permukiman & perkotaan

15
PERMUKIMAN DAN PERKOTAAN Elemen Pembentuk Kota Oleh : Andi Abdul Rafiq Paduppa 092 104 004 S. 1

Upload: rafiiq-poeenyaa-ceddunk

Post on 12-Dec-2015

114 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

PErmukiman dan perkotaan adalah salah satu konsentrasi ilmu pada bidang arsitektur. tepatnya arsitektur permukiman dan perkotaanuntuk menunjang kredibilitas mahasiswa dalam bidang ilmu permukiman dan perkotaan, saya selaku mahasiswa permukiman dan perkotaan menyediakan media file dalam bentuk power point sebagai bahan persentasi anda

TRANSCRIPT

PERMUKIMAN DAN PERKOTAANElemen Pembentuk Kota

Oleh : Andi Abdul Rafiq Paduppa092 104 004S. 1

Apa yang di maksud dengan permukiman ?Apa yang di maksud dengan perkotaan ?

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. (UU no.4 tahun 1992, tentang Perumahan dan Permukiman).

Perkotaan merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.

Elemen Kawasan Perkotaan

Perancangan Kota (Urban design) bertujuan untuk mewujudan proses ruang kota yang berkualitas tinggi dilihat dari kemampuan ruang tersebut di dalam membentuk pola hidup masyarakat urban yang sehat.

Untuk itu maka unsur-unsur arsitektur kota yang berpengaruh terhadap (proses) pembentukan ruang yang dimaksud harus diarahkan serta dikendalikan perancangannya sesuai dengan skenario pembangunan yang telah digariskan.

Unsur-unsur di atas, biasa juga dikenal dengan istilah elemen rancang kota.

Shirvani (1985), mengklasifikasikan 8 elemen urban design sebagai berikut :1. Tata Guna Lahan ( Land Use)

Pada prinsipnya land use adalah

pengaturan penggunaan lahan untuk menentukan pilihan yang terbaik dalam mengalokasikan fungsi tertentu.

Secara umum dapat memberikan gambaran keseluruhan bagaimana daerah pada suatu kawasan tersebut seharusnya berfungsi.

Land use bermanfaat untuk pengembangan sekaligus pengendalian investasi pembangunan.

Pada skala makro, land use lebih bersifat multifungsi / mixed use.

2. Bentuk dan Massa Bangunan (Building Form and Massing)

Bentuk dan massa bangunan ditentukan oleh ketinggian atau besarnya bangunan, penampilan bentuk maupun konfigurasi dari massa bangunannya, akan tetapi

Bentuk dan massa bangunan ditentukan juga oleh besaran selubung bangunan (building envelope), BCR (buillding covered rasio ) dan FAR (Floor Area Ratio), ketinggian bangunan, sempadan bangunan, ragam arsitektur, skala, material, warna dan sebagainya.

3. Sirkulasi dan Parkir (Circulation and Parking )

Masalah sirkulasi kota diperlukan pemikiran yang mendasar; antara prasarana jalan yang tersedia, bentuk struktur kota, fasilitas pelayanan umum dan jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat.

Diperlukan suatu manajemen transportasi yang menyeluruh terkait dengan aspek-aspek tersebut.

Membantu pengurangan pencemaran udara kota maupun kebisingan dan bahaya lalu lintas lainnya.

Selain kebutuhan ruang untuk bergerak, moda transport juga membutuhkan tempat untuk berhenti (parkir). Kebutuhan parkir semakin meningkat terutama di pusat-pusat kegiatan kota atau Central Bussiness District (CBD).

4. Ruang Terbuka (Open Space)

Ruang terbuka (open space) selalu menyangkut lansekap.

Elemen lansekap terdiri dari

elemen keras (hardscape seperti : jalan, trotoar, patung, bebatuan dan sebagainya) serta

elemen lunak (softscape) berupa tanaman dan air. Ruang terbuka :lapangan, jalan, sempadan sungai, green belt, taman dan sebagainya.

Dalam perencanan open space akan senantiasa terkait dengan perabot taman / jalan (street furniture). Street furniture ini bisa berupa lampu, tempat sampah, papan nama, bangku taman dan sebagainya.

5. Area Pedestrian (Pedestrian Area)

Area di tujukan untuk pejalan kaki yang bebas hambatanSistem pedestrian yang baik akan mengurangi keterikatan terhadap kendaraan di kawasan pusat kota, mempertinggi kualitas lingkungan melalui sistem

6. Penandaan (Signages)

Penandaan digunakan untuk petunjuk jalan, arah ke suatu kawasan tertentu pada jalan tol atau di jalan kawasan kota.

Tanda yang didesain dengan baik menyumbangkan karakter pada fasade bangunan dan menghidupkan street space dan memberikan informasi bisnis. Membantu pengurangan pencemaran udara kota maupun kebisingan dan bahaya lalu lintas lainnya.

7. Pendukung Kegiatan (Activity Support )

Pendukung kegiatan adalah semua fungsi bangunan dan kegiatan-kegiatan yang mendukung ruang publik suatu kawasan kota.

Bentuk, lokasi dan karakter suatu kawasan yang memiliki ciri khusus akan berpengaruh terhadap fungsi, penggunaan lahan dan kegiatan-kegiatannya.

Penciptaan kegiatan pendukung aktifitas kesinambungan antara menyediakan jalan, pedestrian atau plaza, dengan fungsi utama (bangunan dan isinya) dan penggunaan elemen-elemen kota yang dapat menggerakkan aktivitas, misalnya :

Pusat perbelanjaan Pusat Rekreasi / Hiburan

Perpustakaan Pusat Perkantoran, Dll

8. PreservasiPreservasi dalam perancangan kota adalah perlindungan terhadap lingkungan tempat tinggal (permukiman) dan urban places (alun-alun, plasa, area perbelanjaan) yang ada dan mempunyai ciri khas, seperti halnya perlindungan terhadap bangunan bersejarah. Manfaat dari adanya preservasi antara lain:-     Peningkatan nilai lahan.-     Peningkatan nilai lingkungan.-     Menghindarkan dari pengalihan bentuk dan fungsi karena aspek

komersial.-     Menjaga identitas kawasan perkotaan.-     Peningkatan pendapatan dari pajak dan retribusi.

Benteng Rotterdam di Kota Makassar yang merupakan peninggalan bersejarah

Penutup

8 Elemen Pembentuk Kota

1. Tata Guna Lahan ( Land Use)

2. Bentuk dan Massa Bangunan (Building Form and Massing)

3. Sirkulasi dan Parkir (Circulation and Parking )

4. Ruang Terbuka (Open Space)

5. Area Pedestrian (Pedestrian Area)

6. Penandaan (Signages)

7. Pendukung Kegiatan (Activity Support )

8. Preservasi ( Preservation )

SEKIAN SEKIAN DAN DAN

TERIMA KASIH TERIMA KASIH