perpindahan penduduk

Upload: fina-lavender

Post on 12-Jul-2015

370 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PengertiandanRuangLingkupMobilitasPenduduk Mobilitaspendudukmempunyaipengertianpergerakanpendudukdarisatudaerahkedaerahlain.Baik untuksementaramaupununtukjangkawaktuyanglamaataumenetapsepertimobilitasulangalik (komunitas) dan migrasi. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempatyanglainataudarisuatudaerahkedaerahlain. Mobilitasdibedakan2yaitumobilitasnonpermanen(tidaktetap)danmobilitastetap(tetap).Apabila perpindahan bertujuan untuk menetap di daerah tujuan maka disebut migrasi. Jadi migrasi artinya perpindahanpendudukdarisatudaerahkedaerahlainuntukmenetap. Jenisjenismobilitaspermanen: 1. Urbanisasiyaituperpindahanpendudukdaridesakekota. 2. Transmigrasiyaituperpindahanperpindahanpendudukdaripulauyangpadatkepulauyang kurangpadatpenduduknya.Transmigrasidiaturolehpemerintah. 3. MigrasiyaitumasuknyapendudukdarisatuNegarakeNegaralain. 4. Emigrasiyaitukeluarnyapenduduksuatunegarauntukmasukkenegaralain. 5. Remigrasiyaitukembalinyapendudukkenegaraasalnya. Mobilitas penduduk dapat dibedakan antara mobilitas penduduk vertikal dan mobilitas pendudukhorinzontal.Mobilitaspendudukvertikalseringdisebutdenganperubahanstatus, atauperpindahandaricaracarahiduptradisionalkecaracarahidupyanglebihmodern. Dansalahsatucontohnyaadalahperubahanstatuspekerjaan.Seseorangmulamulabekerja dalamsektorpertaniansekarangbekerjadalamsektornonpertanian.Mobilitaspenduduk horizontal atau sering pula disebut dengan mobilitas penduduk geografis adalah gerak (movement)pendudukyangmelintasbataswilayahmenujukewilayahyanglaindalam periode waktu tertentu (Mantra, 1987). Penggunaan batas wilayah dan waktu untuk indikator mobilitas penduduk horizontal ini mengikuti paradigma ilmu geografi yang berdasarkankonsepnyaataswilayahdanwaktu(spaceandtimeconcept). BentukBentukMobilitasPenduduk Mobilitastradisional,dimanapendudukmelakukanmobilitasatasdasaruntukmemenuhikebutuhan primerterutamapangan.Aktivitasmobilitastradisionalmerupakanarusdesakekotayangtermasuk dalampengertinaurbanisasi. Mobilitaspramodern,yangmerupakantransisidraimobilitastradisionalmenujumobilitasmodern. Dalamhalinipendudukmulaimelakukanmobilitasdengantujuanyanglebihluasbukanhanyasekedar untukcukuppangan.Aktivitasdaridesakekotasangatmeningkatdisertaidenganmobilitasantarkota dan juga mobilitas dari kota ke luar kota (pedesaan). Sehingga terjadi dengan apa yang disebut urbanisasi modern. Penduduk mobilitas atau migrasi dengan tujuan yang lebih luas termasuk kesenangandankenyamanan. Mobilitasmodern,dimanamobiolitaspenduduktelahmmelampauibatasbatasNegaradenganberbgai macammacamtujuanbaikkegiatanperdaganganmaupunberwiraswasta. Mobilitas canggih atau supermodern, dimana mobilitas dilakukan telah melampaui pengertian berwiraswastasecarawajaryangdapatdimasukkandalamkategoriberfoyafoyadengankonsumsiyang berlebihan. Bentukmobilitaspendudukdapatdipahamiberkaitandengankeberhasilandalamaktivitasekonomi

yang meliputi 2 komponen yaitu kesempatan kerja (produktifitas) dan pendapatan (atau dana). Komponenmobilitastersebutdapatdipandangsebagaiindikatorkualitaskehidupanmasyarakat. FaktorFaktoryangMempengaruhiMobilitasPenduduk Faktor dari sejarah asalyangdisebut faktorpendorongsepertiadanyabencana alam, panen gagal, lapangankerjaterbatas,keamananterganggu,kurangnyasaranapendidikan.Faktoryangadadidaerah tujuan yang disebut faktorpenarik seperti,tersedianyalapangankerja, upahtinggi,tersedia sarana pendidikankesehatandanhiburan.Faktoryangterletakdiantaradaerahasaldandaerahtujuanyang disebutpenghalangyangtermasukfaktorinimisalnyajarakjenisalattransportdanbiayatransport jarakyangtidakjauhdanmudahnyatransportasimendorogmobilitaspenduduk.Yangterdapatpada diri seseorang disebut faktor individu. Faktor ini sangat mempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukanmobilitasatautidak.Contohfaktorindividuiniantaralain:umur,jeniskelamin,dantingkat pendidikan. Faktorpendorongdanpenarikperpindahanpendudukadayangnegatifdanadayangpositif.Faktor pendorongyangpositifyaituparamigraninginmencariataumenambahpengalamandidaerahlain. Sedangkanfaktorpendorongyangnegatifyaitufasilitasuntukmemenuhikebutuhanhidupterbatasdan lapanganpekerjaanterbataspadapertanian.Faktorpenarikyangpositifyaitudaerahtujuanmempunyai sarana pendidikan yang memadai dan lebih lengkap. Faktor penarik yang negatif adalah adanya lapangan pekerjaan yang lebih bervariasi, kehidupan yang lebih mewah, sehingga apa saja yang diperlukanakanmudahdidapatdikota. MobilitasPendudukPermanen(Migrasi) Migrasipenduduk Migrasipendudukterbagimenjadi2jenisyaitu: Migrasiinternasional.Migrasiinternasionaladalahperpindahanpendudukyangmelewatibatassuatu negara. Migrasiinterenadalahmigrasiyangterjadidalambataswilayahsuatunegara.Terdiridari: Migrasisirkuleryaituperpindahanpenduduksementarakarenamendekatitempatpekerjaan. Komuterataungelajuyaitupergiketempatataukotalaindipagiharidanpulangdisorehari ataupunmalamhari. Urbanisasiyaituperpindahanpendudukdaridesakekotadenganmaksuduntukmencarinafkah. Sebabsebabtimbulnyamigrasipendudukyaituadanyaalasanekonomis,adanyaalasanpolitis,adanya alasanwabahpenyakityangtimbuldisuatudaerahtertentu,danadanyaalasanpendidikan. Transmigrasi Yaituperpindahanpendudukdaripulauyangpadatpenduduknyakepulauyangjarangpenduduknya dalamsatunegara.Penyelenggaraantransmigrasidikatakanberhasilbilamemenuhisyarat: Jumlah penduduk yang transmigrasikan tiap tahun lebih banyak dari pada pertambahan pendudukdaridaerahyangditinggalkan. Antaratransmigrandenganpendudukyangdidatangidapathidupberdampingan. MigrasiInternasionalTenagaKerjaIndonesia Faktoryangmendorongpemerintahmengeluarkankebijakanpengirimantenagakerjakeluarnegeri,

yaitu makin kompleksnya masalah kependudukan yang terjadi di dalam negeri dengan berbagai implikasisosialekonimisnya.Selainitu,terbukanyaksempatankerjayangcukupluasdinegaranegara yangrelatifkayadanbaruberkembangyangdapatmenyeraptenagakerjaIndonesiadalamjumlahyang cukupbesar. MobilitasPendudukNonPermanen(Sirkuler) Mobilitaspenduduksirkulerataumobilitasnonpermanenadalahgerakpendudukdarisuatuwilayah menujukewilayahlaindengantidakadaniatanmenetapdidaerahtujuan.Sebagaicontoh,diIndonesia (menurut batasan sensus penduduk) mobilitas penduduk sirkuler dapat didefinisikan sebagai gerak penduduk yangmelintas bataspropinsimenujukepropinsilaindalamjangkawaktukurang enam bulan.Halinisesuaidenganparadigmageografisyangdidasarkanataskonsepruang(space)danwaktu (time). Data mobilitas penduduk sirkuler sukar didapat. Hal ini disebabkan para pelaku mobilitas sirkulertidakmemberitahukepergianmerekakepadakantordesadidaerahasal,begitujugadengan kedatanganmerekadidaerahtujuan.Meskipundeminian,dengansegalaketerbatasandata,mobilitas pendudukIndonesia,baikpermanentmaupunnonpermanent(sirkuler)didugafrekuensinyaakanterus meningkat dan semakin lama semakin cepat. Menurut Ananta (1995), suatu revolusi mobilitas tampaknyajugatelahterjadidiIndonesia.Halinidipengaruhiolehtersedianyaprasaranatransportdan komunikasiyangmewadaidanmodern. PerilakuMobilitasPenduduk PerilakumobilitaspendudukolehRavenstaindisebutdenganhukumhukummigrasisebagaiberikut: Paramigrancenderungmemilihtempatterdekatsebagaidaerahtujuan.Faktorpalingdominanyang mempengaruhiseseoranguntukbermigranadalahsituasinyamemperolehpekerjaandidaerahasaldan kemungkinanuntukmemperolehpekerjaandanpendapatanyanglebihbaikdidaerahtujuan.Daerah tujuanmempunyainilaikefaedahanwilayah(placeutility)lebihtinggidibandingdengandaerahasal. Semakintinggipengaruhkekotaanterhadapseseorang,semakinbesattingkatmobilitasnya.Semakin tinggipendapatanseseorang,semakintinggifrukuensimobilitasnya. Pendudukyangmasihmudadanbelumkawinlebihbanyakmelakukanmobilitasdaripadamereka yang berstatus kawin. Penduduk yang berpendidikan tinggi biasanya lebih banyak melaksanakan mobilitas dari pada yang berpendidikan rendah. Kepuasan terhadap kehidupan di masyarakat baru tergantungpadahubungansosialparapelakuhubungansosialparapelakumobilitasdenganmasyarakat tersebut. Kepuasan terhadap kehidupan di kota tergantung pada kemampuan perseorangan untuk mendapatkan pekerjaan dan adanya kesempatan bagi anakanak untuk berkembang. Setelah menyesuaikandiridengankehidupankota,parapelakumobilitaspindahketempattinggaldanmemilih daerahtempattinggaldipengaruhiolehdaerahtempatbekerja. SumberDataMobilitasPendudukdanAnalisis Padaumumnyaadatigasumberdatamobilitaspendudukyaitu:sensuspenduduk,registrasipenduduk dansurveipenduduk.Diantaraketigasumberdatamobilitaspendudukdatayangdidapatdarisensus penduduk dan survei penduduk yang paling lengkap, hanya kelemahannya data yang didapat dari sensuspendudukhanyameliputimobilitaspendudukyangbersifatpermanensaja.Danhasilregistrasi pendudukdansurveipendudukdiperolehdatabaikmobilitaspermanenmaupunnonpermanen,hanya kelemahannyatidaksemuamobilitaspendudukdapatdicatat.(Source:KMasni,MahasiswaPasca SarjanaPKLHUNMMakassar|GuruBiologiSMAN1BoneBoneKab.LuwuUtara,Sulsel)