perkembangan ktr di sumbar

56

Upload: dr-irene

Post on 30-Jun-2015

3.026 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan KTR di sumbar
Page 2: Perkembangan KTR di sumbar

Penduduk : 4.740.779 Luas 42,297.30 km2

(2,17% dari luas RI) Kabupaten/Kota =

12/7, Nagari/ Kelurahan/Desa = 519/257/124

1 daerah sulit (Mentawai)

Fasilitas Kesehatan: 254 HC, 828 pustu, 6905 posyandu, 2152 Poskesri, 34 Hospital (16 Gov.)

2

Page 3: Perkembangan KTR di sumbar
Page 4: Perkembangan KTR di sumbar
Page 5: Perkembangan KTR di sumbar
Page 6: Perkembangan KTR di sumbar
Page 7: Perkembangan KTR di sumbar

Data Riskesdas 2007 :Lebih dari 1,2 juta penduduk Sumatera Barat merokokJumlah perokok si Sumatera Barat No. 5 di Indonesia.Kematian akibat rokok 427.948 orang pertahun 1172 orang per hari, sementara di Sumbar belum ada data tentang hal itu

Page 8: Perkembangan KTR di sumbar

Harga 1 bungkus rokok merk terkenal setara dengan :10 butir telur2 kg beras1 liter minyak goreng1 liter minyak tanahSetengah kotak susu dengan berat 200 gram1 porsi nasi padangSetengah ekor ayam1-2 ikan kembung ukuran sedang

Page 9: Perkembangan KTR di sumbar
Page 10: Perkembangan KTR di sumbar

Di Sumatera Barat Rp. 3,5 triliun yang dibakar setiap tahunnya untuk rokokBiaya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012 hanya Rp. 524.267.110.749,-BLT hanya 100.000 per keluarga, berdasarkan data statistik Sumbar 2010, masyarakat yang tercatat sebagai fakir miskin sebanyak 430.024 jiwa.Dana akan untuk penanggulangan kemiskinan, serta bantuan untuk lansia dan masyarakat cacat berat hanya Rp26,2 miliar dari kementerian Sosial RI. Sekitar 257.438 rumah tangga saran (RTS) sekitar 4.000 ton per bulan, jika diasumsikan harga berkisar 6.200 sd 6.800, berkisar 297.600.000.000 sampai 326.400.000.000 per tahun

Page 11: Perkembangan KTR di sumbar
Page 12: Perkembangan KTR di sumbar
Page 13: Perkembangan KTR di sumbar
Page 14: Perkembangan KTR di sumbar
Page 15: Perkembangan KTR di sumbar
Page 16: Perkembangan KTR di sumbar
Page 17: Perkembangan KTR di sumbar

Perokok dan Perokok Pasif

Data Riskesdas 2007 :82,8% perokok di Sumatera Barat

MEROKOK di rumah membuat anggota keluarga lainnya jadi perokok pasif.

Perokok pasif rentan jadi korban penyakit akibat rokok karena

menghisap asap sampingan yang 3 kali lebih berbahaya dari yang dihisap

perokok

Page 18: Perkembangan KTR di sumbar
Page 19: Perkembangan KTR di sumbar
Page 20: Perkembangan KTR di sumbar

No Kabupaten/Kota Perda Perbupati/Perwako

Peraturan Lain

1 Kota Padang Sudah disetujui DPRD

Ada (untuk sekolah)

KTR di Kecamatan Padang Selatan

2 Kota Payakumbuh Perda No.15/2011 ttg Kawasan Tanpa Rokok

Perwako No. 46/2011 tentang pelaksanaan Perda 15/2011Perwako 635/2011 ttg Tim Pemantau KTRPerwako 437/2011 ttg Tim Pelaksana Pengawasan KTRPerwako 561/2011 ttg Penetapan Kelurahan Model KTR

Keputusan Lurah Talawi, Padang Tiakar Hilir, Koto Nan Gadang dan Talawi

3 Kota Bukittinggi Dalam Proses Perwako No. 06/2006 : HC + Sekolah

(-)

Page 21: Perkembangan KTR di sumbar

No Kabupaten/Kota Perda Perbupati/Perwako

Peraturan Lain

4 Kota Padang Panjang

Perda No. 8/2009 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok

Perwako Padang Panjang 10/2009. Juklak Perda 8/2009 tentang Kawasan Tanpa asap rokok dan Kawasan Tertib rokok.

(-)

5 Kota Sawahlunto (-) Ada (untuk sekolah)

Himbauan Walikota Sawahlunto 440/2226/Dinkes/V/2009, kepada seluruh Dinas/Instansi Pemerintah dan masyarakat tidak merokok ditempat-tempat umum

6 Kota Solok (-) Ada (untuk sekolah)

(-)

7 Kota Pariaman Proses Ranperda

(-) (-)

Page 22: Perkembangan KTR di sumbar

No Kabupaten/Kota Perda Perbupati/Perwako

Peraturan Lain

8 Kab. Agam (-) (-) Peraturan Nagari Sungai Puar

9 Kab. 50 Kota (-) Ada (untuk sekolah)

(-)

10 Kab. Pdg Pariaman

(-) (-) Himbauan Bupati

11 Kab. Pasaman (-) Ada (untuk sekolah)

(-)

12 Kab. Pasaman Barat

(-) Perbup 23/2009 ttg Larangan Merokok tentang tentang larangan larangan merokok. Bab merokok. Bab III Kawasan III Kawasan Tanpa Rokok Tanpa Rokok (pasal 4 ayat 1: (pasal 4 ayat 1: kawasan tanpa kawasan tanpa rokok)rokok)

(-)

13 Kab. Tanah Datar (-) Ada (untuk sekolah)

(-)

14 Kab. Solok (-) (-) (-)

Page 23: Perkembangan KTR di sumbar

No Kabupaten/Kota Perda Perbupati/Perwako

Peraturan Lain

15 Kab. Solok Selatan

(-) (-) (-)

16 Kab. Sijunjung (-) Ada (untuk sekolah)

PIN status merokok

17 Kab. Dharmasraya (-) (-) (-)

18 Kab. Pesisir Selatan

(-) Perbup 440/466/KPPS/BTP-PS/2011 ttg Penetapan Kawasan Bebas Asap Rokok Pada Sarana Pelayanan Kesehatan

(-)

19 Kab. Mentawai (-) (-) (-)

SUMATERA BARAT PERGUB DALAM PROSES (DI

BIRO HUKUM)

Page 24: Perkembangan KTR di sumbar
Page 25: Perkembangan KTR di sumbar

19 December 2011

Page 26: Perkembangan KTR di sumbar

7 January 2012

Page 27: Perkembangan KTR di sumbar

Ditanya apakah tak akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wako Fauzi mengaku tak menjadi masalah. Sebab, bila baliho rokok tak ada, masih bisa digantikan dengan produk lain.“Tak usah khawatirlah, masih banyak produk lain yang bisa menggantikan iklan rokok tersebut. Artinya, PAD dari iklan rokok masih bisa digantikan dengan iklan lain,” ujar Fauzi.

Lebih jauh disebutkan, bila Perwako telah dikeluarkan maka tak ada lagi kontrak iklan rokok yang baru. Sementara, kontrak yang telah berjalan selama ini harus dihabiskan terlebih dulu. Bila telah selesai kontrak, tentu tak diperpanjang lagi.

Sementara, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Padang, Syahrul mengatakan PAD dari pajak reklame sebesar Rp3,7 miliar. Lalu, pendapatan dari pajak reklame rokok mencapai Rp1 miliar.

Di tempat terpisah, Ketua Persatuan Perusahaan Periklananan Indonesia (P3I) Sumbar, N. Ady Koto …. Dia menilai, larangan iklan rokok jelas berdampak buruk untuk kondisi perekonomian daerah. Selain akan berakibat banyaknya perusahaan khususnya periklanan yang akan mem-PHK karyawannya, peraturan tersebut juga akan mengurangi PAD.

Page 28: Perkembangan KTR di sumbar
Page 29: Perkembangan KTR di sumbar

SUMBAR TIDAK MEMILIKI PERUSAHAAN PEMBUAT ROKOK,

TAPI ADA PEMASAR ROKOK, YANG AKAN “MERASA SUSAH”

Page 30: Perkembangan KTR di sumbar

Indonesia penghasil daun tembakau ke lima terbesar di dunia setelah China, Brazil, India, Amerika Serikat. Produksi 2007 sebesar 164.851 ton, 2,6% produksi dunia (FAOSTAT)

90% tembakau Indonesia ditanam di 3 provinsi Jatim 5,5%, Jateng 22% dan NTB 12%

Dalam periode 2002-2005 areal pertanian tembakau menurun dari 261.000 ke 198.000 hektar, dari 1,16% ke 0,86% terhadap tanaman semusim

Produksi dan Luas Lahan tembakau di Sumatera Barat 1% dari Indonesia

Page 31: Perkembangan KTR di sumbar

Produksi rokok yang meningkat 7x dari 35 milyar ke 235 milyar batang selama 1961-2005 mengindikasikan pemenuhan suplai dari tembakau import

Petani menerima harga rendah karena permintaan tembakau berkurang, tapi industri rokok terus mengimpor daun tembakau

Tembakau import sebagian besar berjenis virginia untuk rokok putih dari China, bahkan Indonesia mengimport US$ 4,4 juta dari Singapura yang sama sekali tak memiliki lahan pertanian

Rata-rata upah harian buruh tani Rp. 15.899,- per hari atau sekitar Rp. 413.374 per bulan (47% dari rata-rata UMR), ironisnya akhir-akhir ini malah melibatkan buruh anak

Petani dapat beralih ke tanaman alternatif lain untuk mendapat keuntungan yang sama atau lebih besar.

Page 32: Perkembangan KTR di sumbar

Peringatan Kesehatan Bergambar

Kawasan Tanpa Rokok (v) Larangan total iklan, promosi

dan sponsor rokok (v) Peningkatan cukai dan harga

rokok

Page 33: Perkembangan KTR di sumbar
Page 34: Perkembangan KTR di sumbar
Page 35: Perkembangan KTR di sumbar

Marlboro di Thailand

Bagaimana di Indonesia ?Hiiiii ...

Serrreeeeemmmmm.....

Page 36: Perkembangan KTR di sumbar
Page 37: Perkembangan KTR di sumbar

Wahh ...pelecehan nih ...

Page 38: Perkembangan KTR di sumbar

Wow kereeen.

Page 39: Perkembangan KTR di sumbar

Tak ada batas aman terhadap asap rokok orang lain/lingkungan

Perlu 100% KTR tanpa menyediakan ruang merokok.

Merokok dilakukan di luar gedung

Tugas kita sebagai pemerintah pemilik wilayah

Page 40: Perkembangan KTR di sumbar

Iklan, promosi dan sponsor rokok adalah strategi pemasaran ampuh untuk mempengaruhi anak dan remaja

Iklan rokok di televisi 98,7% ditonton anak, 68% berkesan positif dan 50% membuat lebih percaya diri (Uhamka dan Komnas Anak, 2007)

Perlu larangan iklan untuk melindungi anak dan remaja dari bahaya rokok

Page 41: Perkembangan KTR di sumbar
Page 42: Perkembangan KTR di sumbar
Page 43: Perkembangan KTR di sumbar
Page 45: Perkembangan KTR di sumbar

45

Iklan Rokok

Setelah Perda Nomor 08 Tahun 2009 diundangkan,

Penerimaan PAD dari iklan berkurang 70 % (Kota Padang Panjang)

Tidak ada lagi IKLAN ROKOK

Page 46: Perkembangan KTR di sumbar

46

Rumah Penduduk(Kelurahan Ganting)

Page 47: Perkembangan KTR di sumbar

47

Dukungan Spontan Dengan Swadaya Menciptakan Rumah TanggaYang Sehat dan Terbebas dari Asap Rokok

Page 48: Perkembangan KTR di sumbar

Rumah Penduduk(Kelurahan Bukit Surungan)

Page 49: Perkembangan KTR di sumbar
Page 50: Perkembangan KTR di sumbar
Page 51: Perkembangan KTR di sumbar
Page 52: Perkembangan KTR di sumbar
Page 53: Perkembangan KTR di sumbar

HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA 2010HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA 2010Pelaksanaan HTTS di Kota Padang PanjangPelaksanaan HTTS di Kota Padang Panjang1.1. Penghargaan dari Menkes dan WHOPenghargaan dari Menkes dan WHO2.2. Pembacaan puisi tentang rokok oleh Taufik Pembacaan puisi tentang rokok oleh Taufik

IsmailIsmail3.3. Petisi anak Indonesia tentang rokokPetisi anak Indonesia tentang rokok4.4. Penandatanganan spanduk kesepakatan Penandatanganan spanduk kesepakatan

““ANTI TEMBAKAUANTI TEMBAKAU””5.5. Pameran kesehatanPameran kesehatan6.6. Pemberian penghargaan gubernur Sumbar Pemberian penghargaan gubernur Sumbar

pada 5 kab/kota untuk penanggulangan pada 5 kab/kota untuk penanggulangan tembakau (Payakumbuh, Padang Panjang, tembakau (Payakumbuh, Padang Panjang, Padang, Agam, Sijunjung)Padang, Agam, Sijunjung)

Page 54: Perkembangan KTR di sumbar

Drama Tentang Bahaya Drama Tentang Bahaya Merokok Dari Siswa Merokok Dari Siswa

SekolahSekolah

Pencanangan Kecamatan Pencanangan Kecamatan Tanpa Rokok Tanpa Rokok

di Kota Padangdi Kota Padang Oleh Direktur PPTMOleh Direktur PPTM

Page 55: Perkembangan KTR di sumbar

http://arrahmah.com/read/2012/01/16/17445-babi-di-dalam-rokok.html

Page 56: Perkembangan KTR di sumbar