PERKEMBANGAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Perkembangan Perencanaan Wilayah dan Kota sangat erat kaitannya dengan

perkembangan peradaban, kebudayaan, perkembangan ilmu dan teknologi.

Proses dan produk peencanaan ini pada setiap jaman dimanifestasikan dalam

struktur, bentuk, dan penampilan fisik yang berbeda.

Perkembangan Perencanaan

Masa Peradaban dan teknologi

Kompleksitas Permasalahan

Pendekatan Perencanaan

Purba Peradaban masih sangat rendah dengan kemampuan teknologi sangat rendah

Sangat sederhana -Didominasi oleh alam.-Pemenuhan kebutuhan sangat sederhana.-Kebutuhan fisik diutamakan.

Yunani

-Peningkatan peradaban.

-Teknologi lebih maju tapi sangat terbatas

-Sederhana.

-Sistem penguasa dan yang dikuasai

-Dengan sangat terbatas sudah dapat mengubah alam sesuai dengan kebutuhan.

Masa Peradaban dan teknologi

Kompleksitas Permasalahan

Pendekatan Perencanaan

Abad pertengahan (Medieval age)

Peradabab sudah lebih maju dan teknologi lebih maju.

-Meningkatnya persaingan antar kelompok.

-Peningkatan budaya tukar menukar.

-Peperangan perebutan Hegonomi.

-Terbentuknya kelompok-keloimpok penguasa dan rakyat yang dikuasai.

-Dominasi agama dan kekuasaan.

-Produksi dan pertukaran.

-Pertahanan.

-Pendekatan fisik estetis.

Masa Peralihan ( Renaisance)

-Peradaban semakin tinggi dan merupakan awal kepada penemuan teknologi dan perkembangan ilmu pengeyahuan dan seni

-Kompleksitas permasalahan semakin meluas.

-Pertukaran barang dan produk antar bangsa.

-Sistem hubungan terbuka.

-Prestise bangsa menjadi dasar pembangunan.

-Penonjolan diri bangsa.

-Skala pemanfaatan ruang serba kolosal.

-Pendekatan fisik estetis.

Masa Peradaban dan teknologi

Kompleksitas Permasalahan

Pendekatan Perencanaan

Revolusi Industri

-Peradaban semakin berkembang dan mengawali perkembangan teknologi.

-Perkembangan industrialisasi.

-Kompleksitas semakin tinggi.

-Urbanisasi desa kota.

-Hubungan antar negara.

-Peningkatan perdagangan intern- ekstern.

-Perkembangan teknologi mobilitas.

-Efisiensi ekonomi.

-Kapitalistik.

-Kompetisi.

-Produktivitas tinggi.

-Pendekatan arsitektonis ekonomis.

Pasca Revolusi Industriu

-Peradaban ekoteknologi.

-Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

-Perkembangan sistem informasi dan komunikasi.

-Teknologi Automisasi.

-Super kompleks.

-Urbanisasi tinggi.

-Negara maju vs berkembang.

-Pergerakan yang semakin cepat.

-PertentanganKapitalistik vs Sosialistik.

-Hubungan antar negara sistem blok.

-Eksploitasi sumber daya secara besar-besaran.

-Efisiensi ekonomi.

-Politik antar bangsa.

-Perencanaan pembangunan yang menyeluruh dan perwilayahan.

-Pendekatan sistem dan sybernetika.

-Pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Perkembangan Perencanaan di IndonesiaMasa Kompleksitas masalah Pendekatan perencanaan

Pra kolonial(Pra VOC)

-Kelompok kelompok kekuasaan pemerintahan kecil.

-Sistem penguasa dan yang dikuasai.

-Pendekatan tradisi dan spiritual antara lain hasta kosala-kosali(Bali),Betaljemur(Jawa).

VOC -Konflik kolonial vs Penguasa pribumi.

-Pertahanan dan perluasan kekuasaan kolonial

-Terbentuknya lingkungan atau muara sungai kolonial di wilayah pantai atau muara sungai dengan pola abad pertengahan Eropa(kota perbentengan-fortifield town)

Masa Kompleksitas masalah Pendekatan perencanaan

Awal abad 20

-Dampak revolusi industri di eropa terhadap tanah jajahan.

-Perkembangan pemanfaatan sumber daya alam di tanah jajahan(Pertambangan dan perkebunan).

-Perekonomian kolonial yang semakin meningkat.

-Kepadatan penduduk jawa dikurangi dengan transmigrasi ke sumatra(1905).

-Introduksi perencanaan kota modern.

-Terbentuknya kota-kota modern.

-Penataan kota dengan bergaya bangunan eropa uyntuk kepentingan kolonial.

-Perkembangan pusat-pusat perekonomian.

-Desentralisasi pemerintahan jajahan(1905).

Perang dunia II dan Perang Kemerdekaan.

-Perang antara kolonial dengan jepang.

-Dampak perekonomian dari pendudukan jepang.

-Perang kemerdekaan.

-Stagnasi pembangunan.

-Pada tahun 1948 SVO dan 1949 SVV untuk memecahkan pembangunankota yang mengalami kerusakan karena perang.

Masa Kompleksitas masalah Pendekatan perencanaan

Awal kedaulatan (1950-1960)

-Pembangunan perekonomian.

-Peningkatan urbanisasi.

-Bantuan ekonomi internasional.

-Konflik politik dan regional.

-Pembangunan Nasional.

-Pembangunan semesta berencana.

-Peningkatan kesadaran esensi peencanaan pembangunan.

-Perlunya peningkatan SDM bidang Perencanaan.

-Perencanaan wilayah dan kota baru.

Dekade 1970

-Perkembangan kota-kota besar.

-Urbanisasi.

-Pengembangan pertanian.

-Transmigrasi.

-Pembangunan berwawasan pemerataan.

-Perkembnagan perencanaan wiolayah dan kota.

-Pengembangan model-model perencanaan wilayah dan kota.

-Introduksi model perencanaan.

-Pembangunan berwawasan lingkungan (habitat Sticholm 1971).

Masa Kompleksitas masalah

Pendekatan perencanaan

Sejak tahun 1980 sampai sekarang

-Urbanisasi yang semakin meningkat.

-Perkembangan kota.

-Keterbukaan investasi dalam pembangunan perumahan dan prasarana.

-Dampak globalisasi perekonomian dan pembangunan wilayah dan kota.

-Perencanaan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

-Pengembangan perangkat perencanaan tata ruang.

-Pengembangan kemitraan pemerintah, swasta dan pemerintah dalam pembangunan wilayah dan kota.

-Perencanaan pengembangan regional antar negara.