perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius

7/17/2019 Perkembangan Profesi Guru Indonesia Berdasarkan Budaya Dan Religius

http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-profesi-guru-indonesia-berdasarkan-budaya-dan-religius 1/12

Perkembangan Profesi Guru IndBerdasarkan Budaya Dan Rel

Albertus Agung K (20130000

Robi Kusumayana (20130000

Agung #idiyantoro (20130001

$oga Adi %asmita (20130001



Budaya Dalam Komunitas %ekola'

Budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didoleh sekolah atau falsafah yang menuntun kebijakan

terhadap semua unsur dan komponen sekolah, seper

melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau

kepercayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah



Budaya sekolah merujuk pada suatu sistem nilai, kepdan norma-norma yang diterima secara bersama, ser

dilaksanakan dengan penuh kesadaran sebagai perila

yang dibentuk oleh lingkungan yang menciptakan pe

yang sama diantara seluruh unsur dan personil sekol

kepala sekolah, guru, staf, siswa dan jika perlu memopini masyarakat yang sama dengan sekolah.



Budaya sekolah memiliki bentuk-bentuk budaya tertentu dan s

satunya adalah bentuk budaya guru yang menggambarkan tent

karakeristik pola-pola hubungan guru di sekolah. Hargreaves tmengidentifikasi lima bentuk budaya guru, yaitu :

Individualisme,

Balkaniation,

!ontrived !ollegiality,

!ollaboration, dan

"oving "osaic.



anfaat yang bisa diambil dari u)aya

)engembangan budaya sekola'*

diantaranya+#. menjamin kualitas kerja yang lebih baik$

%. membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level ba

komunikasi vertical maupun horisontal$

&. lebih terbuka dan transparan$

'. menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi$(. meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan$

). jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki$ dan

*. dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan I+.



,ilai-nilai (Religiusitas! Agama %ekola'

eberagamaan /religiusitas0 tidak selalu identik den

1gama lebih menunjuk kepada kelembagaan kebakt

uhan, dalam aspek yang resmi, yuridis, peraturan-p

dan hukum-hukumnya. 2edangkan keberagamaan at

religiusitas lebih melihat aspek yang 3di dalam lubunurani3 pribadi.

4an karena itu, religiusitas lebih dalam dari agama y

tampak formal.



Istilah nilai keberagamaan /religius0 merupakan istilah yang tidak mu

diberikan batasan secara pasti. Ini disebabkan karena nilai merupakan

realitas yang abstrak.

2ecara etimologi nilai keberagamaan berasal dari dua kata yakni: nila

keberagamaan.

"enurut 5okeach dan Bank bahwasannya nilai merupakan suatu tipe

kepercayaan yang berada pada suatu lingkup sistem kepercayaan di m

seseorang bertindak untuk menghindari suatu tindakan, atau mengena

yang dianggap pantas atau tidak pantas. Ini berarti pemaknaan atau pearti terhadap suatu objek.

2edangkan keberagamaan merupakan suatu sikap atau kesadaran ya

yang didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan seseorang terhadap

agama.



"enurut 6ay Hendricks dan ate 7udeman dalam 1ri 6inanjar, terda

beberapa sikap agama yang tampak dalam diri seseorang dalam menj

tugasnya, di antaranya:

a. ejujuran

b. eadilan

c. Bermanfaat bagi 8rang 7ain

d. 5endah Hati

e. Bekerja fisien

f. 9isi ke 4epan

g. 4isiplin inggi

h. eseimbangan



2eseorang yang memiliki sifat beragama sangat menjag

keseimbangan hidupnya, khusunya empat aspek inti da

kehidupannya, yaitu:

#. keintiman,

%. pekerjaan,

&. komunitas dan

'. 2piritualitas.

4alam kontek pembelajaran, beberapa nilai agama ters bukankan tanggung jawab guru agama semata. ejujur

hanya disampaikan lewat mata pelajaran agama saja, te

lewat mata pelajaran lainnya.



Budaya religius sekola'

Budaya religius sekolah adalah cara berfikir dan cara b

warga sekolah yang didasarkan atas nilai-nilai religius/keberagamaan0. "enurut 6lock 2tark dalam "uhai

macam dimensi keberagamaan, yaitu:

#. 4imensi keyakinan

%. 4imensi praktik agama

&. 4imensi pengalaman

'. 4imensi pengetahuan agama

(. 4imensi pengamalan atau konsekuensi



%rtategi )engembangan budayagama da)at dilakukan dengan

.ara* $aitu+#. ataran nilai yang dianut.

%. ataran praktik keseharian.

&. ataran simbol-simbol budaya.



EKIAN & TERIMA K

perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius

Documents