perkembangan mikroprosesor
DESCRIPTION
peaper perkembangan mikroprosesorTRANSCRIPT
PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
TRIS SAPUTRA
137002008
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Manusia punya otak, otak manusia fungsinya untuk berfikir dan mengoordinasikan
semua kegiatan manusia.Nah.Di computer juga ada otak yang fungsinya adalah sebagai
tempat berfikir dan mengoordinasikan semua fungsi dari computer.Otak computer itu adalah
prosesor. (Ali Zaki : 2010)
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung
oleh komponen lainnya.Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya
sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.Prosesor adalah perangkat
terpenting dalam computer, yaitu tenaga pelaksana sebuah eksekusi perintah atau program.
(Sugianto : 2010)
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer
tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan
prosesor dalam mengolah data atau informasi.Merk prosesor yang banyak beredar
dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor,
Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Memory Unit (MU)
1
Perkembangan prosesor saat ini sudah sangat berkembang, dimana setiap produsen
prosesor berlomba-lomba menciptakan dan meningkatkan kemampuan prosesor mereka.Hal
ini mereka lakukan untuk mendukung perkembangan software.Yang mana saat ini software
terus berkembang baik dari segi tampilan grafis software, maupun hasil akhir dari software
tersebut.
BAB IIPEMBAHASAN
Perkembangan Processor Intel Dari
Pertama Hingga Sekarang, Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat
pengendali computer yang didukung oleh
komponen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah
disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan
sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kecepatan komputer
tergantung dari jenis dan kapasitas
processor. Prosesor adalah chip yang
sering disebut “Microprosessor” yang
sekarang ukurannya sudah mencapai
Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam
mengolah data atau informasi.Merk
prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM,
IDT, dan Intel.
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971
munculah microprocessor pertama Intel ,
microprocessor 4004 ini digunakan pada
mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk
memasukkan kecerdasan buatan pada
benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar
sepuluh ribu dalam 1 bulan 1978 : 8086-
8088 Microprocessor Sebuah penjualan
penting dalam divisi komputer terjadi pada
produk untuk komputerpribadi buatan
IBM yang memakai prosesor 8088 yang
berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
2
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan
nama 80286 adalah sebuah processor yang
pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan
untukprocessor sebelumnya.
1985 : Intel386TM Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang
memiliki 275.000 transistor yang tertanam
diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989 : Intel486TM DX CPU
Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan
berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi
hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga
memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu
menangani berbagai jenis data seperti
suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan
pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat,
processor ini mempunyai 5,5 jt transistor
yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor
yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah
data video, audio, dan grafik secara
efisien.Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan menggunakan
internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon®
Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan
pada aplikasi server.Intel saat itu
inginmemenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna
yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna
yang ingin membangun sebuah system
computer dengan budget (harga) yang
tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron
ini memiliki bentuk dan formfactor yang
sama dengan processor Intel jenis Pentium,
tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2cache-nya lebih
kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih
lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium.
Dengan keluarnya processor Celeron ini
3
maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan
processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan
tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon®
Processor
Intel kembali merambah pasaran server
dan workstation dengan mengeluarkan seri
Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD.
Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari
system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan.
Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang
sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk
Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor
pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4
menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3
GHz sampai yang terbaru yang saat ini
mampu menembus kecepatannya hingga
3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai
computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor
Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis
64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan
struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain
dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel®
PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen
dari Intel®CentrinoTM. Intel Centrino
dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar
akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755
processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan
fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
4
bus dan kecocokan dengan soket processor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual
processor dengan konfigurasi 800MHz
FSB, DDR2 400 memory, and PCI
Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition
3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk
pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari
komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz
FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual
core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada
tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz,
3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis
ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari komputer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai
dengan 4MB yang dapat diakses tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe
server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13
dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache (dapat mencapai 4MB yang
diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-
side bus, dan thermal design power (TDP)
Sejarah Singkat Perkembangan
Prosesor
Berawal di tahun 1936, Konrad Zuse
mengembangkan komputer Z1 yang
merupakan komputer pertama yang dapat
di program secara bebas.Tonggak sejarah
berlanjut di Hardvard pada tahun 1944,
Howard Aiken & Grace Hopper
mengembangkan Harvard Mark I
Computer. Akhirnya komputer ENIAC 1
yang terdiri dari 20,000 tabung elektronik
memenuhi ruangan yang cukup besar
dibuat oleh John Presper Eckert & John W.
Mauchly di tahun 1946. Di masa perang
dunia ke dua tersebut, konsep processor di
kembangkan dengan mengandalkan tabung
elektronik yang membutuhkan ruang yang
besar.
Dengan di temukannya transistor di tahun
1947 di Bell Labs, Amerika Serikat, dan
kemudian rangkaian terintegrasi yang
dikenal sebagai “chip” di tahun 1958 oleh
Jack Kilby dan Robert Noyce, dunia
komputer mengalami perkembangan yang
amat sangat pesat karena dimungkinkan
5
mengemas demikian banyak sakelar dalam
sebuah keping silikon yang kecil seluas
beberapa milimeter persegi.
Otak sebuah komputer biasanya dikenal
sebagai pemroses data (processor), karena
bentuknya yang kecil lebih sering di sebut
sebagai prosesor mikro, atau
mikroprosesor.Faggin, Hoff dan Mazor
dari Intel di tahun 1971 mengembangkan
mikroprosesor pertama di dunia, dan diberi
kode Intel 4004.Microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator
Busicom.Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati. Pada
tahun 1972 Microprocessor 4004
mengalami perkembangan menjadi
Microprocessor 8008 yang berkekuatan 2
kali lipat dari 4004.
Keberadaan microprocessor semakin
berkembang ditahun-tahun
berikutnya.Paradigma konsep komputer
desktop mulai muncul ketika komputer
mikro Apple I, II, TRS 80 mulai beredar
tahun 1976-1977. Dengan memory
64Kbyte serta monitor televisi sederhana,
penemuan jenius yang berawal dari garasi
ini ternyata dikemudian hari akan
menyapu bersih konsep-konsep komputer
mainframe yang waktu itu di kuasai oleh
IBM.
Seakan tidak mau kalah, IBM bekerjasama
dengan Intel mengembangkan IBM PC/XT
di tahun 1981.Komputer ini menggunakan
sistem operasi MS-DOS milik
Microsoft.Salah satu terobosan terbesar
yang dilakukan oleh IBM adalah membuka
seluruh rangkaian-nya di manual komputer
tersebut.Akibatnya banyak sekali
perusahaan-perusahaan yang menjiplak
IBM PC/XT yang di kemudian hari di
kenal sebagai komputer jangkrik.
Teknologi microprocessor dikembangkan
hingga tahun 1993 dan kemudian
digantikan dengan kehadiran Intel Pentium
Processor.Generasi processor kelas
Pentium yang memungkinkan pemrosesan
data real-time seperti suara, gambar, video
secara cepat.Pentium merupakan standar
bagi komputer di rumah-rumah.Di tahun
1997 Intel Pentium II dengan 7.5 juta
transistor betul-betul mengubah dunia
dengan kemampuan multimedia-
nya.Pengguna komputer dapat dengan
mudah mengirimkan gambar, suara, video
melalui jaringan komputer.
Clock Prosesor adalah kecepatan proses
prosesor atau disebut juga clock speed.
Misalnya, Intel Pentium III 800 MHz,
berarti prosesor berdetak 800 juta kali
dalam satu detik. Semakin banyak nilai
clock speed, semakin cepat prosesor
tersebut untuk menyelesaikan
pekerjaannya. (Yani Ahmad : 2011)
Untuk pengguna biasa yang tidak
membutuhkan kemampuan sekelas
Pentium II, dikembangkan kelas prosesor
Celeron di tahun 1999. Ditahun yang sama
6
(1999), Pentium III dikembangkan dengan
teknologi rangkaian terintegrasi yang
sangat halus 0.25 mikro meter.
Perkembangan terakhir kelas Pentium
tampaknya mendekati titik puncaknya
pada tahun 2000 dengan Pentium 4 dengan
42 juta transistor yang mempunyai
kecepatan hingga 1.5 GHz, bandingkan
dengan Intel 4004 yang kecepatannya
hanya 108.000 Hz. Wow, bisa dilihat
perbedaannya kan.
Kebutuhan kinerja yang semakin
meningkat serta masalah panas dan daya
yang dihadapi oleh processor single core
(satu inti) membuat para produsen
processor melakukan sebuah loncatan
yakni memadukan beberapa core menjadi
satu processor atau lebih dikenal dengan
multi-core processor. Hal ini dipermudah
dengan masuk dengan teknologi nano ke
dunia processor. Menggunakan prosesor
berarsitektur multi-core akan mempercepat
perhitungan algoritma yang dikerjakan
sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir
sebuah pekerjaan dengan menggunakan
dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih
cepat selesai.
Perkembangan awal teknologi ini adalah
menculnya Pentium D, yang merupakan
keluaran awal dari processor dengan dua
buah inti.Processor jenis ini masih disebut
dengan istilah “PENTIUM” karena
memang generasinya masih dari
perkembangan lanjutan generasi Intel
Pentium.Produksi Processor ini masih
menggunakan Teknology “NETBURST”
dan diproduksi menggunakan teknologi
90nm (nanometer).Sedikit informasi,
teknologi nano merupakan upaya yang
terus menerus dilakukan adalah
memperkecil struktur pada chip. Dengan
cara tersebut, akan diperoleh keuntungan
antara lain kapasitas listriknya lebih
rendah dan power loss akan berkurang.
Selain itu, miniaturisasi ini akan
menyediakan ruang yang mampu
menampung lebih banyak transistor.
Perkembangan teknologi nano semakin
maju. Dimulai dengan tekonologi 90nm
menjadi 65nm dan kini menjadi 45nm
membuat struktur pada chip semakin kecil
dan tentu meningkatkan performa pada
processor. Multicore processor juga
semakin berkembang dan yang terbaru
menggabungkan enam (six) core
sekaligus.Processor tersebut adalah i7
milik Intel dan Phenom II X6 milik AMD.
Integrated Circuit (IC) adalah suatu
komponen elektronik yang dibuat dari
bahan semi conductor, dimana IC
merupakan gabungan dari beberapa
komponen seperti Resistor, Kapasitor,
Dioda dan Transistor yang telah
terintegrasi menjadi sebuah rangkaian
berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk
beberapa keperluan pembuatan peralatan
7
elektronik agar mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil.
Sebelum adanya IC, hampir seluruh
peralatan elektronik dibuat dari satuan-
satuan komponen(individual) yang
dihubungkan satu sama lainnya
menggunakan kawat atau kabel, sehingga
tampak mempunyai ukuran besar serta
tidak praktis.
Perkembangan teknologi elektronika terus
semakin meningkat dengan semakin
lengkapnya jenis-jenis IC yang disediakan
untuk rangkaian Linear dan Digital,
sehingga produk peralatan elektronik
makin tahun makin tampak kecil dan
canggih.
disini kita akan mempelajari : Keunggulan
IC (Advantages) Kelemahan-kelemahan
IC (Disanvatages)Kemasan IC (Packages)
TTL (Transistor transistor Logic) IC - C
MOS IC Linear(Linear IC's)
Keunggulan IC(Advantages)
IC telah digunakan secara luas diberbagai
bidang, salah satunya dibidang industri
Dirgantara, dimana rangkaian kontrol
elektroniknya akan semakin ringkas dan
kecil sehingga dapat mengurangi berat
Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang
angkasa lainnya. Desain komputer yang
sangat kompleks dapat dipermudah,
sehingga banyaknya komponen dapat
dikurangi dan ukuran motherboardnya
dapat diperkecil. Contoh lain misalnya IC
digunakan di dalam mesin penghitung
elektronik(kalkulator), juga telepon
seluler(ponsel) yang bentuknya relatif
kecil.
Di era teknologi canggih saat ini, peralatan
elektronik dituntut agar mempunyai
ukuran dan beratnya seringan dan sekecil
mungkin, dan hal itu dapat dimungkinkan
dengan penggunaannya IC.
Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan
ringan, IC juga memberikan keuntungan
lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit-
sirkit keonvensional yang banyak
menggunakan komponen, IC dengan sirkit
8
yang relatif kecil hanya mengkonsumsi
sedikit sumber tenaga dan tidak
menimbulkan panas berlebih sehingga
tidak membutuhkan pendinginan (cooling
system).
Kelemahan-kelemahan IC(Disanvantages)
Pada uraian sebelumnya nampak seolah-
olah IC begitu sempurna dibanding
komponen elektronik konvensional,
padalah tak ada sesuatu komponen yang
tidak memiliki kelemahan.
Kelemahan IC antara lain adalah
keterbatasannya di dalam menghadapi
kelebihan arus listrik yang besar, dimana
arus listrik berlebihan dapat menimbulkan
panas di dalam komponen, sehingga
komponen yang kecil seperti IC akan
mudah rusak jika timbul panas yang
berlebihan.
Demikian pula keterbatasan IC dalam
menghadapi tegangan yang besar, dimana
tegangan yang besar dapat merusak lapisan
isolator antar komponen di dalam IC
Contoh kerusakan misalnya, terjadi
hubungan singkat antara komponen satu
dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini
terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi
tidak berguna.
TTL(Transistor transistor Logic)
IC yang paling banyak digunakan secara
luas saat ini adalah IC digital yang
dipergunakan untuk peralatan komputer,
kalkulator dan system kontrol elektronik.
IC digital bekerja dengan dasar
pengoperasian bilangan Biner
Logic(bilangan dasar 2) yaitu hanya
mengenal dua kondisi saja 1(on) dan
0(off).
Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu
TTL dan CMOS. Jenis IC-TTL dibangun
dengan menggunakan transistor sebagai
komponen utamanya dan fungsinya
dipergunakan untuk berbagai variasi
Logic, sehingga dinamakan Transistor.
Transistor Logic
Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa
macam gate(gerbang) yang dapat
melakukan berbagai macam fungsi logic
seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta
beberapa fungsi logic lainnya seperti
Decoder, Encoder, Multiflexer dan
Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya
banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24
dan 40.
9
Pada gambar diperlihatkan IC dengan
gerbang NAND yang mengeluarkan output
0 atau 1 tergantung kondisi kedua
inputnya.
IC TTL dapat bekerja dengan diberi
tegangan 5 Volt.
IC- CMOS
Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah
C-MOS (Complementary with MOSFET)
yang berisi rangkaian yang merupakan
gabungan dari beberap komponen
MOSFET untuk membentuk gate-gate
dengan fungsi logic seperti halnya IC-
TTL. Dalam satu kemasan IC C-MOS
dapat berisi beberapa macam
gate(gerbang) yang dapat melakukan
berbagai macam fungsi logic seperti
AND,NAND,OR,NOR,XOR serta
beberapa fungsi logic lainnya seperti
Decoders, Encoders, Multiflexer dan
Memory.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan
gerbang NOR yang mengeluarkan output 0
atau 1 tergantung kondisi kedua inputnya.
IC C-MOS dapat bekerja dengan tegangan
12 Volt.
Perbedaan Antara CMOS dan TTL
TTL singkatan dari Transistor-Transistor Logic.It
adalah klasifikasi sirkuit terpadu. Nama ini berasal
dari penggunaan dua Junction Transistor bipolar
atau BJTs dalamdesain masing-masing gerbang
logika. CMOS (Complementary Metal Oxide
10
Semiconductor) juga lagi klasifikasi IC
yangmenggunakan Transistor Lapangan Efek
dalam desain.Keuntungan utama dari CMOS chip
chip untuk TTL adalah kepadatan lebih besar
darigerbang logika dalam bahan yang
sama.Sebuah gerbang logika tunggal dalam
sebuah chip CMOS dapat terdiri dari
sebagaisedikit sebagai dua FETs sementara
gerbang logika dalam sebuah chip TTL dapat
terdiridari sejumlah besar bagian-bagian sebagai
komponen tambahan seperti
resistordiperlukan.Chip TTL cenderung
mengkonsumsi daya lebih banyak dibandingkan
dengan chip CMOSterutama pada
istirahat.Konsumsi daya chip CMOS dapat
bervariasi tergantung pada beberapa faktor.Salah
satu faktor utama dalam konsumsi daya dari
sirkuit
CMOS clock rate, dengan nilaiyang lebih tinggi
yang dihasilkan untuk konsumsi daya yang lebih
tinggi.Biasanya, pintu gerbang tunggal dalam
sebuah chip CMOS dapat mengkonsumsi
sekitar10nW sementara gerbang setara pada chip
TTL dapat mengkonsumsi sekitar
10mWkekuasaan.Itu adalah suatu margin yang
besar, yang mengapa CMOS chip disukai dalam
perangkatmobile di mana kekuasaan dipasok oleh
sebuah sumber yang terbatas seperti baterai.sedikit
lebih halus dibandingkan dengan chip TTL ketika
datang ke penanganan karenacukup rentan
terhadap elektrostatik.Orang sering tanpa disadari
kerusakan mereka chip CMOS dari hanya
menyentuhterminal sebagai jumlah listrik statis
yang diperlukan untuk kerusakan chip CMOS
terlalumenit bagi orang untuk
pemberitahuan.Keunggulan dari CMOS chip
telah mendorong chip TTL ke latar belakang.
Bukannya IC utama pilihan, sekarang digunakan
sebagai komponen yangmenghubungkan seluruh
sirkuit sebagai 'logika lem'.Chip CMOS yang
meniru logika TTL juga menjadi terkenal dan
perlahan menggantikanchip paling TTL.Chip ini
memiliki nama yang mirip dengan setara TTL
mereka sehingga pengguna dapatdengan mudah
mengidentifikasi mereka.
11
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Zaki, Ali. 2010. Pengenalan Hardware Komputer. Jakarta: Penerbit Andi.
Sugiono. 2010. Panduan Teknik Komputer Untuk Pemula. Jakarta: Puspa Swara
Google,renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/06/07/perkembangan-processor-dari-
generasi-ke-generasi/
Google,myblogiky.blogspot.com/2011/01/sejarah-perkembangan-processor-amd_05.html
Yani, Ahmad. 2011 Panduan Menjadi Teknisi Komputer (utk teknisi, hobiis, &
pemula) Surabaya: PT. Kawan Pustaka
12