perkawinan beda usia (studi kasus di desa rantawan di … · berdasarkan surat keputusan bersama...
TRANSCRIPT
i
PERKAWINAN BEDA USIA (STUDI KASUS DI DESA RANTAWAN DI HULU SUNGAI UTARA)
SKRIPSI
OLEH: AULIA RAHMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
2018M/1439H
i
PERKAWINAN BEDA USIA (STUDI KASUS DI DESA RANTAWAN DI HULU SUNGAI UTARA)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Syariah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Hukum Islam
Oleh: Aulia Rahmi
NIM: 1401110001
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH
PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
BANJARMASIN 2018 M / 1439 H
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
Aulia Rahmi. 2018.Perkawinan Beda Usia (Studi Kasus di Desa Rantawan Hulu Sungai Utara). Skripsi, Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhshiyyah), Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, MA.(II) Farihatni Mulyati, M.HI Kata Kunci: Perkawinan, Beda Usia. Skripsi ini disusun berdasarkan latar belakang masalah yaitu terjadinya
peristiwa perkawinan beda usia. Si Wanita tersebuttelah menikah lebih dari 20 kali dan wanita tersebut sudah mengalami berhenti haidh (Menopause), sedangkan laki-lakinya sendiri seorang jejaka yang sama sekali belum pernah menikah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi pasangan beda usia melangsungkan perkawinan dan mengetahui pergaulan dan kondisi rumah tangga pasangan beda usia di Desa Rantawan di Hulu Sungai Utara.Dan mengetahui tinjauan hukum Islam tentang kondisi pergaulan pasangan beda
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat studi kasus. Penelitian berlokasi di Hulu Sungai Utara di Desa Rantawan. Subjek dari penelitian ini adalah suami dan istri yang melangsungkan perkawinan beda usia tersebut. Objek penelitian ini adalah perihal perkawinan beda usia yang menjadi penelitian yaitu praktik perkawinan beda usia di Hulu Sungai Utar di Desa Rantawan.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode interview atau wawancara. Teknik pengolahan data menggunakan editing, dan diskripsi. Yang menjadi data ialah tentang perkawinan beda usia, adapun sumber data adalah responden dan informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perkawinan pasangan beda usia bapak NW dan nenek NH di Desa Rantawan di Hulu Sungai Utara dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Perkawinan beda usia yang laki-lakinya seorang jejaka dan perempuannya seorang janda yang pernah menikah sebanyak 20 kali. Perkawinan beda usia yang terjadi adalah perbedaan umur sekitar 40 tahun lebih, mahar bapak NW dan nenek NH yaitu dua riyal sasuku kalau didominalkan Rp. 250.000. Bapak NW menikahi nenek NH karena bapak NW cinta dengan nenek NH sedangkan nenek NH mau menerima bapak NW karena kasian karena tidak ada tempat tinggal yang menetap dari bapak NW, namun setelah berjalannya waktu nenek NH juga mencintai bapak NW. Mengenai pekerjaan bapak NW adalah seorang minta-minta di pasar Banjang Kecamatan Banjang, sedangkan nenek NH bekerja sebagai pencari sulur. Perkawinan nenek NH dan bapak NW terkadang terjadi sedikit permasalahan di dalam rumah tangga namun itu dapat di atasi oleh keduanya tapi sedikit banyak dari tetangga sering ikut campur dalam masalah keluarga pasangan beda usia. Mengenai nafkah lahir dan bathin bapak NW tetap memberikan itu kepada nenek NH seperti pasangan pada umumnya.
vi
MOTTO
~Rahasia Kesuksesan Adalah Melakukan Hal Yang Biasa Secara
Tidak Biasa~
~Agar Sukses, Kemauanmu Untuk Berhasil Harus Lebih Besar
Dari Ketakutanmu Akan Kegagalan~
YAKUSA (Yakin Usaha Sampai)
vii
KATA PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT karena dengan rahmat-Nya penulis
diberikan kesehatan sertakemudahan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan tepat waktu, shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Aku persembahkan karya sederhana ini untuk Ayah dan Almh Mama
tercinta (Suriadi dan Almh Hj. Zariah) Yang telah berusaha sekuat tenaga dengan
tetesan keringat membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih sayang dan
segenap perhatian serta do’a untuk menjadikanku anak yang berguna yang selalu
membantu dalam menggapai impian yang tidak lupa selalu menasehatiku ketika
aku patah semangat dan selalu memotivasi untuk terus maju sampai detik ini.
Do’a ayah dan almh mama pelapang jalan menuju kesuksesan.
Untuk adikku Siti Farah dan Halisya Maudy terimakasih telah menjadi
penyemangat hidupku dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Untuk Sahabatku Junaidi, Herima Saputri, Muslimah, Islamiwati,
Juminah, Meilinda Sari, Saufi Hadijah, Norwahdah Rezky Amalia, dan untuk
calon suamiku Muhammad Fajar Ramadhan dan teman-teman se jurusan Hukum
Keluarga angkatan 2014 yang banyak memberikan semangat dan dorongan untuk
segera menyelesaikan skripsi ini. Semoga waktu tak memisahkan persahabatan
kita, dan kedepannya kita bisa sukses bersama-sama, Aamiin
Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat, kasih sayang dan
keridhoan-Nya.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988, sebagai berikut:
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif - Tidak dilambangkan ا
bāˋ B Be ب
tāˋ T Te ت
ṡāˋ ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jīm J Je ج
hāˋ ḥ ha (dengan titik dibawah) ح
khāˋ Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
Żal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
rāˋ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sīn S Es س
Syīn Sy es dan ye ش
Şād ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dād ḍ de (dengan titik di bawah) ض
ţāˋ ṭ te (dengan titik di bawah) ط
zāˋ ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ix
ain ‘ Koma terbalik di atas‘ ع
Gain G Ge غ
fāˋ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lām L ‘el ل
Mim M ‘em م
Nun N ‘en ن
Wāwu W We و
hāˋ H Ha ه
Hamzah ‘ Apostrof ء
yāˋ Y Ye ى
2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
Ditulis muta‘aqqidī>n متعقدین
ةعد Ditulis ‘iddah
3. Tā’marbūtah
1. Apabila dimatikan ditulis h.
Bila dimatikan ditulis h ,kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya.
Contoh :ھبةditulis hibah
2. Apabila ta’marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t.
Contoh: مة الأولیاء اكر ditulisKarāmatul-auliyā‘
x
4. Vokal Pendek
ـ Kasrah ditulis ــ
I
ـ Fathah ditulis A ــ
ـ Dammah ditulis ــ
U
5. Vokal Panjang
1 Fathah + alif
جاھلیة
ditulis
Ā
Jāhiliyyah
2 Fathah + ya’mati
یسعى
ditulis
Ā
yas‘ā
3 Kasrah + ya’mati
كریم
ditulis
Ī
Karīm
4 Dammah + wawumati
فروض
ditulis
Ū
furūḍ
6. Vokal Rangkap
1 Fathah + ya’ mati
بینكمditulis au–Bainakum
2 Fathah + wawu mati
قو لditulis au–Qaulun
xi
7. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof ( ′ )
Ditulis a’ antum أأنتم Ditulis u’ iddat أعدت
Ditulis la’insyakartum لئن شكر تم
8. Kata sandang Alif + Lam
a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.
Ditulis al-Qur’ān القرأن Ditulis al-Qiyās القیاس
b) Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggunakan huruf
syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al” nya.
Ditulis as-Samā السماء Ditulis asy-Syams الشمس
9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis Żawi al-furūḍatau ذوي الفروضŻawilfurūḍ
Ditulis ahl as-sunnahatau أھل السنةahlussunnah
xii
KATA PENGANTAR
م ي م االله الرحمن الرح بس ف ر ى اش ل ع لام الس الصلاة و و ين م ل ب الع له ر د ل م نا الح يد س ين ل س ر الم و اء ي لأنب ا
د ع ا بـ ، ام عين ه اجم ب ح ص ه و ى ال ل ع د و محم
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, raja dari segala raja, Maha
Pemberi sempurna nikmat hidup, anugerah, dan hikmat, Dzat yang Maha Agung,
seluruh langit dan bumi, gunung-gunung, samudra, matahari, bulan, bintang,
surga, neraka dan para malaikat tersungkur bersujud kepada-Nya, hanya kepada-
Nya segala bentuk pujian di dunia dan akhirat. Shalawat serta salam selalu
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang namanya bersanding
di Arsy Allah, baginda nabi besar Muhammad SAW. D isertai bantuan,
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi saya yang
berjudul “Perkawinan Beda Usia (Studi Kasus Di Desa Rantawan Di Hulu Sungai
Utara)” dapatdiselesaikan.
Meskipun penyusunan skripsi ini merupakan tahap awal dari sebuah
perjalanan panjang cita-cita akademis, namun penulis berharap semoga karya
ilmiah ini mempunyai nilai yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan masyarakat.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak syukur Alhamdulillah
serta menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada:
xiii
1. Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin Dr. H. Jalaluddin, M.
Hum.
2. Ketua Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyah (Hukum Keluarga) Fakultas Syariah
UIN Antasari Banjarmasin Dra. Hj. Wahidah, MHI.
3. Bapak Prof. DR. H. Akh. Fauzi Aseri, MA selaku pembimbing I dan Ibu
Farihatni Mulyati, M.HI selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk serta koreksi dalam penulisan skripsi ini.
4. Para dosen maupun asisten dosen Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin
yang selama ini memberikan ilmu dan pendidikan kepada penulis sampai
penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas ini.
5. Kepala Perpustakaan Pusat UIN Antasari Banjarmasin beserta seluruh
karyawan dan karyawati yang memberikan pelayanan kepada penulis dalam
peminjaman buku-buku yang sangat diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin beserta
seluruh karyawan yang memberikan pelayanan kepada penulis dalam
peminjaman buku-buku yang sangat diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh informan maupun responden yang telah memberikan waktu dan data
yang diperlukan, sehingga penelitian yang dilakukan penulis bisa menjadi
sebuah skripsi.
8. Semua pihak yang telah membantu hingga skripsi ini selesai yang tidak bisa
diungkapkan satu persatu terimakasih atas bantuanya.
Semoga Allah SWT. Melimpahkan rahmat, karunia-Nya dan ganjaran yang
berlipat ganda dari kebaikan mereka semua. Akhirnya penulis berharap, Semoga
xiv
skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembacanya
umumnya. Amin Ya Rabbal ‘alamin.
Banjarmasin, 29 Juni 2017
Aulia Rahmi
1401110001
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv ABSTRAK .................................................................................................. v MOTTO........................................................................................................ vi KATA PERSEMBAHAN ............................................................................. vii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA .................................. viii KATA PENGANTAR .................................................................................. xii DAFTAR ISI ................................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................. 7 C. Tujuan Pelitian ....................................................................... 7 D. Signifikansi Penelitian ............................................................ 7 E. Definisi Operasional ............................................................... 9 F. Kajian Pustaka ....................................................................... 9 G. Sistematika Penulisan ............................................................. 12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Perkawinan ........................................................... 15 B. Tujuan Perkawinan................................................................. 16 C. Rukun Dan Syarat Perkawinan ............................................... 19 D. Hak Dan Kewajiban Antara Suami Isteri ................................ 20 E. Anjuran Menikah ................................................................... 27 F. Hikmah Melakukan Perkawinan ............................................. 28 G. Pendapat Ulama Mengenai Usia Pernikahan Dan Beda
Usia................................................................................... ........ 30 H. Cinta Dan Pernikahan............................................. ................. 32 I. Penyebab Konflik Dalam Rumah Tangga........ ....................... 35
BAB III METODE PENELITIAN
A. JenisSifatdan Lokasi Penelitian .............................................. 38 B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 39 C. Data dan Sumber Data ............................................................ 39 D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 40 E. Teknik Pengolahan dan Analisi Data ...................................... 41 F. Tahapan Penelitian ................................................................. 42
xvi
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Laporan Hasil Penelitian ........................................................ 45 1. Identitas Informan dan Responden................................... 2. Uraian Kasus ...................................................................... 45
B. Analisis Data .......................................................................... 58
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................... 67 B. Saran ..................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 69 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ DAFTAR RIWAYAT HIDUP