persediaan air bersih dan sanitasi makanan

Upload: satrio-putra-prawiro

Post on 14-Jan-2016

233 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

air bersih dan sanitasi makanan

TRANSCRIPT

PErseDIAAN AIR BERSIH DAN SANITASI MAKANAN

Siti Muplihah 09-146PERSEDIAAN AIR DAN SANITASI MAKANAN

SUMBER AIR

HUJAN AIR SUNGAI

AIR LAUTAIR SUMURMATA AIR

FUNGSI AIR

Airnya bening, yg minum jg bening

FUNGSI AIR

FUNGSI AIR

Kriteria Air BersihBerdasarkan standar peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih terdiri dari:Persyaratan fisika

Air harus bersih dan tidak keruhTidak Meninggalkan endapan

Tidak berwarna ApapunTidak Berasa Apapun

Tidak berbau apapun

Suhu antara 10 25C Persyaratan kimiawi Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racunTidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihanCukup YodiumpH air antara 6,5 9,2

Dalam persyaratan ini ditentukan batasan tentang jumlah bakteri pada umumnya dan khususnya bakteri penyebab penyakit (E-coli)

Pengolahan Air Air sumur yang keruh dapat dilakukan dengan menyaring dengan saringan.

Apabila kekurangan dan pencemaran airMenggunakan air seadanya air kotor penyakitEkosistem hewan terutama hewan air rusakKekurangan sumber air

DEFINISI HIGIENE menurut DEPKES Upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu subyeknya

SANITASI makanan Salah satu usaha pencegahan yang menitikberatkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat menggangu atau merusak kesehatan, mulai sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen.

PRINSIP PENGELOLAAN MAKANAN KEADAAN BAHAN MAKANAN Perlu mendapat perhatian secara fisik serta kesegarannya terjamin, terutama bahan makanan yang mudah busuk.

PASTIKAN MAKANAN TIDAK KADALUARSA

KEMASAN MAKANAN TIDAK RUSAK

Kaleng menggembung

Clostridium ButolinumPenyakit Butolism SETIAP MAKANAN, MINUMAN, OBAT DAN PRODUK KOSMETIK HARUS MEMPUNYAI IZIN DARI BPOM RI

Bukan tikus yang ini ya !!!

AWAS TIKUS !!!Susu Formula Enteritis (radang usus), sepsis (keracunan yg disebabkan oleh hasil proses pembusukan), dan meningitis (peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang

Hati-hati Bahaya Bakteri Enterobacter Sakazaki

6 PROSES PENGOLAHAN YANG HARUS DIPERHATIKAN :1. TEMPAT PENGOLAHAN MAKANANKebersihan dapur dan lingkungan sekitarnya harus selalu terjaga dan diperhatikan

2. TENAGA PENGOLAH MAKANAN/PENJAMAH MAKANAN Penjamah makanan menurut Depkes RI (2006) adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan pengangkutan sampai penyajian.

peluang untuk menularkan penyakit Staphylococcus aureus ditularkan melalui hidung dan tenggorokanKuman Clostridium perfringens, Streptococcus, Salmonella dapat ditularkan melalui kulit

3. CARA PENGOLAHAN MAKANANadalah tidak terjadinya kerusakan-kerusakan makanan sebagai akibat cara pengolahan yang salah.

4. CARA PENGANKUTAN MAKANAN YANG TELAH MASAKTempat penyajian atau penyimpanan perlu mendapat perhatian agar tidak terjadi kontaminasi baik dari serangga, debu maupun bakteriWadah yang dipergunakan harus utuh, kuat dan tidak berkarat atau bocorPengangkutan untuk waktu yang lama harus diatur suhunya dalam keadaan panas 60C atau tetap dingin 4C

5. CARA PENYIMPANAN MASAKAN MASAK

6. CARA PENYAJIAN MASAKAN MASAK

Jika makanan tidak bersih

Dapat menimbulkan banyak penyakit