permasalahan dan penanganan tps 3r

Upload: anggia-retno

Post on 26-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Permasalahan dan penanganan TPS 3R

    1/6

    Permasalahan

    Pada umumnya permasalahan yang berkaitan dengan aspek pembiayaan adalah sebagai berikut :

    Adanya keterbatasan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yangdialokasikan untuk kegiatan pengelolaan persampahan baik untuk investasi maupun biayaoperasi dan pemeliharaan.

    Realisasi penarikan retribusi masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh metoda

    penarikan yang belum memadai kurangnya kesadaran masyarakat serta kurangnya

    perhatian Pemerintah Daerah. Hasil penarikan retribusi tidak seluruhnya dapat

    dialokasikan untuk biaya pengelolaan persampahan.

    !urang siapnya sistem penarikan retribusi termasuk kesiapan aparat pelaksana dalam

    memberikan pelayanan yang memadai

    Adanya kesan double retribusi yang sebenarnya adalah iuran pengumpulan sampah

    dan retribusi pengangkutan sampah (dari "P# ke "PA). Hal tersebut disebabkan karena

    kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

    Besarnya tari$ retribusi masih belum didasarkan pada tingkat kemampuan membayar

    masyarakat maupun besaran volume sampah yang dihasilkan oleh setiap penghasil

    sampah.

    #umber dana alternati$ seperti dana masyarakat hibah pinjaman lunak maupun peran

    serta s%ata belum digali se&ara optimal.

    #elain hal'hal tersebut diatas &ontoh permasalahan yang berkaitan dengan biaya pengelolaanaset persampahan adalah sebagai berikut :

    !eterbatasan biaya pemeliharaan gerobak sering mengakibatkan gerobak rusak (tidak

    terpakai) sebelum umur teknisnya habis.

    Pengoperasia tru&k yang tidak e$isien seperti penggunaan se&ara door to door ritasi yang

    rendah ( dari rit * hari) tidak memiliki rute yang jelas volume angkutan yang tidak

    sesuai dengan kapasitas tru&k dan lain'lain menyebabkan peningkatan biaya operasi dan

    pemeliharaan.

    "rans$er Depo yang ada tidak diman$aatkan sehingga pola pengumpulan sampahnya

    menggunakan pola pengumpulan langsung dengan truk. Pola ini selain tidak e$isien jugasangat mahal.

    Pihak pengelola +DP! menghadapi kesulitan dalam memasarkan produk komposnya

    sehingga pendapatannya tidak dapat menutupi biaya operasi dan pemeliharaan.

  • 7/25/2019 Permasalahan dan penanganan TPS 3R

    2/6

    "erbatashya biaya operasi dan pemeliharaan "PA terutama dalam hal penyediaan biaya

    untuk tanah penutup dan pengoperasian alat berat.

    Besarnya biaya pengoperasian ,nsinerator disebabkan karena banyaknya bahan bakar

    yang digunakan untuk membakar sampah (nilai kalor sampah rendah dan kadar air

    sampah tinggi).

    PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 03/PRT/M/2013

    TPS 3R BERBASIS MASYARAKAT

    1) PERENCANAAN

    Kriteria Lokasi

    Kriteria Utama

    Batasan administrasi lahan TPS

    3R dalam batas administrasiyang

    sama dengan area pelayanan TPS 3R

    berbasis masyarakat.

    Status kepemilikan lahan milik

    pemerintah atau lainnya yang

    dibuktikan dengan Akte/Surat

    Pernyataan Hibah untuk

    pembangunan prasarana dan sarana

    TPS 3R berbasis masyarakat

    Ukuran minimal lahan yang harus disediakan200 m2

    Mempunyai kegiatan lingkungan berbasis

    masyarakat

    Kriteria Pendukung

    Berada di dalam wilayah

  • 7/25/2019 Permasalahan dan penanganan TPS 3R

    3/6

    permukiman penduduk, bebas banjir,

    ada jalan masuk, sebaiknya tidak

    terlalu jauh dengan jalan raya

    Cakupan pelayanan minimal 200 KK

    atau minimal mengolah sampah 3

    m3/hari

    Ada tokoh masyarakat yang disegani

    dan mempunyai wawasan lingkungan

    yang kuat

    Penerimaanmasyarakatuntuk

    melaksanakan kegiatan

    3R merupakan kesadaran

    masyarakat secara spontan

    Masyarakat bersedia membayar

    retribusi pengolahan sampah

    Sudah memiliki kelompok aktif di

    masyarakat seperti PKK,

    Kelompok/forum kepedulian

    terhadap lingkungan, karang taruna,

    remaja mesjid, klub jantung sehat,

    klub manula, pengelola

    kebersihan/sampah, atau Kelompok

    Swadaya Masyarakat (KSM) yang

    sudah terbentuk

    Dalam pelaksanaannya pengelolaan sampah 3R skala kawasan merupakan

    kegiatan yang terdiri atas : pengumpulan, pemindahan / pengangkutan,

    dan pengolahan /pemanfaatan sampah.

  • 7/25/2019 Permasalahan dan penanganan TPS 3R

    4/6

    Pengelolaan sampah dengan konsep 3Rpada skala kawasan merupakan

    pengelolaan yang dilakukan untuk melayani suatu kelompokmasyarakat

    yang terdiri atas sekurang-kurangnya 100 Kepala Keluarga tetapi tidak lebih

    dari 1

    wilayah Kecamatan.

    Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Berbasis Masyarakat

    merupakan polapendekatan pengelolaan persampahan dengan melibatkan

    peran aktif dan pemberdayaankapasitas masyarakat. Pendekatan tersebut

    lebih ditekankan kepada metoda pengurangansampah yang lebih arif dan

    ramah lingkungan. Pengurangan sampah dengan metoda 3Rberbasis

    masyarakat lebih menekankan kepada cara pengurangan, pemanfaatan

    dan

    pengolahan sejak dari sumbernya (rumah tangga, area komersil,perkantoran dan lain-lain).Untuk melakukan ini diperlukan kesadaran dan

    peran aktif masyarakat.

    Area kerja pengelolaan sampah terpadu skala kawasan (TPS3R) meliputi

    areapembongkaran muatan gerobak, pemilahan, perajangan sampah,

    pengomposan,tempat/kontainer sampah residu, penyimpanan barang

    lapak atau barang hasil pemilahan,dan pencucian.

    Kriteria Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R

    a.Lokasi dan Luas TPS3R

    1)Untuk kawasan perumahan baru (cakupan pelayanan 2000 rumah)

    diperlukan TPS 3R dengan luas 1000 m2. Sedangkan untuk cakupan

    pelayanan skala RW(200 rumah), diperlukan Tempat Pengolahan

    Sampah (TPS) 3R dengan luas 200 - 500 m2.

    2)TPS3R dengan luas 1000 m2 dapat menampung sampah dengan

    atau tanpa proses

    pemilahan sampah di sumber.3)TPS3R dengan luas < 500 m2hanya dapat menampung sampah dalam

    keadaan terpilah(50%) dan sampah campur 50 %.

    4)TPS 3R dengan luas < 200 m2sebaiknya hanya menampung sampah

    tercampur 20 %,sedangkan sampah yang sudah terpilah 80 %.

    b.Fasilitas Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R

    Fasilitas TPS3R meliputi wadah komunal, areal pemilahan,

  • 7/25/2019 Permasalahan dan penanganan TPS 3R

    5/6

    areal komposting (kompos dan kompos cair), dan

    dilengkapi dengan fasilitas penunjang lain seperti saluran

    drainase, airbersih, listrik,barrier(pagar tanaman hidup)

    dan gudang penyimpan bahan daur ulangmaupun

    produk kompos serta biodigester (opsional).

    c.Daur Ulang

    1)Sampah yang didaur ulang minimal adalah kertas, plastik dan logam

    yang memiliki nilaiekonomi tinggi dan untuk mendapatkan kualitas

    bahan daur ulang yang baik, pemilahansebaiknya dilakukan sejak di

    sumber.

    2)Pemasaran produk daur ulang dapat dilakukan melalui kerja sama

    dengan pihak penampung atau langsung dengan industri pemakai.

    3)Daur ulang sampah B3 Rumah tangga (terutama batu baterai danlampu neon bekas)dikumpulkan untuk diproses lebih lanjut sesuai

    dengan ketentuan perundangan yang berlaku (PP 18/1999 tentang

    pengelolaan sampah B3).

    4)Daur ulang kemasan plastik (air mineral, minuman dalam kemasan,

    mie instan dan lain-lain) sebaiknya dimanfaatkan untuk barang-

    barang kerajinan atau bahan baku lain.

    d.Pembuatan Kompos

    1)Sampah yang digunakan sebagai bahan baku kompos adalah sampah

    dapur (terseleksi)dan daun potongan tanaman.

    2)Metode pembuatan kompos dapat dilakukan dengan berbagai caraantaralain denganopen windrow dan caspary.

    3)Perlu dilakukan analisa kualitas terhadap produk kompos secara acak

    dengan parameterwarna, C/N rasio, kadar NPK dan logam berat.

    Dalam pengecekan analisa kualitasproduk kompos, bisa bekerja sama

    dengan laboratorium tanah yang ada di universitas

    atau milik instansipemerintah setempat.

    4)Pemasaran produk kompos dapat bekerja sama dengan pihak koperasi

    dan dinas(Kebersihan, Pertamanan, Pertaniandan lain-lain).

  • 7/25/2019 Permasalahan dan penanganan TPS 3R

    6/6

    Gambar 2.2 Pengomposan Sistem Open WindrowGambar 2.3 Pengomposan Sistem Caspary