permenko kesra ri no 2 tahun 2014.pdf

25
MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURANMENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAANTATACARAREVISI PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATANDI LINGKUNGAN KEMENTERIANKOORDINATORBIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT DENGAN RAHMATTUHANYANGMAHAESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas pelaksanaan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat serta percepatan pencapaian kinerja, perlu dilakukan perubahan atas Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Revisi Petunjuk Operasional Kegiatan di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); ~ 3. Undang-Undang ...

Upload: dinhthu

Post on 12-Jan-2017

255 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

PERATURANMENTERI KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 02 TAHUN 2014

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAANTATACARAREVISI

PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATANDI LINGKUNGAN

KEMENTERIANKOORDINATORBIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT

DENGAN RAHMATTUHANYANGMAHAESA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

Mengingat

a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas pelaksanaan

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat di lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat serta

percepatan pencapaian kinerja, perlu dilakukan perubahan

atas Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri

Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tentang Petunjuk

Pelaksanaan Tata Cara Revisi Petunjuk Operasional Kegiatan

di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang KesejahteraanRakyat

1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47

tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

~ 3. Undang-Undang ...

Page 2: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 2 .,

3. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2013 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran Tahun 2014

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 182

tambahan Lembaran NegaraNomor5462);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

NegarajLembaga (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 152

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 158);

5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009, tentang

Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor

55 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan

Presiden Nomor 47 Tahun 2009, tentang Pembentukan dan

Organisasi Kementerian Negara;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta

Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian

Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden

Nomor 56 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010

tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara

Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I

Kementerian Negara;

7. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

Nomor 24jPERjMENKOjKESRAjVIIj20 10 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan

Rakyat;

8. Peraturan ...

Page 3: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 3 -

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2013 tentangPetunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja danAnggaran Kementerian/Lembaga sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor194 /PMK.02/20 13 tentang Perubahan atas Peraturan MenteriKeuangan Nomor 94/PMK.02/2013 tentang PetunjukPenyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan AnggaranKementerian/ Lembaga;

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.02/2013tentang Petunjuk Penyusunan dan Pengesahan Daftar IsianPelaksanaan Anggaran;

10.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.02/2014 tentangTata CaraRevisi Anggaran Tahun Anggaran 2014;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN MENTERI KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAANRAKYATTENTANG PETUNJUK PELAKSANAANTATA CARA REVISIPETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN DI LINGKUNGANKEMENTERIANKOORDINATORBIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT.

BAB IKETENTUANUMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan:

1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat

DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dan disahkan

oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KantorWilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri

II

Keuangan.

2. Rencana '"

Page 4: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

;

II

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUB~: ~ONESIA \

,

2. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/LembagaI

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yangselanjutnya disingkat RKA K/L :adalah dokumen rencanakeuangan tahunan Kementerian Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat yang disusunl menurut Bagian AnggaranKementerian Koordinator Bidang Kes~jahteraan Rakyat.

I3. Petunjuk Operasional Kegiatan di lingkungan Kementerian

IKoordinator Bidang Kesejahteraan '.Rakyat yang selanjutnya

I ,

disingkat POK adalah dokumen yang memuat uraian rencanaKegiatan dan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan

Iyang disusun oleh Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan

I

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat sebagaipenjabaran lebih lanjut dari DIPA. I

4. Revisi Petunjuk Operasinal Kegiatan, di lingkunganKementerianKoordinatorBidangKesejahteraan Rakyat yang selanjutnya

\

disingkat Revisi POK adalah perubahan anggaran Kegiatan,I

Komponen Kegiatan, SubKomponen I,(egiatan dan Akun Belanjadi lingkungan Kementerian Koordinktor Bidang KesejahteraanRakyat.

5. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran KementerianI

Koordinator Bidang Kesejahteraan IRakyat yang selanjutnyadisebut PA/KPA adalah Menteri Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat atau Kuasanya yang bertanggung jawab

Iatas pengelolaan anggaran dilingkungan Kementerian

I '

Koordinator Bidang Kesejahteraan RaKyat.

7. Program ...

ilingkungan KementerianiRakyat yang selanjutnyaI

disebut PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan untukI

melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaranI

belanja di lingkungan Kementerian Koordinator Bid~ngKesejahteraan Rakyat. I

;

I

6. Pejabat Pembuat Komitmen diKoordinator Bidang Kesejahteraan

Page 5: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

12. Arsip ...

Bidangadalah

II

I\

IMENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK. INDONESIAI- 5 - ,I

7. Program di lingkungan KemeJterian Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat yang selanjJtnya disebut Program adalahpenjabaran dari kebijakan ses~ai dengan visi dan mISI

IKementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang

Irumusannya mencerminkan tugas dan fungsi unit Eselon I

IKementerian Koordinator Bidang, Kesejahteraan Rakyat yang

I

berisi Kegiatan untuk mencapai hasil dengan indikator kinerjaI

yang terukur.

8. Kegiatan di lingkungan Kementerian Koordinator BidangI

Kesejahteraan Rakyat yang selanjutnya disebut Kegiatan adalahpenjabaran dari Program yang rumJsannya mencerminkan tugas

Idan fungsi unit Eselon II di lingkungan Kementerian Koordinator

IBidang Kesejahteraan Rakyat atau penugasan tertentu di,lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan

IRakyat yang berisi komponen :Kegiatan untuk mencapaiKeluaran dengan indikator kinerja y~ng terukur.

9. Keluaran di lingkungan Kemen~erian Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat yang selanjutAya disebut Keluaran adalahbarang atau jasa yang dihasilkan i oleh suatu Kegiatan yangdilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan

Iprogram dan kebijakan. I

i10. Komponen di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat yang selanjutnya disebut Komponenadalah bagian atau tahapan Kegiatah yang dilaksanakan untukmenghasilkan sebuah Keluaran. !

I11. Hasil di lingkungan Kementerian Koordinator

IKesejahteraan Rakyat yang selanjutnya disebut Hasil

Isegala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya Keluaran dariKegiatan dalam satu Program. I

I

Page 6: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

19. ADK Revisi adalah arsip datamerupakan hasil Keluaran daridata usulan revisi.

MENTERI KOORDINATOR BIDA1~GKESEJ~HTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 6 -

12. Arsip Data Komputer yang selanjutnya disingkat ADK adalahI

arsip data dalam bentuk softcopy'; yang disimpan dalam mediapenyimpanan digital.

13. Term of reference yang selanjutnya disingkat TOR adalahkerangka acuan Kegiatan. I

II

14. Rincian Anggaran Biaya yang selahjutnya disingkat RABadalahperhitungan biaya yang dibutuhkln dalam rangka mendukungpelaksanaan suatu Kegiatan.

15. Data dukung teknis adalah data yang diperlukan dalamI

mendukung suatu Kegiatan atau data lainnya yang tidak diaturdalam standar biaya.

16. Pengusul adalah pihak yang mengajukan usulan revisi POK.I

17. Penelaah adalah pihak yang melakukan penelitian terhadapdokumen usulan revisi POK b~rdasarkan peraturan yangberlaku. I

18. Aparat Pengawasan Intern Pemeridtah Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat, ya~g selanjutnya disingkat APIPadalah unit pada Kementerian Kootdinator Bidang KesejahteraanRakyat yang mempunyai tu~as fungsi melaksanakan.

• Ipemenksaan atau pengawasan. :

Idalam bentuk Softcopy yang

I l.k . b .. kap I aSI reVIsI yang enSl an

I20. ADKRevisi POK adalah arsip data dalam bentuk softcopy yang

Imerupakan hasil Keluaran dari Aplikasi RKAKjL DIPA.

I21. Aplikasi Revisi adalah Aplikasi yang digunakan untuk

mengerjakan revisi POK di lingkun~an Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat.

22. Matriks ...

Page 7: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

BABII

IMENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

-7-

22. Matriks Perubahan adalah matriks yang memuat usulan revisianggaran yang dihasilkan oleh ~plikasi Revisi.

23. Surat Pertanggungjawaban Mu~lak yang selanjutnya disingkatISPTJM adalah surat pernyataan yang memuat

pertanggungjawaban atas usulah revisi dan penggunaan satuanbiaya yang digunakan.

I,

III

RUANGLINGKUPDANBATASANREVISI

Bagian Kesatu

IRuang Lingkup Revisi

Pasal 2I

I.

Ruang lingkup Revisi POKdalam Peraturan Menteri ini meliputi:

a. revisi POK oleh KPA;

b. revisi POK melalui Direktur Jenderal Anggaran KementerianI

Keuangan; Ic. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharan Kementerian

Keuangan; dani atau II

d. revisi POKmelalui Dewan Perwakilan Rakyat.I

Pasal 3

(1)Revisi POK oleh KPAmeliputi:

a. pergeseran dalam 1 (satu)(satu) satker; dan Iatau

I

IKeluaran, 1 (satu) Kegiatan dan 1

b. pergeseran ...

Page 8: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

I

\I

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 8 -

b. pergeseran antar Keluaran, 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu)satker

(2)Revisi anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1

dilaksanakan dengan ketentuad sebagai berikut:

a. dalam hal Revisi Anggaran ~engakibatkan perubahan DlPA

Petikan, KPA menyampaikan usul Revisi Anggaran kepada

Kantor Wilayah Direktorat JeJderal Perbendaharaan; danI .b. dalam hal Revisi Anggaran tidak mengakibatkan perubahan

DIPAPetikan, Kuasa penggun~ Anggaran mengubah ADKRKAI

Satker berkenaan melalui Aplikasi RKA-K/L-DIPA,mencetak\POK, dan KPAmenetapkan perrbahan POK

\Pasal 4

(1) Revisi POKyang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Anggaran

K . K 1" \ementenan euangan me Iput1: I

a. perubahan rincian anggaran ~ang disebabkan penambahanI

atau pengurangan pagu knggaran belanja termasukI,

pergeseran rincian anggaran belanjanya;

b. perubahan atau pergeseran rin~ian anggaran dalam hal paguI

anggaran tetap; dani atau \

c. perubahan/ralat karena kesalaHan administrasi

(2)Revisi POKyang dilakukan melalui Direktorat Jenderal AnggaranI

sebagaimana dimaksud pada aydt (1) huruf a sebagai akibat

adanya:

a. perubahan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP;

b. percepatan penarikan PHLNdad/atau PHDN;

c. penenmaan ...

Page 9: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

Ii

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 9 - -/,I

c. penenmaan HLN/HDN setelah Undang-Undang mengenalii

APBNTahun Anggaran 2014 ditetapkan;

d lk ... I kl .. pengurangan a 0 aSIpinjaman proye uar negen

e. perubahan pagu anggaran Jembayaran subsidi energi;I

f. perubahan pagu anggaran Jembayaran bunga utang;

g. lanjutan pelaksanaan KeJiatan dalam rangka penerusan

pinjaman; Ih. percepatan pelaksanaan K~giatan dalam rangka penerusan

pinjaman;

1. lanjutan pelaksanaan Kegiatan dalam rangka penerusanI

hibah; Ij. percepatan pelaksanaan ~egiatan dalam rangka penerusan

hibah;

k. percepatan pelaksanaan Kegiatan dalam rangka penerusan

hibah;

1. percepatan realisasi pelaksanaan proyek yang dananya

bersumber dari SBSNPBS;

m. perubahan pagu anggaran pembayaran cicilan pokok utang;I

n. perubahan pagu anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN)

o. perubahan pagu anggaran ~alam rangka penyesuaian kurs;

p. pengurangan alokasi hiba~ luar negeri; dani atau

q. perubahan pagu anggaran ransrer ke daerah.

(3)Revisi POKyang dilakukan mJlalui Direktorat Jenderal AnggaranI

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf b terdiri atas:

a. pergeseran dalam Keluarah yang sama, Kegiatan yang sama

dan antar satker dalaJ wilayah kerja Kontor WilayahI

Direktorat Jenderal Perberldaharaan yang berbeda;

I b. pergeseran oo'

Page 10: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

e. ralat ...

~~~ \

MENTERI KOORDINATOR BIDAi~G KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 10 - I\

Ib. pergeseran antar Keluaran, Kegiatan yang sma dan antarI

satker dalam wilayah kerja kantor wilayah Direktorat\Jenderal Perbendaharaan yang berbeda;

c. pergeseran antar KegiataJ dan antar satker dalam wilayah

kerja Kantor Wilayah Dir~ktorat Jenderal Perbendaharaan

yang berbeda;

d. penghapusanj perubahan catatan dalam halaman IVDIPA;I ..

e. penambahan cara penarikan PHLNjPHDN;I

f. pergeseran anggaran dalami rangka penyelesaian inkracht;

g. penggunaan dana output cadangan;I

h. penambahan/perubahan rumusan kinerja;

1. perubahan komposisi instrJment pembiayaan utang;

J. pergeseran anggaran dalarh satu subbagian anggaran BA

BUN; \

k. pergeseran anggaran dari \ BA BUN Pengelolaan BelanjaI

Lainnya (BA999.08) ke BAKjL;

1. pergeseran antar subbagian Ianggaran dlam bagian anggaran

999 (BABUN);danjatau

m. pergeseran anggaran dari BAKjL ke BABUN.

I(4)Revisi POKyang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Anggaran

sebagaimana dimaksud pada aylt (1) huruf c terdiri atas:

a. ralat kode KPPN dalam ~ilayah kerja Kantor WilayahI

• IDIrektorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda;

b. ralat kode kewenangan;

c. ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam wilayah Kantor\

Wilayah Direkrorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda;I

d. ralat kode satker; dani atau \

I

Page 11: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 11 -

e. ralat kode pencantuman volJme, jenis dan satuan KeluaranI

yang berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil

kesepakatan DPRRIdengan p1emerintah.

Pasal 5

(1) Revisi Anggaran yang dilakukan melalui Kantor WilayahI

Direktorat Jenderal Perbendaharakn meliputi:

a. perubahan rincian anggaran ~ang diseb~bkan penambahan

atau pengurangan pagu ~nggaran belanja termasuk. . bil .pergeseran nnCIan anggaran e anjanya;

b. perubahan atau pergeseran riddan anggaran dalam hal pagu

anggaran tetap; dani atau

c. perubahan/ralat karena kesalahan administrasi

(2)Revisi anggaran yang dilaksJakan pada Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Perbendaha~aan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) sebagai akibat adanyl:

a. lanjutan pelaksanaan Kegiatan yang dananya bersumber dari

PHLNdan/atau PHDN;

b. penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang;I

c. lanjutan pelaksanaan Brogram/Kegiatan Nasional\

Pemberdayaan Masyarakat (PNI?M);dan/atau;

d. penggunaan anggaran belanja ~ang bersumber dari PNBP diI

atas pagu APBNuntuk satker BLU.

(3)Revisi anggaran yang dilakUkl melalui Kantor WilayahDirektorat Jenderal Perbendaharlan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) terdiri atas:a. pergeseran dalam 1(satu) Keluaran, 1 (satu) Kegiatan dan 1

(satu) satker;

b. pergeseran ...

Page 12: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

IMENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

- 12 -

b. pergeseran antar Keluaran, 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu)satker;

c. pergeseran dalam Keluaran yang sama, Kegiatan yang samaI

dan antar satker dalam 1 (satu~wilayah kerja Kantor WilayahDirektorat Jenderal Perbendah~raan;

d. pergeseran antar Keluaran, lyang sama dan antar satkerdalam 1 (satu) wilayah kerjb. Kantor Wilayah DirektoratJenderal Perbendaharaan;

e. pergeseran antar Kegiatan dalam 1 (satu) satker; dan/atauI

f. pergeseran antar Kegiatan dah antar satker dalam 1 (satu)I

wilayah kerja Kantor W:ilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan ;

(4)Revisi anggaran yang dilaksanakan pada Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Perbendahlraan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1)huruf c terdiri atas:

a. ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi sepanjang dalamIperuntukan dan sasaran yang sama;

b. ralat kode KPPNdalam 1 (sat~) wilayah kerja Kantor WilayahDirektorat Jenderal Perbenda~araan;

Ic. perubahan nomenklatur bagian anggaran dani atau satker

sepanjang kode tetap; Id. ralat kode nomer register PHlJN/PHDN;

Ie. ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah

kerja Kantor Wilayah DirektoJat Jenderal Perbendaharaan;f. ralat kode lokasi dalam ~ilayah kerja Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal PerbendJharaan yang berbeda dan lokasi

KPPNdalam l(satu) wilayah kerja Kantor Wilayah DirektoratJenderal Perbendaharaan;

g. ralat cara penarikan PHLN/PHDN;I

h. ralat rencana penarikan dana atau rencana penenmaandalam halaman 111DIPA;

i. perubahan ...

Page 13: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA \

- 13 -

1. perubahan pejabat perbendaharaan; dani atau

J. ralat pencantuman volume Kelua~an dalam DIPA.

Pasal 6

Revisi POKyang akan dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat

meliputi:

a. tambahan pinjaman proyek luar negeri/pinjaman dalam negeri

setelah Undang-Undang tentang Ankgaran Pendapatan dan

Belanja Negara tahunberjalan ditetapkJn;

b. pergeseran anggaran antar Program kelain untuk memenuhi

kebutuhan operasional dan penyeleSaiaA inkracht;c. pergeseran anggaran yang mengakibltkan perubahan Hasil

Prograrn; \

d. penggunaan anggaran yang harus mendapat persetujuan Dewan

Perwakilan Rakyat terlebih dahulu; \

e. perubahan/penghapusan catatan dalam halaman IV DIPAyang

digunakan tidak sesuai dengan rencana p~runtukan; dan atau

f. pergeseran antar provinsi/kabupaten/~ota untuk Kegiatan\dalam rangka tugas pembantuan dan urusan bersama, atau

antar provinsi untuk Kegiatan dalam rangJa dekonsentrasi.

Pasal 7

Ketentuan dan proses tata cara revisi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 4 dan Pasal 5 Peraturan Menteri ini, berpedoman kepada

Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur \ engenai tata cara

revisi anggaran.

Bagian Kedua ...

Page 14: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJ TERAAN RAKYATREPUBLIK lNDONESIA

- 14 -

Bagian Kedua

Batasan Revisi POK

Pasal 8

(1)Revisi POK dapat dilakukan sepanjang tidak mengakibatkan

pengurangan alokasi anggaran terharap:

a. kebutuhan biaya operasional satuan kerja kecuali untuk

memenuhi biaya operasional I pada 'satuan kerja lain

sepanjang masih dalam perubtukan yang sama, dan

kebutuhan biaya operasional masiih mencukupi;

b. pembayaran berbagai tunggakan;

c. paket pekerjaan yang bersifat muUiyears;

d. rupiah murni pendamping sepadjang paket pekerjaan masih

berlanjut; dani atau

e. paket pekerjaan yang telah dikontrakkan dani atau

direalisasikan dananya sehingga menjadi minus.

(2)Revisi dapat dilakukan setelah vOlule Keluaran yang tercantum

dalam DIPA dan POK tercapai dan~atau dijamin tercapai dan

tidak mengakibatkan pengurangan vblume Keluaran terhadap:

a. kegiatan prioritas nasional; dani Jtau

b. kebijakan prioritas pemerintah ya6g telah ditetapkan.I '

BAB111PROSEDURPENGUSULANDANPENGESAItIANREVISIPOK

Bagian kesatuPengajuan Usulan Revisi POK

Pasal 9

(1)Usulan revisi POKdiajukan oleh PPKkepada KPA.

(2)Usulan ...

Page 15: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 15 -

(2)Usulan revisi POKpaling sedikit dilengkapi dokumen pendukung

berupa:

a. TORjika terjadi revisi di level komponen;

b. RAB jika terjadi revisi pada riJcian detail Kegiatan yang

berupa paket;

c. Matriks perubahan;

d. ADKRevisi;

e. SPTJM dari Penanggung Jawab Kegiatan terkait dengan harga

satuan yang tidak terdapat dalam standar biaya dan;

f. data dukung teknis lainnya.

Bagian Kedua

Pengesahan Revisi POK

Pasal 10

(1) :;. melakukan telaahan usulan reVlisiPOK yang diajukan oleh

(2)Berdasarkan hasil penelaahan dite bitkan Berita Acara Hasil

Penelaahan yang ditandatangani ole~ PPK atau Pejabat/Pegawai

yang ditugaskan.

(3)Pengesahan revisi POK ditetapkan G>lehKPA paling lama tujuh

hari kerja setelah dokumen diterimaII secara }engkap dan benar

oleh KPA.

(4)Hasil penelaahan dilakukan review oleh APIPpaling lama 1 (satu)

hari kerja setelah ditelaah oleh KPl untuk usulan revisi yang

diajukan kepada Direktorat JendJral Anggaran dan DewanPerwakilan Rakyat.

(5)KPAmemberikan jawaban kepada pengusul jika dokumen tidaklengkap.

(6) Pengesahan ...

Page 16: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BU:~G lSEJAIITERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 16 -

(6)Pengesahan Revisi POK melalui Kementerian Keuangan

ditetapkan oleh KPA paling lama 1 (satu) hari kerja setelah

menerima ADK Persetujuan Revisi dari Kementerian Keuangan

diterima oleh KPA.

BABIV

PENYAMPAIANDANBATASAKHIR1USULANREVI~I POK

Bagian kesat I

Batas Akhir Penerimaan Us~lan Revisi POK .

Pasal 11

Batas akhir penerimaan usulan revisi POK yang diterima oleh KPA

yaitu:

a. tanggal 28 Maret untuk revisi POK melalui Direktorat Jenderal

Anggaran Kementerian Kejangan untuk penggunaan dana

output cadangan;

b. tanggal 17 Oktober untuk revisi POK yang akan dilakukan

melalui Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan

dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

c. tanggal 28 November untuk r~visi POKmelalui persetujuan KPA.

IBagian kedua

Penyampaian RevibiPOK

Pasal 12

(1) Revisi POK yang telah disahkan oleh KPA disampaikan kepada

PPKyang bersangkutan dengkn tembusan kepada:

a. Penanggung Jawab Kegiatkn;

b. Inspektur ...

Page 17: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

~~ IMENTERI KOORDINATOR BIDA.L~G~SEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

- 17 -

b. Inspektur;

c. Kepala Biro Umum;

d. Bendahara Pengeluaran.

(2)ADK reVISI POK disampaikan kepada PPK dan Kepala Biro

Umum.

BABV

KETENTUANPENUTUP

Pasal 13

Format usulan revisi POK, TOR, RAH, Matriks Perbandingan, dan

SPTJM, serta alur dokumen dan prJses revisi POK tercantum dalam

Lampiran Peraturan Menteri ini, ~erupakan satu kesatuan dan

bagian yang tidak terpisahkan dari beraturan Menteri ini.

Pasal 14

Dengan berlakunya Peraturan Menteri Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat ini Peraturan Menteri Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat nomor 03 iahun 2012 tentang Pedoman

Revisi Petunjuk Operasional Kegiaian Dilingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Kesejahteraan Jakyat, dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku.

Pasal 15 oo.

Page 18: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIiA

- 18 -

Pasal 15

Peraturan Menteri ini mulai berlaku ~ada tanggal diundangkan

Agar setiap orapg mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Menteri ini dengan penembatannya dalam Berita Negara

Republik Indonesia.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 17 Maret 2014

MENTERI kOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AGUNG LAKSONO

Diundangkan di JakartaPada tanggal 23 April 2014

MENTERI HUKUM DAN HAKASASI MANUSIA,.

ttd.

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 536

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat

Page 19: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLiK INDONESIA I

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR. I

BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

NOMOR 02 TAHUN 2014

TENTANG

PEDOMAN REVISI PETUNJUK OPERASIONALKEGIATAN DI LINGKUN@AN KEMENTERIAN'

I 'KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATI .

A FORMAT USUlAN REVISI PETUNJUK OPERASIONALKEGIATANI

KOP KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

Nomor: INOTA DINAS

I bulani tahun (1)

Yth.: (2)Dari: (3)Hal: (4)

Tanggal: (5)

Sehubungan dengan , / (6) dengan ini diusulkanrevisi Petunjuk Operasional Kegiatan:

a. Jenis revisi (7)b. Perubahan semula menjadi ! (8) (terlampir)c. . ! (9)

Berkenaan dengan usulan revisi anggaran tersebut dialas,dilamPirkan data pendukung berupa:

~: ::: ::: ::::::::: : ::::::::: : :: :::::: : .-1- : ::::::::::::::::::: :::: (10)

3. dan seterusnya. IDemikian kami sampaikan,atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Pejabat Pembuat Komitmen

ttd.

Keterangan :Nama lengkap

1. Diisikan nomor, bulan dan tahun dari unit kerja pengusul.2. Diisikan Kuasa Pengguna Anggaran yang bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran.3. Diisikan Pejabat Pembuat Komitmen dari Unit Kerja Pengusul. I4. Diisikan perihal usulan revisi.5. Diisikan tanggal usulan revisi.6. Diisikan tujuan revisi anggaran yaitu antisipasi terhadap perubahan kondisidan prioritas kebutuhan, mempercepat

pencapaian kinerja Kemenko Kesra, Pelaksanaan Direktif Presid~n, Direktif Menko Kesra, dan lain-lain sesuaikeperluan. I

7. Diisikan jenis revisi anggaran yaitu perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan pagu anggarantermasuk pergeseran rincian anggaran belanjanya, atau ralat kk-ena kesalahan akun belanja.

8. Diisikan perubahan akibat revisi. I9. Penjelasan sesuai dengan lampiran matriks perubahan, yaitu:

a. alasan perlunya revisi;b. perubahan/pergeseran anggaran tidak mengakibatkan pagu minus, pengurangan volume kegiatan prioritasnasional.

B. FORMAT '0'

Page 20: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANb KESE.JAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 2 -

B. FORMAT TERM OF REFERENCE (TOR)

KEMENTERIAN NEGARAjLEMBAGAUNIT ORGANISASI

PROGRAM

SASARAN PROGRAMKEGIATAN

KOMPONEN KEGIATAN

TERM OF REF~RENCE(KERANGKA ACUAN KEGIATAN)

· ••••:::::.....:::::1::::::::....::::: ••••:::::.......::::::••••::::::.:.:.:.;;j(1)\ '

ii::::.:::: :it:::::::: :::iiiii::::: .....:::::::::::::::::::::::::l~iI. LATAR BELAKANG (7)

a. Dasar Hukum;b.Gambaran Umum Singkat;c.Alasan Kegiatan Dilaksanakan.

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN (8)a. Uraian Kegiatan;b. Batasan Kegiatan.

III. MAKSUD DAN TUJUAN (9)a. Maksud Kegiatan;b. Tujuan Kegiatan.

IV. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN (10)a. Indikator Keluaran (kualitatijj;b. Keluaran (kuantitatif).

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN (11)a. Metode Pelaksanaan;b. Tahapan Kegiatan.

VI. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN (12)

VIL PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN (13)a. Pelaksana Kegiatan;b. Penanggungjawab Kegiatan;c. Penerima Manfaat.

VIII.JADWAL KEGIATAN (14)a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan;b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan yang menjelaskan tentang\jadwal kegiatan s~jak persiapan, pelaksanaan

hingga monitoring

IX. BIAYA(15)Jakarta, .

PenanggungJawab Kegiatan,

.............. 1 (161NIP : 1.... 17

PETUNJUK ...

Page 21: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESM.

- 3 -

PETUNJUKPENGISIAN110R

TOR merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan. yang akan dilaksanakan sesuaidengan tugas dan fungsi Kemenko Kesra yang memuat latar belakang, maksud dan tujuan, indicatorkeluaran, cara pelaksanaan, penanggung jawab kegiatan, jadwal, dan biaya yang diperlukan.

No Uraian I(1) Diisi nama Kementerian Negara/ Lembaga.

(2) Diisi nama unit organisasi/ eselon II I(3) Diisi nama program

(4) Diisi sasaran program "(5) Diisi nama kegiatan

(6) Diisi nama Komponen Kegiatan

(7) Diisi uraian tentang alasan mengapa (why) kegiatan hkrus dilaksanakan dan berisikan hasil akhiryang diharapkan dari suatu Kegiatan (bersifat kualitattf) serta manfaat (outcome) Kegiatan

(8) Diisi uraian tentang kegiatan apa (what) yang akan dilaksanakan serta Keluaran (output)kegiatannya, indikator kinerja dengan tahapan kegiaWn.

I

(9) Diisi uraian tentang bagaimana (how) cara pelaksanaan kegiatan baik berupa metodepelaksanaan dan tahapan pelaksanaan dalam pencap~ian indicator keluaran

I

(10) Diisi uraian tentang indicator keluaran berupa targe~ yang ingin dicapai bersifat kuantitatif dankualitatif I

(11) Diisi uraian tentang bagaimana (how) cara pel~ksanaJn kegiatan baik berupa metode pelaksanaandan tahapan pelaksanaan dalam pencapaian indicato~ Keluaran

(12) Diisi uraian tentang dimana (where) Kegiatan tersebu~ akan dilaksanakan

(13) Diisi uraian tentang siapa (who) saja yang terlibat dan bertanggung jawab atas pelaksanaanKegiatan

(14) Diisi uraian tentang berapa lama dan kenapa (whJn) Kegiatan tersebut dilaksanakan, dengandilengkapi time table Kegiatan I .

(15) Diisi uraian tentang total biaya (how much) kegiatan sebesar nilai nominal tertentu yang dirincidalam RABsebagai lampiran TOR

(16) Diisi nama pejabat Penanggung Jawab Kegiatan

(17) Diisi NIPpejabat Penanggung Jawab Kegiatan IC. FORMAT ...

Page 22: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BID~G lSEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

-4-

C. FORMAT MATRIKS PERBANDINGAN

MENJMlH>~:1

PERHITUNGAN TAHUN2014

HAR~~ JUMIAH

(I) IS)105.199.€SS.OOO

VOWME

II

(2)

URAIANKODE

2530

(ti

OJS.OUt Prog1m Ol,j(un~nU1NjtmenlianPeakununTup"! Ttkni!laimyaK!mtrtl)K~5ra

Ftningl::mn An PtngebWn UnJSt-n Informasi din

ftf"Sidanga,n __ ..... o. __ •• _. _._ ••••••• __ •••

253O.00t _ b••lJIltn"Ii,. •• ailmj",,~ I.lliHlO':um1 . . . 135.750.000,'::,E~~--:dl•••••'~.~~~• Y.oootPtJ'le.rSuwiis 2..00PKT 1.00J,'"""1 2.roJ,I)))

1.. -... 'Jp~~~~~~~~'-- __. .__. l.OO?K-T _- .l,s;j.~[ .---"2!oo.OCQI ...

>.151.500.000

~)

l~I.59S.'S!.OOIIP)

PERHITUNGAN TAHUN2014VOW~I' HARGA JUMlAH

SATUAH(I)

LAMPIRAN REVISI~OKI

PETUNJUK OPERASIONAL KEGIA AN (POK)KEI.I'NTERlAlI KOORDIUATOR BIDAllG KE SEJAHTERAAN RAKYATKElolENTERIAIIKOORDINATOR BIDAHG KESEJAHTERAAN RAKYAT,/fUKO BIDANG KESEJAHTERAAlI RAKYAT

(2)

URAIAlI

: (0:.1): (OI): (4m68): 01

KODE

DEPAR1HI'HUUlTORGANISASIKODE SATKERREVlSlPOK KEID!iY

111036.01.01 rogrm DJkungan N ilnijNnfn din PefJku naJn

u,u Ttknislaimya Ktm!nkDKMfa

~ngbtJncb.nPmgtblam UroSJn Irlamni dln'midmgm

mo.OOt lO<""""Kebij<unBi~K,,,," 1,1»001\.. 135.710.000--- --------- ----Oil ~1W!".!1;F~?en.~;a."'Q-'l:r.a~J~, 135.n,.ro:/""""i~k~r,:~,,=•.•...•~~.....':':;;~,i;;"'" I ;~:.:~."""'1.:~ :;::1-.- I ,mm '~l,w.

D. FORMAT ...

Page 23: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

\MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

- 5 -

D. FORMATSURATPENYATAANTANGGUNGJAWABMUTLAK

'. I.SURATPERNYATAANTANGGGUNGJAWAB MUTLAK(SPTJM)

Kode dan Nama Kegiatan ( ),-:;,

Yang bertandatangan di bawah ini Saya selaku Penanggung Jawab Kegiatan,

menyatakan bahwa Saya bertanggungjawlb penuh atas satuan biaya yang

digunakan dalam penyusunan Standar Bia~a Masukan *)

di luar Standar Biaya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Perhitungan Satuan Biaya tersebut telah dilakukan secara profesional,

efisien, efektif, transparan dan dapat di pert~nggungjawabkan .

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Penanggung Jawab Kegiatan,

Nama Lengkap

NIP .

E. ALUR ...

Page 24: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 6 -

E. ALUR DOKUMEN DAN PROSES REVISI POKI

iJiiIP ==>Unit~~~~~

• ~")l~van:llil'~~t~~9!WPPK;

'~~~~J!i<1J!i~ti~Kwt• SPTlMyan;:llil_.l?sniPPK;• ADK Rl(A-l(/l~*1JAA;

P.!!!l!A~)lJ1;!i.Jm~J!lI!lJ")l;W~J1. Memerik5:a"kes6uian~

batasan revisi I2. Subtami reviii,alHin.il'

f.eYisi. daSilf k-ebijabn5. :K~lengkapandata 'peoo ~4. RelevansIden:i!n pencapa,sn

ta.s-itfi.n ~ir:erj.!

ev ~~PPA

==> l1t~mm.l<vmJO!I%tl;;~~i\!m.Oc'"ta~1M~

~@,~PPA1. update AOK -RkA-K/l.;

1. m'l.~POX;3. oo..~pJ\;i.<lPOK;

~m.~t\M..o.t~J.).1. U,pdateADK~.~!tSPM1. UpdatOADK lI!\~SAJ

•• UpdatOAOKlI!\a~!S1SKA

Keterangan :

1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyiapkan usulan-usulan Revisi POK yangakan di ajukan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

I2. PPK menyampaikan usulan revisi POK kepada KiPAyang dilengkapi dengan

dokumen pendukung. I3. KPAmelakukan penelah aan untuk menilai usulan revifi POKdari Unit Kerja.4. Setelah melakukan penelahaan KPA memberikan wersetujuan atau penolakan

terhadap usulan revisi POK I5. Jika usulan revisi POK ditolak, KPA akan menetapkan Surat Pemberitahuan

Penolakan Revisi POK. \6. Jika usulan revisi POK disetujui, KPAakan menetapKan Surat Persetujuan Revisi

POKyang akan disampaikan kepada PPK.

MENTERI KaORDIN~TORBIDANG KESIEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AGUNG LAKSONOSalinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat

Sugihartatmo

Page 25: Permenko Kesra RI No 2 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDAt'lG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA!

-6-

E. ALUR DOKUMEN DAN PROSES REVISI POK

Unit~~em!llll!~• \Il!!!i;llrmivang!l!1}mnw&;J)i~PPK;

'~~~,mi0J!\~.ti~aw

• 5PTlMyangll:~~~J&PPK;• AOI<RKA'K/l~~~;

el,~~.~~!.I.~WJmJ1I.j.1. Memenm kesesuian6e~

batasilluevisl I2. SoUbtamirwis:~ alasin,iaUs.3. revi!:t dasar ki!bijikanj

4. ::=l::~a:~~A.S.aran kinerja

~.UPPA1. UpdateAOKRKA ;

2. S%.a,~POK;3. oo.~.P.l9.Q.'POK;

~iAA~'l{~1. UpdateADK~~)!5PlV'l

Z. \lpdatoADl<IJ!:My!5AI3. \lpdato AOI<l5.~~;mSl5KA

Keterangan :

1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyiapkan usulan-usulan Revisi POK yangakan di ajukan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (kPA).

2. PPK menyampaikan usulan revisi POK kepada KPA yang dilengkapi dengandokumen pendukung.

3. KPAmelakukan penelah aan untuk menilai usulan ~evisiPOKdari Unit Kerja.4. Setelah melakukan penelahaan KPA memberikan persetujuan atau penolakan

terhadap usulan revisi POK I5. Jika usulan revisi POK ditolak, KPA akan meJetapkan Surat Pemberitahuan

Penolakan Revisi POK. I6. Jika usulan revisi POK disetujui, KPAakan menetiapkan Surat Persetujuan Revisi

POKyang akan disampaikan kepada PPK.

MENTERI KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIKII INDONESIA,

ttd.

AGUNG L KSONOSalinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat

C~sugarta;mo