permenko kesra ri no 1 tahun 2014.pdf

15
MENTERI KOORDINA TOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURANMENTERIKOORDINATORBIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT REPUBLIKINDONESIA NOMOR 01 TAHUN2014 TENTANG UNITLAYANANPENGADAANKEMENTERIANKOORDINATOR BIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA MENTERIKOORDINATORBIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT REPUBLIKINDONESIA, Menimbang Mengingat :a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Pasal 130 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat perlu membentuk Unit Layanan Pengadaan yang memberikan pelayanan/pembinaan di bidang pengadaan barang/jasa; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tentang Unit Layanan Pengadaan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Undang-Undang ...

Upload: doliem

Post on 14-Jan-2017

258 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINA TOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

PERATURANMENTERI KOORDINATORBIDANGKESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

NOMOR 01 TAHUN2014

TENTANG

UNIT LAYANANPENGADAANKEMENTERIANKOORDINATORBIDANGKESEJAHTERAANRAKYAT

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

MENTERI KOORDINATORBIDANGKESEJAHTERAANRAKYATREPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

Mengingat

: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 PeraturanPresiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang/Jasa Pemerintah dan Pasal 130 Peraturan PresidenNomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua AtasPeraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, KementerianKoordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat perlu membentukUnit Layanan Pengadaan yang memberikanpelayanan/pembinaan di bidang pengadaan barang/jasa;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a, perlu menetapkan Peraturan MenteriKoordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tentang UnitLayanan Pengadaan Kementerian Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4400);

4. Undang-Undang ...

Page 2: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINA TOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 2 -

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentangKementerian Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4916);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentangPengelolaan Barang Milik NegarajDaerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas PeraturanPemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang PengelolaanBarang Milik NegarajDaerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4855);

6. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentangPedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara, sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPresiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan Keduaatas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentangPedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara;

7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009, tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah diubah dengan Peraturan PresidenNomor 55 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat AtasPeraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009, tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negark;

8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara SertaSusunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon IKementerian Negara sebagaimana telah diubah denganPeraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2013 tentangPerubahan Keempat Atas Peraturan Presiden RepublikIndonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta SusunanOrganisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

9. Peraturan ...

Page 3: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINA TOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

;..3 -

9. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

10. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan RakyatNomor 24/PER/MENKO/KESRA/VII/2010 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURAN MENTERI KOORDINATORKESEJAHTERAAN RAKYAT TENTANG UNITPENGADAAN KEMENTERIAN KOORDINATORKESEJAHTERAANRAKYAT.

Pengertian

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan

BIDANGLAYANANBIDANG

1. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yangselanjutnya disebut Kemenko Kesra adalah Kementerianyang bertugas membantu Presiden dalam menyinkronkandan mengoordinasikan perencanaan, penyusunan, danpelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat.

2. Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnyadisebut LPSE adalah unit kerja yang dibentuk untukmenyelenggarakan sistem pelayanan PengadaanBarang/ Jasa secara elektronik.

3. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang selanjutnyadisebut APIP adalah Inspektorat yang dibentuk dengan tugasmelaksanakan pengawasan intern di Kemenko Kesra.

4. Lembaga ...

Page 4: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINA TOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

.;,.4-

4. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahyang selanjutnya disebut LKPPadalah lembaga Pemerintahyang bertugas mengembangkan dan merumuskan kebijakanpengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalamPeraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentangLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

5. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnyadisebut dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatanuntuk memperoleh Barang/Jasa oleh Kemenko Kesra yangprosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampaidiselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperolehBarang/ Jasa

6. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalahMenteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat sebagaiPejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaranKemenko Kesra.

7. Pengguna Barang/Jasa adalah Menteri Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat sebagai Pejabat pemegangkewenangan penggunaan Barang dan/atau Jasa MilikNegara di Kemenko Kesra

8. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPAadalah Pejabat yang ditetapkan oleh PA untukmenggunakan anggaran Kemenko Kesra.

9. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPKadalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaanPengadaan Barang/ Jasa.

10. Unit Layanan Pengadaan Kemenko kesra yang selanjutnyadisebut ULP adalah unit organisasi pemerintah yangberfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa diKemenko kesra yang bersifat permanen melekat padaSubbagian Perlengkapan pada Bagian Perlengkapan danRumah Tangga, Biro Umum.

11. Kelompok kerja yang selanjutnya disebut dengan Pokjaadalah kelompok personil yang memiliki sertifikat keahlianpengadaan barang/jasa yang diangkat oleh PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakanpengadaan barang/jasa.

12. Penyedia ...

Page 5: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

-'5 -

12. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan BarangjPekerjaanKonstruksij Jasa Kbnsultansij Jasa Lainnya.

13. Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikraruntuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dannepotisme dalam Pengadaan Barangj Jasa.

14. Sertifikat Keahlian Pengadaan Barangj Jasa adalah tandabukti pengakuan dari pemerintah atas kompetensi dankemampuan profesi dibidang Pengadaan Barangj Jasa.

15. Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang ditetapkan olehULPjPejabat Pengadaan yang memuat informasi danketentuan yang harus ditaati oleh para pihak dalam prosesPengadaan Barangj Jasa.

16. Sekretariat Unit Layanan Pengadaan adalah Sekretariatyang bertugas menyediakan sarana dan prasaranapenunjang pelaksanaan pengadaan barangj jasa.

Tujuan

Pasal 2

Tujuan dibentuknya ULP adalah untuk menjamin pelaksanaanPengadaan Barangj Jasa lebih terintegrasi atau terpadu sesuaidengan tata nilai pengadaan.

Kedudukan

Pasal 3

ULP permanen melekat pada Subbagian Perlengkapan padaBagian Perlengkapan dan Rumah Tangga, Biro Umum, KemenkoKesra.

Ruang ...

Page 6: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

-6-

Ruang Lingkup

Pasal 4

Ruang lingkup ULP mencakup pelaksanaan pengadaanbarang/jasa un tuk:

a. pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnyadengan nilai diatas Rp.200.000.000,OO (dua ratus jutarupiah);

b. pengadaan jasa konsultansi dengan nilai diatasRp.50.000.000,OO (lima puluh juta rupiah).

yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Tugas

Pasal 5

Tugas pokok ULPmeliputi:

a. mengkaji ulang Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasabersama PPK;

b. menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/ Jasa;c. mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa diwebsite Kemenko Kesra dan papan pengumuman resmiuntuk masyarakat, serta menyampaikan ke LPSE untukdiumumkan pada Portal Pengadaan Nasional;

d. menilai kualifikasi Penyedia Barang/ Jasa melaluiprakualifikasi atau pascakualifikasi;

e. melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadappenawaran yang masuk;

f. menjawab sanggahan;g. menyampaikan hasil pemilihan dan menyerahkan salinandokumen pemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PPK;

h. menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

i. mengusulkan ...

Page 7: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

;..7-

1. mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri, KerangkaAcuan Kerja/ spesifikasi teknis pekerjaan dan rancangankontrak kepada PPK;

j. membuat laporan mengenai proses dan hasil Pengadaankepada Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat;

k. memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatanPengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA;

1. menyusun dan melaksanakan strategi PengadaanBarang/ Jasa di lingkungan ULP;

m. melaksanakan pengadaan barang/jasa denganmenggunakan sistem pengadaan secara elektronik di LPSE;

n. melaksanakan evaluasi terhadap proses pengadaanbarang/jasa yang telah dilaksanakan; dan

o. mengelola sistem informasi manajemen pengadaan yangmencangkup dokumen pengadaan, data survey harga, daftarkebutuhan barang/jasa, daftar hitam penyedia.

Kewenangan

Pasal 6

Kewenangan ULPmeliputi:

a. menetapkan dokumen pengadaan;b. menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;c. menetapkan pemenang untuk:

1) pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paketpengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnyayang bernilai paling tinggi Rp 100.000.000.000,00(seratus milyar rupiah); atau

2) seleksi atau penunjukan Langsung untuk paketPengadaan Jasa Kosultansi yang bernilai paling tinggi Rp10.000.000.000.00 (sepuluh milyar rupiah).

d. mengusulkan penetapan pemenang kepada PA Kemenkokesra untuk Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/JasaLainnya yang bernilai di atas Rp 100.000.000.000.00(seratus milyar rupiah) dan Penyedia Jasa Konsultansi yangbernilai di atas 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah)melalui Kepala ULP;

e. mengusulkan

Page 8: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 8 -

e. mengusulkan kepada PA/KPA agar Penyedia Barang/Jasayang melakukan perbuatan dan tindakan seperti penipuan,pemalsuan dan pelanggaran lainnya untuk dikenakansanksi pencantuman dalam daftar hitam; dan

f. memberikan sanksi administratif kepada Penyediabarang/ Jasa yang melakukan pelanggaran, perbuatan atautindakan sebagaimana yang berlaku dalam PeraturanPresiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang/Jasa Pemerintah beserta peraturan perubahannya.

Pelaksanaan lelang

Pasal 7

ULPmelaksanakan pelelangan secara elektronik melalui LPSE.

Susunan Organisasi

Pasal 8

(1)Susunan organisasi ULPterdiri dari:a. Kepala;b. Sekretariat; danc. Kelompok Kerja.

(2)Kepala, Sekretariat, Sekretaris dan Anggota Pokja ULPdiangkat oleh Menteri Koordinator Bidang KesejahteraanRakyat melalui proses seleksi yang dilaksanakan oleh timpenilai.

(3)Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atasunsur PA,KPAdan APIPKemenko Kesra.

Ruang Lingkup Tugas Kepala ULP

Pasal 9

(1)Ruang lingkup tugas Kepala ULPmeliputi:

a. memimpin ...

Page 9: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

.;.9-

a. memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan ULP;

b. menyusun dan melaksanakan strategi PengadaanBarangj Jasa ULP;

c. menyusun program kerja dan anggaran ULP

d. mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barangj jasa diULP dan melaporkan apabila ada penyimpangandanj atau indikasi penyimpangan;

e. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaankegiatan pengadaan barangjjasa kepada MenteriKoordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat;

f. menugaskan anggota Pokja ULP sesuai dengan bebankerja masing-masing;

g. mengusulkan penempatanj pemindahanj pemberhentiananggota Pokja ULP kepada Menteri Koordinator BidangKesejahteraan Rakyat danj atau KPA;dan

h. mengusulkan Staf Pendukung ULP seSUal dengankebutuhan.

(2)Kepala ULP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatmerangkap dan bertugas sebagai anggota Pokja ULP.

Ruang Lingkup Tugas Sekretariat ULP

Pasal 10

(1)Ruang lingkup tugas Sekretariat ULP,meliputi:

a. menginventarisasi paket-paket yang akan dilelangjdiseleksi;

b. menyiapkan dokumen pendukung dan informasi yangdibutuhkan Pokja ULP;

c. memfasilitasi pelaksanaan pemilihan penyedia barangjjasa yang dilaksanakan oleh Pokja ULP;

d. mengagendakan ...

Page 10: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

Perkiraan Sendiri,teknis pekerjaan dan

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 10 -

d. mengagendakan dan mengoordinasikan sanggahan yangdisampaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa;

e. mengelola sistem pengadaan dan sistem informasi datamanajemen pengadaan untuk mendukung pelaksanaanpengadaan barang/jasa;

f. mengelola dokumen pengadaan barang/jasa;g. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaandan penyusunan laporan; dan

h. menyiapkan dan mengoordinasikan Tim Teknis dan StafPendukung Sekretariat ULP dalam proses pengadaanbarang/jasa.

(2) Sekretariat ULPdipimpin oleh seorang Sekretaris.

(3) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapatmerangkap dan bertugas sebagai anggota Pokja ULP.

Ruang Lingkup Tugas Pokja ULP

Pasal 11

(1)Ruang lingkup tugas Pokja ULPmeliputi:

a. melakukan kaji ulang terhadap spesifikasi dan HargaPerkiraan Sendiri paket-paket yang akan dilelang/ seleksi;

b. mengusulkan perubahan HargaKerangka Acuan Kerja/ spesifikasirancangan kontrak kepada PPK;

c. menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa danmenetapkan dokumen pengadaan;

d. melakukan pemilihan Penyedia Barang/Jasa mulai daripengumuman kualifikasi atau pelelangan sampai denganmenjawab sanggah;

e. mengusulkan ...

Page 11: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 11 -

e. mengusulkan penetapan pememang kepada PA KemenkoKesra untuk Penyedia Barangj PekerjaaanKonstruksijJasa lainnya yang bernilai di atas Rp100.000.000.000.00 (seratus milyar rupiah) dan PenyediaJasa Konsultansi yang bernilai di atas Rp10.000.000.000.00,- (sepuluh milyar rupiah) melaluiKepala ULP;

f. menetapkan Pemenang untuk:1) Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paketpengadaan barangj pekerjaan konstruksij jasa lainnyayang bernilai paling tinggi Rp 10.000.000.000. OO(seratus milyuar rupiah); atau

2) Seleksi atau penunjukan langsung untuk paketPengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai palingtinggi Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

g. menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan kepada PPKmelalui Kepala ULP;

h. membuat laporan mengenai proses dan hasil PengadaanBarangj Jasa kepada Kepala ULP;

1. memberikan data dan informasi kepada Kepala ULPmengenai Penyedia Barangj Jasa yang melalukanperbuatan seperti penipuan, pemalsuan dan pelanggaranlainnya; dan

j. mengusulkan bantuan Tim Teknis danjatau Tim Ahlikepada Kepala ULP.

(2)Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Pokja dan setiapanggota Pokja ULP mempunyai kewenangan yang samadalam pengambilan keputusan yang ditetapkan berdasarkansuara terbanyak.

(3)Penetapan pemenang oleh Pokja ULP sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf f, tidak bisa diganggu gugat oleh KepalaULP.

(4)Anggota Pokja ULP dapat bertugas dan menjadi PejabatPengadaan di luar ULP.

Tata ...

Page 12: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

paket -paket, pengadaandilengkapi dengan data

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 12 -

Tata Kerja

Pasal 12

(1)PPK wajib menyampaikanbarangjjasa kepada ULP yangdukung paling sedikit, meliputi:

a. Salinan Petunjuk Operasional Kegiatan;b. Kerangka Acuan Kerjaj Spesifikasi Teknis;c. Harga Perkiraan Sendiri; dand. Rancangan Kontrak.

(2)PPK dalam menyampaikan paket-paket pengadaanbarangjjasa kepada ULP sebagaimana dimaksud pada ayat(1) harus dilengkapi Surat pernyataan bahwa paket yangakan dilelang tidak direvisi.

(3)ULP wajib berkoordinasi dan menjalin hubungan kerjadengan unit kerja eselon I dan II yang akan memanfaatkanbarangj jasa yang diadakan dan unit kerja terkait lainnya.

(4)ULP wajib berkoordinasi dan menjalin hubungan kerjadengan LKPP.

Pasal 13

Hubungan kerja ULP dengan unit kerja yang akanmemanfaatkan barangj jasa yang akan diadakan meliputi:

a. penyampaian laporan periodik tentang proses dan hasilpengadaan barangj jasa;

b. memberikan pedoman dan petunjuk kepada unit kerjadalam penyusunan perencanaan pengadaan barangj jasa;dan

c. pelaksanaan

Page 13: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINA TOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 13 -

c. pelaksanaan pedoman atau petunjuk pengendalianpelaksanaan pengadaan yang diberikan PA.

Pasal 14

Hubungan kerja ULPdengan LKPPmeliputi:

laporan hasil pelaksanaan pengadaanseSUal dengan pedoman yang ditetapkan oleh

a. penyampaianbarang/jasaLKPP;

b. konsultasi seSUal dengan kebutuhanpenyelesaian persoalan yang dihadapipengadaan barang/jasa;

c. koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya; dan

dalamdalam

rangkaproses

d. penyampaian masukan untuk perumusan strategi dankebijakan pengadaan barang/jasa.

Keanggotaan

Pasal 15

(1)Anggota masing-masing Pokja ULP berjumlah gasal danberanggotakan paling kurang 3 (tiga) orang serta dapatditambah sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitaspekerjaan.

(2)Dalam menugaskan Anggota Pokja ULP, Kepala ULPmemperhatikan kompentensi dan rekam jejak Anggota PokjaULP.

Penutup ...

Penutup

Page 14: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

- 14 -

Pasal 16

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan.pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannyadalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 28 Februari 2014

MENTERI KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAANRAKYATREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AGUNG LAKSONO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 5 Maret 2014

MENTERI HUKUM DANHAKASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR296

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat

~~Sugihartatmo

Page 15: Permenko Kesra RI No 1 Tahun 2014.pdf

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 01 TAHUN 2014

TENTANG

UNIT LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

BAGAN ORGANISASI UNIT LAYANAN PENGADAANKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

KepalaULP

r---------------------------r---------------- _, ,, ,, ,, ,rr=;::::.::~~

SEKRETARIAT

I

POKJA-POKJA

POKJA-POK,IA

POKJA-POKJA

POKJA-POKJA

MENTERI KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AGUNG LAKSONO

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat

----artatmo