permen 3 no 1982
TRANSCRIPT
PERMENAKER NO 3 1982PERMENAKER NO 3 1982tentangtentang
pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan
Kelompok 6Ridho setiadi
Dhanu rahmawan
Yayang yoda A
Emilius F seda
Middle Management Development Program – 25 Maret 2011 – Sui Rokan Training Center, Riau
Sistem Manajemen Keselamatan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
KomitmenKomitmen dandan
KebijakanKebijakan
PerencanaanPerencanaanSMK3SMK3
PenerapanPenerapanSMK3SMK3
PengukuranPengukuran dandan
EvaluasiEvaluasi
PeningkatanBerkelanjutan
PeninjauanPeninjauan UlangUlang &&
PeningkatanPeningkatanoleh manajemenoleh manajemen
PeninjauanPeninjauan UlangUlang
&& PeningkatanPeningkatan
oleh Manajemenoleh Manajemen
1
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG KEBIJAKANKEBIJAKAN• K3 masih belum mendapatkan perhatian
yang memadai semua pihak- Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program- Tidak ada yang mengangkat masalah K3 menjadi issue nasional baik secara politis maupun sosial- Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor produksi - Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif kecil
• Kecalakaan kerja yang terjadi masih tinggi• Relatif rendahnya komitment pimpinan
perusahaan dalam hal K3 4
lanjutan
• Kualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaran atas K3
• Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja yang diterapkan oleh komunitas perlindungan hak buruh internasional
• Desakan LSM internasional dalam hal hak tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan
PERMENAKER N0 3 1982
PERATURAN
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
No: PER.03/MEN/1982
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN TENAGA KERJA
• Menimbang :
bahwa dalam rangka melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan
kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja serta
kemampuan fisik dari tenaga kerja, maka perlu dikeluarkan peraturan
tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.
mengingat
1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
(Lembaran Negara Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2918).
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.02/Men/1980.
3. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kepts. 79/Men/1977.
Menetapkan
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Pasal 1 (pengertian)
a. Tujuan Pelayanan kesehatan Memberi bantuan kpd tenaga kerja dalam
penyesuaian diri (mental, diri, pekerjaan) Melindungi dari gangguan kesehatan Meningkatkan kesehatan badan, mental,
fisik dan rohani Pengobatan dan perawatan
b. tempat kerja (psl 1 ayat 1 uu no 1 1970)
c. pengurus
d. Pengusaha
e. Pegawai pengawas k3
Pasal 2 (tugas pokok)
• Pemeriksaan ( sebelum, berkala, khusus)• Pembinaan dan pengawasan :
- penyesuaian tenaga kerja
- perlengkapan sanitasi
- perlengkapan kesehatan
- tenaga kerja kelainan tertentu dlm kshatn• Pencegahan dan pengobatan• P3K• Pendidikan kesehatan• Laporan berkala
Pasal 3 ( hak dan kewajiban)
• Tenaga kerja berhak mendapat pelayan kesehatan
• Pengurus wajib memberikan pelayanan
Pasal 4 (peyelenggaraan)
• Oleh pengurus sendiri
• Pengurus bersama ikatan dokter/pelayanan kesehatan lainnya
• Pengurus dari beberapa perusahaan bersma
Pasal 5 (kepemimpinan)
• Dipimpin oleh dokter yang di tunjuk perusahaan
Pasal 6 ( dokter)
• Pengurus wajib memberikan kebebasan profesional kepda dokter
• Dokter dan tenaga kesahtan dalam pelaksaan bebas memasuki tempat kerja utk melakukan pemeriksaan
Pasal 7 (pelaporan)
• Pengurus wajib melaporkan pelaksanaan Pelayanan kesehtan terhadap direktur
• Tata cara bentuk laporan ditetapkan direktur
Pasal 8
• Dokter maupun tenaga kerja kesehatan wajib memberikan keterangan-keterangan tentang Pelaksanaan Kesehatan Kerja kepada Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja jika diperlukan.
Pasal 9 (tugas pegawai pengawas)
• Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja melakukan pengawasan terhadap ditaatinya pelaksanaan peraturan ini.
Pasal 10 (pelanggaran)
• Pelanggaran terhadap Pasal 3 ayat (2), Pasal 6 ayat (1) Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 8 diancam hukuman kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda setinggi-tingginya seratus ribu rupiah, sesuai dengan Pasal 15 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970
(Review pasal)
• Pasal 3 ayt 2 : Pengurus wajib memberikan Pelayanan Kesehatan Kerja sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Pasl 6.1:Pengurus wajib memberikan kebebasan profesional kepada dokter yang menjalankan Pelayanan Kesehatan Kerja.
• Pasl 7.1 Pengurus wajib menyampaikan laporan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Kerja kepada Direktur
• pasal 8:Dokter maupun tenaga kerja kesehatan wajib memberikan keterangan-keterangan tentang Pelaksanaan Kesehatan Kerja kepada Pegawai Pengawas Keselarnatan dan Kesehatan Kerja jika diperlukan.
Pasal 11
• Hal-hal yang dianggap perlu untuk melaksanakan peraturan ini akan diatur oleh Direktur
Pasal 12
• Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 23 April 1982
MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
ttd.
HARUN ZAIN