permen 01 2009 wilayah pengelolaan perikanan
TRANSCRIPT
5/15/2018 Permen 01 2009 Wilayah Pengelolaan Perikanan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/permen-01-2009-wilayah-pengelolaan-perikanan 1/6
1
PERATURAN
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER.01/MEN/2009
TENTANG
WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang: a. bahwa dalam rangka tercapainya pemanfaatan yang optimal danberkelanjutan dalam pengelolaan perikanan serta terjaminnya
kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya, diperlukanadanya kajian potensi, pemanfaatan, konservasi, penelitian danpengembangan, serta pengawasan terhadap sumber daya ikan
dan lingkungan yang dikelola dengan sistem yang terukur;
b. bahwa dalam rangka mendukung kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungannya sesuai dengan Pasal 7 ayat (1)Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, perlu
menetapkan wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;
c. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Peraturan Menteri;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona EkonomiEksklusif Indonesia (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1983 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3260);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang PengesahanUnited Nations Convention on the Law of The Sea / KonvensiPerserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor7644, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3319);
5/15/2018 Permen 01 2009 Wilayah Pengelolaan Perikanan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/permen-01-2009-wilayah-pengelolaan-perikanan 2/6
2
4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 1125, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang PerubahanKedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 Tentang Daftar
Koordinat Geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 72,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4211)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor37 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2002 Tentang Daftar Koordinat geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 77, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4854);
7. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004, sebagaimana
telah beberapa diubah, terakhir dengan Keputusan PresidenNomor 58/M Tahun 2008;
8. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja KementerianNegara, sebagaimana telah diubah, terakhir dengan PeraturanPresiden Nomor 20 Tahun 2008;
9. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang UnitOrganisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah, terakhir dengan PeraturanPresiden Nomor 50 Tahun 2008;
10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NomorPER 07/MEN/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
5/15/2018 Permen 01 2009 Wilayah Pengelolaan Perikanan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/permen-01-2009-wilayah-pengelolaan-perikanan 3/6
3
Memperhatikan: Surat Ketua Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya IkanNomor 005/Komnaskajiskan/III/2008 tentang Peta Wilayah
Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia, tanggal 12 Maret 2008;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANGWILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA.
Pasal 1
(1) Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia, yangselanjutnya disebut WPP-RI, merupakan wilayah pengelolaanperikanan untuk penangkapan ikan, pembudidayaan ikan,
konservasi, penelitian, dan pengembangan perikanan yangmeliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial,zona tambahan, dan zona ekonomi eksklusif Indonesia.
(2) WPP-RI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi dalam 11(sebelas) wilayah pengelolaan perikanan yaitu:
1. WPP-RI 571 meliputi perairan Selat Malaka dan Laut Andaman;
2. WPP-RI 572 meliputi perairan Samudera Hindia sebelah BaratSumatera dan Selat Sunda;
3. WPP-RI 573 meliputi perairan Samudera Hindia sebelahSelatan Jawa hingga sebelah Selatan Nusa Tenggara, LautSawu, dan Laut Timor bagian Barat;
4. WPP-RI 711 meliputi perairan Selat Karimata, Laut Natuna,dan Laut China Selatan;
5. WPP-RI 712 meliputi perairan Laut Jawa;
6. WPP-RI 713 meliputi perairan Selat Makassar, Teluk Bone,Laut Flores, dan Laut Bali;
7. WPP-RI 714 meliputi perairan Teluk Tolo dan Laut Banda;
8. WPP-RI 715 meliputi perairan Teluk Tomini, LautMaluku, Laut Halmahera, Laut Seram dan Teluk Berau;
5/15/2018 Permen 01 2009 Wilayah Pengelolaan Perikanan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/permen-01-2009-wilayah-pengelolaan-perikanan 4/6
4
(3) Nama perairan yang tidak tersebut dalam pembagian WPP RIsebagaimana dimaksud pada ayat (2), tetapi berada di dalam
suatu WPP RI, merupakan bagian dari WPP RI tersebut.
(4) WPP-RI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan kedalam Peta WPP-RI dan Peta dan deskripsi masing-masing WPP-
RI yang memuat kode, wilayah perairan, dan batas dari masing-masing WPP-RI sebagaimana tersebut dalam Lampiran I danLampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Khusus untuk kegiatan penangkapan ikan, penentuan daerah
penangkapan dalam perizinan usaha perikanan tangkap harus sudahdisesuaikan dengan WPP-RI yang ditetapkan dengan PeraturanMenteri ini dalam kurun waktu paling lambat 3 (tiga) tahun sejak
ditetapkannya Peraturan Menteri ini.
Pasal 3
Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini, maka ketentuan yangmengatur wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia yangbertentangan dengan Peraturan Menteri ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Menteri ini diundangkandengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 21 Januari 2009
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I
Ttd.
5/15/2018 Permen 01 2009 Wilayah Pengelolaan Perikanan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/permen-01-2009-wilayah-pengelolaan-perikanan 5/6
5
DAFTAR LAMPIRAN
PERATURANMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER.01/MEN/2009
TENTANG
WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
LAMPIRAN
ISI LAMPIRAN
I Peta Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia
II Peta dan Diskripsi Masing-Masing Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 21 Januari 2009
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
Disalin sesuai dengan aslinyaKepala Biro Hukum dan Organisasi
Ttd.
FREDDY NUMBERI
5/15/2018 Permen 01 2009 Wilayah Pengelolaan Perikanan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/permen-01-2009-wilayah-pengelolaan-perikanan 6/6
SJDI/Biro Hukum dan Organisasi-DKP
6
LAUT SAWU
LAUT FLORES
LAUT NATUNA
S U M A T E R
A
KALIMANTAN
J A W A
P A P U A
SULAWESI
Halmahera
P. Obi mayor
P. Bacan
Batanme
Waigeo
P. Salawati P.Biak
P. Yapen
P. Karatung
P. Sangir
P. Miangas
P. Unauna
P.Peleng
P.Banggai P.Taliabu
P. Bokan P.Bangkurung P.Mangol e
P.Sulabesi
P. Buru
P. Ambon
Morot ai
P. Togian
Kep. Talaud
Kep. Sangihe
P. Buru
P. Bali P. Lombok
P. Sumbawa
P. Sumba
P. Flores
P. Timor
P. Madura
P. Wetar
Kep. Solor Kep. Alor
P.Alor
P. Rote
P.Sawu
K e p .
D a m a r
P.P. Leti
P.P.Ba bar K e
p . T a
n i m b a r
K e p
. A r u
P. Wetar P. Wetar P. Yamdena
Kep. Kai
P. Kobroor
P. Buton
P. Muna
P. Kabaena
P. Wowoni
P. Manui
K e p . T u k a
n g b e s i
P. Selayar
P. Tanajampea
P. Ka l ao P . Ka la ot oa P.Bonerate
Kep. Sebalana
Kep. Tenga
Kep.Kangean
P. Kangean P.Sapudi
P. Bawean
Kep. Masalembo Kep. Karimunjawa
P.Belitung
P.Bangka
P. Bawe an
P. PagaiSelatan
P. Pagai Utara
P. Sipura
P. Siberut
P.Nias
P.Tanahbala
P. Tanahmasa
P. Simeuleu
Kep. Banyak
P. We
P. Rupat
P. Bengka li s
P. Bintan
P. Singkep
P. Lingga
P. Sebangka
P. Batam
Kep. Anambas Kep.Natuna
P. Natuna Besar
P. Subi
Kep.Tambelan
MALAYSIA
MALAYSIA
TIMOR LESTE
S A M U D
E R A H I N D
I A
S A M U D E R A H I N D I A
S A M U D E R A P A S I F I K
LA U T J A W A
LAUT SULAWESI
S E L A T
M A L A K
A
S E L A T M
A K A S S A
R
SELATKARIMATA
LAUT CINA SELATAN
TELUK TOMIN I
T E L U K B O N E
LAUT HALMAHERA
LAUT MALUKU
LAUT BANDA
LAUT SERAM
LAUT TIMOR
TELUK CENDERAWASIH
LAUT ARU
LAUT ARAFURA
PAG
PHILIPINA
AUSTR ALIA
THAILAND
SINGAPURA
P. Seram
WPP 711
WPP 712
WPP 713
WPP 714
WPP 715
WPP 572
WPP 573
WPP 716
TB
S
U
100 0 100 200 300 400 Km
WPP 717
WPP 718
6
LAMPIRAN 1PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
NO :
TANGGAL :
PETA WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
r
Lampiran I: Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor: PER.01/MEN/2009Tentang Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia.
PETA WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA