pernyataan indonesia beragam...3 februari 2021, dengan menerbitkan surat keputusan bersama (skb) 3...

21
1 Pernyataan Indonesia Beragam Tentang Dukungan terhadap SKB 3 Menteri tentang Seragam dan Atribut Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan “SKB 3 MENTERI SUDAH TEPAT DAN HARUS DITAATI SEMUA PIHAK” Kasus pemaksaan pemakaian hijab bagi siswa dan pendidik yang marak terjadi di berbagai sekolah di berbagai daerah, akhinya dijawab oleh Pemerintah. Kasus pemaksaan pemakaian hijab ini sesungguhnya telah terjadi lebih dari 10 (sepuluh) tahun terakhir. Namun kebijakan untuk menjawab masalah ini, baru dilakukan oleh pemerintah pada 3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama. SKB 3 Menteri Nomor 02/KB/2021, Nomor 025-199 Tahun 2021, dan Nomor 219 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut Bagi Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Sekolah yang Diselenggarakan Pemerintah Daerah Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. SKB 3 Menteri ini mengatur tentang 7 diktum yaitu : 1. Peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah yang diselenggarakan pemerintah daerah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah berhak memilih untuk menggunakan pakaian seragam dan atribut: a. Tanpa kekhasan agama tertentu; atau b. Dengan kekhasan agama tertentu, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 2. Pemerintah daerah dan sekolah memberikan kebebasan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk memilih menggunakan pakaian seragam dan atribut sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU. 3. Dalam rangka melindungi hak peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, pemerintah daerah dan sekolah tidak boleh mewajibkan, memerintahkan, mensyaratkan, mengimbau, atau melarang penggunaan pakaian seragam dan atribut dengan kekhasan agama tertentu. 4. Pemerintah daerah dan/ atau kepala sekolah sesuai dengan kewenangannya wajib mencabut peraturan, keputusan, instruksi, kebijakan, atau imbauan tertulis terkait penggunaan pakaian seragam dan atribut di lingkungan sekolah yang dikeluarkan oleh kepala daerah dan/atau kepala sekolah yang bertentangan dengan Keputusan Bersama ini paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal Keputusan Bersama ini ditetapkan.

Upload: others

Post on 02-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

1

Pernyataan Indonesia Beragam

Tentang Dukungan terhadap SKB 3 Menteri tentang Seragam dan Atribut Peserta Didik,

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

“SKB 3 MENTERI SUDAH TEPAT DAN HARUS DITAATI SEMUA PIHAK”

Kasus pemaksaan pemakaian hijab bagi siswa dan pendidik yang marak terjadi di berbagai

sekolah di berbagai daerah, akhinya dijawab oleh Pemerintah.

Kasus pemaksaan pemakaian hijab ini sesungguhnya telah terjadi lebih dari 10 (sepuluh) tahun

terakhir. Namun kebijakan untuk menjawab masalah ini, baru dilakukan oleh pemerintah pada

3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri

Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama.

SKB 3 Menteri Nomor 02/KB/2021, Nomor 025-199 Tahun 2021, dan Nomor 219 Tahun 2021

Tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut Bagi Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga

Kependidikan di Lingkungan Sekolah yang Diselenggarakan Pemerintah Daerah Pada Jenjang

Pendidikan Dasar dan Menengah.

SKB 3 Menteri ini mengatur tentang 7 diktum yaitu :

1. Peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah yang

diselenggarakan pemerintah daerah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah berhak

memilih untuk menggunakan pakaian seragam dan atribut:

a. Tanpa kekhasan agama tertentu; atau

b. Dengan kekhasan agama tertentu, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

2. Pemerintah daerah dan sekolah memberikan kebebasan kepada peserta didik, pendidik,

dan tenaga kependidikan untuk memilih menggunakan pakaian seragam dan atribut

sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU.

3. Dalam rangka melindungi hak peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan

sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, pemerintah daerah dan sekolah tidak boleh

mewajibkan, memerintahkan, mensyaratkan, mengimbau, atau melarang penggunaan

pakaian seragam dan atribut dengan kekhasan agama tertentu.

4. Pemerintah daerah dan/ atau kepala sekolah sesuai dengan kewenangannya wajib

mencabut peraturan, keputusan, instruksi, kebijakan, atau imbauan tertulis terkait

penggunaan pakaian seragam dan atribut di lingkungan sekolah yang dikeluarkan oleh

kepala daerah dan/atau kepala sekolah yang bertentangan dengan Keputusan Bersama ini

paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal Keputusan Bersama ini

ditetapkan.

Page 2: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

2

5. Dalam hal pemerintah daerah dan/atau kepala sekolah tidak melaksanakan ketentuan

dalam Keputusan Bersama ini:

a. Pemerintah daerah memberikan sanksi disiplin bagi kepala sekolah, pendidik, dan/atau

tenaga kependidikan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

b. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat memberikan sanksi kepada bupati/wali kota

berupa teguran tertulis dan/atau sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

c. Kementerian Dalam Negeri:

− Memberikan sanksi kepada bupati/wali kota berupa teguran tertulis dan/atau sanksi

lainnya dalam hal gubernur sebagai wakil pemerintah pusat tidak melaksanakan

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf b;

− Memberikan sanksi kepada gubernur berupa teguran tertulis dan/atau sanksi

lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

d. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan sanksi kepada sekolah yang

bersangkutan terkait dengan bantuan operasional sekolah dan bantuan pemerintah

lainnya yang bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangundangan;

e. Kementerian Agama:

− Melakukan pendampingan dan penguatan pemahaman keagamaan dan praktik

beragama yang moderat ke pemerintah daerah dan/atau sekolah yang

bersangkutan; dan

− Dapat memberikan pertimbangan untuk pemberian dan penghentian sanksi

sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d.

6. Ketentuan dalam Keputusan Bersama ini dikecualikan untuk peserta didik, pendidik, dan

tenaga kependidikan yang beragama Islam di Provinsi Aceh sesuai kekhususan Aceh

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemerintahan Aceh.

7. Keputusan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

(Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Februari 2021)

Indonesia Beragam berkeyakinan bahwa SKB 3 Menteri tersebut :

1. Sangat dinantikan kehadirannya, terutama oleh kelompok minoritas dan masyarakat yang

mendukung toleransi beragama, yang selama ini tidak mampu mempengaruhi pemerintah

daerah dan satuan Pendidikan yang selama ini bersifat otoriter terhadap tafsir beragama

dan memaksakan tafsirnya pada semua pihak.

Page 3: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

3

2. Anak Perempuan, dan Perempuan yang berprofesi sebagai pendidik dan tenaga

kependidikan merupakan kelompok yang paling rentan mengalami pemaksaan

menggunakan hijab, sebagai upaya mengontrol tubuh dan hak berekspresi, oleh sekolah

dan pemerintah daerah yang bersikap intoleran.

3. Merupakan kebijakan yang tepat untuk melindungi Hak Asasi siswa, pendidik dan tenaga

kependidikan untuk mengekspresikan keyakinannya dalam beragama serta mendukung

menjamin kesetaraan dan keadilan gender.

4. Menunjukkan tanggung jawab pemerintah dalam menjamin kebebasan siswa, pendidik dan

tenaga kependidikan dalam menikmati kebebasan beragama dan berkeyakinan.

5. Berlaku bagi Lingkungan Sekolah yang Diselenggarakan Pemerintah Daerah Pada Jenjang

Pendidikan Dasar dan Menengah. Hal ini berarti, sekolah-sekolah berbasis keagamaan diberi

kesempatan untuk menerapkan aturan atribut dan seragam, sesuai keyakinannya.

Dengan ini Indonesia Beragam menyatakan:

1. Mendukung penerbitan SKB 3 Menteri Tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut

Bagi Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Sekolah yang

Diselenggarakan Pemerintah Daerah Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

2. Mendukung penegakan hukum dan penerapan sanksi, terhadap pelanggaran SKB 3

Menteri ini

3. Turut memantau ketaatan Pemerintah Daerah dan Sekolah-sekolah dalam melaksanakan

SKB 3 Menteri ini, yang harus dilaksanakan paling lambat 30 hari sejak tanggal 3 Februari

2021

Jakarta, 19 Februari 2021

Diinisiasi oleh Gerakan Perempuan Indonesia BERAGAM

1. Ruby Kholifah, AMAN Indonesia (0812-8944-8741)

2. Dian Kartika Sari (0 816-759-865)

3. Misiyah, Institut KAPAL Perempuan (0811-1492-264)

4. Anis Hidayah, Migrant CARE (0815-7872-2874)

Page 4: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

4

Didukung oleh Lembaga dan Individu dari berbagai wilayah:

Lembaga:

1. Aliansi PKTA (Aliansi 31 organisasi untuk penghapusan kekerasan terhadap anak)

2. Asian Muslim Action Network (AMAN Indonesia) - Jakarta

3. ASPPUK

4. Balai Syura Ureung Inong Aceh

5. Bale Perempuan-Bekasi

6. Bali Sruti-Denpasar

7. Botani Bahari Indonesia-PAN Indonesia

8. Cahaya Perempuan WCC – Bengkulu

9. Cakrawala Timur Surabaya

10. Cherbon Feminist

11. Dewi Keadilan-Sulsel

12. Empatiku

13. Fahmina Institute

14. FAMM Indonesia

15. Federasi Serikat Pekka

16. Federasi Serikat Pekka Indonesia

17. Forum Distabilitas – Kupang, NTT

18. Forum Kepala Desa dan BPD – Kupang, NTT

19. Forum Padar (Peduli dan Sadar) dan Guru – Kupang, NTT

20. Forum Studi Majapahit – Bali

21. Genderang Perdamaian

22. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)

23. Girl Ambassadors for Peace Indonesia

24. Gita Pertiwi, Solo

25. Gusdurian Padang

26. HAPSARI Sumut

27. HUMANUM

28. IHAP (Institut Hak Asasi Perempuan)

29. Indonesia untuk Kemanusiaan (IKA)

30. INFID

31. Institut KAPAL Perempuan-Jakarta

32. Institut Mosintuwu, Poso, Sulteng

33. Institut Perempuan

34. Institut Sarinah

35. Institute for Women's Empowerment (IWE)

36. Institute of Community Justice (ICJ) Makassar

37. JALA PRT

38. Jaringan Advokasi Jawa Barat

39. Jaringan AKSI Inklusif dan Inspiratif untuk Remaja Perempu

40. Jaringan Buruh Migran (JBM).

41. Jaringan Pelayanan Anak

Page 5: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

5

42. JKP3 (Jaringan Kerja Pro Legislasi Nasional Pro Perempuan)

43. JPPB (Jaringan Peduli Perempuan Bengkulu)

44. Kalam Mahardika Jember

45. Kalyanamitra – Jakarta

46. Kartini Manakarra Sulbar

47. Kelompok Dokter dan Bidan – Kupang, NTT

48. Keluarga CP-Cirebon

49. Keluarga Mahasiswa Kristen Universitas Ekasakti (KMK UNES)

50. KePPaK Perempuan (Kelompok Peduli Penghapusan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan

Anak) – Jakarta

51. Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia

52. Kidung, Subang Jabar

53. Koalisi anti kekerasan berbasis gender

54. Koalisi Perempuan Indonesia (KPI)

55. Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah, Sulsel

56. Koalisi Perempuan untuk Kepemimpinan- KPuK Malang

57. KOMPAK (Komunitas Peace Maker) Kupang

58. Komunitas Gema Perdamaian – Bali

59. Komunitas Save NKRI – Jember

60. Konde.co

61. Konsil LSM Indonesia, Jakarta Selatan

62. Konsorsium Permampu

63. KPI NTB

64. KPS2K Jatim

65. KSGK (Kelompok Studi Gender dan Kesehatan F. Psikologi UBAYA)

66. KSGK (Kelp Studi Gender dan Kesehatan F. Psikologi UBAYA)

67. KSPP Sabutung

68. LBH APIK NTB

69. LBH APIK Semarang

70. Lembaga Advokasi Anak (LAdA) – Lampung, Sumsel

71. Lembaga Partisipasi Perempuan

72. Lentera Perempuan Mandar

73. Lingkar Belajar untuk Perempuan (LIBU PEREMPUAN) Sulawesi Tengah

74. Lintas Feminis Jakarta

75. LP2M - Padang

76. LPP-Bone

77. LPSDM NTB

78. Metamorfosis Menuju Inklusi

79. Migrant CARE – Jakarta

80. Mira Delima Insitute – Denpasar

81. Musyawarah Antar Gereja (MAG) – Jember

82. Nanda Dian Nusantara, Jakarta

83. Nurani Perempuan WCC

84. OPSI (Organisasi Perubahan Sosial Indonesia)

Page 6: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

6

85. PBT Padang

86. Peace Leader Indonesia

87. PEKA PM (Perkumpulan Pendidikan Penguatan Kepemimpinan Perempuan dan Masyarakat)

88. PEKKA – Jakarta

89. Pemuda Lintas Agama (Pelita) – Padang

90. Percik Salatiga

91. Persatuan Sekolah Perempuan Perdamaian Poso- PSPP Poso

92. PESADA (Perkumpulan Sada Ahmo)

93. PKBI Aceh

94. PP Fatayat NU

95. Puanhayati

96. Pusat Informasi Pemberdayaan Perempuan Indonesia

97. Pusat Studi Gender dan Anak UKSW

98. Radio Sipurennu FM Pulau Sabutung

99. Rahima

100. Re-Aksi Remaja

101. Ruang Mitra Perempuan- Malang

102. Rumah KitaB

103. Rumpun Tjoet Njak Dien – Yogyakarta

104. Rumpun Gema Perempuan

105. Sammi Institut, Semarang

106. Sanggar Seroja, Jakarta

107. SANTAI NTB

108. Savy Amira WCC

109. SEKODI – Bandung

110. Sekolah Perempuan Berani Maju Desa Ketapang Raya

111. Sekolah Perempuan Berdaya Desa Pijot

112. Sekolah Perempuan DKI Jakarta

113. Sekolah Perempuan Bidaracina

114. Sekolah Perempuan Kampung Jati

115. Sekolah Perempuan Rawajati

116. Sekolah Perempuan Gemilang Desa Lenek Kalibambang

117. Sekolah perempuan Kesamben kulon Gresik Jatim

118. Sekolah Perempuan Maju dan Bersatu, Desa Batu Nampar

119. Sekolah Perempuan Mele Maju Desa Belanting

120. Sekolah Perempuan Mondoluku Gresik Jatim

121. Sekolah Perempuan Muda Kab. Pangkajene dan Kepulauan

122. Sekolah Perempuan Nusantara Citra Kasih – Desa Noelbaki

123. Sekolah Perempuan Nusantara Kab. Pangkajene dan Kepulauan

124. Sekolah Perempuan Nusantara Kota Padang

125. Sekolah Perempuan Perdamaian Bintang Sembilan Sampang, Madura

126. Sekolah Perempuan Perdamaian Bunda Kreatif Saojo Poso

127. Sekolah Perempuan Perdamaian CDM Sariwangi Tasikmalaya Jabar

128. Sekolah Perempuan Perdamaian Cipakat Singaparna Tasikmalaya

Page 7: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

7

129. Sekolah Perempuan Perdamaian KOBHER Sumenep Madura

130. Sekolah Perempuan Perdamaian Mungkudena Poso

131. Sekolah perempuan perdamaian Pondok Bambu

132. Sekolah Perempuan Perdamaian Puger Kreatif Jember

133. Sekolah Perempuan Perdamaian Ranu Pani Lumajang

134. Sekolah Perempuan Perdamaian Rumongi Jagung Poso

135. Sekolah Perempuan Perdamaian Rumongi Sawi Poso

136. Sekolah Perempuan Perdamaian Sindoro Indah Gemblengan Wonosobo Jawa tengah

137. Sekolah Perempuan Perdamaian Srikandi Handayani, Pengkok Patuk Gunungkidul

138. Sekolah perempuan Rinjani Bersatu desa Lenek Duren

139. Sekolah Perempuan Sehati – Desa Mata Air

140. Sekolah Perempuan Sooko Gresik Jatim

141. Sekolah Perempuan Sumbergede Gresik Jatim

142. Sekolah Perempuan Tangguh Desa Pandan Wangi

143. Sekolah Perempuan Tesabela – Desa Tanah Merah

144. Sikola Boune, Kab. Banggai – Palu

145. Sila Emas Jember (Silaturahmi Lintas Agama dan Elemen Masyarakat Jember)

146. Sobat KBB

147. Social Analysis And Research Institute (SARI), Solo

148. Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB

149. Suara Perempuan Desa – Malang

150. Suara Perempuan Desa, Palu

151. Swara Nusa Institute, Kulon Progo, DIY

152. Swara Parangpuang, Sulut

153. Tim Krayon KGS (Keadilan Gender dan Seks), Garut

154. Toa Damai

155. Trade Union Right Center (TURC)

156. Unit Kajian Gender dan Seksualitas LPPSP FISIP UI

157. WCC Mawar Balqis-Cirebon

158. YAPESDI

159. YAPPIKA-ActionAid

160. Yayasan Amalshakira

161. Yayasan BesKaR-Bone

162. Yayasan Jurnal Perempuan, Jakarta

163. Yayasan Kesehatan Perempuan – Jakarta

164. Yayasan Lambu Ina, Sultra

165. Yayasan LKIS-Yogyakarta

166. Yayasan Pelopor Perduli Disabilitas (PPID)-Situbondo

167. Yayasan Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan "Mitra Perempuan"

168. Yayasan Perlindungan Insani

169. Yayasan Pupa, Bengkulu

170. Yayasan Sekretariat Anak Merdeka Indonesia (SAMIN)

171. Yayasan Ume Daya Nusantara, Semarang

172. YKPM, Makassar, Sulsel

Page 8: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

8

Individu:

1. A. Iwan Dwi Laksono (UI)

2. Aan – Jatinegara Kaum, Jakarta

3. Aan Asiyah, Cirebon

4. Abdik Maulana – Lamongan

5. Abdul Hakim – Depok

6. Abdul Haq Kartono – Banyuwangi

7. Aditya Septiansyah

8. Agustenci Dethan – Kupang, NTT

9. Agustina Abola – Kupang, NTT

10. Agustina Mooy – Kupang, NTT

11. Agustina Pautagadoko – Kupang, NTT

12. Ahmad Anugrah Hidayat (Universitas Negeri Jakarta)

13. Ai Yani, Cianjur-Jawa Barat

14. Ajid Fuad – Ngawi

15. Al Fida Hidayati (Universitas Negeri Jakarta)

16. Alfa Alif Norfalis Siti Fatimah, Cirebon

17. Alfons (UI)

18. Alifatul Arifiati

19. Alwi – Depok

20. Amalia – Aceh

21. Aminatur Rizqiyah – Sampang

22. Ana Mauboi – Kupang, NTT

23. Ance Domarohi – Kupang, NTT

24. Ance Kadja – Kupang, NTT

25. Andi Misbahul Pratiwi

26. Anggaunita Kiranantika – Malang

27. Anggriani Soegito

28. Ani Soetjipto (UI)

29. Apleni Selly – Kupang, NTT

30. Apriana Bungapiga – Kupang, NTT

31. Aranci Baneain – Kupang, NTT

32. Ardhiani Mira-Yogyakarta

33. Arianti Ina R. Hunga

34. Asia A. Pananrangi-Bone Sulawesi Selatan

35. Asih Widiyowati, Cirebon

36. Asmawati, Kuburaya-Kalbar

37. Asnat Taneo – Kupang, NTT

38. Astini , Karawang-Jabar

39. Astuti Ningsih – Bidaracina, Jakarta Timur

40. Atalia Patris – Kupang, NTT

41. Ati Djangoan – Bogor

42. Aufa Hanifah – Universitas Negeri Jakarta

Page 9: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

9

43. Ayu Bulan-Jakarta

44. Ayuning – Jatinegara Kaum, Jakarta

45. Azizul Baidah - Kota Padang

46. Bambang Subiantoro

47. Bambang Subiantoro

48. Beci Sukada – Kupang, NTT

49. Beda – Bidaracina, Jakarta Timur

50. Benny D Setianto

51. Benyamin Kanuk – Kades Mata Air

52. Bini Fitriani (UI)

53. Boby Paakh – Kupang, NTT

54. Budhis Utami – Depok, Jabar

55. Carningsi Bunga - Kupang

56. Catharina Indirastuti (UI)

57. Charine (Universitas Negeri Jakarta)

58. Chenia Ilma

59. Chenia Ilma

60. Chintia Tugas – Jember

61. Christalia Neeltje Evelyn (Universitas Negeri Jakarta

62. Christin Hutubessy (UI)

63. Christin Raya – Kupang, NTT

64. Christoffer A Fernando

65. Citra Nur Hamidah-Jakarta

66. Clara Tawa – Kupang, NTT

67. Cristina Dwi Susanti, Cibinong

68. Damairia Pakpahan - Yogyakarta

69. Darwati – Lombok Timur

70. Datmi Widayanti, Aceh Tamiang-Aceh

71. Debora Low – Kupang, NTT

72. Delmyser Maka Ndolu

73. Desy Afrita, Bengkulu

74. Dewi Anisatun – Lombok Utara

75. Dia Doko – Kupang, NTT

76. Diah. N – Rawajati, Jakarta

77. Dian Kartini – Mamuju

78. Dian Ngadas – Kupang, NTT

79. Diana Malelak – Kupang, NTT

80. Diana Paakh – Kupang, NTT

81. Diana Sarlota – Kupang, NTT

82. Diana T Pakasi

83. Dina Lumbantobing-Sumut

84. Dina Miniatun – Lombok Timur, NTB

85. Dina Nahak – Kupang, NTT

86. Djoko Pratamo – Gersik

Page 10: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

10

87. Dorce Hayom – Kupang, NTT

88. Dorce Tungga – Kupang, NTT

89. Dorkas Faot – Kupang, NTT

90. Dorkas Ndolu – Kupang, NTT

91. Dorkas Wake – Kupang, NTT

92. Dwi Indah Wilujeng, Bekasi-Jawa Barat

93. Dyah Ariyati. P

94. Dyana Savina Hutadjulu – Jakarta

95. Eci Ernawati –Serpong, Tangerang

96. Eduard Baneain – Kupang, NTT

97. Eka Ernawati, Depok

98. Eka Septi Wulandari, Kulon Progo Yogyakarta

99. Elda -- Kota Padang

100. Eldi Suriati – Lombok Timur, NTB

101. Eli Tilis – Kupang, NTT

102. Elia Luluporo – Kupang, NTT

103. Elis Setyawati – Gresik, Jatim

104. Elisabet Selly – Kupang, NTT

105. Elly Setiani – Lombok Timur, NTB

106. Ellya Krismas, Aceh Selatan-Aceh

107. Elmi – Lombok Timur, NTB

108. Emiliana Bessie – Kupang, NTT

109. Endang Sutiana – Kupang, NTT

110. Enggraini – Lombok Timur, NTB

111. Eni Saryani, OKI-Sumsel

112. Ermania Dacosta – Kupang, NTT

113. Erna Gay – Kupang, NTT

114. Erna Goluola – Kupang, NTT

115. Erna Ully – Kupang, NTT

116. Ernawati - Kota Padang

117. Ernawati Aceh Selatan, Aceh

118. Ernawaty-Tulungagung

119. Erni Tisa – Kupang, NTT

120. Erny Maubila – Kupang, NTT

121. Etha Haliwela – Ambon, Maluku

122. Eti Baribe – Kupang, NTT

123. Etika Nurmaya – Mojokerto

124. Eva Khovivah - Aceh

125. Eva Kusuma Sundari-Jakarta

126. Evie Permatasari, Tangerang

127. Fadilla Dwianti Putri

128. Fanda Puspitasari-Jakarta

129. Farid – Hidayat – Pasuruan

130. Faris Bahtriar – Bondowoso

Page 11: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

11

131. Fatimah Azzahro

132. Fatkhurozi – Semarang

133. Fauzan Adim – Jember

134. Felpina Pian – Kupang, NTT

135. Fikri Ramadhan, Jakarta

136. Firman Nefos Daeli, Karanganyar Solo

137. Firziana Roosnaleli, Jabar

138. Fitri – Gresik, Jatim

139. Fitri – Jatinegara Kaum, Jakarta

140. Fitri Nur'azizah, Cirebon

141. Fitriah – Lombok Timur

142. Flora Matasina – Kupang, NTT

143. Fonika Thoyib-Bengkulu

144. Franda Pneul – Kupang, NTT

145. Frida Kadja – Kupang, NTT

146. Frida Roman – Belu NTT

147. Frida Seran – Kupang, NTT

148. Gabriella Devi

149. Ghufron, Pati

150. Gisella Tani Pratiwi, Jakarta

151. Grosi – Jember

152. Gulam Mubarik Ahmad – Jember

153. Hagar Labati – Kupang, NTT

154. Halimah – Bidaracina, Jakarta Timur

155. Hamidah – Bidaracina, Jakarta Timur

156. Hamimah, Bangkalan- Jatim

157. Hana Koplo – Kupang, NTT

158. Hanifah Haris, Bogor

159. Hanisa, Buton Selatan-Sultra

160. Harmiati, Sanggau-Kalbar

161. Hartaty

162. Hasmia, Sumbawa NTB

163. Hasmida Karim

164. Helfi Rahmawati, JambiRima Astuti, Semarang

165. Helga Inneke

166. Hendar Putranto (mahasiswa UI)

167. Henny Dinan – Labuan Bajo, NTT

168. Heny Bria – Kupang, NTT

169. Herli Sipayung, Medan

170. Herlina Efendi – Lombok Timur

171. Hilda - Kota Padang

172. Hironima Akoit – Kupang, NTT

173. Hj. Siti Nurhalimah, Lombok Tengah-NTB

174. Holifah, Bangkalan-Jatim

Page 12: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

12

175. Hurniati – Lombok Utara

176. Husaimah Husain, Makassar

177. Husaimah Husain-Makassar

178. Ida ayu Rosmini, Gianyar-Bali

179. Ida Nasution, Aceh Singkil-Aceh

180. Ida Ruwaida

181. Ida Warta – Rawajati, Jakarta

182. Ifah Magfirah-Gorontalo

183. Ig. Sumarwiadi – Jember

184. Iis Adilah,Pekalongan-Jawa Barat

185. Ika Setya Yuni Astuti

186. Ika Setya Yuni Astuti

187. Imam Wati – Jatinegara Kaum, Jakarta

188. Imelda Mooy – Kupang, NTT

189. Imelda Sudarmadji – kapus

190. Indah – Bidaracina, Jakarta Timur

191. Indri Sri Sembadra

192. Ineke martalina – Surabaya

193. Inun – Lombok Timur, NTB

194. Irwan M Hidayana

195. Irwan M. Hidayana - Bogor

196. Isnaini, Landak -Kalbar

197. Isti Komah(Sutengsu Fashion Brand)

198. Ita Metan – Kupang, NTT

199. Iva Hasanah – Jatim

200. Iva Kasuma (UI)

201. Ivani – Gresik, Jatim

202. Iwan – Lombok Timur, NTB

203. Iwan Dwi Laksono

204. Jamilah – Jatinegara Kaum, Jakarta

205. Jasnidar - Kota Padang

206. Jeffry Pasoreh, Bandung

207. Johana Tantri Wardhani, Jakarta

208. Joko Sulistyo, Temanggung

209. Julia Marni, Aceh Jaya-Aceh

210. Jumiati – Rawajati, Jakarta

211. Kardiyem – Jatinegara Kaum, Jakarta

212. Karmani, Kuburaya- Kalbar

213. Karni – Bidaracina, Jakarta Timur

214. Kartini – Bidaracina, Jakarta Timur

215. Katarina Talaen – Kupang, NTT

216. Kerti – Rawajati, Jakarta

217. Kesar Kartikadewi Pusparini – Bekasi

218. Khairani Arifin, Banda Aceh

Page 13: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

13

219. Khairani Arifin, Banda Aceh

220. Khoirum Millatin – Tangerang

221. Khusnul Khatimah

222. King Ronald Silalahi, Medan

223. Komariah, Subang-Jabar

224. Kornelia Bunga, Flores Timur-NTT

225. Kornelis Kehi – Kupang, NTT

226. Kresensia – Kupang, NTT

227. Kundriyah – Bidaracina, Jakarta Timur

228. Kurniati – Lombok Timur, NTB

229. Laily Susmini Kurniawati, Lombok Utara-NTB

230. Latifah, Kota Pekalongan, Jateng

231. Lies Marcoes

232. Lili Hartini – Lombok Utara

233. Lilik Indrawati – Gresik, Jatim

234. Lily Marliyani – Jatinegara Kaum, Jakarta

235. Lily Pulu-Jakarta

236. Linda Yani – Lombok Timur, NTB

237. Lisna Messah – Kupang, NTT

238. Listyowati, Bekasi

239. Lita Anggraini – Jakarta

240. Lusia Palulungan-Makassar

241. Lusiana – Gresik, Jatim

242. Lutfiyah Handayani – Cirebon, Jabar

243. M. Basuki Winoto-Jakarta

244. M. Firman – Bondowoso

245. Machsunah Munawaroh – Wonogiri

246. Magdalena Sitorus - Jakarta

247. Mahdalena, Kuburaya-Kalimantan Barat

248. Mahnun – Lombok Timur, NTB

249. Makdalena Napatamu – Kupang, NTT

250. Mama Atha, Jakarta Barat

251. Margareta Leonati – Kupang, NTT

252. Margarita Ndun – Kupang, NTT

253. Maria – Kupang, NTT

254. Maria Bachtiar

255. Maria Banobe – Kupang, NTT

256. Maria da Costa – Kupang, NTT

257. Maria Kospaulus – Kupang, NTT

258. Maria Krabi – Kupang, NTT

259. Maria Laiskodat – Kupang, NTT

260. Maria Loe – Kupang, NTT

261. Maria Naibesi – Kupang, NTT

262. Maria Paneul – Kupang, NTT

Page 14: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

14

263. Maria Teubana – Kupang, NTT

264. Mariamah Achmad

265. Mariatun – Lombok Utara

266. Marie Astrid Wijaya – Jakarta

267. Marina – Lombok Utara

268. Mariyuna – Padang

269. Markonah – Bidaracina, Jakarta Timur

270. Marlia, Dompu- NTB

271. Marlina – Lombok Timur, NTB

272. Marniaty , Mamasa-Sulbar

273. Marnita - Kota Padang

274. Marsalina Lusi – Kupang, NTT

275. Marsalina Siolete

276. Marsalina Un – Kupang, NTT

277. Marta Kewuan – Kupang, NTT

278. Martha Katoda – Kupang, NTT

279. Maryane Nalle – Kupang, NTT

280. Maskur Hasan, Magelang

281. Masnah,Tangerang-Banten

282. Masniani, Lombok Barat-NTB

283. Maspa

284. Mastuni – Lombok Timur

285. Matias, Tana Toraja.

286. Mawardi, Depok

287. Maya Alkhaerat, Makassar

288. Maya Aprilia - Depok

289. Mega Priyanti, Jakarta

290. Mega Tugas – Jember

291. Megawati – Lombok Timur, NTB

292. Meity Mongdong-Sulut

293. Meliyah, Landak-Kalbar

294. Meri Dilak – Kupang, NTT

295. Meriana Nggadas – Kupang, NTT

296. Merlyn Manafe – Kupang, NTT

297. Merry Huwae – Kupang, NTT

298. Mery Roh – Kupang, NTT

299. Meyla – Jatinegara Kaum, Jakarta

300. Mh. Firdaus – Bogor

301. Mia Siscawati - Bogor

302. Mibnasah Rukamah, Sukabumi-Jawa Barat

303. Milda Bessie – Kupang, NTT

304. Mimi Rasam-Bogor

305. Mimin Suratmini,Batang- Jateng

306. Mimmy Kowel, Bogor

Page 15: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

15

307. Minarti, Loteng-NTB

308. Mira Kase – Kupang, NTT

309. Miranda Kase – Kupang, NTT

310. Misiyah-Depok, Jabar

311. Misran Lubis, Jakarta

312. Mistinah – Rawajati, Jakarta

313. Moudy Cynthia – Bogor

314. Muarrofah, Bangkalan-Jatim

315. Mulyadi – Makassar

316. Mulyadi, Solo

317. Mulyani – Bidaracina, Jakarta Timur

318. Mulyati – Bidaracina, Jakarta Timur

319. Mun Djenaan, Manado Sulut

320. Musriyah – Rawajati, Jakarta

321. Mustafidah, Kota Pekalongan-Jateng

322. Nada Salsabila (Universitas Negeri Jakarta)

323. Nadia – Bidaracina, Jakarta Timur

324. Nadia B - Jawa Timur

325. Nadira Chairani

326. Nailah (UI)

327. Nalinda Ramdahania – Bidaracina, Jakarta

328. Nanda – Bidaracina, Jakarta Timur

329. Nanda Dwinta – Jakarta

330. Naomi Dethan – Kupang, NTT

331. Nasrina Maryati – Jatinegara Kaum, Jakarta

332. Natalia Lau – Kupang, NTT

333. Naurland – Bidaracina, Jakarta Timur

334. Nehik Sri Hidayati-Yogyakarta

335. Nelci Selly – Kupang, NTT

336. Neny Adamuka, Malang

337. Neny Selly – Kupang, NTT

338. Ni Putu Astrini, Gianyar-Bali

339. Nila Wardani, Malang

340. Niluh Cindra-Sulteng

341. Nina Flora – Kupang, NTT

342. Nina Kurniawati, Cianjur- Jabar

343. Ning Setiyani – Bidaracina, Jakarta Timur

344. Nirhayati - Kota Padang

345. Nirmala, Bone-Sulsel

346. Nita Nurdiani, Bandung

347. Noni Teme – Kupang, NTT

348. Norhayati, HSU- Kalsel

349. Novi – Bidaracina, Jakarta Timur

350. Novita Labati – Kupang, NTT

Page 16: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

16

351. Nunik Sri Harini, Bekasi-Jawa Barat

352. Nunung – Jatinegara Kaum, Jakarta

353. Nur Aisyah, Batu Bara-Sumut

354. Nur Hayati – Bidaracina, Jakarta Timur

355. Nur Kholifah – Tuban

356. Nuraini, Lombok Barat

357. Nurasiah Jamil

358. Nurbaini - Kota Padang

359. Nurhasana – Jatinegara Kaum, Jakarta

360. Nurhasanah – Lombok Timur, NTB

361. Nurhasan-Jakarta

362. Nurjanah – Rawajati, Jakarta

363. Nurjannah Bq. Lastriningsih – Lombok Timur, NTB

364. Nurlis(Kota Padang)

365. Nurni – Jatinegara Kaum, Jakarta

366. Nurraini – Kupang, NTT

367. Nurtimah – Lombok Timur

368. Nurul Bahrul Ulum - Cirebon

369. Nurul Bahrul Ulum – Cirebon

370. Nuryetmi - Kota Padang

371. Nuryetmi – Padang

372. Onong – Rawajati, Jakarta

373. Orpa Loe – Kupang, NTT

374. Ota – Kupang, NTT

375. Palti H Panjaitan - Sumut

376. Palti H Panjaitan – Sumut

377. Panca Saktiyani, Subang

378. Paoziah – Lombok Timur

379. Patris Abi – Kupang, NTT

380. Paulina Sonbai – Kupang, NTT

381. Penina Dethan – Kupang, NTT

382. Petronela Peni, Flores Timur- NTT

383. Petrus Teme – Kupang, NTT

384. Poedjiati Tan-Surabaya

385. Prita – Bidaracina, Jakarta Timur

386. Prof. Dr Sulistyowati Irianto-UI

387. Purnawati – Lombok Timur, NTB

388. Putri Rahmadani

389. Putu Supadi, Buleleng- Bali

390. Qorihani, Depok

391. Rahayu Endang – Jatinegara Kaum, Jakarta

392. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo-Jakarta

393. Rahmawati, Bima-NTB

394. Raimah, Loteng- NTB

Page 17: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

17

395. Ramadaniati - Kota Padang

396. Ramadhaniati – Sumbar

397. Ramida Katharina Sinaga

398. Rani – Bidaracina, Jakarta Timur

399. Ratih Cahyani Putri

400. Ratih Cahyani Putri

401. Ratnasari

402. Ratnasari

403. Redy Saputro – Bondowoso

404. Rena Herdiayani, Bekasi

405. Reni Kartikawati

406. Reni pakmoi – Kupang, NTT

407. Retno – Rawajati, Jakarta

408. Retno Agustin, Sleman Yogyakarta

409. Retno Dwi Utami

410. Rika Nalle – Kupang, NTT

411. Riki Yulius Kristian – Banyuwangi

412. Rikky M. Fajar, Jakarta

413. Rina – Jatinegara Kaum, Jakarta

414. Rince Bajo – Kupang, NTT

415. Rinianti – Lombok Timur, NTB

416. Rinta Yusna – Lombok Timur

417. Ririn Hayudiani – Lombok Timur NTB

418. Risma – Bidaracina, Jakarta Timur

419. Risnawati – Lombok Timur, NTB

420. Risnawati Dethan – Kupang, NTT

421. Rita Dethan – Kupang, NTT

422. Rizal Aris, Bogor

423. Rizkiyansyah, Bogor

424. Rodiah – Bidaracina, Jakarta Timur

425. Rohana – Rawajati, Jakarta

426. Rohmani – Jatinegara Kaum, Jakarta

427. Rokayah – Bidaracina, Jakarta Timur

428. Rolland Kapi - Kupang

429. Roostien Ilyas, Jakarta

430. Roro Murdiyasih, Pekalongan-Jawa Tengah

431. Ros Ana – Kupang, NTT

432. Rosinah Ch.-Jatim

433. Rosita – Lombok Timur, NTB

434. Rosmiyati – Bidaracina, Jakarta Timur

435. Rosmiyenti - Kota Padang

436. Rosniati – Makassar

437. Rosnida Sari-Jatim

438. Roswin Wury – Poso

Page 18: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

18

439. Ruaedah – Rawajati, Jakarta

440. Rumhayani, Karawang-Jawa Barat

441. Rumi Handayani – Jawa Timur

442. Rusmini – Lombok Timur

443. Rutisah – Rawajati, Jakarta

444. Ruzi Rusnawati – Lombok Timur

445. Sa'adah, Cirebon

446. Sa'diah – Bidaracina, Jakarta Timur

447. Saidah – Bidaracina, Jakarta Timur

448. Saidiman Ahmad - Depok

449. Salma Safitri – Malang

450. Saodah – Bidaracina, Jakarta Timur

451. Sarah – Bidaracina, Jakarta Timur

452. Sarah Lery Mboik, Kupang NTT

453. Sarinah – Bekasi

454. Saripah – Jatinegara Kaum, Jakarta

455. Sariyani – Jatinegara Kaum, Jakarta

456. Sarti Fauziah, Jakarta

457. Sarti Fauziah, Jakarta

458. Sati – Bidaracina, Jakarta Timur

459. Savitri Wisnuwardhani, Jakarta

460. Sayem – Bidaracina, Jakarta Timur

461. Sekar Pireno Katjasungkana, Jakarta

462. Selfi Baneain – Kupang, NTT

463. Selfince Dethan – Kupang, NTT

464. Selly – Jatinegara Kaum, Jakarta

465. Sely Fitriani

466. Serly Nalle – Kupang, NTT

467. Setyawati – Lombok Timur, NTB

468. Shanty Ramayanti, Jakarta

469. Shelly Adelina - Jakarta

470. Shelly Adelina - Jakarta

471. Sholeh Am-Jakarta Timur

472. Silaturrahmi – Lombok Timur, NTB

473. Sinta – Jawa Timur

474. Sinta Alamanda – Bidaracina, Jakarta Timur

475. Sisilita Teme – Kupang, NTT

476. Siska Hamidatul Aini – Lombok Timur

477. Siti Abi – Kupang, NTT

478. Siti Aisah – Lombok Timur, NTB

479. Siti Badriyah – Bidaracina, Jakarta Timur

480. Siti Hadijah – Lombok Timur

481. Siti Hasanah – Jatinegara Kaum, Jakarta

482. Siti Hasnawati – Bidaracina, Jakarta Timur

Page 19: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

19

483. Siti Hayati – Jatinegara Kaum, Jakarta

484. Siti Masitoh – Bidaracina, Jakarta Timur

485. Siti Napsiah – Bidaracina, Jakarta Timur

486. Siti Nur Khodijah, Cianjur-Jabar

487. Siti Tumaninah – Bidaracina, Jakarta Timur

488. Sofia Siahaya -Ambon

489. Sofiah – Bogor

490. Soka Handinah Katjasungkana – Semarang, Jateng

491. Sophia – Bidaracina, Jakarta Timur

492. Sri Budi. Lombok Utara

493. Sri Hartati – Lombok Utara

494. Sri Hartini – Jatinegara Kaum, Jakarta

495. Sri Hastutik Asmi Wahyuni – Lombok Timur, NTB

496. Sri Indasah – Bidaracina, Jakarta Timur

497. Sri Kusyuniati (UI)

498. Sri Lestari – Bidaracina, Jakarta Timur

499. Sri Marjinem – Jatinegara Kaum, Jakarta

500. Sri Mulyati – Jatinegara Kaum, Jakarta

501. Sri Ningsih – Bidaracina, Jakarta Timur

502. Sri Rahayu (Kota Padang)

503. Sri Rohayatun – Bidaracina, Jakarta Timur

504. Sri Sukemi – Bidaracina, Jakarta Timur

505. Sriyatun – Jatinegara Kaum, Jakarta

506. Stef Liu – Kupang, NTT

507. Subandini – Bidaracina, Jakarta Timur

508. Sugiani – Lombok Utara

509. Suhaini Suly – Lombok Timur

510. Sukaesih – Bidaracina, Jakarta Timur

511. Sukarsih – Bidaracina, Jakarta Timur

512. Sukendri – Jatinegara Kaum, Jakarta

513. Sulastri – Jatinegara Kaum, Jakarta

514. Sulistyani-Jakarta

515. Sumarni – Lombok Utara

516. Sumarni, Lotim-NTB

517. Sumiati – Lombok Utara

518. Sumiati, Loteng-NTB

519. Suminah – Guru SMPN 5 Tanggul Jember Jatim

520. Supiah – Jatinegara Kaum, Jakarta

521. Surya Samudera Giamsjah

522. Surya Samudera Giamsjah

523. Suryati Bistolen – Kupang, NTT

524. Susan Tapen – Kupang, NTT

525. Susana Fole – Kupang, NTT

526. Sutinah – Bidaracina, Jakarta Timur

Page 20: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

20

527. Sutini – Bidaracina, Jakarta Timur

528. Syafina - Kota Padang

529. Syafni - Kota Padang

530. Tandu Ramba Rantepao, Toraja Utara

531. Tanel Tallo – Kupang, NTT

532. Tapip Sumiati – Bidaracina, Jakarta Timur

533. Tasriyatun – Bidaracina, Jakarta Timur

534. Telda Betakore – Kupang, NTT

535. Teresia Sabina – Kupang, NTT

536. Teti Sumeri – Bengkulu

537. Theresia Iswarini – Jakarta

538. Thobias Fanggi – Kupang, NTT

539. Tini Rahayu

540. Titik Eka Sasanti, Jawa Tengah

541. Titik Hartini-Bekasi

542. Titin – Rawajati, Jakarta

543. Titin Tabetha – Bidaracina, Jakarta Timur

544. Tresnawati (Kota Padang)

545. Tri Wahyuningsih, Kubu Raya-Kalbar

546. Triyati, Lombok Timur

547. Tukiyem – Gresik, Jatim

548. Tulu’ul Fajriani – Lombok, NTB

549. Tumbu Saraswati, Jakarta

550. Tuminia – Jatinegara Kaum, Jakarta

551. Tuti Alawiyah – Jatinegara Kaum, Jakarta

552. Tya Sarwenda – Kupang, NTT

553. Tyas – Rawajati, Jakarta

554. Ulfa Kasim – Depok, Jabar

555. Ullynara Zungga V S

556. Ullynara Zungga V S

557. Ulya Aufiya Mutmainah, Cirebon

558. Umiati, Baubau- Sultra

559. Venidora Naikteas – Kupang, NTT

560. Veronica Indriani – Bogor

561. Vivi Marantika

562. Wabilia Husnah

563. Wabilia Husnah

564. Wagiah, Bengkayang-Kalbar

565. Welmince Lor – Kupang, NTT

566. Winarni– Lombok Timur, NTB

567. Winda Dethan – Kupang, NTT

568. Windi Botituhe

569. Wireno – Bondowoso

570. Wirnaniati – Lombok Timur, NTB

Page 21: Pernyataan Indonesia Beragam...3 Februari 2021, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

21

571. Wuwun Widiati, Jakarta

572. Yance Daut – Kupang, NTT

573. Yance Lenawila – Kupang, NTT

574. Yanci Solumodok – Kupang, NTT

575. Yane Henuk – Kupang, NTT

576. Yanti Wila – Kupang, NTT

577. Yatimah – Bidaracina, Jakarta Timur

578. Yatimah, Banyumas- Jateng

579. Yayah Setiawati – Jatinegara Kaum, Jakarta

580. Yelmita - Kota Padang

581. Yeni Krismawati

582. Yenni - Kota Padang

583. Yerni Selly – Bolu

584. Yeyet – Bidaracina, Jakarta Timur

585. Yoga Maulana (Universitas Negeri Jakarta)

586. Yoga Putra Prameswari, SemarangJoko Sulistyo, Temanggung

587. Yohana Sudarsono, Jakarta

588. Yohana Sudarsono, Jakarta

589. Yudha Irlang - Jakarta

590. Yulia - Kota Padang

591. Yuliana

592. Yuliana Fole – Kupang, NTT

593. Yuliana Nyolalutit – Kupang, NTT

594. Yuliana To – Kupang, NTT

595. Yulianti – Padang

596. Yulini Kambodji, Makassar

597. Yulita Nugraheni, Jakarta

598. Yulius Tallo – Kades Noelbaki

599. Yuni Riawati – NTB

600. Yunia Selly – Kupang, NTT

601. Yuniarti Nur Hanifah

602. Yuniarti Nur Hanifah

603. Yusmiati Vistamika Wangka

604. Yusmiati Vistamika Wangka

605. Yusna - Kota Padang

606. Yusnita, Asahan-Sumut

607. Yustina Fendrita-Sultra

608. Yustina Luis – Kupang, NTT

609. Yustri Nahak – Kupang, NTT

610. Yusufi Marini – Bidaracina, Jakarta Timur

611. Yuyun – Jatinegara Kaum, Jakarta

612. Zaenab – Lombok Utara

613. Zarniel Woleka - Kupang

614. Zurriatun Aliyah - Lombok Timur