permata yang tak ternilai

Upload: tante-zoen

Post on 04-Jun-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    1/32

    1

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    2/32

    2

    Revisi terjemahan:Oktober 2012.Silakan memperbanyak/memfotokopi.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    3/32

    3

    Upsaka Li Ping-nanalias Li Hseh-lu (1890 1986)

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    4/32

    4

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    5/32

    5

    1

    SADARI SITUASI SAAT INI SERTAMASA DEPAN YANG AKAN ANDA JALANI

    A. Kehidupan Manusia Penuh Kesulitan Jatuh sakit, menjadi tua, terpisah atau kematian dari

    orang yang dicintai, kehilangan harta-benda, mendapatancaman musuh siapakah yang dapat mengelak darihal-hal ini?

    Selain itu: Orang yang miskin berharap memperoleh kekayaan, Yang tak berketurunan berharap mendapatkan anak, Yang menganggur berharap mendapatkan pekerjaan.

    Namun, yang keinginannya terkabul sebenarnya ada berapabanyak?

    Di tengah hal-hal yang tak sesuai harapan ini, munculpertanyaan: adakah cara untuk terlepas dari semua ini?

    B. Dunia Ini Diliputi BencanaTopan badai berhembus, gempa bumi mengguncang;

    banyak rumah dan bangunan yang roboh, banyak korbanyang meninggal atau terluka.

    Setelah lama tidak hujan, terbitlah kekeringan. Akantetapi, hujan yang terlampau lebat mendatangkan banjir.Panen yang gagal mengakibatkan orang mati kelaparan;sebaliknya, air bah yang melimpah merendam permukiman.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    6/32

    6

    Ketika kebakaran hebat timbul, api menghanguskan se-panjang jalan di kota. Hal ini pun merenggut banyak korban

    jiwa. Peristiwa-peristiwa ini terjadi kurang lebih dari tahun ketahun, dan berarti setiap tahunnya akan ada kematian yangterjadi.

    Masih ada lagi: dalam tahun-tahun belakangan ini duniasemakin tidak damai. Negara-negara yang mengabaikan perikemanusiaan sering menimbulkan peperangan. Tersiar kabaradanya senjata pembunuh massal, bom atom, bomhidrogen, dsb. yang menakutkan dan dapat memusnahkanras manusia. Dunia sepertinya sedang mendekati perubahan

    menjadi ladang pembantaian raksasa!

    Kembali muncul pertanyaan: di tengah segala bencanaini siapakah yang memiliki cara untuk menghindarinya?

    C. Penderitaan dalam Roda Sasra Pedihnya lagi, setelah manusia meninggal bukan berarti

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    7/32

    7

    segalanya selesai. Oleh karena manusia melekat pada ke-lahiran dan kematian (sa sra ), kesadarannya tidaklah

    padam. Ada enam alam keberadaan: (1) dewa, (2) manusia,(3) asura, (4) binatang, (5) setan kelaparan, dan (6) neraka.Kesadaran manusia umumnya tidak terlepas dari jangkauankeenamnya.

    Di antara enam jalur-kelahiran ini, alam dewa dan manu-sia agak lebih baik. Namun, semuanya tetap masih meng-alami lahir dan mati. Semuanya terus datang dan pergi,berputar-putar dalam suatu lingkaran.

    Anda bayangkan: sewaktu-waktu Anda menjadi dewaatau manusia, di waktu lain Anda menjadi binatang ataupenghuni neraka lahir-mati, lahir-mati selama ribuan dan

    jutaan kali. Dalam siklus perputaran tersebut, tumpukantulang dari mayat-mayat Anda sudah setinggi gunung, airmata yang Anda teteskan sudah seluas samudra. Alangkahmenderitanya!

    Kembali muncul pertanyaan: siapakah yang memiliki carauntuk keluar dari roda sasra dan memperoleh hiduppan-

    jang yang sentosa?

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    8/32

    8

    2

    DHARMA UNTUK TERBEBAS DARIKESULITAN HIDUP, BENCANA, DAN

    RODA SA SRA

    A. Kesulitan Hidup Dapat Diubah, Bencana DapatDilenyapkan

    Penderitaan atau kebahagiaan manusia sesungguhnyamerupakan sebuah akibat, sesuai dengan paham sebab-akibat tiga masa. Bagi yang tidak mengerti prinsip ini,tentusukar untuk menjelaskan penderitaan atau kebahagiaanyang dialami manusia.

    Jelas kesulitan hidup dan bencana yang kita jumpai kinipun berhubungan dengan sebab-akibat, dan cara tercepatuntuk mengubah atau melenyapkannya adalah dengan me-lakukanperenungan terhadap Buddha (budd hnusm ti ,Cn.nien-fo *) ). Di dalam stra disebutkan:

    Merenungkan satu kalimat [nama] Buddha dengansungguh hati dapat memusnahkan karma burukberat dalam kelahiran dan kematian selama 80 koikalpa. Amityur - dhyna Stra

    Apabila karma buruk dapat dimusnahkan, kesulitan danbencana apa lagi yang akan kita jumpai?

    Di dalam stra juga disebutkan, bagi orang yang dapatmerenungkan/mengingat Buddha, maka

    *) Katanien dapat berarti merenungkan/mengingat, atau juga melafalkan.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    9/32

    9

    ... para Buddha yang tak terhitung dan tak terhinggadi enam penjuru juga akan datang menjaga serta

    mengingatnya. Amitbha Stra Para Buddha memiliki aneka kualitas bajik serta keca-

    kapan; kekuatan Dharma-Nya adalah tidak terhingga. Apa-bila para Buddha memberkati kita, bencana manakah yangkita takuti?

    B. Keluar dari Roda Sasra dan Hidup PanjangSelamanyaDi luar enam jalur-kelahiran adakah alam keberadaan

    lainnya? Ini merupakan suatu pertanyaan yang menggelitik.Jawabannya adalah ya. Enam jalur-kelahiran merupakanranah makhluk biasa (p thagjana ); sedangkan masih ter-dapat ranah para suci (rya ). Ranah para suci ialah negeriBuddha (buddhak etra ).

    Di sebelah barat sistem dunia (lokadhtu ) kita terdapatsebuah sistem dunia bernama SUKHVAT, yaitu negeri Bud-dha AMITBHA, yang tersusun dari kumpulan tujuh permata.Kemurnian hiasannya, dibandingkan istana surga mana pun(catatan: surga bukan hanya satu tingkat, tuhan penguasa surga juga takterhitung dan tak terhingga jumlahnya), lebih indah ribuan, laksaan,

    jutaan kali.Sukhvat merupakan tempat terbaik di mana usia hidup

    makhluk-makhluknya tidak terhitung, sangat berbeda de-ngan dewa dan manusia dalam enam jalur-kelahiran yangmasih harus mengalami lahir-mati tanpa henti. Di dalamstra disebutkan:

    Mereka yang terlahir di sana memiliki tubuh yangkeemasan dan cahaya yang kemilau. Mereka di-lengkapi dengan kekuatan supernatural: bilamana

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    10/32

    10

    mereka memikirkan pakaian, mereka akan memper-oleh pakaian; bilamana mereka memikirkan makan-

    an, mereka akan memperoleh makanan. Usia hidupmereka tidak terhitung sampai mereka menjadiBuddha (dalam satu kehidupan itu juga).

    Sukhvatvyha Stra

    Bagaimanakah caranya untuk pergi ke sana? Di dalamstra disebutkan:

    Renungkanlah Buddha Amitbha dengan batinter-pusat dan tidak terkacaukan, Amitbha Stra

    maka pada saat hidup Andaberakhir, Buddha Amitbha pastidatang menjemput Anda.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    11/32

    11

    C. Bukti Tambahan: dari Sebuah Instruksi KunoDua faedah perenungan terhadap Buddha yang telah

    disebutkan di atas dikutip daristra-stra. Sebenarnya ma-sih ada beribu-ribu kisah nyata yang tidak mungkin kita ang-kat seluruhnya di sini sebagai bukti. Akan tetapi, bukti yangbanyak, kita yakini, akan lebih meneguhkan batin. Olehsebab itu, tanpa banyak berkata-kata, berikut ini disajikan

    Sepuluh Manfaat Merenungkan Nama Buddha.

    Daftar ini menerangkan sepuluh macam manfaat yangkerap diperoleh seorang praktisinien-fo:

    (1) Siang dan malam seringkali dijaga secara tidak kasatmata oleh para dewa atau jenderal surgawi yang perkasa.

    (2) Selalu mendapat perlindungan dari 25 bodhisattva,termasuk A VALOKITEVARA.

    (3) Senantiasa dijaga dan diingat oleh para Buddhasiang dan malam; Buddha Amitbha juga selalu meman-carkan sinar-Nya, menaungi sang praktisi.

    (4) Semua hantu jahat, yak a, rk asa tidak berani men-celakai; ular berbisa dan racun tuba tidak mempan.

    (5) Tidak mengalami bencana karena air, api, musuh,pencuri, pedang dan senjata, terbelenggu atau terpenjara,

    serta kematian yang tidak wajar.(6) Semua karma buruk yang telah diperbuat musnah.

    (7) Bermimpi bagus di malam hari, misalnya melihattubuh keemasan Buddha Amitbha yang menakjubkan.

    (8) Batin senantiasa bahagia, wajah berseri-seri, penuhvitalitas, dan apa yang dikerjakan selalu beruntung.

    (9) Dihormati oleh orang-orang di dunia, yang menghor-matinya seperti Buddha.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    12/32

    12

    (10) Pada saat akan meninggal, batinnya tidak gentar,melainkan timbul perhatian benar; K ETIGATOKOHSUCI DARI

    B ARAT*)

    datang menjemputnya dengan panggung emasuntuk lahir secara transformasi (upap daka ) di Tanah SuciSukhvatmelalui sekuntum teratai, dan menerima kebaha-giaan terunggul.

    Perhatian: dari kesepuluh manfaat ini, sembilan yangpertama merupakan manfaat dalam kehidupan sekarang,yang mengubah kesulitan hidup dan melenyapkan bencana.Manfaat yang terakhir merupakan manfaat di masa datang,yang membebaskan dari roda sasra.

    *) Yakni Buddha Amitbha dan kedua bodhisattva pembantu-Nya: Avalokitevara danMahsthmaprpta.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    13/32

    13

    3

    BAGAIMANAKAH METODEPERENUNGAN TERHADAP BUDDHA

    A. Pola Ibadat Pagi dan Malam yang SederhanaBacalah:

    (1) NA MO TA TZ TA PEI PN SHIH SHIH CHIA MOU NI FO

    (1) (1) Terpujilah Guru kita yang sejati,Buddha kyamuni yang

    Maha Pengasih dan Maha Penyayang.(1) (B aca 1 dan namaskra 1, atau cukup berajali saja .)

    (2) NA MO TA TZ TA PEI A MI T O FO

    (1) (1) Terpujilah Buddha Amitbha yang Maha Pengasih dan

    Maha Penyayang.(1) (S ama seperti 1 .)

    (3) NA MO A MI T O FO

    (1) (1) Terpujilah Buddha Amitbha. (1) (Tidak perlu bernamaskra, tetapi cukup lafalkan dengan hormat; boleh

    sambil berlutut, duduk, atau berdiri. Paling sedikit lafalkan 100, atau lafal- kan 1.000, 10.000, atau tergantung kemampuan dan kesibukan setiaporang. Tetapkan jumlahnya, boleh mula-mula sedikit, dan setelah terbiasa,ditambah banyaknya. Tetapi, jangan mula-mula banyak, makin lama makinsedikit. )

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    14/32

    14

    (4) NA MO KUAN SHIH YIN P U SA

    (1) (1) Terpujilah Bodhisattva Avalokitevara. (1) (Baca 1 dan namaskra 1.)

    (5) NA MO TA SHIH CHIH P U SA

    (1) (1) Terpujilah Bodhisattva Mahsthmaprpta.

    (1) (Baca 1 dan namaskra 1. Avalokitevara dan Mahsthmaprpta ialahpembantu-pemba ntu Amitbha di kanan d an kiri-Nya. Ketiganya disebutT IGA T OKOH S UCI DARI B ARAT . Setelah melafalkan nama Buddha,sepatutnyalah kita memberi hormat kepada mereka. )

    (6) NA MO CH ING CHING TA HAI CHUNG P U SA

    (1) (1) Terpujilah samudra suci perhimpunan para Bodhisattva.(1) (Baca 1 dan namaskra 1. Dalam Dunia Sukhvat terdapat banyak se-

    kali bodhisattva yang akan menjadi rekan Dharma kita kelak. Oleh karenaitu, kita juga mesti bernamaskra kepada mereka.)

    (7) Pari man Gth

    YAN I TZ KUNG T CHUANG YEN FO CHING T U

    (1) (1) Semoga dengan kebajik- kami dapat menghiasi(1) an yang kami lakukan ini, Tanah Suci Buddha;

    SHANG PAO SZ CHUNGN HSIA CHI SAN T U K U

    (1)

    (1) ke atas, dapat membalas

    dan ke bawah, dapat(1) empat budi besar*); menolong penderitaantiga kelahiran rendah).

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    15/32

    15

    JO YU CHIEN WN CH HSI FA P U T I HSIN

    (1) (1) Apabila terdapat makh- semoga semua mem-(1) luk yang melihat/men- bangkitkan bodhicitta(1) dengar kebajikan ini, (batin Pencerahan),

    CHIN TZ I PAO SHN T UNG SHNG CHI LO KUO

    (1) (1) sehingga di akhir ke- dapat terlahir bersama(1) hidupan ini, di Negeri Sukhvat. (1) (Ini adalah P ARI MAN G TH , yang menyatakan tekad/maksud kita

    merenungkan Buddha. Tekad semacam ini mutlak perlu untuk dibangkit- kan. )

    (8) Namaskra dan selesai.

    Keterangan : ibadat di atas dilaksanakan duakali sehari: pagi dan malam. Cuci tangan danberkumurlah, lalu bakar dupa di depan Buddhadan bernamaskra; lakukan pelafalan sesuai pe-tunjuk. Jika tiada Buddharpa, atau jika tempattinggal Anda tidak memungkinkan, pembakarandupa serta namaskra dapat ditiadakan. Cukupmenghadap ke arah Barat dan berkonsentrasidengan penuh hormat. Kebajikan yang akan

    Anda peroleh sama saja.

    _________________________________*) Budi dari orangtua, semua makhluk, raja/negara dan Triratna.) Kelahiran di alam binatang, setan kelaparan, dan neraka.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    16/32

    16

    B. Metode Pelafalan Sepuluh NafasDalam sekali bernafas [mulai dari menarik sampai me-

    ngeluarkan nafas], bacalah NA MO A MI T O FO sebanyak 3 5 jurus, atau 6 7 jurus. Ulangi hingga sepuluh kali bernafas,lalu baca P ARIMANG TH sekali. Namaskrasekali danselesai.

    Keterangan: ini adalah untuk orang-orang yang super si-buk, yang menghendaki suatu cara yang menghabiskanwaktu tidak lebih dari lima menit. Hal terpenting yang harusdiperhatikan adalah lakukan tiap-tiap hari: pagi sekali danmalam sekali. Jangan sampai terputus.Jika ada Buddharpa, lakukanlah di hadapannya;

    jika tiada, lakukan dengan menghadap ke arah Barat.

    Dua metode perenungan Buddha di atas disusun bagiorang-orang yang sibuk. Jika Anda memiliki waktu agak long-gar, Anda dapat melaksanakan metode pertama, dan setelah (2) tambahlahdengan membaca Amitbha Stra

    sekali &Dhra untuk Terlahir di Sukhvat tiga kali. Lalu, ucapkanGth Pujian Buddha se-kali. (Teks-teks ini bisa ditemukan dalam buku-buku kebak-tian.) Selanjutnya, Anda dapat meneruskan melafal namaBuddha dari (3) dst. sampaiselesai.

    Inilah Dharma yang termudah, paling cocok dengan reali-tas, dan pasti membawa keberhasilan.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    17/32

    17

    4

    KONDISI YANG MENDUKUNGKEBERHASILAN NIEN-FO

    A. Standar Sederhana Kebaikan dan KejahatanPerenungan terhadap Buddha adalah sebab utama, se-

    dangkan berbuat baik adalah kondisi pendukung. Ini ibaratdua sayap yang harus dimiliki burung untuk dapat terbangtinggi. Akan tetapi, garis batas antara baik dan jahat bagiorang awam masih tidak jelas. Seringkali kita melakukan halyang baik, namun tidak menyadari bahwa itu kebaikan.Sebaliknya, hal yang jelas-jelas jahat tidak kita ketahui

    bahwa itu adalah kejahatan.Sekarang akan kita kemukakan sebuah standar yang

    berdasarkanDaakuala Karmapatha Stra .Bila Anda dapat berpantang dan tidak melanggarnya, makaitu merupakan kebaikan. Sebaliknya, bila Anda melang-garnya, itu merupakan kejahatan. Agar lebih dimengerti,perhatikan skema yang tersusun berikut ini:

    Tiga karma jasmani Pembunuhan Tiga karma jasmani Pencurian

    Perzinahan

    Empat karma ucapan Kedustaan Empat karma ucapan Omong kosong

    Bemulut jahat Empat karma ucapan Lidah bercabang

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    18/32

    18

    Tiga karma pikiran Ketamakan Tiga karma pikiran Dendam

    Kebodohan

    Apabila kita mencelakai binatang, baik besar atau kecil,itu pun termasuk pembunuhan (prtipta ).

    Barang atau harta kekayaan, juga nama/merek oranglain, tidak peduli berapa pun jumlahnya, berukuran besarataupun kecil, yang bukan merupakan hak kita, yang kitaambil tanpa seizin pemiliknya, baik secara terang-teranganatau gelap, baik dengan kekerasan, atau dengan penipuan

    semuanya termasuk pencurian (adat tdna ).

    Semua bentuk hubungan seksual dengan makhluk lain,yang dilakukan di luar ikatan suami-istri yang sah, tak peduliapa pun alasannya, adalah merupakan perzinahan (km amithycra) .

    Ucapan palsu yang dilakukan dengan maksud hendakmembohongi disebut kedustaan (mvda ).

    Baik perkataan yang diucapkan, maupun tulisan yangdiketikkan, yang intinya mengumbarkan nafsu/keinginan,atau berdampak menimbulkan desas-desus yang meresah-kan umum, termasuk omong kosong (sabhinna pralp a ).

    Perkataan yang kasar, perkataan yang memaki-makiorang disebut bermulut jahat (pruya vc ).

    Ucapan yang mengadu-domba dua belah pihak, yangmemutuskan hubungan orang lain, disebut lidah bercabang(paiunya vc ).

    Keinginan atas bermacam-macam barang; merindukantanpa bisa melupakannya; setelah memperoleh, berpikirbagaimana bisa memperoleh lagi ini disebut ketamakan(abhidhy ).

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    19/32

    19

    Karena hal yang tidak sesuai dengan yang diinginkan,timbul rasa benci, dan berkembang menjadi amarah ini

    disebut dendam (vypda ).Tidak memiliki pengetahuan dan sesat dalam mengha-

    dapi permasalahan; tidak mau mendengar dan mengikutiprinsip kebenaran yang diucapkan Buddha atau tulisan-tulisan para bijak; tidak percaya pada hukum sebab-akibat

    ini disebut kebodohan/pandangan salah (mithy di ).

    B. Tiga Kunci Utamauntuk Terlahir di Sukhvat:Keyakinan, Tekad, dan Praktek

    Merenungkan Buddha untuk terlahir di Sukhvat meru-pakan salah satu metode spesifik dari 84.000 Pintu Dharma(dharmaparyya ) yang diajarkan Buddha, yang disebut

    Jalan Agung di luar segala Pintu . Walaupunkelihatannya sederhana, namun prinsip yang dikandungnyaamatlah dalam. Tidak mungkin untuk menjelaskannya ha-nya dengan tiga atau lima kalimat.

    Harus kita ketahui bahwa kualitas Pencerahan SangBuddha melampaui siapa pun; segala yang disabdakan-Nyatakkan mungkin mendustai orang. Kita hanya perlu yakinpada kebenaran adanya Sukhvat, bahwadengan mere-nungkan Buddha kitabisa pergi ke sana inilah kuncikeberhasilan utama yang pertama.

    Selain itu, kita juga harus mendobrak pandangan kitamengenai dunia dengan lima kekeruhannya (paca kaya )ini*), dan mengembangkan pikiran keluar,bertekad untuklahir di Dunia Sukhvat inilah kunci keberhasilan utamayang kedua.

    *) Dunia kita ini diliputi lima kekeruhan (atau kemerosotan) dalam hal: kalpa, pandang-an hidup, kekotoran batin, makhluk-makhluk, serta panjang usianya.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    20/32

    20

    Setelah yakin dan bertekad untuk pergi, maka berikut-nya kita harusmempraktikkan metode yang telah dijelas-

    kan sebelumnya: meluangkan waktu tiap hari untuk ibadatyang sungguh-sungguh inilah kunci keberhasilan utamayang ketiga.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    21/32

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    22/32

    22

    Dua bodhisattva besar India, AVAGHO A dan N GR JUNA,pun bahkan mengarang stra*) untuk menyebarluaskannya.

    Orang-orang bajik zaman dahulu di Cina, mulai dari GuruBesar HUI- YAN (334 416) sampai Y IN-KUANG (1861 1940) para patriark sepanjang sejarah) ini kebanyakan mula-mula berlatih dalam mazhab lain dan ke-mudian kembali ke Tanah Suci. Guru BesarT AN-LUAN (467 542) yang dijuluki Bodhisattvadengan Relik Tubuhyang Utuh , serta Guru Besar CHIH-CH)

    (538 597) yang mentransmisikan pelita Buddhadharma, se-muanya menyiarkan ajaran Tanah Suci.

    Di zaman sekarang ada Guru Besar TI-HSIEN darimazhab Tien-tai; T AI-HS dari mazhab Vijaptimtra;HUNG-I dari mazhab Vinaya; HS- YN dan Y AN-

    YING dari mazhab Chan masing-masing membuattulisan yang menyebarluaskan ajaran Tanah Suci.

    Para perumahtangga pun, mulai dari LIU LEI dkk.dari Gunung Lu pada zaman dinasti Chin; P AI LO-T IEN

    pada zaman dinasti Tang; SU TUNG-PO danWN Y EN-PO pada zaman dinasti Sung; Y ANHUNG-TAO pada zaman dinasti Ming;P NGCH IH-MU dan Y ANGJN-SHAN pada zaman dinasti Ch ing, dll. semua merupakan sarjana besar, dan semuanya melabuh-

    kan hati pada praktek Tanah Suci.Nama-nama di atas dikenal banyak orang. Masih banyak

    lagi praktisi yang tidak mungkin dirinci satu per satu di sini.

    *) Avaghoa mengarangMahyna raddhotpda stra ; sedangkanNgrjuna mengarangDaabhmika Vibh stra . Di dalam ke-dua stra ini adadibahas tentang praktek Tanah Suci.)

    Daftar tiga belas patriark Tanah Suci dalam Buddhisme Tiongkok dapat dilihat dibuku-buku kebaktian.) Alias CHIH-K AI atau CHIH-I , ialah pendiri mazhab Tien-tai .

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    23/32

    23

    Kita mesti bertanya pada diri sendiri: kebijaksanaan, penge-tahuan, kebajikan, dan kecakapan kita, dibandingkan orang-

    orang suci di atas, manakah yang lebih tinggi dan manayang lebih rendah? Mereka semua berlatih Tanah Suci danmenyiarkan Tanah Suci; kita sebaliknya merendahkan ajaranTanah Suci. Pandangan dan pemahaman seperti ini dapat-kah dikatakan tepat?

    B. Kitab-Kitab RujukanPintu Dharma Tanah Suci disebutkan dalam banyak tem-

    pat di Tripiaka. Akan tetapi, siapakah yang memiliki banyakwaktu untuk menyelidikinya? Kita hanya dapat memulai de-ngan memilih bacaan-bacaan yang lebih spesifik, misalnyastra-stra seperti: Amitbha , Sukhvatvyha

    , dan Amityur -d hyna . Di an-tara ketiganya, Amitbha Stra merupakan yang termudah,dan Anda sebaiknya melihatnya beberapa kali.

    Apabila Anda amat bersemangat, bacalah bunga rampaiSepuluh Tulisan Penting Tanah Suci denganteliti 2 3 kali. Setelah membacanya, Anda akan dapat me-mahami garis besar dari Pintu Dharma Tanah Suci.

    Jika Anda tidak sanggup, cobalah dengan buklet-buklet

    bimbingan pemula yang tertulis dalam bahasa sehari-hariseperti: Petunjuk Arah di Persimpangan Jalan ,Panduan Praktek Tanah Suci bagi Pemula ,Pengantar Buddhadharma , dsb.

    Buku-buku sepertiPenjelasan Makna dari Tiga EsensiTanah Suci serta Teks Tanah Suci olehLung-shu , yang tertulis dalam bahasa Cina

    klasik, dapat dilihat sesekali, dan Anda juga bisa menda-patkan beberapa pengertian ringkas.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    24/32

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    25/32

    25

    6

    MELURUSKAN DUA MACAMSALAH PANDANG YANG UMUM

    A. Yang Penting Berhati Baik, Sama Sajalah denganNien-fo

    Hati manusia dipenuhi nafsu (rga ), kebencian (dve a ),dan kebodohan (moha ) sehingga dengan tubuhnya acapkalimanusia membunuh, mencuri, dan berzinah. Sukar dijinak-kan, tetapi dengan angkuh mengatakan bahwa hati sendiribaik bukankah ini kesesatan yang sangat ekstrem?

    Bahkan jika seandainya pun benar hati Anda baik, dan Anda dapat melakukan sepuluh perbuatan baik yang telahdijelaskan pada 4-A dengan sempurna, ini hanya dapatdisebut berlatih perbuatanber jasa . Di kemudian hari,

    Anda hanya akan mendapatkan buah yang kecil berupa ke-lahiran sebagai dewa atau manusia, dan masih tidak dapatkeluar dari roda sasra. Anda takkan dapat pergi ke negeriBuddha, Sukhvat, sebab jalan yang Anda tempuh salah!

    Jika Anda berpikir hendak terlahir di Sukhvat, Anda ha-rus berlatih bijaksana , dan berlatih bijaksana adalahdengan melakukan perenungan terhadap Buddha (nien-fo ).

    Sesuai dengan sebab, demikianlah buahnya. Jika Andaberlatih perbuatan berjasa, jasa sajalah yang Anda peroleh;

    jika Anda berlatih bijaksana, kebijaksanaanlah yang akan Anda peroleh. Masalah besar ini harus dibedakan dengan jelas; jangan mencampur-adukkannya dan menjadi salahpandang.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    26/32

    26

    B. Terlalu Sibuk, jadi Tidak Ada Waktu untukNien- fo

    Merenungkan Buddha dapat mengubah kesulitan hidup,menghapuskan bencana, dan terlahir di Sukhvat.Perkarasebesar ini mengapakah kita pandang ringan dengan se-belah mata? Dengan alasan terlalu sibuk, tidak ada waktubegitu mudahnya kita mengesampingkan masalah besarbencana yang sukar dihindari. Sungguh amat disayangkan!

    Benarkah kita sibuk? Semestinya tidak.Nien-fo dapat di-lakukan saat berjalan, berdiri, duduk, atau berbaring. Baiksarjana, petani, buruh, atau pedagang dapat melakukannyatanpa menggangu pekerjaan. Bila Anda tidak percaya, simaksajak berikut yang menggambarkan pembagian waktu da-lam kehidupan sehari-hari dengan sangat jelas. Saya kira,setelah membacanya, semua pasti akan kehilangan tawa.

    Tidak Sibuk

    Ketahuilah! Anda sebenarnya tidak sibuk, Namun bersikeras tiada waktu luang. Dari dua puluh empat jam sehari, Delapan jam Anda tidur di atas ranjang.

    Tiga kali makan menghabiskan tiga jam Ditambah untuk mengopi dan merokok. Bersisir, mandi, buang air besar dan kecil, Semuanya menghabiskan waktu sejam.

    Keluar pintu, pergi makan-minum; Pulang ke rumah menghadapi obrolan istri. Paling sedikit menghabiskan dua jam,

    Masih kuatir ada urusan yang tersangkut.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    27/32

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    28/32

    28

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    29/32

    29

    LAMPIRAN I

    INTISARI METODE NIEN-FO

    Pada saat nien-fo , Anda mesti melepaskan segala masalahdalam batin. Pikiran janganlah kacau. Hanya nama agung enamsuku-kata saja [yakni NA MO A MI T O FO ] satu-satunya yangtimbul dari dalam batin, keluar lewat mulut, terdengar masukmelalui telinga, dan tercetak di dalam hati.

    Anda harus berpikir dengan jernih, melafal dengan jernih,dan mendengar dengan jernih. Dengan begini barulah Andaakan mendapatkan respons rohani.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    30/32

    30

    LAMPIRAN II

    TANYA-JAWAB

    1.

    T: Kami pegawai pendidikan negeri yang tinggal di asrama ber- sama, dan tidak memungkinkan untuk memuja Buddha ataubernamas kra . Nien-fo juga akan mengganggu ketenanganorang lain. Kami tidak bisa melakukan apa-apa.

    J: Memang benar bahwa banyak hal yang tidak leluasa untukdilakukan di tempat umum. Akan tetapi, segala masalah ten-tu ada solusi pemecahannya. Jika Anda tahu bahwanien-foadalah perkara yang besar, Anda hanya perlu melafal dalam

    hati dengan tulus. Ini pun memberikan hasil yang besar. Ka-rena melafal dalam hati membutuhkan perhatian yang lebihdibandingkan melafal dengan mulut, maka Anda tidak usahmemuja Buddha, bernamaskra, atau mengeluarkan suara.

    2.

    T: Meskipun nien-fo bagus, tetapi untuk pergi-pergi ke vihra,perkumpulan Buddhis, atau cetiya saya benar-benar tidakpunya waktu.

    J: Tempat-tempat ini tidak wajib Anda datangi. Anda tidak adawaktu untuk keluar, tetapi tidak mungkin tidak ada waktu dirumah, bukan? Lakukanlahnien-fo di rumah. Masih adakahgangguan?

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    31/32

    31

    3.

    T: Nien-fo adalah urusan orang-orang kaya, saya mana punyakelebihan uang?

    J: Ini juga suatu salah pandang!Nien-fo benar-benar tidak per-lu menghamburkan uang. Tiga batang dupa berapalah har-ganya? Bahkan tidak membakar satu batang dupa pun tidakmengapa. Yang terpenting adalah batin berkonsentrasi de-ngan penuh hormat.

    4.

    T: Melaksanakan nien-fo harus bervegetarian. Saya tidak bisa,maka saya tidak nien-fo.

    J: Untuk sementara waktu tidak usah bervegetarian, tetapi An-da dapat berpantang membunuh. Kebajikan Anda tentu be-

    sar. Anda dapat belajar memakan tiga daging bersih (triko i uddha m sa ), yakni yang tidak khusus dibunuhuntuk Anda, Anda tidak melihatnya dibunuh, dan Anda tidakmendengarnya dibunuh. Di pasar banyak dijual daging/ikanyang sudah mati. Cukuplah Anda memakan itu saja.

  • 8/13/2019 Permata Yang Tak Ternilai

    32/32

    32