bendahara Pengeluaran sangat berat, Menteri kehutanan atau

    Pejabat yang diberi kuasa dapat mengangkat 1 (satu) atau lebih

    Bendahara Pengeluaran Pembantu guna kelancaran pelaksanaan

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    20/208

    4. Untuk KPA yang merangkap sebagai PPK, jumlah staf pengelola

    keuangan paling banyak 6 (enam) orang, termasuk PPABP.

    5. Untuk KPA yang dibantu oleh salah satu atau beberapa PPK, jumlah staf pengelola keuangan paling banyak 3 (tiga) orang

    termasuk PPABP. Jumlah staf pengelola keuangan untuk setiap

    PPK paling banyak 2 (dua) orang.

    6. Jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium pengelola

    keuangan dalam 1 (satu) tahun paling banyak 10% (sepuluhpersen) dari pagu dana yang dikelola untuk setiap DIPA.

    B. HONORARIUM PENANGGUNGJAWAB PENGELOLA KEUANGAN

    PADA SATKER YANG MENGELOLA BELANJA PEGAWAI, (YANG

    BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI) .

    Penanggung Jawab Pengelola Keuangan pada Satker yang mengelola

    belanja pegawai, dapat diberikan honorarium sebesar pagu dana yang

    dikelolanya, yang besarannya sebagaimana tercantum pada

    Lampiran2.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    21/208

    konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi

    Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan untuk paket

    pengadaan jasa konsultansi yang bernilai paling tinggiRp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

    2. Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja

    Unit Layanan Pengadaan (ULP).

    Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa dibagi menjadi 3

    Kepanitian, yaitu:

    a. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (Konstruksi);

    b. Panitia Pengadaan Barang (Non Konstruksi);

    c. Panitia Pengadaan Jasa (Non Konstruksi).

    Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri yang diangkat oleh

    Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menjadi

    Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Kelompok Kerja ULP untuk

    melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa. Anggota Panitia

    Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP paling sedikit 3

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    22/208

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    23/208

    F. HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAI),

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Pengelola Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dapat diberikan honorarium

    per Orang/Bulan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada

    Lampiran 7.

    Honorarium SAI dibagi 4 unit Akuntansi, yaitu:

    1. UAPPA/Barang yang ditetapkan atas dasar Keputusan Menteri;2. UAPPA/Barang-E1 yang ditetapkan atas dasar SK. Eselon I;

    3. UAPPA/Barang-Wilayah yang ditetapkan atas dasar Satuan Kerja

    yang ditunjuk selaku UAPPA/B Wilayah;

    4. UAKPA/Barang yang ditetapkan atas dasar Kuasa Pengguna

    Anggaran/Barang.

    Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri yang diberi tugas

    melakukan pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai

    dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada

    Kementerian Kehutanan sesuai dengan unit akuntansi masing-

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    24/208

    G. HONORARIUM PENGURUS/PENYIMPAN BARANG MILIK NEGARA

    (BMN), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Tabel 1(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)1. Tingkat Pengguna Barang OB 400.000

    2. Tingkat Kuasa Pengguna Barang OB 300.000

    Honorarium Pengurus/Penyimpan Barang Milik Negara diberikan

    kepada Pejabat/Pegawai di lingkungan Pengguna Barang dan Kuasa

    Pengguna Barang yang melaksanakan tugas rutin selaku

    Pengurus/Penyimpan Barang berdasarkan Surat Keputusan Pengguna

    Barang. Jumlah Pejabat/Pegawai yang dapat diberikan honorarium

    selaku Pengurus /Penyimpan Barang Milik Negara paling banyak 4

    (empat) orang pada Tingkat Pengguna Barang dan 2 (dua) orang pada

    Tingkat Kuasa Pengguna Barang.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    25/208

    I. HONORARIUM PENUNJANG PENELITIAN/PEREKAYASAAN, (YANG

    BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Tabel 3(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)1. Pembantu Peneliti/Perekayasa OJ 25.000

    2. Koordinator Peneliti/Perekayasa OB 420.0003. Sekretariat Peneliti/Perekayasa OB 300.000

    4. Pengolah Data Penelitian/Perekayasaan

    1.540.000

    5. Petugas Survey Orang/Responden

    8.000

    6. Pembantu Lapangan OH 80.000

    Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai

    Negeri yang terdiri dari Pembantu Peneliti/Perekayasa, Koordinator

    Peneliti/Perekayasa, Sekretariat Peneliti/Perekayasaan, Pengolah

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    26/208

    J. HONORARIUM KEGIATAN SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/

    DISEMINASI/ FOCUS GROUP DISCUSSION /KEGIATAN SEJENIS,

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).Tabel 4

    (dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)

    A. HONORARIUM NARASUMBER/PEMBAHAS1. Menteri/Pejabat Setingkat

    Menteri/Pejabat NegaraLainnya/yang disetarakan

    OJ 1.700.000

    2. Pejabat Eselon I/yang disetarakan OJ 1.400.000

    3. Pejabat Eselon II/yang disetarakan OJ 1.000.000

    4. Pejabat Eselon III ke bawah/yangdisetarakan

    OJ 900.000

    B. HONORARIUM MODERATOR OJ 700.000

    1. Honorarium Narasumber/Pembahas.

    Honorarium Narasumber diberikan kepada Pegawai Negeri yang

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    27/208

    dalam hal diperlukan.

    Pejabat/Pegawai Negeri yang ditunjuk sebagai Moderator dapat

    diberikan Honorarium selaku Moderator dan dapat diberikanPerjalanan Dinas dari satker yang bersangkutan.

    Catatan:Satuan jam yang digunakan untuk kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/ Focus Group Discussion /Kegiatan Sejenis

    setara dengan jam pelajaran, paling kurang 45 (empat puluh limamenit).

    K. HONORARIUM PANITIA SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/

    DISEMINASI/ FOCUS GROUP DISCUSSION /KEGIATAN SEJENIS,

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Tabel 5(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)

    1. PenanggungJawab OK 450.000

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    28/208

    Perjalanan Dinas Narasumber, Moderator, dan Panitia sbb:

    1. Biaya transportasi keberangkatan Pejabat Negara/Pegawai

    Negeri/Pegawai Tidak Tetap dalam rangka mengikutiSeminar/Rapat/dan lain-lain dibayarkan sebesar biaya riil yang

    dikeluarkan sesuai bukti pengeluaran.

    2. Biaya transportasi kepulangan Pejabat Negara/Pegawai

    Negeri/Pegawai Tidak Tetap dalam rangka mengikuti

    Seminar/Rapat/dan lain-lain, bila tidak terdapat bukti tiketkepulangan dapat dibayarkan sesuai tarif yang berlaku dengan

    mengacu pada bukti biaya transportasi yang disampaikan pada saat

    kedatangan.

    3. Pejabat Negara/Pegawai Negeri/Pegawai Tidak Tetap, dilarang

    menerima biaya perjalanan dinas jabatan rangkap (dua kali ataulebih) untuk perjalanan dinas yang dilakukan dalam waktu yang

    sama.

    L. HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN DAN SEKRETARIAT

    TIM PELAKSANA KEGIATAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    29/208

    ditetapkan oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri.

    Ketentuan Pembentukan Tim adalah sebagai berikut:

    a. Mempunyai keluaran jelas dan terukur;

    b. Bersifat koordinatif yang mengharuskan untuk mengikut-

    sertakan eselon 1 lainnya;

    c. Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan;

    d. Merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu bagi

    Pejabat Negara/Pegawai Negeri disamping tugas pokoknya

    sehari-hari; dan

    e. Dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien.

    Dalam Pembentukan Tim sebagaimana tersebut di atas, maka

    unsur a sampai dengan unsur e terpenuhi.

    2. Honorarium Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan.

    Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri

    yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang

    berfungsi untuk menunjang kegiatan tim pelaksana kegiatan.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    30/208

    Kementerian yang bersangkutan (termasuk Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) dana dekonsentrasi dantugas pembantuan) paling banyak untuk 2 (dua) TimPelaksana Kegiatan.

    2) Pejabat Eselon III/Eselon IV, dan Pejabat Fungsional sertaPelaksana setiap bulannya hanya diperkenankan menerimahonorarium Tim yang bersumber dari DIPA danaDekonsentrasi dan Tugas Pembantuan sebanyak-

    banyaknya untuk 3 (tiga) Tim Pelaksana Kegiatan.

    M. SATUAN BIAYA UANG HARIAN PAKET FULLBOARD DI LUAR KOTA,

    PAKET FULLBOARD DAN FULLDAY/HALFDAY DI DALAM KOTA,

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Uang Harian Paket Fullboard di luar kota, Paket Fullboard dan

    Fullday/Halfday di dalam kota dapat diberikan per Orang/Hari, yang

    besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 9.

    Satuan Biaya Uang Harian Paket Fullboard di luar kantor diberikan

    kepada Peserta dan Panitia kegiatan rapat/pertemuan yang

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    31/208

    berangkat/pulang di luar waktu pelaksanaan kegiatan) dapatdialokasikan biaya penginapan dan uang harian perjalanan dinassesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1 (satu) hari sebelum dan/atau1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan.

    N. SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DI DALAM KANTOR, (YANG

    BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor dapat diberikan kepada Pegawai

    Negeri/Non Pegawai Negeri sebesar Rp. 250.000,- per Orang/Kali.

    Uang Saku Rapat di dalam kantor merupakan kompensasi bagi

    Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang melakukan kegiatan rapat

    yang dilaksanakan di dalam kantor sebagai pengganti atas

    pelaksanaan sebagian kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor

    ( fullboard, fullday dan halfday ).

    Uang Saku Rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang:

    1. Melibatkan peserta dari Eselon I lainnya dan/atau masyarakat;

    2. Dilaksanakan minimal 4 (empat) jam di luar jam kerja;

    3. Tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur;

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    32/208

    O. HONORARIUM PENYULUH/PENDAMPING NON PEGAWAI NEGERI,

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Tabel 6(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)1. SLTA OB 1.900.000

    2. Sarjana Muda (D1, D2, D3) OB 2.100.000

    3. Sarjana (D4) OB 2.300.000

    4. Master (S2) OB 2.500.000

    Honorarium diberikan kepada Non Pegawai Negeri yang ditunjuk

    untuk melakukan Penyuluhan berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang.

    Pendampingan merupakan kegiatan untuk membantu individu

    maupun kelompok yang berangkat dari kebutuhan dan kemampuan

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    33/208

    sumpah jabatan. Honorarium sudah termasuk uang transport bagi

    Rohaniwan.

    Q. HONORARIUM TIM PENYUSUNAN JURNAL, (YANG BERFUNGSI

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Tabel 7(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya

    TA. 2014(1) (2) (3) (4)

    1. Penanggung Jawab Oter 450.000

    2. Redaktur Oter 350.000

    3. Penyunting/Editor Oter 275.000

    4. Desain Grafis & Fotografer Oter 180.000

    5. Sekretariat Oter 150.000

    6. Pembuat Artikel Halaman 150.000

    Honorarium Tim Penyusunan Jurnal dapat diberikan kepada Pegawai

    Negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan jurnal

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    34/208

    Pegawai Negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan

    buletin/majalah, berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang

    berwenang.Buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah berisi

    warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara

    periodik yang ditujukan untuk lembaga atau kelompok profesi

    tertentu.

    Majalah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui

    pembaca.

    S. HONORARIUM TIM PENGELOLA WEBSITE, (YANG BERFUNGSI

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Tabel 9(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    35/208

    DAN PRAMUBAKTI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

    TERTINGGI)

    Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan dan Pramubakti dapat

    diberikan honorarium per Orang/Bulan, yang besarannya

    sebagaimana tercantum pada Lampiran 10.

    Honorarium diperuntukan bagi Non Pegawai Negeri yang ditunjuk

    untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya,

    berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang/kontrak kerja.

    Untuk satpam, pengemudi, petugas kebersihan dan pramubakti

    dengan melalui jasa pihak ketiga/diborongkan, alokasi honorarium

    dapat ditambah maksimal 15% (lima belas persen) dari Satuan Biaya,

    besaran tersebut tidak termasuk seragam dan perlengkapan.

    Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih

    tinggi dari pada satuan biaya dalam Peraturan Menteri Keuangan,

    maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan

    tersebut.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    36/208

    Konferensi Tingkat Menteri

    (KTM) : 3 hari sebelum kegiatan + hari

    kegiatan + 2 hari setelah kegiatan.

    Senior Official Meeting (SOM) : 2 hari sebelum kegiatan + harikegiatan + 2 hari setelah kegiatan.

    Pegawai Negeri penyelenggara kegiatan tidak diberi uang harian

    perjalanan dinas.

    V.

    HONORARIUMWORKSHOP/SEMINAR/SOSIALISASI/SARASEHANBERSKALA INTERNASIONAL, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

    TERTINGGI).

    Honorarium Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan berskala

    Internasional dapat diberikan honorarium per Orang/Hari, yang

    besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 11.

    Honorarium Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan berskala

    Internasional dapat diberikan kepada Pegawai Negeri penyelenggara

    kegiatan Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan berskala

    Internasional, berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    37/208

    disetarakan dengan Menteri, Ketua dan

    Wakil Ketua Lembaga Negara.

    Narasumber Kelas B : Narasumber Non Pegawai Negeri yangdisetarakan dengan Duta Besar Luar Biasa

    dan Berkuasa Penuh, Duta Besar yang

    menjabat Kepala Perwakilan, Pegawai

    Negeri golongan IV/c ke atas, Perwira

    Tinggi TNI/Polri, Anggota Lembaga Negara.

    Narasumber Kelas C : Narasumber Non Pegawai Negeri yang

    disetarakan dengan Pegawai Negeri

    Golongan III/c sampai dengan IV/b dan

    Perwira menengah TNI/Polri.

    Biaya Tiket Dan Penginapan untuk Narasumber tersebut ditanggung

    oleh Penyelenggara.

    X. VAKASI DAN HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN, (YANG

    BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    38/208

    Sedang untuk Pendidikan Tingkat Tinggi, Vakasi dapat diberikan

    untuk ujian masuk, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan

    ujian akhir.

    Honorarium Penyelenggara Ujian merupakan uang imbalan bagi

    penyusun naskah dan pengawas ujian pada Pendidikan Tingkat

    Dasar, Menengah dan Tinggi, Satuan biaya pengawas ujian sudah

    termasuk uang transport.

    Y. SATUAN BIAYA UANG MAKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS),

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Tabel 11(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya

    TA. 2014(1) (2) (3) (4)1. Golongan I dan II OH 25.000

    2. Golongan III OH 27.000

    3. Golongan IV OH 29.000

    Uang Makan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang dihitung

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    39/208

    melakukan kerja lembur berdasarkan Surat Perintah dari Pejabat

    yang berwenang.

    2. Uang makan lembur diperuntukan bagi semua golongan dan

    diberikan setelah bekerja lembur paling kurang 2 (dua) jam secara

    berturut-turut dan diberikan maksimal 1 (satu) kali per hari.

    AA. PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    1. SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM

    NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri dapat diberikan

    kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri, yang besarannya

    sebagaimana tercantum pada Lampiran 12.

    Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri

    merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai

    Negeri/Non Pegawai Negeri dalam menjalankan Perintah

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    40/208

    Pendidikan/dinas di luar kedudukan dapat diberikan uang

    harian yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran

    47 .

    2. SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM

    NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri dapat diberikan

    kepada Pejabat Negara/Pegawai, yang besarannya sebagaimana

    tercantum pada Lampiran 13.

    Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri

    merupakan Satuan Biaya yang digunakan untuk pengalokasian

    biaya penginapan dalam RKA-K/L sesuai dengan peruntukannya.

    Dalam hal Perjalanan Dinas Jabatan dilakukan secara bersama-

    sama untuk melaksanakan suatu kegiatan Rapat/Seminar/dan

    Sejenisnya, seluruh pelaksana SPD dapat menginap pada

    hotel/penginapan yang sama.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    41/208

    merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai

    Negeri/Non Pegawai Negeri dalam menjalankan Perintah

    Perjalanan Dinas di Luar Negeri yang dapat digunakan untuk

    uang makan, transport lokal, uang saku, dan penginapan.

    Klasifikasi Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah

    sebagai berikut:

    a. Golongan A : Menteri, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota

    Lembaga Negara, Duta Besar Luar Biasa

    Berkuasa Penuh/Kepala Perwakilan dan

    Pejabat Negara Lainnya yang Setara,

    termasuk Pimpinan Lembaga Pemerintah

    Non Kementerian dan Pimpinan Lembaga

    Lain yang dibentuk berdasarkan Peraturan

    Perundang-undangan dan Pejabat Eselon I.

    b. Golongan B : Duta Besar, Pegawai Negeri Sipil Golongan

    IV/c ke atas, Pejabat Eselon II, Perwira

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    42/208

    perjalanan dinas ke Negara Uganda, besarannya merujuk padaUang Harian Negara Kenya.

    2. SATUAN BIAYA TIKET PERJALANAN DINAS PINDAH LUARNEGERI ( ONE WAY ), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

    TERTINGGI).

    Biaya Tiket Perjalanan Dinas Pindah Luar Negeri ( One Way )

    dapat diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Negeri dan

    keluarga yang sah, yang besarannya sebagaimana tercantumpada Lampiran 15.

    Satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas Pindah Luar Negeri

    merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan

    kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara perjalanan dinaspindah dan diberikan untuk 1 (satu) kali jalan ( one way ). Satuan

    Biaya Tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tax

    serta biaya restribusi lainnya.

    Satuan Biaya ini diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Negeri

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    43/208

    hukum yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima)tahun, yang menurut surat keterangan dokter mempunyaicacat yang menjadi sebab ia tidak dapat mempunyai

    penghasilan sendiri; atau4) Anak kandung perempuan, anak tiri perempuan, anak

    angkat perempuan yang sah menurut hukum yangberumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun yang tidakbersuami dan tidak mempunyai penghasilan sendiri.

    b. Untuk Perjalanan Dinas Pindah antar Perwakilan ( cross-

    posting ) mengikuti ketentuan sebagai berikut:

    1) Pelaksanaan biaya mutasi khususnya biaya transportasi

    Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan/atau Anggota

    Keluarga dapat dilakukan sesuai dengan informasi yang

    diperoleh dari perusahaan travel dan ditetapkan oleh

    KPA/PPK;

    2) Penetapan biaya transportasi tersebut agar tetap

    berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

    64/PMK.05/2011 Pasal 20 huruf a, bahwa biaya

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    44/208

    dan keluarga yang sah berdasarkan Surat Keputusan pindah dari

    tempat kedudukan yang lama ke tempat tujuan.

    Perjalanan Dinas Pindah yang dilakukan dalam rangka pindah

    dari tempat kedudukan yang lama ke tempat tujuan karena atas

    permintaan sendiri, tidak diberikan biaya Perjalanan Dinas.

    Komponen Biaya Perjalanan Dinas Pindah, sebagai berikut:

    a. Biaya transport pegawai;

    b. Biaya transport keluarga yang sah;

    c. Uang harian; dan/atau

    d. Biaya pengepakan dan angkutan barang.

    Biaya perjalanan dinas pindah dibayarkan secara lumpsum dan

    merupakan batas tertinggi sebagaimana diatur dalam PeraturanMenteri Keuangan mengenai standar biaya.

    Uang Harian Perjalanan Dinas Pindah dapat diberikan kepada

    Pejabat Negara/Pegawai Negeri dan masing-masing anggota

    keluarga yang sah dengan ketentuan sebagai berikut:

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    45/208

    pindah, sebagai berikut:

    a. Biaya transport keluarga yang sah;

    b. Uang harian; dan/atau

    c. Biaya pengepakan dan angkutan barang.

    Pemulangan keluarga yang sah dari Pejabat Negara/Pegawai

    Negeri yang meninggal dunia dari tempat tugas terakhir ke

    tempat tujuan menetap, dapat diberikan biaya perjalanan dinas

    pindah, sebagai berikut:

    a. Biaya transport keluarga yang sah;

    b. Uang harian; dan/atau

    c. Biaya pengepakan dan angkutan barang.

    Catatan:a. Perjalanan Dinas Pindah dilakukan dalam rangka:

    1) Pindah tugas dari Tempat Kedudukan yang lama ke Tempat Tujuan Pindah;

    2) Pemulangan Pejabat Negara/Pegawai Negeri yangdiberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun atau

    mendapat uang tunggu dari Tempat Kedudukan ke

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    46/208

    menurut hukum yang berumur paling tinggi 25 (dua

    puluh lima) tahun pada waktu berangkat, belum pernah

    menikah, dan tidak mempunyai penghasilan sendiri;

    3) Anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah

    menurut hukum yang berumur lebih dari 25 (dua puluh

    lima) tahun, menurut surat keterangan dokter mempunyai

    cacat yang menjadi sebab ia tidak dapat mempunyai

    penghasilan sendiri;

    4) Anak kandung perempuan, anak tiri perempuan, dan

    anak angkat perempuan yang sah menurut hukum yang

    berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun yang tidak

    bersuami dan tidak mempunyai penghasilan sendiri;

    5) Selain keluarga yang sah, bagi Pegawai Negeri paling

    rendah golongan IV atau Pejabat Eselon III diperkenankan

    pula untuk membawa pembantu rumah tangga sebanyak

    1 (satu) orang;

    6) Pembantu rumah tangga dapat diberikan biaya sesuai

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    47/208

    Dinas Pindah Dalam Negeri merupakan satuan biaya yang

    digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengepakan dan

    angkutan barang pindahan yang diberikan kepada pejabat

    negara/pegawai negeri yang dipindahtugaskan berdasarkan Surat

    Keputusan Pejabat yang berwenang.

    Satuan Biaya ini pada dasarnya merupakan Bantuan Yang

    Diberikan Pemerintah kepada Pejabat Negara/Pegawai Negeri

    yang berkenaan. Satuan Biaya ini sudah termasuk ongkos

    tukang, pengadaan bahan-bahan, biaya bongkar muat, dan biaya

    angkutan barang dari tempat asal sampai dengan tujuan.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    48/208

    A. SATUAN BIAYA UANG TRANSPORT KEGIATAN DALAM

    KABUPATEN/KOTA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota dapat diberikan

    kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri sebesarRp. 110.000,- per

    Orang/Kali.

    Satuan Transport dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/NonPegawai Negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor

    yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi yang

    bersifat insidentil dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu

    kabupaten/kota.

    Batas wilayah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi

    kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara,

    Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

    Uang Transport kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    49/208

    lima persen) dari satuan biaya uang perjalanan dinas dalam negeridan tidak diberikan penginapan.

    4. Terhadap perjalanan untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang

    memerlukan waktu tempuh melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang(tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan mekanismeperjalanan dinas dalam negeri.

    B. SATUAN BIAYA KONSUMSI RAPAT, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI

    ESTIMASI).

    Biaya Konsumsi Rapat dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana

    tercantum pada Lampiran 16.

    Satuan Biaya Konsumsi Rapat merupakan Satuan Biaya yang

    digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan konsumsi

    makanan termasuk minuman dan kudapan untuk rapat/pertemuan

    baik untuk rapat koordinasi tingkat Menteri/Eselon I/Setara maupun

    untuk rapat biasa yang diselenggarakan di kantor.

    C. HONORARIUM NARASUMBER (PAKAR/PRAKTISI/PEMBICARA

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    50/208

    dan Konsumsi) dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana

    tercantum pada Lampiran 17 angka 1, angka 2 dan angka 3.

    Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor

    merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan

    kebutuhan biaya kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di

    luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu

    dilakukan secara intensif.

    Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor dapat dilaksanakan

    sepanjang pelaksanaan rapat yang membutuhkan koordinasi dengan

    unit/instansi lainnya sekurang-kurangnya dihadiri peserta dari Eselon

    I lainnya/masyarakat.

    Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor menurut

    peserta kegiatan terbagi dalam 3 (tiga) jenis:

    1. Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, Pejabat Menteri/

    Setingkat Menteri adalah kegiatan rapat/pertemuan yang dihadiri

    li diki 1 ( ) P j b M i/S i k M i

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    51/208

    alat tulis, air mineral, dan permen).

    2. Paket Fullday

    Satuan Biaya Paket Fullday disediakan untuk kegiatan

    rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor minimal 8

    (delapan) jam tanpa menginap.

    Komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 1

    (satu) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan

    dan fasilitasnya (termasuk screen projector , podium, flip chart ,

    white board , standard sound system , mikrophon , alat tulis, air

    mineral, dan permen).

    3. Paket Halfday

    Satuan Biaya Paket Halfday disediakan untuk kegiatanrapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor selama setengah

    hari minimal 5 (lima) jam.

    Komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 1

    (satu) kali (siang), rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    52/208

    K/L terdiri atas : biaya transportasi yang diberikan secara atcost , indeks paket pertemuan fullboard , dan uang harian paket

    fullboard di luar kota, yang besarannya sebagaimana

    tercantum pada Lampiran 9.

    b. Pada kegiatan yang diselenggarakan di dalam kota, alokasipada RKA-K/L terdiri atas : indeks paket pertemuan( fullboard / fullday / halfday ), uang saku dan biaya transportasidalam kota.

    4. Besaran Uang Saku untuk kegiatan Rapat/Pertemuan di LuarKantor, ditetapkan sebagaimana tercantum pada Lampiran 9.

    5. Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor dalam rangkapenyelesaian pekerjaan yang dilakukan secara intensif harusmenggunakan indeks satuan biaya tersebut di atas.

    E. SATUAN BIAYA SEWA GEDUNG PERTEMUAN, (YANG BERFUNGSI

    SEBAGAI ESTIMASI).

    Biaya Sewa Gedung Pertemuan dapat diberikan, yang besarannya

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    53/208

    (dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)1. DARI BAHASA ASING KE BAHASA INDONESIA

    a. Dari bahasa Inggris

    b. Dari bahasa Jepang

    c. Dari bahasa Mandarin, Belanda

    d. Dari bahasa Prancis, Jermane. Dari bahasa asing lainnya

    Halaman jadi

    Halaman jadi

    Halaman jadi

    Halaman jadiHalaman jadi

    140.000

    220.000

    220.000

    160.000160.000

    2. DARI BAHASA INDONESIA KE BAHASA ASING

    a. Dari bahasa Indonesia

    b. Dari bahasa Jepang

    c. Dari bahasa Mandarin, Belanda

    d. Dari bahasa Prancis, Jerman

    e. Dari bahasa asinglainnya

    Halaman jadi

    Halaman jadi

    Halaman jadi

    Halaman jadi

    Halaman jadi

    140.000

    220.000

    220.000

    160.000

    160.000

    Satuan Biaya Penerjemahan dan Pengetikan merupakan Satuan Biaya

    yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penerjemahan

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    54/208

    H. SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI

    ESTIMASI).

    Biaya Sewa Kendaraan dapat diberikan, yang besarannya

    sebagaimana tercantum pada Lampiran 19.

    Satuan Biaya Sewa Kendaraan merupakan Satuan Biaya yang

    digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda

    4 (empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besaruntuk kegiatan yang sifatnya insidentil dan dilakukan secara selektif

    serta efisien. Satuan Biaya Sewa Kendaraan sudah termasuk bahan

    bakar dan pengemudi.

    Satuan Biaya Sewa Kendaraan dapat diperuntukan bagi Pejabat

    Negara (Ketua/Wakil Ketua dan Anggota Lembaga Negara,

    Menteri/Setingkat Menteri) yang melakukan Perjalanan Dinas dan

    memerlukan sewa kendaraan dan diberikan secara at cost.

    Catatan:

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    55/208

    1. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM

    NEGERI (PP), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).

    Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP) dapat

    diberikan yang besarannya sebagaimana tercantum pada

    Lampiran 20.

    Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah

    Satuan Biaya untuk pembelian tiket pesawat udara Pergi Pulang

    (PP.) dari bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota

    tujuan dalam perencanaan anggaran. Dalam pelaksanaan

    anggaran, Satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas Dalam Negeri

    menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran).

    Klasifikasi Tiket Perjalanan Dinas Dalam Negeri:Tabel 16

    No Pejabat Negara, Eselon I, EselonII dan Eselon III Kebawah

    TingkatPerjalanan

    Dinas

    PesawatUdara

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    56/208

    2012).

    2. SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI,

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri satu kali jalan dapat

    diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada

    Lampiran 21.

    Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri merupakan

    satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya

    tarif satu kali perjalanan taksi dari kantor tempat kedudukan

    menuju Bandara/pelabuhan/terminal/stasiun kedatangan

    menuju tempat tujuan di kota bandara/pelabuhan/terminal/

    stasiun kedatangan dan sebaliknya.

    Catatan:a. Indeks tarif taksi di Provinsi Kalimantan Timur dihitung dari

    Bandara Sepinggan (Balikpapan) sampai dengan kotaSamarinda.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    57/208

    a. Pejabat Penerbit Surat Tugas dapat memerintahkan Pihak Lain

    di luar Pejabat Negara/Pegawai Negeri/Pegawai Tidak Tetap

    untuk melakukan Perjalanan Dinas.

    b. Pihak Lain sebagaimana dimaksud pada butir a tersebut di

    atas, yang melakukan Perjalanan Dinas untuk kepentingan

    negara digolongkan dalam 3 (tiga) Tingkat, yaitu:

    Tabel 17

    No. Pejabat Negara, dan Eselon,

    PNS (Pangkat/Golongan)

    TingkatPerjalanan

    Dinas

    (1) (2) (3)

    1. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota padaMajelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan

    Perwakilan Rakyat, Dewan PerwakilanDaerah, Badan Pemeriksa Keuangan,Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi,dan Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur,Bupati, Wakil Bupati, Walikota, WakilWalikota Ketua/Wakil Ketua/Anggota

    A

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    58/208

    BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).

    Tabel 18(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)

    1. Diklat Pimpinan Tk. II Peserta/Angkatan 30.261.000

    2. Diklat Pimpinan Tk. III Peserta/Angkatan 22.125.000

    3. Diklat Pimpinan Tk. IV Peserta/Angkatan 20.230.000

    Satuan Biaya Diklat Pimpinan/Struktural merupakan Satuan

    Biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya diklat

    penjenjangan bagi Pejabat/Pegawai yang akan/telah menduduki

    jabatan tertentu. Satuan Biaya ini sudah termasuk biaya observasi

    lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta.

    2. SATUAN BIAYA LATIHAN PRAJABATAN, (YANG BERFUNGSI

    SEBAGAI ESTIMASI).

    Tabel 19

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    59/208

    Tabel 20(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya

    TA. 2014(1) (2) (3) (4)

    1. Program Diploma I, III dan Diploma IV/Strata I

    a. Biaya hidup dan

    Biaya Operasional

    - Diploma I dan Diploma III

    - Diploma IV dan Strata 1

    OT

    OT

    15.300.000

    16.200.000

    b. Uang buku dan

    Referensi per tahun

    - Diploma I

    - Diploma III

    - Diploma IV dan Strata 1

    OT

    OT

    OT

    1.250.000

    1.500.000

    1.750.0002. Program Strata 2/SP-1 dan Strata 3/SP-2

    a. Biaya hidup dan

    Biaya Operasional

    - Strata 2 dan Spesialis 1 OT 19.700.000

    K h d l l dil i i d T f

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    60/208

    Kehutanan yang dalam pengusulannya dilampiri dengan Terms of

    Reference (TOR), Rincian Anggaran Biaya (RAB), dan Surat

    Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

    Khusus tenaga pengajar biasa pada perguruan tinggi yang

    ditugaskan mengikuti pendidikan fakultas Pasca Sarjana, besaran

    tunjangan tugas belajar merujuk Keputusan Presiden RI Nomor 57

    Tahun 1986 tentang Tunjangan Belajar Bagi Tenaga Pengajar

    Biasa Pada Perguruan Tinggi Yang Ditugaskan MengikutiPendidikan Pada Fakultas Pasca Sarjana.

    K. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN SARANA KANTOR, (YANG

    BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).

    Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor dapat diberikan, yang besarannyasebagaimana tercantum pada Lampiran 22.

    Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor digunakan untuk

    mempertahankan barang inventaris kantor (yang digunakan langsung

    l h i kh j d k i) P l

    t k b /b it / j l h d i i i

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    61/208

    surat kabar/berita/majalah, dan air minum pegawai.

    M. SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH,

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh dapat diberikan,yang

    besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 24.

    Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh merupakan

    satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biayapengadaan makanan/minuman bagi Pegawai Negeri sebagai

    penambah daya tahan tubuh, diberikan kepada Pegawai Negeri yang

    jenis pekerjaannya dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan

    pegawai tersebut.

    N. SATUAN BIAYA PENGGANTIAN INVENTARIS LAMA DAN/ATAU

    PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGAWAI BARU, (YANG

    BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).

    Biaya Penggantian Inventaris Lama dan/atau Pembelian Inventaris

    k P i B d dib ik b b i

    Operasional Operasional Dalam Lingkungan Kantor Roda 6 (enam)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    62/208

    Operasional, Operasional Dalam Lingkungan Kantor, Roda 6 (enam)

    dan Speed Boat serta Operasional Patroli Jalan Raya (PJR) dapat

    diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran

    26 angka 1, angka 2, angka 3, dan angka 4.

    Satuan Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas

    digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam

    kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya

    termasuk biaya bahan bakar.Satuan biaya tersebut belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda

    Nomor Kendaraan (STNK).

    Catatan:

    Yang dimaksud kendaraan operasional dalam lingkungan kantoradalah kendaraan yang digunakan hanya terbatas dalam lingkungankantor.

    Contoh:Golf car yang digunakan dalam rangka patroli polisi bandara,

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    63/208

    pegawai Sepanjang diperlukan dapat diberikan ongkos kirim untuk

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    64/208

    pegawai. Sepanjang diperlukan, dapat diberikan ongkos kirim untuk

    pengadaan kendaraan operasional bus, yang besarannya disesuaikan

    dengan harga pasar.

    T. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN RODA 2 (DUA)

    OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU LAPANGAN, (YANG

    BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).

    Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) Operasional Kantor

    dan/atau Lapangan dapat diberikan, yang besarannya sebagaimanatercantum pada Lampiran 30.

    Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) Operasional Kantor

    merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan

    kebutuhan biaya pengadaan kendaraan roda 2 (dua) jenis sport/trail yang digunakan untuk operasional kantor dan/atau lapangan guna

    menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi.

    U. SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN DINAS, (YANG BERFUNGSI

    SEBAGAI ESTIMASI)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    65/208

    3. Tarif Ekonomi untuk Perjalanan Dinas Golongan C dan D.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    66/208

    3. Tarif Ekonomi untuk Perjalanan Dinas Golongan C dan D.

    Untuk Perjalanan Dinas Golongan C dan D yang lama perjalanannya

    melebihi 8 (delapan) jam penerbangan (tidak termasuk waktu transit),dapat menggunakan tarif bisnis.

    W. SATUAN BIAYA PENYELENGGARAAN PERWAKILAN RI DI LUAR

    NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).

    Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI di Luar Negeri dapat diberikan,

    yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 33 angka 1

    dan angka 2.

    Satuan Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI di Luar Negeri

    merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan

    kebutuhan biaya penyelenggaraan operasional Perwakilan RI di Luar

    Negeri, berupa:

    1. ATK, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai

    pengadaan kebutuhan alat tulis (mis. Kertas, ballpoint , dan

    dengan peruntukannya, termasuk biaya bahan bakar.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    67/208

    g p y , y

    Catatan:

    Untuk Negara yang mempunyai 4 (empat) musim, satuan biayatersebut sudah termasuk biaya penggantian ban salju.

    Dalam hal terdapat peraturan dari negara setempat yangmewajibkan asuransi kendaraan, biaya asuransi kendaraan dapatdialokasikan sesuai kebutuhan riil dan dilengkapi dengan datadukung yang dapat dipertanggungjawabkan.

    8. Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor/Wisma Duta/Konsul,

    merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan

    rutin gedung/bangunan Perwakilan RI di Luar Negeri dengan

    maksud untuk menjaga/mempertahankan gedung dan bangunan

    kantor Perwakilan RI di Luar Negeri agar tetap dalam kondisi

    semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau

    sama dengan 2% (dua persen).

    Satuan biaya pemeliharaan gedung/bangunan kantor/wisma

    duta/ konsul di luar negeri dialokasikan untuk:

    G d /b ilik d /

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    68/208

    lama dan/atau pembelian inventaris untuk pegawai baru,

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    69/208

    pengadaan bahan makanan, konsumsi rapat, pengadaankendaraan operasional bus, sewa mesin fotokopi, pemeliharaan

    gedung/bangunan dalam negeri, sewa kendaraan, pengadaankendaraan roda 2 (dua) dan operasional kantor dan/ataulapangan, pengadaan operasional kantor dan/atau lapangan(roda 4), dan pengadaan pakaian dinas dan/atau kerja, padabeberapa kabupaten diberikan toleransi pengusulan satuanbiaya melebihi ketentuan yang tercantum dalam Peraturan

    Menteri Keuangan sehingga menjadi sebagai berikut:

    No Provinsi Kabupaten Toleransi

    1. Aceh Simeuleu 134% Dari Satuan BiayaProv. Aceh

    2. Sumut Nias 118% Dari Satuan BiayaProv. SumutNias Barat 124%

    Nias Utara 125%

    Nias Selatan 130%

    3 Sumbar Kep 135% Dari Satuan Biaya

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    70/208

    A. HONORARIUM KEGIATAN SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/

    DISEMINASI/ FOCUS GROUP DISCUSSION DAN/ATAU KEGIATAN

    SEJENISNYA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Tabel 21(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)

    1. Asisten Narasumber/AsistenPembahas

    OJ 450.000

    2. Pembuat Makalah Naskah 450.000

    3. Pembuat Naskah Pidato Naskah 300.000

    Honorarium Asisten Narasumber/Pembuat Makalah dapat diberikan

    kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang membantu

    Narasumber memberikan informasi/pengetahuan kepada Pegawai

    SEJENISNYA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    71/208

    Perjalanan Dinas Jabatandan Rapat Kerja, Rapat Kerja

    Gabungan/Koordinasi/Lokakarya, Seminar, Penataran, Pembinaan,

    Penyegaran, Sosialisasi dan Rapat Dinas Lainnya yang dilakukan di

    luar kantor dapat diberikan biaya transport sebagai berikut:

    Tabel 22(dalam rupiah)

    No Uraian Biaya TA. 2014

    (1) (2) (4)

    1. Jakarta Bogor/Tangerang/Bekasi (PP) 300.000

    2. Jakarta Cipayung Bogor (PP) 350.000

    3. Jakarta Cisarua Bogor (PP) 375.000

    4. Bogor - Cisarua dan sekitarnya (PP) 110.000

    5. Jakarta Bandung dan sekitarnya (PP) 500.0006. Jakarta Serang dan sekitarnya (PP) 500.000

    C. INSENTIFPELAKSANAAN PEMERIKSAAN DAN PEMBINAAN

    PENGELOLAAN KEUANGAN/PEMERIKSAAN KAS BENDAHARA DI

    BIAYA LANGSUNG PERSONIL ( REMUNERATION ) DAN BIAYA

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    72/208

    LANGSUNG NON-PERSONIL ( DIRECT REIMBURSABLE COST ),

    (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    1. Honorarium konsultan pendamping ( counterpart ) sepanjang tidak

    ditentukan tersendiri dalam agreement , diberikan honorarium

    sepanjang tercantum dalam DIPA. Apabila suatu kegiatan

    memerlukan konsultan, hanya diperkenankan mengangkat tenaga

    yang berpengalaman di bidang tugasnya.

    2. Ketentuan mengenai pemberian honorarium bagi konsultan dan

    tata cara pengadaan barang/jasa serta biaya jasa konsultan

    berpedoman pada Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010

    dengan perubahannya yang terakhir dengan Peraturan Presiden RINomor 70 Tahun 2012.

    Untuk menyusun Harga Perkiraan Sementara (HPS) jasa

    konsultansi dapat dipakai dari informasi Biaya Satuan yang

    Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    73/208

    3. Pada saat Peraturan Presiden RI ini berlaku, Peraturan Presiden

    RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagiPelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden RI Nomor

    65 Tahun 2006 serta peraturan pelaksanaannya, dicabut dan

    dinyatakan tidak berlaku lagi kecuali untuk proses pengadaan

    tanah yang masih berlangsung (Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2012 pasal 123).

    4. Untuk melaksanakan Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun

    2012, telah ditetapkan Peraturan Kepala BPN RI Nomor 5 Tahun

    2012 tanggal 30 Oktober 2012 tentang Petunjuk Teknis

    Pelaksanaan Pengadaan Tanah.

    5. Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Kepala BPN RI

    Nomor 3 Tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan

    P id RI N 36 T h 2005 P d T h b i

    tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gd. Negara.

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    74/208

    Pengawasan teknis atas pembangunan/rehabilitasi gedung

    negara/rumah jabatan dan bangunan lainnya, dilakukan olehMenteri Pekerjaan Umum dan atau Dinas/Instansi terkait.

    Tarif/Satuan Biaya untuk Pembangunan Gedung Negara/Rumah

    Jabatan dan Bangunan lainnya lingkup Kementerian Kehutanan

    berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor

    45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 dan atau pada Harga

    Satuan Tertinggi Setempat yang ditetapkan oleh Dinas/Instansi

    terkait setempat, dengan Tarif/Satuan Biaya sebagaimana tercantum

    pada Lampiran 44, Lampiran 45 dan Lampiran 46.

    G. PERENCANAAN/DESIGN/PENGAWASAN

    Biaya perencanaan/design/pengawasan/manajemen konstruksi

    pengelolaan kegiatan/proyek pembangunan gedung negara, rumah

    dinas, kantor dan bangunan lainnya mengacu pada Peraturan

    M i P k j U P d T k i P b

    Tabel 24(dalam rupiah)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    75/208

    (dalam rupiah)

    No Jenjang Pendidikan/Profesi Honorarium/Bulan

    (1) (2) (3)1. S2 2.400.000

    2. S1 dan D4 2.200.000

    3. D1, D2 dan D3 2.000.000

    Honorarium staf pengelola kegiatan yang tidak mengikat (Non

    CPNS/PNS) dapat diberikan honorarium sepanjang tugasnya

    melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan

    DIPA.

    J. SATUAN BIAYA PELAKSANAAN PENINGKATAN KOMPETENSI

    PEGAWAI NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATASTERTINGGI).

    Tabel 25(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya Ket.

    b. Ketua/Wakil Ketua Ok 400.000

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    76/208

    c. Sekretaris OK 300.000

    d. Anggota OK 300.000

    B. PERJALANAN

    1. Pengarah OT 350.000

    2. Penyaji/Pengajar:

    a. Pej. Eselon II/yang disetarakan

    OT

    b. Pejabat Eselon III kebawah/yg disetarakan

    OT

    3. Narasumber/Penceramah/Moderator

    OT

    4. Perjalanan Panitia dan Peserta OT

    C. BAHAN-BAHAN1. Alat tulis keperluan kegiat. Kegiatan 4.500.000

    2. Penggandaan bahan/naskahpelajaran

    Kegiatan 4.000.000

    D. PENGELUARAN LAINNYA

    Yang dimaksud dengan bahan-bahan yaitu bahan ajar yang

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    77/208

    merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan dalam

    kegiatan peningkatan kompetensi.

    Materi pengajaran merupakan seperangkat materi yang disusun

    secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga

    tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan peserta untuk

    menerima penyampaian materi.

    Bentuk-bentuk materi dapat berupa:

    a. Bahan cetak seperti hand-out , buku, modul, lembar kerja

    siswa/peserta pelatihan, brosur, leaflet , wallchart ;

    b. Audio visual seperti video/film,VCD;

    c. Audio seperti radio, kaset, CD audio, PH;

    d. Visual: foto, gambar, model/maket;

    e. Multi media: CD inter-aktif, computer based, internet.

    3. LAIN-LAIN

    Uang Harian Peserta/Panitia sebagaimana tercantum pada Tabel

    tersebut di atas dapat diberikan sepanjang anggaran tersedia.

    M. SATUAN BIAYA OPERASIONAL PENGAMANAN HUTAN, (YANG

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    78/208

    BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Biaya Operasional Pengamanan Hutan yang dilakukan oleh Pegawai

    Negeri/POLRI/TNI dan PTT dapat diberikan bantuan berupa:

    a. Biaya Operasional sebesar Rp. 250.000,-/Orang/Hari;

    b. Biaya Pemondokan sebesar Rp. 400.000/Orang/Bulan.

    Biaya Operasional sebagaimana dimaksud pada butir a terdiri dari

    uang makan, uang saku, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan

    pengamanan hutan.

    Dalam Pelaksanaan operasional pengamanan hutan yang

    dilaksanakan oleh Pegawai Negeri/POLRI/TNI dan PTT disertai

    dengan Surat Tugas yang diterbitkan oleh Kepala Satuan Kerja

    dengan jangka waktu maksimal 12 hari setiap bulannya.

    N. HONORARIUM PEJABAT PENAGIH IURAN KEHUTANAN, PEJABAT

    PENERBIT SURAT KETERANGAN SAH KAYU BULAT (P2SK-SKB),

    PEJABAT PEMERIKSA LAPORAN HASIL PRODUKSI (P2LHP), DAN

    PEJABAT PEMERIKSA KAYU BULAT(P3KB) (YANG BERFUNGSI

    Penerimaan Kayu Bulat (P3KB) berdasarkan penerimaan pada satuan

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    79/208

    kerja yang bersangkutan.

    Honorarium Pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat

    diberikan honorarium sebesar pagu dana yang dikelolanya yang

    besarannya mengacu pada honorarium staf pengelola sebagaimana

    tercantum pada Lampiran 6.

    Pemberian honorarium kepada Pejabat Penagih Iuran Kehutanan,

    Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat (P2SK-SKB),

    Pejabat Pemeriksa Laporan Hasil Produksi, dan Pejabat Pemeriksa

    Penerimaan Kayu Bulat (P3KB) dapat diberikan sebagaimana

    ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor

    P.55/Menhut-II/2006 jo Nomor P.63/Menhut-II/2006 dan Nomor

    P.8/Menhut-II/2009 dapat diberikan honorarium, yang besarannya

    sebagaimana tercantum pada Tabel tersebut di atas.

    O. INSENTIF KEPALA SEKOLAH /WAKIL KEPALA SEKOLAH/WALI

    KELAS/WALI ASRAMA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

    TERTINGGI).

    Guru yang bertugas sebagai pengajar tatap muka, praktek sekolah,

    k k k j /i d i d b di i/ k k ik l

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    80/208

    praktek kerja/industri, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler yang

    dilakukan diluar jam kerja setelah beban minimum mengajar

    terpenuhi dapat diberikan Insentif maksimal 4 JPL perminggu yang

    besarannya diatur dalam Lampiran 48 .

    P. PENGEMBANGANDIKLAT, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

    TERTINGGI).

    a. KEPANITIAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK PNS(APARATUR) DAN MASYARAKAT (NON-APARATUR)

    Satuan Biaya Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan

    keterampilan Masyarakat (Yang Berfungsi Sebagai Batas

    Tertinggi) , yang besarannya sebagaimana tercantum pada

    Lampiran 49 , kecuali biaya akomodasi dan konsumsidisesuaikan dengan tarif yang berlaku.

    Satuan biaya penyelenggaraan Peningkatan Keterampilan untuk

    Masyarakat (Non-Aparatur), yang besarannya sebagaimana

    Standar Biaya Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan

    P t Dikl t K h t t di i

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    81/208

    Pusat Diklat Kehutanan terdiri:

    1) Pelatihan Kehutanan

    a) Honorarium yang dibayarkan untuk: Panitia pelaksana/penyelenggara;

    Mengajardalam satuan jam mengajar (jam pelajaran);

    Menyusun garis-garis besarbahan pelajaran/ syllabus;

    Narasumber/ resource person ;

    Instruktur/pendamping/pendamping praktek;

    Moderator/fasilitator/pemandu diskusi; Asisten/pendamping pengajar;

    Petugas kedisiplinan dan kebersihan.

    b) Uang vakasi penyelenggaraan ujian dapat diberikan

    sebagaimana tercantum pada Tabel 10.

    Vakasi penyelenggaraan ujian pada tingkat pendidikan

    tinggi diberikan untuk ujian semester dan ujian akhir.

    Uang vakasi penyelenggaraan ujian pada tingkat

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    82/208

    b) Pendidikan dan Pelatihan Dalam dan Luar Negeri.

    PNS yang ditugaskan mengikuti Program Pendidikan D2

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    83/208

    PNS yang ditugaskan mengikuti Program Pendidikan D2,

    D3, D4, S1, S2, dan S3 di dalam maupun di luar negeri

    berpedoman pada Peraturan Menteri Kehutanan NomorP.45/Menhut-II/2005 jo Peraturan Menteri Kehutanan

    Nomor 50/Menhut-II/2008 dan Peraturan Menteri

    Kehutanan Nomor P.04/Menhut-II/2006.

    c) Pelatihan di Luar Negeri.

    Standar Biaya untuk pelatihan di luar negeri sebagaimana

    tercantum pada Lampiran 54.

    4) Pembinaan dan Pengembangan DIKLAT.

    Standar Biaya Kegiatan dalam rangka Pembinaan dan

    Pengembangan DIKLAT (yang berfungsi sebagai Batas Tertinggi) sebagaimana tercantum pada Lampiran 55.

    Pembinaan dan Pengembangan Pegawai dan/atau

    Widyaiswara, Instruktur Dan Guru yang ditugaskan untuk

    melaksanakan Magang Kerja/ Detasering /Penelitian Diklat/

    1. Bantuan BiayaPemondokan

    Orang/Bulan 500.000

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    84/208

    Pemondokan

    2. Biaya Operasional Orang/Bulan 500.000

    3. Personal use berupa:Baju, Celana, Rompi, Topi.

    Orang 600.000

    4. Biaya Penempatan OT At cost

    R. SATUAN BIAYA PENYULUH KEHUTANAN SWADAYA

    MASYARAKAT (PKSM), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

    TERTINGGI).

    Tabel 29(dalam rupiah)

    No Uraian Satuan Biaya Ket.(1) (2) (3) (4) (5)

    1. Insentif Orang/Bulan 480.000 -

    2. Personel Use Orang 600.000 -

    S. SATUAN BIAYA SERTIFIKASI PROFESI TENAGA FUNGSIONAL

    KEHUTANAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

    Satuan Biaya Pembuatan Unit Percontohan Penyuluhan Kehutanan,

    Yang Berfungsi Sebagai Batas Tertinggi Satuan Volume dan Besaran

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    85/208

    Yang Berfungsi Sebagai Batas Tertinggi, Satuan, Volume dan Besaran

    Biaya untuk Penyusunan Rancangan Teknis UPPK, Pembuatan UPPK

    (Tahun ke-1), Pemeliharaan UPPK (Tahun ke- 2), dan PemeliharaanUPPK (Tahun ke-3 dan Tahun ke-4) sebagaimana tercantum pada

    Lampiran 57.

    U. SATUAN BIAYA PEMBUATAN PETA DIGITAL TEMATIK

    KEHUTANAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).Satuan Biaya Pembuatan Peta Digital Tematik dapat dibayarkan

    sebesar Rp. 1.350.000,-/Tema, dengan rincian sebagaimana

    tercantum pada Tabel tersebut di bawah ini, dengan Komponen

    terdiri dari:

    Tabel 31(dalam rupiah)No. Uraian Satuan Biaya

    TA. 2014

    (1) (2) (3) (4)

    1. Bahan-Bahan Pemetaan Lembar 100.000

    V. SATUAN BIAYA UPAH KERJA/KERJANTARA, PENGADAANPAL

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    86/208

    BATAS BETON, PAL BATAS I{AYU DAN TUGU BATAS, YANG

    BERFUNGSI SEBAGAI BAT^A,S ERTINGGII.

    Satuan Biaya Upah Kerja/Kerjantara yang mengikuti Tim pelaksana

    kegiatandapat diberikan upah kerjaper hari yang besarannya

    sebagaimana tercantum pada Lampiran 58 kolom 3.

    Satuan Biaya Pembuatan Pal Batas Beton/Kayu/Tugu Batas

    besarannyasebagaimana tercantum pada Lampiran 58 kolom 4,

    kolom 5 dan kolom 6.

    Catatan:Satuan Biaya Upah Kerja/Kerjantara sebagaimana dimaksud pada

    Lampiran 58 Kolom 3 berlaku untuk semua kegiatan di Lapangan.

    W. SATUAN BIAYA KEGIATAN KEHUMASAN, LIPUTAN DAN

    PUBLII ASI MEDIA MASA, YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

    TERTINGGI).

    Satuan Biaya Kegiatan Kehumasan, Liputan dan Publikasi Media

    Lampiran 1

    HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    87/208

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (1) (3) (4)

    1

    1.1 a. OB 500000 b. OB 610000 c. OB 720000 d. OB 830000 e. OB 970000 f. OB 1110000

    g. OB 1250000 h. OB 1580000 i. OB 1910000 j OB 2250000 k. OB 2580000 l. OB 3080000

    (dalam rupiah)

    (2)

    HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN

    Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp. 250 juta

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI

    PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN

    Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliarNilai pagu dana di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar

    URAIAN

    Nilai pagu dana di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliarNilai pagu dana di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta

    Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta

    Nilai pagu dana di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (dalam rupiah)

    URAIAN

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    88/208

    (1) (3) (4)

    1.3

    a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta OB 400000 b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp. 250 juta OB 480000 c. Nilai pagu dana di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta OB 570000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar OB 660000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar OB 770000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar OB 880000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar OB 990000 h. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar OB 1250000 i. Nilai pagu dana di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar OB 1520000 j OB 1780000 k. OB 2040000 l. OB 2440000 m. OB 2830000 n. OB 3230000 o. OB 3620000 p OB 4420000

    1.4

    a. OB 340000b OB 420000

    Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta

    Nilai pagu dana di atas Rp. 1 triliun

    Nilai pagu dana di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar

    PEJABAT PENGUJI TAGIHAN DAN PENANDATANGAN SPM

    Nilai pagu dana di atas Rp 100 juta s d Rp 250 juta

    Nilai pagu dana di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun

    Nilai pagu dana di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar

    BENDAHARA PENGELUARAN

    Nilai pagu dana di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliarNilai pagu dana di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar

    (2)

    Nilai pagu dana di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (dalam rupiah)

    URAIAN

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    89/208

    (1) (3) (4)

    d. OB 430000 e. OB 500000 f. OB 570000 g. OB 640000 h. OB 810000 i. OB 980000 j OB 1150000 k. OB 1330000 l. OB 1580000 m. OB 1840000 n. OB 2090000 o. OB 2350000 p OB 2860000

    Nilai pagu dana di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 1 triliun

    Nilai pagu dana di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliarNilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliarNilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun

    Nilai pagu dana di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliarNilai pagu dana di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 M

    (2)

    Nilai pagu dana di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar

    Lampiran 2

    HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    90/208

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (1) (3) (4)

    1

    1.1a. OB 350.000b. OB 460.000c. OB 580.000d. OB 690.000

    e. OB 810.000

    1.2a. Nilai pagu dana s.d Rp. 25 milliar OB 250.000b. Nilai pagu dana di atas Rp. 25 milliar s.d Rp. 50 milliar OB 330.000c. Nilai pagu dana di atas Rp. 50 milliar s.d Rp. 100 milliar OB 410.000d Nilai pagu dana di atas Rp 100 milliar s d Rp 200 milliar OB 490 000

    Nilai pagu dana di atas Rp. 100 milliar s.d Rp. 200 milliar

    Nilai pagu dana s.d Rp. 25 milliarNilai pagu dana di atas Rp. 25 milliar s.d Rp. 50 milliar

    PEMEGANG KAS/BENDAHARA

    ATASAN LANGSUNG PEMEGANG KAS/KPA

    Nilai pagu dana di atas Rp. 50 milliar s.d Rp. 100 milliar

    PEGAWAI

    Nilai pagu dana di atas Rp. 200 milliar

    KEUANGAN PADA SATKER YANG MENGELOLA BELANJA

    (2)

    (dalam rupiah)

    URAIAN

    PADA SATKER YANG MENGELOLA BELANJA PEGAWAISEBAGAI BATAS TERTINGGI

    HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    91/208

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (dalam rupiah)

    URAIAN

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    92/208

    (1) (3) (4)

    2.

    2.1

    a. Per Paket 760.000 b. OP 760.000

    c. OP 920.000

    d. OP 1.140.000

    e. OP 1.370.000

    f. OP 1.600.000

    g. OP 1.910.000

    HONORARIUM PANITIA PENGADAAN JASA (NON -

    Rp. 2,5 miliar

    5 miliar

    Rp. 10 miliar

    KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

    Rp. 500 juta

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 10 miliar s.d

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 miliar s.d

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 2,5 miiar s.d

    (2)

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 200 juta s.d

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 5 miliar s.d

    Nilai pagu pengadaan sampai dengan Rp. 200 juta

    PENGADAAN (ULP); DAN

    KONSTRUKSI) DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN

    Rp. 1 miliar

    HONORARIUM PANITIA PENGADAAN BARANG (NONKONSTRUKSI) DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN

    PANITIA PENGADAAN BARANG (NON KONSTRUKSI) DAN

    PENGADAAN (ULP)

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 500 juta s.d

    NO SATUAN BIAYATA. 2014URAIAN

    (dalam rupiah)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    93/208

    (1) (3) (4)

    c. Per Paket 450.000 d. OP 480.000

    e. OP 600.000

    f. OP 720.000

    g. OP 910.000

    h. OP 1.090.000

    i. OP 1.270.000

    j. OP 1.510.000

    k. OP 1.750.000

    l. OP 1.990.000

    m. OP 2.230.000

    di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar

    di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnyadi atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar

    di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar

    di atas Rp. 2,5 miliar s.d Rp. 5 miliar

    di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar

    di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    (2)

    Nilai pagu pengadaan jasa lainnya s.d Rp. 100 juta

    di atas Rp. 100 s.d Rp. 250 juta

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya

    Lampiran 4

    HONORARIUM PENGGUNA ANGGARAN

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    94/208

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (1) (3) (4)

    1.

    1.1a. OP 3.580.000

    b. OP 4.030.000

    c. OP 4.490.000

    d. OP 4.940.000

    e. OP 5.560.000

    1.2a. OP 3.230.000

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 750 miliar s.d

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 triliun

    (2)

    Rp. 250 miliar

    Rp. 500 miliar

    PENGADAAN BARANG (NON KONSTRUKSI)Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 100 miliar s.d

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI

    (dalam rupiah)

    URAIAN

    PENGGUNA ANGGARAN

    PENGADAAN BARANG DAN JASA (KONSTRUKSI)Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 100 miliar s.d

    Rp. 750 miliar

    Rp. 1 triliun

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 250 miliar s.d

    Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 500 miliar s.d

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (dalam rupiah)

    URAIAN

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    95/208

    (1) (3) (4)

    g. OP 3.200.000

    h. OP 3.520.000

    i. OP 3.960.000

    Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa

    (2)

    lainnya di atas Rp. 1 triliun

    lainnya di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliarNilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasalainnya di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliunNilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa

    Lampiran 5

    HONORARIUM PENERIMA HASIL PEKERJAAN

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    96/208

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (1) (3) (4)

    1

    1.1 OB 420.000

    1.2

    a. OP 420.000b. OP 520.000

    c. OP 620.000

    d. OP 770.000

    e. OP 910.000

    PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN/

    PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN/

    Nilai pagu pekerjaan/pengadaan s.d Rp. 200 jutaNilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas

    Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas

    (2)

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI

    PEKERJAAN/PENGADAAN BARANG/JASAHONORARIUM PEJABAT/PANITIA PENERIMA HASIL

    (dalam rupiah)

    Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas

    URAIAN

    Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas

    Rp. 200 juta s.d Rp. 500 juta

    PENGADAAN BARANG/JASA

    PENGADAAN BARANG/JASA

    Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar

    Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar

    Lampiran 6

    HONORARIUM PENGELOLA PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)SEBAGAI BATAS TERTINGGI

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    97/208

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (1) (3) (4)

    1

    1.1 a. OB 420.000 b. OB 510.000

    c. OB 610.000

    d. OB 700.000

    e. OB 890.000

    f. OB 1.070.000

    g OB 1 260 000

    HONORARIUM PENGELOLA PNBP

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI

    Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d

    Rp. 250 juta

    Rp. 500 juta

    Rp. 1 miliar

    (dalam rupiah)

    URAIAN

    (2)

    ATASAN LANGSUNG BENDAHARANilai pagu dana s.d Rp. 100 jutaNilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 250 juta s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 2,5 miiar s.d

    Nil i g d di t R 5 ili d

    Rp. 2,5 miliar

    Rp. 5 miliar

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (1) (3) (4)

    (dalam rupiah)

    URAIAN

    (2)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    98/208

    (1) (3) (4)

    b. OB 420.000

    c. OB 500.000

    d. OB 570.000

    e. OB 730.000

    f. OB 880.000

    g. OB 1.030.000

    h. OB 1.260.000

    i. OB 1.490.000

    j OB 1.720.000

    k. OB 1.950.000

    Nilai pagu dana di atas Rp. 2,5 miiar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 25 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 50 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 75 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 250 juta s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d

    Rp. 500 juta

    Rp. 1 miliar

    Rp. 2,5 miliar

    Rp. 25 miliar

    Rp. 50 miliar

    Rp. 75 miliar

    Rp. 100 miliar

    Rp. 250 juta

    Rp. 5 miliar

    Rp. 10 miliar

    (2)

    NO SATUAN BIAYATA. 2014

    (1) (3) (4)

    URAIAN

    (2)

    (dalam rupiah)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    99/208

    (1) (3) (4)

    g. OB 770.000

    h. OB 940.000

    i. OB 1.110.000

    j OB 1.280.000

    k. OB 1.450.000

    l. OB 1.680.000

    m. OB 1.910.000

    n. OB 2.140.000

    o. OB 2.370.000

    p OB 2.820.000Rp. 1 triliun

    Rp. 750 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 1 triliun

    Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 25 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 50 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 75 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 100 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d

    Rp. 500 miliar

    Rp. 250 miliar

    Rp. 100 miliar

    Rp. 75 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 750 miliar s.d

    Rp. 50 miliar

    Nilai pagu dana di atas Rp. 250 miliar s.d

    Nilai pagu dana di atas Rp. 500 miliar s.d

    Rp. 25 miliar

    Rp. 10 miliar

    Rp. 5 miliar(2)

    Lampiran 7

    HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAI)SEBAGAI BATAS TERTINGGI

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    100/208

    No SATUAN BIAYATA. 2014

    (1) (3) (4)

    1

    1.1

    a. OB 700.000b. OB 600.000c. OB 500.000d. OB 400.000e. OB 350.000

    1.2

    (2)

    HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI

    (dalam rupiah)

    URAIAN

    Unit Akuntansi Tingkat Kementerian Negara/Lembaga(UAPPA/Barang) yang ditetapkan atas DasarKeputusan Menteri

    yang ditetapkan atas Dasar SK. Eselon I

    KoordinatorKetua/Wakil Ketua

    Penanggung Jawab

    Unit Akuntansi Tingkat Eselon I (UAPPA/Barang-E1)

    INSTANSI

    Anggota /Petugas

    Pengarah

    yang ditetapkan atas Dasar SK. Eselon I

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    101/208

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    102/208

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    103/208

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    104/208

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    105/208

    SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

    Lampiran 12

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    106/208

    NO. PROVINSI SATUAN LUAR KOTADALAM KOTALEBIH DARI 8

    (DELAPAN) JAMDIKLAT

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1. ACEH OH 360.000 140.000 110.000 2. SUMATERA UTARA OH 370.000 150.000 110.000 3. R I A U OH 370.000 150.000 110.000 4. KEPULAUAN RIAU OH 370.000 150.000 110.000 5. JAMBI OH 370.000 150.000 110.000 6. SUMATERA BARAT OH 380.000 150.000 110.000 7. SUMATERA SELATAN OH 380.000

    150.000 110.000 8. LAMPUNG OH 380.000 150.000 110.000 9. BENGKULU OH 380.000 150.000 110.000

    10. BANGKA BELITUNG OH 410.000 160.000 120.000 11. BANTEN OH 370.000 150.000 110.000 12. JAWA BARAT OH 430.000 170.000 130.000

    SEBAGAI BATAS TERTINGGI

    (dalam rupiah)

    Lampiran 13

    SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERISEBAGAI BATAS TERTINGGI

    (d l i h)

  • 7/22/2019 Persekjenhut ttg HSPK 2014

    107/208

    PEJABATNEGARA/PEJABATESELON I

    PEJABATNEGARA

    LAINNYA/PEJABAT

    ESELON II

    PEJABATESELON III/GOLONGAN

    IV

    PEJABATESELON IV/

    GOLONGAN III

    GOLONGANI/II

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    1. ACEH OH 4.420.000 1.308.000 1.080.000 410.000 370.000

    2. SUMATERA UTARA OH 4.960.000 1.206.000 703.000 470.000 310.0003. R I A U OH 3.817.000