persebaran dan perkembangan hewan vertebrata khusus mamalia

19
PERSEBARAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN VERTEBRATA KHUSUS MAMALIA Andika Surya Ardi (13405241063) Okta Via Anggraini (13405241068) Moh Izat Amal (13405244006) Riska Intan Yuliana (13405244012)

Upload: oktoovia

Post on 06-Nov-2015

146 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Persebaran dan perkembangan hewan vertebrata khususnya mamalia di dunia serta di Indonesia

TRANSCRIPT

PERSEBARAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN VERTEBRATA KHUSUS MAMALIA

PERSEBARAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN VERTEBRATA KHUSUS MAMALIA

Andika Surya Ardi(13405241063)Okta Via Anggraini(13405241068)Moh Izat Amal(13405244006)Riska Intan Yuliana(13405244012)

Hewan Vertebrata

Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.

Hewan Mamalia

Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Ada sekitar 5.400 spesies mamalia, mulai dari ukuran yang kecil 1-2 inci lebah, kelelawar ke paus biru 108-kaki. Mamalia ini didistribusikan dalam 29 ordo, 153 famili, dan sekitar 1.200 generasi. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.

Ciri mamaliaBeberapa jenis mamalia mempunyai kelenjar lain misalnya kelenjar bau dan kelenjar pipi.Memiliki kantung pada mamalia marsupialia.Memiliki alat gerak yang berupa dua pasang tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip, atau alat gerak yang menyerupai sayap.Anggota gerak depan dapat bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang, berenang, dan terbang.Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar, atau tracak.Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar keringat.

Daftar hewan mamaliaOrdo Artiodactyla, contohnya: domba, sapi, rusa, kerbau, jerapah, babi, kambing, banteng.Ordo Proboscidea, contohnya: gajahOrdo Carnivora, contohnya: anjing, cerpelai, kucing, serigala, harimau, macan tutul, singa, dubuk, cheetah, beruang, musang, panda, sigung, berang-berang, binturung.Ordo Rodentia, contohnya: tikus, mencit, bajing, marmut, hamster, kapibara.Ordo Lagomorpha, contohnya: kelinci, terwelu.Ordo Cetacea, contohnya: paus, lumba-lumba.Ordo Sirenia, contohnya: duyung, manate,Ordo Monotremata, contohnya: platipus, ecidna.Ordo Perissodactyla, contohnya: kuda, keledai, zebra, badak, tapir.Ordo Primata, contohnya: lemur, loris, monyet, gorila, orangutan, simpanse, owa/wau-wau, siamang, ungkoPersebaran Hewan Vertebrata Khusus Mamalia

Wilayah persebaran fauna di dunia Wilayah persebaran fauna di Indonesia

Wilayah persebaran fauna di dunia adalah sebagai berikut:

Wilayah EthiopianWilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Hewan yang khas daerah ini adalah gajah Afrika, badak Afrika, gorila, baboon, simpanse, jerapah.

Wilayah Palearktik

Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Uni Soviet, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi lingkungan wilayah ini bervariasi, baik perbedaan suhu, curah hujan maupun kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis faunanya juga bervariasi. Hewan endemik: Panda (Ailuropoda melanoleuca)

Wilayah Nearktik

Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland.Hewan khas daerah ini adalah ayam kalkun liar (Numida meleagris), tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison Amerika (Bison bison), muskox, caribau (Rangifer tarandus), domba gunung, Tupai (Tupaia javanica). Di daerah ini juga terdapat beberapa jenis hewan yang ada di wilayah Palearktik seperti: kelinci, kelelawar, anjing, kucing, dan bajing.

Wilayah Neotropik

Wilayah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropik dan bagian Selatan beriklim sedang.Hewan endemiknya adalah ikan Lama (Lama glama)sejenis unta di padang pasir Atacama (Peru), dan kera hidung merah.

Wilayah Oriental

Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan dan Asia tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian Barat.Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau (Panthera tigris), orang utan (Pongo pygmeus), gibbon (Hylobates muelleri), rusa (Cervinae sp), banteng (Bos javanicus), dan badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus).

Wilayah Australian

Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya.Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru (Dendrolagus pulcherrinus), koala(Phascolarctos cinereus).

Wilayah persebaran fauna di Indonesia adalah sebagai berikut:

Fauna Tipe AsiatisPulau yang termasuk kedalam wilayah ini adalah pulau Kalimantan, pulau jawa, pulau Sumatera, pulau Bali. Fauna tipe ini memiliki kemiripan dengan fauna Asia. Fauna tipe ini antara lain: gajah India di Sumatera, harimau terdapat di Jawa, Sumatera, Bali; badak bercula dua di Sumatera dan Kalimantan, badak bercula satu di Jawa; orang utan di Sumatera dan Kalimantan; Kancil di Jawa, Sumatera dan Kalimantan; dan beruang madu di Sumatera dan Kalimantan; di Nusa Tenggara terdapat sejenis cecak terbang yang termasuk binatang Asia.

Fauna Tipe Australis

Fauna yang terdapat di wilayah ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau di sekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang di benua Australia. Daerah ini juga disebut fauna dataran Sahul, contohnya antara lain: kanguru, kasuari, kuskus, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi.Di tipe Australis ini tidak dijumpai hewan mamalia, tetapi mungkin masih ditemukan kangguru sebagai hewan mamalia.

Fauna Tipa PeralihanFauna tipe Peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Fauna pada wilayah ini memiliki kemiripan peraliahan antara fauna Asia dengan fauna benua Auatralia. Contoh faunanya antara lain: babi rusa, anoa, kuskus, biawak, katak terbang. Katak terbang ini juga termasuk fauna Asiatis. Di daerah fauna peralihan juga terdapat fauna endemik seperti: Komodo di Pulau Komodo dan pulau-pulau sekitarnya, tapir (kerbau liar), burung Kasuari di Pulau Morotai, Obi, Halmahera dan Bacan.Mamalia di tipe Peralihan ini adalah babi rusa, anoa, kuskus, dan tapir.

Perkembangan Hewan Khusus MamaliaTahap Evolusi Perkembangan Mamalia Tahap Embrionik Perkembangan Mamalia

Tahap Evolusi Perkembangan MamaliaMamalia berevolusi dari sejenis reptil, sejalan denganevolusidinosaurus yang juga berasal dari jenis lain reptil purba.Mamalia mesozoikum purba berukuran kecil dan sangat mungkin bersifat nokturnal, mirip dengan shrew modern namun merupakan anggota kelompok yang kini telah punah.Masa kemunculan mamalia plasenta juga berada pada sekitar masakepunahanmassa di perbatasan Kapur-Tersier (KT boundary).Mamalia memiliki karakteristik dengan adanya rambut, kelenjar mamae, otak yang lebih besar bila dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran yang sama, diferensiasi geligi. Mamalia berkembang dari leluhur reptilia lebih awal dari burung. Fosil tertua diyakini merupakan mamalia berumur 220 juta tahun, masa Trias.Leluhur mamalia merupakan salah satu di antara hewan terapsida, yang merupakan bagian dari cabang sinapsida dari filogeni reptilia. Setelah kepunahan massal di masa Kretasesus, saat zaman Senozoikum datang, mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu diwakili oleh tiga kelompok utama, yaitu monotrema (mamalia bertelur), marsupial (mamalia berkantung), dan mamalia eutheria (mamalia berplasenta). Tahap Embrionik Perkembangan MamaliaSebagian besar mamalia dilahirkan dan bukan ditetaskan. Fertilisasi terjadi secara internal, dan embrio berkembang dalam uterus dari saluran reproduksi betina. Mamalia umumnya memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran tubuh yang sama, dan banyak spesiesnya mampu belajar. Embrio mamalia berkembang didalam rahim induknya (uterus) dan mendapat zat makanan (nutrisi) dan oksigen dari induk melalui plasenta dengan perantara tali pusat. Masa pertumbuhan embrio sampai kelahiran fetus disebut masa kehamilan (gestasi). Jenis hewan yang satu dengan yang lain memiliki masa gestasi yang berbeda-beda bergantung pada bentuk dan ukuran tubuhnya.MATUR NUWUN