perkakas bingkil

Upload: shafia-rosalia-mayanti

Post on 09-Mar-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

srrr

TRANSCRIPT

PERKAKAS BINGKIL

NAMA KELOMPOK:1. Shilfiya yuni rahmawati 2. Yessy ema wista N 3. I Gde yadnya wiratama4. Alviedo5. Gana sanjaya

1. Penggores

*Ciri-cirinya: - Terbuat dari baja - badannya terbuat dari kartel (gerigi) - salah satu atau kedua ujungnya dibuat runcing* Macam-macamnya: - penggores sederhana - penggores dgn salah satu ujungnya bengkok - penggores dgn ujung yang bisa diganti-ganti - penggores yg ketinggiannya dapat diatur sesuai skala

* Cara penggunaan menurut sop: - Untuk mendapatkan garis lurus diatas benda, pertama penggores dimiringkan membentuk sudut 20sampai 25. Kemudian tekan penggores pada benda kerja. Condongkan penggores ke arah maju - Untuk mendapatkan garis lurus ataupun sudut siku, menggunakan alat bantu seperti mistar ataupun penggaris siku.

2. Kikir*ciri-cirinya: - Berbentuk panjang dan ujungnya lancip - Terbuat dari bahan besi ringan* Macam-macamnya :1. Kikir gepeng (plat)

Kikir ini digunakan untuk membuat bidang sejajar tegak lurus2. Kikir persegi empat (gepeng)

Kikir ini biasanya digunakan untuk membuat bidang rataAntara 1 dengan yang lain

3. Kikir persegi 3 (trangle)

Kikir ini biasanya digunakan untuk meratakan dan menghaluskan yang beda derajat atau lebih besar (digunakan unutk mengikir gergaji)

4. Kikir pisau (knife)

Berguna untuk menghaluskan suatu sudut kurang lebih 60 derajat

5. Kikir setengah bulat (half round)

Berguna untuk menghaluskan atau meratakan bidang cekung6. Kikir bulat (round)

Berguna untuk menghaluskan dan menambah diameter lubang bulat* Cara penggunaan kikirPekerjaan pengikiran akan berhasil dengan baik Jika para pekerja mengetahui tentang jenis kikir yang harus digunakan sesuai dengan bahan akan dikerjakan.Cara memegang kikir yang benar adalah tangkai kikir harus dipegang dengan tangan kanan dengan ibu jari berada di atas tangkai kikir, sedangkan jari telunjuk mengikuti panjang tangkai kikir3. PAHAT

*Ciri-cirinya: - ujung nya tajam, panjang dan tumpul terbuat dari besi - pegangan terbuat dari kayu/plastik *Macam-macamnya: - Pahat tepi berfungsi membuat salur-salu atau strip-strip pada permukaan - Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada alat perkakas - Pahat potong berfungsi untuk memotong plat plat besi. *Cara penggunaan: - menetapkan pahat ke bidang yang akandi pahat - sediakan palu untuk menetap kan pahat - bentuk pahatan sesuai motif yang ada4. Jangka

*Ciri-cirinya: - berbentuk panjang dan ujung nya berbentuk lancip - memiliki 2 ujung *Macam-macamnya: - jangka berpegas. Berfungsi untuk: 1 Untuk membuat/menggores lingkaran-lingkaran atau garis lengkung pada besi. 2 Untuk memindahkan suatu ukuran dari penggaris (penandaan jarak) 3 Untuk mengukur suatu jarak, antara titik-titik dan membandingkan dengan skala penggaris sebagai batasan ukuran -jangka sejajar: cara untuk mendapatkan garis-garis yang tepat, ujung jangka haruslah setajam ujung penggores. - Pemindahan ukuran.: Mengatur kaki-kaki jangka pada ukuran yang dikehendaki. Tempatkan satu jujung pada suatu garis skala dan yang lain pada jarak yang dikehendaki (lihat gambar) - Menggores lingkaran: Letakkan salah satu ujungnya pada titik pusat yang dikehendaki, goreslah benda kerja dengan jangka dimiringkan pada arah perputaran .

5. Penitik

*Ciri-cirinya: -berbentuk seperti pulpen -ujung berbentuk lancip - di buat dari besi -di tengah-tengah terdapat bahan seperti karet

*Cara pengunaan: 1. Pegang penitik di tangan kiri (yang bukan kidal) 2. Miringkan penitik dan geser sepanjang garis hingga tepat pada garis potong, di mana tempat pusat titik akan dititik. 3. Penitik harus tegak lurus terhadap benda kerja 4. Penitik dipukul satu kali dengan pukulan ringan dan periksa posisinya. Jika sudah tepat, pukul lebih keras

6. Cap (Stamp)

*Ciri-cirinya: -berbentuk panjang - terbuat dari plastik tebal *Cara penggunaan: 1 Pengecapan dilakukan dari kanan kekiri, agar mudah melihatnya. 2 Letakkan cap pada benda kerja yang telah digores, miringkan sedikit ke arah kita. 3 Tarik cap hati-hati (pelan-pelan) ke garis yang diinginkan sampai kita merasakan berhenti digaris yang telah digores. 4 Cap kemudian ditegakkan sampai menyentuh permukaan benda kerja dengan rata. 5 Pukul satu kali dengan ringan pada posisi ini. 6 Periksa apakah hasilnya tepat digaris dan lurus. Bila tidak betulkan dengan cara tempatkan kembali cap pada bekas pengecapan awal, lalu putar searah atau berlawanan arah jarum jam. 7 Setelah dilakukan pembetulan-pembetulan, barulah dipukul dengan keras, sehingga semuanya seragam dan kedalamannya sama. 8 Terakhir hilangkan tonjolan-tonjolannya